• Tidak ada hasil yang ditemukan

LKIP KINERJA INSTANSI PEMERINTAH (LKIP) LAPORAN TAHUN ANGGARAN 2020 DINAS KEPEMUDAAN DAN OLAHRAGA PROVINSI BANTEN TAHUN 2021

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2021

Membagikan "LKIP KINERJA INSTANSI PEMERINTAH (LKIP) LAPORAN TAHUN ANGGARAN 2020 DINAS KEPEMUDAAN DAN OLAHRAGA PROVINSI BANTEN TAHUN 2021"

Copied!
94
0
0

Teks penuh

(1)

LAPORAN

KINERJA INSTANSI PEMERINTAH

(LKIP)

TAHUN ANGGARAN 2020

DINAS KEPEMUDAAN DAN OLAHRAGA

PROVINSI BANTEN

TAHUN 2021

LKIP

(2)

Laporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah (LKIP)

Dinas Kepemudaan dan Olahraga Provinsi Banten 2020 1

BAB - I

PENDAHULUAN

1.1. LATAR BELAKANG

Dalam rangka penyelenggaraan pemerintahan yang bersih (good governance), diperlukan pengembangan dan penerapan sistem pertanggungjawaban yang tepat, jelas dan terukur sehingga penyelenggaraan pemerintahan dan pembangunan dapat berlangsung secara berdaya guna, berhasil guna, bersih dan bertanggungjawab serta bebas dari korupsi, kolusi dan nepotisme. Untuk mewujudkan hal tersebut setiap instansi pemerintah sebagai unsur penyelenggara pemerintahan diwajibkan untuk mempertanggungjawabkan pelaksanaan tugas pokok dan fungsinya serta kewenangan pengelolaan sumber daya dengan di dasarkan pada suatu perencanaan strategis yang ditetapkan oleh masing-masing instansi. Pertanggungjawaban dimaksud berupa laporan yang disampaikan kepada atasan masing-masing, lembaga-lembaga pengawasan dan penilai akuntabilitas dan akhirnya disampaikan kepada Presiden selaku kepala pemerintahan. Laporan tersebut menggambarkan kinerja instansi pemerintah

yang bersangkutan melalui Sistem Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah (SAKIP). Berdasarkan Intruksi Presiden RI Nomor 29 Tahun 2014 tentang Sistem Akuntabilitas kinerja Instansi Pemerintah dan Peraturan Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi Republik Indonesia Nomor 53 Tahun 2014 Tentang Petunjuk Perjanjian Kinerja dan Tata Cara Review Atas Laporan Kinerja Instansi Pemerintah. Pedoman Penyusunan Penetapan Kinerja dan Pelaporan Kinerja Instansi Pemerintah, bahwa Pemerintah Daerah maupun Organisasi Perangkat Daerah dilingkungan Pemerintah Daerah diwajibkan untuk menyusun Laporan Kinerja Instansi Pemerintah untuk memberikan pertanggungjawaban mengenai kinerja organisasi perangkat daerah serta pemerintah daerahnya sesuai dengan program dan kegiatan yang dilaksanakan pada setiap tahun.

(3)

Laporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah (LKIP)

Dinas Kepemudaan dan Olahraga Provinsi Banten 2020 2

Dalam upaya untuk memenuhi Instruksi Presiden RI Nomor 29 Tahun 2014, Dinas Kepemudaan dan Olahraga Daerah Provinsi Banten menyusun media pertanggungjawaban kinerja yang di tuangkan dalam bentuk Laporan Kinerja Instansi Pemerintah Tahun 2019 yang diharapkan dapat memberikan informasi mengenai laporan kinerja Dinas Kepemudaan dan Olahraga Daerah Provinsi Banten, dan pihak-pihak yang berkepentingan (stakeholder). Penyusunan laporan kinerja Tahun 2019 mengacu kepada Rencana Strategis Dinas Kepemudaan dan Olahraga Daerah Provinsi Banten Tahun 2017-2022, yang merupakan penjabaran RPJMD Provinsi Banten Tahun 2017-2022. Laporan Kinerja Instansi Pemerintah Dinas Kepemudaan dan Olahraga Daerah Tahun 2019 merupakan penjabaran dari Rencana Kerja Pembangunan Daerah Provinsi Banten (RKPD) Tahun 2019 serta Kebijakan Umum Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah Tahun 2019 yang merupakan dokumen perencanaan pembangunan tahunan daerah Provinsi Banten.

1.2. MAKSUD DAN TUJUAN

Laporan Kinerja Instansi Pemerintah (LKIP) ini disusun berdasarkan Instruksi Presiden RI Nomor 29 Tahun 2014 tentang Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah. Inpres ini memberikan tuntunan kepada semua instansi pemerintah untuk menyiapkan Laporan Kinerja Instansi Pemerintah sebagai bagian integral dari siklus akuntabilitas kinerja yang utuh yang dikerangkakan dalam suatu Sistem Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah.

Essensi dari sistem AKIP bagi Perangkat Kerja Pemerintah Daerah khususnya Dinas Kepemudaan dan Olahraga adalah perwujudan dari implementasi peningkatan kapasitas kelembagaan pemerintahan dan koordinasi pembangunan untuk meningkatkan pelayanan publik di Provinsi Banten.

Peningkatan pelayanan publik ini merupakan perwujudan bagi manajemen pemerintahan yang dikelola oleh Kepala Dinas Kepemudaan dan Olahraga Provinsi Banten untuk memastikan bahwa visi, misi, tujuan dan sasaran strategis Pemerintah Provinsi Banten dapat dipenuhi melalui implementasi strategi pencapaian (program dan kegiatan) yang selaras. Atas dasar tersebut siklus sistem AKIP diawali penyusunan Rencana Strategis yang mendefinisikan visi, misi, tujuan dan sasaran strategis Dinas Kepemudaan dan Olahraga Provinsi

(4)

Laporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah (LKIP)

Dinas Kepemudaan dan Olahraga Provinsi Banten 2020 3

Banten. Secara selaras setiap tahunnya ditetapkan program dan kegiatan untuk dilaksanakan dalam rangka pemenuhan visi, misi, tujuan dan sasaran strategis tersebut. Sistem pengukuran kinerja dibangun dan dikembangkan untuk menilai sejauh mana capaian kinerja Dinas Kepemudaan dan Olahraga mendukung rencana strategis Provinsi Banten. Pada setiap akhir periode pelaksanaan program dan kegiatan, capaian kinerja yang berhasil diperoleh untuk dikomunikasikan kepada para stakeholder dalam wujud Laporan Kinerja Instansi Pemerintah (LKIP).

Laporan Kinerja Instansi Pemerintah, memiliki dua fungsi utama, yaitu pertama adalah sebagai sarana bagi Dinas Kepemudaan dan Olahraga dalam mempertanggungjawabkan kinerjanya kepada Gubernur, dan kedua laporan ini merupakan sarana evaluasi atas pencapaian kinerja Dinas Kepemudaan dan Olahraga Provinsi Banten, sebagai upaya untuk memperbaiki kinerja di masa datang. Dengan demikian, maksud dan tujuan penyusunan dan penyampaian Laporan Kinerja Dinas Kepemudaan dan Olahraga Tahun 2019 telah mencakup : ▪ Aspek Akuntabilitas Kinerja bagi keperluan eksternal organisasi, menjadikan

Laporan Kinerja Instansi Pemerintah 2019 sebagai sarana pertanggungjawaban Dinas Kepemudaan dan Olahraga atas pencapaian kinerja yang berhasil diperoleh selama tahun 2019. Esensi capaian kinerja yang dilaporkan merujuk kepada sampai sejauhmana visi, misi, tujuan dan sasaran strategis yang telah dicapai selama tahun 2019.

▪ Aspek Manajemen Kinerja bagi keperluan internal organisasi, menjadikan Laporan Kinerja Instansi Pemerintah Dinas Kepemudaan dan Olahraga Tahun 2019 sebagai sarana evaluasi pencapaian kinerja oleh manajemen Dinas Kepemudaan dan Olahraga dalam melakukan upaya-upaya perbaikan kinerja di masa datang. Untuk setiap celah kinerja yang ditemukan, manajemen Dinas Kepemudaan dan Olahraga dapat merumuskan strategi pemecahan masalahnya sehingga capaian kinerja Dinas Kepemudaan dan Olahraga dapat ditingkatkan secara berkelanjutan.

1.3. LANDASAN HUKUM

Laporan Kinerja Instansi Pemerintah Tahun 2019 didasarkan pada Peraturan perundangan-undangan yang berlaku sebagai dasar acuan dan pedoman dalam penyusunannya. Peraturan perundang-undangan yang dimaksud adalah :

(5)

Laporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah (LKIP)

Dinas Kepemudaan dan Olahraga Provinsi Banten 2020 4

1. Pasal 18 ayat (6) Undang-Undang Dasar Negara Republik Indonesia Tahun 1945;

2. Undang-Undang Nomor 43 Tahun 1999 tentang Perubahan atas Undang- Undang Nomor 8 Tahun 1974 tentang Pokok-pokok Kepegawaian (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 1999 Nomor 43);

3. Undang-Undang Nomor 23 Tahun 2000 tentang Pembentukan Provinsi Banten (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2000 Nomor 182, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4010);

4. Undang-Undang Nomor 17 Tahun 2003 tentang Keuangan Negara (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2003 Nomor 47, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4286);

5. Undang-Undang Nomor 25 Tahun 2004 tentang Sistem Perencanaan Pembangunan Nasional (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2004; Nomor 104, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4421); 6. Undang-Undang Nomor 23 Tahun 2014 tentang Pemerintahan Daerah

(Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2014 Nomor 244, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 5587) sebagaimana telah diubah dengan Undang-Undang Nomor 9 Tahun 2015 tentang Perubahan Kedua Atas Undang-Undang Nomor 23 Tahun 2014 tentang Pemerintahan Daerah;

7. Undang-Undang Nomor 03 Tahun 2005 tentang Sistem Keolahragaan Nasional ;

8. Undang-Undang Nomor 40 Tahun 2009 tentang Kepemudaan ;

9. Undang-Undang Nomor 12 Tahun 2010 tentang Gerakan Kepramukaan ;

10. Peraturan Pemerintah Nomor 8 Tahun 2006 tentang Pelaporan Keuangan dan Kinerja Instansi Pemerintah (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2006 Nomor 25, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4614);

11. Peraturan Pemerintah Nomor 8 Tahun 2008 tentang Tahapan, Tata Cara Penyusunan, Pengendalian dan Evaluasi Pelaksanaan Rencana Pembangunan Daerah (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2008 Nomor 21, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4817);

(6)

Laporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah (LKIP)

Dinas Kepemudaan dan Olahraga Provinsi Banten 2020 5

Penyelenggaraan Pemerintahan Daerah Kepada Pemerintah, Laporan Keterangan Pertanggungjawaban Kepala Daerah Kepada Dewan Perwakilan Rakyat Daerah, dan Informasi Laporan Penyelenggaraan Pemerintahan Daerah Kepada Masyarakat (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2007 Nomor 19, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4693);

13. Peraturan Pemerintah Nomor 12 Tahun 2017 tentang Pembinaan dan Pengawasan Penyelenggaraan Pemerintahan Daerah (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2017 Nomor 73);

14. Peraturan Presiden Nomor 29 Tahun 2014 tentang Sistem Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2014 Nomor 80);

15. Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 13 Tahun 2006 tentang Pedoman Pengelolaan Keuangan Daerah sebagaimana telah diubah beberapa kali terakhir dengan Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 21 Tahun 2011 tentang Perubahan Kedua Atas Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 13 Tahun 2006 tentang Pedoman Pengelolaan Keuangan Daerah;

16. Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 86 Tahun 2017 tentang Tata Cara Evaluasi Rancangan Peraturan Daerah tentang Rencana Pembangunan Jangka Panjang Daerah dan Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah, serta Tata Cara Perubahan Rencana Pembangunan Jangka Panjang Daerah, Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah, dan Rencana Kerja Pemerintah Daerah;

17. Peraturan Daerah Provinsi Banten Nomor 8 Tahun 2016 tentang Pembentukan dan Susunan Perangkat Daerah Provinsi Banten (Lembaran Daerah Provinsi Banten Tahun 2016 Nomor 8, Tambahan Lembaran Daerah Provinsi Banten Nomor 66);

18. Peraturan Daerah Provinsi Banten Nomor 5 Tahun 2017 tentang Perubahan atas Peraturan Daerah Nomor 2 Tahun 2011 tentang Rencana Tata Ruang Wilayah Provinsi Banten Tahun 2010-2030 (Lembaran Daerah Provinsi Banten Tahun 2017 Nomor 5, Tambahan Lembaran Daerah Provinsi Banten Nomor 5);

19. Peraturan Daerah Provinsi Banten Nomor 10 Tahun 2019 tentang Perubahan atas Perda Nomor 7 Tahun 2017 tentang Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah Provinsi Banten Tahun 2017- 2022 (Lembaran Daerah Provinsi Banten Tahun 2019 Nomor 10, Tambahan Lembaran Daerah Provinsi Banten Nomor 10);

(7)

Laporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah (LKIP)

Dinas Kepemudaan dan Olahraga Provinsi Banten 2020 6

20. Peraturan Gubernur Banten Nomor 83 Tahun 2016 tentang Kedudukan, Tugas Pokok, Fungsi, Tipe, Susunan Organisasi dan Tata Kerja Perangkat Daerah Provinsi Banten (Berita Daerah Provinsi Banten Tahun 2016 Nomor 83);

21. Peraturan Gubernur Banten Nomor 19 Tahun 2018 tentang Pembentukan Organisasi dan Tata Kerja Unit Pelaksana Teknis di Lingkungan Pemerintah Provinsi Banten (Berita Daerah Provinsi Banten Tahun 2018 Nomor 19) sebagian telah diubah dengan Peraturan Gubernur Banten Nomor 31 Tahun 2019 tentang Perubahan atas Peraturan Gubernur Banten Nomor 19 Tahun 2018 tentang Pembentukan Organisasi dan Tata Kerja Unit Pelaksana Teknis di Lingkungan Pemerintah Provinsi Banten (Berita Daerah Provinsi Banten Tahun 2019 Nomor 31);

22. Peraturan Daerah Provinsi Banten Nomor 9 Tahun 2018 tentang Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah Provinsi Banten Tahun Anggaran 2019 (Lembaran Daerah Provinsi Banten Tahun 2018 Nomor 9);

23. Peraturan Daerah Provinsi Banten Nomor 9 Tahun 2019 tentang Perubahan Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah Provinsi Banten Tahun Anggaran 2019 (Lembaran Daerah Provinsi Banten Tahun 2019 Nomor 9).

1.4. TUGAS, FUNGSI DAN STRUKTUR ORGANISASI

Dinas Kepemudaan dan Olahraga Provinsi Banten dibentuk berdasarkan Peraturan Daerah Provinsi Banten Nomor 8 Tahun 2016 tentang Pembentukan dan Susunan Perangkat Daerah Provinsi Banten yang merupakan unit kerja di lingkungan Pemerintah Provinsi Banten yang mempunyai tugas membantu Gubernur dalam melaksanakan Urusan Penunjang Pemerintahan di bidang Kepegawaian. Sedangkan Kedudukan, Tugas Pokok, Fungsi, Tipe, Susunan Organisasi Dan Tata Kerja Perangkat Daerah Provinsi Banten diatur dalam Peraturan Gubernur Banten Nomor 83 Tahun 2016.

Dalam rangka penyelenggaraan tugas tersebut, maka Dinas Kepemudaan dan Olahraga mempunyai tugas pokok membantu Gubernur urusan penunjang Pemerintahan di bidang Kepegawaian. Untuk melaksanakan tugas pokok diatas Dinas Kepemudaan dan Olahraga mempunyai fungsi sebagai berikut :

a. Pembinaan penyadaran, pemberdayaan, dan pengembangan pemuda dan kepemudaan terhadap pemuda pelopor provinsi, wirausaha muda, dan pemuda kader provinsi;

b. Penyelenggaraan pemberdayaan dan pengembangan organisasi kepemudaan tingkat Daerah provinsi;

(8)

Laporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah (LKIP)

Dinas Kepemudaan dan Olahraga Provinsi Banten 2020 7

c. Pembinaan dan pengembangan olahraga pendidikan pada jenjang pendidikan yang menjadi kewenangan Daerah provinsi;

d. Penyelenggaraan kejuaraan olahraga tingkat Daerah provinsi; e. Pembinaan dan pengembangan olahraga prestasi tingkat nasional;

f. Pembinaan dan pengembangan organisasi olahraga tingkat Daerah provinsi;

g. Pembinaan dan pengembangan organisasi kepramukaan tingkat Daerah provinsi; dan

h. Pelaksanaan fungsi lain yang diberikan oleh gubernur terkait dengan tugas dan fungsinya.

Struktur Dinas Kepemudaan dan Olahraga Provinsi Banten terdiri atas : a. Kepala Dinas.

b. Sekretaris, membawahkan :

1. Kepala Sub Bagian Program, Evaluasi, Pelaporan dan Keuangan; 2. Kepala Sub Bagian Umum dan Kepegawaian.

c. Kepala Bidang Pemberdayaan Olahraga, membawahkan : 1. Kepala Seksi Olahraga Pendidikan dan Layanan Khusus; 2. Kepala Seksi Olahraga Rekreasi dan Industri Olahraga; 3. Kepala Seksi Sarana dan Prasarana Keolahragaan. d. Kepala Bidang Prestasi Olahraga, membawahkan :

1. Kepala Seksi Prestasi dan Penghargaan;

2. Kepala Seksi Sumber Daya Manusia Keolahragaan; 3. Kepala Seksi Kelembagaan Olahraga.

e. Kepala Bidang Pengembangan dan Pemberdayaan Pemuda, membawahkan :

1. Kepala Seksi Kepramukaan dan Kelembagaan Pemuda;

2. Kepala Seksi Kepeloporan, Kepemimpinan dan Sumber Daya Pemuda; 3. Kepala Seksi Penghargaan, Fasilitasi Sarana Prasarana dan

Kewirausahaan Pemuda. f. Unit Pelaksana Teknis Dinas; g. Jabatan Fungsional.

Gambar 1.1.

Struktur Bagan Struktur Organisasi Dinas Kepemudaan dan Olahraga Provinsi Banten

(9)

Laporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah (LKIP)

Dinas Kepemudaan dan Olahraga Provinsi Banten 2020 8

1.5. ANALISIS ASPEK STRATEGIS

Aspek strategis adalah aspek yang mendukung dan merupakan sumber daya dalam upaya mencapai tujuan dan sasaran menuju perwujudan visi dan misi Dinas Kepemudaan dan Olahraga Provinsi Banten , aspek-aspek tersebut antara lain:

1.5.1 ASPEK SUMBER DAYA MANUSIA

Keberhasilan penyelenggaraan dan pelaksanaan tugas serta berbagai program kegiatan yang dikelola Dinas Kepemudaan dan Olahraga Provinsi Banten, sangat ditentukan oleh kemampuan sumberdaya manusia yang tersedia. Kualitas sumberdaya manusia (SDM) yang mempunyai keahlian atau kompetensi merupakan salah satu faktor yang mendukung peningkatan kinerja.

Dinas Kepemudaan dan Olahraga Provinsi Banten hingga Desember 2019 didukung oleh keberadaan pegawai sebanyak 109 orang, diantaranya Pegawai Negeri Sipil berjumlah 58 Orang dan Pegawai Honorer berjumlah 51 orang. Berdasarkan jumlah pegawai tersebut untuk berstatus Pegawai Negeri Sipil (PNS) sebesar 53,21% dan berstatus Tenaga Honorer sebesar 46,79%. Berdasarkan tingkat golongan, keberadaan jumlah pegawai yang berstatus PNS didominasi oleh pegawai dengan golongan III, yaitu sebanyak 32 orang, golongan II berjumlah 15 orang dan golongan IV berjumlah 11 orang.

Lebih jelasnya dapat dilihat dari tabel di bawah ini :

Tabel. 1.1.

Keadaan Jumlah Pegawai berdasarkan Status dan Golongan pada Dinas Kepemudaan dan Olahraga Periode Desember 2019

No Status Pegawai I Golongan II III IV Total %

1 Pegawai Negeri Sipil (PNS) 0 15 32 11 58 53,21

2 Calon Pegawai Negeri Sipil 0 0 0 0 0 0.00

3 Tenaga Honorer/Pramubakti 0 0 0 0 51 46,79

Jumlah 0 15 32 11 109 100.00

(10)

Laporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah (LKIP)

Dinas Kepemudaan dan Olahraga Provinsi Banten 2020 9

Grafik. 1.1.

Keadaan PNS berdasarkan Jabatan

pada Dinas Kepemudaan dan Olahraga Periode Desember 2019

Grafik. 1.2.

Keadaan PNS berdasarkan Golongan

pada Dinas Kepemudaan dan Olahraga Periode Desember 2019

0 0 0 0 0 0 58 0 10 20 30 40 50 60 70

I II A IIIA III B IV FUNG.

KHUSUS

FUNG. UMUM

JUMLAH PNS DISPORA BERDASARKAN

JABATAN

JUMLAH PNS

0 5 10 15 20 25 30

GOL I GOL II GOL III GOL IV

JUMLAH PNS BERDASARKAN

GOLONGAN

(11)

Laporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah (LKIP)

Dinas Kepemudaan dan Olahraga Provinsi Banten 2020 10

Grafik, 1.3.

Keadaan PNS berdasarkan Golongan Ruang

pada Dinas Kepemudaan dan Olahraga Periode Desember 2019

Grafik. 1.4.

Keadaan PNS berdasarkan Jenis Kelamin

pada Dinas Kepemudaan dan Olahraga Periode Desember 2019

Bila ditinjau dari struktur jabatan yang ada pada Dinas Kepemudaan dan Olahraga Provinsi Banten hingga per Desember 2019 dari 19 jabatan hanya tiga jabatan yang belum terisi yaitu jabatan Kepala Bidang Prestasi Olahraga, Kepala Bidang Pengembangan dan Pemberdyaan Pemuda serta Kepala Seksi Prestasi dan Penghargaan yang sampai dengan saat ini dijabat oleh Pejabat Pelaksana Tugas (Plt). Perempuan 32% Laki - Laki 68% Perempuan Laki - Laki 0 0 1 2 13 12 7 7 4 7 3 0 2 4 6 8 10 12 14

IV/e IV/d IV/c IV/b IV/a III/d III/c III/b III/a II/c II/b

JUMLAH PNS DISPORA BERDASARKAN

GOLONGAN RUANG

(12)

Laporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah (LKIP)

Dinas Kepemudaan dan Olahraga Provinsi Banten 2020 11

1.5.2. ASPEK PRASARANA DAN SARANA

Dinas Kepemudaan dan Olahraga Provinsi Banten mempunyai aset sampai dengan Desember 2019 sebanyak 1.061 asset atau sebesar Rp.10.099.535.984,17. Dari Tahun ke tahun asset yang dimiliki Dinas Kepemudaan dan Olahraga Provinsi Banten semakin meningkat, hal ini bertujuan agar pelayanan kepada pegawai semakin baik, adapun sarana dan prasarana kerja yang dimiliki sebagai berikut :

Tabel. 1.2.

Rekapitulasi Barang Inventaris

Dinas Kepemudaan dan Olahraga Provinsi Banten sampai dengan Desember 2019

No Jenis Barang Jumlah Kondisi/

Rusak

Ket.

1 Kendaraan Roda (empat) 4 12 Baik

2 Kendaraan Roda (dua) 2 21 Baik

3 Gerobak Lori 3 Baik

4 Mesin Bor 1 Baik

5 Tool Kit Set 1 Baik

6 Scanner 12 Baik

7 Mesin Ketik Elektronik 22 Baik

8 Mesin Penghitung Uang 1 Baik

9 Mesin Stensil Manual Folio 2 Baik

10 Mesin Manual Listrik Foto 2 Baik

11 Mesin Fotocopy dengan Kertas Folio 3 Baik

12 Mesin Foto copy dengan kertas biasa folio 1 Baik

13 Lemari Besi 81 Baik

14 Rak Besi/Metal 7 Baik

15 Band Kas 1 Baik

16 Rotary Filling 1 Baik

17 Peti Uang 1 Baik

18 Lemari Kaca 23 Baik

19 Lemari Kayu 20 Baik

20 Alat Penghancur Kertas 18 Baik

21 Papan Nama Instansi 1 Baik

22 Papan Pengumuman 5 Baik

23 Mesin Absensi 112 Baik

24 Alat Pemotong Kertas 1 Baik

25 Overhead Projektor 3 Baik

26 Display 2 Baik

27 Alat Kantor Lainnya 1 Baik

28 Zice 3 Baik

29 Meja Rapat 2 Baik

(13)

Laporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah (LKIP)

Dinas Kepemudaan dan Olahraga Provinsi Banten 2020 12

31 Kursi Tamu 3 Baik

32 Daun Pintu Alumunium 3 Baik

33 Mesin Penghisap Debu 2 Baik

34 Mesin Pemotong Rumput 1 Baik

35 Lemari Es 2 Baik

36 AC Unit 1 Baik

37 AC Split 63 Baik

38 Kitchen Set 1 Baik

39 Televisi 12 Baik

40 Sound System 1 Baik

41 Unit Power Supply 17 Baik

42 Camera Video 1 Baik

43 Tustel 1 Baik

44 Dispenser 14 Baik

45 Tangga Hidrolik 3 Baik

46 Coffe Maker 1 Baik

47 Handy Cam 3 Baik

48 Alat Rumah Tangga Lain-lain 18 Baik

49 Alat Pembantu Pemadam Kebakaran 6 Baik

50 Mainframe 2 Baik

51 Personal Komputer Lain-lain 1 Baik

52 P.C. Unit 115 Baik

53 Lap Top 23 Baik

54 Note Book 33 Baik

55 Hard Disk 5 Baik

56 Printer 13 Baik

57 CPU 3 Baik

58 Monitor 3 Baik

59 Peralatan Personal Komputer Lain-lain 1 Baik

60 Server 5 Baik

61 Router 1 Baik

62 Hub 2 Baik

63 Peralatan Jaringan Lain-lain 1 Baik

64 Meja Kerja Pejabat Eselon II 2 Baik

65 Meja Kerja Pejabat Eselon III 10 Baik

66 Meja Kerja Pejabat Eselon IV 10 Baik

67 Meja Kerja Pegawai Non Struktural 35 Baik

68 Meja Operator 1 Baik

69 Kursi Kerja Pejabat Eselon II 1 Baik

70 Kursi Kerja Pejabat Eselon III 5 Baik

71 Kursi Kerja Pejabat Eselon IV 6 Baik

72 Kursi Tamu di Ruangan Pejabat Eselon II 2 Baik

73 Kursi Tamu di Ruangan Pejabat Eselon III 4 Baik

74 Camera + Attachment 6 Baik

75 Audio Amplifier 1 Baik

76 Unintemupltible Power Supply (UPS) 1 Baik

77 Slide Projector 2 Baik

(14)

Laporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah (LKIP)

Dinas Kepemudaan dan Olahraga Provinsi Banten 2020 13

79 Layar Film 1 Baik

80 Telephone (PABX) 2 Baik

81 Handy Talky 8 Baik

82 Facsimile 2 Baik

83 Switcher Combination 1 Baik

84 Antena Tuning Unit 1 Baik

85 Personal Komputer 3 Baik

86 Organ/Electone 1 Baik

87 Rak Arsip 7 Baik

88 Mesin Ketik Elektronik/Selektrik 1 Baik

89 Filling Besi / Metal 102 Baik

90 Kursi Besi / Metal 2 Baik

91 Penutup Bak Mobil Mitsubishi Triton 1 Baik

1.5.3. ASPEK PEMBIYAAN

Tabel. 1.3.

Anggaran Dinas Kepemudaan dan Olahraga Tahun 2017-2019

NO TAHUN ANGGARAN

1. 2017 25.833.227.500

2. 2018 23.826.110.000

3. 2019 42.999.058.000

Tabel 1.3 menunjukkan bahwa terdapat peningkatan anggaran Dinas Kepemudaan dan Olahraga. Peningkatan relatif signifkan pada anggaran tahun 2019 hal ini disebabkan adanya APBD Provinsi Banten Tahun 2019 dititik beratkan untuk bidang yang strategis antara lain pelayanan dibidang Prestasi Olahraga, bidang Pemberdayaan Olahraga pada event tingkat Nasional yang dilaksanakan di Provinsi DKI Jakarta, sehingga anggaran untuk pelayanan khususnya bagi OPD yang hanya sebagai fungsi penunjang diberikan anggaran sesuai kebutuhan.

1.5.4. ASPEK PERMASALAHAN DIBIDANG KEPEMUDAAN DAN OLAHRAGA

Prioritas masalah dibidang kepemudaan dan Olahraga di Provinsi Banten tahun 2019 berdasarkan permasalahan yang ada adalah sebagai berikut :

1. Terdapat keterbatasan dalam melaksanakan pelayanan Kepegawaian terhadap Aparatur;

(15)

Laporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah (LKIP)

Dinas Kepemudaan dan Olahraga Provinsi Banten 2020 14

3. Belum ada pemahaman terkait regulasi pergub manajemen dan pengukuran kinerja.

1.6. SISTEMATIKA PENYAJIAN LAPORAN KINERJA

Sistematika penyajian Laporan Kinerja Dinas Kepemudaan dan Olahraga Provinsi Banten tahun 2019 adalah sebagai berikut :

Bab I. Pendahuluan

Menjelaskan secara ringkas tentang Pendahuluan, Maksud dan Tujuan Laporan Kinerja dibuat, Tugas, Fungsi dan Struktur organisasi, Aspek SDM, Permasalahan di bidang kepegawaian yang dihadapi oleh organisasi, dan sistematika penyajian Bab

II. Perencanaan Kinerja

Memuat tentang Rencana Strategis (Renstra) dan Perjanjian Kinerja.

Bab III. Akuntabilitas Kinerja

Berisi penjelasan singkat tentang Pengukuran Kinerja, Evaluasi Kinerja dan Analisis Capaian Kinerja Tahun 2019, Realisasi Program dan Kegiatan.

Bab IV. Penutupan

Berisi ringkasan atau kesimpulan terkait pencapaian kinerja dan langkah ke depan untuk perbaikan kinerja di tahun yang akan datang.

(16)

Laporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah (LKIP)

Dinas Kepemudaan dan Olahraga Provinsi Banten 2020 16

BAB - II

PERENCANAAN KINERJA

Pada penyusunan Laporan Kinerja Instansi Pemerintah Tahun 2019 ini, mengacu pada Peraturan Menteri Negara Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi Nomor 53 Tahun 2014 tentang Petunjuk Teknis Perjanjian Kinerja, Pelaporan Kinerja dan Tatacara Review atas Laporan Kinerja Instansi Pemerintah.

2.1. RENCANA STRATEGIS

Dalam sistem akuntabilitas kinerja instansi pemerintah, perencanaan strategis merupakan langkah awal untuk melakukan pengukuran kinerja instansi pemerintah. Perencanaan strategis instansi pemerintah memerlukan integrasi antara keahlian sumber daya manusia dan sumber daya lain agar mampu memenuhi keinginan stakeholders dan menjawab tuntutan perkembangan lingkungan strategis baik nasional maupun global.

Dengan perkataan lain, rencana strategis yang disusun oleh suatu instansi pemerintah setidaknya mengandung visi, misi, tujuan sasaran, dan program yang realistis dengan mengantisipasi dan mengarahkan anggota organisasi dalam mengambil keputusan tentang masa depannya, membangun operasi dan prosedur untuk mencapainya dan menentukan ukuran keberhasilan/kegagalannya. Dengan visi, misi, strategi yang jelas dan tepat, diharapkan instansi pemerintahan dapat menyelaraskan potensi, peluang, dan kendala yang dihadapi. Perencanaan strategis bersama pengukuran, penilaian, dan evaluasi kinerja serta pelaporan akuntabilitas kinerja merupakan tolok ukur penting dari suatu Sistem Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah.

Dinas Kepemudaan dan Olahraga Provinsi Banten mempunyai rencana strategis yang berorientasi pada hasil yang ingin dicapai selama kurun waktu 5 (lima) tahun yang dituangkan dalam dokumen Rencana Strategis

(17)

Laporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah (LKIP)

Dinas Kepemudaan dan Olahraga Provinsi Banten 2020 17

Tahun 2017-2022. Selanjutnya, kinerja yang ingin dicapai dalam tahun 2019 dituangkan dalam dokumen Rencana Kerja Tahun 2019. Penetapan jangka waktu 5 tahun tersebut dihubungkan dengan pola pertanggungjawaban Gubernur terkait dengan penetapan kebijakan bahwa Rencana Strategis (Renstra) Dinas Kepemudaan dan Olahraga Provinsi Banten dibuat pada masa jabatannya, untuk mewujudkan visi dan misi dengan demikian akuntabilitas penyelenggaraan Pemerintah Daerah akan menjadi akuntabel. Untuk mewujudkan visi dan misi sebagaimana telah ditetapkan dalam Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD) Provinsi Banten Tahun 2017– 2022 maka perencanaan strategis Dinas Kepemudaan dan Olahraga Provinsi Banten dalam RPJMD dituangkan dalam Misi ke 1 yaitu ”Menciptakan Tata Kelola Pemerintahan Yang

Baik (Good Governance)”, seperti dijelaskan pada tabel dibawah ini :

Tabel 2.1.

Menciptakan Tata Kelola Pemerintahan Yang Baik (Good Governance)

NO TUJUAN SASARAN STRATEGI ARAH KEBIJAKAN

MISI I : Menciptakan Tata Kelola Pemerintahan Yang Baik (Good Governance)

1. Terwujudnya kelembagaan pemerintahan daerah yang berakhlakul karimah dengan efektif, efisien, transparan, akuntabel, dan sumber daya aparatur berintegritas, berkompetensi serta melayani masyarakat 1. Tercapainya Penyelenggaraan Pemerintahan yang Akuntabel, Efektif, dan efisien

1. Peningkatan administrasi perkantoran, kapasitas sumber daya aparatur secara profesional yang didukung dengan kelengkapan prasarana dan sarana yang memadai dan berkualitas

1. Meningkatkan wawasan, pengetahuan dan keterampilan aparat, Pelayanan Administrasi serta prasarana dan sarana kerja aparatur

Tabel 2.2.

Meningkatkan Akses dan Pemerataan Pelayanan Pendidikan Berkualitas;

NO TUJUAN SASARAN STRATEGI ARAH KEBIJAKAN

MISI 3 : Meningkatkan akses dan pemerataan pelayanan Pendidikan berkualitas

1. Terwujudnya Akses dan Kualitas Pemberdayaan Pemuda dan Olah Raga

1. Terwujudnya pemuda

wirausahawan baru dan Olah Raga yang berprestasi

1. Meningkatkan pembinaan, pelatihan pemuda serta pengadaan Gelanggang /Balai pemuda

1. Melakukan pembinaan, pelatihan pemuda kearah yang Produktif berorintasi pada bidang Keorganisasian kewirausahaan dan kepemiminan serta koordinasi /fasilitasi pembangunan Gelanggang /Balai pemuda

(18)

Laporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah (LKIP)

Dinas Kepemudaan dan Olahraga Provinsi Banten 2020 18

2. Peningkatan

pembinaan tekhnis olahraga kearah yang berprestasi

2. Melakukan pembinaan dan pelatihan keolahragaan yang tepat dan terarah dengan pelatih yang berkualitas.

Rencana Strategis Dinas Kepemudaan dan Olahraga Provinsi Banten tersebut ditujukan untuk mewujudkan visi dan misi sebagaimana telah ditetapkan dalam Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD) Provinsi Banten Tahun 2017- 2022. Disamping itu pula, Rencana Strategis Dinas Kepemudaan dan Olahraga Provinsi Banten diharapkan dapat mewujudkan singkronisasi dengan Rencana Stretegis Kementerian Pemuda dan Olahraga Negara Republik Indonesia sebagai suatu sistem perencanaan pembangunan nasional.

Upaya untuk meningkatkan akuntabilitas, Pemerintah Provinsi Banten juga melakukan review terhadap Visi, Misi, Tujuan, Sasaran dan Indikator Kinerja pada Organisasi Perangkat Daerah. Dalam melakukan review dengan memperhatikan capaian kinerja, permasalahan dan isu-isu strategis yang sangat mempengaruhi keberhasilan suatu organisasi.

Adapun Rencana Strategis Dinas Kepemudaan dan Olahraga Provinsi Banten setelah dilakukan reviu dapat dilihat pada tabel di bawah ini :

Tabel 2.2.

Rencana Strategis Dinas Kepemudaan dan Olahraga Provinsi Banten Tahun 2017-2022

NO VISI MISI TUJUAN SASARAN STRATEGI ARAH KEBIJAKAN

1. Banten Yang Maju, Mandiri, Berdaya Saing, Sejahteraan dan Berakhlaqul Karimah Menciptakan Tata Kelola Pemerintahan Yang Baik (Good Governance) Terwujudnya kelembagaan pemerintahan daerah yang berakhlakul karimah dengan efektif, efisien, transparan, akuntabel, dan sumber daya aparatur berintegritas, berkompetensi serta melayani masyarakat 1. Tercapainya Penyelenggaraan Pemerintahan yang Akuntabel, Efektif, dan efisien

1. Peningkatan administrasi perkantoran, kapasitas sumber daya aparatur secara profesional yang didukung dengan kelengkapan prasarana dan sarana yang memadai dan berkualitas

1. Meningkatkan wawasan, pengetahuan dan keterampilan aparat, Pelayanan Administrasi serta prasarana dan sarana kerja aparatur

(19)

Laporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah (LKIP)

Dinas Kepemudaan dan Olahraga Provinsi Banten 2020 19 Terwujudnya

Akses dan Kualitas Pemberdayaan Pemuda dan Olah Raga

2. Terwujudnya pemuda wirausahawan baru dan Olah Raga yang berprestasi

2. Meningkatkan pembinaan, pelatihan pemuda serta pengadaan Gelanggang /Balai pemuda

2. Melakukan pembinaan, pelatihan pemuda kearah yang Produktif berorintasi pada bidang Keorganisasian kewirausahaan dan kepemiminan serta koordinasi /fasilitasi pembangunan Gelanggang /Balai pemuda Peningkatan pembinaan

tekhnis olahraga kearah yang berprestasi

Melakukan pembinaan dan pelatihan keolahragaan yang tepat dan terarah dengan pelatih yang berkualitas.

2.1.1. VISI DAN MISI

Memasuki periode pembangunan Provinsi Banten pada tahun pertama (2017- 2022), Dinas Kepemudaan dan Olahraga Provinsi Banten sebagai Perangkat Daerah Provinsi Banten yang dibentuk berdasarkan Peraturan Daerah Provinsi Banten Nomor 8 Tahun 2016 merupakan salah satu pelaku pembangunan yang diharapkan mampu berkontribusi nyata dalam pencapaian harapan terhadap terwujudnya Visi Pembangunan Provinsi Banten yaitu ” BANTEN YANG MAJU, MANDIRI, BERDAYA SAING, SEJAHTERA DAN BERAKHLAQUL KARIMAH”.

Harapan tersebut merupakan puncak ukuran keberhasilan yang dicita-citakan dalam penyelenggaraan pembangunan jangka menengah Provinsi Banten pada periode 2017-2022. Provinsi Banten yang Maju berarti adanya perubahan dan kondisi semula ke arah yang lebih baik. Cara-cara lama dalam mengelola pemerintahan ditinggalkan, selanjutnya cara baru dalam mengelola permerintahan yang menerapkan prinsip – prinsip good governance.

Beberapa indikator pengelolaan pemerintahan yang lebih maju adalah adanya inovasi dalam tata kelola pemerintahan (lebih efisien, efektif, transparan, akuntabel disertai perbaikan hubungan kelembagaan dengan kabupaten/kota), dan adanya perubahan mindset atau perubahan budaya lama yang tidak sesuai dengan tuntutan masyarakat.

Provinsi Banten yang Mandiri mengacu pada kemampuan keuangan daerah untuk mendukung dan menjalankan pembangunan daerah. Suatu daerah dikatakan mandiri bila pendapatan asli daerahnya dalam Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah cukup dominan, sehingga tidak tergantung oleh bantuan atau subsidi Pemerintah Pusat. Beberapa indikator Mandiri disini menunjukkan kemampuan fiskal yang cukup untuk merealisasikan berbagai program Pemerintah Daerah.

(20)

Laporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah (LKIP)

Dinas Kepemudaan dan Olahraga Provinsi Banten 2020 20

Provinsi Banten yang Berdaya Saing berarti kemampuan daerah mengelola dan mengembangkan segenap potensi yang dimiliki serta menghilangkan berbagai hambatan sehingga berhasil menjadi tujuan investasi dibandingkan dengan daerah lainnya. Beberapa parameter berdaya saing ini, berupa kemudahan fasilitasi dan daya tarik investasi di Provinsi Banten seperti infrastruktur yang memadai, keamanan yang terjamin, pelayanan perijinan yang mudah dan berkepastian hukum, sumber daya manusia yang berkualitas, serta ketersediaan energi.

Provinsi Banten yang Sejahtera berarti kemampuan daerah dalam mengelola aspek manusia yang diukur dengan pencapian angka Indeks Pembangunan Manusia (IPM). Beberapa parameter Sejahtera, diukur dengan angka Indeks

Pembangunan Manusia (IPM), yang pencapaiannya melalui kontribusi tiga indikator utama yaitu pencapaian indikator pendidikan, pencapaian indikator kesehatan, dan pencapaian indikator daya beli masyarakat.

Provinsi Banten yang AkhIakul Karimah berarti harapan daerah dalam menekankan pada perilaku kehidupan masyarakat dan pemerintah yang mencerminkan penerapan nilai-nilai agama, yaitu nilai-nilai yang sesuai dengan hakikat ketuhanan, keberadaan manusia berserta alam seisinya.

Beberapa parameter akhlakul karimah ini, tingkat kerukunan umat beragama pada masyarakat, implemetasi terhadap rumusannya pada lingkungan aparatur permerintahan daerah, dan lingkungan pendidikan dengan partisipasi tokoh masyarakat dan alim ulama di Provinsi Banten.

MISI

Misi adalah pernyataan tentang upaya yang harus dilakukan dalam usaha mewujudkan Visi. Misi juga akan memberikan arah sekaligus batasan proses pencapaian tujuan. Oleh karena itu, untuk mewujudkan Visi Provinsi Banten 2017- 2022 tersebut akan ditempuh melalui lima Misi Pembangunan Daerah sebagai berikut :

1. Menciptakan Tata Kelola Pemerintahan Yang Baik (Good Governance); 2. Membangun dan Meningkatkan Kualitas Infrastruktur;

3. Meningkatkan Akses dan Pemerataan Pelayanan Pendidikan Berkualitas; 4. Meningkatkan Akses dan Pemerataan Pelayanan Kesehatan Berkualitas; 5. Meningkatkan Kualitas Pertumbuhan dan Pemerataan Ekonomi.

(21)

Laporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah (LKIP)

Dinas Kepemudaan dan Olahraga Provinsi Banten 2020 21

Sebagai salah satu Perangkat Daerah, Dinas Kepemudaan dan Olahraga merupakan unit kerja di lingkungan Pemerintah Provinsi Banten yang mempunyai tugas membantu Gubernur dalam melaksanakan Urusan Wajib Non

Pelayanan Dasar

oleh karena itu Dinas Kepemudaan dan Olahraga diharapkan dapat mewujudkan Misi Pembangunan Daerah Kesatu dan Ketiga sehingga dapat mendukung keberhasilan pencapaian Visi Pembangunan Provinsi Banten Tahun 2017-2022 yaitu “Menciptakan Tata Kelola Pemerintahan Yang Baik (Good Governance) dan

Meningkatkan Akses dan Pemerataan Pelayanan Pendidikan Berkualitas;”.

2.1.2. TUJUAN DAN SASARAN

Tujuan yang akan dicapai oleh Dinas Kepemudaan dan Olahraga Provinsi Banten secara umum adalah Terwujudnya Akses dan Kualitas Pemberdayaan Pemuda dan Olah Raga. Tujuan dan Sasaran pada Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD) Provinsi Banten 2017-2022 yang secara langsung berkaitan dengan urusan kepemudaan dan olahraga, yaitu :

1. Terwujudnya kelembagaan pemerintahan daerah yang berakhlakul kariman dengan efektif, efisien, transparan, akuntabel, dan sumber daya aparatur berintegritas, berkompetensi serta melayani masyarakat. Tujuan RPJMD tersebut didukung oleh tujuan Rencana Strategis Dinas Kesehatan yaitu Terwujudnya kelembagaan Dinas Kesehatan yang efektif, efisien,transparan dan akuntabel. Adapun sasarannya yaitu Tercapainya Penyelenggaraan Pemerintahan yang Akuntabel, Efektif, dan efisien.

2. Terwujudnya Akses dan Kualitas Pendidikan dan Sosial Menuju Kualitas Sumber Daya Manusia yang Berakhlakul Karimah dan Berdaya Saing. Tujuan RPJMD tersebut didukung oleh tujuan Rencana Strategis Dinas Kepemudaan dan Olahraga yaitu Terwujudnya Akses dan Kualitas Pemberdayaan Pemuda dan Olah Raga. Adapun sasarannya yaitu :

a. Tercapainya Kinerja Penyelenggaraan Pemerintahan yang berkualitas. b. Terwujudnya pemuda wirausahawan baru dan Olah Raga yang

berprestasi. Dalam upaya mencapai target tujuan dan sasaran yang telah ditetapkan dalam RPJMD Provinsi Banten 2017-2022, Dinas Kesehatan merumuskan tujuan dan sasaran jangka menengah Dinas Kepemudaan dan Olahraga Provinsi Banten. Pernyataan tujuan dan

(22)

Laporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah (LKIP)

Dinas Kepemudaan dan Olahraga Provinsi Banten 2020 22

sasaran jangka menengah Dinas Kepemudaan dan Olahraga beserta indikator kinerja disajikan dalam tabel 4.1 sebagai berikut :

Tabel. 2.3.

Tujuan dan Sasaran Strategis Dinas Kepemudaan dan Olahraga

NO TUJUAN SASARAN

1. Terwujudnya kelembagaan pemerintahan daerah yang berakhlakul karimah dengan efektif, efisien, transparan, akuntabel, dan sumber daya aparatur berintegritas, berkompetensi serta melayani masyarakat

1. Tercapainya Penyelenggaraan Pemerintahan yang Akuntabel, Efektif, dan efisien

2 Terwujudnya Akses dan Kualitas Pemberdayaan Pemuda dan Olah Raga

1 Terwujudnya pemuda wirausahawan baru dan Olah Raga yang berprestasi

2.1.3. STRATEGI DAN ARAH KEBIJAKAN

Strategi pada dasarnya lebih bersifat agenda (grand design), sebagai suatu cara atau pola yang dirancang untuk merespon isu strategis yang dihadapi dan/atau untuk mencapai tujuan dan sasaran suatu organisasi.

Berdasarkan Tujuan dan Sasaran, maka diperlukan strategi sebagai suatu cara atau pola untuk mewujudkan tujuan dan sasaran yang telah ditetapkan.

Strategi yang perlu dilaksanakan Dinas Kepemudaan dan Olahraga Provinsi Banten selama 5 (lima) tahun kedepan yaitu sebagai berikut :

1. Meningkatkan pelayanan publik yang dilakukan setiap perangkat daerah yang melayani langsung kepada masyarakat;

2. Pemberdayaan, Pembinaan dan pengembangan bidang kepemudaan dan Olahraga.

Sedangkan kebijakan yang pada dasarnya merupakan ketentuan-ketentuan yang ditetapkan oleh suatu organisasi untuk dijadikan pedoman, pegangan atau petunjuk dalam pengembangan ataupun pelaksanaan program/indikasi kegiatan guna tercapainya kelancaran dan keterpaduan dalam perwujudan strategi, sasaran, tujuan, Dinas Kepemudaan dan Olahraga Provinsi Banten Tahun 2017-2022 adalah dilaksanakannya Pemberdayaan Pemuda Pembinaan dan Pengembangan

Olahraga .

Tabel 2.4.

(23)

Laporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah (LKIP)

Dinas Kepemudaan dan Olahraga Provinsi Banten 2020 23

Provinsi Banten

NO SASARAN STRATEGI ARAH KEBIJAKAN

1. 1. Tercapainya Penyelenggaraan Pemerintahan yang Akuntabel, Efektif, dan efisien

1. Peningkatan administrasi perkantoran, kapasitas sumber daya aparatur secara profesional yang didukung dengan kelengkapan prasarana dan sarana yang memadai dan berkualitas

1. Meningkatkan wawasan, pengetahuan dan keterampilan aparat, Pelayanan Administrasi serta prasarana dan sarana kerja aparatur

2. Terwujudnya pemuda wirausahawan baru dan Olah Raga yang berprestasi

2. Meningkatkan pembinaan, pelatihan pemuda serta pengadaan Gelanggang /Balai pemuda

2. Melakukan pembinaan, pelatihan pemuda kearah yang Produktif berorintasi pada bidang Keorganisasian kewirausahaan dan kepemiminan serta koordinasi /fasilitasi pembangunan Gelanggang /Balai pemuda 3. Peningkatan pembinaan tekhnis olahraga kearah yang

berprestasi

3. Melakukan pembinaan dan pelatihan keolahragaan yang tepat dan terarah dengan pelatih yang berkualitas

2.1.4. INDIKATOR KINERJA

Untuk mencapai sasaran stategis maka ditetapkan Indikator Sasaran Kinerja Dinas Kepemudaan dan Olahraga yang merupakan upaya untuk mencapai tujuan dan sasaran melalui penyelenggaraan MISI Kesatu dan MISI Ketiga untuk mewujudkan Visi Pembangunan Daerah Tahun 2017-2022 serta mendukung arah kebijakan pembangunan bidang Kepemudaan dan Olahraga yaitu :

1. Sasaran pertama Tercapainya Penyelenggaraan Pemerintahan Yang Akuntabel, Efektif dan Efisien, Indikator Kinerja Utama yaitu Meningkatnya

Capaian Laporan Kinerja Pemerintah Provinsi Banten, yang terdiri dari 1

(satu) Indikator Kinerja Program yaitu : (1) Nilai Indeks Kepuasan Masyarakat (IKM)

2. Sasaran kedua Terwujudnya pemuda wirausahawan baru dan Olah Raga yang berprestasi terbagi 2, Indikator Kinerja Utama yaitu :

 Meningkatnya Indeks Pembangunan Kepemudaan, yang terdiri dari 2 (dua) Indikator Kinerja Program yaitu :

(1) Cakupan Kelompok/ Organisasi Kepemudaan dan kewirausahaan pemuda Mandiri.

(2) Persentase Pemuda Wirausahawan Baru yang difasilitasi.

 Meningkatnya Indeks Pembangunan Keolahragaan, yang terdiri dari 4 (empat) Indikator Kinerja Program yaitu :

(1) Cakupan Ketercukupan Fasilitasi Olahraga. (2) Cakupan Pelayanan pembinaan olahraga.

(24)

Laporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah (LKIP)

Dinas Kepemudaan dan Olahraga Provinsi Banten 2020 24

(3) Cakupan Keikutsertaan cabang olahraga pada event wilayah, nasional dan internasional.

(4) Cakupan Pembinaan Olahraga.

Tabel. 2.5.

Indikator Kinerja Utama Dinas Kepemudaan dan Olahraga

NO SASARAN INDIKATOR

KINERJA UTAMA PROGRAM

INDIKATOR KINERJA PROGRAM

1. Tercapainya Penyelenggaraan Pemerintahan yang Akuntabel, Efektif, dan efisien

1. Capaian Laporan Kinerja Pemerintah Provinsi Banten

1. Program Tata Kelola Pemerintahan

1. Nilai Indeks Kepuasan Masyarakat (IKM) 2. Terwujudnya pemuda wirausahawan

baru dan Olah Raga yang berprestasi

2. Indeks Pembangunan Kepemudaan 1. Program Peningkatan Pemberdayaan Kepemudaan 1. Cakupan Kelompok/ Organisasi Kepemudaan dan kewirausahaan pemuda Mandiri. 2. Persentase Pemuda

Wirausahawan Baru yang difasilitasi. 3. Indeks Pembangunan Keolahragaan 1 Program Pengembangan dan Pemberdayaan Olah Raga 1. Cakupan Ketercukupan Fasilitasi Olahraga.

2. Cakupan Pelayanan pembinaan olahraga

2. Program Peningkatan Prestasi Olah Raga

1. Cakupan Keikutsertaan cabang olahraga pada event wilayah, nasional dan internasional 3. Program Pembinaan dan Pemasyarakatan Olah Raga 1. Cakupan Pembinaan Olahraga

2.1.5. PROGRAM DAN INDIKASI KEGIATAN

Dalam perencanaan kinerja program, harus ada korelasi antara aspek strategis dan operasional. Urusan atau program dikategorikan strategis jika terkait langsung visi, misi, tujuan dan sasaran pembangunan. Sehingga, perencanaan, pengendalian, dan evaluasi yang dilakukan harus sesuai antara kegiatan yang dilakukan dengan urusan dan program yang dibuat.

Dalam melaksanakan urusan pemerintahan yang menjadi tanggung jawab daerah, Pemerintah Provinsi Banten menyusun program sesuai dengan prioritas dan kebutuhan daerah. Program-program tersebut disertai dengan kebutuhan

pendanaan indikatif kegiatan dan target kinerja terukur yang kemudian yang dijabarkan ke dalam dokumen Rencana Strategis (RENSTRA) Perangkat Daerah dilingkup Pemerintahan Provinsi Banten. Pendanaan kegiatan disusun menggunakan prediksi kebutuhan dengan membandingkan persentase total

(25)

Laporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah (LKIP)

Dinas Kepemudaan dan Olahraga Provinsi Banten 2020 25

belanja pada pola pengeluaran per kegiatan beberapa tahun sebelumnya capaian kinerja yang telah ditargetkan. Sehingga persentase tersebut dapat dijadikan pagu pengeluaran khususnya untuk urusan strategis berapapun perubahan pengeluarannya.

Program merupakan instrumen kebijakan berisi satu atau lebih kegiatan akan dilaksanakan oleh suatu organisasi atau Perangkat Daerah sebagai upaya untuk mengimplementasikan strategi dan kebijakan serta dalam rangka mencapai tujuan dan sasaran suatu organisasi atau Perangkat Daerah. Sedangkan kegiatan adalah merupakan kegiatan operasional dari program yang bertolok ukur dan berkinerja serta dilaksanakan setiap tahun.

Rencana program dan kegiatan Dinas Kepemudaan dan Olahraga Provinsi Banten yang akan dilaksanakan oleh Dinas Kepemudaan dan Olahraga Provinsi Banten yang selaras dengan Rencana Strategis dan RPJMD Provinsi Banten Tahun 2017-2022 adalah

A. PROGRAM

Dalam upaya pencapaian indikator kinerja, maka program yang akan dilaksanakan adalah sebagai berikut :

1) Program Tata Kelola Pemerintahan;

2) Program Peningkatan Pemberdayaan Kepemudaan; 3) Program Pengembangan dan Pemberdayaan Olah Raga ; 4) Program Peningkatan Prestasi Olah Raga ;

5) Program Pembinaan dan Pemasyarakatan Olah Raga.

Adapun jumlah program yang terkait langsung dengan sasaran adalah sebagai berikut : Gambar. 2.1.

(26)

Laporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah (LKIP)

Dinas Kepemudaan dan Olahraga Provinsi Banten 2020 26

Dari 2 Sasaran dengan Indikator yang diperjanjikan didukung oleh 5 Program yang berkaitan langsung dengan pencapaian kinerja dan didukung oleh anggaran Belanja Langsung untuk tahun 2019 adalah sebesar Rp.42.999.484.000,00, yang terdiri dari 5 Program.

Tabel. 2.6.

Jumlah Anggaran Program Tahun 2019 yang Terkait Langsung dengan Sasaran

NO INDIKATOR KINERJA UTAMA JUMLAH PROGRAM YANG TERKAIT LANGSUNG DENGAN SASARAN PAGU ANGGARAN 2019 1. Sasaran 1 1 Program 6.255.582.000 2. Sasaran 2 4 Program 36.743.902.000 JUMLAH 5 Program 42.999.484.000 2.2. PERJANJIAN KINERJA

2.2.1. INDIKATOR KINERJA UTAMA (IKU)

Salah satu upaya untuk memperkuat akuntabilitas dalam penerapan tata pemerintahan yang baik di Indonesia maka berdasarkan Peraturan Menteri Negara Pendayagunaan Aparatur Negara Nomor : PER/09/M.PAN/5/2007 tentang Pedoman Umum Penetapan Indikator Kinerja Utama di Lingkungan Instansi Pemerintah, harus selaras antar tingkatan unit organisasi dalam hal indikator keluaran (output) dan hasil (outcome). Tujuan dalam penetapan Indikator Kinerja Utama (IKU) adalah : (1). Untuk memperoleh informasi kinerja yang penting dan diperlukan dalam menyelenggarakan manajemen kinerja secara baik; (2). Untuk memperoleh ukuran keberhasilan dari pencapaian suatu tujuan. Kinerja ataupun performance dari organisasi adalah gambaran mengenai tingkat pencapaian sasaran ataupun tujuan organisasi sebagai penjabaran dari visi, misi, yang mengindikasikan tingkat keberhasilan pelaksanaan kegiatan sesuai dengan

(27)

Laporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah (LKIP)

Dinas Kepemudaan dan Olahraga Provinsi Banten 2020 27

program dan kebijakan yang ditetapkan. Konsep-konsep pengukuran kinerja organisasi (key performance indicators) telah berkembang sejalan dengan semangat perubahan untuk memperbaiki kinerja organisasi. Rencana Kinerja Dinas Kepemudaan dan Olahraga Provinsi Banten Tahun 2018 tertuang dalam Indikator Kinerja Utama (IKU), sebagai berikut :

Tabel. 2.7.

Indikator Kinerja Utama

Dinas Kepemudaan dan Olahraga Tahun 2019

SASARAN INDIKATOR KINERJA UTAMA TARGET

1. Tercapainya Penyelenggaraan Pemerintahan yang Akuntabel, Efektif, dan efisien

1. Capaian Laporan Kinerja Pemerintah Provinsi Banten

70

2. Terwujudnya pemuda wirausahawan baru dan Olah Raga yang berprestasi

1. Indeks Pembangunan Kepemudaan 20

2. Indeks Pembangunan Olahraga 20

2.2.2. PERJANJIAN KINERJA

Perjanjian Kinerja adalah lembar/dokumen yang berisikan penugasan dari pimpinan instansi yang lebih tinggi kepada pimpinan instansi yang lebih rendah untuk melaksanakan program/kegiatan yang disertai dengan indikator kinerja. Melalui perjanjian kinerja, terwujudlah komitmen penerima amanah dan kesepakatan antara penerima dan pemberi amanah atas kinerja yang terukur berdasarkan tugas, fungsi dan wewenang serta sumber daya yang tersedia. Kinerja yang disepakati tidak dibatasi pada kinerja yang dihasilkan atas kegiatan tahun bersangkutan, tetapi termasuk kinerja (outcome) yang seharusnya terwujud akibat kegiatan tahun-tahun sebelumnya. Dengan demikian target kinerja yang diperjanjikan juga mencakup outcome yang dihasilkan

(28)

Laporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah (LKIP)

Dinas Kepemudaan dan Olahraga Provinsi Banten 2020 28

dari kegiatan tahun-tahun sebelumnya, sehingga terwujud kesinambungan kinerja setiap tahunnya.

Tujuan Perjanjian Kinerja adalah :

1. Sebagai wujud nyata komitmen antara penerima dan pemberi amanah untuk meningkatkan integritas, akuntabilitas, transparansi, dan kinerja Aparatur; 2. Menciptakan tolok ukur kinerja sebagai dasar evaluasi kinerja aparatur; 3. Sebagai dasar penilaian keberhasilan/kegagalan pencapaian tujuan dan sasaran

organisasi dan sebagai dasar pemberian penghargaan dan sanksi;

4. Sebagai dasar bagi pemberi amanah untuk melakukan monitoring, evaluasi dan supervisi atas perkembangan/ kemajuan kinerja penerima amanah;

5. Sebagai dasar dalam penetapan sasaran kinerja pegawai.

Dinas Kepemudaan dan Olahraga Provinsi Banten telah menyusun Perjanjian Kinerja Tahun 2019 sesuai dengan kedudukan, tugas dan fungsi yang ada. Perjanjian Kinerja ini merupakan tolok ukur evaluasi akuntabilitas kinerja pada akhir tahun 2019 dan disusun berdasarkan pada Rencana Kerja tahun 2019 yang telah ditetapkan. Secara ringkas gambaran keterkaitan tujuan, sasaran, indikator kinerja dan target adalah sebagai berikut :

Tabel. 2.8.

(29)

Laporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah (LKIP)

Dinas Kepemudaan dan Olahraga Provinsi Banten 2020 29

TARGET

PAGU

1 2 5 7 9 10

1 Capaian Laporan Kinerja Pemerintah Provinsi Banten

Kepala Dispora

I Program Tata Kelola Pemerintahan 6.255.582.000 Nilai Indeks Kepuasan Masyarakat

(IKM)

3 6.255.582.000 Sekretaris Dinas 1 Penyusunan Laporan Kinerja

Keuangan dan Neraca Aset

42.500.000 Kasubbag PEP dan Keuangan Penyusunan Dokumen Laporan

Keuangan

7 Dok 29.040.000 Penyusunan Tindak Lanjut Hasil

Pemeriksaan (TLHP) Aparat Pengawas Instansi Pemerintah (APIP)

2 Dok 6.500.000 Penyusunan Dokumen Laporan Pajak 3 Dok 6.960.000

2 Perencanaan, Evaluasi dan Pelaporan 269.700.000 Kasubbag PEP dan Keuangan Penyusunan Laporan Evaluasi Program

dan Kegiatan

4 Dok 34.000.000 Penyusunan Perencanaan Program dan

Kegiatan Tahunan

10 Dok 153.700.000 Penyusunan Laporan Evaluasi,

Pengendalian dan Monioring kegiatan

3 Dok 82.000.000

3 Pengadaan Sarana Prasarana Kantor 1.046.662.000 Kasubbag Umum dan Kepegawaian Pengadaan Sarana Prasarana Kantor 12 Bln 1.046.662.000

4 Pemeliharaan Sarana dan Prasarana

Kantor

300.000.000

Kasubbag Umum dan Kepegawaian Pemeliharaan Inventaris Kantor (APK) 12 bln 100.000.000

Pemeliharaan Kendaraan 12 bln 200.000.000 5 Penyediaan Barang dan Jasa

Perkantoran

1.875.955.000

Kasubbag Umum dan Kepegawaian Penyediaan Jasa Perkantoran (Non

PNS)

12 bln 1.004.100.000 Penyediaan Barang Pakai Habis (ATK) 12 bln 98.877.000 Penyediaan Bahan Cetak dan

Penggandaan

12 bln 80.000.000 Penyediaan Makan dan Minum Kantor 12 bln 198.360.000 Penyediaan Barang dan Jasa

Perkantoran

12 bln 295.808.000 Penyediaan BBM 12 bln 198.810.000

6 Peningkatan Kapasitas Aparatur 247.983.000 Kasubbag Umum dan Kepegawaian Peningkatan Kapasitas Aparatur 1 Keg 247.983.000

7 Rapat Koordinasi Kedalam dan Keluar

Daerah

700.000.000

Kasubbag Umum dan Kepegawaian Rapat Koordinasi Kedalam 12 bln 200.000.000

Rapat Koordinasi Ke Luar Daerah 12 bln 500.000.000 8 Peningkatan Pengelolaan Kearsipan

dan Pelayanan Perpustakaan

199.400.000

Kasubbag Umum dan Kepegawaian Pengelolaan Kearsipan Dinamis SKPD 1 Keg 99.400.000

Pengelolaan Perpustakaan Khusus OPD 1 Keg 100.000.000 9 Penyediaan Data Pembangunan

Sektoral

165.000.000

Kasubbag PEP dan Keuangan Penyusunan profil kinerja program

perangkat daerah

1 Keg 14.000.000

pembuatan visualisasi perangkat daerah

1 Keg 11.000.000 pengelolaan website 1 Keg 73.750.000 Penyusunan statistik sektor dan

informasi geospasial tematik

1 Keg 56.250.000 Pengelolaan PPID 1 Keg 10.000.000

PROGRAM / KEGIATAN 3

NO INDIKATOR KINERJA UTAMA INDIKATOR KINERJA PROGRAM

(OUTCOME)/KEGIATAN (OUTPUT) PENANGGUNG JAWAB

(30)

Laporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah (LKIP)

Dinas Kepemudaan dan Olahraga Provinsi Banten 2020 30

10 Pengadaan Sarana Prasarana Kantor

pada UPTD Pembinaan dan Pelatihan Olahraga

350.000.000

Kasubbag Tata Usaha

Pengadaan Sarana Prasarana Kantor pada Balai Pembinaan dan Pelatihan

12 Bln 350.000.000 11 Pemeliharaan Sarana dan Prasarana

Kantor pada UPTD Pembinaan dan Pelatihan Olahraga

99.390.000

Kasubbag Tata Usaha

Pemeliharaan Inventaris Kantor (APK) 12 Bln 39.190.000 Pemeliharaan Kendaraan 12 Bln 60.200.000 12 Penyediaan Barang dan Jasa

Perkantoran pada UPTD Pembinaan dan Pelatihan Olahraga

808.992.000

Kasubbag Tata Usaha

Penyediaan Jasa Perkantoran pada Balai (Non PNS)

12 Bln 311.730.000,00 Penyediaan Barang Pakai Habis (ATK) 12 Bln 30.211.000,00 Penyediaan Jasa Kantor 12 Bln 467.051.000,00 13 Rapat Koordinasi Kedalam dan Keluar

Daerah pada UPTD Pembinaan dan Pelatihan Olahraga

150.000.000

Kasubbag Tata Usaha

Rapat Koordinasi dan Konsultasi Kedalam daerah

12 Bln 20.000.000 Rapat Koordinasi dan konsultasi keluar

daerah

12 Bln 130.000.000

2 Indeks Pembangunan Kepemudaan Kepala Dispora

II Program Peningkatan Pemberdayaan Kepemudaan

Persentase Pemuda Wirausahawan Baru yang difasilitasi

10.251.579.000

Cakupan Kelompok/ Organisasi Kepemudaan dan kewirausahaan pemuda Mandiri.

75% 8.608.013.000 Kepala Bidang Pengembangan dan Pemberdayaan Pemuda 1 Pembinaan Kepramukaan 694.360.000 Kasi Kepramukaan dan

Kelembagaan Pemuda Pelatihan Kompetensi Kesakaan Bagi

Pramuka Penegak/Pandega

1 Keg 694.360.000

2 Penguatan Kelembagaan Pemuda 3.545.311.000 Kasi Kepramukaan dan Kelembagaan Pemuda Puncak Upacara HSP Tingkat Provinsi

Banten

1 Keg 150.000.000 Sosialisasi HIV AIDS 1 Keg 250.000.000 Sosialisasi Bahaya Narkoba 1 Keg 250.000.000 Pelatihan peningkatan kebangsaan

pemuda

1 Keg 2.895.311.000 3 Pendidikan Pelatihan Kepeloporan

dan Kepemimpinan Pemuda

2.779.189.000

Kasi Kepeloporan, Kepemimpinan dan Sumber Daya Pemuda Lomba Baris Berbaris (LBB) Tingkat

Provinsi Banten (Tingkat SD, SMP dan SMA)

1 Keg 200.000.000 Seleksi PASKIBRAKA Tingkat Provinsi

Banten dan Tingkat Nasional

1 Keg 247.239.000 Diklat Kompi PASKIBRAKA Dalam

Rangka HUT RI ke-74 Tingkat Provinsi

1 Keg 1.500.000.000 Pengembangan Wawasan PASKIBRAKA

Provinsi Banten

1 Keg 350.000.000 Seleksi Pemuda Pelopor Tingkat

Provinsi Banten

1 Keg 220.695.000 Lomba Tata Upacara Bendera (LTUB)

Tingkat Provinsi Banten (Tingkat SD, SMP dan SMA)

1 Keg 161.255.000 Cerdas Cermat Pemuda kab/kota 1 Keg 100.000.000 4 Pengembangan Wawasan dan

Kreativitas Pemuda

1.589.153.000

Kasi Kepeloporan, Kepemimpinan dan Sumber Daya Pemuda Seleksi Peserta Bhakti Pemuda Antar

Pemuda (BPAP) Tingkat Provinsi Banten Dan Pendampingan JPI Tahun

1 Keg 250.000.000 Seleksi Peserta Pertukaran Pemuda

Antar Negara (PPAN) Tingkat Provinsi Banten Tahun 2019

1 Keg 199.153.000 Seleksi Peserta Kapal Pemuda

Nusantara (KPN) Tingkat Provinsi

1 Keg 190.000.000 Jambore Pemuda Daerah Tahun 2019 1 Keg 350.000.000 Panggung Kreatifitas Pemuda 1 Keg 600.000.000

Persentase Pemuda Wirausahawan Baru yang difasilitasi

75% 1.643.566.000 Kepala Bidang Pengembangan dan Pemberdayaan Pemuda 5 Pemberian Penghargaan dan Fasilitas

Sarana dan Prasarana Kepemudaan

679.216.000

Kasi Penghargaan, Fasilitasi Sarana Prasarana dan Kewirausahaan Pemuda Fasilitasi sarana dan Prasarana

Kepemudaan

1 Keg 679.216.000

6 Pelatihan Keterampilan bagi Pemuda 964.350.000 Kasi Penghargaan, Fasilitasi Sarana Prasarana dan Kewirausahaan Pemuda Pengembangan wirausaha muda

pemuda (WMP) dan kelompok wirausaha pemuda (KMP)

1 Keg 325.000.000 Pengembangan sentra kewirausahaan

Pemuda (SKP)

1 Keg 339.350.000 Pengembangan Lembaga Permodalan

Kewrausahaan Pemuda (LPKP)

1 Keg 100.000.000 Kajian Partisipasi Pemuda dalam

Bidang Kewirausahaan

(31)

Laporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah (LKIP)

(32)

Laporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah (LKIP)

Dinas Kepemudaan dan Olahraga Provinsi Banten 2020 32

Dari tabel diatas dapat dilihat bahwa dalam Perjanjian Kinerja Dinas

3 Indeks Pembangunan Olahraga Kepala Dispora III Program Pengembangan dan

Pemberdayaan Olah Raga

11.393.580.000

Kepala Bidang Pemberdayaan Olahraga Cakupan Pelayanan pembinaan

olahraga

70% 5.199.961.000

1 Pembinaan Olah Raga Pendidikan dan Layanan Khusus

3.620.000.200

Kasi Olahraga Pendidikan dan Layanan Khusus Pekan Paralympic Pelajar Nasional

(Peparpenas)

1 Keg 3.300.000.200 Exebisi HUT BANTEN 1 Keg 120.000.000 Exebisi HAORNAS 1 Keg 150.000.000 Exebisi Olahraga HUT RI 1 Keg 50.000.000 2 Pembinaan Olah Raga Rekreasi dan

Industri Olah Raga

1.579.960.800

Kasi Olahraga Rekreasi dan Industri Olahraga Festival Olahraga Rekreasi Masyarakat

Tk.Provinsi Banten

1 Keg 249.535.600 Festival Olahraga Rekreasi Masyarakat

Tk. Nasional

1 Keg 682.720.000 Eksebisi Olahraga Rekreasi Masyarakat

Dalam Rangkaian HUT Banten dan HUT

1 Keg 200.000.000 Gerakan Masyarakat Sehat 1 Keg 447.705.200 Cakupan Ketercukupan Fasilitasi

Olahraga

70% 6.193.619.000 Kepala Bidang Pemberdayaan Olahraga 3 Pengadaan Sarana Prasarana Keolah

Ragaan

6.193.619.000

Kasi Sarana dan Prasarana Keolahragaan Fasilitasi Pekan Paralympic Pelajar

Nasional (Peparpenas)

1 Keg 1.768.121.200 Fasilitasi Pekan Olahraga Pelajar

Nasional (POPNAS)

1 Keg 4.425.497.800 IV Program Peningkatan Prestasi Olah

Raga

9.427.922.000 Cakupan Keikutsertaan cabang

olahraga pada event wilayah, nasional dan internasional

75% 9.427.922.000 Kepala Bidang Prestasi Olahraga

1 Peningkatan Prestasi dan Pembibitan Olahraga

5.387.530.000

Kasi Prestasi dan Penghargaan Pekan Olahraga Pelajar Nasional

(POPNAS)

1 Keg 3.809.600.000 Pelatda POPNAS 1 Keg 700.000.000 Fasilitasi Marcingband 1 Keg 877.930.000

2 Peningkatan SDM Keolahragaan 1.917.597.000 Kasi Sumber Daya Manusia Keolahragaan Sertifikasi Pelatih Olahraga Tingkat

Provinsi Banten

1 Keg 1.217.597.000 Sertifikasi Wasit Olahraga Tingkat

Provinsi Banten

1 Keg 500.000.000 Pengiriman sertifikasi tingkat nasional 1 Keg 200.000.000 3 Pelayanan dan pengawsan organisasi

keolahragaan

2.122.795.000

Kasi Kelembagaan Olahraga Pembinaan Lembaga Olahraga 1 Keg 199.944.000

Pengawasan Lembaga Olahraga 1 Keg 200.000.000 Penyusunan Pergub Keolahragaan 1 Keg 50.000.000 silaturahmi pencak silat 1 Keg 1.472.851.000 survay minat olahraga kab/kota 1 Keg 200.000.000 V Program Pembinaan dan

Pemasyarakatan Olah Raga

5.670.821.000

Cakupan Pembinaan Olahraga 75% 5.670.821.000 Kepela UPTD 1 Pembinaan dan Pelatihan Olahraga

Pelajar pada UPTD Pembinaan dan Pelatihan Olahraga

3.985.936.000

Kasi Pembinaan dan Pelatihan

Fasilitasi Atlet PPLP 1 Keg 2.743.006.000 Fasilitasi Pendidikan Atlet PPLP 1 Keg 258.000.000 Kejurnas Atlet PPLP 1 Keg 422.550.000 Try Out Atlet PPLP 1 Keg 367.350.000 Seleksi Calon Atlet PPLP 1 Keg 195.030.000 2 Peningkatan sarana dan prasarana

atlet PPLP pada UPTD Pembinaan dan Pelatihan Olahraga

1.684.885.000

Kasi Sarana dan Prasarana Olahraga

Peningkatan Pakaian Latihan Atlet PPLP

1 Keg 497.400.000,00 Peningkatan Perlengkapan Latihan

Atlet PPLP

1 Keg 197.920.000,00 Peningkatan Perlengkapan Sekolah

Atlet PPLP

1 Keg 157.500.000,00 Peningkatan Peralatan Latihan Atlet

PPLP

1 Keg 167.300.000,00 Peningkatan Peralatan Olahraga UPTD 1 Keg 178.300.000,00 Peningkatan Alat Olahraga Non

Kapitalisasi

1 Keg 93.905.000,00 Peningkatan Sepatu Tanding Atlet PPLP 1 Keg 137.560.000,00 Peningkatan Sepatu Joging Atlet PPLP 1 Keg 110.000.000,00 Peningkatan Sarana Asrama Atlet PPLP 1 Keg 145.000.000,00 42.999.484.000

(33)

Laporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah (LKIP)

Dinas Kepemudaan dan Olahraga Provinsi Banten 2020 33

Kepemudaan dan Olahraga Provinsi Banten Tahun 2019 terdapat 2 sasaran dengan 3 Indikator Kinerja Utama dan 7 Indikator Kinerja Program.

(34)

Laporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah (LKIP)

Dinas Kepemudaan dan Olahraga Provinsi Banten 2020 34

BAB – III

AKUNTABILITAS KINERJA

Laporan Kinerja Instansi Pemerintah (LKIP) adalah perwujudan kewajiban suatu instansi pemerintah untuk mempertanggungjawabkan keberhasilan/kegagalan pelaksanaan misi organisasi dalam mencapai tujuan dan sasaran yang telah ditetapkan melalui alat pertanggungjawaban secara periodik. Esensi pembangunan berbasis kinerja adalah orientasi untuk mendorong perubahan dengan menggunakan program/kegiatan dan sumber daya anggaran untuk mencapai rumusan perubahan pada level keluaran, hasil maupun dampak.

Pendekatan pembangunan berbasis kinerja sejalan dengan prinsip good governance dengan pilarnya akuntabilitas yang akan menunjukan pemenuhan tugas dan mandate suatu instansi dalam pelayanan publik yang bisa langsung dirasakan manfaatnya oleh masyarakat. Pengendalian dan pertanggungjawaban program/kegiatan menjadi bagian penting dalam memastikan akuntabilitas kinerja pemerintah daerah kepada publik telah tercapai.

3.1. PENGUKURAN KINERJA

Pengukuran kinerja dilakukan dengan menggunakan indikator kinerja pada level sasaran untuk menunjukkan secara langsung kaitan antara sasaran berdasarkan rencana kinerja tahunan yang ditetapkan dapat dilihat dengan jelas. Alat ukur yang digunakan untuk ukuran keberhasilan atau kegagalan capaian kinerja adalah Indikator Kinerja Utama (IKU). IKU merupakan acuan untuk mengukur keberhasilan dan kegagalan capaian kinerja prioritas program yang bersifat strategis. IKU ditetapkan secara mandiri oleh instansi pemerintah dan Organisasi Perangkat Daerah di lingkungannya. Kriteria yang dipergunakan dalam penilaian kinerja organisasi pemerintah menggunakan skala nilai peringkat kinerja yang dikutip dari Peraturan Menteri Negara Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi Nomor 53 Tahun 2014 tentang petunjuk Teknis

Gambar

Tabel   1.3   menunjukkan   bahwa   terdapat   peningkatan   anggaran   Dinas  Kepemudaan  dan  Olahraga

Referensi

Dokumen terkait

Selanjutnya pengukuran kinerja terhadap indikator kinerja yang telah dicapai pada tahun 2020 dan membandingkan antara target dan realisasi pada indikator sasaran

Gambaran umum efisiensi sumber daya ditunjukkan melalui realisasi kinerja yang ditetapkan, realisasi anggaran dan persentase efisiensi yang dihasilkan dapat dilihat

Evaluasi dan analisis pencapaian kinerja dilakukan dalam rangka untuk mengetahui sejauh mana keberhasilan dan kegagalan pencapaian sasaran yang telah ditetapkan oleh Satuan

Selanjutnya pengukuran kinerja terhadap indikator kinerja yang telah dicapai pada tahun 2020 dan membandingkan antara target dan realisasi pada indikator sasaran

m. melaksanakan tugas lain yang diberikan oleh Kepala Bidang secara berkala dalam rangka kelancaran pelaksanaan tugas Bidang Perumahan.. 3) Seksi Pembiayaan dan

LKIP Dinas Koperasi, Usaha Kecil dan Menengah dan Tenaga Kerja Kabupaten Tasikmalaya tahun 2020 ini merupakan laporan untuk menginformasikan dan mengkomunikasikan

Laporan Kinerja Instansi Pemerintah (LKIP) Tahun 2020 ini merupakan perwujudan akuntabilitas penyelenggaraan kegiatan dinas untuk mempertanggungjawabkan keberhasilan

Penyusunan Laporan Kinerja Instansi Pemerintah (LKIP) Tahun 2020 Badan Pendapatan Daerah Provinsi Jawa Barat merupakan hasil kinerja Tahun 2020 atau tahun pertama