• Tidak ada hasil yang ditemukan

KENDALA YANG DIHADAPI DALAM PENJUALAN MEETING

Dalam dokumen Indah Purnomo Sari C9409015 (Halaman 75-80)

Servive Price Per Person Full day Meeting (2x Coffee Break

C. KENDALA YANG DIHADAPI DALAM PENJUALAN MEETING

PACKAGE DAN CARA MENGATASINYA

Dalam penjualan meeting package juga ada kendala-kendala yang menghambat dalam berjalannya penjualan. Adapun beberapa kendala yang dihadap yaitu :

1. Kendala Yang Dihadapi Dalam Penjualan Meeting Package

a. Kendala Internal

Kendala internal ini adalah kendala yang terjadi dari dalam hotel. Adapun beberapa kendala internal tersebut adalah sebagai berikut :

1) Terbatasnya jumlah group sales yang menangani meeting package di Hotel Melia Purosani, yaitu hanya terdapat 2 sales executive dan 1 banquet sales.

2) Banyak permintaan meeting pada saat weekend jadi sekalian untuk waktu liburan. Maka dari itu terkadang untuk kamar tidak

available meskipun untuk ruang meeting masih available tetapi tetap saja meeting tidak bisa dilaksankan di Hotel Melia Purosani dan akan pindah ke Hotel lain.

commit to user b. Kendala Eksternal

Kendala eksternal adalah kendala yang terjadi karena adanya hal-hal dari luar yang menghambat dalam penjualan meeting package. Adapun kendala eksternal adalah sebagai berikut :

1) Adanya beberapa competitor yang mereka lebih banyak bergerak karena memiliki sales staff yang jumlahnya lebih banyak.

2) Bertambahnya hotel – hotel baru di Yogyakarta seperti Hotel Jambu Luwuk yang letaknya sangat dekat dengan Hotel Melia Purosani dan Hotel Ambarukmo yang letaknya sangat strategis yaitu di jalan utama Solo-Yogyakarta. Maka dari itu untuk perusahaan biasanya ingin mengadakan meeting di hotel baru agar bisa digunakan perbandingan.

2. Cara Mengatasi Kedala Yang Dihadapi Dalam Penjualan Meeting Package

Beberapa kendala yang terjadi di atas juga ada cara mengatasi kendala tersebut. Cara mengatasi kendala-kendala internal maupun eksternal tersebut adalah sebagai berikut :

a. Untuk terbatasnya sales staff di Hotel Melia Purosani, biasanya untuk

meeting atau event MICE yang berskala bersar akan dibantu dan di

commit to user

b. Perusahaan yang menginginkan meeting pada weekend dan tidak available kamar hotel, biasnya sales executive akan memberikan alternatif untuk tetap mengadakan acara di melia tetapi untuk penginapan akan dialihkan ke hotel lain dan jika acara tersebut dilaksanakan makan dari pihak hotel akan menjemput para peserta

meeting dengan mobil hotel dan tidak dikenakan biaya.

c. Untuk mengatasi persaingan antara competitor maka biasanya hotel akan selalu update data-data event atau meeting apa saja yang terjadi di hotel lain. Dari data tersebut maka sales excutive Hotel Melia akan mengadakan sales call atau telesales ke perusahaan yang mengadakan

meeting di hotel lain dengan tujuan agar acara meeting selanjutnya dapat dilaksanakan di Hotel Melia Purosani.

d. Dengan adanya beberapa hotel baru yang terdapat di Yogyakarta maka para sales executive harus lebih giat dalam penjualan yaitu dengan cara lebih sering telesales agar hubungan dengan peruahaan tersebut tetap terjalin dan selain itu agar para customer tetap tidak pindah ke hotel lain.

commit to user

BAB IV

PENUTUP

A. Kesimpulan

Yogyakarta sangat perpotensi dalam menyelenggarakan kegiatan MICE. Karena sudah banyak kegiatan-kegiatan MICE yang sudah diselenggarakan di Yogyakarta. Selain itu juga sudah banyak hotel-hotel berbintang yang sudan menyediakan beberapa pilihan paket-paket meeting. Selain itu juga semakin bertambahnya hotel-hotel baru yang letaknya sangat strategis terutama dekat objek-objek wisata tertentu. Hal ini sangat menarik para customer terutama dari luar kota Yogyakarta, karena tujuan mereka untuk mengadakan kegiatan meeting juga bisa sambil berwisata.

Hotel Melia Purosani Yogyakarta adalah salah satu hotel yang mempunyai banyak potensi dalam penyelenggaraan kegiatan MICE. Karena selain letaknya yang sangat strategis, Hotel Melia Purosani juga menyediakan paket-paket meeting, yaitu Full Day Meeting, Half Day Meeting, Full Day Meeting + dinner, dan Full Board Meeting.

Strategi yang dijalankan oleh sales executive Hotel Melia Purosani ada 2, yaitu salescall dan telesales. Salescall adalah proses penawaran yang dilakukan oleh sales executive dengan cara mengunjungi perusahaan yang akan diberi penawaran. Sedangkan telesales adalah strategi penawaran yang dilakukan dengan media telepon dengan cara menelpon perusahaan yang akan

commit to user

diberikan penawaran. Serta ada 3 tahap yang dilakukan dalam cara kerjanya, yaitu tahap penawaran, tahap penjualan, dan tahap setelah penjualan.

Serta dalam penjualan meeting package Hotel Melia Purosani juga mempunyai beberapa kendala. Kendala yang dihadapi adalah kendala internal dan kendala eksternal. Kendala internal adalah kendala yang terjadi di dalam lingkup hotel. Sedangkan kendala eksternal adalah kendala yang terjadi karena hal-hal dari luar hotel. Cara mengatasi kendala internal adalah dibantu oleh manager of sales untuk acara berskala besar, selain itu untuk group sales

harus bekerja sama dengan hotel lain jika ada kekurangan kamar untuk peserta meeting. Untuk kendala eksternal cara mengatasinya adalah group sales harus lebih giat untuk update hotel competitor untuk mengetahui event

apa saja yang sedang diselenggarakan disana, degan tujuan agar sales executive dapat melakukan penawaran ke perusahaan yang sedang melaksanakan acara di hotel lain agar mau mengadakan di Hotel Melia Purosani

B. Saran

Berdasarkan pengamatan langsung dan penelitian selama menjalani masa

tarinning di Hotel Melia Purosani, terdapat beberapa saran antara lain:

1. Cara-cara yang dilakukan oleh sales executive Hotel Melia Purosani dalam menjual meeting package termasuk cara yang baik tetapi dengan cara sales call tentunya jumlah staff yang menangani penjualan meeting package ada baiknya ditambah. Jumlah executive

commit to user

sales saat ini ada 3 dengan menambah staff maka pembagian pekerjaan dapat dilakukan secara merata misalnya bagian sales call, bagian telesales, dan bagian yang mengerjakan administrasi penjualan

meeting package dapat dilakukan secara focus pada bagianya sendiri- sendiri.

2. Sebaiknya ditambahkan variasi jenis peket seperti weeding package

atau table manner package. Hal ini karena beberapa kali menemui permintaan akan paket penikahan dan Hotel Melia Purosani belum memiliki variasi paket pernikahan.

3. Mempertahankan kualitas produk dan pelayanan jasa meeting package harus selalu dilakukan oleh Hotel Melia Purosani. Mulai dari kualitas ruang meeting hingga kualitas pelayanan, baik hoteh

executive sales maupun oleh banquet staff. Hal ini bertujuan agar

customer terus mendapat kualitas produk yang prima dan tidak mengalami kekecewaan sehingga mereka mau kembali lagi untuk menggunakan jasa meeting pakage Hotel Melia Purosani.

Dalam dokumen Indah Purnomo Sari C9409015 (Halaman 75-80)

Dokumen terkait