• Tidak ada hasil yang ditemukan

Partisipasi Pembangunan Infrastruktur Masyarakat Desa Laccori

HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

A. Hasil penelitian

1. Partisipasi Pembangunan Infrastruktur Masyarakat Desa Laccori

Pembangunan merupakan usaha untuk mewujudkan kemajuan hidup sebagian besar masyarakat, pembangunan juga dapat diartikan sebagai perwujudan fisik, baik pada masyarakat kecil. Perwujudan fisik merupakan pembangunan sebagai ukuran bagaimana anggapan bahwa telah terjadi perubahan bagi wilayah, seperti jalan, listrik, kebutuhan air, pendidikan dan lain-lainya.

Pembangunan infrastruktur desa adalah suatu proses pembangunan dan perbaikan sarana dan prasatana yang dimiliki. Pada dasarnya pembangunan infrastruktur desa memiliki tahap perencanaan pembangunan desa, secara garis besar perencanaan desa mengandung pengertian seperti serangkaian kegiatan analisis yang mulai dari identifitasi kebutuhan masyarakat hingga penetapan program pembangunan. Pembangunan infrastruktur pembangunan desa dapat dilihat dari konteks pembangunan daerah

Untuk memudahkan dan memperlancar tugas pemerintah dan kegiatan masyarakat maka perlu didukung dengan adanya pembangunan infrastruktur yang memadai. Jika pembangunan infrastruktur telah memadai maka hal tersebut sudah bias dikatakan efektif, serta disisi lainnya dapat memudahkan aksebilitas penduduk dalam segala bentuk yang menyangkut kegiatan masyarakat. Pembangunan infrastruktur merupakan unsur yang sangat penting, karena unsur

tersebut merupakan salah satu kategori untuk memajukan daerah. Maka dari itu penulis melihat bahwa Desa Laccori masih tertinggal jauh dalam hal pembangunan infrastruktur, hal ini diperkuat dengan melihat kondisi infrastruktur Desa Laccori dalam segi jalanan yang hingga kini masih belum ada perubahan.

Jalan adalah prasarana yang sangat vital dalam menunjang kelancaran sarana transportasi dan sebagai pergerakan perekonomian masyarakat serta sebagai jalur transportasi lokal, karena sudah selayaknya pembangunan sarana jalan mendapat perhatian yang serius sehingga harapan masyarakat dapat memudahkan akses yang diinginkan. Sebagai fungsinya kondisi jalanan sangat penting dalam kelancaran hubungan antara desa atau antara kecamatan. Pembangunan infrastruktur jalanan yang berada antara desa dengan desa maupun desa dengan kota yang merupakan sarana mobilitas utama untuk melaksanakan kegiatan proses transaksi, terutama jaringan jalanan sebagai pembentuk struktur ruang nasional yang memiliki keterkaitan dengan pertumbuhan ekonomi suatu wilayah serta sosial budaya kehidupan masyarakat yang berada di Desa Laccori

Berdasarkan hasil dari wawancara penulis dengan kepala desa Laccori MY mengemukakan pendapat tentang pembangunan Desa Laccori pada tanggal 25 september 2020 bahwa:

“partisipasi masyarakat pembangunan infrastruktur desa bisa dikatakan berjalan dengan baik dan pembangunan desa juga meningkat dari tahun-tahun kemarin, karena masyarakat desa yang berprofesi sebagai petani kami pembangunkan jalan tani bagi masyarakat untuk memudahkan nya pergi kesawah dan pergi ke kebun. Namun untuk jalanan poros desa masih belum ada bantuan dari pemerintah dan kami sudah buat pengajuan untuk bantuan pembangunan jalan desa”.

Pemaparan informan oleh MY kondisi pembangunan di Desa Laccori sebagian sudah ada perubahan bagi masyarakat petani karena sudah ada pembangunan jalan tani. Namun disamping itu pembangunan infrastriktur jalan poros desa masih belum ada kemajuan untuk beroperari secara luas. Adapun wawancara penulis dengan infoeman kepala dusun I (satu) Desa Laccori pada tanggal 26 september 2020 atas nama yang berinisial AD memiliki pandangan bahwa:

“pembangunan infrastruktur desa Laccori masih belum merata dan sangat memprehatinka dari segi jalanan, jika musim hujan dan waktu pasar, biasa kami sering jatuh karena licinnya jalanan dari tanah liat dan kotor sehingga kami merasakan kesakitan dan merasa resah dengan kondisi jalanan, sedangkan desa-desa seberang sudah bagus jalanannya dan hanya desa ini yan tinggal ditengah saja belum di kena namanya aspal dan masyarakat juga ikut berpartisipasi dalam kerja sama”.

Adapun pandangan dari informan kepala dusun II (dua) pada tanggal 26 september 2020 yang berinisial SDD mengungkapkan tentang pembangunan infrastruktur Desa Laccori yaitu:

“Saya sebagai ketua dusun dua ini, dari pandangan saya desa ini mengalami peningkatan pembangunan seperti yang sudah dibangunan yaitu jalan tani di bagian dusun ini dan akan ada juga bedah rumah yang akan dilaksanakan. Namun ada pembangunan yang tertinggal yaitu pembangunan infrastruktur jalanan poros desa ini masih belum ada pembangunan seperti aspa karena ada beberapa penyebab dari hal itu”.

Adapun ungkapan pandangan dari kepala dusun III (tiga) pada tanggal 28 september 2020 SDR mengatakan bahwa:

“Pembangunan desa ini pada bian dusun tiga, saya rasa mengalami peningkatan perubahan karena ada beberapa pembangunan pembangunan yang mengalami peningkatan dari tahun ketahun yaitu pembangunan jalan tani dan juga pembangunan wc bagi masyarakat yang belum memiliki wc. Pembangunan infrastruktur yang belum terlaksana yaitu pembangunan infrastruktur jalan desa ini”.

Dari wawancara informan dusun III ada juga pangangan dari kepala dusun IV (empat) BRG pada tanggal 28 september 2020 yaitu:

“Dalam desa ini mengalami peningkatan dari tahun ketahun, namun desa ini masih belum bisa dikatakan bersaing dengan desa lain karena pembangunan utama desa saja belum terlaksana dengan baik seperti pembangunan jalan Desa Laccori ini. Ada pembangunan yang telah terlaksana yaitu jalan tani dibagian dusun ini, namun pembangunan jalan tani yang diperoleh dari anggaran desa tidak cukup maka saya menyampaikan kepada masyarakat yang ada didusun empat ini untuk berpartisipasi dalam menyumbangkan dana untuk melanjutkan pembangunan jalan tani dan Alhamdulillah masyarakat mau berbagi dan berpartisipasi”.

Berdasarkan ungkapan informan bahwa pembangunan infrastriktur desa masih belum merata namun sudah ada pembangunan yang sudah layak di gunakan bagi masyarakat Desa Laccori seperti jalan tani dan bantuan Wc bagi masyarakat yang belum mempunyai Wc. Adapun ungkapan masyarakat Desa Laccori tentang pembangunan infrastruktur desa melalui wawancara pada tanggal 26 september 2020 antara penulis dengan masyarakat desa atas nama ZL yaitu:

“pembangunan infrastruktur desa lumayan sudah ada peningkatan karena sudah ada jalanan tani bagi kamu sebagai petani yang memudahkan kami pergi kerja di sawah dan berkebun digunung, namun untuk pembangunan jalan yang ada didepan rumah kami masih pelum ada perubahan dan paling saja ada timbungan jalan. Awal-awal timbungan jalan merupakan untuk meratakan tanah yang ada dijalan, namun jika musim hujan menjadi rusak dan licin sehingga masyarakat biasa terjatuh saat berkendara motor dan biada menimbulkan kecelakaan. Maka dari itu kami sebagai masyarakat membutuhkan pembangunan jalanan yang baik dan memudahkan kami beraktivitas dalam berkendara.”

Pembangunan desa sangat penting dalam desa terutama untuk Desa Laccori yang masih membuat masyarakat mengukakan pandangannya dalam hal pembangunan infrastruktur desa, seperti masyarakat yang bernama TR pada tanggal 27 september 2020 mengatakan bahwa:

“Dalam pembangunan infrastruktur desa ini bisa dikatakan ada kemajuan dari tahun kemarin. Seperti jalan tani dan pembangunan wc, namun ada pembangunan yang membuat kami merasa belum baik, yaitu pembangunan infrastruktur jalan desa ini masih begitu-begitu saja tidak ada peningkatan”. Berdasarkan ungkapan informan TR yaitu, Masyarakat bisa merasakan dan menikmati setiap pembangunan desa yang telah terlaksana, namun ada juga pembangunan yang masih membuat masyarakat merasakan hal sebaliknya, seperti yang diungkapkan oleh UDD sebagai masyarakat Desa Laccori pada tanggal 30 seprember mengatakan:

“Desa Laccori ini masih tetap ditempat atau mengalami perubahan yang biasa-biasa saja, karena dibandingkan dengan desa seberang sudah bagus pembangunan jalannya namun masyarakat dalam desa ini juga ikut berpartisipasi seperti pembangunan jalan tani”.

Pembangunan infrastruktur merupakan hal yang perlu dinikmati oleh masyarakat. Namun pembangunan infrastruktur yang masih belum terlaksana dengan baik maka masyarakat pasti memiliki rasa atau pandangan dalam sistem pambangunan tersebut, seperti pandapat EG sebagai masyarakat Desa Laccori pada tanggal 30 september 2020 mengungkapkan pandangannya tentang Desa Laccori yaitu:

“Desa Laccori ini jika dilihat mengalami peningkatan karena ada pembangunan yang telah dibangun didesa ini yaitu jalan tani yang memudahkan kami sebagai petani untuk pergi kesawah dan itu memudahkan kami ketika kami panen. Ada juga pembangunan di lapangan sepak bola atau podium, namu hal itu tidak membuat kami merasa baik karena pembangunan yang utama belum terlaksana yaitu pembangunan jalan desa ini, ketika hujan maka jalan jadi licin dan itu membuatn pekendara motor sering jatuh”.

Adapun pendapat masyarakat lain tentang pembangunan Desa Laccori pada tanggal 30 september 2020 yaitu HNG sebagai imam desa mengungkapkan pendapatnya melalui wawancara yaitu:

“Dalam pembangunan desa ini mengalami peningkatan dari sebelumnya karena adanya pembangunan jalan tani memudahkan masyarakat untuk pergi kesawah dan berkebun menggunakan kendaraan tertentu untuk mengangkut hasil panennya. Ada juga pembangunan wc bagi masyarakat yang belum memiliki wc. Pembangunan infrastruktur Desa Laccori ini yang belum terlaksana yaitu pembangunan jalan yang masih meprehatinkan dan kurang baik dalam berkendara.”

Dari hasil wawancara yang diperoleh, maka penulis dapat memberi kesimpulan bahwa pemerintah Desa Laccori masih menunggu dan mengupayakan agar pembangunan infrastruktur jalan Desa Laccori dapat bantuan anggaran dana untuk desa agar masyarakat tidak merasa resah dan pembangunan jalan bagus dan baik. Pembangunan bagi masyarakat Desa Laccori juga memiliki peningkatan bagunan seperti jalan tani untuk memudahkan masyarakat petani pergi beraktivitas dalam bekerja.

Dokumen terkait