• Tidak ada hasil yang ditemukan

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

2. Kendala-kendala pemustaka dalam penelusuran informasi di

49

penelusuran informasi, walaupun ada salah satu pemustaka yang mengatakan bahwa di saat tertentu jaringan internet mengalami gangguan.

Dengan adanya tanggapan pemustaka di atas yang memberikan berbagai tanggapan, dapat di simpulkan bahwa pemustaka yang berkunjung ke perpustakaan juga menggunakan fasilitas internet yang di sediakan perpustakaan untuk melakukan penelusuran informasi dan kecepatan jaringan internet yang di terapakan di perpustakaan cukup lancar di gunakan dan sangat membantu pemustaka ketika melakukan penelusuran informasi.

2. Kendala-kendala Pemustaka dalam Penelusuran Informasi di

Hasil wawancara mengenai kendala pemustaka dalam melakukan penelusuran informasi melalui OPAC yaitu di katakana oleh informan 1, yang menyatakan bahwa :

" Saya sering melakukan penelusuran informasi dengan menggunakan OPAC, sejauh ini saya tidak menemukan kendala apapun, hanya pada saat saya pertama kali menggunakan OPAC saya merasa bingung, namun setelah di berikan arahan dan bimbingan oleh pustakawan bagaimana cara penggunaannya, saya merasa lebih mudah menemukan informasi dengan menggunakan alat tersebut , menurut saya adanya OPAC di perpustakaan sangat bermanfaat bagi pengguna perpustakaan " ( Informan 1, 16 februari 2022).

Bahwa pelayanan pustakawan di perpustakaan Politeknik Bau Bau sudah maksimal dalam hal memberikan arahan dan bimbingan kepada pemustaka yang baru pertama kali menggunakan OPAC sebagai alat dalam melakukan pencarian informasi, sehingga pemustaka yang awalnya terkendala saat pertama kali menggunakan OPAC mulai paham dan mengerti bagaimana cara menggunakan OPAC yang tepat dan benar oleh karena itu pemustaka dapat menemukan informasi yang di inginkan dengan mudah.

Selanjutnya hal yang berbeda diungkapkan oleh informan 2, yang mengatakan bahwa:

" kendala yang saya hadapi ketika melakukan pencarian informasi pada OPAC , terkadang saya kesulitan menemukan judul jurnal maupun buku yang saya butuhkan" ( Informan 2, 16 februari 2022).

Berdasarkan pendapat pemustaka di atas bahan pustaka di perpustakaan Politeknik Bau Bau belum semua terinput ke dalam OPAC sehingga pemustaka sulit menemukan informasi yang di butuhkan, hal ini menjadi hal yang perlu di perhatikan oleh pustakawan agar meningkatkan sistem kerja OPAC dengan baik dengan menginput semua bahan pustaka yang ada dalam perpustakaan ke dalam

51

OPAC sehingga pemustaka tidak kesulitan lagi dalam melakukan pencarian informasi.

Sebaliknya hal yang berbeda dari informan 2 ,yang diungkapkan oleh informan 3,8 dan 9 yang mengatakan bahwa :

" kami sering menggunakan OPAC sebagai alat penelusuran informasi, dan sejauh ini kami tidak menemukan kendala sama sekali, justru kami merasa sanggat terbantu karena dengan adanya alat tersebut kami dapat dengan mudah menemukan informasi."

( Informan 3, 8 dan 9, 16 februari 2022).

Pemustaka dalam menggunakan OPAC sebagai alat bantu untuk melakukan penelusuran informasi tidak menemukan kendala sama sekali, dengan alat tersebut sangat membantu pemustaka untuk mencari informasi yang di butuhkan.

Dari hasil wawancara beberapa informan di atas, penulis dapat menggambarkan kendala yang di hadapi pemustaka dalam melakukan penelusuran informasi dengan menggunakan bantuan OPAC mengalami kendala pada saat pertama kali menggunakannya namun dengan pelayanan pustakawan yang cukup baik dalam memberikan arahan dan bimbingan bagaimana cara menggunakan OPAC sehingga pemustaka dapat dengan cepat memahami cara menggunakan alat tersebut.

Pemustaka juga mengatakan bahwa sebagian buku atau bahan pustaka yang diinginkan tidak terdapat dalam OPAC , hal ini di sebabkan karena belum semua buku yang ada di perpustakaan Politeknik Bau Bau terinput ke dalam OPAC sehingga pemustaka sulit menemukan buku yang di cari. Pustakawan seharusnya memperhatikan buku-buku atau bahan pustaka yang di butuhkan oleh pemustaka, dan suda seharusnya pustakawan menginput semua buku ke dalam OPAC , agar pengguna perpustakaan dalam hal ini pustakawan tidak kesulitan lagi dalam mencari bahan pustaka yang di inginkan.

Beberapa pemustaka mengatakan dalam menggunakan bantuan OPAC di perpustakaan Politeknik Bau Bau sebagai alat telusur informasi tidak ada kendala sama sekali, justru pemustaka merasa terbantu dengan adanya alat tersebut.

b. Kendala dalam penelusuran informasi melalui rak koleksi

Penulis melakukan wawancara mengenai kendala yang di dapatkan pemustaka dalam melakukan penelusuran informasi melalui rak koleksi pada perpustakaan Politeknik Bau Bau, penulis menemukan beberapa kendala , seperti yang di ungkapkan oleh informan 6 bahwa:

" Buku-buku atau bahan pustaka yang ada di perpustakaan belum memadai ,sehingga ketika saya mencari buku yang saya butuhkan terkadang tidak dapt di temukan"( Informan 6, 16 februari 2022).

Informan 7 juga mengatakan hal yang sama dengan informan 6 yang mengatakan bahwa :

" saya sering melakukan penelusuran informasi melalui rak koleksi perpustakaan,namun terkadang buku yang saya butuhkan tidak terdapat di rak koleksi" ( Informan 7, 16 februari 2022).

Dari pendapat kedua informan di atas, maka penulis dapat mengambarkan mengenai kendala yang di hadapi pemustaka dalam melakukan penelusuran informasi melalui rak koleski di perpustakaan Politeknik Bau Bau bahwa pemustaka sangat terkendala dengan koleksi bahan pustaka yang terbatas sehingga pemustaka tidak menemukan bahan pustaka yang di inginkan.

Sudah seharusnya pustakawan memperhatikan bahan pustaka yang di butuhkan pemustaka namun tidak tersedia dalam perpustakaan sehingga perpustakaan Politeknik Bau Bau dapat bekerjasama dengan perpustakaan lain dimana saling meminjam atau saling melengkapi bahan pustaka yang dimana dengan adanya kerjasama antar perpustakaan dapat memenuhi kebutuhan pemustaka.

53

Untuk mengatasi kendala tersebut sudah seharusnya perpustakaan atau pihak yayasan lebih memperhatikan jumlah atau bahan pustaka yang tersedia di perpustakaan Politeknik Bau Bau dengan menyedikan bahan pustaka yang paling di butuhkan pengguna perpustakaan, sehingga kebutuhan informasi pemustaka dapat terpenuhi.

c. Kendala pemustaka dalam penggunaan fasilitas internet di perpustakaan Dari hasi wawancara penulis mengenai kendala yang hadapi pemustaka pada saat melakukan penelusuran informasi melaui jaringan internet, penulis menemukan beberapa kendala yang di katakana oleh informan 1 , 5, dan 6 yang mengatakan bahwa:

" saya menggunakan jaringan internet untuk mencari informasi yang saya butuhkan, sejauh ini saya tidak menemukan kendala dalam menggunakan jaringan internet di perpustakaan Politeknik Bau Bau"( Informan 1, 16 februari 2022).

Selanjutnya kendala pemustaka dalam penelusuran informasi di katakana oleh informan 5 bahwa :

" Pada saat saya mencari informasi menggunakan jaringan internet untuk mencari buku , jaringan internet cukup lancar di gunakan akan tetapi di saat tertentu jaringan mengalami gangguan, namun hal ini tidak sering terjadi, hanya sajah saya perna mengalami hal tersebut"( Informan 5, 16 februari 2022).

Informan 6 juga mengungkapkan kendala yang di hadapi saat melakukan penelusuran informasi melalui fasilitas internet yang di sediakan perpustakaan, informan 6 mengatakan bahwa :

" Jaringan internet cukup lancar di gunakan pada saat saya melakukan penelusuran informasi di perpustakaan , hanya sajah kendalanya hanya untuk mengaksesnya butuh sandi dan kadang kalau penjaganya belum datang , jaringan internet belum bisa di akses" ( Informan 6, 16 februari 2022).

Dari hasil wawancara beberapa informan di atas maka penulis dapat memberikan gambaran bahwa jaringan internet cukup lancar di gunakan

walaupun ada pemustaka yang mengatakan bahwa di saat tertentu jaringan internet mengalami gangguan namun hal itu baru sekali terjadi di saat pemustaka menggunakan jaringan internet sehingga dapat di simpulkan bahwa jaringan internet di perpustakaan Politeknik Bau Bau sudah cukup masksimal.

Kendala yang di hadapi pemustaka pada saat menggunakan jaringan internet , mengaksesnya di butuhkan sandi, dan terkadang pustakawan terlambat datang pemustaka belum bisa mengakses jaringan internet.

Untuk mengatasi kendala tersebut sudah seharusnya pustakawan datang tepat waktu agar pemustaka dapat mengakses jaringan internet tanpa harus menunggu lama, pustakawan juga harus mengantisipasi hal-hal apa yang dapat menghambat kelancaran jaringan internet.

Dokumen terkait