• Tidak ada hasil yang ditemukan

Keperluan Pesta dan Upacara

BAB VI PEDOMAN KUESIONER BUKU RT

Rincian 24. Keperluan Pesta dan Upacara

Pengeluaran yang dicatat di sini adalah pengeluaran untuk pesta perkawinan, khitanan, perayaan hari raya agama, ongkos naik haji (ONH), upacara adat, dan lainnya, tidak termasuk makanan untuk pesta atau untuk khitanan (konsumsi makanan untuk pesta akan tercatat dalam konsumsi makanan di RT masing-masing tamu yang datang ke pesta tersebut).

Kemudian catatan penting yang perlu ditekankan di rincian 24 ini, yaitu :

yang dicatat adalah yang benar-benar dikonsumsi oleh RT tersebut, misalnya RT tersebut mengadakan pesta pernikahan, maka yang dicatat adalah makanan yang hanya dikonsumsi oleh rumah tangga ini di B7AR. Baris 13 jika pestanya dalam seminggu yang lalu, jika tidak maka tidak perlu dicatat. Souvenir, dll yang diberikan kepada tamu undangan tidak dihitung, yang dicatat adalah biaya penghulu, baju pengantin, dll.

Jika responden mendapatkan kado berupa barang, kalau kado tersebut belum digunakan/diberikan lagi kepada orang lain tidak dicatat disini. Yang dimasukkan adalah jika barang tersebut sudah digunakan dicatat berapa nilai barang tersebut. Jika dipakainya pada 2 bulan yang lalu untuk 1 bulan diisi 0, dan nilai tersebut dicatat di 1 tahun terakhir

Pengajian tidak dicatat disini karena dikonsumsi oleh orang-orang diluar RT, yang akan dihitung adalah makanan yang dikonsumsi oleh ART jika pengajian dilaksanakan dalam seminggu ini di B7AR baris 13

Konsumsi baju lebaran dicatat di baris baju/pakaian [item 21]

Aqiqah (kambing) tidak dicatat di Blok Pengeluaran (keperluan pesta dan upacara), tetapi jika sebagian dari aqiqah tersebut juga digunakan untuk konsumsi rumah tangga maka yang dikonsumsi yang dicatat pada Blok VIIA. Konsumsi makanan.

Selain catatan yang ada pada masing-masing rincian tersebut, berikut ini juga disampaikan beberapa catatan penting yang perlu menjadi perhatian di Blok VIIA dan Blok VIIB, yaitu : a. Pengeluaran yang tidak dimasukkan dalam Blok VII.B, antara lain adalah:

 Mengirim uang untuk bukan anggota rumah tangga, misalnya mengirim uang untuk anak yang tidak tinggal dalam rumah tangga (berada di lain kota), untuk orang tua atau saudara;

 Menyumbang uang/barang, misalnya untuk perkawinan, ulang tahun, khitanan, dsb;

 Menabung, membayar arisan, atau membayar hutang;

 Pengeluaran makanan untuk pesta, khitanan (selain yang dikonsumsi art);

 Pengeluaran untuk barang modal/investasi seperti membeli rumah, biaya perbaikan rumah secara besar-besaran, membeli motor untuk ojek, dsb.

 Pengeluaran untuk premi asuransi yang sifatnya menabung seperti asuransi jiwa, asuransi bea siswa, dsb;

 Pengeluaran transfer lainnya, misalnya sedekah, iuran perayaan 17 Agustus, sumbangan untuk anak yatim.

b. Hati-hati dalam menentukan nilai konsumsi barang yang dibayar secara kredit. Apabila barang yang dikonsumsi dibayar secara kredit, maka nilai konsumsi yang harus diisikan adalah harga pokok barang tersebut (tidak termasuk bunga). Dan apabila tidak diketahui harga pokok barang tersebut, maka nilai konsumsi yang harus diisikan adalah total cicilan barang tersebut sampai lunas.

Beberapa Konsensus di Blok Konsumsi 1. 1 bulan = 4,3 minggu; 1 tahun = 52 minggu

2. Pembelian air dalam kemasan/galon dicatat di blok VIIA B7AR baris 13 (makanan dan minuman jadi)

3. Untuk kasus di daerah yang sulit dalam mendapatkan air (terutama air bersih) maka air yang dikonsumsi sehari-hari diperhitungkan di blok VIIB B7BR1 dan B7BR2 baris 17.b. (jika tidak membeli, maka hitung nilainya berapa seandainya rumah tangga tersebut membeli)

5. Gaji untuk pembantu tetap dicatat di blok VIIB B7BR1 dan B7BR2 baris 18 meskipun pembantu rumah tangga tersebut merupakan anggota rumah tangga

H.Blok IK, (Kunjungan Ulang)

Tujuan blok ini untuk mengetahui apakah responden dan keluarga pada masa yang akan datang masih tetap tinggal di tempat tinggal yang sama atau akan pindah ke tempat lain. Selain itu pula seksi ini untuk mengetahui kepada siapa petugas lapangan harus bertanya seandainya pada saat yang akan datang petugas lapangan akan mengunjungi responden dan keluarga, dan kebetulan responden dan keluarga tidak ada ditempat.

IK01

Pertanyaan ini untuk mengetahui siapa informan yang dapat memberikan informasi jika suatu saat ada petugas yang akan datang mengunjungi rumah tangga ini dan semua anggota rumah tangga sedang tidak ada di rumah atau sudah pindah. Informasi yang dikumpulkan

pada pertanyaan ini antara lain: Nama, alamat dan nomor telepon dari

saudara/teman/keluarga atau orang yang kemungkinan besar mengetahui keberadaan responden dan keluarga.

IK02

Pertanyaan ini bertujuan untuk mengetahui informasi tujuan kepindahan responden. Terkadang pertanyaan ini sering membuat responden tidak mengerti, karena dianggap akan pindah. Oleh karena itu harus ditanyakan dan dijelaskan secara hati-hati. Untuk pertanyaan ini, jika responden menjawab tidak pindah atau tidak tahu, maka harus dilingkari 6 atau 8 kemudian langsung ke seksi CP.

Tetapi bila jawaban responden memang akan pindah, tanyakan perpindahan itu mengenai lima hal, yaitu nama desa/kelurahan, nama kecamatan, nama kabupaten, nama propinsi dan nama negara, atau mungkin juga responden tidak tahu akan pindah ke mana. Bila responden akan pindah ke lain desa/kelurahan atau lain kecamatan atau lain kabupaten atau lain propinsi atau lain negara, lingkari kode "1" lalu tulis nama tempat yang dimaksud dengan huruf kapital (huruf balok). Jika responden mengatakan akan pindah ke desa/kelurahan atau kecamatan atau kabupaten atau propinsi atau negara yang sama, maka lingkari kode 3. Kelima satuan wilayah tersebut tidak perlu ditanyakan semua, bila ada satu saja yang sama. Jawaban tidak tahu (kode "8") jangan dibacakan. Semua informasi yang diberikan oleh responden bermanfaat, oleh karena itu pewawancara harus memperhatikan hal ini.

IK03

Pertanyaan ini untuk mengetahui informan tambahan di tempat tinggal responden yang baru. Informasi ini akan berguna sekali dalam proses pelacakan. Pertanyaan IK03 merupakan pertanyaan lanjutan jika responden memang berniat akan pindah (IK02=1). Catat semua informasi alamat informan di lokasi baru dengan lengkap. Petugas lapangan harus berupaya semaksimal mungkin untuk dapat mengisi IK03 selengkap-lengkapnya atau semaksimal mungkin. Jika responden tidak mempunyai informan di lokasi baru, maka tulis TIDAK ADA.

I. Seksi CP (Catatan Pewawancara)

Seksi ini merupakan seksi untuk evaluasi pelaksanaan jalannya wawancara. Tujuan seksi ini antara lain untuk mengetahui orang lain yang hadir pada saat wawancara selain responden, penilaian pewawancara tentang ketepatan jawaban, kesungguhan perhatian responden, pertanyaan yang menarik bagi responden, pertanyaan yang sulit, memalukan atau membingungkan responden maupun pewawancara.

Responden dan letak Seksi

Pertanyaan-pertanyaan yang ada di seksi ini tidak untuk ditanyakan kepada responden. Pertanyaan ini merupakan hasil pengamatan/catatan pewawancara mengenai pelaksanaan wawancara. Karena seksi ini merupakan suatu evaluasi dari pelaksanaan suatu wawancara maka seksi ini diletakkan di bagian akhir setiap buku. Seksi CP akan berada di bagian akhir buku RT, buku Modul MSP dan buku Individu.

Penjelasan Pertanyaan:

CP1.

Tempat mencatat siapa saja (orang lain) yang hadir pada saat wawancara berlangsung selain responden, jawaban boleh lebih dari satu.

CP2-CP3

Tempat mencatat penilaian pewawancara tentang ketepatan jawaban responden dan kesungguhan perhatian responden.

CP4-CP5-CP6

CATATAN:

Tempat menulis semua catatan yang dianggap penting untuk diketahui oleh pengguna data. Diharapkan pewawancara mengisi catatan ini, di semua buku.

Rekomendasi Look Up: Ditemukan beberapa kasus catatan di CP tapi tidak menjelaskan CP untuk pertanyaan yang mana. Untuk itu sebelum menulis catatan di CP, disarankan untuk menuliskan variable pertanyaannya. Hal ini akan membantu pekerjaan translate dan look up, pada tahap data cleaning.

Waktu Pelaksanaan Editing oleh Pewawancara

Kolom waktu editing ini untuk mengetahui lamanya waktu yang digunakan oleh pewawancara untuk mengedit buku RT. Isilah bagian tersebut untuk setiap kali dilakukan editing, tuliskan tanggal, jam mulai dan jam berakhir editing. Jangan lupa, bedakan penuliskan jam mulai dan jam berakhir antara editing pada pagi hari dan malam hari.

Pada saat akan memulai proses editing, pewawancara langsung isi jam mulai pada kolom editing 1 dan setelah editing berhenti, isi jam berakhir pada kolom yang sama.

Jumlah Editing (NUMED) harus dilengkapi ketika pewawancara telah selesai melakukan editing buku RT. Pengisian tersebut harus sesuai dengan jumlah kolom terisi setelah editing buku RT lengkap/selesai.

Kasus di Look UP: banyak ditemukan jam edit lebih banyak dari jam kunjungan, harus dicek kembali. Ada juga yang mengisi tgl dan jam edit lebih dulu dari pada jam wawancaranya.