• Tidak ada hasil yang ditemukan

FLUIDA STATIS

1. Kelayakan RPP

Tingkat kelayakan terhadap RPP yang telah disusun dalam penelitian dapat ditinjau berdasarkan hasil penilaian oleh validator dan data empirik keterlaksanaan RPP dalam pembelajaran di kelas.

a. Berdasarkan Penilaian Validator

Kelayakan RPP ditinjau dari hasil penilaian validator didasarkan pada 8 aspek yang terdapat pada lembar validasi, yaitu meliputi: aspek identitas mata pelajaran, aspek perumusan indikator kompetensi, aspek perumusan tujuan pembelajaran, aspek pemilihan materi ajar, aspek pemilihan media/ alat pembelajaran, aspek skenario pembelajaran, aspek pemilihan sumber belajar dan aspek penilaian hasil belajar. Dari masing-masing aspek tersebut,

134

terdapat butir komponen yang merupakan penjabaran dari masing-masing aspek. Teknik analisis kelayakan RPP dilakukan menggunakan analisis analisis Simpangan Baku Ideal (Sbi) untuk masing-masing aspek dan nilai rata-rata dari keseluruhan nilai yang diperoleh.

Berdasarkan hasil penilaian validator pada masing-masing aspek tersebut, RPP yang telah disusun memperoleh nilai sebesar 3,82 dengan kategori Sangat Baik untuk diterapkan pada pembelajaran fisika. Pada Tabel 11 disajikan secara ringkas hasil analisis validasi RPP. Hasil analisis secara lengkap terdapat pada bagian Lampiran 4. Berikut merupakan ulasan hasil validasi RPP dengan menggunakan analisis Simpangan Baku Ideal (Sbi).

1) Aspek Identitas Mata Pelajaran

Aspek identitas mata pelajaran memuat komponen satuan pendidikan, kelas, semester, alokasi waktu, Standar Komptensi (SK) dan Kompetensi Dasar (KD). Hasil analisis Sbi untuk aspek ini adalah 4,00 dengan kategori Sangat Baik. Hal ini menunjukkan bahwa aspek identitas mata pelajaran sudah layak. Pada aspek ini tidak terdapat komentar dan saran dari validator.

2) Aspek Perumusan Indikator Kompetensi

Aspek perumusan indikator kompetensi memuat komponen kejelasan rumusan indikator komptensi dan

135

kesesuaian rumusan indikator kompetensi dengan Kompetensi Dasar. Hasil analisis Sbi untuk aspek ini adalah 3,75 dengan kategori Sangat Baik. Hal ini menunjukkan bahwa aspek perumusan indikator kompetensi sudah layak. Pada aspek ini terdapat komentar dan saran dari validator yaitu untuk mengubah beberapa indikator sesuai dengan Revisi I.

3) Aspek Perumusan Tujuan Pembelajaran

Aspek perumusan tujuan pembelajaran memuat komponen Kejelasan rumusan tujuan pembelajaran dan kesesuaian rumusan tujuan pembelajaran dengan Kompetensi Dasar. Hasil analisis Sbi untuk aspek ini adalah 4,00 dengan kategori Sangat Baik. Hal ini menunjukkan bahwa aspek perumusan tujuan pembelajaran sudah layak. Pada aspek ini tidak terdapat komentar dan saran dari validator.

4) Aspek Pemilihan Materi Ajar

Aspek pemilihan materi ajar memuat komponen Kesesuaian materi ajar dengan tujuan pembelajaran dan kesesuaian materi ajar dengan alokasi waktu. Hasil analisis Sbi untuk aspek ini adalah 4,00 dengan kategori Sangat Baik. Hal ini menunjukkan bahwa aspek pemilihan materi ajar sudah layak. Pada aspek ini tidak terdapat komentar dan saran dari validator.

136

5) Aspek Pemilihan Media/Alat Pembelajaran

Aspek pemilihan media/alat pembelajaran memuat komponen kesesuaian media/alat dengan tujuan pembelajaran dan kesesuaian media/alat dengan materi pembelajaran. Hasil analisis Sbi untuk aspek ini adalah 3,50 dengan kategori Sangat Baik. Hal ini menunjukkan bahwa aspek i pemilihan media/alat pembelajaran sudah layak. Pada aspek ini tidak terdapat komentar dan saran dari validator.

6) Aspek Skenario Pembelajaran

Aspek skenario pembelajaran memuat komponen kesesuaian pendekatan dan metode pembelajaran dengan tujuan pembelajaran, kesesuaian pendekatan dan metode pembelajaran dengan materi pembelajaran dan kesesuaian langkah pembelajaran dengan kompetensi dasar dan alokasi waktu. Hasil analisis Sbi untuk aspek ini adalah 3,67 dengan kategori Sangat Baik. Hal ini menunjukkan bahwa aspek skenario pembelajaran sudah layak. Pada aspek ini tidak terdapat komentar dan saran dari validator.

7) Aspek Pemilihan Sumber Belajar

Aspek pemilihan sumber belajar memuat komponen kesesuaian sumber belajar dengan tujuan pembelajaran dan kesesuaian sumber belajar dengan materi pembelajaran. Hasil analisis Sbi untuk aspek ini adalah 4,00 dengan kategori Sangat

137

Baik. Hal ini menunjukkan bahwa aspek pemilihan sumber belajar sudah layak. Pada aspek ini tidak terdapat komentar dan saran dari validator.

8) Aspek Penilaian Hasil Belajar

Aspek penilaian hasil belajar memuat komponen kesesuaian teknik penilaian dengan indikator pencapaian kompetensi, kejelasan prosedur penilaian dan kelengkapan instrumen penilaian. Hasil analisis Sbi untuk aspek ini adalah 3,83 dengan kategori Sangat Baik. Hal ini menunjukkan bahwa penilaian hasil belajar sudah layak. Pada aspek ini tidak terdapat komentar dan saran dari validator.

Berdasarkan hasil penilaian validator pada masing-masing aspek RPP yang disajikan pada Tabel 11 dapat dibuat diagram penilaian validator pada setiap aspek dalam RPP. Pada Gambar 20 berikut disajikan diagram penilaian validator pada setiap aspek dalam RPP.

Gambar 20. Diagram Penilaian Setiap Aspek RPP

4 3,75 4 4 3,5 3,67 4 3,83 0 0,51 1,5 2 2,53 3,54 N il ai R ata -r ata

138

Nilai analisis Sbi pada masing indikator pada masing-masing indikator kemudian dirata-rata dan menghasilkan nilai sebesar 3,82 dengan kategori Sangat Baik. Hal ini menunjukkan bahwa secara kesuluruhan RPP sudah layak digunakan.

b. Berdasarkan Keterlaksaan RPP dalam Pembelajaran

Kelayakan RPP yang ditinjau berdasarkan data empirik keterlaksanaan RPP dalam pembelajaran di kelas diperoleh melalui lembar observasi yang diisi oleh observer saat proses pembelajaran berlangsung. Berikut adalah penjelasan hasil analisis ketrlaksanaan RPP pada masing-masing pertemuan.

1) Analisis keterlaksanaan RPP pada pertemuan pertama menunjukkan nilai IJA sebear 100%, artinya seluruh kegiatan yang tercantum di dalam RPP pada pertemuan pertama dapat terlaksana. Menurut penilaian skala Likert, RPP pada pertemuan pertama masuk dalam kategori Sangat Baik. Hal ini menunjukkan bahwa RPP pertemuan pertama layak digunakan dalam kegiatan pembelajaran fisika karena memiliki peresentase nilai IJA di atas 75%.

2) Analisis keterlaksanaan RPP pada pertemuan kedua menunjukkan nilai IJA sebear 100%, artinya seluruh kegiatan yang tercantum di dalam RPP pada pertemuan kedua dapat terlaksana. Menurut penilaian skala Likert, RPP pada pertemuan kedua masuk dalam kategori Sangat Baik. Hal ini menunjukkan bahwa RPP pertemuan

139

kedua layak digunakan dalam kegiatan pembelajaran fisika karena memiliki peresentase nilai IJA di atas 75%.

3) Analisis keterlaksanaan RPP pada pertemuan ketiga menunjukkan nilai IJA sebear 92%, artinya hampir seluruh kegiatan yang tercantum di dalam RPP pada pertemuan ketiga dapat terlaksana. Menurut penilaian skala Likert, RPP pada pertemuan ketiga masuk dalam kategori Sangat Baik. Hal ini menunjukkan bahwa RPP pertemuan ketiga layak digunakan dalam kegiatan pembelajaran fisika karena memiliki peresentase nilai IJA di atas 75%.

4) Analisis keterlaksanaan RPP pada pertemuan keempat menunjukkan nilai IJA sebear 100%, artinya seluruh kegiatan yang tercantum di dalam RPP pada pertemuan keempat dapat terlaksana. Menurut penilaian skala Likert, RPP pada pertemuan keempat masuk dalam kategori Sangat Baik. Hal ini menunjukkan bahwa RPP pertemuan keempat layak digunakan dalam kegiatan pembelajaran fisika karena memiliki peresentase nilai IJA di atas 75%.

Persentase keterlaksanaan RPP pada masing-masing pertemuan dapat dilihat pada Tabel 19 dan secara lengkap dapat dilihat pada bagian Lampiran 4.

140

2. Kelayakan Media Modul Fisika Berbasis Siklus Belajar (Learning