• Tidak ada hasil yang ditemukan

KEPERCAYAAN DIRI

Dalam dokumen Jurus playboy.pdf (Halaman 25-89)

Budaya pop saat ini mengajarkan kita bahwa cewek adalah makhluk yang unik, kompleks, dan rumit. Bagaimana mungkin menciptakan satu sistem yang dapat memberikan Anda kekuatan untuk menarik perhatian mereka?

Tentu, semua cewek berbeda-beda pada beberapa pada berbagai hal, tetapi kalau bicara tentang apa yang cewek rasa menarik dari seorang cowok, mereka kebanyakan akan memberi jawaban yang sama. Tanyakan sebanyak mungkin cewek yang Anda mau, dan satu hal yang mereka semua sama-sama setujui adalah bahwa mereka suka cowok yang percaya diri. Adalah sebuah kesalahpahaman BESAR untuk mengatakan bahwa cowok percaya diri karena mereka menarik— faktanya, justru sebaliknya. Cowok menarik karena mereka percaya diri. Tetapi jika kepercayaan diri adalah kualitas nomor satu yang cewek rasa menarik dari seorang cowok, lalu mengapa banyak cowok masih tidak memahami apa kepercayaan diri itu sebenarnya? Kebanyakan orang hanya berpikir bahwa kepercayaan diri adalah sekumpulan hal-hal klise

dangkal yang mereka pelajari dari ibu mereka (yang punya niat baik tetapi salah pengertian): ―Jadilah dirimu sendiri!‖ ―Jangan takut menjadi dirimu sendiri!‖ Nasihat-nasihat ini terdengar benar ketika Anda masih kecil (atau jika Anda seperti saya, bahkan dulu saya tidak mengerti maksudnya), tetapi pada tahapan ini itu tidak bisa diterima. Jadi apa itu kepercayaan diri dan mengapa cewek menganggapnya menarik? Dan pertanyaan utamanya, ―Bagaimana cara mendapatkannya???‖

Ingatkan obrolan kita masalah uang di bab sebelumnya? Biar saya segarkan lagi ingatan Anda: sudah jadi kepercayaan yang umum dipegang bahwa cewek tertarik cowok berduit. Alasan mengapa cewek cenderung menyukai cowok berduit adalah karena manusia bekerja pada sesuatu yang disebut ―mentalitas licin-landai‖ (“slippery slope mentality”), yang berarti bahwa aktivitas pikiran kita umumnya mengikuti pola ―Jika begini, maka begitu‖. Ketika seorang cewek bertemu dengan cowok berduit, ia akan otomatis berpikir ―Hmm... ini bisa jadi cowok yang tepat untuk saya. Saya bisa dapatkan apapun yang saya ingin. Saya akan diperlakukan dengan baik olehnya.‖ Tetapi, di bawah-sadar, ada banyak aktivitas lain yang bekerja lebih dari sekadar aktivitas pikiran ―saya bisa memperolehbarang-barang gratis‖. Lagipula, ada banyak cowok di luar sana yang mau memperlakukannya dengan baik—bahkan para gelandangan pun bisa jadi pacar yang sangat mencintai dan perhatian untuknya!—tetapi dia tidak akan tertarik dengan mereka karena ada faktor-faktor lain yang bermain dalam situasi ini.

Cewek mengerti bahwa memiliki uang mengindikasikan kualitas positif lainnya yang membuat seorang cowok bernilai, termasuk kepercayaan diri. Pikirkan kembali tentang apa yang sudah kita bahas barusan: jika Anda punya uang banyak, pastilah Anda punya pekerjaan. Jika Anda memperoleh uang sebanyak itu dengan bekerja, pastilah Anda

memegang posisi yang kuat sehingga banyak orang bergantung kepada Anda. Cewek umumnya menyukai anggapan bahwa seorang cowok yang mampu bekeerja di bawah tekanan yang ekstrim adalah cowok yang sangat menarik.

Cewek juga suka cowok yang memegang posisi kepemimpinan karena itu menunjukkan bahwa banyak orang mengikutinya, mempercayainya, dan memperoleh manfaat atas opini dan ide mereka. Cowok seperti ini mampu membuat banyak orang merasa bernilai hanya karena mereka berada bersamanya. Kepercayaan diri, intinya, adalah dimilikinya kemampuan untuk meningkatkan nilai orang-orang di sekitar Anda. Itu sebabnya cowok yang tidak punya uang tetapi mampu menunjukkan kualitas ini masih mampu menarik perhatian cewek yang cantik dan percaya diri.

Jadi bagaimana caranya memunculkan kualitas ini ketika Anda bertemu dengan cewek? Sebelum kita berbicara tentang itu, kita harus memeriksa apa yang terjadi di kepala seorang cewek ketika ia pertama kali bertemu dengan Anda dan menentukan seberapa menarikkah Anda. Bagaimana ia menilai Anda? Bagaimana ia mampu membaca kepribadian Anda semudah Anda membaca buku ini?

Ada satu hal sederhana yang kita semua bisa baca secara alami dari tampak-luar seseorang yang kita temui: bahasa tubuh (body language). Saya tidak mau membahas terlalu rinci di sini karena bahasa tubuh adalah topik yang sangat penting yang saya dedikasikan penuh dalam satu bab nanti, jadi untuk saat ini cukup ketahui bahwa manusia membaca bahasa tubuh secara langsung dan membuat penilaian yang tak terhitung jumlahnya berdasarkan informasi yang mereka kumpulkan. Kenapa kita begitu percaya dengan pesan yang disampaikan bahasa tubuh? Bukankah itu sesuatu yang bisa dengan mudah dipalsukan?

Sebenarnya, tidak. Bahasa tubuh sebagian besar menempati pikiran bawah-sadar Anda, yang berarti bahwa Anda tidak terlalu peduli dengan pesan yang dikirimkannya. Pikiran bawah-sadar Anda juga merupakan rumah untuk emosi Anda, jadi apapun yang Anda rasakan pada waktu-waktu tertentu cenderung secara otomatis menujukkan bahasa tubuh Anda juga. Sangat sedikit orang yang mampu mempelajari caranya mengendalikan bahasa tubuh mereka secara lengkap dan secara efektif, jadi hampir pasti bahwa bahasa tubuh adalah sumber informasi mengenai seseorang yang akurat dan terpercaya.

Ini menghadirkan pertanyaan penting lainnya: jika bahasa tubuh dikendalikan oleh emosi, lalu emosi dikendalikan oleh apa? Dan jika Anda mengetahui apa yang bertugas dalam emosi Anda, bisakah Anda mengesampingkannya dan mengarahkannya secara sadar untuk mengendalikan emosi Anda? Tidakkah menarik jika Anda punya kekuatan yang memastikan bahwa Anda tidak pernah merasa gugup, bingung, atau marah? Atau jika Anda selalu merasa bahagia, percaya diri, dan terkendali? Tentu saja menarik! Dan percaya atau tidak, hal itu dimungkinkan. Untuk melakukannya, namun demikian, Anda harus mempelajari caranya membobol masuk ke dalam otak Anda dan membuatnya bekerja untuk Anda.

Hal-hal yang mengendalikan emosi Anda adalah kepercayaan Anda. Jika Anda percayaAnda percaya diri, Anda akan percaya diri. Jika Anda percaya Anda terkendali, Anda akan terkendali. Jika Anda percaya Anda berharga, jika Anda percaya Anda bernilai tinggi, orang lain akan percaya juga. Jika Anda tidak percaya Anda bernilai tinggi, bahasa tubuh Anda justru akan memproyeksikan pesan-pesan negatif. Dan karena bahasa tubuh Anda dikendalikan oleh emosi Anda dan emosi Anda dikendalikan oleh kepercayaan Anda, cewek membaca bahasa tubuh

Anda untuk menilai kepercayaan Anda, jadi pastikan kepercayaan Anda tidak menghambat keberhasilan Anda.

Saya tidak akan berpura-pura bahwa mendefinisikan kembali dan menemukan kembali sistem kepercayaan Anda adalah tugas mudah, karena bagi sebagian besar orang itu memang tidak mudah, tetapi itu adalah salah satu hal terpenting yang pernah Anda lakukan. Untuk menjadi seorang Playboy sejat, seiap cowok harus sampai ke satu titik di mana ia bisa mengendalikan emosinya supaya positif sehingga bahasa tubuhnya akan secara alami sejalan dengan emosi Anda.

Bayangkan sebuah skenario di mana Anda berjalan di sebuah jalan. Sebagai cowok yang percaya diri, Anda mengakui bahwa Anda punya banyak kualitas yang menjadikan Anda menarik buat cewek-cewek. Dengan kata lain, Anda memikat, dan Anda tahu itu. Selama Anda berjalan, Anda menyadari gerombolan empat cewek cantik berjalan ke arah Anda.Ketika Anda melewati mereka, cewek-cewek itu berhenti ngobrol. Anda terus saja berjalan tanpa menghiraukan mereka, dan setelah cewek-cewek itu berada jauh di belakang Anda tiba-tiba mereka tertawa lepas. Apa respon alami Anda? Jika Anda percaya Anda menarik, emosi Anda akan sejalan dengan kepercayaan Anda dan Anda akan merasa lebih menarik. Anda akan berpikir cewek-cewek itu tertawa karena mereka gugup berada di dekat Anda dan ingin menarik perhatian Anda.

Karena kepercayaan Anda berujung pada emosi positif, bahasa tubuh Anda akan bereaksi positif juga. Anda akan tetap berjalan tegak, tersenyum, melihat ke arah cewek-cewek itu, dan melemparkan tatapan tajam kepada mereka. Begitulah! Anda adalah cowok yang hebat dan percaya diri, dan Anda secara alami menunjukkan kualitas-kualitas yang cewek dambakan.

Hal menariknya adalah cewek tidak harus membaca bahasa tubuh Anda dan langsung memutuskan apakah mereka tertarik kepada Anda atau tidak. Jangan salah sangka—itu memang langsung terjadi, tetapi cewek biasanya menunggu untuk melihat reaksi Anda sebelum membuat penilaian yang sesungguhnya tentang Anda. Jika ia bertemu dengan Anda pada saat Anda sedang diuji sedemikian rupa dan ia bisa memperhatikan bahasa tubuh Anda dalam situasi tersebut, ia akan mampu mengetahui dengan pasti bahwa Anda bertindak berdasarkan tautan langsung dengan emosi Anda, yang juga merupakan tautan langsung dengan kepercayaan Anda, yang menunjukkan kepadanya apakah Anda merasa diri Anda benar-benar bernilai atau tidak. Empat cewek di contoh tadi tertarik kepada Anda berdasarkan bahasa tubuh yang mereka baca dari reaksi Anda atas tawa mereka, bukan berdasarkan bahasa tubuh Anda mula-mula.

Sekarang mari kita berpura-pura bahwa skenario yang sama terjadi sedikit berbeda. Anda berjalan, dan Anda melewati gerombolan cewek yang sama. Akan tetapi, kali ini, alih-alih yakin bahwa Anda menarik, Anda merasa Anda tidak terlalu berhasil berhadapan dengan cewek. Ketika cewek-cewek tersebuttertawa di belakang Anda, apa respon alami Anda?Karena Anda tidak percaya Anda menarik, Anda akan merasa kecewa dan ditolak. Anda bahkan mungkin marah, dan merasa Anda seperti diserang.

Bahasa tubuh Anda akan secara langsung merefleksikan semua perasaan negatif. Anda berjalan membungkuk, Anda menunduk, dan mata Anda akan terpaku menatap ke bawah. Anda akan berusaha menyembunyikan tubuh Anda sebisa mungkin supaya Anda tidak kelihatan dan terhindar dari serangan psikologis lainnya.

Terserah Anda apakah Anda memutuskan untuk memiliki sistem kepercayaan yang kuat dan positif. Jika Anda tidak berusaha

berkomitmen untuk memilikinya, sia-sia saja apa yang Anda pelajari. Anda bisa membaca buku berjuta-juta kali dan tetap memiliki masalah. Tidak sampai Anda memutuskan untuk memiliki kepercayaan diri tentang diri Anda barulah Anda akan tampil menarik di hadapan cewek. Cewek umumnya cenderung lebih tanggap daripada cowok, dan lebih baik mendeteksi kebohongan, jadi mereka bisa mengetahui apakah Anda berbohong atau tidak. Sangat jauh lebih efektif untuk Anda menciptakan sistem kepercayaan baru untuk diri Anda sendiri.

Saya ingat ketika saya pertama menggunakan konsep ini. Saya sedang berada di kota tempat saya tinggal saat itu dan saya sedang kuliah psikologi. Saya baru mulai menerapkan banyak konsep psikologi yang sudah saya pelajari ke kehidupan saya. Saya menelan bulat-bulat materi dari buku psikologi yang saya baca dan mencobanya di luar kelas. Satu hal yang saya uji adalah gagasan tentang pikiran yang menciptakan suasana di sekitar kita, dan suasana tidak menciptakan pikiran kita. Itu berarti bahwa saya tahu bahwa sepanjang saya dapat mengendalikan apa yang saya percayai, saya akan mampu mengendalikan suasana di sekitar saya pada tingkat tertentu (meski saya tidak begitu tahu sampai di mana saya bisa mengendalikannya). Jika itu benar, maka saya bisa menciptakan suasana yang sejalan dengan sistem kepercayaan positif saya. Maka saya uji teori saya itu. Saya berangkat dengan tujuan berpura-pura bahwa saya berpikir saya sangat menarik, dan melihat dampak dari kepercayaan tersebut terhadap kehidupan saya.

Ada beberapa tahap yang setiap orang lalui kapanpun Anda mencoba menciptakan sistem kepercayaan baru sendiri. Di tahap pertama, Anda harus meyakinkan diri Anda sendiri bahwa kepercayaan tersebut benar. Tahap kedua, Anda harus mengemukakannya dan meyakinkan orang lain. Dan berikutnya, Anda harus mengukuhkan kepercayaan tersebut sampai tidak ada lagi keraguan dalam pikiran Anda kalau itu benar. Bahkan jika

Anda dihadapkan dengan bukti yang berlawanan, Anda harus tetap percaya diri dengan kepercayaan Anda sehingga Anda tidak mengabaikan bukti tersebut. Lagipula, mengapa mengubah sesuatu yang berjalan sesuai harapan Anda?

Tahap-tahap dari Penciptaan Kepercayaan (Belief Creation) adalah: Tantang – Jika Anda ingin mengubah kepercayaan Anda dari negatif

menjadi positif, pertama Anda harus menantang keabsahan kepercayaan negatif Anda. Saya biasanya menggunakan beberapa pertimbangan deduktif bias (biased deductive reasoning) untuk melakukannya, misalnya seperti ―Oke, jika saya memang benar-benar tidak menarik maka itu berarti TAK SEORANGPUN di DUNIA ini tertarik kepada saya sedikitpun. Benarkah?... Saya kira tidak. Ada BEBERAPA cewek yang tertarik kepada saya, bahkan jika saya tidak terlihat menarik bagi mereka. Maka berarti saya sebenarnya menarik tetapi tidak semua (atau belum semua) cewek tertarik pada saya... Jadi saya tidak terlihat menarik untuk semua orang. Jadi kemungkinan saya menarik itu hampir sama dengan kemungkinan saya tidak menarik. Dan jika saya bisa mempercayai salah satunya saja, yang mana yang paling membantu untuk saya percayai? Oke jika saya pikir saya menarik setidaknya saya

merasa lebih baik!‖

Terima – Setelah Anda menantang kepercayaan lama Anda maka

sekarang Anda harus menerima kepercayaan baru untuk menggantikan posisi kepercayaan lama Anda. Dalam hal ini saya memilih untuk percaya bahwa saya menarik alih-alih tidak menarik karena hal itu akan meningkatkan kesempatan saya diperlakukan seolah-olah saya benar-benar menarik. Di sinilah kebanyakan orang menggunakan teknik yang disebut ―afirmasi‖ (“affirmation”), yang efektif membantu Anda

menerima kepercayaan baru tersebut. Akan tetapi, teknik ini belum mengubah kepercayaan tersebut menjadi kenyataan.

Kemukakan – Setelah Anda sepenuhnya meyakini kepercayaan baru

Anda, Anda harus melihat apakah tindakan Anda memproyeksikan kepercayaan tersebut. Maka inilah waktunya mengemukakan kepercayaan Anda dengan lantang ketika Anda sedang berinteraksi secara normal. Anda harus menyatakannya seolah-olah itu adalah FAKTA dan bukan sekadar pendapat Anda, atau Anda akan menarik kekhawatiran orang lain ke dalam kepercayaan tersebut... yang tentunya bukan berita baik.

Timbal Balik – Setelah Anda mengemukakan kepercayaan Anda, Anda

harus mengukur reaksi orang lain. Apakah mereka melihat Anda dengan penuh rasa ingin tahu? Apakah mereka hanya menerimanya bulat-bulat dan bersikap seolah mereka selalu sependapat dengan kepercayaan Anda? Apakah mereka berdebat dengan Anda tanpa merasa marah atau emosional? Apakah mereka justru tidak setuju dengan Anda? Jika Anda menghadapi terlalu banyak orang yang tidak setuju dengan kepercayaan Anda maka Anda tahu bahwa A) Anda sendiri tidak meyakininya atau B) Anda tidak cukup mempersempit kepercayaan Anda sehingga Anda harus kembali mengubahnya. Sebagai contoh, jika Anda mencoba menanamkan kepercayaan bahwa SEMUA cewek berambut pirang ingin bercinta dengan Anda maka Anda mungkin akan mendapatkantentangan dari timbal balik yang Anda terima dari orang lain yang memberikan contoh bahwa cewek-cewek pirang tidak akan tertarik kepada Anda. JADI Anda justru harus lebih jujur dan spesifik dengan kepercayaan bahwa ―Cewek pirang kelihatannya lebih tertarik kepada Anda karena alasan tertentu,‖

Ajukan–Pada akhirnya, ketika Anda mendapatkan cukup banyak timbal

balik dan cukup banyak orang yang setuju dengan kepercayaan Anda, Anda harus menerima bahwa kepercayaan tersebut adalah FAKTA. Sejak saat itu, Anda membutuhkan bukti yang SANGAT banyak karena kalau tidak Anda harus memikirkan ulang keabsahan kepercayaan tersebut.

Jadi ujian pertama yang saya lakukan terhadap sistem ini membuat saya yakin bahwa saya sangat menarik dengan cara menolak berfokus pada apapun yang berlawanan dengan sistem kepercayaan tersebut. Jika nantinya saya menemukan sesuatu yang tidak sejalan dengan kepercayaan tersebut—jika seseorang berpikir bahwa saya tidak menarik, misalnya, atau jika saya terlihat lemah dan tak diinginkan—saya harus percaya bahwa situasi tersebut hanyalah pengecualian atas aturan atau faktanya: bahwa saya luar biasa seksi!

Tahap berikutnya adalah melihat apakah saya bisa meyakinkan orang lain bahwa saya menarik. Suatu hari—saya ingat benar hari itu—saya sedang ngobrol dengan teman cewek saya (bukan cewek yang saya kencani—saya bermasalah sekali untuk keluar dari friendzone saat itu), dan untuk alasan tertentu sesuatu yang saya katakan melintas dengan sedikit sombong. Saya tidak pernah bersikap begitu sebelumnya sehingga cewek tersebut berhenti dan berkata ―Kau tahu, kau pikir kau ini seksi, kan?‖ Saya mengambil jeda, dan berkata ―Ya... memang!‖

Dan dia tertawa! Dia tertawa di depan muka saya selama dua atau tiga menit. Jadi saya hanya berdiri di sana dan membiarkannya menyelesaikan tawanya. Saya menahan diri, karena saya menganggap hal terburuk yang mungkin terjadi setelah itu adalah dia masih berpikir bahwa saya tidak menarik, dan itu sangat buruk buat saya. Dan sial...

rasanya dia sudah tertawa selama 20 menit.. Haha. Saya kira itu adalah saat-saat paling tertekan dalam hidup saya karena saya mengingat setiap detik ia tertawa. Sangat tertekan!

Untuk pertama kalinya dalam hidup saya, sesuatu yang aneh terjadi. Meskipun saya kira dia akan tertawa lebih lama lagi dan mungkin berkata ―Kau bercanda? Kau sama sekali ga kelihatan menarik.‖ Dia berhenti untuk sesaat dan berkata, ―Kau tahu, kau benar. Kau memang seksi.‖ Dan itu benar-benar titik putar-balik dalam hidup saya. Ketika saya menyadari saya bisa menerobos ke dalam otak saya, menerobos sistem kepercayaan saya, itulah saat di mana saya mulai mempelajari semua hal yang saya ajarkan kepada Anda sekarang.

Faktanya, menyadari bahwa Anda bisa mengendalikan nilai-nilai Anda hanya dengan percaya bahwa Anda menarik adalah konsep yang sangat manjur karena satu konsep ini saja sudah akan memberikan keberhasilan yang luar biasa dengan cepat. Meskipun konsep tersebut tidak mampu berlanjut secara mandiri, rasanya seperti mengisi-ulang kemampuan

Playboy Anda dengan kekuatan turbo.

Bahkan, cewek mencari cowok yang lebih bernilai saat ini dibandingkan ia kemarin, dan yang akan lebih bernilai besok dibandingkan ia hari ini. Lagi-lagi, jangan berpikir tentang uang. Berfokuslah pada perasaan bahwa Anda bernilai lebih/berhak lebih. Cowok yang berhasil menggaet cewek memiliki harga diri yang lebih tinggi. Cowok yang merasa bahwa mereka terus meningkat setiap harinya adalah cowok yang benar-benar menarik. Itulah sistem kepercayaan yang sangat, sangat kuat untuk Anda ciptakan.

Jadi jika Anda ingin terlihat menarik oleh cewek, saya sarankan Anda menciptakan sistem kepercayaan yang menyatakan bahwa, setiap hari, Anda akan lebih menarik daripada Anda sebelumnya. Jika seseorang

meninggalkan Anda atau tidak menganggap Anda menarik suatu hari nanti, maka kesempatan Anda akan lebih bagus di hari berikutnya. Rugi buat mereka karena Anda terus meningkat kualitas Anda, sehingga di lain waktu mereka melihat Anda lagi, Anda sudah menjadi cowok yang jauh lebih menarik.

Hal ini jugaberperan pada gagasan bahwa Anda mengambil langkah maju setiap harinya sehingga Anda semakin dekat dengan apa yang Anda inginkan sebagai cowok. Dan jika Anda tidak merasa seperti itu, mungkin karena Anda belum terlalu memikirkan apa yang Anda inginkan itu! Tetaplah ingat dalam pikiran Anda bahwa kekhawatiran justru membuat Anda tidak menarik jika disembunyikan atau diabaikan. Anda harus mengatasi kekhawatiran tersebut karena itu adalah bagian dari definisi ―menjadi lebih bernilai‖, tetapi kekhawatiran ini akan tampak buruk jika Anda menyembunyikannya atau mengabaikannya. Jika Anda menghadapi kekhawatiran ini, dan Anda secara konstan mencoba memperbaiki dan mengatasinya, Anda akan memperoleh kualitas lain yang menarik buat Anda sebagai cowok. Rangkullah kekhawatiran Anda, tetapi pastikan Anda selalu berusaha mengurangi kekhawatiran Anda di masa depan. Menciptakan sebuah sistem kepercayaan untuk menghindarkan Anda dari kekhawatiran dan menjadikan Anda lebih percaya diri di bidang yang tidak Anda kuasai adalah kunci untuk menjadi seorang Playboy yang sesungguhnya, tetapi itu baru satu potongan puzzle. Anda harus belajar caranya membaca nilai orang lain. Ada metode yang relatif sederhana untuk memahami seberapa tinggi nilai yang dimiliki orang-orang di sekitar Anda, dan saya akan mengajarkan Anda caranya sekarang.

Cara terbaik untuk membaca nilai adalah dengan mencari jenis tindakan yang spesifik, dan dengan memeriksa niatan di balik tindakan Anda. Ada empat tipe nilai utama, yang akan kita bedakan dengan nomor: Enam,

Tujuh, Delapan, dan Sembilan/Sepuluh (Sembilan dan Sepuluh digabung jadi satu).

Nilai Enam menunjukkan bahwa seseorang memiliki sesuatu yang disebut

supplicative value (nilai suplikatif).Supplicate artinya meminta, jadi

seseorang yang memiliki supplicative value berarti seseorang yang meminta persetujuan. Orang-orang ini merasa mereka tidak punya apa-apa untuk ditawarkan, sehingga mereka terus-menerus mencoba mendapatkan nilai dari orang lain.

Bagaimana cara Anda mengenali orang bernilai Enam? Orang bernilai Enam adalah orang yang memiliki supplicative dynamics (dinamika suplikatif), orang yang terus-menerus membelikan orang lain

Dalam dokumen Jurus playboy.pdf (Halaman 25-89)

Dokumen terkait