• Tidak ada hasil yang ditemukan

HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

A. Hasil penelitian

2. Kendala Pembangungan Infrastruktur Masyarakat Desa

Dalam pembangunan infrastruktur desa merupakan pusat perhatian pemerintah, karena desa adalah bagian dari Negara Kesatuan Republik Indonesia. Pembangunan desa merupakan sebagian besar untuk membangun penduduk Indonesia. Desa dapat juga diartikan sebagai suatu persekutuan hidup bersama, dan mempunyai kesatuan hukum, organisasi, serta batas feografis tertentu. Geografi desa dapat menggambarkan suatu perkampungan yang dihiasi dengan hamparan sawah serta ladang dengan kehidupan masyarakat pada umumnya yang masih bersifat tradisional.

Pembangunan desa, infrastruktur adalah salah satu kendala. Kendala dalam infrastruktur Desa Laccori memiliki batas seperti kurangnya akses jalan yang tidak memadai dan tidak maksimal sehingga masyarakat desa tidak dapat

beraktifitas dengan baik dan semestinya. Untuk mensejatrakan masyarakat Desa Laccori yaitu meningkatkan pembangunan infrastruktur Desa Laccori agar kebutuhan dasar pembangunan dalam sarana dan prasarana pembangunan untuk pemanfaatan sumber daya alam dan lingkungan secara berkelanjutan.

Pembangunan desa sering tejadi kendala atau hambatan dalam pembangunan infrastruktur. Kendala dalam pembangunan infrastruktur Desa Laccori yaitu anggaran desa. Tata kelola anggaran desa yang tidak sesuai dengan rencana sehingga secara aplikatif pembangunan infrastruktur kurang lancardan berujung tidak efektifnya hasil yang ingin dicapai. Berdasarkan hasil yang didapat dari lapangan, anggaran adalah salah satu kendala utama yang menjadi hambatan ketidak optimalan pembangunan infrastruktur di Desa Laccori. Seperti yang telah diungkapkan oleh kepala Desa Laccori MY dalam wawancara peneliti dengan beliau pada tanggal 25 september 2020 bahwa:

“untuk setiap pembangunan infrastruktur desa pasti memiliki kendala atau faktor pemghambat desa, seperti Desa Laccori ini memiliki kendala untuk pembangunan yaitu anggaran desa atau dana desa, kami tidak bisa membangun jika tidak ada anggaran. Untuk pembangunan infrastruktur Desa Laccori ini belum baik karena tidak ada anggaran dari pemerintah. Tapi menurut saya kendala anggaran ini terjadi karena yang kita ketahui bahwa kabupaten bone merupakan kabupaten yang terluas di Sulawesi selatan sehingga anggaran keluar dari setiap tahun itu sama dengan kabupaten yang lain, maka dari itu anggaran yang dialokasikan ke 27 kecamatan yang ada dikecamatan bone sehingga itu menjadi kendala yang paling menonjol. Ada juga beberapa kendala yang terjadi seperti misalnya masyarakat yang tidak mau bersatu, seperti ketika diadakan gotong royong dan biasanya masyarakat biasa tidak ikut dan hanya sebagian karena mereka sibuk dengan urusan pribadi masing-masing padahal ini demi kepentingan bersama”.

Hasil wawancara dari kepala desa dapat kita ketahui bahwa yang menjadi kendala utama dalam program pembangunan infrastruktur desa yaitu keterbatasan

anggaran dari pemerintah. Namun dapat dibantahkan bahwa kita dapat melihat bagaimana luasnya wilayah, jumlah penduduk, dan jumlah kemiskinan suatu daerah. Kendala kedua yaitu tidak terjalinnya komunikasi dengan baik antara pemerintah dan masyarakat. Komunikasi sangat berpengar penting untuk kemajuan yang ingin dicapai, komunikasi memiliki sejumlah pengaruh baik terhadap sasaran tugas pemerintah termasuk dalam pemeliharaan hubungan. Jika komunikasi antara masyarakat dengan pemerintah tidak terjalin dengan baik maka akan sulit untuk mengetahui apa yang telah dicapai, apa yang akan diraih dan apa saja kendala-kendala yang dihadapi dalam suatu pekerjaan. Komunikasi merupakan sumber informasi dari pimpinan untuk mengimformasikan berbagai yang dibuat maupun mengenai pembangunan.

Berdasarkan penjelasan diatas maka hal tersebut diperjelas dari wawancara penulis dengan semua kepala dusun I Desa Laccori AD pada tanggal 26 september 2020 dengan pandangannya yaitu:

“Pembangunan infrastruktur Desa Laccori ini masih memerlukan perhatian dan bantuan untuk pembangunan masyarakat desa, pembangunan jalan itu adalah hal utama untuk beraktivitas masyarakat apalagi masyarakat desa bekerja sebagai tani dan berkebun untuk ekonomi dan kebutuhan hidup. Untuk pembangunan desa ini memiliki kendala dari segi dana atau anggaran karena tanpa anggaran dan dana desa maka tidak aka nada pembagunan yang maju dan baik. Kami yang memiliki jabatan sebagai kepala dusun hanya menunggu arahan dari kepala desa dan sempat kemarin ini kami membuat laporan atau pengajuan untuk pembangunan infrastruktur desa Laccori ini ke kantor pemerintah di kota. Dan sampai sekarang belum ada respon dari pemerintah dan sudah berapa kali kami membuat pengajuan, masih tidak ada respon. Kepala desa tidak bisa bergerak untuk pembangunan tanpa anggaran desa yang masuk. Adapun kendala selanjutnya, seperti masyarakat biasa tidak mau ikut berpartisipasi untuk bersatu dalam kumpulan, maksudnya tidak bersatu. Ada juga terjadi konflik antara masyarakat dan mementingkan diri sendiri”.

Dari pernyataan informan tersebut dapat dikatakan bahwa sudah beberapa kali membuat pengajuan untuk pembangunan infrastruktur desa namun tidak ada hasil yang diperoleh untuk kemajuan desa. seperti ungkapan dari kepala dusun II Desa Laccori SDD pada tanggal 26 september 2020 yaitu:

“Pembangunan infrastruktur pasti memiliki kendala kalau menurut saya, dalam pembangunan infrastruktur desa ini memiliki kendala yaitu anggaran atau dana desa, seperti yang telah kami rapatkan di kantor desa yaitu mengenai anggaran desa. kami sudah membuat laporan untuk pembangunan desa dan membutuhkan permohonan bantuan kepada pemerintah namun tidak ada respon dari pemerintah sampai sekarang, itu kendalanya”.

Pembangunan tidak akan terjadi apabila tidak ada anggaran dari pemerintah untuk desa, dalam pengertian pembangunan infrastruktur menyatakan bahwa pembangunan adalah suatu proses perubahan kearah yang lebih baik dan maju melalui upaya-upaya yang dilakukan secara terencana dan proses perubahan tersebut mencakup keseluruhan seperti pembangunan jalan. Adapun ungkapan daru kepala dusun III SDR mengenai kendala dalam pembangunan Desa Laccori pada tanggal 28 september 2020 yaitu:

“kendala utama Desa Laccori ini yang dana desa atau anggaran desa. pembangunan desa tidak akan terlaksana apabila tidak ada bantuan dari pemerintah, Desa Laccori ini membutuhkan perhatian dari pemerintah agar masyarakat desa laccori ini tidak merasa resah dalam beraktivitas dalam berkendara. Kendala kedua yaitu hal komunikasi, pemerintah tidak ada respon untuk laporan yang sudah diberikan sehingga kami merasa komunikasi dengan pemerintah kurang baik untuk desa ini”.

Pembangunan infrastruktuk jalanan Desa Laccori memiliki kendala dengan hubungan pemerintah. Jika dilihat dan mengacu dari maknan pembangunan infrastruktur maka Desa Laccori masih tergolong tertinggal dalam bidang pembangunan serta ditandai dengan tidak adanya perubahan yang terlihat karena

pembangunan sangat mengacu adanya perubahan. IV yang berinisial BRG pada tanggal 28 september 2020 menyatakan bahwa:

“anggaran desa atau dana desa merupakan kendala utama dalam Desa Laccori dlam pembangunan infrastruktur jalan desa. kepala desa tidak bisa membangun jalan desa apabila tidak anggaran dari pemerintah serta komunikasi yang masih perlu ditingkatkan dalam proses hubungan untuk sesuatu yang ingin dicapai”.

Adapun hal yang serupa yang dikemukakan oleh ZL sebagai masyarakat desa Laccori berpendapat melalui wawancara dengan peneliti pada tanggal 26 september 2020 bahwa:

“Pembangunan infrastruktur di Desa Laccori ini masih tidak optimal, karena melihat pekerjaan jalanan kadang berjalan dan kadang tidak sehingga itu menjadi kendala buruk bagi kami untuk beraktivitas masyarakat. Kendala pembangunan yaitu kurangnya perhatian pemerintah untuk desa ini”.

Pembangunan jalan desa Laccori merupakan hambatan perjalanan masyarakat luar desa atau masyarakat desa itu sendiri. Pekerjaan masyarakat biasa tidak sesuai yang diharapkan karena faktor yang terjadi di Desa Laccori sehingga masyarakat mengeluh. Pada tanggal 27 september 2020 dengan wawancara TR sebagai masyarakat desa mengatakan pendapatnya melalui wawancara yaitu:

“menurut saya masalah utama dalam pembangunan Desa Laccori ini yaitu kurang tegas dan kurangnya komunikasi kepala desa dengan pemerintah, itu merupakan kendala dalam pembangunan infrastruktur desa ini”.

Berdasarkan informan TR lebih perlu ketegasan dari pemimpin desa atau kepala desa setempat untuk meningkatkan pembangunan desa serta komunikasi yang baik. Sedangkan pendapat UDD pada tanggal 30 september 2020 sebagai masyarakat desa juga mengatakan melalui wawancara dengan peneliti yaitu:

“kendala pembangunan jalan desa ini yaitu anggaran karena jika tidak ada anggaran maka tidak akan bisa ada pembangunan untuk desa ini, desa ini membutuhkan anggaran untuk pembangunan jalan desa ini agar kita sebagai masyarakat merasa baik dalam beraktivitas”.

Sebagian dijelaskan olen informan yang berinisial EG sebagai masyarakat Desa Laccori pada tanggal 30 september 2020 yaitu:

“Kendala dalam pembangunan desa ini tergantung dari kepala desa dan sebagaimana tanggung jawab yang dihadapinya. Kepala desa masih butuh ketegasan dalam mengurus hal seperti pembangunan desa ini, komunikasi kepala desa dengan pemerintah merupakan kendala serta anggaran desa. sebagai masyarakat kami merasa resah dan terkendala dalam beraktivitas karena pembangunan jalan yang tidak mendukung”.

Dalam menangani masalah infrastruktur alangkah baiknya ditangani berdasarkan kebutuhan dan ketepatan. Maksud dari kebutuhan yaitu infrastruktur yang akan dibangun, seharusnya sesuai apa yang masyarakat butuhkan agar nantinya tepat pada waktunya dan tepat guna. Adapun informan yang berinisial HNG sebagai masyarakat desa laccori pada tanggal 30 september 2020 mengenai pembangunan infrastruktur desa Laccori bahwa:

“pembangunan desa Laccori ini membutuhkan anggaran desa karena pembangunan desa ini masih tertinggal dalam pembangunan jalannya. Kendala pembangunan desa laccori ini yaitu anggaran desa dan komunikasi yang kurang baik dan perlu pemantauan setiap desa dari pemerintah”.

Dari hasil wawancara informan dapat disimpulkan bahwa pembangunan infrastruktur jalan merupakan prasana publik primer untuk mendukung kegiatan ekonomi suatu daerah serta ketersediaan pembangunan sangat mendukung tingkat efesiensi dan evektifitas kegiatan masyarakat. Infrastruktur merupakan modal esensial masyarakat yang memegang peranan penting dalam mendukung kesejahteraan masyarakat dan ekonomi masyarakat, social budaya dan kesatuan yang mengikat serta menghubungkan antar daerah atau wilayah. Bertolak dari

hasil tersebut, pembangunan infrastruktur merupakan sesuatu yang harus menjadi kewajiban pemerintah karena infrastruktur memiliki peran penting dalam mewujudkan pemenuhan hak dasar rakyat seperti sandang, pangan, papan, rasa aman pendidikan, serta kesehatan dan lain-lain.

B. Pembahasan

Seluruh elemen masyarakat mempunyai peran penting dalam suatu proses pembangunan, sebagai salah satu program dari pemerintah yaitu program pembangunan. Setiap desa dalam suatu proses pembangunan perlu meningkatkan partisipasi masyarakat dan komunikasi untuk menentukan baik itu dalam proses penentuan program kerja, kebutuhan bagunan yang perlu disampaikan pada tahap pembangunan yang lebih baik.

Tepat pada awal tahun ini kepala desa beserta jajaran desa Laccori sudah memasukkan permohonan pembangunan infrastruktur jalan Desa Laccori. Namun sebelum melakukan pembangunan infrastruktur ada beberapa persyaratannya seperti data-data masyarakat desa Laccori, kondisi pembangunan yang belum terlaksana dan pembanunan yang telah terlaksana dalam bentuk laporan atau proposal desa. apabila sudah menyelesaikan syarat-syarat pembangunan maka akan diberi dana atau anggaran desa untuk program pembangunannya. Dalam proses tersebut memposisikan bahwa laporan menjadi penentu utama dalam pembangunan desa.

Pembangunan adalah suatu peroses perubahan yang mengarah pada kemajuan yang lebih baik melalui upaya yang dilakukan secara terencana.

Pembangunan merupakan proses perubahan yang mencangkup seluruh sistem sosial, yang meliputi politik, ekonomi, pertahanan, pendidikan serta teknologi, infrastruktur, kelembagaan serta budaya. Dalam pembangunan infrastruktur yang merupakan salah satu aspek penting dan vital untuk mempercepat proses pembangunan nasional, infrastruktur memiliki peran penting sebagai salah satu roda penggerak tumbuhnya ekonomi. Suatu Negara tidak akan bisa dipisahkan dari ketersediaan infrastruktur seperti telekomunikasi, sanitasi, transportasi, dan energi. Maka dari itu pembangunan dalam sektor ini menjadi pondasi dari pembangunan ekonomi selanjutnya.

Menurut pandangan Adler dalam jurna Mesak Iek, Pembangunan Infrastruktur jalan (jalur trasnsportasi) mengemukakan bahwa ada beberapa alasan utama dalam pembangunan jalanan itu penting yaitu:

a. Kekurangan biaya eksploitasi

b. Mendorong pembanngunan ekonomi

c. Menghemat waktu bagi penumpang dan angkutan barang d. Berkurangnya kerusakan dan kecelakaan

e. Bertambahnya kenyamanan dan perasaan menyenangkan

Kondisi jalanan Desa Laccori Kecamatan Dua Boccoe Kabupaten Bone sampai saat ini belum disentuh yang namanya aspal vaping dan lain sebagainya. Kondisi desa Laccori masih belum ada perubahan yang masih jalanan bebatuan bercampur dengan tanah liat, sehingga pada musim hujan alur transportasi di Desa

Laccori itu sangat lambat bahkan mobil angkutan umum (mobil avansa) dan mobil angkutan barang (trek) tidak beroperasi.

Disisi lain proses pembangunan masyarakat didalamnya ada unsur perubahan dan pembaharuan, dalam hal itu merupakan salah satu pihak pemerintah dengan berbagai intalansi atau lembaga yang dimiliki melalui program-program pembangunan. Begitu juga pada masyarakat Desa Laccori yang harus ikut berpartisipasi dalam proses pembangunan yang sangat diharapkan.

Dalam suatu daerah akan maju jika infrastrukturnya bagus dan bisa dipastikan bahwa daerah tersebut memiliki ekonomi (anggaran dana desa) yang kuat, begitu juga dengan sebaliknya jika suatu daerah tidak bagus infrastrukturnya makan daerah tersebut tidak memiliki ekonomi anggaran dana desa yang relatif jelek. Keadaan ekonomipun cenderung tidak bagus, karena pertumbuhan ekonomi dalam daerah sangat dipengaruhi oleh pertumbuhan infrastruktur sendiri. Seperti pembangunan infrastruktur di Desa Laccori mengalami pembangunan yang pertumbuhan ekonomi yang relatif jelek karena pertumbuhan ekonomi yang tidak memadai dalam pembangunan desa. pembangunan yang ada di Desa Laccori yang belum merata dan maju sehingga masyarakat merasa resah dan mengeluh akan pembangunan jalan desa. pemerintah Desa Laccori sudah mengirim permohonan bantuan namun tidak ada respon dari pemerintah Kota, maka dari itu terputus komunikasi sosial dalam kemajuan yang ingin dicapai.

. Rostow dalam teori lima tahap pembangunan masih belum terlaksana secara menyeluruh di Desa Laccori, dimana tahap tinggal landas menurut Rostow yaitu terciptanya suatu kerangka dasar politik, sosial, dan kelembagaan yang bisa

menyebabkan pertumbuhan ekonomi terus terjadi dan juga termasuk kemampuan Negara untuk mengarahkan sumber-sumber modal dalam negeri karena kanaikan tabungan dalam negeri perananya besar sekali dalam menciptakan tahap lepas landas. dalam tahap ini Desa Laccori belum bisa dikatakan lepas landas karena kerangka politik dan sosial serta kelembagaan pertumbuhan ekonomi tidak terjadi untuk peningkatannya dan tabungan modal belum ada pengarahan dari pemerintah pembangunan.

Adapun permasalahan yang dihadapi dalam bidang ekonomi di Desa Laccori yang didapat dari sumber data kantor desa tersebut yaitu:

1. Tingkat produktivitas pertanian (padi) masih tergolong rendah. 2. Sarana irigasi untuk pertanian yang belum memadai.

3. Petani kekurangan air pada musim kemarau.

4. Pengetahuan dan keterampilan petani masih sangat terbatas dalam pengelolaan lahan pertanian dan perkebunan serta pengelolaan peternakannya.

5. Kelompok tani belum mampu memberikan kontribusi maksimal dalam proses pengelolaan pertanian, perkebunan dan peternakan..

6. Nilai tawar petani dalam proses pasca panen hasil pertanian, perkebunan dan peternakannya masih rendah karena belum didukung oleh pemasaran yang baik.

7. Tingkat kemiskinan masih tergolong tinggi dengan masih banyaknya KK yang tergolong miskin.

8. Masih banyak rumah masyarakat yang belum memenuhi syarat rumah yang layak jika dilihat dari segi pendekatan kesehatan.

9. Pemanfaatan lahan pertanian untuk tanaman komoditas pertanian (selain padi) masih sangat rendah.

10. Pengetahuan dan keterampilan masyarakat dalam mengolah dan memanfaatkan potensi yang ada masih terbatas.

11. Pemanfaatan lahan untuk pengelolaan pertanian, perkebunan dan peternakan belum maksimal.

12. Belum adanya Badan Usaha Milik Desa (BUMDES)

13. Pengembangan usaha SPP belum berkembang dengan maksimal

14. Masih perlu adanya Pembangunan/perbaikan Jalan dan jembatan serta infra struktur lainnya.

15. Mayoritas tanah belum bersertifikat.

Bert F. Hoselitz mengemukakan bahwa pembangunan bukan hanya terjadi karena pembangunan ekonomi, namun terjadi karena faktor non-ekonomi atau sebagai faktor kondisi lingkungan yang dianggap penting dalam proses pembangunan. Menurut Hoselitz mekenkan bahwa meskipun orang sering menunjukkan masalah utama pembangunan adalah kekurangan modal, ada masalah lain juga sangat penting yaitu adanya keterampilan kerja, tentunya termasuk tenaga wiraswasta yang tangguh. Oleh karena itu dibutuhkan perubahan kelembagaan pada masa sebelum lepas landas yang mempengaruhi pemasokan modal agar modal ini bisa menjadi produktif.

Pembangunan yang terjadi di Desa Laccori membutuhkan kelembagaan yang bisa membuat perubahan desa, desa Laccori bukan hanya mengalami kendala pembangunan dari ekonomi namun juga mengalami kendala kondi lingkungan.

Desa laccori membutuhkan perubahan yang baik agar dapat mensejahtrakan masyarakatnya. Dengan Melihat perkembangan lingkungan strategis dan potensi Desa Laccori yang dapat dijadikan landasan dalam perumusan strategi untuk mendukung keberadaan agenda utama Pembangunan selama 6 (Enam) tahun yang akan datang dari sumber data kantor desa laccori adalah :

a. Sumber Daya manusia

Semakin tumbuhnya kesadaran masyarakat akan pentingnya pendidikan terbukti bahwa sudah banyak pemuda dan warga yang melanjutkan kependidikan sampai ke Perguruan Tinggi dan bahkan sudah ada beberapa diantaranya yang menyandang gelar sarjana dari berbagai jurusan. Kondisi ekonomi yang menjadi penyebab utama adanya putus sekolah dikalangan anak usia sekolah khususnya pada jenjang Perguruan Tinggi. Hal ini menjadi tantangan tersendiri terhadap Pemerintahan Desa Laccori dalam meraih visi cerdas.

b. Jumlah Penduduk

Jumlah penduduk 1130 jiwa, laki-laki 800 jiwa dan perempuan 1930 jiwa, termasuk jumlah yang besar dalam ukuran suatu desa. Penduduk yang jumlahnya besar menajdi satu kekauatan/potensi pembangunan bilamana memiliki kompetensi sumberdaya manusia. Pertumbuhan penduduk yang tidak stabil setiap tahun, disatu sisi menjadi beban pembangunan kerena ruang gerak untuk produktivitas masyarakat makin rendah, apalagi jika tidak diikuti peningkatan pendidikan yang dapat menciptakan lapangan kerja. Memang, tidak selamanya

pertambahan penduduk membawa dampak negatif, malahan menjadi positif jika dapat diberdayakan secara baik untuk meningkatkan kesejahteraan masyarakat.

Kondisi ketenagakerjaan yang harus mendapatkan perhatian dan penanganan secara komprehensif adalah terjadinya peningkatan angka usia kerja setiap tahunnya. Pertumbuhan angkatan kerja yang memasuki dunia kerja dimana angkatan kerja yang mencari kerja tersebut tidak dapat terserap pada lapangan kerja yang tersedia khususnya dalam konteks hubungan kerja ( bekerja di sector pemerintah atau Sektor Swasta/Perusahaan ), karena daya serap dari sektoe-sektor tersebut sangat terbatas, sehingga sebagai “ katup pengaman ” harus dapat dikembangkan sebagaimpotensi atau peluang bekerja terbuka luas melalui kerja mandiri/wirausaha (sector ekonomi non formal).

c. Pertanian dan Peternakan

Lahan pertanian berupa sawah yang subur seluas 112 ha yang terbentang luas dan tersebar disetiap dusun. Hal ini berpotensi untuk dapat meningkatkan jumlah produksi pertanian dengan cara intensifikasi budidaya dengan sentuhan teknologi tepat guna. Jenis ternak yang berpotensi dikembangkan adalah unggas (bebek dan ayam) dan ternak besar (Sapi, Kuda dan kambing), hal ini didukung dengan luasnya lahan untuk tanaman makanan ternak.

Terdapat sarana dan prasarana jalan berupa jalan raya poros desa yang menghubungkan Desa Panyili dan Desa Laccori. Sarana dan prasarana social yang ada yaitu sarana pendidikan berupa Sekolah TK 2 (dua) unit, Sekolah Dasar 1 (satu) Unit, dan sarana kesehatan berupa Posyandu 1 (satu) unit, serta Mesjid 2 (dua) Unit.

MY yang merupakan kepala desa membenarkan tentang kendala pembangunan infrastruktur jalan di Desa Laccori. Perubahan desa tidak akan terjadi apabila tidak ada komunikasi antara masyarakat dengan pemerintah. Komunikasi merupakan kunci utama dalam memajukan desa dan untuk mensejahterakan taraf hidup.

Melihat dari beberapa kendala atau hambatan pembangunan infrastruktur jalan Desa Laccori, penulis dapat mengambil kesimpulan bahwa yang menjadi kendala tidak berjalannya pembangunan di desa ketidak jelian pemerintah desa dalam mengelola ADD (Anggaran Dana Desa) dan juga masyarakat yang tidak ikut dalam kerja sama dalam program pembangunan pemerintah serta komunikasi yang tidak berjalan terlalu baik. Oleh karena itu, untuk memperlancar jalannya suatu program dalam pemerintah yaitu harus diterapkan komunikaso yang baik antara pemerintah dan masyarakat. Pemerintah juga baiknya melakukan sosialisasi kepada masyarakat terkait program-program yang telah dan yang akan dikerjakan agar masyarakat dapat mengetahui dan bisa ikut dalam program tersebut dengan memperdayakan pendamping desa.

Dari adanya kendala dalam pembangunan infrastruktur di Desa Laccori yang dapat mengganggu jalannya pembangunan dan pemerintah desa, maka pemerintah seharusnya menyiapkan beberapa alternatif, seperti:

a. Membangun sistem penyelenggaraan yang transparan

Banyak yang berfikir bahwa transparansi sudah dilakukan dalam menyabarluaskan suatu program kepada masyarakat atau menempelkan pengumuman pada lokasi tertentu yang memungkinkan untuk dibaca oleh sebagian komponen-komponen masyarakat. Seharusnya transparansi perlu diadakan sosialisasi tentang maksud dan tujuan serta manfaat program tersebut, diperkirakan jumlah dana yang akan dipakai serta lain sebagainya yang bersifat privasi. Karena jika semua dijelaskan akan timbul rasa untuk ikut berperan serta dalam program tersebut.

d. menjalin komunikasi yang baik dengan masyarakat

komunikasi yang secara tidak langsung akan mempengaruhi pelaksanaan dan penyelenggaraan pemerintah desa serta melemahnya peran masyarakat dalam pelaksanaan pembangunan. Jika komunikasi antar pemerintah dan masyarakat tidak terjalin dengan baik maka seringkali masyarakat dan pemerintah tidak sejalan dan kurangnya kepedulian masyarakat dalam pembangunan desa.

selain dari pemerintah, masyarakat juga harus memiliki beberapa alternatif agar dapat berjalan dengan program pemerintah khususnya dalam program pembangunan infrastruktur, seperti

a. masyarakat Desa Laccori harus memiliki kesadaran bahwa infrastruktur yang telah disediakan oleh pemerintah yaitu memiliki masyarakat dan itu adalah tanggung jawab bersama, karena infrastruktur yang telah disediakan oleh pemerintah manggunakan uang rakyat. Jika infrastruktur tersebut tidak dijaga

Dokumen terkait