BAB III HASIL EVALUASI
C. KENDALA PELAKSANAAN EVALUASI
Berdasarkan Peraturan Menteri PANRB Nomor 26 Tahun 2020 tentang Pedoman Evaluasi
Pelaksanaan Reformasi Birokrasi, K/L/D menyampaikan hasil PMPRB secara daring kepada
Kementerian PANRB/UPRBN paling lambat tanggal 30 April setiap tahunnya. Batas waktu
ini bersamaan dengan perolehan hasil evaluasi eksternal dari Kementerian PMPRB tahun
sebelumnya yang diterima K/L/D melalui surat Menteri PANRB pada triwulan II sehingga
instansi pemerintah tidak dapat melakukan PMPRB tahun berjalan berdasarkan hasil
evaluasi tahun sebelumnya. Hasil evaluasi pelaksanaan RB BPOM tahun 2021 idealnya
digunakan sebagai bahan pertimbangan untuk perumusan rencana aksi RB tahun berikutnya
yang penyusunannya dilakukan di triwulan I tahun 2022. Namun demikian, hasil evaluasi
eksternal pelaksanaan RB baru diperoleh dari Kementerian PANRB pada triwulan II sehingga
penyelesaian laporan hasil evaluasi baru dapat dilakukan setelahnya. Selain itu, Lembar Hasil
Evaluasi (LHE) pelaksanaan RB BPOM tahun 2021 yang diperoleh dari Kementerian PANRB
juga tidak mencantumkan nilai per area perubahan pada komponen pengungkit untuk aspek
pemenuhan, sehingga BPOM tidak dapat melakukan evaluasi perbandingan antara tahun
2020 dan 2021 terhadap aspek pemenuhan tersebut.
BAB IV
KESIMPULAN DAN REKOMENDASI
A. KESIMPULAN
Berdasarkan hasil evaluasi internal secara mandiri terhadap pelaksanaan RB BPOM yang selanjutnya dilakukan evaluasi secara eksternal atau diverifikasi oleh Kementerian PANRB, diperoleh hasil Indeks RB BPOM tahun 2021 adalah 84,68 dengan kategori A atau Sangat Baik, mengalami peningkatan dibandingkan 83,51 pada tahun 2020. Rincian hasil evaluasi tersebut sebagai berikut:
Tabel 8. Perbandingan Indeks RB BPOM Tahun 2020 dan 2021 No. Komponen Penilaian Bobot 2020 2021
Persentase Capaian 2021
Terhadap Bobot A. Komponen Pengungkit
i. Pemenuhan 20,00 18,44 18,37
ii. Hasil Antara Area Perubahan 10,00 7,49 7,91
iii. Reform 30,00 22,87 23,70
Total Komponen Pengungkit 60,00 48,80 49,98 83,30 B. Komponen Hasil
1. Akuntabilitas Kinerja dan Keuangan 10,00 8,50 8,53 2. Kualitas Pelayanan Publik 10,00 9,10 8,98 3. Pemerintahan yang Bersih dan Bebas KKN 10,00 9,50 8,93
4. Kinerja Organisasi 10,00 7,61 8,26
Total Komponen Hasil 40,00 34,71 34,70 86,75 Indeks RB (Pengungkit + Hasil) 100,00 83,51 84,68
Sumber: Kementerian PANRB (2022)
Indeks RB dengan kategori A atau Sangat Baik dapat diinterpretasikan bahwa BPOM memenuhi karakteristik organisasi berbasis kinerja namun belum mampu mewujudkan keseluruhan sasaran RB baik secara instansional maupun di tingkat unit kerja. Hal ini tergambar dari peningkatan total komponen pengungkit dengan nilai 49,98 dengan capaian 83,30% terhadap bobot, lebih tinggi dibandingkan tahun sebelumnya dengan nilai 48,80.
Sedangkan pada nilai komponen hasil dengan capaian 86,75% terhadap bobot, BPOM masih perlu untuk ditingkatkan karena terjadinya penurunan nilai dari 34,71 pada tahun 2020 menjadi 34,70 pada tahun 2021.
Berdasarkan perbandingan hasil evaluasi antara tahun 2020 dan 2021 menunjukkan
bahwa BPOM telah berupaya untuk mewujudkan tata kelola pemerintahan yang lebih baik
melalui perbaikan berkelanjutan yang ditandai dengan meningkatnya nilai hasil antara area
perubahan dan reform pada komponen pengungkit. Namun demikian, pada aspek
pemenuhan dalam komponen pengungkit terjadi penurunan. Penurunan juga terdapat pada
komponen hasil yang meliputi indikator kualitas pelayanan publik serta pemerintahan yang bersih dan bebas KKN. Sedangkan pada indikator akuntabilitas kinerja dan keuangan serta organisasi mengalami peningkatan dari tahun sebelumnya.
B. REKOMENDASI
Berdasarkan kesimpulan hasil evaluasi dan untuk meningkatkan kualitas tata kelola birokrasi serta menumbuhkan budaya integritas, kinerja, dan melayani, terdapat beberapa rekomendasi untuk penyempurnaan atas pelaksanaan RB BPOM secara berkelanjutan terdiri atas:
1. Optimalisasi penerapan SPBE yang terintegrasi melalui peningkatan kematangan arsitektur SPBE dan memastikan peran Tim Koordinasi SPBE BPOM dengan menetapkan tugas dan fungsi yang konkrit. Selanjutnya, dilakukan monitoring dan evaluasi secara berkala untuk mengukur tingkat efektivitas dan dampak penerapan SPBE tersebut.
2. Revisi kebijakan penanganan benturan kepentingan di lingkungan BPOM sehingga dapat meningkatkan kualitas sistem pengawasan yang telah dibangun pada BPOM.
3. Pengembangan aplikasi manajemen talenta terintegrasi sebagai tindak lanjut penerapan Peraturan Menteri PANRB Nomor 3 Tahun 2020 tentang Manajemen Talenta ASN.
4. Peningkatan kualitas pembangunan Zona Integritas terutama pada unit kerja layanan strategis sebagai upaya percepatan penerapan penerapan RB dengan memperhatikan strategi yang sesuai dengan kebutuhan BPOM dan pemangku kepentingan atau masyarakat yang dilayani.
5. Peningkatan sinergitas dengan unit kerja terutama UPT di daerah terkait pengelolaan
layanan sehingga kinerja pelayanan di setiap daerah dapat dilakukan peningkatan yang
tepat sasaran sesuai dengan kebutuhan masyarakat dan pemangku kepentingan.
Lampiran 1. Rencana Aksi RB BPOM Tahun 2021
NO KEGIATAN RB BPOM
(SESUAI ROAD MAP) INDIKATOR RENCANA AKSI URAIAN RENCANA AKSI OUTPUT TARGET
2021
1. Manajemen Perubahan
1. Pembentukan Tim Reformasi Birokrasi BPOM
Indeks
Kepemimpinan Perubahan
Pembentukan Tim Reformasi Birokrasi BPOM
Evaluasi Anggota Tim Reformasi Birokrasi BPOM Tahun 2020 dan Pembentukan kembali Tim Reformasi Birokrasi BPOM 2021, menyesuaikan struktur baru BPOM sesuai dengan Peraturan BPOM Nomor 21 Tahun 2020 tentang Organisasi dan Tata Kerja BPOM
SK Tim RB BPOM 2021 1 dokumen
2. Survei Implementasi Reformasi Birokrasi BPOM
Survei Implementasi Reformasi Birokrasi BPOM
Survei implementasi RB untuk mengetahui indeks persepsi pegawai terhadap pelaksanaan RB di BPOM dan Unit Kerja, dilakukan 2 kali dalam 1 tahun dengan target survei kepada seluruh pegawai BPOM
Indeks Persepsi Pegawai terhadap Implementasi RB
Indeks RB = 3,5 Indeks Budaya
= 3,45
3. Pembangunan Transformational
Leadership BPOM
Pembangunan Transformational Leadership BPOM
Pembangunan Transformational Leadership BPOM melalui program pengembangan kompetensi pemimpin perubahan pada Unit Kerja di Lingkungan BPOM
Laporan kegiatan 1 dokumen
NO KEGIATAN RB BPOM
(SESUAI ROAD MAP) INDIKATOR RENCANA AKSI URAIAN RENCANA AKSI OUTPUT TARGET
2021 4. Perencanaan dan
pelaksanaan Quick Wins Perubahan BPOM (wajib dan mandiri)
Perencanaan dan pelaksanaan Quick Wins Perubahan BPOM (wajib dan mandiri)
1. Perencanaan dan penyusunan Quick Wins BPOM melibatkan seluruh unit kerja
2. Penetapan Quick Wins BPOM melalui SK Kepala BPOM
3. Monitoring, evaluasi, dan pelaporan implementasi Quick Wins BPOM, dilakukan setiap TW dan akhir tahun pelaksanaan Quick Wins
1. SK Quick wins BPOM Tahun 2021
2. Laporan Monev implementasi Quick Wins tiap triwulan tahun 2021
3. Laporan akhir pelaksanaan Quick Wins BPOM tahun 2021
5 dokumen
5. Pemantauan, Monitoring, Evaluasi implementasi RB, dilakukan secara online maupun offline
Pemantauan,
Monitoring, Evaluasi implementasi RB, dilakukan secara online maupun offline
1. Sosialisasi Implementasi aplikasi E-Monev RB BPOM
2. Monitoring dan evaluasi RB BPOM, dilakukan setiap TW selama tahun 2021 secara online dan/atau offline
Monev implementasi RB tiap triwulan tahun 2021
4 dokumen
6. Penyusunan Roadmap dan Rencana Aksi RB, terintegrasi dan selaras dengan Rencana Strategis Organisasi BPOM
Penyusunan Roadmap dan Rencana Aksi RB, terintegrasi dan selaras dengan Rencana Strategis Organisasi BPOM
Penyusunan rencana aksi RB di BPOM tahun 2021 berdasarkan Roadmap RB BPOM 2020-2024 dengan melibatkan stakeholders terkait
Rencana Aksi RB BPOM Tahun 2021
1 dokumen
7. Pembangunan Zona Integritas di Lingkungan BPOM
Pembangunan Zona Integritas di Lingkungan BPOM
1. Mendorong unit kerja untuk melaksanakan pembangunan ZI di lingkungan BPOM
2. Monev pelaksanaan Implementasi rencana aksi pembangunan ZI di tiap unit kerja BPOM setiap triwulan.
Rencana kerja dan laporan monitoring dan evaluasi
rencana kerja
pembangunan ZI tiap unit kerja di BPOM
1 dokumen
NO KEGIATAN RB BPOM
(SESUAI ROAD MAP) INDIKATOR RENCANA AKSI URAIAN RENCANA AKSI OUTPUT TARGET
2021 8. Mendorong unit kerja
membudayakan nilai integritas kepada semua pegawai
Mendorong unit kerja membudayakan nilai integritas kepada semua pegawai
1. Mendorong pemimpin perubahan sebagai role model dalam implementasi budaya integritas di BPOM
2. Bersama dengan Agen Perubahan BPOM pada setiap unit kerja melaksanakan rencana aksi untuk mendukung internalisasi budaya integritas kepada semua pegawai BPOM
Laporan rencana aksi Agen Perubahan BPOM dan peningkatan nilai integritas dalam survei indeks persepsi implementasi budaya organisasi BPOM
1 dokumen
9. Pengelolaan Agen Perubahan Birokrasi
BPOM melalui
pengembangan
kompetensi dan pengawalan rencana aksi Agen Perubahan Birokrasi
Pengelolaan Agen Perubahan Birokrasi
BPOM melalui
pengembangan
kompetensi dan pengawalan rencana aksi Agen Perubahan Birokrasi
3. Peningkatan Kompetensi Agen perubahan BPOM melalui pelatihan dan/atau pendampingan pelaksanaan rencana aksi Agen Perubahan BPOM
4. Monev rencana aksi Agen Perubahan BPOM dilakukan secara berkala melalui aplikasi e-Monev RB BPOM
Laporan monitoring dan evaluasi rencana aksi agen perubahan BPOM
1 dokumen
10. Rencana Aksi Perubahan wajib bagi Tim Agen Perubahan Birokrasi Unit Kerja:
"Penguatan Nilai Integritas dan Anti Korupsi"
Rencana Aksi
Perubahan wajib bagi Tim Agen Perubahan Birokrasi Unit Kerja :
"Penguatan Nilai Integritas dan Anti Korupsi"
Kewajiban salah satu rencana aksi Agen Perubahan BPOM adalah mendukung penguatan nilai integritas dan anti korupsi
Laporan monitoring dan evaluasi rencana aksi agen perubahan BPOM
1 dokumen
11. Sosialisasi dan Internalisasi Reformasi Birokrasi dan Budaya
Sosialisasi dan Internalisasi Reformasi Birokrasi dan Budaya
1. Sosialisasi rencana aksi RB BPOM kepada seluruh SDM di Lingkungan BPOM melalui berbagai kegiatan dan media
Laporan sosialisasi dan internalisasi RB dan Budaya Organisasi
1 dokumen
NO KEGIATAN RB BPOM
(SESUAI ROAD MAP) INDIKATOR RENCANA AKSI URAIAN RENCANA AKSI OUTPUT TARGET
2021 Organisasi kepada
Pegawai BPOM
Organisasi kepada Pegawai BPOM
2. Sosialisasi rencana aksi RB BPOM kepada seluruh SDM di Lingkungan BPOM melalui rencana aksi agen perubahan BPOM
12. Sosialisasi dan Internalisasi perubahan mind set dan culture set pegawai untuk lebih adaptif terhadap perubahan dan revolusi industri 4.0
Sosialisasi dan Internalisasi perubahan mind set dan culture set pegawai untuk lebih adaptif terhadap perubahan dan revolusi industri 4.0
Sosialisasi dan Internalisasi melalui webinar dengan tema perubahan mind set dan culture set pegawai untuk lebih adaptif terhadap perubahan dan revolusi industri 4.0
Laporan sosialisasi dan Internalisasi perubahan mind set dan culture set
11 dokumen
13. Pembangunan ekosistem inovasi dan budaya sharing knowledge melalui penerapan Manajemen Pengetahuan BPOM (SIMPHONI BPOM)
Pembangunan
ekosistem inovasi dan budaya sharing knowledge melalui penerapan Manajemen Pengetahuan BPOM (SIMPHONI BPOM)
Pemanfaatan aplikasi SIMPONI BPOM dalam implementasi manajemen pengetahuan mendukung RB BPOM
Laporan dan monev pemanfaatan aplikasi SIMPHONI BPOM
12 dokumen
14. Pembangunan digital mindset pegawai BPOM
Pembangunan digital mindset pegawai BPOM
Pemanfaatan teknologi informasi untuk pelayanan bagi pegawai BPOM, termasuk kegiatan pembinaan, pengembangan, dan penilaian kompetensi pegawai
Laporan dan monev pemanfaatan sistem informasi dalam pengembangan
kompetensi pegawai BPOM (IDEAS)
12 dokumen
2. Penataan Perundang-Undangan/Deregulasi Kebijakan 1. Melakukan identifikasi
dan pemetaan regulasi lingkup Instansi (menghilangkan
overlapping peraturan)
Indeks Reformasi Hukum
Melakukan identifikasi dan pemetaan regulasi lingkup Instansi (menghilangkan overlapping peraturan)
Melakukan identifikasi dan pemetaan regulasi bidang pengawasan Obat dan Makanan
Tersusunnya matriks identifikasi dan pemetaan regulasi
NO KEGIATAN RB BPOM
(SESUAI ROAD MAP) INDIKATOR RENCANA AKSI URAIAN RENCANA AKSI OUTPUT TARGET
2021 bidang pengawasan
Obat dan Makanan 2. Melakukan deregulasi
aturan yang menghambat birokrasi, pelaksanaan tugas dan fungsi, dan perkembangan saat ini
Melakukan deregulasi
aturan yang
menghambat birokrasi pelaksanaan tugas dan
fungsi, dan
perkembangan saat ini di bidang pengawasan obat dan makanan
Melakukan deregulasi aturan yang menghambat birokrasi pelaksanaan tugas dan fungsi, dan perkembangan saat ini di bidang pengawasan obat dan makanan
Tersusunnya matriks deregulasi aturan yang menghambat birokrasi pelaksanaan tugas dan fungsi, dan perkembangan saat ini di bidang
pengawasan obat dan makanan
Regulasi di lingkungan BPOM dengan penetapan tata cara penyusunan peraturan, penyusunan kerangka regulasi, standar operasional prosedur, penyusunan, harmonisasi, dan sistem pengendalian peraturan perundang-undangan.
Penguatan Sistem Regulasi Nasional
dalam rangka
Penyusunan Regulasi di Bidang Pengawasan Obat dan Makanan
1. Melakukan review standar operasional prosedur penyusunan regulasi di bidang pengawasan Obat dan Makanan
2. Pengembangan sistem pengendalian peraturan perundang-undangan
Tersusunnya sistem penyusunan regulasi di bidang pengawasan Obat dan Makanan
NO KEGIATAN RB BPOM
(SESUAI ROAD MAP) INDIKATOR RENCANA AKSI URAIAN RENCANA AKSI OUTPUT TARGET
2021
4. Melakukan
perencanaan kebijakan yang meliputi agenda setting dan formulasi kebijakan
perencanaan kebijakan yang meliputi agenda setting dan formulasi kebijakan
Melakukan penghitungan Indeks Kualitas Kebijakan dengan Lembaga Administrasi Negara implementasi dan evaluasi kebijakan di bidang pengawasan obat dan makanan
88
5. Melakukan evaluasi kemanfaatan kebijakan yang telah disusun
Melakukan kajian implementasi dan evaluasi kebijakan di bidang pengawasan obat dan makanan
Melakukan kajian implementasi dan evaluasi kebijakan di bidang pengawasan obat dan makanan.
3. Penataan Organisasi/Kelembagaan 1. Evaluasi Kelembagaan
BPOM
Indeks Kelembagaan
Evaluasi kelembagaan mengacu Peraturan Menteri PANRB Nomor 20 Tahun 2018 tentang Pedoman Evaluasi Kelembagaan Instansi Pemerintah
1. Evaluasi kelembagaan sesuai Peraturan Menteri PANRB Nomor 20 Tahun 2018 tentang Pedoman Evaluasi Kelembagaan Instansi Pemerintah dilakukan terhadap 2 (dua) dimensi, terdiri atas:
a. dimensi struktur organisasi (sub dimensi kompleksitas, formalisasi,
sentralisasi); dan
b. dimensi proses organisasi (subdimensi keselarasan, tata kelola dan kepatuhan, perbaikan dan peningkatan proses, manajemen risiko, teknologi informasi).
2. Evaluasi kelembagaan dilakukan terhadap 2 (dua) tingkatan, terdiri atas:
a. Tingkatan tertinggi organisasi;
dan
Hasil Evaluasi
Kelembagaan BPOM Tahun 2021
N/A
NO KEGIATAN RB BPOM
(SESUAI ROAD MAP) INDIKATOR RENCANA AKSI URAIAN RENCANA AKSI OUTPUT TARGET
2021 b. Satu tingkatan di bawah tingkatan
tertinggi organisasi (6 unit organisasi eselon I BPOM)
2. Penataan UPT BPOM berdasarkan hasil evaluasi klasifikasi UPT
Persentase unit organisasi yang dilakukan penataan
Peningkatan klasifikasi UPT BPOM berdasarkan hasil evaluasi
1. Melakukan audiensi Kepala BPOM dengan Menteri PANRB dalam rangka usulan peningkatan klasifikasi UPT
2. Revisi Peraturan BPOM Nomor 11 Tahun 2018 tentang Kriteria Klasifikasi UPT di Lingkungan BPOM sebagai bentuk tindak lanjut Penyederhanaan Birokrasi di lingkungan BPOM
3. Revisi Peraturan BPOM Nomor 22 Tahun 2020 tentang Organisasi dan Tata Kerja di Lingkungan UPT BPOM
1. Laporan Audiensi 2. Rancangan Peraturan
BPOM tentang Kriteria Klasifikasi UPT di Lingkungan BPOM 3. Rancangan Peraturan
BPOM tentang
Organisasi dan Tata Kerja di Lingkungan UPT BPOM
100
3. Penyampaian hasil evaluasi dan penataan organisasi kepada Kementerian PANRB
Penyampaian hasil evaluasi dan penataan organisasi kepada Kementerian PANRB
Penataan dan penguatan organisasi berbasis kinerja dilakukan melalui evaluasi dan penataan untuk menilai ketepatan fungsi, ketepatan proses, dan ketepatan ukuran organisasi terhadap unit organisasi mengacu pada kerangka kelembagaan BPOM tahun 2020-2024, yang hasilnya ditindaklanjuti dengan penyampaian kepada Menteri PANRB
Surat Sekretaris Utama BPOM kepada Deputi Bidang Kelembagaan Kementerian PANRB hal Penataan Organisasi BPOM
NO KEGIATAN RB BPOM
(SESUAI ROAD MAP) INDIKATOR RENCANA AKSI URAIAN RENCANA AKSI OUTPUT TARGET
2021 4. Penataan Tata Laksana
1. Peningkatan pemenuhan standar infrastruktur
Indeks SPBE Review Standar Infrastruktur
1. Permintaan spesifikasi perangkat TIK ke UPT
2. Melakukan Analisa 3. Melakukan Rekomendasi
1. Dokumen spesifikasi perangkat TIK
2. Dokumen Analisa 3. Dokumen
Rekomendasi 2. Peningkatan
pemenuhan standar data
Peningkatan kualitas dan kuantitas standar data
1. Penambahan 6 (enam) standar data 2. Review terhadap standar data yang
sudah tersusun
6 (enam) standar data
3. Pengelolaan keamanan data dan informasi BPOM untuk mendukung penyelenggaraan tata kelola pemerintahan yang baik sesuai dengan ISO 27001
Resertifikasi ISO 27001 1. Resertifikasi ISO 27001
2. Simulasi Disaster Recovery Plan (DRP)
3. Penyusunan Business Continuity Plan (BCP)
1. Sertifikat ISO 27001 2. Laporan Simulasi DRP 3. Dokumen BCP
1 sertifikat
4. Pelaksanaan manajemen data dan informasi BPOM
Pembangunan Menuju Satu Data BPOM
1. Proses penyusunan Keputusan Kepala Badan terkait standar data 2. Pembangunan Portal Satu Data
BPOM
Keputusan Kepala Badan terkait Standar Data
5. Integrasi sistem informasi sesuai roadmap/perencanaan
Perluasan integrasi dengan sistem informasi BPOM
1. Integrasi dengan SIASN 2. Integrasi dengan Data Lake 3. Integrasi dengan OSS RBA 4. Integrasi dengan e-payment 5. Integrasi dengan TTE 6. Webreg
7. Call Center/Pengaduan 8. Website
Hasil Integrasi kepada 8 sistem
NO KEGIATAN RB BPOM
(SESUAI ROAD MAP) INDIKATOR RENCANA AKSI URAIAN RENCANA AKSI OUTPUT TARGET
2021
Implementasi SIKD dengan TTE
1. Pendataan pendaftaran sertifikat elektronik
2. Uji Coba Implementasi Aplikasi 3. Monitoring dan Evaluasi
Penggunaan dan pemanfaatan aplikasi
1. Data pejabat yang memiliki sertifikat elektronik (20 unit
3. Laporan Monitoring
dan Evaluasi
Implementasi SIKD
90
7. Monitoring dan Evaluasi pengelolaan arsip aktif dan inaktif di Unit Kerja BPOM (sesuai dengan target prioritas)
Melakukan penilaian kualitas
penyelenggaraan
kearsipan di
Lingkungan BPOM
1. Pengawasan Kearsipan Internal 2. Monitoring dan evaluasi
pengelolaan arsip di unit kerja 3. Melaksanakan program
penyelamatan arsip di BPOM
1. Data hasil pengawasan kearsipan internal Tahun 2021 (50 unit kerja)
2. Data unit kerja yang melakukan
pengelolaan arsip dengan baik sesuai kaidah kearsipan (87%)
3. Daftar arsip permanen 8. Pelaksanaan
penyusutan arsip melalui proses pemusnahan arsip dan penyerahan arsip usul serah di Unit Kerja sesuai JRA
Melakukan penilaian, pemusnahan dan penyerahan arsip sesuai JRA
1. Penilaian arsip inaktif usul musnah dan usul serah
2. Pelaksanaan pemusnahan arsip 3. Penyerahan arsip bernilai guna
NO KEGIATAN RB BPOM
(SESUAI ROAD MAP) INDIKATOR RENCANA AKSI URAIAN RENCANA AKSI OUTPUT TARGET
2021 9. Bimbingan dan
supervisi kearsipan di Unit Kerja
Melaksanakan
bimbingan dan supervisi
penyelenggaraan kearsipan
1. Revisi Instrumen Kearsipan berdasarkan SOTK Baru dan perkembangan teknologi
2. Internalisasi pengelolaan arsip melalui sosialisasi/ webinar terkait penyelenggaraan kearsipan ke seluruh unit kerja di Lingkungan BPOM
1. Instrumen Kearsipan sesuai SOTK Baru dan 10. Penggunaan aplikasi
SIKD (Sistem Informasi Kearsipan Dinamis) yang telah disesuaikan dengan peraturan internal yang diimplementasikan terkait dengan kearsipan
Implementasi SIKD versi Baru di Unit Kerja
1. Asistensi dan internalisasi aplikasi SIKD versi Baru
2. Monitoring dan Evaluasi Implementasi SIKD versi Baru
1. Jumlah unit kerja yang mengimplementasikan SIKD (50 unit kerja) 2. Laporan Monitoring
dan Evaluasi
Implementasi SIKD (2 Laporan)
11. Monitoring dan Evaluasi Kinerja Pelaksanaan Anggaran BPOM
Indeks Pengelolaan Keuangan
Penyusunan Laporan Evaluasi Pelaksanaan Anggaran per triwulan yg dilaksanakan pada bulan Januari, April, Juli dan Oktober 2021
1. Inventarisasi data terkait 13 (tiga belas) Indikator Kinerja Pelaksanaan Anggaran
2. Pengolahan data 3. Analisa data
4. Penyusunan laporan
(Laporan ditujukan kepada Kepala Badan dan seluruh Kepala Satuan Kerja)
4 Laporan 94,7
NO KEGIATAN RB BPOM
(SESUAI ROAD MAP) INDIKATOR RENCANA AKSI URAIAN RENCANA AKSI OUTPUT TARGET
2021 12. FGD Evaluasi Kinerja
Pelaksanaan Anggaran BPOM
Forum Group Discussion (FGD) Evaluasi Pelaksanaan Anggaran yang akan dilaksanakan pada bulan April dan Juli 2021
Melakukan pembahasan dengan narasumber dari Direktorat Pelaksanaan Anggaran, Kementerian Keuangan terkait capaian IKPA, kendala dan permasalahannya serta kiat-kiat meningkatkan nilai IKPA dengan peserta seluruh pejabat pengelola keuangan yaitu: PPK. PPSPM dan Bendahara
2 Laporan
13. Bimbingan Teknis Pelaksanaan Anggaran BPOM
Bimbingan Teknis dilakukan kepada 15 (lima belas) Satuan Pekerjaan dengan Nilai IKPA terendah di tahun 2020 yang akan dilaksanakan pada bulan Juni dan Juli 2021
Memberikan bimbingan teknis kepada Satuan Kerja di lingkungan BPOM terkait pelaksanaan anggaran yang akan meningkatkan Indikator Kinerja Pelaksanaan Anggaran (IKPA)
15 Satuan Kerja yang diberikan Bimbingan Teknis
14. Pembangunan/
Pengembangan
Dashboard Evaluasi Kinerja Pelaksanaan Anggaran BPOM
Pemutakhiran aplikasi dashboard IKPA berupa penyesuaian formulasi penilaian IKPA yang
dibuat oleh
Kementerian Keuangan dilaksanakan pada bulan April 2021.
Pembahasan dan pelaksanaan pemutakhiran aplikasi Dashboard IKPA serta sosialisasi Dashboard IKPA kepada Pengelola Keuangan (PPK, PPSPM dan Bendahara)
Dashboard yang telah dimutakhirkan
NO KEGIATAN RB BPOM
(SESUAI ROAD MAP) INDIKATOR RENCANA AKSI URAIAN RENCANA AKSI OUTPUT TARGET
2021 15. Pengumuman seluruh
RUP dalam aplikasi SiRUP selambat-lambatnya 31 Desember pada tahun anggaran berjalan untuk tahun anggaran berikutnya oleh semua Satker di BPOM
Indeks Tata Kelola
Pengadaan Barang dan Jasa
1. Mengumumkan RUP sampai
dengan 31
Desember 2021.
2. Mengirimkan Surat Edaran kepada seluruh Satker di Lingkungan BPOM setelah menerima DIPA untuk monitoring dan pendampingan pengumuman RUP TA. 2022
1. Mengumumkan RUP sampai dengan 31 Desember 2021 pada aplikasi SiRUP untuk tahun anggaran berjalan; dan
2. Surat Edaran ke seluruh satker untuk pengumuman RUP TA. 2022 setelah pagu definitif ditetapkan, dan pendampingan penggunaan aplikasi SiRUP oleh UKPBJ
Seluruh satker telah mengumumkan RUP 100%
pada aplikasi SiRUP untuk tahun anggaran berjalan (Tahun 2021)`
100%
16. Penerapan Pengadaan Barang/Jasa melalui proses e-tendering/e-seleksi, berdasarkan pengumuman RUP pada aplikasi SiRUP melalui lpse.pom.go.id
1. Sosialisasi Pengadaan Barang/Jasa melalui proses tender/seleksi
1. Pelaksanaan sosialisasi dan pendampingan penggunaan update spse versi 4.4 serta bantuan teknis permasalahan penggunaan spse 4.4 untuk proses tender/seleksi.
2. Monitoring TWan Pengadaan Barang/Jasa melalui proses e-tendering/e-seleksi pada aplikasi SPSE melalui lpse.pom.go.id
1. Penerapan 100%
proses e-tendering/e-seleksi berdasarkan pengumuman RUP pada aplikasi SiRUP;
dan
2. Laporan Monitoring TWan Pengadaan Barang/Jasa melalui proses e-tendering/e-seleksi
100%
NO KEGIATAN RB BPOM
(SESUAI ROAD MAP) INDIKATOR RENCANA AKSI URAIAN RENCANA AKSI OUTPUT TARGET
2021 17. Penyelesaian paket
pengadaan Barang/Jasa hingga status paket selesai pada aplikasi Katalog Elektronik oleh semua Satker di BPOM
Sosialisasi/Bimbingan Teknis penerapan pengadaan melalui e-purchasing;
1. Pelaksanaan sosialisasi/bimbingan teknis penggunaan e-Purchasing;
dan
2. Monev triwulanan pengadaan non e-tendering dan e-purchasing, dan bimtek pada satker yang belum optimal penerapan pengadaan non e-tendering dan e-purchasing
Satker telah menerapkan pengadaan barang/jasa melalui e-purchasing 100%
paket hingga selesai pada aplikasi Katalog Elektronik.
100%
18. Penerapan non tendering dan non e-purchasing pada aplikasi SPSE oleh semua satker di BPOM
1. Sosialisasi/
Pendampingan
1. Pelaksanaan sosialisasi/bimbingan teknis penggunaan non-e-tendering dengan aplikasi spse versi 4.4; dan 2. Pelaksanaan sosialisasi/bimbingan
teknis dengan pelaku usaha di lingkungan BPOM
3. Monev triwulan pengadaan non e-tendering dan e-purchasing, dan bimtek pada satker yang belum optimal penerapan pengadaan non e-tendering dan e-purchasing
Telah menerapkan pengadaan barang/jasa melalui non e-tendering 25% paket berdasarkan pengumuman RUP pada aplikasi SiRUP.
25%
19. Penerapan e-kontrak pada aplikasi SPSE oleh semua satker di BPOM
1. Pembinaan/
Sosialisasi
Penerapan e-Kontrak pada aplikasi SPSE; dan 2. Monitoring
1. Pembinaan/Sosialisasi Penerapan e-Kontrak pada aplikasi SPSE untuk 15 Satuan Kerja di lingkungan BPOM;
dan
2. Monitoring penerapan e-kontrak pada aplikasi SPSE oleh semua satker di BPOM
Penerapan e-kontrak sebesar 40%
40%
NO KEGIATAN RB BPOM
(SESUAI ROAD MAP) INDIKATOR RENCANA AKSI URAIAN RENCANA AKSI OUTPUT TARGET
2021
20. Pemenuhan
kebutuhan JF PPBJ sesuai formasi JF PPBJ di BPOM
Penyusunan Rencana Aksi Pemenuhan JF PPBJ sampai dengan 31 Desember 2023.
Pemenuhan JF PPBJ dalam pelaksanaan Pengadaan Barang/Jasa di lingkungan BPOM minimal 1 JF PPBJ pada setiap paket pengadaan barang/jasa
Terpenuhi JF PPBJ di BPOM tahun 2021 sebesar 45 % dari Total Kebutuhan JF PBJ di lingkungan BPOM
45%
21. Pemenuhan semua minimal level proaktif (9/9) oleh UKPBJ BPOM
Pemenuhan variabel kematangan UKPBJ 9/9
1. Percepatan sertifikasi standar LPSE;
2. Penyusunan perubahan SOP Pengadaan Barang/Jasa menyesuaikan perubahan SOTK;
3. Sosialisasi Pelaksanaan Pengadaan Barang/Jasa di Lingkungan BPOM;
dan
4. Pendampingan/ Asistensi Pelaksanaan Pengadaan Barang/Jasa di Lingkungan BPOM.
Terpenuhi 9/9 Variabel Kematangan UKPBJ pada TW IV
dengan tertib
administrasi
Nilai Pengelolaan BMN
Bimtek pengelolaan BMN
Akan melakukan supervisi ke seluruh satker terkait pengelolaan BMN
Satker mampu mengelola BMN dengan baik
80
23. Penyusunan rencana kebutuhan Barang Milik Negara (RKBMN) sesuai aturan oleh semua satker di BPOM
Workshop penyusunan RKBMN BPOM
Akan membuat surat edaran persiapan RKBMN dan melakukan workshop penyusunan RKBMN BPOM
Laporan RKBMN BPOM 1 kali
24. Pelaksanaan proses penetapan status Penggunaan BMN sesuai aturan oleh semua satker di BPOM
PSP BMN Meminta satker melakukan verifikasi BMN yang belum dilakukan PSP dan meminta satker mengajukan PSP ke Pengelola Barang dan Pengguna Barang
SK PSP 43 satker
NO KEGIATAN RB BPOM
(SESUAI ROAD MAP) INDIKATOR RENCANA AKSI URAIAN RENCANA AKSI OUTPUT TARGET
2021 25. Pelaksanaan proses
pemusnahan BMN sesuai dengan ketentuan peraturan perundang-undangan oleh semua satker di BPOM
Pemusnahan persediaan
Satker mengajukan pemusnahan persediaan usang dan rusak
Persetujuan Pemusnahan 15 satker
26. Penghapusan terhadap BMN sesuai ketentuan peraturan perundang undangan oleh semua satker di BPOM
Penghapusan BMN Satker mengajukan permohonan penghapusan BMN dalam kondisi RB
Persetujuan Penghapusan BMN
15 satker
27. Penyusunan Laporan BMN tepat Waktu
Pemutakhiran data BMN
1. Membuat surat edaran tentang pengelolaan BMN 2. Melakukan pemutakhiran data BMN
pada bulan Juli dan Agustus dan meminta satker menyampaikan Laporan BMN secara tepat waktu
Laporan BMN satker dan Laporan BMN BPOM
43 satker
28. Pengusulan Sertifikasi terhadap aset tanah yang berasal dari Hibah maupun perolehan lainnya, maupun penyelesaian terhadap permasalahan aset tanah
Sertifikasi tanah ke BPN setempat
Satker mengajukan permohonan sertifikasi tanah ke BPN terhadap tanah yang diperoleh dari hibah
Sertifikat tanah a.n Pemerintah Republik Indonesia cq Badan Pengawas Obat dan Makanan
52 satker
29. Pengusulan Penilaian Kembali terhadap Aset Tanah dan Bangunan sesuai Nilai Wajar oleh semua satker di BPOM
Penilaian wajar tanah Satker mengajukan permohonan penilaian wajar ke KPKNL setempat
Nilai wajar tanah 52 satker
NO KEGIATAN RB BPOM
(SESUAI ROAD MAP) INDIKATOR RENCANA AKSI URAIAN RENCANA AKSI OUTPUT TARGET
2021 30. Review dan Sosialisasi
SOP Pengelolaan BMN di Lingkungan BPOM
Revisi SOP pengelolaan BMN
Melakukan revisi SOP dan kebijakan terkait pengelolaan BMN
SOP (revisi) 2 SOP
31. Penguatan
pengelolaan Informasi dan dokumentasi BPOM
Predikat keterbukaan Informasi Badan Publik
Melaksanakan review standar/pedoman pengelolaan layanan informasi publik
1. Finalisasi rancangan Peraturan BPOM tentang Pedoman Layanan Informasi publik (akan diharmonisasikan dengan aturan Komisi Informasi Pusat)
2. Review Peraturan Kepala BPOM Nomor 6 tahun 2017 tentang Daftar Informasi Publik yang Dikecualikan di lingkungan BPOM
3. Review Keputusan Kepala BPOM Nomor HK.11.2.252.04.18.0096 Tahun 2018 tentang Organisasi Pengelola Informasi dan Dokumentasi di Lingkungan BPOM 4. Penyusunan dan Penetapan
Keputusan Kepala BPOM tentang Penunjukan PPID Pelaksana di Lingkungan BPOM Tahun 2021 5. Pemutakhiran dan penetapan Daftar
Informasi Publik dan Klasifikasi Informasi Publik BPOM
6. Review SOP Pengelolaan Pelayanan PPID
7. Penyusunan Rancangan Keputusan Kepala BPOM tentang Pedoman Monitoring dan Evaluasi Internal
1. Rancangan Peraturan
BPOM tentang
Pedoman Layanan
Pedoman Layanan