• Tidak ada hasil yang ditemukan

VI. KARATERISTIK KONSUMEN RESTORAN AYAM BAKAR WONG SOLO

6.2. Proses Pengambilan Keputusan Pembelian Konsumen

6.2.4. Keputusan Pembelian

Tahap keempat dalam proses pengambilan keputusan pembelian adalah keputusan pembelian. Responden yang telah memutuskan alternatif produk/jasa yang akan dipilih, maka konsumen akan melakukan pembelian.

66

Tabel 21. Sebaran Responden Berdasarakan Keputusan Pembelian

Keputusan Pembelian Jumlah (Orang) Persentase (%)

Ya 134 78,8

Tidak 36 21,2

Total 170 100

Pada data pada Tabel 21 dapat dilihat bahwa sebanyak 78,8 persen responden menyatakan melalui proses tahap pengenalan kebutuhan dan 21,2 persen responden menyatakan tidak melalui proses tahap pencarian informasi sebagai proses keputusan pembelian. Hal ini menunjukkan bahwa responden walaupun tidak melalui tahap proses pengenalan kebutuhan, proses pencarian informasi dan proses evaluasi alternatif merasa perlu melakukan proses pembelian. Menurut wawancara dengan 78,8 persen responden menyatakan mereka masih perlu untuk tahap proses pembelian, karena responden mungkin merasakan bahwa kebutuhannya bisa berubah setiap saat dan mungkin saja bisa membatalkan untuk membeli produk tersebut. Sedangkan responden yang menyatakan tidak perlu melawati proses pembelian sebanyak 21,2 persen karena meraka sudah membulatkan tekad untuk berkunjung dan membeli produk di Restoran ABWS.

1) Sebaran Responden Berdasarkan Keputusan Berkunjung

Pada proses keputusan pembelian Restoran ABWS, terdapat empat keputusan berkunjung ketika akan melakukan kunjungan atau pembelian produk. Gambaran mengenai sebaran responden berdasarkan keputusan berkunjung dapat dilihat pada Tabel 22.

Tabel 22. Sebaran Responden Berdasarakan Cara Memutuskan Untuk Berkunjung

Cara Memutuskan Untuk Berkunjung Jumlah (Orang) Persentase (%)

Terencana 89 66,4

Tidak Terencana 45 33,6

Total 134 100

Berdasarkan data pada Tabel 22 sebanyak 66,4 persen responden memutuskan berkunjung ke Restoran ABWS secara terencana, sedangkan sebanyak 33,6 persen responden menyatakan tidak merencanakan untuk berkunjung ke Restoran ABWS. Hal ini menunjukkan bahwa responden yang

67

berkunjung yang sudah direncanakan sebelumnya akan bersedia meluangkan waktu dan energi untuk melakukan pembelian di Restoran ABWS. Responden ini pada umumnya merencanakan dengan teman-teman sekolah/kuliah atau teman- teman kerja dan keluarga sekaligus sebagai tempat pertemuan kecil atau sekedar mencari tempat untuk rapat biasa dengan rekan kerja.

2) Sebaran Responden Berdasarkan Sumber yang Mempengaruhi

Sebanyak 50,7 persen responden menganggap sumber yang paling mempengaruhi mereka dalam melakukan kunjungan ke Restoran ABWS adalah karena keluarga. Sementara pengaruh terbesar kedua yaitu responden yang dipengaruhi dalam melakukan kunjungan ke Restoran ABWS berdasarkan teman/kolega sebanyak 30,6 persen. Hal ini menunjukkan bahwa pengaruh keluarga sebagai lingkungan mikro yaitu lingkungan yang paling dekat dengan konsumen dan mempengaruhi pengambilan keputusan konsumen. Pengaruh teman/kolega juga menunjukkaan salah satu pemasar yang cukup efektif melalui

world of mouth karena dapat memberika pesan yang positif sehingga akan membuat penerima pesan lainnya akan terpengaruh untuk melakukan kunjungan ke Restoran ABWS. Disamping itu, sebanyak 17,2 persen responden menyatakan atas dasar inisiatif sendiri dan satu persen responden dipengaruhi oleh iklan/promosi dalam berkunjung ke Restoran ABWS. Gambaran mengenai sebaran responden berdasarkan sumber yang mempengaruhi dapat dilihat pada Tabel 23.

Tabel 23. Sebaran Responden Berdasarakan Sumber yang Mempengaruhi Sumber yang Mempengaruhi Jumlah (Orang) Persentase (%)

Inisiatif Sendiri 23 17,2

Keluarga 68 50,7

Teman/Kolega 41 30,6

Iklan/Promosi 2 1,5

Total 134 100

3) Sebaran Responden Berdasarkan Jumlah Kunjungan dalam Satu Bulan Responden yang diteliti dalam penelitian ini merupakan responden yang telah melakukanpembelian lebih dari satu kali di Restoran ABWS. Jumlah kunjungan yang dilakukan responden berbeda-beda dalam satu bulan. Responden

68

yang datang dua sampai tiga kali sebanyak 40,3 persen, sebanyak 24,6 persen menjawab empat sampai lima kali dan responden yang tidak mengingat jumlah kunjungan selama satu bulan di Restoran ABWS sebanyak 35,1 persen. Konsumen yang nerasa puas terhadap produk dan pelayanan yang diberikan Restoran ABWS menjadikan dampat positif yaitu kunjungan ulang. Sebaran responden berdasarkan jumlah kunjungan dalam satu bulan dapat dilihat pada Tabel 24.

Tabel 24. Sebaran Responden Berdasarakan Frekuensi per Bulan

Frekuensi (kali/bulan) Jumlah (Orang) Persentase (%)

2-3 54 40,3

4-5 33 24,6

> 6 0 0

Lainnya (tidak mengingat frekuensi

pembelian) 47

35,1

Total 134 100

4) Sebaran Responden Berdasarkan Menu Pilihan (Selain Ayam Bakar)

Konsumen biasanya membeli produk tambahan selain menu ayam bakar. Menu tambahan tersebut biasanya menjadi menu pendamping menu ayam bakar. Pada penelitian ini menggunakan lima menu yang sering dipesan oleh konsumen dengan rujukan manajemen Restoran ABWS. Sebaran responden berdasarkan menu yang menjadi piliha (selain ayam bakar) pada Tabel 25.

Tabel 25. Sebaran Responden Berdasarakan Menu Pilihan (Selain Ayam Bakar) Menu Pilihan Jumlah (Orang) Persentase (%)

Gurame Goreng 19 14,2

Tumis Kangkung 55 41

Gado-gado 36 26,9

Gurame Asam Manis 24 17,9

Total 134 100

Berdasarkan data pada Tabel 25 tampak bahwa 41 persen responden memilih menu tumis kangkung sebagai menu pilihan. Responden biasanya akan memesan menu sayuran sebagai pendamping menu ayam bakar. Restoran ABWS terkenal dengan menu tumis kangkung yang beda dengan restoran lainnya, yaitu sayur kangkung yang diproduksi sendiri oleh pihak Restoran. Menu tumis

69

kangkung lezat dengan rasa gurih sangat cocok dipadukan dengan menu ayam bakar dengan rasa manis. Sedangkan sebanyak 26,9 persen responden memilih menu gado-gado sebagia menu pilihan dan persentase terkecil yakni tujuh persen memilih pecel lele sebagai menu pilihan selain menu ayam bakar.

5) Sebaran Responden Berdasarkan Pengeluaran dalam Satu Kali Pemesanan Dalam melakukan satu kali pemesanan, setiap konsumen memiliki pengeluaran yang berbeda-beda. Pilihan pengeluaran konsumen relatif terhadap penghasilan. Semakin besar tingkat penghasilan konsumen tidak berarti biaya konsumsi yang mereka keluarkan besar dan begitu juga sebaliknya. Sebaran responden berdasarkan pengeluaran dalam satu kali pemesanan pada Tabel 26.

Tabel 26. Sebaran Responden Berdasarakan Pengeluaran Satu Kali Pemesanan Pengeluaran (Rp) Jumlah (Orang) Persentase (%)

< Rp 50.000 21 15,7

50.000 - 9.000 34 25,4

100.000 - 299.999 33 24,7

< 200.000 46 34,2

Total 134 100

Berdasarkan data pada Tabel 26 tampak bahwa setengah dari jumlah responden, yakni sebesar 34,2 persen, menyatakan bahwadalam satu kali pemesanan responden mengeluarkan biaya lebih dari Rp 200.000. Hal ini menunjukkan bahwa responden biasanya berkunjung ke Restoran ABWS bersama rombongan keluarga dan teman/kolega sehingga mereka akan membeli menu produk dengan porsi lebih. Sedangkan setengah responden yaitu 25,4 persen mengeluarkan biaya Rp 50.000-Rp 99.999 dan Rp 100.000-Rp 299,999 dalam satu kali pemesanan. Biasanya responden ini tidak membawa banyak keluarga dan teman/kolega, bahkan hanya berdua saja dalam satu meja. Sedangkan persentase terkecil adalah 15,7 persen responden mengeluarkan biaya kurang dari Rp 50.000 dalam satu kali pemesanan dam responden ini biasanya hanya membeli dua item menu.

Dokumen terkait