• Tidak ada hasil yang ditemukan

BAB I PENDAHULUAN. pemerintahan yang berdayaguna, berhasil guna, bersih dan. bertanggungjawab, telah diterbitkan Peraturan Presiden Nomor 29

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2021

Membagikan "BAB I PENDAHULUAN. pemerintahan yang berdayaguna, berhasil guna, bersih dan. bertanggungjawab, telah diterbitkan Peraturan Presiden Nomor 29"

Copied!
170
0
0

Teks penuh

(1)

Laporan Kinerja Instansi Pemerintah 1 Kecamatan Sukasari Kota Bandung Tahun 2015

BAB I PENDAHULUAN

1.1. Latar Belakang

Dalam rangka meningkatkan pelaksanaan pemerintahan yang berdayaguna, berhasil guna, bersih dan bertanggungjawab, telah diterbitkan Peraturan Presiden Nomor 29 Tahun 2014 tentang Sistem Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah (SAKIP). Pelaksanaan lebih lanjut didasarkan atas Peraturan Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi Nomor 29 Tahun 2010 tentang Pedoman Penyusunan Penetapan Kinerja dan Pelaporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah dan Peraturan Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi Nomor 53 Tahun 2014 tentang Petunjuk Teknis Perjanjian Kinerja, Pelaporan Kinerja dan Tata Cara Reviu Atas Laporan Kinerja Instansi Pemerintah.

Laporan Kinerja Instansi Pemerintah adalah perwujudan kewajiban suatu instansi pemerintah untuk mempertanggungjawabkan keberhasilan atau kegagalan pelaksanaan visi dan misi organisasi dalam mencapai tujuan dan sasaran yang telah ditetapkan melalui alat pertanggungjawaban secara periodik.

(2)

Laporan Kinerja Instansi Pemerintah 2 Kecamatan Sukasari Kota Bandung Tahun 2015

Untuk mencapai akuntabilitas instansi pemerintah yang baik, Kecamatan Sukasari selaku unsur pembantu pimpinan, dituntut selalu melakukan pembenahan kinerja. Pembenahan kinerja diharapkan mampu meningkatkan peran serta fungsi Kecamatan sebagai sub sistem dari sistem pemerintahan daerah yang berupaya memenuhi aspirasi masyarakat.

Dalam perencanaan pembangunan daerah Kota Bandung, capaian tujuan dan sasaran pembangunan yang dilakukan tidak hanya mempertimbangkan visi dan misi daerah, melainkan keselarasan dengan tujuan dan sasaran yang ingin dicapai pada lingkup Pemerintahan Kota, Propinsi dan Nasional.

Terwujudnya suatu tata pemerintahan yang baik dan akuntabel merupakan harapan semua pihak. Berkenan harapan tersebut diperlukan pengembangan dan penerapan sistem pertanggungjawaban yang tepat, jelas, terukur legitimate sehingga penyelenggaraan pemerintah dan pembangunan dapat berlangsung secara berdaya guna, berhasil guna, bersih dan bertanggungjawab serta bebas dari korupsi, kolusi dan nepotisme (KKN). Sejalan dengan pelaksanaan Undang-undang Nomor 28 Tahun 1999 tentang Penyelenggaran Negara Yang Bersih Dan Bebas Dari Korupsi, Kolusi Dan Nepotisme, maka diterbitkan Peraturan Presiden Nomor 29 Tahun 2014 tentang Sistem Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah (SAKIP). Sehubungan

(3)

Laporan Kinerja Instansi Pemerintah 3 Kecamatan Sukasari Kota Bandung Tahun 2015

dengan hal tersebut Kecamatan Sukasari Kota Bandung diwajibkan untuk menyusun Laporan Kinerja Instansi Pemerintah (LKIP). Penyusunan Laporan Kinerja Instansi Pemerintah (LKIP) Kecamatan Sukasari Kota Bandung Tahun 2015 dimaksudkan sebagai perwujudan akuntabilitas penyelenggaraan kegiatan yang dicerminkan dari pencapaian kinerja, visi, misi, realisasi pencapaian indikator kinerja utama dan sasaran dengan target yang telah ditetapkan.

1.2. Gambaran Umum Kecamatan

Kecamatan Sukasari Kota Bandung dari perspektif geografis merupakan bagian dari pusat perkotaan berada di sebelah Utara Kota Bandung dengan memiliki luas wilayah  647,98 Ha, dengan batas wilayah meliputi :

 Sebelah Utara : Kecamatan Lembang Kab. Bandung

 Sebelah Timur : Kecamatan Cidadap Kota Bandung

 Sebelah Selatan : Kecamatan Sukajadi Kota Bandung

Sebelah Barat : Kecamatan Cisarua Kab. Bandung.

Kecamatan Sukasari berlokasi cukup strategis yaitu berada pada Jalan Gegerkalong Hilir Nomor155 Bandung. Wilayah

(4)

Laporan Kinerja Instansi Pemerintah 4 Kecamatan Sukasari Kota Bandung Tahun 2015

Kecamatan Sukasari terbagi dalam 4 (empat) kelurahan yang terdiri dari :

1. Kelurahan Isola;

2. Kelurahan Gegerkalong;

3. Kelurahan Sukarasa; dan 4. Kelurahan Sarijadi.

Dari masing-masing kelurahan terbagi menjadi beberapa RW dan RT sebagaimana pada berikut ini :

Tabel 1.1

Jumlah RW dan RT Se-Kecamatan Sukasari

NO KELURAHAN

JUMLAH RUKUN

TETANGGA RUKUN WARGA

1 Isola 25 6

2 Gegerkalong 57 8

3 Sukarasa 38 7

4 Sarijadi 100 11

Jumlah 220 32

Kecamatan Sukasari termasuk salah satu Kecamatan dari 30 Kecamatan di Kota Bandung yang memiliki tingkat kepadatan penduduk yang cukup tinggi dan padat yaitu sebanyak 80.314 jiwa yang terdiri dari laki-laki 42.862 jiwa dan perempuan 37.452 jiwa, dengan kepadatan penduduknya +124 Jiwa Per Hektar.

(5)

Laporan Kinerja Instansi Pemerintah 5 Kecamatan Sukasari Kota Bandung Tahun 2015

1.3. Tugas Pokok dan Fungsi

Kecamatan Sukasari Kota Bandung berdasarkan Peraturan Daerah Kota Bandung Nomor 14 Tahun 2007 tentang Pembentukkan dan Susunan Organisasi Kecamatan dan Kelurahan di Lingkungan Pemerintah Kota Bandung, Kecamatan mempunyai tugas pokok melaksanakan sebagian kewenangan pemerintahan yang dilimpahkan Walikota kepada Camat untuk menangani sebagian urusan otonomi daerah. Dalam menyelenggarakan tugas tersebut, Kecamatan mempunyai fungsi:

a. Mengkoordinasikan kegiatan pemberdayaan masyarakat;

b. Mengkoordinasikan upaya penyelenggaraan ketentraman dan ketertiban umum;

c. Mengkoordinasikan penerapan dan penegakan peraturan perundang-undangan;

d. Mengkoordinasikan pemeliharaan prasarana dan fasilitas pelayanan umum;

e. Mengkoordinasikan penyelenggaraan pemerintahan di tingkat Kecamatan;

f. Membina penyelenggaraan pemerintahan kelurahan;

g. Melaksanakan pelayanan ketatausahaan kecamatan.

Berdasarkan pada Peraturan Daerah Nomor 14 Tahun 2007 tentang Struktur Organisasi Kecamatan di Lingkungan Pemerintah Kota Bandung, Kecamatan Sukasari merupakan salah satu dari kecamatan di Kota Bandung yang

(6)

Laporan Kinerja Instansi Pemerintah 6 Kecamatan Sukasari Kota Bandung Tahun 2015

sudah terpenuhi strukturnya sesuai dengan Peraturan Daerah tersebut. Untuk jelasnya dapat dilihat pada bagan struktur berikut ini :

Bagan Struktur Organisasi Kecamatan Sukasari Kota Bandung

CAMAT

JABATAN FUNGSIONAL

SEKRETARIAT

SUBAG PROGRAM DAN KEUANGAN

SEKSI PEMERINTAHAN

SUBAG UMUM DAN KEPEGAWAIAN

SEKSI EKONOMI PEMBANGUNAN

DAN LINGKUNGAN

HIDUP

SEKSI PELAYANAN

SEKSI PENDIDIKAN DAN KEMASYRAKATAN

SEKSI KETENTRAMAN &

KETERTIBAN

LURAH

SUKARASA LURAH

GEGERKALONG LURAH

ISOLA LURAH

SARIJADI

(7)

Laporan Kinerja Instansi Pemerintah 7 Kecamatan Sukasari Kota Bandung Tahun 2015

1.4. Isu Strategis

Selama kurun waktu 5 (lima) tahun ke depan, Pemerintah Kecamatan Sukasari Kota Bandung dituntut lebih responsive, kreatif dan inovatif dalam menghadapi perubahan- perubahan baik di tingkat lokal, regional dan nasional.

Perencanaan pembangunan hendaknya selalu memperhatikan isu- isu dan permasalahan yang mungkin dihadapi ke depan oleh masyarakat sehingga arah pelaksanaan pembangunan menjadi lebih tepat sasaran. Untuk itu perlu diantisipasi dengan perencanaan yang matang konferensif sehingga arah pembangunan sesuai dengan tujuan pembangunan daerah.

Memperhatikan isu-isu dan permasalahan pembangunan yang dihadapi diharapkan kualitas penyelenggaraan pemerintahan menuju good governance and clean government sehingga akan berdampak pada kualitas pembangunan daerah. Berkaitan dengan isu-isu dan masalah pembangunan yang akan dihadapi Kecamatan Sukasari Kota Bandung pada Tahun 2014 – 2018 tidak bisa dilepaskan dengan permasalahan dan isu pembangunan Kota Bandung. Secara umum, isu dan permasalahan yang dihadapi antara lain:

1. Tuntutan masyarakat untuk memberikan pelayanan yang prima;

2. Adanya tuntutan akuntabilitas tata pengelolaan pemerintahan;

(8)

Laporan Kinerja Instansi Pemerintah 8 Kecamatan Sukasari Kota Bandung Tahun 2015

3. Perkembangan Iptek yang pesat tidak disertai dengan semangat SDM untuk meningkatkan kemampuannya;

4. Membangun komitmen seluruh aparatur dalam melaksanakan tupoksi untuk mewujudkan komitmen;

5. Meningkatkan komitmen aparatur dalam menyelenggarakan pemerintahan, pembangunan dan pelayanan masyarakat.

Isu-isu strategis tersebut memerlukan penanganan secara komprehensif melalui pendekatan spasial sebagaimana ditetapkan dalam rencana strategis kecamatan yang mencakup strategi kebijakan dan program. Implikasinya terhadap pelayanan tugas pokok dan fungsi Kecamatan Sukasari Kota Bandung adalah sebagai berikut:

1. Membangun sistem pelayanan prima yang murah, aman, cepat, efisien dan transparant;

2. Membangun komitmen seluruh aparatur dalam melaksanakan tugas pokok dan fungsi untuk mewujudkan akuntabilitas;

3. Meningkatkan komitmen aparatur dalam penyelenggaraan pemerintahan, pembangunan dan pelayanan masyarakat.

4. Menyusun kebijakan yang efektif untuk mewujudkan penyelenggaraan pelayanan sesuai kebutuhan masyarakat.

5. Menerapkan kebijakan pola kerja, pola pembinaan aparat yang sesuai dengan potensi dan kondisi sebagai bahan masukan kepada Pemerintah Kota Bandung dalam menetapkan

(9)

Laporan Kinerja Instansi Pemerintah 9 Kecamatan Sukasari Kota Bandung Tahun 2015

kebijakan strategis dengan memperhatikan kepentingan masyarakat.

Isu-isu strategis berdasarkan tugas dan fungsi SKPD adalah kondisi yang menjadi perhatian karena dampaknya yang signifikan bagi SKPD di masa datang. Suatu kondisi/ kejadian yang menjadi isu strategis adalah keadaan yang apabila tidak diantisipasi, akan menimbulkan kerugian yang lebih besar atau sebaliknya, apabila tidak dimanfaatkan akan menghilangkan peluang untuk meningkatkan layanan kepada masyarakat dalam jangka panjang.

1.5. Landasan Hukum

Laporan Kinerja Instansi Pemerintah Kecamatan Sukasari Kota Bandung Tahun 2015 ini disusun berdasarkan beberapa landasan hukum sebagai berikut :

1. Undang-Undang Nomor 28 Tahun 1999 tentang Penyelenggaraan Negara Yang Bersih, Bebas Korupsi, Kolusi dan Nepotisme;

2. Undang-Undang Nomor 23 Tahun 2014 tentang Pemerintahan Daerah;

3. Undang-Undang Nomor 33 Tahun 2004 tentang Perimbangan Keuangan antara Pemerintah Pusat dan Pemerintah Daerah;

4. Peraturan Pemerintah Republik Indonesia Nomor 38 Tahun 2007 tentang Urusan Pemerintahan antara Pemerintah,

(10)

Laporan Kinerja Instansi Pemerintah 10 Kecamatan Sukasari Kota Bandung Tahun 2015

Pemerintah Daerah Provinsi dan Pemerintah Daerah Kabupaten/Kota;

5. Peraturan Presiden Nomor 29 Tahun 2014 tentang Sistem Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah (SAKIP};

6. Peraturan Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi Republik Indonesia Nomor 53 Tahun 2014 tentang Petunjuk Teknis Perjanjian Kinerja dan Tata Cara Reviu Atas Laporan Kinerja Instansi Pemerintah;

7. Peraturan Daerah Kota Bandung Nomor 03 Tahun 2014 tentang Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD) Kota Bandung Tahun 2013 - 2018.

1.6. Sistematika Penulisan

Penyusunan Laporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah Kecamatan Sukasari Kota Bandung Tahun 2015 adalah :

BAB I PENDAHULUAN

Meliputi Gambaran Umum, Tugas dan Fungsi, Isu Strategis yang dihadapi SKPD, Dasar Hukum dan Sistematika.

BAB II PERENCANAAN KINERJA

Meliputi Perencanaan Strategis sebelum dan setelah reviu

(11)

Laporan Kinerja Instansi Pemerintah 11 Kecamatan Sukasari Kota Bandung Tahun 2015

BAB III AKUNTABILITAS KINERJA

Meliputi Capaian IKU, Pengukuran, Evaluasi dan Analisis Capaian Kinerja serta Akuntabilitas Keuangan

BAB IV PENUTUP

(12)

Laporan Kinerja Instansi Pemerintah 12 Kecamatan Sukasari Kota Bandung Tahun 2015

BAB II

PERENCANAAN KINERJA

Pada penyusunan Laporan Kinerja Tahun 2015 ini, mengacu pada Peraturan Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi Nomor 29 Tahun 2010 tentang Pedoman Penyusunan Penetapan Kinerja Dan Pelaporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah dan Peraturan Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi Nomor 53 Tahun 2014 tentang Petunjuk Teknis Perjanjian Kinerja, Pelaporan Kinerja dan Tata Cara Reviu Atas Laporan Kinerja Instansi Pemerintah.

2.1. Rencana Strategis

Rencana Strategis Kecamatan Sukasari Kota Bandung adalah merupakan dokumen yang disusun melalui proses sistimatis dan berkelanjutan serta merupakan penjabaran daripada Visi dan Misi Kepala Daerah yang terpilih dan terintegrasi dengan potensi sumber daya alam yang dimiliki oleh daerah yang bersangkutan, dalam hal ini Kecamatan Sukasari Kota Bandung. Rencana Strategis Kecamatan Sukasari Kota Bandung yang ditetapkan untuk jangka waktu 5 (lima) tahun yaitu dari tahun 2014 sampai dengan Tahun 2018 hal ini dihubungkan

(13)

Laporan Kinerja Instansi Pemerintah 13 Kecamatan Sukasari Kota Bandung Tahun 2015

dengan pola pertanggungjawaban Walikota terkait dengan penetapan kebijakan bahwa Rencana Strategis Kecamatan Sukasari Kota Bandung dibuat pada masa jabatannya, dengan demikian akuntabilitas penyelenggaraan pemerintah daerah akan menjadi akuntabel.

Rencana Strategis Kecamatan Sukasari Kota Bandung tersebut ditujukan untuk mewujudkan visi dan misi daerah sebagaimana telah ditetapkan dalam Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD) Kota Bandung Tahun 2013 - 2018.

Penyusunan Rencana Strategis Kecamatan Sukasari Kota Bandung telah melalui tahapan-tahapan yang simultan dengan proses penyusunan RPJMD Kota Bandung Tahun 2013 - 2018 dengan melibatkan stakeholders pada saat dilaksanakannya Musyawarah Perencanaan Pembangunan (Musrenbang) RPJMD, Forum SKPD, sehingga Rencana Strategis Kecamatan Sukasari Kota Bandung merupakan hasil kesepakatan bersama antara Kecamatan Sukasari Kota Bandung dan stakeholder.

Selanjutnya, Rencana Strategis Kecamatan Sukasari Kota Bandung tersebut akan dijabarkan ke dalam Rencana Kerja (Renja) Kecamatan Sukasari Kota Bandung yang merupakan dokumen perencanaan SKPD untuk periode 1 (satu) tahun. Di dalam Rencana Kerja Kecamatan Sukasari Kota Bandung dimuat

(14)

Laporan Kinerja Instansi Pemerintah 14 Kecamatan Sukasari Kota Bandung Tahun 2015

program dan kegiatan prioritas yang diusulkan untuk dilaksanakan pada satu tahun mendatang.

2.1.1. Visi

Visi adalah gambaran kondisi ideal yang diinginkan pada masa mendatang oleh pimpinan dan seluruh staf Kecamatan Sukasari Kota Bandung. Visi tersebut mengandung makna bahwa Kota Bandung dengan potensi, keragaman dan kompleksitas masalah yang tinggi, harus mampu dibangun menuju Bandung sebagai Kota Jasa yang Bermartabat serta Unggul, Nyaman dan Sejahtera,

“Bandung Juara”.

Visi Kecamatan Sukasari Kota Bandung Tahun 2013 - 2018 adalah :

“ Terwujudnya Optimalisasi Pelayanan Publik Yang Profesional di Kecamatan Sukasari Tahun 2018 “

2.1.2. Misi

Untuk mewujudkan Visi Kecamatan Sukasari Kota Bandung Tahun 2013-2018 tersebut diatas dilaksanakan Misi sebagai berikut :

1. Mewujudkan pelayanan publik prima;

2. Meningkatkan kinerja Pemerintah Kecamatan Sukasari secara efektif, transparan dan akuntabel.

(15)

Laporan Kinerja Instansi Pemerintah 15 Kecamatan Sukasari Kota Bandung Tahun 2015

2.1.3. Tujuan dan Sasaran

Tujuan Kecamatan Sukasari Kota Bandung merupakan implementasi pernyataan misi yang akan dicapai atau dihasilkan dalam jangka waktu 1 (satu) sampai dengan 5 (lima) tahun. Dengan tujuan ini serta mempertimbangkan sumber daya dan kemampuan yang dimiliki Kecamatan Sukasari Kota Bandung telah menetapkan sasaran.

Sasaran dari Kecamatan Sukasari Kota Bandung merupakan penjabaran dari masing-masing tujuan yang ditetapkan dan dialokasikan secara periodik setiap tahun melalui serangkaian program dimana penetapannya diperlukan untuk memberikan fokus pada penyusunan kegiatan dan pengalokasian sumber daya organisasi.

Semua tujuan dan sasaran yang telah ditetapkan akan dapat dicapai melalui penyusunan dan pelaksanaan strategi yang tepat. Adapun tujuan yang akan dicapai untuk mewujudkan 2 (dua) misi Kecamatan Sukasari Kota Bandung adalah sebanyak 3 (tiga) tujuan dan 3 (tiga) sasaran.

(16)

Laporan Kinerja Instansi Pemerintah 16 Kecamatan Sukasari Kota Bandung Tahun 2015

Upaya untuk meningkatkan akuntabilitas, Pemerintah Kota Bandung melaksanakan reviu terhadap Indikator Kinerja Utama, baik tingkat Pemerintah Daerah maupun tingkat Satuan Kerja Perangkat Daerah. Reviu dilaksanakan dengan memperhatikan capaian kinerja, permasalahan dan isu-isu strategis yang sangat mempengaruhi keberhasilan suatu organisasi.

Pada Tahun 2014, dalam rangka meningkatkan akuntabilitas kinerja Kecamatan telah dilaksanakan reviu terhadap Perencanaan Strategis, Indikator Kinerja Utama dan Perjanjian Kinerja oleh Pemerintah Kota Bandung dengan narasumber dari Kementerian Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi. Hasil reviu tersebut selanjutnya menjadi dasar penyusunan Laporan Kinerja Instansi Pemerintah (LKIP) Kecamatan Sukasari 2015.

Hasil reviu pada rencana strategis kecamatan terutama merevisi indikator kinerja pada seluruh sasaran, selain bertambahnya jumlah indikator juga merevisi penempatan indikator kinerja strategis menjadi lebih menggambarkan keberhasilan tujuan dan atau sasaran. Hasil reviu selanjutnya menjadi lembar kerja tambahan pada Rencana Strategis Kecamatan Sukasari Tahun 2013 - 2018.

(17)

Laporan Kinerja Instansi Pemerintah 17 Kecamatan Sukasari Kota Bandung Tahun 2015

Beberapa cacatan dan rekomendasi yang diperoleh dalam pelaksanaan reviu rencana strategis kecamatan di lingkungan Pemerintah Kota Bandung antara lain :

1. Rekomendasi Bappeda Kota Bandung:

 Pada formulasi pengukuran untuk tiap-tiap kriteria indikator dibuat rumus masing-masing.

 Indikator yang merupakan output kegiatan disarankan untuk dihapus.

2. Rekomendasi narasumber Kementrian Pendayagunaan Aparatur Negara danReformasi Birokrasi:

 Penggabungan beberapa indikator menjadi indikator yang dapat menggambarkan cakupan kinerja sasaran penyelenggaraan Tugas Umum Pemerintahan Kecamatan;

 Beberapa indikator dihapus karena merupakan output kegiatan;

 Kriteria indikator lembaga kemasyarakatan yang aktif perlu ditambah kriteria yang lainnya;

 Penggabungan kriteria dalam satu indikator kinerja;

 Cascading pada semua indikator harus dibagi habis ke masing-masing kepala seksi dan Lurah dengan penghitungan bobot dari masing-masing capaian kinerja.

Berdasarkan hasil reviu tersebut, selanjutnya diuraikan pada tabel berikut:

(18)

Laporan Kinerja Instansi Pemerintah 18 Kecamatan Sukasari Kota Bandung Tahun 2015

(19)

Laporan Kinerja Instansi Pemerintah 19 Kecamatan Sukasari Kota Bandung Tahun 2015

(20)

Laporan Kinerja Instansi Pemerintah 20 Kecamatan Sukasari Kota Bandung Tahun 2015

(21)

Laporan Kinerja Instansi Pemerintah 21 Kecamatan Sukasari Kota Bandung Tahun 2015

2.2. Indikator Kinerja Utama

Salah satu upaya untuk memperkuat akuntabilitas dalam penerapan tata pemerintahan yang baik di Indonesia diterbitkannya Peraturan Menteri Negara Pendayagunaan Aparatur Negara Nomor: PER/ 09/ M.PAN/ 5/ 2007 tentang Pedoman Umum Penetapan Indikator Kinerja Utama di Lingkungan Instansi Pemerintah, Indikator Kinerja Utama merupakan ukuran keberhasilan dari suatu tujuan dan sasaran strategis instansi pemerintah. Kecamatan Sukasari telah menetapkan Indikator Kinerja Utama melalui Keputusan Camat Sukasari Kota Bandung Nomor: 060/Kep. 02.11 - Kec.Sksr Tahun 2014 tentang Indikator Kinerja Utama Kecamatan Sukasari Kota Bandung Tahun 2014 - 2018.

Ada beberapa indikator kinerja yang tidak dimasukan ke Indikator Kinerja Utama antara lain: Nilai Standar Kepatuhan Pelayanan Publik Versi Ombudsman RI, Rasio Anggota Linmas, Nilai AKIP Kecamatan dan Presentase Temuan BPK/Inspektorat Yang Ditindaklanjuti karena merupakan unsur penunjang dan merupakan tupoksi SKPD lain sehingga tidak masuk Indikator Kinerja Utama di Kecamatan yang tertuang pada Surat Keputusan sebagaimana terlampir.

Berikut ini Indikator Kinerja Utama Kecamatan Sukasari Kota Bandung sebelum dan setelah reviu:

(22)

Laporan Kinerja Instansi Pemerintah 22 Kecamatan Sukasari Kota Bandung Tahun 2015

(23)

Laporan Kinerja Instansi Pemerintah 23 Kecamatan Sukasari Kota Bandung Tahun 2015

2.3. Perjanjian Kinerja

Perjanjian Kinerja sebagai tekad dan janji dari perencana kinerja tahunan, hal ini sangat penting dilakukan oleh pimpinan instansi di lingkungan Pemerintahan karena merupakan gambaran perspektif mengenai apa yang diinginkan untuk dihasilkan. Perencanaan kinerja yang dilakukan oleh instansi akan dapat berguna untuk menyusun prioritas kegiatan yang dibiayai dari sumber dana yang terbatas. Dengan perencanaan kinerja tersebut diharapkan fokus dalam mengarahkan dan mengelola program dan kegiatan, sehingga diharapkan tidak ada kegiatan instansi yang tidak terarah. Penyusunan Perjanjian Kinerja Kecamatan Sukasari Kota Bandung Tahun 2015 mengacu pada dokumen Rencana Strategis (Renstra) Kecamatan Sukasari Kota Bandung Tahun 2013 - 2018, dokumen Rencana Kinerja Tahunan (RKT) Tahun 2015, dokumen Rencana Kerja (Renja) Tahun 2015, dan Dokumen Pelaksanaan Anggaran (DPA) Tahun 2015. Berikut ini adalah uraian Perjanjian Kinerja sebelum dan setelah reviu:

(24)

Laporan Kinerja Instansi Pemerintah 24 Kecamatan Sukasari Kota Bandung Tahun 2015

(25)

Laporan Kinerja Instansi Pemerintah 25 Kecamatan Sukasari Kota Bandung Tahun 2015

Seiring dengan capaian pada indikator Perjanjian Kinerja Tahun 2014 yang tertuang dalam LKIP Kecamatan Sukasari Kota Bandung Tahun 2014, dilaksanakan perubahan pada Perjanjian Kinerja Tahun 2015 yakni perubahan pada target kinerja dengan mengacu pada nilai capaian Perjanjian Kinerja Tahun 2014. Sehingga disusunlah Perjanjian Kinerja Perubahan Tahun 2015 untuk kemudian menjadi dasar acuan dalam penyusunan LKIP Kecamatan Sukasari Kota Bandung Tahun 2015 ini dengan uraian sebagai berikut:

(26)

Laporan Kinerja Instansi Pemerintah 26 Kecamatan Sukasari Kota Bandung Tahun 2015

(27)

Tabel 2.1

Tujuan, Sasaran, Indikator Dan Target Kinerja Sebelum Reviu dan Setelah Reviu

Kecamatan Sukasari Kota Bandung Tahun 2014 – 2018

NO TUJUAN INDIKATOR

TUJUAN SASARAN

SEBELUM REVIU SETELAH REVIU

INDIKATOR

KINERJA TARGET KINERJA PADA TAHUN INDIKATOR

KINERJA TARGET KINERJA PADA TAHUN 2014 2015 2016 2017 2018 2014 2015 2016 2017 2018

1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16

1 Meningkatkan Kepuasan Masyarakat Terhadap Pelayanan Di Kecamatan Dan Kelurahan Se- Kecamatan Sukasari

Indeks Pelayanan / Indeks Kepuasan Masyarakat

Meningkatnya Kualitas Pelayanan Publik Kecamatan Dan Kelurahan

Indeks Pelayanan / Indeks Kepuasan Masyarakat

70,86 71,95 75,15 78,25 80 1. Indeks Pelayanan / Indeks Kepuasan Masyarakat

70,86 71,95 75,15 78,25 80

2. Persentase Keluhan/

Pengaduan pelayanan administratif yang ditindak lanjuti

100 100 100 100 100

3. Nilai Standar Kepatuhan Pelayanan Publik Versi Ombudsman RI

850 850 860 870 900

(28)

NO TUJUAN INDIKATOR

TUJUAN SASARAN

SEBELUM REVIU SETELAH REVIU

INDIKATOR KINERJA

TARGET KINERJA PADA TAHUN INDIKATOR

KINERJA TARGET KINERJA PADA TAHUN 2014 2015 2016 2017 2018 2014 2015 2016 2017 2018

1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16

2 Meningkatkan Kinerja Penyelenggaraan Tugas Umum Pemerintahan Kecamatan

1. Persentase Kelurahan yang memenuhi standar kriteria baik 2. Persentase

RW Juara 3. Persentase

Lembaga Kemasya- rakatan Aktif

Meningkatnya Kinerja Penyelenggara an Tugas Umum Pemerintahan

Capaian Kinerja Tugas Umum Pemerintahan (TUP) Kecamatan yakni bidang Pemerintahan, Perekonomian, Pembangunan, Lingkungan Hidup, Pendidikan dan Kemasyarakat an,

Ketentraman dan Ketertiban

70 75 78 79,5 80 1. Persentase

Pelayanan Administrasi Kependudu - kan Tepat Waktu

70 70 75 77 80

2. Persentase Waktu Pelayanan Administrasi Umum Lainnya Tepat Waktu

70 70 75 77 80

3. Persentase Kelurahan Yang Memenuhi Standar Kriteria Baik

100 100 100 100 100

4. Persentase RW Juara

70 70 75 75 80

5. Persentase Lembaga Kemasyarakat- an Aktif

53,3 80 80 80 80

6. Rasio Anggota Linmas

1 : 1 1 : 1 3 : 2 3 : 2 3 : 2

(29)

NO TUJUAN INDIKATOR

TUJUAN SASARAN

SEBELUM REVIU SETELAH REVIU

INDIKATOR KINERJA

TARGET KINERJA PADA TAHUN INDIKATOR

KINERJA TARGET KINERJA PADA TAHUN 2014 2015 2016 2017 2018 2014 2015 2016 2017 2018

1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16

3 Meningkatkan Akuntabilitas Kinerja

Nilai AKIP Kecamatan Sukasari

Meningkatnya Akuntabilitas Kinerja Kecamatan

1. Nilai AKIP Kecamatan

50 60 62,5 65 70 1. Nilai AKIP

Kecamatan

50 60 63 65 70

2. Prosentase Temuan BPK/

Inspektorat Yang Ditindak lanjuti

100 100 100 100 100 2. Persentase Temuan BPK/

Inspektorat Yang Ditindak lanjuti

100 100 100 100 100

3. Tertib Administrasi Barang/

Asset Daerah

100 100 100 100 100

(30)

Tabel 2.2

Indikator Kinerja Utama Sebelum dan Setelah Reviu

Kecamatan Sukasari Kota Bandung Tahun 2015

NO SASARAN STRATEGIS

SEBELUM REVIU SETELAH REVIU

INDIKATOR KINERJA TARGET INDIKATOR KINERJA TARGET

1 Meningkatnya Kualitas Pelayanan Publik Kecamatan Dan Kelurahan

Indeks Pelayanan / Indeks Kepuasan Masyarakat 71,95 1. Indeks Pelayanan / Indeks Kepuasan Masyarakat 71,95 2. Persentase keluhan/pengaduan pelayanan

administratif yang ditindaklanjuti 100 2 Meningkatnya Kinerja

Penyelenggaraan Tugas Umum Pemerintahan

Capaian Kinerja Tugas Umum Pemerintahan (TUP) Kecamatan yakni bidang Pemerintahan, Perekonomian, Pembangunan, Lingkungan Hidup, Pendidikan dan Kemasyarakatan, Ketentraman dan Ketertiban

75 3. Persentase pelayanan administrasi

kependudukan tepat waktu 70

4. Persentase waktu pelayanan adm. Umum lainnya

tepat waktu 70

5. Persentase Kelurahan yang memenuhi standar

kriteria baik 100

6. Persentase RW Juara 70

7. Persentase Lembaga kemasyarakatan Aktif 80 3 Meningkatnya

Akuntabilitas Kinerja Kecamatan

1. Nilai Akip Kecamatan 60

2. Prosentase Temuan BPK/ Inspektorat Yang

Ditindak lanjuti 100

3. Tertib Administrasi Barang/ Asset Daerah 100

(31)

Tabel 2.3

Perjanjian Kinerja Kecamatan Sukasari Kota Bandung Sebelum Reviu dan Setelah Reviu Tahun 2015

NO SASARAN STRATEGIS

SEBELUM REVIU SETELAH REVIU

INDIKATOR

KINERJA TARGET INDIKATOR KINERJA TARGET 1 Meningkatnya Kualitas Pelayanan

Publik Kecamatan Dan Kelurahan Indeks Pelayanan / Indeks

Kepuasan Masyarakat 71,95 1. Indeks Pelayanan / Indeks Kepuasan

Masyarakat 71,95

2. Persentase Keluhan/ Pengaduan pelayanan administratif yang ditindak lanjuti

100

3. Nilai Standar Kepatuhan Pelayanan Publik Versi Ombudsman RI

850

2 Meningkatnya Kinerja

Penyelenggaraan Tugas Umum Pemerintahan

Capaian Kinerja Tugas Umum Pemerintahan (TUP) Kecamatan yakni bidang Pemerintahan,

Perekonomian,

Pembangunan, Lingkungan Hidup, Pendidikan dan Kemasyarakatan,

Ketentraman dan Ketertiban

75 1. Persentase Pelayanan Administrasi

Kependudukan Tepat Waktu 70

2. Persentase Waktu Pelayanan Administrasi Umum Lainnya Tepat Waktu

70

3. Persentase Kelurahan Yang Memenuhi Standar

Kriteria Baik 100

4. Persentase RW Juara 70

5. Persentase Lembaga Kemasyarakatan Aktif 80

6. Rasio Anggota Linmas 1 : 1

3 Meningkatnya Akuntabilitas

Kinerja Kecamatan 1. Nilai AKIP Kecamatan 60 1. Nilai AKIP Kecamatan 60

2. Prosentase Temuan BPK/ Inspektorat Yang Ditindak lanjuti

100 2. Persentase Temuan BPK/ Inspektorat Yang

Ditindak lanjuti 100

3. Tertib Administrasi

Barang/ Asset Daerah 100

(32)

Tabel 2.4

Perjanjian Kinerja Kecamatan Sukasari Kota Bandung Tahun 2015 Sebelum dan Setelah Perubahan

NO SASARAN STRATEGIS INDIKATOR KINERJA

TARGET SEBELUM

PERUBAHAN

SETELAH PERUBAHAN 1 Meningkatnya Kualitas Pelayanan

Publik Kecamatan Dan Kelurahan 1. Indeks Pelayanan / Indeks Kepuasan Masyarakat 71,95 79,50 2. Persentase Keluhan/ Pengaduan pelayanan

administratif yang ditindak lanjuti 100 100

3. Nilai Standar Kepatuhan Pelayanan Publik Versi

Ombudsman RI 850 980

2 Meningkatnya Kinerja

Penyelenggaraan Tugas Umum Pemerintahan

4. Persentase Pelayanan Administrasi Kependudukan

Tepat Waktu 70 93,18

5. Persentase Waktu Pelayanan Administrasi Umum

Lainnya Tepat Waktu 70 77

6. Persentase Kelurahan Yang Memenuhi Standar

Kriteria Baik 100 100

7. Persentase RW Juara 70 37,50

8. Persentase Lembaga Kemasyarakatan Aktif 80 60

9. Rasio Anggota Linmas 1 : 1 1 : 1,4

3 Meningkatnya Akuntabilitas

Kinerja Kecamatan 10. Nilai AKIP Kecamatan 60 60

11. Persentase Temuan BPK/ Inspektorat Yang Ditindak

lanjuti 100 100

(33)
(34)

Laporan Kinerja Instansi Pemerintah 27 Kecamatan Sukasari Kota Bandung Tahun 2015

BAB III

AKUNTABILITAS KINERJA

Akuntabilitas kinerja adalah kewajiban untuk menjawab dari perorangan, badan hukum atau pimpinan kolektif secara transparan mengenai keberhasilan atau kegagalan dalam melaksanakan misi organisasi kepada pihak-pihak yang berwenang menerima pelaporan akuntabilitas/ pemberi amanah.

Kecamatan Sukasari Kota Bandung selaku pengemban amanah masyarakat melaksanakan kewajiban berakuntabilitas melalui penyajian Laporan Kinerja Instansi Pemerintah Kecamatan Sukasari Kota Bandung yang dibuat sesuai ketentuan yang diamanatkan dalam Peraturan Presiden Nomor 29 Tahun 2014 tentang Sistem Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah (SAKIP), Keputusan Kepala LAN Nomor 239/IX/618/2003 tentang Perbaikan Pedoman Penyusunan Pelaporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah dan Peraturan Menteri Negara Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi Nomor 53 Tahun 2014 tentang Petunjuk Teknis Perjanjian Kinerja, Pelaporan Kinerja dan Tata Cara Reviu atas Laporan Kinerja Instansi Pemerintah.

Laporan tersebut memberikan gambaran penilaian tingkat pencapaian target masing-masing indikator sasaran

(35)

Laporan Kinerja Instansi Pemerintah 28 Kecamatan Sukasari Kota Bandung Tahun 2015

strategis yang ditetapkan dalam dokumen Rencana Strategis Tahun 2013 - 2018 maupun Rencana Kerja Tahun 2015. Sesuai dengan ketentuan tersebut di atas, pengukuran kinerja digunakan untuk menilai keberhasilan dan kegagalan pelaksanaan kegiatan sesuai dengan program, sasaran yang ditetapkan untuk mewujudkan misi dan visi Kecamatan Sukasari.

3.1. Kerangka Pengukuran Kinerja

Pengukuran kinerja digunakan untuk menilai keberhasilan dan kegagalan pelaksanaan kegiatan sesuai dengan program, sasaran yang telah ditetapkan dalam rangka mewujudkan misi dan visi instansi pemerintah.

Pengukuran kinerja dilaksanakan sesuai dengan Keputusan Kepala LAN Nomor 239/IX/618/2004 tentang Perbaikan Pedoman Penyusunan Pelaporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah dan Peraturan Menteri Negara Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi Nomor 53 Tahun 2014 tentang Petunjuk Teknis Perjanjian Kinerja, Pelaporan Kinerja dan Tata Cara Reviu atas Laporan Kinerja Instansi Pemerintah.

Capaian indikator kinerja utama (IKU) diperoleh berdasarkan pengukuran atas indikator kinerjanya masing- masing, sedangkan capaian kinerja sasaran diperoleh berdasarkan

(36)

Laporan Kinerja Instansi Pemerintah 29 Kecamatan Sukasari Kota Bandung Tahun 2015

pengukuran atas indikator kinerja sasaran strategis, cara penyimpulan hasil pengukuran kinerja pencapaian sasaran strategis dilakukan dengan membuat capaian rata-rata atas capaian indikator kinerja sasaran.

Predikat nilai capaian kinerja dikelompokkan sebagai berikut :

Tabel 3.1

Predikat Nilai Capaian Kinerja

NO CAPAIAN KINERJA INTERPRESTASI

1 > 100 % Melebihi /Melampaui Target

2 = 100 % Sesuai Target

3 < 100 % Tidak Mencapai Target

Selanjutnya berdasarkan hasil evaluasi kinerja dilakukan analisis pencapaian kinerja untuk memberikan informasi yang lebih transparan mengenai sebab-sebab tercapai atau tidak tercapainya kinerja yang diharapkan.

Dalam laporan ini, Kecamatan Sukasari Kota Bandung dapat memberikan gambaran penilaian tingkat pencapaian target kegiatan dari masing-masing kelompok indikator kinerja kegiatan, dan penilaian tingkat pencapaian target sasaran dari masing-masing indikator kinerja sasaran yang ditetapkan dalam dokumen Rencana Strategis Tahun 2013 - 2018 maupun Rencana Kerja Tahun 2015. Sesuai ketentuan tersebut,

(37)

Laporan Kinerja Instansi Pemerintah 30 Kecamatan Sukasari Kota Bandung Tahun 2015

pengukuran kinerja digunakan untuk menilai keberhasilan dan kegagalan pelaksanaan kegiatan sesuai dengan program, sasaran yang telah ditetapkan dalam mewujudkan misi dan visi instansi pemerintah. Pelaporan Kinerja ini didasarkan pada Perjanjian Kinerja Perubahan Kecamatan Sukasari Tahun 2015 hasil reviu dan Indikator Kinerja Utama SKPD berdasarkan Keputusan Camat Sukasari Nomor 060/ Kep. 02.11-Kec.Sksr Tahun 2014, dimana telah ditetapkan 3 (tiga) sasaran dengan 11 (sebelas) indikator kinerja (out comes) dengan rincian sebagai berikut :

 Sasaran 1 terdiri dari 3 indikator

 Sasaran 2 terdiri dari 6 indikator

 Sasaran 3 terdiri dari 2 indikator

3.2. Capaian Indikator Kinerja Utama

Dalam rangka mengukur dan peningkatan kinerja serta lebih meningkatnya akuntabilitas kinerja pemerintah, maka setiap instansi pemerintah perlu menetapkan Indikator Kinerja Utama (IKU). Untuk itu pertama kali yang perlu dilakukan instansi pemerintah adalah menentukan apa yang menjadi kinerja utama dari instansi pemerintah yang bersangkutan. Dengan demikian kinerja utama terkandung dalam tujuan dan sasaran strategis instansi pemerintah, sehingga IKU adalah merupakan ukuran keberhasilan dari suatu tujuan dan sasaran strategis instansi

(38)

Laporan Kinerja Instansi Pemerintah 31 Kecamatan Sukasari Kota Bandung Tahun 2015

pemerintah. Dengan kata lain IKU digunakan sebagai ukuran keberhasilan dari instansi pemerintah yang bersangkutan.

Kecamatan Sukasari Kota Bandung telah menetapkan Indikator Kinerja Utama melalui Keputusan Camat Sukasari Kota Bandung Nomor 060/Kep. 02.11-Kec.Sksrs Tahun 2014 tentang Indikator Kinerja Utama Kecamatan Sukasari Kota Bandung Tahun 2014 - 2018.

Upaya untuk meningkatkan akuntabilitas, Kecamatan Sukasari Kota Bandung melakukan reviu terhadap Indikator Kinerja Utama, dalam melakukan reviu dengan memperhatikan capaian kinerja, permasalahan dan isu-isu strategis yang sangat mempengaruhi keberhasilan suatu organisasi. Hasil pencapaian atas Indikator Kinerja Utama Kecamatan Sukasari Kota Bandung Tahun 2015 menunjukkan hasil sebagai berikut:

(39)

Laporan Kinerja Instansi Pemerintah 32 Kecamatan Sukasari Kota Bandung Tahun 2015

(40)

Laporan Kinerja Instansi Pemerintah 33 Kecamatan Sukasari Kota Bandung Tahun 2015

Rata-rata Capaian Indikator Kinerja Utama (IKU) Kecamatan Sukasari Tahun 2015 sebesar 114,99%. Dapat dilihat pada diagram di bawah ini :

Diagram 3.1

Capaian Indikator Kinerja Utama

Kecamatan Sukasari Kota Bandung Tahun 2015

Capaian kinerja yang melebih/melampaui target ditunjukan pada indikator: Indeks Pelayanan/ Indeks Kepuasan Masyarakat (IKM) dengan capaian kinerja 101,53%; Persentase Pelayanan Administrasi Kependudukan Tepat Waktu dengan capaian kinerja 103,43%; Persentase Waktu Pelayanan Administrasi Umum Lainnya Tepat Waktu dengan capaian kinerja 127,83%; Presentase RW Juara dengan capaian kinerja 116,67%

dan Persentase Lembaga Kemasyarakatan Aktif dengan capaian kinerja 155,50%.

28,57%

Sesuai Target 71,42%

Melebihi Target

Capaian IKU Tahun 2015

Sesuai Target Melebihi Target

(41)

Laporan Kinerja Instansi Pemerintah 34 Kecamatan Sukasari Kota Bandung Tahun 2015

Capaian kinerja yang sesuai target atau mencapai 100% ditunjukan pada indikator: Persentase Keluhan/Pengaduan Pelayanan Administratif Yang Ditindaklanjuti; dan Persentase Kelurahan Yang Memenuhi Standar Kriteria Baik.

3.3. Pengukuran, Evaluasi dan Analisis Capaian Kinerja Sasaran Strategis

Secara umum Kecamatan Sukasari Kota Bandung telah dapat melaksanakan tugas dalam rangka mencapai tujuan dan sasaran yang telah ditetapkan dalam Rencana Strategis Kecamatan Sukasari 2013 - 2018. Jumlah sasaran yang ditetapkan untuk mencapai visi dan misi Kecamatan Sukasari Kota Bandung Tahun 2013 - 2018 adalah sebanyak 3 (tiga) sasaran.

Tahun 2015 adalah tahun kedua pelaksanaan rencana strategis, dari 3 (tiga) sasaran strategis dengan 11 (sebelas) indikator kinerja yang ditetapkan maka pencapaian kinerja sasaran Kecamatan Sukasari Kota Bandung adalah sebagai berikut:

(42)

Laporan Kinerja Instansi Pemerintah 35 Kecamatan Sukasari Kota Bandung Tahun 2015

Tabel 3.3

Capaian Indikator Kinerja

Kecamatan Sukasari Kota Bandung Tahun 2014

N

O SASARAN INDIKATOR

KINERJA SATU

AN TAR

GET REALI SASI

CAPAI AN

% 1 Meningkatnya

Kualitas

Pelayanan Publik Kecamatan dan Kelurahan

1. Indeks Pelayanan / Indeks Kepuasan Masyarakat (IKM)

Nilai 79,50 80,72 101,53

2. Prosentase Keluhan/

Pengaduan Pelayanan

Administratif Yang Ditindaklanjuti

% 100 100 100,00

3. Nilai Standar Kepatuhan Pelayanan Publik Versi Ombudsman RI

Nilai 980 980 100,00

2 Meningkatnya Kinerja

Penyeleggaraan Tugas Umum Pemerintahan (TUP) Kecamatan

4. Prosentase Pelayanan Administrasi Kependudukan Tepat Waktu

% 93,18 96,38 103,43

5. Prosentase Waktu Pelayanan

Administrasi Umum Lainnya Tepat Waktu

% 77 98,42 127,83

6. Prosentase Kelurahan Yang Memenuhi Standar Kriteria Baik

% 100 100 100,00

7. Prosentase RW

Juara % 37,50 43,75 116,67

8. Prosentase Lembaga

Kemasyarakatan Aktif

% 60 93,30 155,50

9. Rasio Anggota

Linmas Rasio 1 : 1,4 1 : 0,71 50,71 3 Meningkatnya

Akuntabilitas Kinerja

10. Nilai AKIP Kecamatan

Kriteria 60 64,24 107,07

11. Persentase Temuan BPK/

Inspektorat Yang Ditindaklanjuti

% 100 100 100,00

(43)

Laporan Kinerja Instansi Pemerintah 36 Kecamatan Sukasari Kota Bandung Tahun 2015

Berdasarkan pengukuran kinerja tersebut di atas dapat diperoleh data dan informasi kinerja Kecamatan pada beberapa tabel berikut :

Tabel 3.4

Pencapaian Kinerja Sasaran

Kecamatan Sukasari Kota Bandung Tahun 2015

NO SASARAN STRATEGIS JUMLAH CAPAIAN (%)

1 Melebihi/Melampaui Target 6 54.54

2 Sesuai Target 4 36,36

3 Tidak Mencapai Target 1 9,09

JUMLAH 11

Adapun pencapaian kinerja sasaran dari 11 (sebelas) indikator sasaran terhadap target yang sudah ditetapkan adalah sebagai berikut:

Tabel 3.5

Pencapaian Target Sasaran

NO SASARAN

JUMLAH INDIKA

TOR SASARAN

TINGKAT PENCAPAIAN MELAMPAUI

TARGET (>100%)

SESUAI TARGET

(100%)

BELUM MENCAPAI

TARGET (<100%) JUM

LAH % JUM

LAH % JUM LAH %

1 Sasaran 1 3 1 33.33 2 66,66 -

2 Sasaran 2 6 4 66,66 1 16,66 1 16,66

3 Sasaran 3 2 1 50,00 1 50,00 - -

Jumlah 11 6 54,54 4 36,36 1 9,09

(44)

Laporan Kinerja Instansi Pemerintah 37 Kecamatan Sukasari Kota Bandung Tahun 2015

Dari 3 sasaran dengan 11 indikator kinerja, pencapaian kinerja terhadap sasaran Kecamatan Sukasari Kota Bandung adalah sebagai berikut:

Tabel 3.6

Kategori Pencapaian Indikator Sasaran

NO KATEGORI JUMLAH

INDIKATOR PRESENTASE (%) Sasaran 1

1 Melebihi/Melampaui Target 1 33.33

2 Sesuai Target 2 66,66

3 Tidak Mencapai Target - -

Sasaran 2

1 Melebihi/Melampaui Target 4 66.66

2 Sesuai Target 1 16.66

3 Tidak Mencapai Target 1 16.66

Sasaran 3

1 Melebihi/Melampaui Target 1 50.00

2 Sesuai Target 1 50.00

3 Tidak Mencapai Target - -

Evaluasi bertujuan agar diketahui pencapaian realisasi, kemajuan dan kendala yang dijumpai dalam rangka pencapaian misi, agar dapat dinilai dan dipelajari guna perbaikan pelaksanaan program dan kegiatan di masa yang akan datang.

Dalam melakukan evaluasi kinerja, perlu juga digunakan pembandingan-pembandingan antara lain :

- kinerja nyata dengan kinerja yang direncanakan;

(45)

Laporan Kinerja Instansi Pemerintah 38 Kecamatan Sukasari Kota Bandung Tahun 2015

- kinerja nyata dengan kinerja tahun-tahun sebelumnya;

- kinerja nyata dengan kinerja di kecamatan lain atau dengan standar nasional.

Selanjutnya pengukuran kinerja terhadap indikator kinerja yang telah dicapai pada tahun 2015 dan membandingkan antara target dan realisasi pada indikator sasaran dari 3 (tiga) sasaran dan 11 (sebelas) indikator kinerja dari 2 Misi, sebagaimana telah ditetapkan dalam Rencana Strategis Kecamatan Bandung Sukasari Bandung Tahun 2013 - 2018, analisis pencapaian kinerja dalam pelaksanaan program dan kegiatan secara rinci dapat dilihat sebagai berikut :

(46)

Laporan Kinerja Instansi Pemerintah 39 Kecamatan Sukasari Kota Bandung Tahun 2015

Sasaran 1

Meningkatnya Kualitas Pelayanan Publik

Pencapaian sasaran 1 dapat dilihat dalam tabel berikut ini :

Tabel 3.7

Analisis Pencapaian Sasaran 1

Meningkatnya Kualitas Pelayanan Publik

N O

INDIKATOR KINERJA

SATU AN

TAHUN 2015

%

TAHUN 2018 % TAR

GET

REALI

SASI TARGET 1 Indeks

Pelayanan/Indeks Kepuasan Masyarakat

Nilai 79,50 80,72 101,53 80 100,90

2 Prosentase Keluhan/

Pengaduan Pelayanan Administratif Yang Ditindaklanjuti

% 100 100 100,00 100 100,00

3 Nilai Standar Kepatuhan Pelayanan Publik Versi Ombudsman RI

Nilai 980 980 100,00 900 108,88

Rata-Rata Capaian Kinerja 100,51

Sasaran Meningkatnya Kualitas Pelayanan Publik dapat dilihat dari 3 (tiga) indikator: Indeks Pelayanan/ Indeks Kepuasan Masyarakat, Persentase Keluhan/ Pengaduan Pelayanan Administratif Yang Ditindaklanjuti, dan Nilai Standar Kepatuhan Pelayanan Publik Versi Ombudsman RI dengan analisis sebagai berikut:

(47)

Laporan Kinerja Instansi Pemerintah 40 Kecamatan Sukasari Kota Bandung Tahun 2015

1. Analisis Pencapaian Indikator Indeks Pelayanan/ Indeks Kepuasan Masyarakat

Capaian kinerja indikator Indeks Pelayanan/Indeks Kepuasan Masyarakat adalah sebesar 80,72 dari target sebesar 79,50 yang direncanakan dalam Perjanjian Kinerja Tahun 2015, sehingga persentase capaian kinerjanya adalah 101,53%

atau melebihi target yang diperjanjikan.

Tahun 2015 adalah tahun kedua renstra, capaian tahun 2015 sebesar 80,72 bila dibandingkan dengan target akhir renstra kecamatan sebesar 80 maka capaian kinerjanya terhadap target renstra adalah (80,72/80) x 100% = 100,90%.

Data penunjang capaian kinerja indikator Indeks Pelayanan/Indeks Kepuasan Masyarakat yang diperoleh dari Kepala Seksi Pelayanan Kecamatan Sukasari adalah sebagai berikut: bahwa pengukuran nilai IKM yang dilaksanakan pada triwulan ke 3 Tahun 2015 adalah melalui pengolahan data hasil survey pada 150 orang konsumen atau warga masyarakat yang menerima pelayanan hal ini sesuai dengan Keputusan Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara Nomor KEP/ 25/

M.PAN/ 2/ 2004 tentang Pedoman Umum Penyusunan Indeks Kepuasan Masyarakat Unit Pelayanan Instansi Pemerintah.

Berikut ini adalah rekapitulasi dari pengolahan data survey pada setiap unsur pelayanan:

(48)

Laporan Kinerja Instansi Pemerintah 41 Kecamatan Sukasari Kota Bandung Tahun 2015

Tabel 3.8

Pengolahan Data Indeks Kepuasan Masyarakat Per Unsur Pelayanan

NO UNSUR PELAYANAN NILAI UNSUR PELAYANAN

1. Prosedur Pelayanan 3,5

2. PersyaratanPelayanan 3,4

3. Kejelasan Petugas Pelayanan 3,5

4. Kedisiplinan Petugas Pelayanan 3,4

5. Tanggung Jawab Petugas Pelayanan 3,5

6. Kemampuan Petugas Pelayanan 3,4

7. Kecepatan Pelayanan 3,4

8. Keadilan Mendapat Pelayanan 3,3

9. Kesopanan dan Keramahan Petugas 3,2

10. Kewajaran Biaya Pelayanan 3,4

11. Kepastian Biaya Pelayanan 3,5

12. Kepastian Jadwal Pelayanan 3,5

13. Kenyamanan Lingkungan 3,5

14. Keamanan Pelayanan 3,5

Maka untuk mengetahui nilai indeks pelayanan Kecamatan Sukasari dihitung dengan cara sebagai berikut : (0,071 x 3,5) + (0,071 x 3,4) + (0,071 x 3,5) + (0,071 x 3,4) + (0,071 x 3,5) + (0,071 x 3,4) + (0,071 x 3,4) + (0,071 x 3,3) + (0,071 x 3,2) + (0,071 x 3,4) + (0,071 x 3,5) + (0,071 x 3,5) + (0,071 x 3,5) + (0,071 x 3,5) = Nilai Indeks adalah 3,22

(49)

Laporan Kinerja Instansi Pemerintah 42 Kecamatan Sukasari Kota Bandung Tahun 2015

Dengan demikian nilai Indeks Kepuasan Masyarakat Kecamatan Sukasari hasilnya dapat disimpulkan sebagai berikut :

1. Nilai IKM setelah dikonversi = 3,22 x 25 = 80,72;

2. Mutu Pelayanan Kecamatan Sukasari B;

3. Kinerja Pelayanan Kecamatan Sukasari Baik.

Dalam peningkatan kualitas pelayanan, diprioritaskan pada unsur yang mempunyai nilai paling rendah, sedangkan unsur yang mempunyai nilai cukup tinggi harus tetap dipertahankan. Pada tabel tersebut nilai tertinggi terdapat pada unsur Prosedur Pelayanan; Kejelasan Petugas Pelayanan; Tanggung Jawab Petugas Pelayanan; Kepastian Biaya Pelayanan; Kepastian Jadwal Pelayanan; Kenyamanan Lingkungan; dan Keamanan Pelayanan dengan nilai 3,5.

Sementara itu nilai terendah terdapat pada unsur Kesopanan dan Keramahan Petugas dengan nilai 3,2.

Adapun hal-hal yang mempengaruhi nilai unsur Prosedur Pelayanan; Kejelasan Petugas Pelayanan; Tanggung Jawab Petugas Pelayanan; Kepastian Biaya Pelayanan;

Kepastian Jadwal Pelayanan; Kenyamanan Lingkungan; dan Keamanan Pelayanan sebagai unsur dengan nilai tertinggi adalah:

(50)

Laporan Kinerja Instansi Pemerintah 43 Kecamatan Sukasari Kota Bandung Tahun 2015

1. Kedisiplinan waktu kehadiran aparat petugas pelayanan sesuai dengan waktu pelayanan yakni pkl 08.00 sampai dengan 16.00 wib;

2. Terpampangnya informasi - informasi yang berkaitan dengan pelayanan yang diberikan, seperti: informasi waktu layanan; informasi prosedur layanan; infomasi kepastian biaya; data diri petugas pelayanan; motto pelayanan kecamatan; visi dan misi kecamatan; dan lain sebagainya;

3. Kenyamanan ruang tunggu pelayanan yang dilengkapi dengan kursi tunggu, televisi dan pendingin ruangan;

4. Sistem penomoran antrian dalam pemberian pelayanan yang dalam hal ini dipatuhi baik oleh petugas maupun warga masyarakat.

Adapun yang mempengaruhi nilai unsur Kesopanan dan Keramahan Petugas sebagai unsur dengan nilai terendah, adalah:

1. Kurangnya pemahaman petugas pelayanan dalam melayani warga masyarakat bahwa sikap respek dan perhatian kepada warga masyarakat harus tetap konsisten sepanjang waktu pelayanan yakni dari pkl 08.00 sampai dengan 16.00 wib.

(51)

Laporan Kinerja Instansi Pemerintah 44 Kecamatan Sukasari Kota Bandung Tahun 2015

Data hasil survey kepuasan Pelayanan Kecamatan yang dilaksanakan pada triwulan ke-3 Tahun 2015 secara lengkap dapat dilihat pada lampiran Laporan Kinerja Instansi Pemerintah (LKIP) ini.

Berikut ini adalah perbandingan capaian Indeks Kepuasan Masyarakat Kecamatan Sukasari dengan capaian Indeks Kepuasan Masyarakat 30 kecamatan se-Kota Bandung:

(52)

Laporan Kinerja Instansi Pemerintah 45 Kecamatan Sukasari Kota Bandung Tahun 2015

Tabel 3.9

Data Perbandingan Indeks Kepuasan Masyarakat (IKM) Kecamatan Se-Kota Bandung

NO KECAMATAN DI KOTA BANDUNG NILAI IKM TAHUN 2015

1 Kecamatan Cibeunying Kaler 86,60

2 Kecamatan Andir 85,99

3 Kecamatan Cinambo 84,75

4 Kecamatan Ujungberung 83,19

5 Kecamatan Bojongloa Kaler 83,00

6 Kecamatan Babakan Ciparay 82,55

7 Kecamatan Buahbatu 82,30

8 Kecamatan Regol 82,64

9 Kecamatan Rancasari 82,21

10 Kecamatan Antapani 82,04

11 Kecamatan Bandung Wetan 81,75

12 Kecamatan Lengkong 81,72

13 Kecamatan Kiaracondong 81,33

14 Kecamatan Gedebage 81,03

15 Kecamatan Cicendo 80,76

16 Kecamatan Sukasari 80,72

17 Kecamatan Cibiru 80,36

18 Kecamatan Coblong 80,25

19 Kecamatan Mandalajati 80,14

20 Kecamatan Panyileukan 80,05

21 Kecamatan Astana Anyar 80,03

22 Kecamatan Bojongloa Kidul 80,03

23 Kecamatan Arcamanik 79,50

24 Kecamatan Cidadap 79,50

25 Kecamatan Bandung Kidul 78,53

26 Kecamatan Sukajadi 78,32

27 Kecamatan Sumur Bandung 78,15

28 Kecamatan Cibeunying Kidul 76,08

29 Kecamatan Batununggal 75,55

30 Kecamatan Bandung Kulon 75,00

Referensi

Dokumen terkait

Laporan Kinerja Instansi Pemerintah (LKIP) Tahun 2020 ini merupakan perwujudan akuntabilitas penyelenggaraan kegiatan dinas untuk mempertanggungjawabkan keberhasilan

Metode yang digunakan dalam perencanaan ini menggunakan pengukuran parameter teknik metode QFD, penerapan ilmu ergonomi, pengolahan antropometri, uji validitas dan

Sebagai pembatas pada kawasan ini adalah: (i) lokasi berada pada lahan yang mempunyai kondisi pergerakan arus dan gelombang yang pada musim tertentu (musim selatan) bersifat

Pemilihan desain pengaman pantai yang sesuai tentunya akan sangat membantu untuk mencegah dan meminimalisir kemungkinan terjadi adanya abrasi dan erosi yang lebih

Penyusunan LKIP Dinas Komunikasi dan Informatika Kota Bandung Tahun 2015 yang dimaksudkan sebagai perwujudan akuntabilitas penyelenggaraan kegiatan yang dicerminkan dari

Penyusunan LKIP Dinas Komunikasi dan Informatika Kota Bandung Tahun 2020 yang dimaksudkan sebagai perwujudan akuntabilitas penyelenggaraan kegiatan yang dicerminkan

Penyusunan LKIP Dinas Pangan Dan Pertanian Kota Bandung Tahun 2018 yang dimaksudkan sebagai perwujudan akuntabilitas penyelenggaraan kegiatan yang dicerminkan dari pencapaian