LEMBAR PENGESAHAN
GAYA KELEKATAN REMAJA DAN ORANG TUA PADA SISWA DI SMP NEGERI 1 NGUTER KABUPATEN SUKOHARJO
A. Kisi-kisi Skala Psikologis
Gaya Kelekatan Remaja dan Orang Tua pada Siswa di Smp Negeri 1 Nguter Kabupaten Sukoharjo
VARIABEL KOMPONEN INDIKATOR DESKRIPTOR NO ITEM
+ -
Gaya kelekatan remaja dan orang tua
A. Self esstem 1.menghargai diri sendiri (self respect). Orang membutuhkan pengetahuan tentang dirinya sendiri, bahwa dirinya berharga, mampu mengusai tugas dan tantangan hidup
1.1.Memiliki kemampuan untuk mengontrol/memerintah seseorang atau sesuatu. 1.2.Memiliki kemampuan untuk
mengatasi persoalan
kehidupan apa pun, dan yakin bahwa masa depannya akan gemilang.
1.3.Memiliki prestasi akademik (rapor yang baik atau memiliki peringkat dikelas) ataupun non akademik (menjuarai berbagai kejuaraan).
1.4.Memiliki keyakinan atas kemampuan dirinya sendiri dalam melaksanakan tugas atau sesuatu dan yakin akan berhasil.
1.5.Memiliki kemampuan untuk menyelesaikan tugas dengan mandiri dan tidak selalu bergantung dengan orang lain. 1.6.Memiliki kemampuan untuk
menikmati dirinya secara utuh dalam berbagai kegiatan yang meliputi pekerjaan, permainan, ungkapan diri yang kreatif, persahabatan, atau sekedar
1,2, 5, 6 7, 8, 9, 10 11, 12, 13 14, 15 17 3, 4 16
2.Mendapat penghargaan dari orang lain (respect from other). Orang membutuhkan pengetahuan bahwa dirinya dikenal baik dan dinilai baik oleh orang lain
mengisi waktu luang. 2.1.Memiliki keyakinan bahwa
dirinya sama dengan orang lain, sebagai manusia tidak tinggi ataupun rendah, walaupun terdapat perbedaan dalam kemampuan tertentu, latar belakang keluarga, atau sikap orang lain terhadapnya. 2.2.Merasa di hargai oleh orang
lain atas segala jerih payahnya dan selalu diterima dalam lingkungan.
2.3.Mendapatkan jabatan dalam lingkungan sekolah atau lingkungan masyarakat seperti ketua kelas, ketua osis,
sekertaris atau jabatan lain dalam organisasi sekolah atau luar sekolah.
2.4.Memiliki pengaruh dan kontrol atas lingkungan sekolah atau lingkungan masyarakat. 2.5.Memiliki peran penting di
dalam lingkungan, selalu dibutuhkan (dalam
berpendapat atau yang lain) oleh lingkungan sehingga banyak orang yang bergantung kepada dirinya.
2.6.Dihormati dan dikagumi oleh orang lain, dan dapat
menerimahnya tanpa bersalah 2.7.Merasa diterima di dalam
keluarga, sekolah atupun masyarakat.Tidak dibenci ataupun memiliki musuh dalam lingkungannya (sekolah ataupun rumah). 18, 19, 20 21, 24, 27, 28 29, 30, 31, 32, 33 34 22,23 25, 26 35, 36
2.8.Mendapatkan pujian atau beberapa hadiah yang diberikan oleh orang lain untuk dirinya sebagai tanda terimakasih atau apresiasi atas apa yang diperbuatnya.
37, 38 B.Interpersona l trust 1. Komunikasi 2. Perhatian 3. Berterusterang 4. Konsisten 5. Komitmen 6. Diskusi 7. Karakter
Orang tua dan anak saling memberi informasi, pendapat dengan berbicara, menulis atau isyarat tertentu dan dalam intensitas yang memadai.
Orang tua ataupun anak saling memberikan perhatian satu sama lain dalam besar ataupun kecil dalam berbagai hal.
Anak dan orang tua selalu berterusterangan dan jujur dalam berekspresi dan tidak ada
keraguan atas apa yang
diungkapkan atara satu dan yang lainnya.
Tidak terjadi perbedaan pendapat yang mencolok antara orang tua dan anak, dalam melakuan tindakan, ataupun menungkan ide, sehingga keduanya tidak terjadi pertentangan.
Terjalinnya komitmen yang terikat secara emosional maupun intelektual untuk tidakan yang dilakukan antara anak dan orang tua.
Orang tua dan anak selalu berdiskusi untuk mendapatkan kesepakatan, kesaksian ataupun keyakinan antara keduanya. Anak mempersepsikan orang tua sebagi orang tua yang baik atau
40, 41 42, 43, 44 45 52, 54 55 58, 59, 39 46 47,48, 49,50, 51 53, 56, 57 62
buruk atau begitu sebaliknya. Apakah orang tua yang
dimilikinya adalah sosok yang diidamkannya atau bahkan adalah sosok yang dibencinya karena karekter yang dimilikinya.
60, 61
B. Kisi-kisi Pedoman Wawancara
Gaya Kelekatan Remaja dan Orang Tua pada Siswa di Smp Negeri 1 Nguter Kabupaten Sukoharjo
VARIABEL KOMPONEN INDIKATOR DESKRIPTOR NO ITEM
Gaya kelekatan anak dan orang tua
A. Self esstem 1.menghargai diri sendiri (self respect). Orang membutuhkan pengetahuan tentang dirinya sendiri, bahwa dirinya berharga, mampu mengusai tugas dan tantangan hidup 2.Mendapat 1.1. Memiliki kemampuan untuk mengontrol/memerintah seseorang atau sesuatu. 1.2. Memiliki kemampuan
untuk mengatasi persoalan kehidupan apa pun, dan yakin bahwa masa
depannya akan gemilang. 1.3. Memiliki prestasi akademik
(rapor yang baik atau memiliki peringkat dikelas) ataupun non akademik (menjuarai berbagai kejuaraan).
1.4. Memiliki keyakinan atas kemampuan dirinya sendiri dalam melaksanakan tugas atau sesuatu dan yakin akan berhasil.
1.5. Memiliki kemampuan untuk menyelesaikan tugas dengan mandiri dan tidak selalu bergantung dengan orang lain.
1.6. Memiliki kemampuan untuk menikmati dirinya secara utuh dalam berbagai kegiatan yang meliputi pekerjaan, permainan, ungkapan diri yang kreatif, persahabatan, atau sekedar mengisi waktu luang.
1 2 3 4 5 6
penghargaan dari orang lain (respect from other). Orang membutuhkan pengetahuan bahwa dirinya dikenal baik dan dinilai baik oleh orang lain
2.1.Memiliki keyakinan bahwa dirinya sama dengan orang lain, sebagai manusia tidak tinggi ataupun rendah, walaupun terdapat perbedaan dalam kemampuan tertentu, latar belakang keluarga, atau sikap orang lain terhadapnya. 2.2.Merasa di hargai oleh orang
lain atas segala jerih
payahnya dan selalu diterima dalam lingkungan.
2.3.Mendapatkan jabatan dalam lingkungan sekolah atau lingkungan masyarakat seperti ketua kelas, ketua osis, sekertaris atau jabatan lain dalam organisasi sekolah atau luar sekolah.
2.4.Memiliki pengaruh dan kontrol atas lingkungan sekolah atau lingkungan masyarakat.
2.5.Memiliki peran penting di dalam lingkungan, selalu dibutuhkan (dalam
berpendapat atau yang lain) oleh lingkungan sehingga banyak orang yang
bergantung kepada dirinya. 2.6.Dihormati dan dikagumi oleh
orang lain, dan dapat menerimahnya tanpa bersalah
2.7.Merasa diterima di dalam keluarga, sekolah atupun masyarakat.Tidak dibenci ataupun memiliki musuh dalam lingkungannya (sekolah ataupun rumah).
7 8 9 10 11 11, 12 13
2.8.Mendapatkan pujian atau beberapa hadiah yang diberikan oleh orang lain untuk dirinya sebagai tanda terimakasih atau apresiasi atas apa yang diperbuatnya.
14 B.Interpersonal trust 1. Komunikasi 2. Perhatian 3. Berterusterang 4. Konsisten 5. Komitmen 6. Diskusi
Orang tua dan anak saling memberi informasi, pendapat dengan berbicara, menulis atau isyarat tertentu dan dalam intensitas yang memadai. Orang tua ataupun anak saling memberikan perhatian satu sama lain dalam besar ataupun kecil dalam berbagai hal.
Anak dan orang tua selalu berterusterangan dan jujur dalam berekspresi dan tidak ada
keraguan atas apa yang
diungkapkan atara satu dan yang lainnya.
Tidak terjadi perbedaan
pendapat yang mencolok antara orang tua dan anak, dalam melakuan tindakan, ataupun menungkan ide, sehingga keduanya tidak terjadi pertentangan.
Terjalinnya komitmen yang terikat secara emosional maupun intelektual untuk tidakan yang dilakukan antara anak dan orang tua.
Orang tua dan anak selalu berdiskusi untuk mendapatkan kesepakatan, kesaksian ataupun
15 16 17 18 19 20, 21
7. Karakter
keyakinan antara keduanya. Anak mempersepsikan orang tua sebagi orang tua yang baik atau buruk atau begitu
sebaliknya. Apakah orang tua yang dimilikinya adalah sosok yang diidamkannya atau bahkan adalah sosok yang dibencinya karena karekter yang
dimilikinya.
22, 23