• Tidak ada hasil yang ditemukan

DAFTAR ISI. Laporan Kinerja 2020 Dinas Perumahan Rakyat dan Kawasan Permukiman Kab. Balangan KATA PENGANTAR RINGKASAN EKSEKUTIF BAB I PENDAHULUAN...

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2021

Membagikan "DAFTAR ISI. Laporan Kinerja 2020 Dinas Perumahan Rakyat dan Kawasan Permukiman Kab. Balangan KATA PENGANTAR RINGKASAN EKSEKUTIF BAB I PENDAHULUAN..."

Copied!
75
0
0

Teks penuh

(1)
(2)
(3)

L

L

a

a

p

p

o

o

r

r

a

a

n

n

K

K

i

i

n

n

e

e

r

r

j

j

a

a

2

2

0

0

2

2

0

0

|Dinas Perumahan Rakyat dan Kawasan

Permukiman Kab. Balangan

DAFTAR ISI

Halaman KATA PENGANTAR RINGKASAN EKSEKUTIF i iii BAB I PENDAHULUAN ... 1 BAB II PERENCANAAN KINERJA... 13 BAB III AKUNTABILITAS KINERJA ...

A. PENCAPAIAN KINERJA ORGANISASI …….

B. REALISASI ANGGARAN………. 24 26 47 BAB IV PENUTUP ... 54 LAMPIRAN - LAMPIRAN

(4)

L

L

a

a

p

p

o

o

r

r

a

a

n

n

K

K

i

i

n

n

e

e

r

r

j

j

a

a

2

2

0

0

2

2

0

0

|Dinas Perumahan Rakyat dan Kawasan

Permukiman Kab. Balangan

RINGKASAN EKSEKUTIF

Dinas Perumahan Rakyat dan Kawasan Permukiman Kabupaten Balangan merupakan salah satu Organisasi Perangkat Daerah (OPD) di lingkungan Pemerintah Daerah Kabupaten Balangan sesuai dengan Peraturan Daerah (PERDA) Kabupaten Balangan Nomor 14 Tahun 2016 tentang Pembentukan dan Susunan Perangkat Daerah dan Peraturan Bupati Balangan Nomor 38 Tahun 2016 tentang Kedudukan, Susunan Organisasi, Tugas, Fungsi dan Tata Kerja Perangkat Daerah, Dinas Perumahan Rakyat dan Kawasan Permukiman Kabupaten Balangan mempunyai tugas pokok membantu Bupati melaksanakan Urusan Pemerintahan dibidang perumahan, kawasan permukiman, perumahan dan kawasan permukiman kumuh, Prasarana, Sarana dan Utilitas umum (PSU), sertifikasi, kualifikasi dan registrasi bidang perumahan dan kawasan permukiman, serta sengketa tanah garapan, ganti kerugian dan santunan tanah untuk pembangunan, subyek dan obyek redistribusi tanah serta ganti kerugian tanah kelebihan maksimum dan tanah absentee, tanah ulayat, tanah kosong, penggunaan tanah serta tugas pembantuan yang diberikan kepada daerah. Dari output pembangunan infrastruktur terbangun tersebut diharapkan dapat tercapai outcome yang berkelanjutan dan berpengaruh langsung terhadap pertumbuhan ekonomi dan pelayanan infrastruktur dasar.

Pada tahun 2020, Dinas Perumahan Rakyat dan Kawasan Permukiman (Disperkim) mendapatkan alokasi anggaran sebesar Rp.15.956.726.552. Alokasi anggaran tersebut digunakan untuk Belanja Langsung atau belanja kegiatan sebesar Rp. 12.537.024.400, alokasi anggaran tersebut untuk mewujudkan peningkatan kualitas RumahTidak Layak Huni (RTLH), pembangunan sarana dan prasarana rumah layak huni korban bencana, rehabilitasi rumah layak huni korban bencana, peningkatan kualitas rumah secara swadaya di kawasan kumuh, pembangunan infrastruktur kawasan kumuh perkotaan, penyuluhan dan pengawasan kualitas lingkungan sehat, pengembangan taman kota serta pengadaan tanah, inventarisasi dan penegasan tanah milik pemda.

Hal tersebut didukung dengan 5 sasaran strategis yang dilaksanakan melalui 12 program yang dilaksanakan oleh 3 bidang dengan 1 sekretariat.

Adapun penyerapan anggaran Disperkim tahun 2020 masih menunjukkan hasil yang baik yaitu sebesar 98,51%, penyerapan tersebut naik dibandingkan tahun 2019

yaitu 89,31%. Capaian penyerapan anggaran terbaik di tahun 2020 dihasilkan oleh Program Pengembangan Perumahan (98,54%) sedangkan penyerapan terendah adalah oleh Program Penanganan Kawasan Permukiman (97,70%)

(5)

L

L

a

a

p

p

o

o

r

r

a

a

n

n

K

K

i

i

n

n

e

e

r

r

j

j

a

a

2

2

0

0

2

2

0

0

|Dinas Perumahan Rakyat dan Kawasan

Permukiman Kab. Balangan

Sebagai bentuk komitmen pelaksanaan tugas dan fungsi tersebut telah ditandatangani perjanjian kinerja tahun 2020 yang meliputi sasaran, indikator dan target yang harus dicapai. Pengukuran Capaian Kinerja dilakukan dengan cara membandingkan antara target sasaran dan realisasinya. Berdasarkan perjanjian kinerja tahun 2020, Dinas Perumahan Rakyat dan Kawasan Permukiman Kabupaten Balangan terdapat 4 (empat) sasaran dan 5 (lima) indikator sasaran, untuk menilai realisasi dan capaian di tahun 2020. Secara keseluruhan sasaran dalam Perjanjian Kinerja Tahun 2020 Dinas Perumahan Rakyat dan Kabupaten Balangan termasuk kategori Sangat Tinggi, yaitu dari 5 (lima) indikator kinerja yang berkategori Sangat Tinggi yaitu indikator kinerja :

1. Nilai (predikat) akuntabilitas kinerja

2. Persentase Temuan BPK / Inspektorat yang ditindaklanjuti 3. Rasio ketersediaan rumah layak huni

4. Persentase berkurangnya kawasan kumuh perkotaan 5. Jumlah laporan inventarisasi

Pencapaian Sasaran Perjanjian Kinerja tahun 2020 Dinas Perumahan Rakyat dan Kawasan Permukiman Kabupaten Balangan adalah “Sangat Tinggi”, secara jelasnya 5

(lima) indikator kinerja sasaran berkategori Sangat Tinggi yaitu sebagai berikut :

SASARAN INDIKATOR TARGET REALISASI CAPAIAN KATAGORI CAPAIAN Meningkatnya kualitas pengelolaan keuangan dan kinerja Nilai (Predikat)

Akuntabilitas Kinerja B B 100% Sangat Tinggi Persentase Temuan BPK/Inspektorat yang ditindaklanjuti 100% 100% 100% Sangat Tinggi Meningkatnya cakupan rumah layak huni dimasyarakat Rasio ketersediaan rumah layak huni

82,98% 90,28% 108,80% Sangat Tinggi Meningkatnya kualitas permukiman kumuh perkotaan Persentase Berkurangnya kawasan kumuh perkotaan 12 % 8,5% 96,37% Sangat Tinggi Melakukan inventarisasi tanah milik pemda Jumlah laporan inventarisasi

(6)

L

L

a

a

p

p

o

o

r

r

a

a

n

n

K

K

i

i

n

n

e

e

r

r

j

j

a

a

2

2

0

0

2

2

0

0

|Dinas Perumahan Rakyat dan Kawasan

Permukiman Kab. Balangan

Dalam melaksanakan pembangunan Disperkim kerap mendapatkan kendala. Kendala yang dihadapi antara lain : kesulitan dalam pembebasan lahan, kondisi sosial dan gangguan keamanan, terjadinya bencana alam/banjir dan sebagainya.

Adapun beberapa upaya percepatan mulai dari pemrograman hingga pelaksanaan meliputi memfokuskan program strategis, peningkatan kualitas dan kapasitas Sumber Daya Manusia (SDM) dan koordinasi dan kolaborasi bersama seluruh stakeholder terkait.

Keberhasilan pencapaian berbagai indicator kinerja di Dinas Perumahan Rakyat dan Kawasan Permukiman Kabupaten Balangan merupakan hasil kerjasama segenap jajaran Dinas Perumahan Rakyat dan Kawasan Permukiman serta bimbingan dari pimpinan dan dukungan dari lintas OPD. Untuk kedepannya Dinas Perumahan Rakyat dan Kawasan Permukiman Kabupaten Balangan berkomitmen untuk meningkatkan kinerja dengan menerapkan prinsip – prinsip good governance dan clean governance.

Akan selalu mencoba membuat solusi pemecahan masalah sebagai tindak lanjut mengatasi beberapa kendala yang dihadapi, adapun solusi yang akan kita lakukan adalah :

 Mencari dana yang bersumber dari pihak ketiga (CSR) dan lainnya untuk percepatan penuntasan Rumah Tidak Layah Huni (RTLH).

 Penataan kawasan permukiman baru agar tidak menimbulkan kawasan kumuh baru.  Menambah wawasan pengetahuan ASN mengikuti diklat pada KementerianTeknis

(7)

L

L

a

a

p

p

o

o

r

r

a

a

n

n

K

K

i

i

n

n

e

e

r

r

j

j

a

a

2

2

0

0

2

2

0

0

|Dinas Perumahan Rakyat dan Kawasan

Permukiman Kab. Balangan

B

B

A

A

B

B

I

I

P

P

E

E

N

N

D

D

A

A

H

H

U

U

L

L

U

U

A

A

N

N

A. Latarbelakang

Dalam rangka mendorong terciptanya akuntabilitas kinerja instansi pemerintah sebagai salah satu prasyarat untuk terciptanya pemerintah yang baik dan terpercaya, diperlukan penyelenggaraan Sistem Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah (SAKIP) yang mengintegrasikan dari system perencanaan, pemrograman, penganggaran, serta pelaksanaan program dan kegiatan yang kemudian dituangkan dalam laporan kinerja instansi pemerintah. Laporan Kinerja disusun sebagai bentuk pertanggungjawaban atas pelaksanaan tugas dan fungsi yang telah di amanahkan kepada setiap instansi pemerintah atas penggunaan seluruh sumberdayanya, meliputi sumberdaya manusia, sarana dan prasarana, serta anggaran (DPA). Untuk itu, di dalam Laporan Kinerja akan diuraikan mengenai history suatu instansi dari awal sampai dengan habis berlakunya tahun anggaran.

Dinas Perumahan Rakyat dan Kawasan Permukiman (Disperkim) Kabupaten Balangan berkewajiban menyusun Laporan Kinerja tahun 2020 dan menyerahkan kepada Kementerian PAN dan RB selambat lambatnya dua bulan setelah berakhirnya tahun anggaran. Sesuai dengan Peraturan Menteri PAN dan RB Nomor 53 Tahun 2014, Laporan Kinerja Kementerian ini berisi ikhtisar pencapaian sasaran strategis sebagaimana telah ditetapkan di dalam Perjanjian Kinerja. Pencapaian sasaran tersebut menjelaskan mengenai visi dan misi yang tertuang dalam RPJMD, capaian kinerja tahun ini, capaian kinerja tahun berjalan dibandingkan dengan target kinerja lima tahunan yang direncanakan, serta analisis penyebab keberhasilan dan kegagalan programnya.

(8)

L

L

a

a

p

p

o

o

r

r

a

a

n

n

K

K

i

i

n

n

e

e

r

r

j

j

a

a

2

2

0

0

2

2

0

0

|Dinas Perumahan Rakyat dan Kawasan

Permukiman Kab. Balangan

Peran bidang Perumahan Rakyat dan Kawasan Permukiman dalam menentukan pembangunan nasional berupa penyediaan sarana dan prasarana dasar perumahan rakyat dan kawasan permukiman yang diarahkan untuk memenuhi, mendukung, dan mengarahkan pembangunan wilayah / kawasan permukiman baik di kawasan perkotaan maupun di perdesaan. Pembangunan di bidang perumahan rakyat dan kawasan permukiman ditekankan pada program-program kegiatan yang dapat mendorong adanya pemberdayaan masyarakat melalui peningkatan kualitas lingkungan perumahan dan permukiman yang nyaman, sehat dan terjangkau khususnya bagi masyarakat yang berpenghasilan rendah baik di perkotaan maupun di pedesaan.

Mendukung Pemerintahan sesuai dengan tupoksi yaitu melayani dan menyediakan kebutuhan serta menyelesaikan masalah-masalah di lingkungan masyarakat Kabupaten Balangan. Berkenaan harapan tersebut diperlukan pengembangan dan penerapan system pertanggungjawaban yang tepat, jelas, terukur legitimate sehingga penyelenggaraan pemerintahan dan pembangunan dapat berlangsung secara berdayaguna, berhasilguna, bersih dan bertanggungjawab serta bebas dari Korupsi, Kolusi dan Nepotisme (KKN). Laporan Kinerja Instansi Pemerintah (LKIP) Tahun 2020 ini merupakan perwujudan akuntabilitas penyelenggaraan kegiatan dinas untuk mempertanggungjawabkan keberhasilan atau kegagalan pelaksanaan visi dan misi organisasi dalam mencapai tujuan dan sasaran yang telah ditetapkan melalui alat pertanggungjawaban secara periodik yang dicerminkan dari pencapaian kinerja, visi, misi, realisasi pencapaian indicator kinerja utama dan sasaran dengan target yang telah ditetapkan serta pertanggungjawaban atas kinerja pencapaian Sasaran Strategis dan Indikator Kinerja Utama Dinas Perumahan Rakyat dan Kawasan Permukiman pada tahun anggaran 2020. Penyusunan Laporan Kinerja Instansi Pemerintah Dinas Perumahan Rakyat dan Kawasan Permukiman ini mengacu pada Peraturan Pemerintah Nomor 8 Tahun 2006 tentang Pelaporan Keuangan dan Kinerja Instansi Pemerintah, Peraturan Presiden RI Nomor 29 Tahun 2014 tentang Sistem Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah serta Peraturan Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan

(9)

L

L

a

a

p

p

o

o

r

r

a

a

n

n

K

K

i

i

n

n

e

e

r

r

j

j

a

a

2

2

0

0

2

2

0

0

|Dinas Perumahan Rakyat dan Kawasan

Permukiman Kab. Balangan

Reformasi Birokrasi Nomor 53 tahun 2014 tentang Petunjuk Teknis Perjanjian Kinerja, Pelaporan Kinerja dan Tata Cara Reviu atas Laporan Kinerja Instansi Pemerintah. Menyediakan data dan informasi mengenai capaian target dan capaian realisasi secara akuntabel secara terbuka kepada masyarakat, sehingga memberikan edukasi bahwa perangkat daerah berkerja dengan prosedur yang ditetapkan. Hasil capaian ini juga menjadi keberhasilan dalam memberikan pelayanan kepada masyarakat secara maksimal.

B. Maksud danTujuan

Laporan Pemerintah (LKIP) Dinas Perumahan Rakyat dan Kinerja Instansi Kawasan Permukiman Kabupaten Balangan merupakan salah satu bentuk pertanggungjawaban pelaksanaan tugas dan fungsi organisasi perangkat daerah selama kurun waktu 1 (satu) tahun dalam mencapai tujuan/sasaran strategis instansi. Penyusunan Laporan Kinerja Instansi Pemerintah juga menjadi alat kendali untuk mendorong peningkatan kinerja setiap unit organisasi. Selain itu, Laporan Kinerja Instansi Pemerintah menjadi salah satu alat untuk mendapatkan masukan stakeholders demi perbaikan kinerja Dinas Perumahan Rakyat dan Kawasan Permukiman Kabupaten Balangan.

Identifikasi keberhasilan, permasalahan dan solusi yang tertuang dalam Laporan Kinerja Instansi Pemerintah, menjadi sumber untuk perbaikan perencanaan dan pelaksanaan program dan kegiatan yang akan datang. Melalui pendekatan ini, Laporan Kinerja Instansi Pemerintah sebagai proses evaluasi menjadi bagian yang tidak terpisahkan dari perbaikan yang berkelanjutan di pemerintah untuk meningkatkan kinerja pemerintahan melalui perbaikan pelayanan publik. Selain sebagai bahan evaluasi akuntabilitas kinerja, Laporan Kinerja Instansi Pemerintah diharapkan dapat bermanfaat dalam rangka :

1. Sebagai tindak lanjut atau respon terhadap Peraturan Presiden Nomor 29 Tahun 2014 tentang Sistem Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah untuk dapat melaksanakan tugas umum pemerintahan dan pembangunan secara baik dan benar, kebijakan yang transparan, dan dapat dipertanggungjawabkan kepada masyarakat di seluruh KabupatenBalangan;

(10)

L

L

a

a

p

p

o

o

r

r

a

a

n

n

K

K

i

i

n

n

e

e

r

r

j

j

a

a

2

2

0

0

2

2

0

0

|Dinas Perumahan Rakyat dan Kawasan

Permukiman Kab. Balangan

2. Mendorong Dinas Perumahan Rakyat dan Kawasan Permukiman untuk mencapai Good Governance, karena LKIP merupakan dasar untuk mengukur kinerja instansi pemerintah secara transparan, sistematik dan dapat dipertanggungjawabkan;

3. Sebagai kewajiban kegiatan dalam laporan pertanggungjawaban atas keberhasilan atau kegagalan pelaksanaan rencana strategik;

4. Menjadikan Dinas Perumahan Rakyat dan Kawasan Permukiman Kabupaten Balangan yang akuntabel, sehingga dapat berperan secara efisien, efektif dan responsif terhadap aspirasi masyarakat dan lingkungan yang tentram, tertib, dan kondusif;

5. Menjadikan masukan dan umpan balik dari pihak-pihak yang berkepentingan (stakeholder) dalam rangka meningkatkan kinerja Dinas Perumahan Rakyat dan Kawasan Permukiman Kabupaten Balangan guna membantu pelayanan kepada masyarakat lebih baik;

6. Terpeliharanya kepercayaan masyarakat di Kabupaten Balangan terhadap penyelenggara urusan teknis Dinas Perumahan Rakyat dan Kawasan Permukiman Kabupaten Balangan.

Penyusunan Laporan Kinerja Instansi Pemerintah (LKIP) yang berisikan perencanaan strategik dan sekaligus pengukuran terhadap pelaksanaannya, yang akhirnya bermuara kepada kualitas kinerja institusi pada Tahun Anggaran 2020, yang dilakukan oleh Dinas Perumahan Rakyat dan Kawasan Permukiman Kabupaten Balangan, merupakan suatu bentuk perwujudan terhadap komitmen penyelenggaraan tata kelola pemerintahan yang baik guna menghadirkan pelaksanaan pembangunan yang efektif, efisien,berdaya guna dan berhasil guna bagi kesejahteraan masyarakat.

(11)

L

L

a

a

p

p

o

o

r

r

a

a

n

n

K

K

i

i

n

n

e

e

r

r

j

j

a

a

2

2

0

0

2

2

0

0

|Dinas Perumahan Rakyat dan Kawasan

Permukiman Kab. Balangan

C. AspekStrategis

Pembangunan nasional dalam RPJMN 2015-2020 ada beberapa Prioritas Nasional (PN). Salah satunya adalah Prioritas Pembangunan Manusiadan Masyarakat, dimana PN menunjukkan pencapaian yang baik pada beberapa target penting pembangunan. Dimensi Pembangunan Manusia dan Masyarakat mencakup 4 (empat) Prioritas Nasional, yaitu: (1) Peningkatan Derajat Kesehatan dan Gizi Masyarakat; (2) Peningkatan Akses, Kualitas, Relevansi, dan Daya Saing Pendidikan; (3) Revolusi Mental; dan (4) Perumahan dan Permukiman.

Prioritas Nasional berupa Perumahan dan Permukiman masih perlu ditingkatkan pencapaiannya, dimana dalam hal ini pencapaian fasilitasi penyediaan hunian layak (2,20juta unit) dan fasilitasi peningkatan kualitas rumah tidak layak huni (158.370 unit), termasuk pula akses air minum layak sebesar 71,14 persen dan akses sanitasi (air limbah) sebesar 76,37 persen, masih perlu ditingkatkan pencapaiannya.

Di Kabupaten Balangan yang terkait dengan tupoksi Disperkim ada beberapa permasalahan yang urgen sekali, salah satunya adalah kawasan kumuh sampai sekarang masih ada, padahal kementerian PUPR telah mencetuskan bahwa tahun 2019 kawasan kumuh harus 0%, namun kenyataannya di daerah kita masih ada, oleh karena itu diperlukan sinergitas antar stakeholder terkait dalam rangka menuntaskan kawasan kumuh tersebut.

Sedangkan untuk kebutuhan rumah layak huni juga masih besar, data yang ada sekitar 4000 unit lebih Rumah Tidak Layak Huni (RTLH) yang perlu segera direhabilitasi atau dipugar sehingga dapat meningkatkan derajat kesehatan masyarakat. Untuk tiap tahunnya kita baru bisa merehabilitasi RTLH kurang lebih sekitar 200 unit rumah, sehingga sangat diperlukan banyak dana lagi menuntaskannya. Selain RTLH, ada pula tugas wajib Disperkim terkait dengan rumah korban bencana, yang merupakan SPM Disperkim sesuai PermenPUPR. Rumah korban bencana ini pun jumlah cukup besar, rata-rata pertahun kita baru bisa menangani sekitar 8 unit rumah.

(12)

L

L

a

a

p

p

o

o

r

r

a

a

n

n

K

K

i

i

n

n

e

e

r

r

j

j

a

a

2

2

0

0

2

2

0

0

|Dinas Perumahan Rakyat dan Kawasan

Permukiman Kab. Balangan

Berikutnya yang merupakan salah satu tugas utama Disperkim juga adalah masih banyaknya tanah yang dimiliki Pemerintah Daerah Kabupaten Balangan yang belum bersertifikat, menurut data hasil audit BPK terakhir ada sekitar 88.894 hektar tanah Pemda yang belum bersertifikat dari total tanah milik pemda 98.506 Hektar, jadi hanya sekitar 9.612 hektar yang bersertifikat atau 1% saja. Hal ini sangat rawan apa bila ada konflik dengan masyarakat karena kepemilikan tanah secara hukum yang belum ada.

Dalam melaksanakan tupoksinya Dinas Perumahan Rakyat dan Kawasan

Permukiman Kabupaten Balangan, tentunya banyak mengalami tantangan dan hambatan, oleh karena itu ada beberapa isu-isu strategis yang dapat kami kemukakan, yakni :

1. Masih banyaknya jumlah rumah tidak layak huni

2. Belum adanya standar dan pengembangan kualitas permukiman yang sehat melalui redesign permukiman kumuh

3. Masih banyaknya jalan lingkungan/luasan jalan setapak dalam kondisi belum baik dalam kawasan perumahan dan permukiman.

4. Masih banyaknya drainase perumahan dan kawasan permukiman dalam kondisi belum baik

5. Belum optimalnya pemasangan lampu yang ramah lingkungan 6. Belum optimalnya pemanfaatkan lahan PSU

7. Masih adanya kawasan kumuh perkotaan

8. Masih kurangnya luasan RTH dibandingkan dengan luas wilayah

9. Pembebasan lahan atau pengadaan tanah yang memerlukan banyak dana 10. Belum optimalnya pembangunan pemerintahan yang berintegritas dengan

perbaikan kinerja keuangan dan akuntabilitas melalui komitmen terhadap pemberantasan korupsi dan standarisasi kompetensi jabatan.

(13)

L

L

a

a

p

p

o

o

r

r

a

a

n

n

K

K

i

i

n

n

e

e

r

r

j

j

a

a

2

2

0

0

2

2

0

0

|Dinas Perumahan Rakyat dan Kawasan

Permukiman Kab. Balangan

Dibawah ini disajikan Bagan Struktur Organisasi Dinas Perumahan Rakyat dan Kawasan Permukiman Kabupaten Balangan sebagai berikut :

(14)

L

L

a

a

p

p

o

o

r

r

a

a

n

n

K

K

i

i

n

n

e

e

r

r

j

j

a

a

2

2

0

0

2

2

0

0

|Dinas Perumahan Rakyat dan Kawasan Permukiman Kab. Balangan

STRUKTUR ORGANISASI

DINAS PERUMAHAN RAKYAT DAN KAWASAN PERMUKIMAN KABUPATEN BALANGAN KEPALA DINAS UPT Dr.AKHRIANI,S.Pd,M.AP 19710228 199702 1 002 SEKRETARIS M. IRWAN LAFONI,ST 19700524 199703 1 007 POKJAFUNG

KEPALA SUB BAGIAN PERENCANAAN DAN KEUANGAN

NINA YASARI, SE 19831008 201001 2 022

KEPALA SUB BAGIAN UMUM DAN KEPEGAWAIAN

JULFITRI AKBAR,S.Sos

19850702 201001 1 014

KEPALA SEKSI PERUMAHAN KHUSUS DAN KOMERSIL

KEPALA BIDANG KAWASAN PERMUKIMAN

SEKSI PENGAWASAN DAN PENGENDALIAN PERMUKIMAN

KEPALA SEKSI PENGEMBANGAN DAN PERMUKIMAN RUDI HARYADI,ST,MT 19770101 200604 1 030 HENNY DEWI, ST 19790817 201001 2 025 RIZANI RAHMAN,ST

KEPALA BIDANG PERTANAHAN

KEPALA SEKSI PNGADAAN TANAH

KEPALA SEKSI INVENTARISASI DAN PENATAGUNAAN TANAH

KEPALA SEKSI PENANGANAN PERMASALHAN TANAH BASUNI 19770101 200604 1 030 RCHMADI SANTOSO, ST 19841115 200904 1 004 YUSNITA,SH KAMRANI,SE 19641105 198602 1 005

KEPALA BIDANG PERUMAHAN RAKYAT

KEPALA SEKSI PERUMAHAN SWADAYA MUHAMMAD ARSYAD,SP 19690627 200112 1 003 NORMILA,SP 19621023 198602 1 001 RISWANDI, ST 19700827 199310 1 002

(15)

Sumber daya Dinas Perumahan Rakyat dan Kawasan Permukiman Kabupaten Balangan

Dalam rangka mendukung pelaksanaan tugas pokok dan fungsi, Dinas Perumahan Rakyat dan Kawasan Permukiman Kabupaten Balangan memiliki sumberdaya organisasi berupa sumberdaya manusia dan sarana serta prasarana. Adapun jumlah sumber daya manusia Dinas Perumahan Rakyat dan Kawasan Permukiman Kabupaten Balangan adalah sebagai berikut :

Tabel 1.1

SDM Dinas Perumahan Rakyat dan Kawasan Permukiman berdasarkan Jumlah Pegawai

NO URAIAN JABATAN JUMLAH

1. EselonII 1 2. EselonIII 4 3. Eselon IV 9 4. JabatanFungsional 0 5. Staf 9 6. Non PNS 88 JUMLAH 111 Tabel 1.2

SDM Dinas Perumahan Rakyat dan Kawasan Permukiman berdasarkan Jabatan dan Pendidikan

N

O PENDIDIKAN

JABATAN

JABATAN

FUNGSIONAL STAF JUMLAH Es.

II Es. III Es. IV

1. S-3 1 - - - - - 2. S-2 - 2 1 - - 3 3. S-1 0 2 6 - 4 13 4. SM / D-3 - - - 0 2 1 5. D-2 & D-1 - - - - 6. SLTA - - 1 - 2 2 7. SLTP - - - - 1 1 8. SD - - - - JUMLAH 1 4 8 0 9 22 Tabel 1.3

(16)

SDM Dinas Perumahan Rakyat dan Kawasan Permukiman berdasarkan Jenis Kelamin

NO JENIS KELAMIN JUMLAH

1. Laki-Laki 14

2. Perempuan 8

JUMLAH 22

Dukungan sarana dan prasarana Dinas Perumahan Rakyat dan Kawasan Permukiman Kabupaten Balangan adalah sebagai berikut :

1. Gedung Kantor :

2. Kendaraan Operasional Roda 4 dan Roda 2; 3. Peralatan Kantor;

Alamat Disperkim pada media sosial adalah : Email : dprkp.balangan@gmail.com

Facebook dan Instagram : disperkimkabbalangan Website : balangankab.go.id

(17)

B

B

A

A

B

B

I

I

I

I

P

P

e

e

r

r

e

e

n

n

c

c

a

a

n

n

a

a

a

a

n

n

K

K

i

i

n

n

e

e

r

r

j

j

a

a

Berdasarkan Peraturan Daerah Kabupaten Balangan Nomor 14 Tahun 2016 tentang Pembentukan dan Susunan Perangkat Daerah Dan Peraturan Bupati Balangan Nomor 38 Tahun 2016 tentang Kedudukan, Susunan Organisasi, Tugas, Fungsi dan Tata Kerja Perangkat Daerah, maka Dinas perumahan Rakyat dan Kawasan Permukiman Kabupaten Balangan diberikan tugas Membantu Bupati melaksanakan urusan pemerintahan di bidang perumahan, kawasan permukiman, perumahan dan kawasan permukiman kumuh, prasarana, sarana dan utilitas umum (PSU), sertifikasi, kualifikasi dan registrasi bidang perumahan dan kawasan permukiman, serta sengketa tanah garapan, ganti kerugian dan santunan tanah untuk pembangunan, subyek dan obyek redistribusi tanah serta ganti kerugian tanah kelebihan maksimum dan tanah absentee, tanah ulayat, tanah kosong, penggunaan tanah dan tugas pembantuan yang diberikan kepada Daerah Kabupaten Balangan. Dalam melaksanakan tugasnya Dinas Perumahan Rakyat dan Kawasan Permukiman Kabupaten Balanganmenyelenggarakan fungsi :

a. Perumusan kebijakandi bidang perumahan, kawasan permukiman, perumahan dan kawasan permukiman kumuh, prasrana, sarana dan utilitas umum (PSU), sertifikasi, kualifikasi dan registrasi bidang perumahan dan kawasan permukiman, serta sengketa tanah garapan, ganti kerugian dan santunan tanah untuk pembangunan, subyek dan obyek redistribusi tanah serta ganti kerugian tanah kelebihan maksimum dan tanah absentee, tanah ulayat, tanah kosong, penggunaan tanah;

b. Pelaksanaan kebijakan di bidang perumahan, kawasan permukiman, perumahan dan kawasan permukiman kumuh, prasrana, sarana dan utilitas umum (PSU), sertifikasi, kualifikasi dan registrasi bidang perumahan dan kawasan permukiman, serta sengketa tanah garapan, ganti kerugian dan santunan tanah untuk pembangunan, subyek dan obyek redistribusi tanah serta ganti kerugian tanah kelebihan maksimum dan tanah absentee, tanah ulayat, tanah kosong, penggunaan tanah;

(18)

c. Pelaksanaan evaluasi dan pelaporan di bidang perumahan, kawasan permukiman, perumahan dan kawasan permukiman kumuh, prasarana, sarana dan utilitas umum (PSU), sertifikasi, kualifikasi dan registrasi bidang perumahan dan kawasan permukiman, serta sengketa tanah garapan, ganti kerugian dan santunan tanah untuk pembangunan, subyek dan obyek redistribusi tanah serta ganti kerugian tanah kelebihan maksimum dan tanah absentee, tanah ulayat, tanah kosong, penggunaan tanah;

d. pelaksanaan administrasi Dinas Perumahan Rakyat dan Kawasan PermukimanKabupaten; dan

e. pelaksanaan fungsi lain yang diberikan oleh Bupati terkait dengan tugas dan fungsinya

Dalam rangka melaksanakan tugas pokok dan fungsinya agar efektif, efisien dan akuntabel, Dinas Perumahan Rakyat dan Kawasan Permukiman Kabupaten Balangan berpedoman pada dokumen perencanaan yang terdapat pada :

1. RPJMD 2016-2021;

2. Renstra Dinas Perumahan Rakyat dan Kawasan Permukiman Kabupaten Balangan Tahun 2016-2021;

3. Renja Dinas Perumahan Rakyat dan Kawasan Permukiman Kabupaten BalanganTahun 2020;

4. Penetapan Kinerja Tahun 2020

RPJMD 2016-2021 VISI

Pembangunan Kabupaten Balangan periode Tahun 2016-2021 berangkat dari landasan visi: “Terwujudnya Kabupaten Balangan Yang Maju dan Sejahtera melalui Pembangunan Sumber Daya Manuasia“

MAJU:

Kabupaten Balangan harus mampu mensejajarkan diri dengan daerah lain yang sudah lebih dahulu maju dengan mengandalkan pada kemampuan dan kekuatan sendiri.

Balangan yang maju juga berarti roda pemerintahan sudah berjalan secara optimal

yang didukung oleh struktur kelembagaan pemerintah daerah yang lengkap dan diisi serta dikelola oleh aparatur yang berkompeten di bidang tugasnya masing-masing, sehingga mampu memberikan pelayanan prima terhadap masyarakat. Kemajuan juga tercermin pada tingkat partisipasi publik dalam perumusan kebijakan pembangunan

(19)

SEJAHTERA:

Terwujudnya peningkatan kesejahteraan rakyat melalui pembangunan ekonomi

yang berlandaskan pada keunggulan daya saing daerah, kekayaan sumber daya alam dan sumber daya manusia. Terpenuhinya kebutuhan dasar masyarakat yang meliputi: sandang, pangan, perumahan, pendidikan, kesehatan, kesempatan berusaha, rasa aman, didukung oleh infrastruktur yang mantap..

MISI

Untuk mewujudkan visi pembangunan Balangan 2016-2021 tersebut, maka misi pembangunan Balangan 2016-2021 adalah:

1. Meningkatkan kualitas sumber daya manusia melalui pembangunan pendidikan dan kesehatan;

2. Mewujudkan ekonomi kerakyatan yang berkeadilan;

3. Mewujudkan pembangunan infrastruktur yang berkesinambungan;

4. Mewujudkan pemanfaatan sumber daya alam (potensi daerah) berdasarkan kearifan lokal yang berwawasan lingkungan;

5. Mengembangkan sosial budaya kemasyarakatan;

6. Optimalisasi pemberdayaan aparatur pemerintah daerah;

7. Mewujudkan kamtibmas dan kepastian hukum untuk terciptanya suasana yang kondusif.

TUJUAN DAN SASARAN

Tujuan merupakan implementasi/penjabaran dari misi dan merupakan sesuatu (apa) yang akan dicapai dan menghasilkan apa, dalam kurun waktu tertentu 1 (satu) sampai 5 (lima) tahun kedepan.

Adapun rumusan tujuan di dalam Perencanaan Strategis Dinas Perumahan Rakyat dan Kawasan Permukiman Kabupaten Balangan Tahun 2017 – 2021 adalah ” Meningkatkan daya dukung infrastruktur untuk pengembangan wilayah dan peningkatan derajat kehidupan masyarakat “

Sasaran adalah penjabaran tujuan secara terukur, yaitu sesuatu yang akan dicapai/dihasilkan secara nyata oleh Dinas Perumahan Rakyat dan Kawasan

(20)

PermukimanKabupaten Balangan dalam jangka waktu tahunan, sampai lima tahun mendatang.Sasaran di dalam Rencana Strategis Dinas Perumahan Rakyat dan Kawasan Permukiman Kabupaten Balangan Tahun 2017 – 2021 adalah:“Tersedianya

Prasarana dan Sarana Perumahan & Fasilitas Umum, Serta Perkantoran

RENCANA STRATEGIS TAHUN 2017 -2021

2.2.1 VISI

Berlandaskan Visi Misi Kabupaten Balangan yang tertuang dalam RPJMD 2016-2021 serta memperhatikan tugas pokok dan fungsi, maka Dinas Perumahan Rakyat dan Kawasan Permukiman Kabupaten Balanganberdasarkan Rencana Strategis Tahun 2016-2021menetapkan Visi : ”Terwujudnya Pembangunan Sarana dan Prasarana

Dasar Serta Peningkatan Kualitas Perumahan Yang Berwawasan Lingkungan

Visi tersebut mengandung makna :

a.

Masyarakat yang sejahtera adalah komunitas penduduk yang kebutuhan minimalnya baik moril maupun materil dapat terpenuhi.

b.

Pembangunan adalah proses perubahan terbuka secara terencana yang terkait dengan aktifitas masyarakat untuk mecapai tujuan dalam meningkatkan kualitas kehidupan, kualitas sumber daya manusia, kualitas perekonomian, dan kualitas kesejahteraan masyarakat.

c.

Sarana dan prasarana permukiman adalah fasilitas umum tempat kegiatan maupun fasilitas yang mendukung terselenggaranya pembangunan di bidang permukiman.

d.

Aman, sehat, indah, tertib, dan nyaman adalah suatu kondisi dengan tingkat hunian penduduk yang layak, tingkat pelayanan fasilitas perumahan yang baik, tingkat pencemaran yang rendah dan terkontrol, penataan kawasan dan bangunan yang tertib, serasi dan terpelihara, serta lingkungan sosial budaya yang mendukung keharmonisan kehidupan masyarakat.

(21)

2.2.2 MIS I

1.

Misi yang ditetapkan Dinas Perumahan Rakyat dan Kawasan Permukiman Kabupaten Balangan adalah : 1).Mewujudkan ketersediaan sarana dan prasarana dasar masyarakat untuk mewujudkan perumahan yang layak

dan berkelanjutan dalam rangka pengembangan wilayah serta

Mewujudkan infrastruktur permukiman di kawasan kumuh perkotaan. 2. Misi merupakan sesuatu yang harus diemban atau dilaksanakan oleh instansi

pemerintah sesuai visi yang ditetapkan agar tujuan organisasi dapat terlaksana dan berhasil dengan baik. Misi dapat juga diartikan sebagai pernyataan tentang tujuan operasional organisasi dalam mencapai visi, diwujudkan dalam produk rencana aksi dan pelayanan.

2.2.3 TUJUAN

Tujuan merupakan penjabaran atau implementasi dari pernyataan misi dan tujuan sebagai hasil akhir yang dicapai atau dihasilkan dalam jangka waktu 5 (lima) tahun. Tujuan ditetapkan dengan mengacu kepada pernyataan visi dan misi sehingga rumusannya harus dapat menunjukkan suatu kondisi yang ingin dicapai di masa mendatang. Untuk itu tujuan disusun guna memperjelas pencapaian sasaran yang ingin diraih dari masing-masing misi. Sesuai Rencana Strategis Tahun 2017-2021, Dinas Perumahan Rakyat dan Kawasan Permukiman Kabupaten Balangan tujuan sebagaimana penjabaran misi sebagai berikut :

Tabel 2.1

Misi – Tujuan MISI

Mewujudkan ketersediaan sarana dan prasarana dasar masyarakat untuk mewujudkan perumahan yang layak dan berkelanjutan dalam rangka pengembangan wilayah serta mewujudkan infrastruktur permukiman dikawasan kumuh perkotaan

TUJUAN

1. Meningkatnya Kapasitas Kelembagaan

2.

Meningkatnya kualitas dan kuantitas perumahan yang layak dan berkurangnya kawasan kumuh perkotaan serta tanah yang akan menjadi milik pemkab.

(22)

2.2.4 SASARAN

Sasaran merupakan hasil yang akan dicapai dalam rumusan yang spesifik, terukur, dalam kurun waktu tertentu (1 tahun) secara berkesinambungan sejalan dengan tujuan yang ditetapkan.

Tabel 2.2

Tujuan dan Sasaran (Tujuan setelah di Reviu)

TUJUAN INDIKATOR TARGET

1. Meningkatnya Kapasitas Kelembagaan

Predikat/Nilai Akuntabilitas Kinerja SKPD

“B”/ 60 <

2. Meningkatnya Kualitas dan kuantitas perumahan yang layak dan berkurangnya kawasan kumuh perkotaan; serta tanah yang akan menjadi milik pemkab

Rasio ketersediaan rumah layak huni 82,98% Persentase berkurangnya kawasan

kumuh perkotaan

4,28 ha

Jumlah laporan inventarisasi 20 persil

TUJUAN SASARAN

1. Meningkatnya Kapasitas Kelembagaan

Meningkatnya kualitas pengelolaan keuangan dan kinerja

2. Meningkatnya Kualitas dan kuantitas perumahan yang layak dan berkurangnya kawasan kumuh perkotaan; serta tanah yang akan menjadi milik pemkab

Meningkatnya cakupan rumah layak huni dimasyarakat

Meningkatnya kualitas permukiman kumuh perkotaan

Meningkatnya ketersediaan tanah pemerintah daerah

2.2.5 STRATEGI

Strategi adalah keseluruhan cara atau langkah dengan penghitungan yang pasti untuk mencapai tujuan atau mengatasi persoalan. Cara atau langkahdirumuskan lebih bersifat makro dibandingkan dengan teknik yang lebih sempit dan merupakan rangkaian kebijakan, sehingga strategi merupakan cara mencapai tujuan dan sasaran yang dijabarkan ke dalam kebijakan-kebijakan dan program-program.

(23)

Tabel 2.3

Tujuan, Sasaran, strategi

MISI : Mewujudkan ketersediaan sarana dan prasarana dasar masyarakat untuk mewujudkan perumahan yang layak dan berkelanjutan dalam rangka pengembangan wilayah serta mewujudkan infrastruktur permukiman dikawasan kumuh perkotaan

Tujuan Sasaran Strategi

 Meningkatnya kapasitas kelembagaan  Meningkatnya kualitas dan kuantitas perumahan yang layak dan berkurangnya kawasan kumuh perkotaan serta tanah yang akan menjadi milik pemkab  Meningkatnya kualitas pengelolaan keuangan dan kinerja  Meningkatnya ketersediaan dan kualitas rumah layak huni dimasyarakat  Meningkatnya kualitas permukiman kumuh perkotaan  Meningkatnya ketersediaan tanah untuk kegiatan pembangunan dalam mewujudkan kesejahteraan masyarakat  Peningkatan kualitas pengelolaan keuangan dan kinerja

 Peningkatan rumah layak huni

 Mengurangi kawasan kumuh perkotaan

 Peningkatan penyediaan tanah untuk kepentingan umum

Laporan Kinerja Dinas Perumahan Rakyat dan Kawasan Permukiman Kabupaten Balangan Tahun 2020 mengacu pada Rencana Strategis (Renstra) Dinas Perumahan Rakyat dan Kawasan permukiman Kabupaten Balangan Tahun 2017 – 2021 dan menjawab Perjanjian Kinerja Dinas Perumahan Rakyat dan Kawasan Permukiman Kabupaten Balangan Tahun 2020.

(24)

Tabel 2.4

Rencana Strategis Tahun 2017– 2021 (sebelum reviu)

SASARAN INDIKATOR SASARAN TAHUN 2017 2018 2019 2020 2021 Meningkatnya kualitas pengelolaan keuangan dan kinerja Nilai (predikat) Akuntabilitas Kinerja B B B B B Persentase Temuan BPK/Inspektorat yang ditindaklanjuti 100% 100% 100% 100% 100% Meningkatnya cakupan rumah layak huni dimasyarakat Rasio ketersediaan rumah layak huni

80,59% 81,38% 82,18% 82,98% 83,77% Meningkatnya kualitas permukiman kumuh perkotaan Persentase Berkurangnya kawasan kumuh perkotaan 100% 51% 34% 17% 0% Meningkatnya kualitas RTH yang representatif Persentase RTH terhadap kawasan yang terbangun 35% 40% 45% 50% 55% Meningkatnya ketersediaan tanah pemerintah daerah Persentase peningkatan tanah pemerintah daerah 50% 70% 58,49% 90% 100%

Renstra Dinas Perumahan Rakyat dan Kawasan Permukiman Kabupaten Balangan Tahun 2016-2021, seperti diatas mengalami perubahan setelah dilakukan reviu internal dan evaluasi internal, sehingga tadinya sasaran strategis ada 5 (lima) sasaran setelah direviu menjadi 4 (empat) sasaran strategis. Adapun sasaran strategis yang dihilangkan adalah “Meningkatnya kualitas RTH yang representative ‘ dengan indicator sasaran berupa Persentase RTH terhadap kawasan yang terbangun, dikarenakan adalah yang membangun Ruang Terbuka Hijauada pada Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang bidang Penataan Ruang, maka sasaran tersebut masuk pada sasaran strategis bidang Penataan Ruang Dinas PUPR Kabupaten Balangan.

(25)

Oleh karena itu, Renstra Dinas Perumahan Rakyat dan Kawasan Permukiman Kabupaten Balangan Tahun 2017-2021 mengalami perubahan menjadi seperti tabel dibawah ini.

Rencana Strategis Tahun 2017– 2021 (hasil Reviu)

SASARAN INDIKATOR SASARAN TAHUN 2017 2018 2019 2020 2021 Meningkatnya kualitas pengelolaan keuangan dan kinerja Nilai (predikat) Akuntabilitas Kinerja B B B B B Persentase Temuan BPK/Inspektorat yang ditindaklanjuti 100% 100% 100% 100% 100% Meningkatnya cakupan rumah layak huni dimasyarakat Rasio ketersediaan rumah layak huni

80,59% 81,38% 82,18% 82,98% 83,77% Meningkatnya kualitas permukiman kumuh perkotaan Persentase Berkurangnya kawasan kumuh perkotaan 100% 51% 34% 17% 0% Meningkatnya ketersediaan tanah pemerintah daerah Persentase peningkatan tanah pemerintah daerah 50% 70% 58,49% 90% 100%

(26)

B PERJANJIAN KINERJA TAHUN 2020

Adapun Perjanjian Kinerja Dinas Perumahan Rakyat dan Kawasan Permukiman Kabupaten Balangan Tahun 2020 disajikan dalam tabel berikut :

Tabel 2.5

Perjanjian Kinerja Tahun 2020

SASARAN INDIKATOR TARGET

Meningkatnya kualitas pengelolaan keuangan dan kinerja

Nilai (predikat) Akuntabilitas Kinerja B Persentase Temuan BPK/Inspektorat

yang ditindaklanjuti 100%

Meningkatnya cakupan rumah layak huni dimasyarakat

Rasio ketersediaan rumah layak huni

82,98% Meningkatnya kualitas

permukiman kumuh perkotaan

Persentase Berkurangnya kawasan

kumuh perkotaan 12 %

Melakukan inventarisasi tanah milik pemda

Jumlah laporan inventarisasi

20 persil

Untuk selengkapnya dapat dilihat pada tabel Rencana Kinerja Tahunan (RKT) tahun 2020 terlampir.

Untuk sasaran “meningkatnya kualitas pengelolaan keuangan dan kinerja “ yang ditanggungjawabi oleh Sekretariat dengan beberapa program yakni :

1. Program pelayanan administrasi perkantoran 2. Program peningkatan sarana dan prasarana aparatur 3. Program peningkatan disiplin aparatur

4. Program peningkatan kapasitas sumber daya aparatur

5. Program peningkatan pengembangan sistem pelaporan capaian kinerja dan keuangan.

(27)

Sedangkan untuk Sasaran “Meningkatnya kualitas permukiman kumuh perkotaan” yang ditanggungjawabi oleh bidang Kawasan Permukiman dengan program :

1. Program Penanganan kawasan permukiman 2. Program pengembangan ruang terbuka hijau

Untuk Sasaran “ meningkatnya cakupan rumah layak huni dimasyarakat” yang ditanggungjawabi oleh bidang Perumahan Rakyat dengan program :

1. Program Penanganan kawasan permukiman 2. Program Pengembangan perumahan

3. Program peningkatan prasarana, sarana dan utilitas umum (PSU) kawasan perumahan

Sasaran “Meningkatnya ketersediaan tanah pemerintah daerah” yang ditanggungjawabi oleh bidang Pertanahan dengan program :

1. Program Penataan penguasaan, pemilikan, penggunaan & pemanfaatan tanah 2. Program Penyelesaian konflik-konflik pertanahan

3. Program Penyediaan tanah bagi pembangunan untuk kepentingan umum

Unrtuk melaksanakan Perjanjian Kinerja tersebut Dinas Perumahan Rakyat dan Kawasan Permukiman Kabupaten Balangan mendapatkan alokasi anggaran sebesar Rp. 15.956.726.552,- yang terdiri dari Belanja Tidak Langsung sebesar Rp.3.419.702.152, dan Belanja Langsung sebesar Rp. 12.537.024.400,-

(28)

BAB III

Akuntabilitas Kinerja

Untuk mengetahui sejauhmana tingkat keberhasilan organisasi dalam mencapai kinerjanya perlu dilakukan pengukuran kinerja karena merupakan proses penilaian yang sistematis berdasarkan indikator kinerja yang telah ditetapkan. Evaluasi dan analisis kinerja dilakukan terhadap hasil pengukuran kinerja untuk mengetahui hal-hal yang mempengaruhi keberhasilan dan atau kegagalan pencapaian suatu sasaran. Langkah ini bertujuan agar diketahui tingkat pencapaian realisasi, kemajuan dan kendala yang dihadapi.

Guna mempermudah interprestasi atas capaian indicator kinerja sasaran Dinas Perumahan Rakyat dan Kawasan Permukiman Kabupaten Balangan tersebut digunakan skala nilai peringkat kinerja yang mengacu pada formulir Tabel VII-C dalam Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 54 tahun 2010 tentang Pelaksanaan Peraturan Pemerintah Nomor 8 tahun 2008 tentang Tahapan, Tatacara Penyusunan, Pengendalian dan Evaluasi Pelaksanaan Rencana Pembangunan Daerah sebagaimana pada table berikut :

Tabel Skala Nilai Peringkat Kinerja

No. Interval Nilai Realisasi Kinerja Kriteria Penilaian Realisasi Kinerja

1. 91 sampai dengan 100 Sangat Tinggi

2. 76 sampai dengan 90

Tinggi

3. 66 sampai dengan 75 Sedang

4. 51 sampai dengan 65 Rendah

(29)

A. PENGUKURAN KINERJA TAHUN 2020

SASARAN INDIKATOR TARGET REALISASI CAPAIAN

Meningkatnya kualitas pengelolaan keuangan dan kinerja Nilai (Predikat) Akuntabilitas Kinerja B B 100% Persentase Temuan BPK/Inspektorat yang ditindaklanjuti 100% 100% 100% Meningkatnya cakupan rumah layak huni dimasyarakat Rasio ketersediaan rumah layak huni

82,98% 82,80% 108,80% Meningkatnya kualitas permukiman kumuh perkotaan Persentase Berkurangnya kawasan kumuh perkotaan 12% 8,5% 96,37% Melakukan inventarisasi tanah milik pemda Jumlah laporan

inventarisasi 20 persil 20 persil 100%

Sesuai dengan dokumen Perjanjian Kinerja, Dinas Perumahan Rakyat dan

Kawasan Permukiman memiliki 4 (empat) sasaran dan 5 (lima) indikator yang

harus dicapai. Dari sasaran yang telah ditetapkan tersebut, tingkat capaian

kinerja Dinas Perumahan Rakyat dan Kawasan Permukiman Kabupaten

Balangan dapat diikhtisarkan bahwa5 (lima) indikator kinerja sasaran

berkategori SangatTinggi yaitu sebagai berikut :

(30)

SASARAN INDIKATOR Rata-Rata Capaian

Kinerja (%) Kategori Capaian

Meningkatnya kualitas pengelolaan keuangan dan kinerja Nilai (Predikat) Akuntabilitas Kinerja 100% Sangat Tinggi Persentase Temuan BPK/Inspektorat yang

ditindaklanjuti 100% Sangat Tinggi

Meningkatnya cakupan rumah layak huni dimasyarakat

Rasio ketersediaan rumah layak huni

108,80% Sangat Tinggi Meningkatnya kualitas permukiman kumuh perkotaan Persentase Berkurangnya kawasan

kumuh perkotaan 96,37% Sangat Tinggi

Melakukan inventarisasi tanah milik pemda Jumlah laporan inventarisasi 100% Sangat Tinggi

Sasaran kinerja yang tingkat capaiannya paling tinggi adalah sasaran meningkatnya cakupan rumah layak huni dimasyarakat sebesar 108,80 %, sedangkan yang tingkat capaiannya paling rendah adalah meningkatnya kualitas permukiman kumuh perkotaan sebesar 96,37%.

B. ANALISIS KINERJA

Capaian kinerja merupakan dasar dalam menilai keberhasilan dan kegagalan pelaksanaan program dan kegiatan sesuai tujuan dan sasaran yang telah ditetapkan. Secara keseluruhan target kinerja Dinas Perumahan Rakyat dan Kawasan permukiman Kabupaten Balangan dikategorikan Sangat Tinggi capaian kinerjanya. 5 (lima) indikator kinerja sasaran berkategori Sangat Tinggiyaitu capaiannya rata – rata 101% .

Untuk analisis kinerja dari 4 (empat) sasaran dengan 5 (lima) indikator, hanya ada 2 (dua) indikator yang dapat dibandingkan dengan standar nasional dan organisasi sejenis yaitu indikator : ‘Rasio ketersediaan rumah layak huni” dan ‘Persentase Berkurangnya kawasan kumuh perkotaan”

(31)

B.1. Membandingkan antara Target dan Realisasi Kinerja Tahun ini

Berdasarkan Visi, Misi Dinas Perumahan Rakyat dan Kawasan permukiman Kabupaten Balangan untuk masa tahun 2017-2021, Adapun uraian dan analisis mengenai capaian sasaran dan indikatornya adalah sebagai berikut :

SASARAN 1 Meningkatnya kualitas pengelolaan keuangan dan kinerja INDIKATOR 2019 2020 Capaian 2020 thdp 2021 Capaian Target Realisasi Capaian

Nilai (Predikat) Akuntabilitas Kinerja 100% B B 100% 100% Persentase Temuan BPK/Inspektorat yang ditindaklanjuti 100% 100% 100% 100% 100%

Rata – rata Capaian 100% 100%

Berdasarkan tabel diatas, untuk sasaran strategis pertama yaitu “Meningkatnya

kualitas pengelolaan keuangan dan kinerja” capaiannya sebesar 100%.Capaian kinerja

untuk indikator sasaran pertama ini didukung dengan adanya kinerja dari Sekretariat dimana yang bertanggunggung jawab terhadap pencapaian IKU Esselon 3 ini adalah Sekretaris. Rincian realisasi kinerja dan capaian kinerja berdasarkan indikator kinerja pada sasaran pertama sebagai berikut :

1.

Nilai (Predikat) Akuntabilitas Kinerja

Berdasarkan hasil evaluasi Laporan Kinerja Instansi Pemerintahan Tahun 2020 oleh Inspektorat Kabupaten Balangan yang dituangkan dalam bentuk nilai dengan kisaran mulai 0 sampai dengan 100, Laporan Kinerja Dinas Perumahan Rakyat dan Kawasan Permukiman Kabupaten Balangan memperoleh nilai sebesar 63,27 (Enam

Puluh Tiga koma Dua Puluh Tujuh)atau predikat” B ” yang menunjukkan baik. Jadi

untuk indikator Nilai (Predikat) Akuntabilitas Kinerja capaiannya sebesar 100% dengan target nilai B (>60) dan terealisasi dengan nilai B (63,27> 60).

(32)

Berdasarkan capaiantersebut diatas untuk mencari nilai (Predikat) Akuntabilitas Kinerja adalah:

Formula Perhitungan

Nilai Akuntabilitas Kinerja Dinas Perkim Kab. Balangan

Nilai sebesar 63,27 merupakan akumulasi penilaian terhadap seluruh

komponen manajemen kinerja yang dievaluasi di lingkungan Dinas Perumahan

Rakyat dan Kawasan Permukiman, yaitu penilaian terhadap Perencanaan

Kinerja, Pengukuran Kinerja, Pelaporan Kinerja, Evaluasi Internal, dan

Pencapaian Sasaran/Kinerja.

Dalam Laporan Hasil Evaluasi Akuntabilitas Kinerja Instansi (LAKIP),

terdapat beberapa saran perbaikan yang masih ada di antaranya :

1. Melakukan Reviu Renstra secara berkala

2. Menyempurnakan dokumen Rencana Aksi atas kinerja yang dengan

mencantumkan target secara periodik dan melakukan monitor secara

berkala.

3. Memanfaatkan Perencanaan Kinerja Tahunan dalam penyusunan anggaran

4. Mengembangkan teknologi informasi untuk pengukuran kinerja

5. Memanfaatkan hasil pengukuran (capaian) kinerja mulai dari setingkat

eselon IV ke atas sebagai dasar pemberian reward & punishment.

6. Melakukan Reviu IKU secara berkala

7. Menyajikan pada Laporan Kinerja informasi capaian perbandingan dengan

instansi sejenis.

8. Melakukan evaluasi program, evaluasi pelaksanaan dan pemantauan

terhadap rencana aksi serta mengkomunikasikan kepada pihak-pihak yang

berkepentingan terkait hambatan dan kendala dalam pencapaian kinerja.

9. Meningkatkan pemahaman dan keterlibatan Pimpinan SKPD terhadap

penerapan Sistem Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah sehingga

mampu meningkatkan kualitas pencapaian kinerja organisasi.

Indikator Sasaran pertama“

Nilai (Predikat) Akuntabilitas Kinerja

” didukung oleh

capaian kinerja Esselon 3 (Sekretaris) dengan indikator kinerja “Nilai

(33)

Perencanaan Kinerja dan Nilai Pelaporan Kinerja” yang capaiannya sebesar

100% dengan target nilai B dan terealisasi dengan nilai B.

2. Persentase Temuan BPK/Inspektorat yang ditindaklanjuti

Untuk

indikator “

Persentase Temuan BPK/Inspektorat yang ditindaklanjuti “

capaian kinerja sebesar 100% dengan target 100% dan terealisasi sebesar 100%. Berdasarkan rekomendasi laporan hasil pemeriksaan (LHP) baik dari Inspektorat maupun dari BPK semuanya telah ditindaklanjuti dan diselesaikan.Dengan adanya rekomendasi LHP ini memberikan motivasi dan juga pelajaran tentang pengelolaan keuangan daerah supaya kedepannya Dinas Perumahan Rakyat dan Kawasan Permukiman Kabupaten Balangan dapat meminimalisir kesalahan dalam perencanaan, pelaksanaan dan pertanggungjawaban keuangan daerah.

Berdasarkan capaian tersebut diatas untuk mencari capaian Persentase Temuan BPK/Inspektorat yang ditindaklanjuti adalah:

Formula Perhitungan

Jumlah Temuan BPK/Inspektorat yang ditindaklanjuti

Indikator Sasaran pertama

Persentase Temuan BPK/Inspektorat yang

ditindaklanjuti

” didukung oleh capaian kinerja Esselon 3 (Sekretaris) dengan

indikator kinerja “Persentase Laporan Keuangan SKPD Sesuai SAP”.

60%

63.27%

Target Realisasi

Skor Capaian Nilai (Predikat)

Akuntabilitas Kinerja

(34)

Capaian kinerja indikator Persentase Laporan Keuangan SKPD Sesuai SAP

capaiannya sebesar 100% dengan target sebesar 100% dan terealisasi

sebesar 100%.

Pada Tahun 2020, Dinas Perumahan Rakyat dan Kawasan Permukiman

Kabupaten Balangan telah menyusun Laporan Keuangan dalam hal ini adalah

Laporan Keuangan TA.2020. Laporan Keuangan Dinas Perumahan Rakyat dan

Kawasan Permukiman TA.2020 telah disusun sesuai SAP yang terdapat dalam

satu set laporan keuangan berbasis akrual yang terdiri dari laporan

pelaksanaan anggaran dan laporan finansial yang jika diuraikan terdiri dari : 1)

Laporan Realisasi Anggaran, 2) Laporan Perubahan Saldo Anggaran Lebih, 3)

Laporan Operasional, 4) Laporan Perubahan Ekuitas, 5) Neraca, 6)Laporan

Arus Kas, 7) Catatan Atas Laporan Keuangan.

Capaian sasaran kinerjasampai dengan tahun 2020 adalah sebagai berikut :

Pencapaian target dengan realisasi kedua indikator diatas mencapai 100%,

begitu juga jika dibandingkan dengan target di Renstra.

INDIKATOR

REALISASI TAHUN Target akhir Renstra(2021) 2017 2018 2019 2020 Nilai (Predikat) Akuntabilitas Kinerja ---- B/(60,17) B/(63,27) …….. B/(> 60) Persentase Temuan BPK/Inspektorat yang ditindaklanjuti ---- 100% 100% 100% 100% 0% 50% 100% Target Realisasi A xi s Ti tl e Tahun 2020

Skor Capaian Temuan BPK/

Inspektorat Yang Ditindak Lanjuti

(35)

Dalam Tabel di bawah ini disajikan indikator kinerja Esselon 3 (Sekretaris) yang

secara langsung mendukung pencapaian sasaran “

Meningkatnya kualitas

pengelolaan keuangan dan kinerja “

CAPAIAN KINERJA ESSELON III

SEKRETARISTAHUN 2020

No. Sasaran Indikator

Tahun 2020 Keterangan Target Realisasi Capaian Kinerja (%) 1 Meningkatnya Akuntabilitas Kinerja SKPD 1 Nilai Perencanaan Kinerja dan Nilai Pelaporan Kinerja

B B 100% Berdasarkan hasil evaluasi Laporan Kinerja Instansi Pemerintahan Tahun 2020 oleh Inspektorat Kabupaten Balangan, Laporan Kinerja Dinas Perumahan Rakyat dan Kawasan Permukiman Kabupaten Balangan memperoleh nilai 63,27 dengan predikat B 2 Meningkatnya Pengelolaan Keuangan SKPD 1 Persentase Laporan Keuangan SKPD Sesuai SAP

100% 100% 100% Pada Tahun 2020, Dinas Perumahan Rakyat dan Kawasan Permukiman Kabupaten Balangan telah menyusun Laporan Keungan dalam hal ini adalah Laporan Keuangan TA. 2020. Laporan Keuangan Dinas Perumahan Rakyat dan Kawasan Permukiman TA. 2020 telah disusun sesuai SAP yang terdapat dalam satu set laporan keuangan berbasis akrual yang terdiri dari laporan pelaksanaan anggaran dan laporan finansial yang jika diuraikan terdiri dari : 1) Laporan Realisasi Anggaran, 2) Laporan Perubahan Saldo Anggaran Lebih, 3) Laporan Operasional, 4) Laporan Perubahan Ekuitas, 5) Neraca, 6)Laporan Arus Kas, 7) Catatan Atas Laporan Keuangan

(36)

Program yang mendukung pencapaian kinerja sasaran pertama adalah

Program Peningkatan Pengembangan Sistem Pelaporan Capaian Kinerja dan

Keuangan yang mana program tersebut memuat beberapa kegiatan yaitu :

a.

Penyusunan laporan capaian kinerja dan ikhtisar realisasi kinerja SKPD

b.

Penyusunan pelaporan keuangan akhir tahun

c.

Penyusunan RKA dan DPA SKPD

d.

Penyusunan dokumen perencanaan SKPD

Tercapainya Capaian Kinerja dari Esselon III (Sekretaris) karena ditunjang oleh kinerja Esselon IV (kasubag Perencanaan dan Keuangan dengan Kegiatan :

a. Monitoring, Pengendalian dan Pembuatan Laporan Pelaksanaan Kegiatan APBD

b. Penyusunan Dokumen Perencanaan SKPD 100%

100%

Capaian Kinerja Sekretaris Tahun

2020

Nilai Perencanaan Kinerja Dan Nilai Pelapran Kinerja Persentase Laporan Keuangan SKPD Sesuai SAP

(37)

REALISASI CAPAIAN KINERJA DINAS PERUMAHAN RAKYAT DAN KAWASAN PERMUKIMAN KABUPATEN BALANGAN TAHUN 2020

ESSELON IV (KASUBAG PERENCANAAN DAN KEUANGAN)

No. Sasaran Indikator

Tahun 2020 Target Realisasi Capaian Kinerja (%) 1 Terlaksananya Penyusunan Laporan Kinerja SKPD 1 Jumlah dokumen Laporan Akuntabilitas Kinerja SKPD yang disusun 2 Dok 2 Dok 100% 2 Terlaksananya Pengelolaan Keuangan SKPD 1 Jumlah Dokumen Laporan Keuangan akhir tahun

1 Dok 1 Dok 100%

3 Terlaksananya Penyusunan anggaran SKPD

2 Jumlah dokumen yang

disusun 2 Dok 2 Dok 100%

4 Terlaksananya Perencanaan Kinerja SKPD 1 Jumlah Dokumen Perencanaan yang disusun 2 Dok 2 Dok 100%

Faktor – faktor yang mempengaruhi keberhasilan

1. Adanya koordinasi yang baik dengan bidang – bidang di Dinas Perumahan

Rakyat dan Kawasan Permukiman.

2. Keikutsertaan

karyawan/tipenyusun

laporan

untuk

mengikuti

diklat/workshop terkait penyusunan Lakip SKPD, Renstra, Renja dan

penyusunan laporan keuangan.

Permasalahan / Hambatan

1. Terbatasnya SDM berkompeten yang tersedia pada sub bagian

perencanaan dan keuangan.

(38)

2. Terbatasnya sumberdaya manusia yang memahami proses penyusunan

akuntansi dalam menyusun laporan keuangan SKPD dan proses

perencanaan anggaran

Solusi/Strategi Pemecahan Masalah

1. Penambahan SDM di sub bagian perencanaan dan keuangan yang

mempunyai dasar pendidikan akuntansi atau keuangan.

2. Pelatihan dan sosialisasi yang terkait dengan perencanaan dan

penyusunan laporan keuangan.

SASARAN 2 Meningkatnya cakupan rumah layak huni dimasyarakat INDIKATOR 2019 2020 Capaian 2020 thdp 2021 Capaian Target Realisasi Capaian

Rasio ketersediaan

rumah layak huni 100,75% 82,98% 90,28% 108,80% 108,80%

Rata – rata Capaian 108,80% 108,80%

Berdasarkan tabel diatas, untuk sasaran strategis kedua yaitu “Meningkatnya Cakupan Rumah Layak Huni di Masyarakat”capaiannya sebesar 108,80%Dari target yang ingin di capai di tahun 2020 dapat teralisasi dengan baik sesuai anggaran pada Dinas Perumahan Rakyat dan Kawasan Permukiman dan juga ditahun 2020 Dinas Perumahan Rakyat dan Kawasan Permukiman mendapatkan bantuan dana dari pusat seperti tahun tahun sebelumnya yang berupa Bantuan Stimulan Perumahan Swadaya (BSPS) yang ditujukan khusus Masyarakat Berpenghasilan Rendah (MBR).

Secara rinci capaian angka rumah layak huni pada Tahun 2020 dapat dilihat dalam tabel dibawah ini :

(39)

Tabel

Pencapaian Kinerja Angka Rumah Layak Huni

Sasaran Strategis Indikator Kinerja Target Realisasi % Capaian

Meningkatnya cakupan rumah layak huni dimasyarakat

Rasio ketersediaan

rumah layak huni 82,98% 90,28% 108,80%

Perolehan capaian persentase didapat dengan memakai formula perhitungan inversi yaitu semakin tinggi realisasi semakin rendah capaian kinerja.

Dimana : Jumlah Rumah Tidak Layah Huni (RTLH) = 3.879unit Realisasi RTLH sampai TA.2020 = 939 unit

Total jumlah RTLH = 3.879 unit Jumlah rumah = 39.897 unit

Jumlah Rumah Layak Huni = jumlah rumah – jumlah RTLH

= 39.897 -- 3.879

= 36.018 unit. Rasio ketersediaan rumah layak huni

=

Jumlah rumah layak huni disuatu wilayah kerja pada kurun waktu tertentu

Jumlah rumah disuatu wilayah kerja pada kurun waktu tertentu

(40)

36.018

Maka Cakupan RLH =--- x 100 % 39.897

= 90,28%

Perbandingan capaian sasaran kinerja sampai dengan tahun 2020 adalah

sebagai berikut :

INDIKATOR

REALISASI TAHUN Target akhir Renstra(2021) 2017 2018 2019 2020

Rasio ketersediaan

rumah layak huni 85,46 0,00% 82,80% 90,28% 83,77%

Dimana ada beberapa faktor penyebab keberhasilan atau peningkatan kinerja sasaran tersebut seperti adanya program pemerintah pusat berupa Bantuan Stimulan Perumahan Swadaya (BSPS) Perumahan, dimana pada tahun 2020 program BSPS melaksanakan peningkatan RTLH sebanyak 322 unit rumah.

Sedangkan kendala di lapangan seringkali masyarakat yang mendapat bantuan menginginkan spesifikasi perbaikan kualitas rumah minta yang lebih baik lagi, namun biasanya karena keterbatasan dana maka kegiatan tetap dilaksanakan sesuai dengan

target realisasi

Series1 82.98% 90.28%

(41)

direncanakan. Dan apabila penerima bantuan menginginkan menambah pekerjaan perbaikan rumah tersebut maka mereka memakai dana mereka sendiri.

SASARAN 3 Meningkatnya kualitas permukiman kumuh perkotaan

Un

Untuk indikator sasaran Meningkatnya kualitas permukiman kumuh perkotaan

ada beberapa kali perubahan sesuai saran/rekomendasi dari Inspektorat

Provinsi Kalsel yaitu Pak Sulkan, pada saat diadakannya bimbingan teknis

penyusunan LAKIP pada awal tahun 2020, sehingga untuk capaian tahun 2018

dan 2019 memakai indikator “Persentase berkurangnya kawasan kumuh

perkotaan”, sedangkan untuk tahun 2020 memakai indikator “

Berkurangnya luasan kawasan kumuh perkotaan”, tetapi agar lebih

jelas, kami akan menyajikan capaian kinerja dengan kedua indikator tersebut.

INDIKATOR 2019 2020

Capaian 2020 thdp 2021 Capaian Target Realisasi Capaian

Persentase berkurangnya kawasan kumuh perkotaan 87,87% 12% 8,5% 70% 96,37% Berkurangnya luasan kawasan kumuh perkotaan (Ha) 31,02 4,28 3 70 % 96,37%

Rata – rata Capaian 96,37% 96,37% Rata – rata Capaian 96,37% 96,37%

Berdasarkan tabel diatas, untuk sasaran ketiga dengan indikator “Persentase berkurangnya kawasan kumuh perkotaan ”capaiannyasebesar96,37%.

Perolehan capaian persentase didapat dengan memakai formula perhitungan inversi yaitu semakin tinggi realisasi semakin rendah capaian kinerja.

(42)

Capaian kinerja tidak tercapai disebabkan karena adanya beberapa faktor yang mempengaruhi dalam pencapaian penanganan kawasan kumuh perkotaan antara lain adalah :

Analisis : Indikator Kumuh :

1. Indikator Aspek Bangunan Gedung

Aspek Bangunan Gedung sudah mencapai 95%. Pada tahun 2020 direncanakan akan menuntaskan permasalahan bangunan dengan pada indikator kualitas rumah dengan memperbaiki bangunan melalui dana DAK.

2. Indikator jaringan jalan lingkungan

Penanganan jaringan jalan lingkungan di kawasan kumuh tahun 2020 sudah mencapai 95% dari rencana panjang jalan yang akan dibangun dan diperbaiki.

3. Indikator drainase lingkungan

Penanganan permasalahan drainase di kawasan kumuh secara keseluruhan sudah mencapai 76,3%, di Kawasan Kelurahan Batu Piring yang tertangani 80%, Kawasan Kelurahan Paringin Kota 76,5% dan Kawasan Kelurahan Paringin Timur

Luasan Kawasan kumuh Yang Tertangani

Luasan Kawasan Kumuh 96.37%

100%

Skor Persentase Berkurangnya Kawasan Kumuh Perkotaan

Persentase berkurangnya kawasan kumuh perkotaan

=

Luasan kawasan kumuh yang tertangani

Luasan kawasan kumuh

Gambar

Tabel 2.1   Misi – Tujuan
Tabel  Skala Nilai Peringkat Kinerja

Referensi

Dokumen terkait

Penyusunan Laporan Kinerja Instansi Pemerintah (LKIP) Kecamatan Sukasari Kota Bandung Tahun 2015 dimaksudkan sebagai perwujudan akuntabilitas penyelenggaraan kegiatan

Penyusunan Laporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah (LAKIP) Kantor Kecamatan Juai Kabupaten Balangan Tahun 2020 di maksudkan sebagai perwujudan kewajiban

Penyusunan Laporan Kinerja Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil Kabupaten Kayong Utara tahun 2020 dimaksudkan sebagai perwujudan akuntabilitas penyelenggaraan kegiatan yang

Laporan Kinerja Instansi Pemerintah (LKjIP) Dinas Perumahan, Kawasan Permukiman dan Pertanahan tahun 2020 adalah bentuk pertanggung jawaban Kepala SKPD terhadap

Dengan tersusunnya Laporan Kinerja Instansi Pemerintah ini diharapkan dapat memberikan gambaran Kinerja Dinas Perumahan, Permukiman dan Pertanahan kepada tahun 2020 kepada

Laporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah (LKJiP) Dinas Perumahan dan Kawasan Permukiman Kabupaten Demak Tahun 2018 disusun dalam rangka memenuhi Instruksi

Dalam penyusunan Laporan Kinerja Instansi Pemerintah (LKJiP) cara pengukuran capaian kinerja, Dinas Perumahan Kawasan Permukiman dan Pertanahan pada Tahun 2020 telah

Penyusunan Laporan Kinerja Instansi Pemerintah (LKIP) Tahun 2020 Badan Pendapatan Daerah Provinsi Jawa Barat merupakan hasil kinerja Tahun 2020 atau tahun pertama