• Tidak ada hasil yang ditemukan

Keinginan dan Harapan Pengunjung terhadap Pengembangan Interpretasi Wisata Birdwatching di Pusat Konservasi Tumbuhan

2 TINJAUAN PUSTAKA

4) Tahap Perencanaan Interpretas

4.2 Keinginan dan Harapan Pengunjung

4.2.3 Keinginan dan Harapan Pengunjung terhadap Pengembangan Interpretasi Wisata Birdwatching di Pusat Konservasi Tumbuhan

Kebun Raya Bogor

Ketertarikan terhadap kegiatan wisata birdwatching

Sebagian besar pengunjung pada masing-masing kelompok, yaitu kelompok pelajar, umum dan KPB menyatakan tertarik untuk mengikuti kegiatan wisata

birdwatching yang akan dikembangkan di PKT KRB. Sebanyak 88% pengunjung yang diwawancarai menyatakan tertarik untuk mengikuti program dari kegiatan wisata birdwatching di PKT KRB karena rasa suka terhadap burung, untuk menambah wawasan dan ingin mendapatkan pengalaman baru. Selain itu, 98% pengunjung menyatakan bahwa perlu dilakukan interpretasi dan disediakan media interpretasi.

Untuk memudahkan dalam menyusun materi program interpretasi wisata

birdwatching di PKT KRB, perlu diketahui hal-hal yang menarik bagi pengunjung 62% 20% 10% 5% 3% Penampilan fisik Suara Cara terbang Prilaku Lainnya

terkait informasi yang ingin didapatkan mengenai burung sebagai objek interpretasi di PKT KRB. Pada Tabel 4.9 dapat dilihat bahwa sebagian besar pengunjung ingin mengetahui tentang keanekaragaman jenis burung yang ada di PKT KRB (56%), kemudian 24% pengunjung ingin mengetahui tentang aktivitas burung yang ada di PKT KRB, 15% pengunjung ingin mengetahui habitat atau tempat tinggal burung-burung yang ada di PKT KRB, dan 3% pengunjung ingin mengetahui tentang fungsi ekologi dan sebaran burung yang ada di PKT KRB (Gambar 4.9).

Tabel. 4.9 Informasi yang ingin didapatkan mengenai burung di Pusat Konservasi Tumbuhan Kebun Raya Bogor

No. Informasi

Persentase (%)

SD SMP SMA PT Umum KPB Rata- rata 1 Jenis-jenis burung 45 40 70 70 65 47 56

2 Habitat burung 30 25 10 5 5 27 17

3 Aktivitas burung 20 35 20 25 30 13 24

4 Lainnya 5 - - - - 13 3

Gambar 4.9 Informasi yang ingin didapatkan mengenai burung di Pusat Konservasi Tumbuhan Kebun Raya Bogor

Cara-cara yang diinginkan untuk melakukan kegiatan wisata birdwatching Dalam melakukan kegiatan wisata birdwatching dapat dapat ditemani oleh

interpreter/guide maupun tidak. Sebesar 87% pengunjung dari kelompok pelajar dan umum menginginkan adanya interpreter yang dapat memandu jalannya kegiatan wisata birdwatching di PKT KRB. Hal ini dikarenakan pengunjung ingin mendapatkan informasi lebih dalam mengenai burung dan agar kegiatan yang dilakukan lebih terarah. Sedangkan 13% pengunjung ingin melakukan kegiatan

birdwatching tanpa pemandu karena merasa lebih leluasa, tidak dibatasi oleh waktu dan ada tantangan, namun dalam melakukan kegiatan tersebut pengunjung dapat menggunakan media interpretasi seperti peta interpretasi, booklet/leaflet, dan papan interpretasi sebagai panduan dalam melakukan kegiatan birdwatching. Sebaliknya, 80% KPB ingin melakukan kegiatan birdwatching tanpa adanya pemandu. 56% 17% 24% 3% Jenis-jenis burung Habitat burung Aktivitas burung Lainnya

Pengunjung pada kelompok pelajar dan umum lebih menyukai apabila kegiatan birdwatching dilakukan secara berkelompok/bersama-sama dengan jumlah 3-4 orang dalam satu kelompok (88%), sedangkan pengunjung yang ingin melakukan kegiatan secara perorangan/sendiri hanya 12%. Sebaliknya, 80% KPB lebih menyukai apabila kegiatan birdwatching dilakukan secara perorangan. Persentase mengenai cara-cara yang diinginkan pengunjung dalam melakukan kegiatan wisata birdwatching di PKT KRB pada masing-masing kelompok dapat dilihat pada Tabel 4.10.

Tabel. 4.10 Cara-cara yang diinginkan pengunjung dalam mengikuti kegiatan wisata birdwatching di Pusat Konservasi Tumbuhan Kebun Raya Bogor

No. Keinginan pengunjung SD SMP SMA Persentase (%) PT Umum KPB 1 Dengan interpreter/guide 100 85 85 85 80 20 2 Tanpa interpreter/guide - 15 15 15 20 80

3 Perorangan 10 10 20 10 10 80

4 Berkelompok 90 90 80 90 90 20

Fasilitas dan media pendukung kegiatan wisata birdwatching

Menurut data hasil penelitian, keinginan pengunjung terhadap fasilitas- fasilitas dan media pendukung yang perlu ditambahkan dalam kegiatan

birdwatching di PKT KRB. Persentase masing-masing fasilitas pendukung yang dibutuhkan menurut masing-masing kelompok dapat dilihat pada Tabel 4.11. Fasilitas/media pendukung yang utama adalah tersedianya media berupa booklet/buku informasi yang memberikan informasi mengenai jenis-jenis burung yang dapat dijumpai di PKT KRB (37%), berikutnya yang dibutuhkan adalah diorama burung sebagai ilustrasi burung yang ada di PKT KRB (26%), papan interpretasi sebagai media untuk memberikan informasi-informasi tambahan kepada pengunjung (24%), tempat pengamatan burung yang nyaman serta strategis (11%) dan lainnya yaitu berupa binokuler (Gambar 4.10).

Tabel 4.11 Fasilitas pendukung yang dibutuhkan untuk wisata birdwatching di Pusat Konservasi Tumbuhan Kebun Raya Bogor

No. Fasilitas

Persentase (%)

SD SMP SMA PT Umum KPB Rata- rata

1 Tempat pengamatan - 25 5 15 15 7 11

2 Papan interpretasi 15 30 30 15 20 33 24 3 Booklet/buku informasi 50 30 35 25 30 53 37

4 Diorama burung 35 10 30 45 35 - 26

.

Gambar 4.10 Keinginan pengunjung terhadap fasilitas pendukung untuk wisata birdwatching di Pusat Konservasi Tumbuhan Kebun Raya Bogor

Salah seorang pakar burung (Sudaryanti 2013), menyatakan bahwa disediakannya alat bantu untuk melihat burung yaitu binokuler dan teropong juga merupakan salah satu fasilitas pendukung yang sangat penting dalam kegiatan wisata birdwatching. Beberapa saran lainnya yang didapat dari pengunjung PKT KRB terkait fasilitas pendukung yang diperloleh yaitu tempat pengamatan burung berupa platform di atas pohon untuk mempermudah pengamatan burung yang ada di atas tajuk pohon yang tinggi ataupun penentuan lokasi-lokasi tertentu yang dapat dijadikan sebagai tempat pemberian makan burung, sehingga burung- burung dapat berkumpul pada satu tempat (bird feeder). Namun berdasarkan hasil wawancara dengan pihak pengelola (Witono 2013) dan pakar burung (Prawiradilaga 2013), fasilitas berupa penyediaan tempat bird feeder tidak sarankan terkait dengan keamanan bagi burung-burung tersebut untuk menghindari penyalahgunaan dari pengunjung yang memiliki niat tidak baik. Durasi kegiatan wisata birdwatching

Berdasarkan data hasil penelitian, persentase lama waktu berkunjung dalam 1 kali kunjungan ke PKT KRB bervariasi pada masing-masing kelompok (Tabel 4.12). Rata-rata persentase lamanya waktu berkunjung ke PKT KRB pada kelompok pelajar, umum dan KPB paling tinggi adalah 3-5 jam dengan persentase rata-rata sebesar 48%, kemudian sebanyak 30% selama kurang dari 3 jam dan sebanyak 22% selama lebih dari 6 jam (Gambar 4.11).

Tabel. 4.12 Lama waktu berkunjung ke Pusat Konservasi Tumbuhan Kebun Raya Bogor

No. Waktu berkunjung

Persentase (%)

SD SMP SMA PT Umum KPB Rata- rata 1 < 3 jam 5 55 55 30 15 20 30 2 3-5 jam 60 25 45 60 45 53 48 3 > 6 jam 35 20 - 10 40 27 22 11% 24% 37% 26% 2% Tempat pengamatan Papan interpretasi Booklet/buku informasi Diorama burung Lainnya

Gambar 4.11 Persentase rata-rata lama waktu kunjungan di Pusat Konservasi Tumbuhan Kebun Raya

Untuk membantu menyusun perencanaan interpretasi wisata birdwatching

di PKT KRB, perlu diketahui keinginan pengunjung terhadap lamanya waktu dalam kegiatan wisata birdwatching di PKT KRB. Rata-rata persentase keinginan pengunjung pada kelompok pelajar dan umum terhadap lamanya waktu untuk kegiatan wisata birdwatching di PKT KRB yaitu kurang dari tiga jam sebesar 53% pengunjung, 3-5 jam sebesar 33% sedangkan 14% pengunjung ingin melakukan kegiatan birdwatching selama lebih dari 6 jam (Gambar 4.12). Secara terperinci persentase keinginan pengunjung terhadap lamanya waktu kegiatan wisata birdwatching di PKT KRB dapat dilihat Tabel 4.13. Sebagian besar pengunjung PKT KRB dari kelompok pelajar dan umum berkeinginan untuk mengikuti kegiatan pengamatan burung selama kurang dari 3 jam, sedangkan pada KPB sebagian besar (53%) menginginkan lamanya waktu kegiatan wisata

birdwatching di PKT KRB adalah 3-5 jam.

Tabel. 4.13 Keinginan terhadap lamanya kegiatan wisata birdwatching di Pusat Konservasi Tumbuhan Kebun Raya Bogor

No. Waktu berkunjung SD SMP SMA Persentase (%) PT Umum KPB

1 < 3 jam 55 35 65 60 50 27

2 3-5 jam 30 35 25 40 35 53

3 > 6 jam 15 30 10 - 15 20

Gambar 4.12 Keinginan kelompok pelajar dan umum terhadap waktu kegiatan wisata birdwatching

di Pusat Konservasi Tumbuhan Kebun Raya Bogor 30% 48% 22% < 3 jam 3-5 jam > 6 jam

4.3 Keinginan dan Harapan Pakar Burung dan Pengelola