• Tidak ada hasil yang ditemukan

b.

Copy PJB Mitra Kerja;

c.

LHPK yang dibuat PPK;

d.

Kwitansi dari Mitra Kerja.

- Bahwa, pada tanggal 20 Februari 2013, saksi RISA DARMANTO, SE Bin DARMO SARDJONO selaku Kepala Gudang Bulog Baru (GBB) Singakerta II (A) Sub Divre Indramayu Divre Jawa Barat mengirimkan surat nomor : B-066/02/13/082/2013 tanggal 20 Februari 2013 kepada

Halaman 24 dari 79 halaman putusan Nomor 17/Tipikor/2014/PT BDG Kepala Sub Divre Indramayu, yang berisi permohonan ijin perbaikan kualitas beras Dalam Negeri Pengadaaan (DN ADA) Tahun 2012. Atas surat permohonan ijin yang dikirimkan saksi RISA DARMANTO, SE Bin DARMO SARDJONO, Kepala Sub Divre Indramayu saksi SUDARSONO, SE Bin SANTOSO menindak lanjutinya dengan mengeluarkan Nota Intern Nomor : 29/SDR/II/2013 tanggal 21 Februari 2013 perihal izin perbaikan kualitas beras, yang berisi : diberikan izin kepada Kepala Gudang Bulog Baru (GBB) Singakerta II untuk melaksanakan perbaikan kualitas beras DN ADA 2012, kegiatan perbaikan kualitas dilaksanakan di dalam Komplek Gudang Bulog Baru (GBB) Singakerta II dan semua biaya yang timbul dari kegiatan perbaikan kualitas beras menjadi tanggung jawab Kepala Gudang Bulog Baru (GBB) Singakerta II; --- - Bahwa, hanya dengan berdasarkan kepada Nota Intern dari Kepala Sub

Divre Indramayu Nomor : 29/SDR/II/2013 tanggal 21 Februari 2013, saksi RISA DARMANTO, SE Bin DARMO SARDJONO kemudian menunjuk dan membuat kesepakatan secara lisan dengan terdakwa WARTONO alias GENDUT Bin (alm) RASDA selaku Kuasa dari Direktur CV. Jaya Mandiri sebagai pihak yang akan melaksanakan perbaikan kualitas dan penyelesaian beras turun mutu/ rusak. Dalam pelaksanaan perbaikan kualitas dan penyelesaian beras turun mutu/ rusak, disepakati seluruh biaya dan kesusutan yang ditimbulkan menjadi beban CV. Jaya Mandiri dan sebagai kompensasinya, saksi RISA DARMANTO, SE Bin DARMO SARDJONO akan membantu mengusahakan agar terdakwa WARTONO alias GENDUT Bin (alm) RASDA mendapatkan kontrak Pengadaaan beras Dalam Negeri (ADA DN) Tahun 2013; --- - Bahwa, kemudian, perbaikan kualitas dan penyelesaian beras turun

mutu/ rusak dilakukan terdakwa WARTONO alias GENDUT Bin (alm) RASDA di Gudang 405 dan 406. CV. Jaya Mandiri memasukkan beras miliknya untuk digunakan sebagai bahan perbaikan kualitas dan penyelesaian beras turun mutu/ rusak sebanyak 975.900 (sembilan ratus tujuh puluh lima ribu sembilan ratus) Kg. Beras milik CV. Jaya Mandiri yang masuk ke dalam Gudang Bulog Baru (GBB) Singakerta II diterima oleh saksi RISA DARMANTO, SE Bin DARMO SARDJONO dan saksi DJEDJEN Bin (alm) RUHIYAT tanpa disertai dengan administrasi pergudangan yang seharusnya, antara lain berupa Surat Perintah Terima Barang (SPTB) dari Kadivre Jawa Barat atau Kasubdivre Indramayu.

Halaman 25 dari 79 halaman putusan Nomor 17/Tipikor/2014/PT BDG Terhadap 585.000 (lima ratus delapan puluh lima ribu) Kg beras milik Gudang Bulog Baru (GBB) Singakerta II di Gudang 405, setelah dilakukan proses perbaikan kualitas dan penyelesaian beras turun mutu/ rusak menghasilkan 1.031.865 (satu juta tiga puluh satu ribu delapan ratus enam puluh lima) Kg beras. Dari hasil itu, sebanyak 585.000 (lima ratus delapan puluh lima ribu) Kg beras kembali kepada Gudang Bulog Baru (GBB) Singakerta II dan sebanyak 446.865 (empat ratus empat puluh enam ribu delapan ratus enam puluh lima) Kg beras menjadi milik CV. Jaya Mandiri dan disimpan di Gudang 405. Untuk perbaikan kualitas dan penyelesaian beras turun mutu/ rusak yang dilakukan di Gudang 406, terhadap 147.300 (seratus empat puluh tujuh ribu tiga ratus) Kg beras milik Gudang Bulog Baru (GBB) Singakerta II, setelah dilakukan proses perbaikan kualitas dan penyelesaian beras turun mutu/ rusak menghasilkan 518.415 (lima ratus delapan belas ribu empat ratus lima belas) Kg beras. Dari hasil itu, sebanyak 147.300 (seratus empat puluh tujuh ribu tiga ratus) Kg beras kembali kepada Gudang Bulog Baru (GBB) Singakerta II dan sebanyak 371.115 (tiga ratus tujuh puluh satu ribu seratus lima belas) Kg beras menjadi milik CV. Jaya Mandiri dan disimpan di Gudang 406; --- - Bahwa, beras milik CV. Jaya Mandiri yang masih ada di Gudang Bulog

Baru (GBB) Singakerta II, keseluruhannya sebanyak 817.980 (delapan ratus tujuh belas ribu sembilan ratus delapan puluh) Kg (446.865 (empat ratus empat puluh enam ribu delapan ratus enam puluh lima) Kg + 371.115 (tiga ratus tujuh puluh satu ribu seratus lima belas) Kg); --- - Bahwa, di tengah-tengah berlangsungnya kegiatan perbaikan kualitas

dan penyelesaian beras turun mutu/ rusak, kegiatan pengadaan beras Dalam Negeri Pengadaan (ADA DN) Tahun 2013 dimulai. CV. Jaya Mandiri yang sebelumnya diusahakan oleh saksi RISA DARMANTO, SE Bin DARMO SARDJONO untuk mendapatkan kontrak akhirnya berdasarkan Keputusan Kepala Perum BULOG Sub Divre Indramayu nomor : SK-01/10D01/03/2013 Tentang Daftar Mitra Kerja Pengadaan Gabah/ Beras tahun 2013 di Sub Divre Indramayu tanggal 28 Maret 2013 mendapatkan kontrak pengadaan beras Dalam Negeri (ADA DN) Tahun 2013 dengan volume kontrak sebanyak 7.500.000 (tujuh juta lima ratus ribu) Kg. Selain CV. Jaya Mandiri, ada 7 (tujuh) pihak yang juga mendapatkan kontrak pengadaan beras Dalam Negeri (ADA DN) Tahun

Halaman 26 dari 79 halaman putusan Nomor 17/Tipikor/2014/PT BDG 2013, yaitu : CV. Khalil Jaya dengan volume kontrak sebanyak 1.620.000 (satu juta enam ratus dua puluh enam ribu) Kg, CV. Langgeng Jaya dengan volume kontrak sebanyak 1.710.000 (satu juta tujuh ratus sepuluh ribu) Kg, CV. Mulia dengan volume kontrak sebanyak 2.130.000 (dua juta seratus tiga puluh ribu) Kg, CV. Sri Tejeki Arahan dengan volume kontrak sebanyak 1.275.000 (satu juta dua ratus tujuh puluh lima ribu) Kg, CV. Sumber Rejeki dengan volume kontrak sebanyak 930.000 (sembilan ratus tiga puluh ribu) Kg, CV. Sumber Rejeki Kiajaran dengan volume kontrak sebanyak 2.505.000 (dua juta lima ratus lima ribu) Kg dan Satgas ADA DN 2013 dengan volume kontrak sebanyak 150.000 (seratus lima puluh ribu) Kg, yang jumlah volume kontrak seluruhnya sebanyak 17.820.000 (tujuh belas juta delapan ratus dua puluh ribu) Kg beras; --- - Bahwa, oleh karena beras Pengadaan Dalam Negeri (ADA DN) Tahun 2013 sudah mulai masuk ke dalam Gudang Bulog Baru (GBB) Singakerta II dan Gudang mulai penuh, dalam melakukan kegiatan perbaikan kualitas dan penyelesaian beras turun mutu/ rusak, terdakwa WARTONO alias GENDUT Bin (alm) RASDA tidak lagi melakukannya di dalam Gudang Bulog Baru (GBB) Singakerta II melainkan dilakukan di Pabrik penggilingan beras milik CV. Jaya Mandiri di Jalan Wanasari Kecamatan Bangodua Kabupaten Indramayu. Atas apa yang dilakukan terdakwa WARTONO alias GENDUT Bin (alm) RASDA, saksi RISA DARMANTO, SE Bin DARMO SARDJONO tanpa pernah melaporkan dan tanpa adanya persetujuan dari Kepala Divisi Regional Jawa Barat serta tanpa adanya Surat Perintah Penyerahan Barang/ Delivery Order (SPPB/DO) dari Kadivre Jawa Barat/ Kasubdivre Indramayu atau pejabat lain yang berwenang mengizinkannya; --- - Bahwa, saat beras milik Gudang Bulog Baru (GBB) Singakerta II akan dikeluarkan dari Gudang Bulog Baru (GBB) Singakerta II oleh terdakwa WARTONO alias GENDUT Bin (alm) RASDA, saksi DJEDJEN Bin (alm) RUHIYAT tidak melakukan penimbangan. Untuk beras dapat keluar, saksi RISA DARMANTO, SE Bin DARMO SARDJONO dan saksi DJEDJEN Bin (alm) RUHIYAT hanya membuatkan Surat Pengantar Jalan, Surat Jalan dan Surat Serah Terima Barang yang bahkan terkadang ditanda tangani oleh saksi IBNU RIZAL KRISTANTO, SP Bin KRISNA MURTIYANTO seorang Calon Pegawai Perum BOLOG Sub Divre Indramayu dan saksi SUGIANDI alias ANDI DONGOL Bin DANGI

Halaman 27 dari 79 halaman putusan Nomor 17/Tipikor/2014/PT BDG seorang tenaga honorer di Gudang Bulog Baru (GBB) Singakerta II; --- - Bahwa, sesuai dengan Surat Jalan dan Surat Serah Terima Barang, jumlah beras milik Gudang Bulog Baru (GBB) Singakerta II yang dikeluarkan dari Gudang Bulog Baru (GBB) Singakerta II oleh saksi RISA DARMANTO, SE Bin DARMO SARDJONO dan saksi DJEDJEN Bin (alm) RUHIYAT ke Pabrik penggilingan beras milik CV. Jaya Mandiri, adalah sebanyak 1.343.005 (satu juta tiga ratus empat puluh tiga ribu lima) Kg; --- - Bahwa, beras milik Gudang Bulog Baru (GBB) Singakerta II sebanyak

1.343.005 (satu juta tiga ratus empat puluh tiga ribu lima) Kg, selanjutnya oleh terdakwa WARTONO alias GENDUT Bin (alm) RASDA dikirimkan kembali ke Gudang Bulog Baru (GBB) Singakerta II sebagai beras pengadaan Dalam Negeri (ADA DN) Tahun 2013 CV. Jaya Mandiri dan bukan sebagai milik Gudang Bulog Baru (GBB) Singakerta II dan oleh saksi RISA DARMANTO, SE Bin DARMO SARDJONO dan saksi DJEDJEN Bin (alm) RUHIYAT diterima; --- - Bahwa, ketika proses perbaikan kualitas dan penyelesaian beras turun

mutu/ rusak masih berlangsung dan CV. Jaya Mandiri telah ditetapkan sebagai Mitra Kerja pengadaan beras Dalam Negeri (ADA DN) Tahun 2013 Subdivre Indramayu, sekira awal April 2013 pada waktu yang sudah tidak dapat diingat lagi, bertempat di Kantor Gudang Bulog Baru (GBB) Singakerta II, terdakwa WARTONO alias GENDUT Bin (alm) RASDA menemui saksi DJEDJEN Bin (alm) RUHIYAT dan memberi uang sebesar Rp.50.000.000,- (lima puluh juta rupiah) tunai kepada saksi DJEDJEN Bin (alm) RUHIYAT yang kemudian oleh saksi DJEDJEN Bin (alm) RUHIYATdipergunakan untuk membeli 1 (satu) unit mobil Honda Maestro tahun 1993 warna hitam. Selang beberapa hari kemudian, masih di bulan April 2013, saksi RISA DARMANTO, SE Bin DARMO SARDJONO melalui saksi DJEDJEN Bin (alm) RUHIYAT meminta terdakwa WARTONO alias GENDUT Bin (alm) RASDA untuk membelikan mobil menggantikan mobilnya yang lama. Atas permintaan saksi RISA DARMANTO, SE Bin DARMO SARDJONO yang disampaikan saksi DJEDJEN Bin (alm) RUHIYAT, terdakwa WARTONO alias GENDUT Bin (alm) RASDA kemudian meminta adik iparnya saksi NANA SUJANA Bin H. TARLIB untuk mencarikan dan membelikan mobil permintaan saksi RISA DARMANTO, SE Bin DARMO SARDJONO

Halaman 28 dari 79 halaman putusan Nomor 17/Tipikor/2014/PT BDG hingga akhirnya masih di bulan April 2013 sekira pukul 14.00 Wib, bertempat di Kantor Gudang Bulog Baru (GBB) Singakerta II, dengan disaksikan saksi DJEDJEN Bin (alm) RUHIYAT, 1 (satu) unit mobil Honda CR-V tahun 2005 warna silver Nomor Polisi : B 8383 JR diserahkan saksi NANA SUJANA Bin H. TARLIB kepada saksi RISA DARMANTO, SE Bin DARMO SARDJONO. Mobil milik saksi RISA DARMANTO, SE Bin DARMO SARDJONO sebelumnya berupa 1 (satu) unit mobil Honda Cielo tahun 1997 warna abu-abu metalik Nomor Polisi D 1393 EA atas persetujuan terdakwa WARTONO alias GENDUT Bin (alm) RASDA kemudian diberikan kepada saksi DJEDJEN Bin (alm) RUHIYAT untuk menggantikan 1 (satu) unit mobil Honda Maestro tahun 1993 warna hitam milik saksi DJEDJEN Bin (alm) RUHIYAT; --- - Bahwa, dalam kegiatan pengadaan beras Dalam Negeri (DN ADA) Tahun

2013, CV. Jaya Mandiri selain mendapat kontrak/ perjanjian jual beli (PJB) sebanyak 7.500.000 (tujuh juta lima ratus ribu) Kg beras juga menerima sub kontrak untuk memenuhi kontrak/ perjanjian jual beli (PJB) CV. Sumber Rejeki Arahan sebanyak 90.000 (sembilan puluh ribu) Kg beras dan juga untuk keperluan pengadaan SATGAS DN ADA sebanyak 150.000 (seratus lima puluh ribu) Kg beras. Oleh karenanya, CV. Jaya Mandiri mempunyai kewajiban untuk memasukkan beras ke Gudang Bulog Baru (GBB) Singakerta II sebanyak 7.740.000 (tujuh juta tujuh ratus empat puluh ribu) Kg; --- - Bahwa, dalam pelaksanaan pengadaan beras Dalam Negeri (ADA DN) Tahun 2013, CV. Jaya Mandiri hanya memasukan beras ke Gudang Bulog Baru (GBB) Singakerta II sebanyak 7.719.795 (tujuh juta tujuh ratus sembilan belas ribu tujuh ratus sembilan puluh lima) Kg dari kewajibannya sebanyak 7.740.000 (tujuh juta tujuh ratus empat puluh ribu) Kg. Sehingga CV. Jaya Mandiri masih terdapat kekurangan penyerahan beras ke Gudang Bulog Baru (GBB) Singakerta II sebanyak 20.205 (dua puluh ribu dua ratus lima) Kg. Demikian halnya dengan CV. Langgeng Jaya hanya memasukkan beras ke Gudang Bulog Baru (GBB) Singakerta II sebanyak 1.693.605 (satu juta enam ratus sembilan puluh tiga ribu enam ratus lima) Kg dari kewajibannya sebanyak 1.710.000 (satu juta tujuh ratus sepuluh ribu) Kg. Sehingga CV. Langgeng Jaya masih terdapat kekurangan penyerahan beras ke Gudang Bulog Baru (GBB) Singakerta II sebanyak 16.395 (enam belas ribu tiga ratus

Halaman 29 dari 79 halaman putusan Nomor 17/Tipikor/2014/PT BDG sembilan puluh lima) Kg. Pengadaan beras Dalam Negeri (ADA DN) Tahun 2013 yang dilaksanakan oleh CV. Khalil Jaya juga terdapat selisih, yakni : CV. Khalil Jaya hanya memasukkan beras ke Gudang Bulog Baru (GBB) Singakerta II sebanyak 1.607.265 (satu juta enam ratus tujuh ribu dua ratus enam pulu lima) Kg dari kewajibannya sebanyak 1.620.000 (satu juta enam ratus dua puluh enam ribu). Sehingga CV. Khalil Jaya masih terdapat kekurangan penyerahan beras ke Gudang Bulog Baru (GBB) Singakerta II sebanyak 12.735 (dua belas ribu tujuh ratus tiga puluh lima) Kg. Kekurangan penyerahan beras CV. Jaya Mandiri, CV. Langgeng Jaya dan CV. Khalil Jaya ke Gudang Bulog Baru (GBB) Singakerta II keseluruhannya, adalah sebanyak 49.335 (empat puluh sembilan ribu tiga ratus tiga puluh lima) Kg; --- - Bahwa, meskipun pengadaan beras Dalam Negeri (ADA DN) Tahun 2013

yang dimasukkan oleh CV. Jaya Mandiri, CV. Langgeng Jaya dan CV. Khalil Jaya ke dalam Gudang Bulog Baru (GBB) Singakerta II tidak sebanyak yang menjadi kewajibannya, namun dalam administrasi, antara lain berupa Risalah Pemeriksaan Kualitas (RPK), Laporan Hasil Pemeriksaan Kualitas (LHPK), nota timbang, Rekap Penerimaan Barang (GD1M) dibuat saksi RISA DARMANTO, SE Bin DARMO SARDJONO dan saksi DJEDJEN Bin (alm) RUHIYAT sama sesuai dengan kewajiban masing-masing CV, yaitu : keseluruhannya sebanyak 17.820.000 (tujuh belas juta delapan ratus dua puluh ribu) Kg beras dengan nilai pembayaran Rp.117.612.000.000,- (seratus tujuh belas milyar enam ratus dua belas juta rupiah). Bahkan, untuk Rekap Penerimaan Barang (GD1M) dibuat fiktif oleh saksi DJEDJEN Bin (alm) RUHIYAT atas permintaan saksi RISA DARMANTO, SE Bin DARMO SARDJONO. Hal itu dilakukan atas permintaan terdakwa WARTONO alias GENDUT Bin (alm) RASDA yang menjamin akan memenuhi kewajiban CV. Jaya Mandiri, CV. Langgeng Jaya dan CV. Khalil Jaya; --- - Bahwa, dalam pelaksanaan pengadaan beras Dalam Negeri (ADA DN)

Tahun 2013, saksi RISA DARMANTO, SE Bin DARMO SARDJONO dan saksi DJEDJEN Bin (alm) RUHIYAT juga memotong atau meminta beras dari Mitra Kerja, yang seluruhnya berjumlah 20.880 (dua puluh ribu delapan ratus delapan puluh) Kg, dengan rincian : CV. Khalil Jaya sebanyak 2.430 (dua ribu empat ratus tiga puluh) Kg, CV. Langgeng Jaya sebanyak 7.950 (tujuh ribu sembilan ratus lima puluh) Kg dan CV. Mulya

Halaman 30 dari 79 halaman putusan Nomor 17/Tipikor/2014/PT BDG sebanyak 10.500 (sepuluh ribu lima ratus) Kg. Beras yang diminta dari Mitra Kerja selanjutnya oleh saksi RISA DARMANTO, SE Bin DARMO SARDJONO dan saksi DJEDJEN Bin (alm) RUHIYAT disimpan di dalam Gudang Bulog Baru (GBB) Singakerta II dan dimasukkan dalam pengiriman Mitra Kerja dengan dibuatkan administrasi GD1M. Setelah Mitra Kerja mencairkan pembayaran GD1M, saksi DJEDJEN Bin (alm) RUHIYAT atas seijin dan sepengetahuan saksi RISA DARMANTO, SE Bin DARMO SARDJONO meminta uang pembayaran dan menerimanya sebesar Rp.137.808.000,- (seratus tiga puluh tujuh juta delapan ratus delapan ribu rupiah) (20.880 (dua puluh ribu delapan ratus delapan puluh) Kg beras x Rp.6.600,- (enam ribu enam ratus rupiah). Uang selanjutnya dipergunakan untuk memenuhi kebutuhan pribadi saksi RISA DARMANTO, SE Bin DARMO SARDJONO dan saksi DJEDJEN Bin (alm) RUHIYAT; --- - Bahwa, atas penyimpangan dalam kegiatan perbaikan kualitas dan

penyelesaian beras turun mutu/ rusak dan penyimpangan dalam kegiatan pengadaan beras Dalam Negeri (ADA DN) Tahun 2013 di Gudang Bulog Baru (GBB) Singakerta II Kecamatan Krangkeng Kabupaten Indramayu telah dimintakan audit investigatif kepada Badan Pengawasan Keuangan Dan Pembangunan (BPKP) Perwakilan Provinsi Jawa Barat. Berdasarkan Laporan Hasil Audit Investigatif atas Kasus Dugaan Tindak Pidana Korupsi Pengelolaan Beras di Gudang Bulog Baru Singakerta II Kecamatan Krangkeng Pada Sub Divre BULOG Indramayu Tahun 2012 dan 2013 Nomor : LAINV-1068/PW10/5/2013 tanggal 12 Desember 2013 Badan Pengawasan Keuangan dan Pembangunan (BPKP) Perwakilan Provinsi Jawa Barat ditemukan kerugian keuangan Negara c.q Perum BULOG sebesar Rp.4.533.339.296,50 (empat milyar lima ratus tiga puluh Rp.4.533.339.296,50 (empat milyar lima ratus tiga puluh Rp.4.533.339.296,50 (empat milyar lima ratus tiga puluh Rp.4.533.339.296,50 (empat milyar lima ratus tiga puluh tiga juta tiga ratus tiga puluh sembilan ribu dua ratus sembilan puluh tiga juta tiga ratus tiga puluh sembilan ribu dua ratus sembilan puluh tiga juta tiga ratus tiga puluh sembilan ribu dua ratus sembilan puluh tiga juta tiga ratus tiga puluh sembilan ribu dua ratus sembilan puluh enam rupiah lima puluh sen)

enam rupiah lima puluh sen) enam rupiah lima puluh sen)

enam rupiah lima puluh sen), dengan rincian sebagai berikut : ---

1) Kegiatan Reprocessing :

Pengiriman beras GBB Singakerta II ke CV. Jaya Mandiri dan beras sisa bahan reprocessing milik CV. Jaya Mandiri di GBB Singakerta II : Jumlah beras GBB Singakerta II yang dikirim ke CV. Jaya Mandiri 1.343.005 Kg

Jumlah beras milik CV. Jaya Mandiri yang dikirim ke GBB Singakerta II 817.980 Kg

Halaman 31 dari 79 halaman putusan Nomor 17/Tipikor/2014/PT BDG Jumlah beras GBB Singakerta II yang masih di CV. Jaya Mandiri 525.025 Kg

Atau sebesar Rp.4.069.920.296,50Rp.4.069.920.296,50Rp.4.069.920.296,50 (525.025 Kg x Rp.7.751,86). Rp.4.069.920.296,50 2) Kegiatan Pengadaan :

Administrasi penerimaan beras yang tidak sesuai ketentuan, sehingga penyerahan beras oleh tiga Mitra Kerja tidak sesuai dengan jumlah kontrak/PJB, adalah sebanyak 49.335 Kg, dengan nilai sebesar Rp.325.611.000,00Rp.325.611.000,00Rp.325.611.000,00Rp.325.611.000,00 (49.335 Kg x Rp.6.600,00).

3) Jumlah beras yang dipotong/ diminta dari Mitra Kerja oleh saksi RISA DARMANTO, SE Bin DARMO SARDJONO dan saksi DJEDJEN Bin (alm) RUHIYAT untuk kepentingan dirinya, sebanyak 20.880 Kg dengan nilai Rp.137.808.000,00Rp.137.808.000,00Rp.137.808.000,00Rp.137.808.000,00 (20.880 Kg x Rp.6.600,00)

- Bahwa, perbuatan terdakwa WARTONO alias GENDUT Bin (alm) RASDA selaku Kuasa dari Direktur CV. Jaya Mandiri bersama-sama saksi RISA DARMANTO, SE Bin DARMO SARDJONO selaku Kepala Gudang Bulog Baru (GBB) Singakerta II (A) Sub Divre Indramayu Divre Jawa Barat dan saksi DJEDJEN Bin (alm) RUHIYAT selaku Juru Timbang Gudang Bulog Baru (GBB) Singakerta II Sub Divisi Regional Indramayu sebagaimana telah diuraikan di atas telah menguntungkan diri terdakwa WARTONO alias GENDUT Bin (alm) RASDA sendiri, yaitu : mendapatkan keuntungan uang sebesar Rp.4.203.273.296.5 (jumlah beras GBB Singakerta II yang masih di CV. Jaya Mandiri Rp.4.069.920.296,50 + kekurangan penyerahan beras CV. Jaya Mandiri Rp.133.353.000,-) dan menguntungkan orang lain, yaitu : saksi RISA DARMANTO, SE Bin DARMO SARDJONO, yaitu : dapat dimilikinya 1 (satu) unit mobil Honda CR-V tahun 2005 warna silver Nomor Polisi : D 1738 RJ ditambah dengan dapat digunakannya uang sebesar Rp.137.808.000,- (seratus tiga puluh tujuh juta delapan ratus delapan ribu rupiah) untuk memenuhi kebutuhan hidupnya, yang penggunaannya dilakukan bersama-sama dengan saksi DJEDJEN Bin (alm) RUHIYAT dan saksi DJEDJEN Bin (alm) RUHIYAT, yaitu : dapat dimilikinya 1 (satu) unit mobil Honda Maetro tahun 1993 warna hitam yang kemudian diganti dengan 1 (satu) unit mobil Honda Cielo tahun 1997 warna abu-abu metalik Nomor Polisi D 1393 EA ditambah dengan dapat digunakannya uang sebesar Rp.137.808.000,- (seratus tiga puluh tujuh juta delapan ratus delapan ribu rupiah) untuk memenuhi kebutuhan hidupnya, yang

Halaman 32 dari 79 halaman putusan Nomor 17/Tipikor/2014/PT BDG penggunaannya dilakukan bersama-sama dengan saksi RISA DARMANTO, SE Bin DARMO SARDJONO; --- - Bahwa, akibat perbuatan terdakwa WARTONO alias GENDUT Bin (alm)

RASDA selaku Kuasa dari Direktur CV. Jaya Mandiri bersama-sama saksi RISA DARMANTO, SE Bin DARMO SARDJONO selaku Kepala Gudang Bulog Baru (GBB) Singakerta II (A) Sub Divre Indramayu Divre Jawa Barat dan saksi DJEDJEN Bin (alm) RUHIYAT selaku Juru Timbang Gudang Bulog Baru (GBB) Singakerta II Sub Divisi Regional Indramayu, Negara Cq. Perum BULOG mengalami kerugian sebesar Rp.4.533.339.296,50 (empat milyar lima ratus tiga puluh tiga juta tiga Rp.4.533.339.296,50 (empat milyar lima ratus tiga puluh tiga juta tiga Rp.4.533.339.296,50 (empat milyar lima ratus tiga puluh tiga juta tiga Rp.4.533.339.296,50 (empat milyar lima ratus tiga puluh tiga juta tiga ratus tiga puluh sembilan ribu dua ratus sembilan puluh

ratus tiga puluh sembilan ribu dua ratus sembilan puluh ratus tiga puluh sembilan ribu dua ratus sembilan puluh

ratus tiga puluh sembilan ribu dua ratus sembilan puluh enam rupiah lima enam rupiah lima enam rupiah lima enam rupiah lima puluh sen)

puluh sen) puluh sen)

puluh sen) atau setidak-tidaknya kurang lebih sejumlah itu. -

Perbuatan Terdakwa sebagaimana diatur dan diancam pidana dalam Pasal 3 jo. Pasal 18 Undang - Undang Republik Indonesia Nomor : 31 Tahun 1999 Tentang Pemberantasan Tindak Pidana Korupsi sebagaimana telah diubah dan ditambah Undang - Undang Republik Indonesia Nomor : 20 Tahun 2001 Tentang Perubahan atas Undang - Undang Nomor : 31 Tahun 1999 tentang Pemberantasan Tindak Pidana Korupsi jo. Pasal 55 ayat (1) ke-1 KUHP; --- LEBIH SUBSIDIAIR :

LEBIH SUBSIDIAIR : LEBIH SUBSIDIAIR :

LEBIH SUBSIDIAIR : --- Bahwa, terdakwa WARTONO alias GENDUT Bin (alm) RASDA selaku Kuasa dari Direktur CV. Jaya Mandiri berdasarkan Surat Kuasa tanggal Januari 2013 pada hari, tanggal dan waktu yang sudah tidak dapat diingat lagi di bulan April 2013 atau setidak - tidaknya dalam tahun 2013, bertempat di Kantor Gudang Bulog Baru (GBB) Singakerta II (A) Sub Divisi Regional Indramayu Divisi Regional Jawa Barat Jalan Raya Karangampel – Cirebon Desa Singakerta Kecamatan Krangkeng Kabupaten Indramayu atau setidak–tidaknya di suatu tempat dalam daerah hukum Pengadilan Tindak Pidana Korupsi pada Pengadilan Negeri Bandung yang berwenang memeriksa dan mengadilinya berdasarkan Keputusan Mahkamah Agung Republik Indonesia Nomor : 191/KMA/SK/XII/2010 tanggal 01 Desember 2010 tentang Pengoperasian Pengadilan Tindak Pidana Korupsi pada Pengadilan Negeri Bandung, Pengadilan Negeri Semarang dan Pengadilan Negeri Surabaya,

memberi sesuatu kepada Pegawai Negeri atau memberi sesuatu kepada Pegawai Negeri atau memberi sesuatu kepada Pegawai Negeri atau memberi sesuatu kepada Pegawai Negeri atau

Penyelenggara Negara karena atau berhubungan dengan sesuatu yang

Penyelenggara Negara karena atau berhubungan dengan sesuatu yang

Penyelenggara Negara karena atau berhubungan dengan sesuatu yang

Penyelenggara Negara karena atau berhubungan dengan sesuatu yang

bertentangan dengan kewajiban, dilakukan atau tidak dilakukan dalam

bertentangan dengan kewajiban, dilakukan atau tidak dilakukan dalam

bertentangan dengan kewajiban, dilakukan atau tidak dilakukan dalam

bertentangan dengan kewajiban, dilakukan atau tidak dilakukan dalam

Halaman 33 dari 79 halaman putusan Nomor 17/Tipikor/2014/PT BDG

jabatannya

jabatannya

jabatannya

jabatannya, yang dilakukan dengan cara - cara sebagai berikut :

---Bahwa, berdasarkan Keputusan Direksi Perusahaan Umum BULOG Nomor : KD-21/DS200/01/2005 Tanggal 31 Januari 2005 Tentang Pedoman Perbaikan Kualitas dan Penyelesaian Beras Turun Mutu/ Rusak BAB III Bagian Kedua Angka 2, disebutkan :

“Dalam hal pelaksanaan perbaikan

kualitas dan penyelesaian beras turun mutu/ rusak dilakukan berkerja sama