• Tidak ada hasil yang ditemukan

Kerangka Berfikir

Dalam dokumen BAB II KAJIAN TEORI DAN HIPOTESIS (Halaman 37-41)

1. Perbedaan pengaruh pendekatan latihan forehand drive sikap tertutup dan sikap terbuka terhadap hasil pukulan.

Mengingat bahwa dalam permainan tenis forehand drive adalah pukulan yang paling mudah dipelajari dan sering dilakukan oleh petenis. Hal ini karena pukulan forehand drive relatif mudah untuk mengembalikan bola karena kondisi raket bebas dari tubuh. Memiliki forehand drive yang baik bisa dilatih dengan cara memukul bola dengan sikap tertutup dan terbuka.

Sekarang ada dua pandangan yang berbeda mengenai bagaimana pukulan forehand drive harus dilakukan. Banyak yang menganjurkan forehand dengan sikap tertutup, ada juga yang menganjurkan forehand drive dengan sikap terbuka. Karena banyak yang berpendapat sikap terbuka adalah yang terbaik sehingga telah diasumsikan bahwa melatih forehand drive dengan sikap terbuka adalah yang terbaik, tapi hal ini belum tentu benar. Instruktur maupun pelatih yang mengajarkan dengan sikap terbuka belum meneliti alasan memukul dengan sikap terbuka, mereka juga tidak membandingkan bagaimana sikap tertutup terkait dengan sikap terbuka.

42

Dua isu biomekanika yang berkaitan dengan persiapan untuk sikap siap dalam pukulan tenis, kesiapan sebuah sikap siap yang baik atau langkah yang tepat mengambil peran penting karena memungkinkan pemain untuk bergerak cepat untuk mengantisipasi pukulan lawan. Untuk menentukan langkah membuthkan waktu yang singkat bertepatan dengan lawan memukul bola. Langkah ini melibatkan fleksi lutut diikuti oleh gerak ekstensi pada lutut. Dengan menggunakan langkah split bermanfaat bagi pemain untuk memperpendek peregangan, dengan menggunakan langkah split pemain mampu meningkatkan kecepatan gerakan. Sebagian banyak kekuatan yang digunakan untuk memukul bola ditransfer melalui tubuh ke lengan dan raket, cara pemain menempatkan kaki akan mempengaruhi bagaimana gaya yang dihasilkan dan kekuatan yang ditransfernya.

Forehand drive sikap tertutup memungkinkan subjek untuk menghasilkan putaran yang lebih besar yang mengakibatkan pembebanan yang lebih besar pada sendi. Peningkatan beban dimungkin karena pemanfaatan yang lebih efisien dari rantai kinematik, mungkin penggunaan rotasi tubuh lebih besar.

Untuk melakukan pukulan forehand,drive langkah pemain mengambil salah satu kaki di belakang dan salah satu kaki mengambil langkah kedepan menuju bola dengan demikian menempatkan panggul dan kaki mereka tegak lurus terhadap arah yang dituju tembakan. Gerakan ini mentransfer berat badan mereka dari kaki belakang ke kaki depan sebagai komponen penting dari sikap tertutup ayunan forehand drive.

Pemain yang baik menggunakan forehand dengan sikap terbuka biasanya setiap kali melakukan ada waktu yang relatif cukup untuk menghadap samping guna memukul bola dengan ayunan penuh. Hal ini sering terlihat dalam mengembalikan bola, dilain waktu digunakan untuk menyimpan langkah atau kembali keposisi siap lebih cepat ketika dibutuhkan waktu yang sangat penting ketika terjadi kelelahan atau terlalu lelah untuk menjalankan footwork seperti yang dibutuhkan untuk forehand sikap tertutup. Forehand drive dengan sikap terbuka tidak belajar tentang footwork yang tepat untuk masuk ke posisi gerakan yang penting saat di lapangan. Ketika mereka hanya mengeksekusi dengan sikap terbuka, kaki mereka tetap datar

dan menunggu bola datang kepada mereka. Akibatnya sangat sulit bagi mereka untuk berada di posisi terbaik utntuk memukul bola.

Forehand drive sikap terbuka memungkinkan subjek untuk menghasilkan putaran yang lebih besar yang mengakibatkan terjadinya pembebanan lebih besar pada sendi. Peningkatan beban dimungkin karena pemanfaatan yang lebih efisien dari rantai kinematik, mungkin penggunaan rotasi tubuh lebih besar dengan tindakan siklus koordinasi memperpendek otot. Gerakan kaki dan tangan berperan penting untuk menghasilkan tenaga untuk forehand sikap terbuka. Dengan demikian telah diyakini bahwa ayunan dan gerakan lutut pada tenis memiliki peranan mendasar dalam gerak ayunan forehand drive dari sikap terbuka.

2. Perbedaan hasil pukulan antara yang memiliki kemampuan awal tinggi dengan kemampuan awal rendah.

Kemampuan adalah sifat yang di bawa manusia sejak lahir atau dipelajari yang memungkinkan seseorang menyelesaikan tugasnya. Kemampuan menunjukkan potensi orang untuk melaksanakan tugas atau pekerjaan. Kemampuan menampilkan keterampilan merupakan keistimewaan manusia. Tanpa keistimewaan tersebut, dapat dibayangkan bahwa kita sebagai manusia hanya akan bersandar pada gerak-gerak reflek seperti binatang, termasuk dalam memenuhi kebutuhan hidup. Kemampuan merupakan hal yang penting dalam proses pembelajaran dan berlatih olahraga karena sebagai pendukung terbentuknya prestasi di berbagai cabang olahraga. Kemampuan awal merupakan hasil belajar yang didapat sebelum mendapat kemampuan yang lebih tinggi, bahwa kemampuan awal lebih rendah dari pada kemampuan baru dalam pembelajaran dan latihan, kemampuan awal merupakan prasyarat yang harus dimiliki siswa sebelum memasuki pembelajaran materi pelajaran berikutnya yang lebih tinggi. Jadi seorang siswa yang mempunyai kemampuan awal yang baik akan lebih cepat memahami materi dibandingkan dengan siswa yang tidak mempunyai kemampuan awal dalam proses pembelajaran. Dalam pembelajaran siswa yang berkemampuan awal tinggi cenderung memperoleh hasil belajar yang lebih baik dibanding siswa berkemampuan awal rendah. Dengan kemampuan awal yang telah dimiliki siswa

44

menjadi dasar untuk lebih mengembangkan pengetahuannya, sehingga kemampuan awal siswa perlu diperhatikan dalam proses pembelajaran karena berpengaruh terhadap kemampuan siswa dalam mengikuti proses pembelajaran atau latihan. 3. Pengaruh interaksi antara pendekatan latihan dengan kemampuan awal terhadap

hasil pukulan.

Pendekatan latihan dapat dikatakan sebagai suatu cara yang digunakan dalam menyajikan pelatihan untuk tercapai suatu tujuan dalam latihan. Dengan kata lain pendekatan merupakan suatu cara untuk melangsungkan proses latihan sehingga tujuan dapat tercapai. Dengan demikian pendekatan latihan adalah suatu cara yang sistematis yang diterapkan dalam proses latihan untuk mencapai tujuan berupa keterampilan gerak yang efektif dan efisien harus sesuai dengan kaidah biomekanika.

Forehand drive sikap tertutup memungkinkan subjek untuk menghasilkan putaran yang lebih besar yang mengakibatkan pembebanan yang lebih besar pada sendi. Peningkatan beban dimungkin karena pemanfaatan yang lebih efisien dari rantai kinematik, mungkin penggunaan rotasi tubuh lebih besar. Gerakan ini mentransfer berat badan mereka dari kaki belakang ke kaki depan sebagai komponen penting dari sikap tertutup ayunan forehand drive.

Forehand drive dengan sikap terbuka tidak memanfaatkan secara optimal rantai gerak dari ekstremitas tubuh bagian bawah, hal ini berbeda dengan forehand drive sikap tertutup yang memanfaatkan rantai kinematika gerak dari ekstremitas tubuh bagian bawah. Gerakan mentransfer berat badan dari kaki belakang ke kaki depan sebagai komponen penting dari sikap tertutup. Transfer berat badan ini menyumbang kekuatan dari forehand drive sikap tertutup. Forehan drive sikap terbuka dalam kinematika gerak tidak begitu komplek seperti halnya pada sikap tertutup. Forehand drive sikap terbuka hanya memanfaatkan kinimatika gerakan lengan tanpa adanya tranfer energi dari ekstremitas tubuh bagian bawah, sehingga di sikap terbuka kemukinan cidera lebih besar.

Kemampuan awal memiliki peran penting bagi pengajar atau pelatih agar dapat memberikan dosis pelajaran dan latihan yang tepat. Kemampuan awal lebih rendah dari pada kemampuan baru dalam pembelajaran dan latihan. Jadi seorang siswa yang mempunyai kemampuan awal yang baik akan lebih cepat memahami materi dibandingkan dengan siswa yang tidak mempunyai kemampuan awal dalam proses pembelajaran. Dalam pembelajaran siswa yang berkemampuan awal tinggi cenderung memperoleh hasil belajar yang lebih baik dibanding siswa berkemampuan awal rendah.

4. Hipotesis

Uraian dalam kerangka berfikir tentang perbedaan hasil latihan forehand drive dengan sikap terbuka dan forehand drive sikap tertutup terhadap hasil pukulan forehand drive tenis lapangan, dapat dirumuskan hipotesis sebagai berikut:

1. Ada perbedaan pengaruh pendekatan latihan forehand drive sikap tertutup dan sikap terbuka terhadap hasil pukulan.

2. Ada perbedaan pengaruh hasil pukulan antara mahasiswa yang memiliki kemampuan awal tinggi dengan kemampuan awal rendah.

3. Ada pengaruh interaksi antara pendekatan latihan dengan kemampuan awal terhadap hasil pukulan.

Dalam dokumen BAB II KAJIAN TEORI DAN HIPOTESIS (Halaman 37-41)

Dokumen terkait