• Tidak ada hasil yang ditemukan

Capaian Indikator Kinerja

I. Capaian Laporan Kinerja Pemerintah Provinsi Banten

2. Kegiatan Peningkatan Sarana dan Prasarana Atlet PPLP

Berikut ini capaian kinerja yang telah dilaksanakan :

Tabel.3.42.

Capaian Indikator Kinerja Kegiatan Peningkatan Sarana dan Prasarana Atlet PPLP Tahun 2019

NO KEGIATAN INDIKATOR KINERJA

TAHUN 2019 TARGET TAHUNAN REALISASI FISIK TERHADAP TARGET TAHUNAN NILAI CAPAIAN INDIKATOR KINERJA

1. Kegiatan Peningkatan Sarana

dan Prasarana Atlet PPLP 100.00 100.00 100.00

Perlengkapan dan Peralatan Atlet 100.00 100.00 100.00

Tabel.3.43.

Rencana dan Realisasi Kegiatan Peningkatan Sarana dan Prasarana Atlet PPLP Tahun 2019

KEGIATAN/TOLOK UKUR

RENCANA REALISASI TARGET ANGGARAN FISIK Rp %

1. Kegiatan Peningkatan Sarana dan Prasarana

Atlet PPLP 100.00 1.684.885.000 100.00 1.627.832.000 96,61

Laporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah (LKIP)

Dinas Kepemudaan dan Olahraga Provinsi Banten 2020 81

Terlaksananya Perlengkapan dan peralatan sarana dan prasarana atlet dalam Pembinaan dan Pelatihan Olahraga Pelajar guna mengukur

mengidentifikasi dalam peningkatan olahraga prestasi, pemberdayaan, pembinaan dan pelatihan olahraga pelajar sejauh mana atlet – atlet provinsi Banten berprestasi ditingkat wilayah, nasional dan internasional.

Dari hasil pengukuran dan evaluasi kinerja Secara umum Dinas Kepemudaan dan Olahraga Provinsi Banten tahun 2019 dapat dikemukakan bahwa sebagian besar sasaran-sasaran strategis yang telah ditargetkan dapat dicapai, namun demikian masih terdapat sasaran strategis yang belum mencapai target yang diharapkan tahun 2019 dengan berbagai kendala. Rincian analisis capaian masing-masing sasaran strategis dapat diuraikan sebagai berikut :

3.1.1 Perbandingan Antara Target dan Realisasi Kinerja Tahun 2019

No Sasaran Strategis Program (Outcome)Indikator Kinerja Satuan Target Realisasi Capaian

1 2 3 4 5 6 7

1 Meningkatnya

Penyelenggaraan Pemerintahan yang Akuntabel, Efektif, dan efisien

Nilai IKM (Satuan: Skala (1-4))

Skala 3,00 3,00 100,00

Cakupan Kelompok/ Organisasi Kepemudaan dan kewirausahaan pemuda Mandiri (Satuan: %)

% 80,00 79,67 99,59

Persentase Pemuda Wirausahawan Baru yang

difasilitasi (Satuan: %) % 80,00 79,71 99,64

Cakupan Ketercukupan Fasilitas Olahraga (Satuan:

%) % 75,00 71,43 95,24

Cakupan Pelayanan

pembinaan olahraga % 75,00 75,00 100,00

Cakupan Keikutsertaan cabang olahraga pada event wilayah. nasional dan internasional (Satuan: %) % 80,00 80,00 100,00 Cakupan pembinaan olahraga (Satuan: %) % 80,00 79,46 99,33 47600% 47128% 99,01 2 Terwujudnya pemuda wirausahawan baru dan Olah Raga yang berprestasi

Rata - Rata Capaian

Dari 7 indikator kinerja yang mendukung 2 sasaran strategis, 3 indikator kinerja sasaran mencapai target dan 4 indikator kinerja sasaran yang tidak mencapai target. Tetapi secara umum rata-rata pencapaian sasaran secara keseluruhan yaitu dengan capaian 99,01 persen.

Laporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah (LKIP)

Dinas Kepemudaan dan Olahraga Provinsi Banten 2020 82 3.1.2 Perbandingan Antara Capaian Kinerja Tahun ini dengan Tahun Lalu

2018 2019

1 2 3 7

1 Meningkatnya Penyelenggaraan Pemerintahan yang Akuntabel, Efektif, dan efisien

1 Nilai IKM (Satuan: Skala (1-4))

100,00 100,00

2 Cakupan Kelompok/ Organisasi Kepemudaan dan kewirausahaan pemuda Mandiri (Satuan: %)

100,00 99,59

3 Persentase Pemuda Wirausahawan Baru yang

difasilitasi (Satuan: %) 100,00 99,64

4 Cakupan Ketercukupan Fasilitas Olahraga (Satuan:

%) 100,00 95,24

5 Cakupan Pelayanan

pembinaan olahraga 100,00 100,00

6 Cakupan Keikutsertaan cabang olahraga pada event wilayah. nasional dan internasional (Satuan: %)

100,00 100,00

7 Cakupan pembinaan

olahraga (Satuan: %) 100,00 99,33

100,00 99,01

Rata - Rata Capaian 2 Terwujudnya pemuda

wirausahawan baru dan Olah Raga yang berprestasi

No Sasaran Strategis Indikator Kinerja Program (Outcome) Capaian

Jika dilihat capaian kinerja tahun ini, maka secara umum rata-rata capaian kinerja pada semua sasaran strategis ini mengalami penurunan pada beberapa indikator yang lain. Namun secara umum rata-rata capaian kinerja tahun 2019 mengalami penurunan jika dibandingkan dengan tahun lalu, yaitu dari 100,00 persen pada tahun 2018 menurun menjadi 99,01 persen pada tahun 2019 atau mengalami penurunan sebesar 0,99 persen. Penurunan ini dikarenakan

pada indikator Cakupan Kelompok/ Organisasi Kepemudaan dan

kewirausahaan pemuda Mandiri pada tahun 2019 realisasi capaiannya mencapai 99,59%. Persentase Pemuda Wirausahawan Baru yang difasilitasi 99,64%, Cakupan Ketercukupan Fasilitas Olahraga 95,24%, Cakupan pembinaan olahraga 99,33%.

Laporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah (LKIP)

Dinas Kepemudaan dan Olahraga Provinsi Banten 2020 83 3.1.3 Perbandingan Kinerja Sampai dengan Tahun ini dengan Target Jangka

Menengah yang Terdapat dalam Dokumen Renstra.

No Sasaran Strategis Satuan Kondisi Kinerja Target Jangka Menengah Rata - Rata Realisasi Capain Tahun ini Capaian % 1 2 3 4 5 6 7 1 Meningkatnya Penyelenggaraan Pemerintahan yang Akuntabel, Efektif, dan efisien

1 Nilai IKM (Satuan: Skala (1-4))

Skala 3,00 3,00 100,00 2 Cakupan Kelompok/

Organisasi Kepemudaan dan kewirausahaan pemuda Mandiri (Satuan: %)

% 80,00 79,67 99,59 3 Persentase Pemuda

Wirausahawan Baru yang

difasilitasi (Satuan: %) % 80,00 79,71 99,64 4 Cakupan Ketercukupan

Fasilitas Olahraga (Satuan:

%) % 75,00 71,43 95,24 5 Cakupan Pelayanan

pembinaan olahraga % 75,00 75,00 100,00 6 Cakupan Keikutsertaan

cabang olahraga pada event wilayah. nasional dan internasional (Satuan: %) % 80,00 80,00 100,00 7 Cakupan pembinaan olahraga (Satuan: %) % 80,00 79,46 99,33 47600% 47128% 99,01 2 Terwujudnya pemuda wirausahawan baru dan Olah Raga yang berprestasi

Indikator Kinerja Program (Outcome)

Rata - Rata Capaian

Jika melihat perbandingan rata-rata realisasi indikator kinerja sampai dengan tahun 2019 terhadap target kinerja jangka menengah yang terdapat dalam Renstra Dinas Kepemudaan dan Olahraga Tahun 2017-2022, maka secara umum ada beberapa indicator yang belum mencapai target jangka menengah. Meskipun terdapat indikator yang pencapaiannya belum 100%, dan belum dapat dikatakan telah mencapai target jangka menengah, dikarenakan indikator tersebut setiap tahunnya target realisasinya memang sudah 100%. Untuk itu semua indikator diharapkan dapat mencapai 100% pada tahun terakhir periode Renstra Dinas Kepemudaan dan Olahraga Provinsi Banten.

3.1.4 Analisis Penyebab Keberhasilan/Kegagalan atau Peningkatan /Penurunan Kinerja dan Alternatif Solusi yang telah dilakukan.

Secara umum pencapaian kinerja untuk semua sasaran pada tahun 2019 ini belum mencapai 100%, namun dalam hal ini memberikan implikasi pada predikat kinerja dari secara umum terkategori tinggi. Keberhasilan ini tidak terlepas dari penyebab internal dan eksternal. Adapun penyebab internal yang kami maksudkan antara lain ;

Laporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah (LKIP)

Dinas Kepemudaan dan Olahraga Provinsi Banten 2020 84 a. Adanya komitmen dan kepedulian yang tinggi dari masing-masing

penanggungjawab kegiatan untuk merealisasikan apa yang telah ditargetkan sebelumnya pada awal tahun 2019.

b. Perencanaan dari masing-masing kegiatan telah fokus pada apa yang akan dicapai dan tidak hanya fokus pada tindakan.

c. Telah diimplementasikannya pengangaran yang berbasis kinerja, dimana setiap tindakan atau anggaran yang dikeluarkan, diharapkan dapat menghasilkan sesuatu.

d. Telah dilaksanakannya setiap triwulan rapat evaluasi pelaksanaan kegiatan baik terkait realisasi anggaran maupun realisasi fisiknya, untuk mengantisipasi terdapatnya kegiatan yang tidak fokus pada hasil.

e. Optimalnya penyebaran informasi melalui website, media cetak, media elektronik, dan sosial media terkait pelaksanaan rapat-rapat koordinasi yang melibatkan pemerintah kabupaten/kota dan pihak-pihak terkait lainnya.

Sementara penyebab eksternal terhadap keberhasilan pencapaian program/kegiatan yang kami maksudkan antara lain :

a. Adanya komitmen dan kepedulian yang tinggi dari OPD di Kabupaten/Kota dalam mendukung pelaksanaan program/kegiatan Dinas Kepemudaan dan Olahraga Provinsi Banten.

b. Adanya pelibatan dari unsur Organisasi Pemuda melalui kegiatan pada bidang kepemudaan untuk mendukung pemuda dalam pengembangan, kepemimpinan, kepeloporan dan kemandririan pemuda serta meciptakaan wirausahawan baru guna menekan angka pengangguran di banten.

c. Adanya pelibatan dari unsur Organisasi Olahraga dan masyarakat baik tingkat provinsi maupun tingkat kab/kota melalui kegiatan pada bidang keolahragaan untuk mewujudkan masyarakat hidup sehat serta meningkatkan prestasi olahraga di banten dan berprestasi di tingkat Nasional/Internasional.

d. Adanya dukungan program/kegiatan yang telah direncanakan dengan program dari Kementerian Pemuda dan Olahraga Republik Indonesia, seperti peningkatan wawasana bagi pemuda pada bidang pemuda dan pembinaan, pelatihan olahraga prestasi guna mendukung prestasi olahraga di Provinsi Banten.

Laporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah (LKIP)

Dinas Kepemudaan dan Olahraga Provinsi Banten 2020 85 Selain terdapatnya penyebab eksternal dan internal yang mendukung keberhasilan kinerja, juga dimungkinkan terdapat beberapa penyebab yang dapat

mengakibatkan kegagalan dalam mencapai kinerja untuk beberapa sasaran. Adapun penyebab kegagalan dan alternatif solusi yang telah dilakukan antara lain :

a. Masih kurangnya sumber daya manusia (SDM), baik kualitas maupun kuantitas dibandingkan dengan beban kerja yang dilaksanakan oleh Dinas Kepemudaan dan Olahraga Provinsi Banten. Seperti halnya pada bidang keolahragaan ketersediaan tenaga pelatih cabang olahraga yang mendukung pencapaian prestasi olahraga.

b. Masih sulitnya mengimplementasikan pengangaran yang berbasis kinerja pada seluruh aparatur Dispora. Sebagai solusi alternatif dilaksanakan monitoring dan evaluasi pelaksanaan kegiatan secara periodik, selain itu juga diimplementasikan penilaian kinerja PNS melalui penerapan Sistem Informasi Kinerja Aparatur (SIKAP).

c. Belum optimalnya ketersediaan data yang ada di OPD untuk menunjang proses perencanaan dan pengambilan kebijakan. Sebagai solusi alternative direncanakan pada tahun 2020 akan dibangun sistem data base yang terpadu dan terintegrasi untuk menunjang proses perencanaan dan pengambilan kebijakan.

d. Indikator pada level impact dan Outcome pada Dispora umumnya bersifat fisik, sementara kegiatan yang dilaksanakan umumnya hanya dalam bentuk koordinasi atau non fisik, sehingga pencapaian pada level impact dan Outcome kadang sulit tercapai. Sebagai solusi alternatif bentuk koordinasi dan pembinaan kepada multipihak yang terkait dalam upaya perlindungan dan pengelolaan lingkungan hidup akan ditingkatkan baik kualitas maupun kuantitasnya.

3.1.5 Analisis Efisiensi Penggunaan Sumber Daya.

Penggunaan sumber daya dalam rangka mendukung pelaksanaan program/kegiatan terdiri atas dua yaitu efisiensi sumber daya biaya dan sumber

daya manusia. Persentase efisiensi sumber daya biaya dapat dihitung dengan rumus :

Laporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah (LKIP)

Dinas Kepemudaan dan Olahraga Provinsi Banten 2020 86 Persentase efisiensi Biaya =100% -

[

Realisasi Biaya

Target Biaya 𝑥100%

]

Pada tahun 2019 realisasi biaya untuk semua program adalah Rp.54.872.176.445,00, sementara target biaya untuk semua program yaitu Rp.58.439.484.000,00. Dengan rumus efisiensi diatas, diperoleh persentase efisiensi biaya pada level program adalah 6,18%. Persentase efisiensi ini secara teori masih Bab III Akuntabilitas Kinerja LKIP Dinas Kepemudaan dan Olahraga Provinsi Banten Tahun Anggaran 2019 sangat kecil, sehingga dapat diasumsikan bahwa pada tahun 2019 secara umum tidak terdapat efisiensi yang signifikan dari penggunaan sumber daya biaya. Namun bila dilihat pada level kegiatan nampak adanya efisiensi pengunaan sumber daya pada beberapa kegiatan. Seperti pada kegiatan koordinasi dan konsultasi kedalam dan keluar daerah yang persentase efisiensinya mencapai 40,46%, selain itu pada kegiatan koordinasi dan konsultasi kedalam dan keluar daerah pada UPTD yang persentase efisiensinya mencapai 45,69%. Upaya efisiensi penggunaan sumber daya manusia telah dilaksanakan melalui pelibatan multipihak dalam pengelolaan kegiatan seperti penggunaan jasa pihak ke-3 dalam pelaksanaan kegiatan, pengunaan tenaga ahli dari perguruan tinggi sebagai pemateri, tim penilai, pemberi masukan dalam peningkatan sasaran startegis.

3.1.6 Analisis Program/Kegiatan yang Menunjang Keberhasilan ataupun Kegagalan Pencapaian Pernyataan Kinerja.

Program/kegiatan yang menunjang keberhasilan pencapaian semua sasaran strategis ini adalah sebanyak 5 program dan 27 kegiatan. Adapun pencapaian dari setiap program dan kegiatan tersebut diuraikan dibawah ini:

1) Program Tata Kelola Pemerintah Daerah.

Untuk mewujudkan pelaksanaan program ini dialokasikan anggaran sebesar Rp. 6.255.582.000,00.- dan realisasi keuangan mencapai Rp. 5.370.365.040,00.- dengan realisasi fisik 100% dan realisasi keuangan 85,85 %, yang diarahkan untuk menunjang pelayanan Dinas Kepemudaan dan Olahraga dalam kesesuaian dengan Parameter penilaian Dok

Laporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah (LKIP)

Dinas Kepemudaan dan Olahraga Provinsi Banten 2020 87 perencanaan, evaluasi dan pelaporan, Terfasilitasinya Sarana Prasarana Perkantoran yang mendukung kelancaran tugas dan fungsi administrasi, Terwujudnya peningkatan kapasitas sumberdaya Aparatur yang mendukung kelancaran tugas dan fungsi dinas, Terwujudnya penata usaha keuangan dan pencapaian kinerja program yang mendukung yang mendukung kelancaran tugas dan fungsi dinas.

2) Program Peningkatan Pemberdayaan Kepemudaan.

Untuk mewujudkan pelaksanaan program ini dialokasikan anggaran sebesar Rp. 10.251.579.000,00.- dan realisasi keuangan mencapai Rp. 9.849.108.340,00.- dengan realisasi fisik 100% dan realisasi keuangan 96,07%, yang diarahkan untuk Meningkatnya pembinaan Kelompok/ Organisasi Kepemudaan dan kewirausahaan pemuda mandiri.

3) Program Program Pengembangan dan Pemberdayaan Olah Raga.

Untuk mewujudkan pelaksanaan program ini dialokasikan anggaran sebesar Rp.11.393.580.000,00.- dan realisasi keuangan mencapai Rp.10.960.075.530,00.- dengan realisasi fisik 100 % dan realisasi keuangan 96,20 %, yang diarahkan untuk Meningkatnya Pelayanan Pembinaan Olahraga yang Optimal.

4) Program Peningkatan Prestasi Olah Raga.

Untuk mewujudkan pelaksanaan program ini dialokasikan anggaran sebesar Rp. 9.427.922.000,00,- dan realisasi keuangan sebesar Rp. 9.106.950.992,00,- dengan realisasi fisik 100 % dan realisasi keuangan 96,60 %, yang diarahkan untuk meningkatkan Dukungan Fasilitas Olahraga Beprestasi.

5) Program Pembinaan dan Pemasyarakatan Olah Raga.

Untuk mewujudkan pelaksanaan program ini dialokasikan anggaran sebesar Rp. 5.670.821.000,00,- dan realisasi keuangan sebesar Rp. 5.223.269.500,00,- dengan realisasi fisik 100 % dan realisasi keuangan 92,11 %, yang diarahkan untuk meningkatkan Pembinaan Atlet Olahraga Beprestasi.

Laporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah (LKIP)

Dinas Kepemudaan dan Olahraga Provinsi Banten 2020 88

3.4. REALISASI PROGRAM DAN KEGIATAN DINAS KEPEMUDAAN DAN

Dokumen terkait