• Tidak ada hasil yang ditemukan

MEMBACA BAHASA TUBUH

Dalam dokumen Jurus playboy.pdf (Halaman 89-112)

Jika Anda ingin mahir membaca bahasa tubuh, Anda harus memahami mengapa, apa, dan bagaimana: mengapa bahasa tubuh itu penting, apa yang akan Anda baca ketika mempelajari bahasa tubuh, dan bagaimana cara melakukannya.

Mampu membaca bahasa tubuh adalah salah satu aspek krusial dari sebuah interaksi yang berhasil. Saya telah mempelajari topik ini secara luas, dan topik ini memberi saya kemampuan untuk berbicara dalam bahasa lain. Sebelum saya kumpulkan semua pengetahuan ini, rasanya seperti saya berkelana ke sebuah negeri di mana saya tidak bisa berkomunikasi dengan orang-orangnya karena saya tidak memahami bahasa mereka, tetapi sekarang saya punya cara untuk berbicara kepada siapapun, tak peduli dari negara mana mereka berasal atau bahasa apa yang mereka gunakan secara verbal. Satu-satunya cara yang membedakan bahasa tubuh dan bahasa suara adalah ini: semua orang bisa menyampaikan bahasa tubuh, tetapi tidak banyak yang mampu membacanya. Kita selalu mengatakan sesuatu dengan bahasa tubuh kita entah kita sadar atau tidak. Jika Anda bisa membaca bahasa tubuh, Anda akan mampu memperoleh informasi dari orang yang bahkan tidak sadar kalau ia sedang menyampaikan. Terkadang Anda bahkan bisa mengenal seseorang lebih baik daripada ia mengenali dirinya sendiri.

Jadi mari kita mulai dari awal (dari tempat yang paling baik untuk memulai, saya tahu). Apa tujuannya membaca bahasa tubuh? Seperti yang saya nyatakan sebelumnya, tujuan kita berbicara pada dasarnya adalah untuk menransfer emosi, bukan menransfer informasi. Komunikasi dengan bahasa tubuh juga sama.

Komunikasi kurang lebih terdiri atas 60% bahasa tubuh, 20% bahasa verbal, dan 20% nada suara ketika Anda berbicara. Itu berarti bahwa yang terpenting bukan apa yang Anda katakan—tetapi bagaimana Anda mengatakannya. Ketika Anda mencoba mengirimkan pesan kepada seseorang melalui bahasa tubuh, transfer emosi yang terjadi harus memberi dampak terhadap bahasa tubuhnya. Jika Anda menyadari bahasa tubuhnya tidak mengirimkan sinyal yang Anda harapkan, berarti bahasa tubuh Anda salah memulainya. Anda mungkin berpikir ia mengatakan satu hal, padahal orang lain membaca lain hal. Anda harus bertanggung jawab atas pesan yang tubuh Anda kirimkan, karena Anda akan memiliki kendali yang cukup besar atas pesan tersebut setelah Anda mempelajari cara kerja bahasa tubuh.

Ketika Anda berbicara dengan seseorang, tugas Anda sebagai pembicara belum berakhir setelah kata-kata Anda meninggalkan mulut; tugas Anda berakhir setelah pesan Anda masuk ke otaknya. Jangan pernah merasa Anda sudah menyelesaikan tugas Anda memperkenalkan diri dengan cara tertentu, karena yang paling penting adalah bagaimana orang lain menerima Anda. Orang-orang di sekitar Anda mungkin tidak memandang Anda dengan cara yang sama dengan Anda memandang diri Anda sendiri, bahkan jika Anda merasa Anda berhasil mengirimkan imaji yang diinginkan. Jika seseorang salah membaca pesan Anda, yang harus disalahkan adalah diri Anda, bukan dirinya.

Mari kita bicarakan hal ini dalam kaitannya dengan topik daya tarik. Poin utama dari topik ini adalah untuk mengetahui bahwa seseorang tertarik

kepada Anda—bukan untuk merasa seolah Anda selalu tampil menarik setiap saat. Memang hal itu penting, tetapi tujuan akhir dari daya tarik belum tercapai sebelum cewek yang Anda taksir tertarik kepada Anda. Alasan Anda perlu menggunakan bahasa tubuh untuk membangun daya tarik adalah bahwa bahasa tubuh menciptakan daya tarik secara tak-sadar. Daya tarik tak-sadar ini bekerja menembus otak logika Anda, langsung menuju ke otak emosional. Jika Anda membuatnya merasa seolah ia tertarik, ia akan percaya bahwa ia tertarik.

Manusia mulai mempelajari cara membaca bahasa tubuh sejak masih anak-anak. Kita belum membangun pikiran sadar yang cukup kuat di masa itu, sehingga banyak hal yang kita pelajari justru matang ketika berada dalam pikiran bawah-sadar. Pikiran bawah-sadar adalah rumah bagi otak emosional Anda, dan itulah sebabnya mengapa bahasa tubuh dikirim ke sana alih-alih ke otak logika Anda. Ini berarti bahwa ketika Anda berbicara dengan seorang cewek menggunakan bahasa tubuh, Anda bisa membangkitkan emosinya. Itu adalah kemampuan yang jauh lebih kuat daripada membangkitkan respon logika karena daya tarik didasarkan pada emosi.

Manusia ahli untuk urusan membaca bahasa tubuh, jadi selalu lebih baik agar pesan yang tubuh Anda kirimkan jujur mengenai perasaan Anda. Jika tidak—jika tubuh Anda mengatakan satu hal sementara mulut Anda mengatakan hal lain—Anda akan terlihat tak sesuai.

Ada dua pemikiran yang muncul berkaitan hubungan antara tubuh dan emosi, di mana dari keduanyalah lahir ilmu neurolinguistic

programming. Saya berprinsip bahwa kedua pemikiran tersebut benar.

Menurut pemikiran yang pertama, tubuh Anda dipengaruhi oleh emosi. Jika Anda berada dalam kendali pikiran Anda, atau pikiran orang lain, tubuh akan merespon dengan cara yang konsisten dengan emosi yang

ditampilkan.Kalau Anda sedang dalam mood negatif, misalnya, Anda akan cenderung menunduk, menghindari kontak mata, dan membungkuk. Pemikiran kedua menyatakan sebaliknya: jika Anda memimpin tubuh Anda, pikiran Anda akan mengikuti. Itu berarti bahwa jika Anda mengendalikan tubuh seseorang dengan cara tertentu, pikirannya akan beradaptasi untuk menyesuaikan. Dalam hal ini, jika Anda berada dalam kondisi mood buruk seperti itu, secara sadar tahan bahu Anda untuk membentuk postur yang lebih baik, tegakkan kepala Anda, dan buatlah kontak mata dengan orang-orang, supaya Anda merasa lebih baik.

Mengetahui cara mengendalikan bahasa tubuh Anda sendiri adalah kemampuan yang tak ternilai harganya. Jika Anda menggunakan bahasa tubuh dominan, Anda akan merasa lebih dominan. Jika Anda menggunakan bahasa tubuh submisif, Anda akan merasa lebih submisif. Karena otak emosional dan otak logika Anda tidak bekerja bersama, Anda bisa mengendalikan tubuh Anda di waktu-waktu Anda merasa terlalu emosional untuk mengendalikan pikiran Anda dan, sebaliknya, Anda biasanya bisa mengendalikan pikiran Anda jika Anda merasa Anda tidak bisa mengendalikan tubuh Anda. Anda harus belajar caranya menggunakan keduanya secara bebas satu sama lain sehingga ketika yang satu sedang kusut, Anda bisa menggunakan yang satu lagi untuk mencegah Anda mengacaukan situasi.

Bahasa tubuh bisa jadi sesuatu yang menakutkan, karena ini adalah topik yang sangat besar yang terlihat seperti konsep yang ambigu, jadi saya akan merincinya ke dalam dua kategori yang mudah untuk Anda. Jika Anda memahami cara membaca kedua kategori ini, Anda akan mampu membaca pikiran seseorang secara efektif. Anda akan mengerti apa yang ia rasakan dan mengapa ia merasa seperti itu meskipun ia mungkin tidak menyadarinya sendiri.

Kategori pertama disebut konteks (context)—konteks di mana pesan disampaikan. Kategori kedua disebut konten (content)—apa isi pesan itu sebenarnya. Ini contohnya: jika seseorang bereaksi negatif setiap kali Anda mengatakan kata tertentu, Anda tahu bahwa kata tersebut adalah penyebab dari reaksi negatif yang ia tampilkan. Reaksi negatif tersebut adalah konten sementara saat terjadinya reaksi tersebut adalah konteks. Informasi ini menunjukkan kepada Anda bahwa ia mungkin sedang merasakan kegelisahan atau memiliki asosiasi negatif terhadap kata tersebut.

Anda juga bisa menggunakan konten untuk menentukan apakah seseorang submisif atau dominan. Jika ia memberi Anda pesan yang terkesan terlalu kuat, ia mungkin memiliki (atau setidaknya ingin memiliki) bahasa tubuh dominan. Jika ia memberi Anda pesan yang seolah mengindikasikan bahwa ia lemah atau kecil, ia menunjukkan bahwa ia submisif atau ingin menjadi submisif. Baca konten dan konteks untuk menentukan hal ini dan menentukan apakah seseorang khawatir atau kompeten.

Secara pribadi, saya merasa saya lebih suka cewek submisif yang percaya diri (bukan patuh, tapi submisif—bedanya jauh sekali!). Ia mencari cowok yang percaya diri dan dominan (tetapi tidak menguasai!). Kami berdua mencari ciri-ciri yang spesifik dari pasangan potensial kami, jadi saya harus memastikan bahwa saya percaya diri dan saya mengirimkan pesan yang tepat. Kapanpun saya ingin menunjukkan kepada cewek bahwa saya dominan tetapi tidak menguasai, saya membuat koneksi yang begitu kuat dan menciptakan tingkat daya tarik yang saya inginkan. Jadi bagaimana Anda membaca bahasa tubuh Anda? Mari kita lihat beberapa teknik yang Anda perlu kuasai untuk menjadi Playboy dalam membaca bahasa tubuh dan menggunakannya untuk keuntungan Anda.

Hal pertama: saya pecah bahasa tubuh ini ke dalam empat kategori. Kategori pertama adalah isyarat mata, cara berjalan, cara duduk, dan cara berbicara. Kegunaan paling mendasar dari bahasa tubuh adalah untuk mengirim tanda yang menunjukkan ketundukan atau dominasi. Tentukan tipe cewek seperti apa yang Anda inginkan karena Anda perlu menggunakan bahasa tubuh yang menunjukkan bahwa Anda berlawanan dengan tipe cewek yang Anda suka. Jika Anda menunjukkan bahasa tubuh submisif, Anda mungkin akan menarik perhatian cewek dominan, dan jika Anda menunjukkan bahasa tubuh dominan, Anda mungkin akan menarik perhatian cewek submisif. Ini, setelah Anda ketahui, akan menjadi kondisi standar Anda.

Umumnya, jika Anda memainkan peran gender laki-laki, Anda akan perlu menunjukkan bahasa tubuh dominan. Jangan salah artikan ―dominan‖ dengan ―menguasai‖ atau ―agresif‖—ketiganya berbeda. Karena kebanyakan, kalau tidak semua, cowok tertarik memainkan peran gender laki-laki, saya akan berfokus pada hal tersebut di sisa bab ini.

Mari kita mulai dengan isyarat mata. Isyarat mata adalah cara yang paling akurat untuk membaca seseorang karena melihat ke arah yang berbeda menunjukkan bahwa Anda sedang mengakses bagian-bagian tertentu di otak Anda. Banyak hal yang bisa diceritakan tentang studi dalam topik ini, tetapi saya hanya akan membahas apa yang saya kira adalah tiga arah paling penting yang perlu Anda kenali dan artikan. Kita juga akan berbicara tentang kombinasi ketiganya, dan pemicu yang bisa Anda gunakan untuk memancing seseorang untuk mencium Anda atau mengenali apakah seseorang ingin mencium Anda.

Sebelum kita masuk lebih dalam ke topik ini, saya harus memperingatkan Anda bahwa terkadang cewek memiliki sesuatu yang disebut isyarat mata terbalik (reverse eye accessing cues), jadi ini bukanlah ilmu pasti. Saya juga menemukan bahwa beberapa instruktur neurolinguistic

programming yang sangat cerdas mengajarkan hal-hal yang berlawanan

dengan apa yang akan saya ajarkan, jadi penting buat Anda untuk menguji keunikan isyarat mata yang setiap orang miliki. Anda bisa melakukan ini dngan menanyakan pertanyaan-pertanyaan tertentu supaya Anda mendapatkan respon yang spesifik, dan kemudian memeriksa ke arah mana ia menatap.

Secara umum, orang yang menatap ke arah kirinya itu sedang mengakses bagian otak kreatif (atau ―konseptual‖) dan orang yang menatap ke arah kanannya itu sedang mengakses memorinya (disebut juga ingatan). Perhatikan bahwa saya menggunakan kata kirinya dan kanannya, bukan kiri Anda dan kanan Anda. Anda harus belajar membaca isyarat mata secara terbalik. Kanannya adalah kiri Anda, dan kirinya adalah kanan Anda.

Banyak orang berpikir bahwa menatap ke arah tertentu menunjukkan bahwa seseorang sedang berbohong, tetapi itu bukanlah masalahnya. Anda tidak bisa menentukan apa seseorang berbohong atau tidak hanya karena ia mengakses bagian otak kreatif/konseptualnya. Isyarat mata tersebut menunjukkan bahwa proses yang sedang terjadi di kepalanya kala itu adalah proses kreatif.

Mari berlanjut ke arah berikutnya: atas dan bawah. Menatap ke atas berarti ia sedang mengakses bagian otak visual. Dengan kata lain, ia sedang membayangkan sesuatu. Tak penting apa yang ia bayangkan— warna, kata-kata, gambar—Anda bisa mengetahui bahwa seseorang adalah pemikir visual jika ia sering menatap ke atas. Menatap ke bawah berkaitan dengan emosi, dan itu sebabnya mengapa penting untuk memperhatikan tatapan ke bawah ketika sedang berinteraksi. Ketika Anda menemukan hal ini terjadi,ini menunjukkan bahwa lawan bicara Anda memiliki asosiasi emosional dengan apapun yang sedang Anda bicarakan (atau, lebih spesifiknya, apapun yang sedang ia pikirkan).

Anda misalnya mengatakan hal-hal seperti ―Saya sangat suka Rolling Stones‖ kemudian cewek lawan bicara Anda mungkin jadi berpikir betapa ayahnya sering mendengar lagu-lagu Rolling Stones ketika ia masih kecil.

Kemudian kita masuk ke kombinasi isyarat-isyarat mata ini. Apa artinya jika ia menatap ke atas lalu ke kiri? Secara teori, jika ia memiliki isyarat mata yang normal, ia sedang mengakses bagian otak visual konseptual. Itu berarti ia sedang memvisualisasikan sesuatu yang ia tak pernah visualisasikan sebelumnya. Satu cara untuk menguji hal ini adalah dengan bertanya ―Apa warna rumah tempat tinggal Anda dulu?‖ Menanyakan pertanyaan seperti ini akan memberikan Anda dua jenis respon. Anda mungkin menyadari ia menatap ke atas dan benar-benar mencoba berpikir apa warna rumahnya dulu, atau ia mungkin menatap ke bawah karena ia memiliki asosiasi emosional dengan rumahnya dulu. Tak peduli arah vertikal mana yang ia tatap, jika ia menatap ke arah kanannya sedikit, itu berarti bahwa ingatannya berada di sisi kanannya.Jika ia justru melihat ke kiri, itu berarti bahwa ia menggunakan otak kreatifnya untuk membangkitkan ingatan.

Beberapa orang mirip seperti mesin slot karena mereka menggunakan otak kreatif mereka untuk berputar-putarsepanjangsemua pilihan yang mereka bayangkan sampai mereka menemukan satu yang memicu memori atau respon emosional. Mereka lalu mengambil opsi tersebut dan menggunakannya untuk mengetahui apa warna rumah mereka ketika mereka masih kecil. Banyak orang melakukan ini secara berkala saat mereka mencoba mengingat sesuatu yang sebenarnya tidak mereka ingat.

Taktik ini tidak 100% akurat, tetapi ini adalah satu metode yang bisa Anda gunakan untuk menentukan arah mana yang seorang cewek gunakan untuk berbagai isyarat mata. Untuk lebih pasti, Anda bisa

menanyakan pertanyaan tambahan seperti ―Apakah Anda ingat warna dinding kamar Anda dulu?‖ Jika ia menatap ke arah yang sama lagi, Anda boleh merasa yakin bahwa arah itulah yang ia gunakan untuk mengingat. Kombinasi isyarat mata lainnya meliputi pola logika. Menatap ke atas dan ke kanan menunjukkan bahwa seseorang mengakses ingatan visualnya, dan menatap ke bawah dan ke kiri menunjukkan bahwa ia mengakses pikiran konseptual emosional, yang berarti bahwa ia merasakan sesuatu yang baru atau sesuatu yang ia takut rasakan. Kombinasi terakhir adalah menatap ke bawah dan ke kanan, yang menunjukkan ingatan emosional. Ini adalah pemicu yang sangat kuat karena itu berarti bahwa Anda menyentuh sesuatu yang memiliki asosiasi emosional dengan orang tersebut.

Kemampuan untuk mengetahui respon emosional akan membuat Anda merasa sangat hebat, tetapi jangan gunakan sembarangan! Anda tidak akan jadi seorang Playboy jika Anda selalu mencoba membuat cewek-cewek tampak emosional. Keberhasilan menjalin hubungan dengan cewek tidak sesederhana itu. Jika iya, saya tidak perlu menulis buku ini! Cara produktif untuk menggunakan kemampuan ini adalah dengan memeriksa isyarat mata seorang cewek untuk mengetahui apakah ia terasosiasi secara emosional dengan Anda. Sebagai contoh, salah satu indikator terbesar bahwa seseorang ingin mencium Anda adalah kombinasi isyarat mata yang disebut triangulation. Triangulation, seperti yang sudah Anda duga, adalah kombinasi tiga isyarat mata. Ketika Anda berada di sub-tahap terakhir fase rapport, Anda mungkin menyadari pasangan Anda menatap mulut Anda ketika Anda berbicara. Menatap mulut Anda menunjukkan bahwa ia sedang mengakses emosinya, dan kemudian mengasosiasikan emosi tersebut dengan tatapannya ke mulut Anda. Seringkali, ia akan secara sadar menatap ke atas agar tidak terlalu terlihat berhasrat, dan akhirnya akan menangkap pandangan mata Anda.

Melihat langsung ke satu mata dan kemudian ke mata yang satu lagi membuatnya merasa kewalahan dengan emosi, jadi ia akan menarik tatapannya kembali ke mulut Anda dan kemudian mengulangi proses yang sama. Cara seperti ini membuat matanya terlihat membentuk pola segitiga (triangular).

Ketika Anda melihat hal ini terjadi pada cewek yang ingin sekali Anda cium, dibandingkan cewek lain, kondisi yang lebih penting bisa menghalangi Anda (misalnya, ternyata cewek itu adalah pacarnya teman Anda!). Bingung harus berkata apa dan bagaimana Anda tetap berhasil memperoleh ciuman darinya? Cara terbaik yang saya temukan adalah dengan bersikap jujur. Pancing ia dengan berkata ―Gapapa kok.‖ Ketika ia bertanya ―Apanya yang gapapa?‖ katakanlah ―Kamu boleh cium aku kok, aku juga ingin mencium kamu.‖

Kalimat di atas adalah salah satu kalimat yang paling luar biasa berhasil yang pernah saya gunakan. Segera setelah saya menerima isyarat triangulation pertama dari seorang cewek, saya akan gunakan kalimat ini dan sekitar 80% cewek akan mencium saya di tempat. Ketika saya baru mencoba, hanya 20% cewek yang merespon dengan ciuman, jadi saya terus menguji dan mengubahnya sampai responnya naik menjadi 30%. Lalu saya perbaiki lagi, dan sekarang naik menjadi 50%, dan akhirnya saya mampu mengoptimalkan kalimat tersebut hingga menjadi yang Anda ketahui sekarang.

Alasan mengapa kalimat tersebut berhasil adalah karena saya memberi persetujuan kepada cewek tersebut dengan menunjukkan kepadanya bahwa saya juga tertarik kepadanya. Dengan mengatakan ―Gapapa kok, aku juga ingin mencium kamu.‖ Anda membuatnya merasa seolah ia tidak meletakkan dirinya di luar kendali dan berhadapan dengan kemungkinan ditolak. Penolakan adalah rasa takut terbesar setiap orang, entah Anda pria atau wanita, jadi penting untuk membuat orang lain

merasa nyaman berada dekat Anda. Jika Anda menghapuskan rasa takut, berarti Anda juga menghapuskan sebagian besar keraguan akan datangnya seorang cewek yang mau mencium Anda. Ini teknik yang luar biasa sederhana dan hebat.

Berikut ini konsep lain yang ingin saya tambahkan: apa bedanya bahasa tubuh positif dan negatif, serta apa bedanya bahasa tubuh submisif dan dominan? Bahasa tubuh positif dan negatid tergantung dari arah hadap Anda. Jika Anda berhadapan dengan seseorang secara langsung, Anda menunjukkan bahasa tubuh positif sebagai balasan atas suatu hal yang ia lakukan. Memainkan kombinasi bahasa tubuh positif dan negatif memudahkan Anda untuk menunjukkan bahwa Anda tertarik sekaligus secara jelas menggambarkan bahwa Anda tidak haus perhatian.

Semua hal ini harus terjadi selama fase attraction. Di bagian awal interaksi Anda dengan seorang cewek, Anda tidak boleh menghadapkan tubuh Anda secara langsung. Jika tubuh Anda menghadap sepenuhnya ke arahnya, Anda akan memancarkan rasa haus akan perhatian dan ia akan merasa seolah ia tak memiliki apapun untuk dilakukan karena Anda memberikan diri Anda kepada orang-orang yang akan mengambil Anda. Ada banyak teori tentang cara terhindar dari hal ini. Apakah Anda menghadap penuh ke arahnya lalu berpaling? Apakah Anda memutar punggung Anda? Apakah Anda setengah berputar dan memalingkan bahu Anda? Sebagai aturan umum, cara yang paling efektif adalah dengan memberinya bahasa tubuh positif tepat di awal interaksi dan kemudian segera buang bahasa tubuh itu. Bersandarlah sedikit, atau berpalinglah sedikit. Pastikan Anda melakukannya dengan kaki Anda, bukan dengan tubuh bagian atas, atau Anda akan kelihatan seolah Anda takut ia akan menonjok Anda tepat di wajah! Anda juga sebaiknya tidak pernah bersandar maju atau mundur menggunakan pinggang. Jika Anda ingin menampilkan bahasa tubuh negatif, bersandarlah pada bagian belakang

kaki Anda, dan jika Anda ingin menampilkan bahasa tubuh positif, pusatkan bobot Anda pada bagian depan kaki.

Perbedaan besar lainnya antara bahasa tubuh positif dan negatif ada pada posisi bahu Anda. Cewek akan mampu mengenali ke arah mana bahu Anda akan menghadap, lebih cepat daripada Anda mengenali apapun, jadi Anda harus meyakinkan bahwa Anda selalu mengubahnya. Hampir sekali dalam sepuluh atau dua puluh detik Anda harus memutar arah bahu Anda, sedikit saja, supaya Anda tidak ketat memberikan bahasa tubuh positif kepadanya. Anda juga harus waspada ketika ia menunjukkan bahunya kepada Anda. Jika ia mulai menghadap ke arah Anda menggunakan pinggang, kaki, dan wajah—khususnya jika ia membuka tangan dan lengannya, dan menciptakan komunikasi fisik langsung antara dadanya dengan dada Anda—ia sedang memberikan indikasi yang sangat kuat bahwa ia tertarik kepada Anda. Ini jelaslah kunci untuk membangun ketertarikan. Jadi banyak cowok mengabaikan hal ini dan akhirnya mereka kehilangan kesempatan!

Bahasa tubuh dominan dan submisif justru lebih sederhana: orang yang dominan menaklukan ruangan tempat ia berada dengan mengambil wilayah ruangan tersebut seluas mungkin, dan orang yang submisif cenderung berusaha tampil kerdil dan mengambil wilayah ruangan tersebut sekecil mungkin. Sangat penting bagi Anda untuk tetap menunjukkan kombinasi bahasa tubuh negatif dan positif ketika Anda

Dalam dokumen Jurus playboy.pdf (Halaman 89-112)

Dokumen terkait