• Tidak ada hasil yang ditemukan

LANDASAN TEORI

E. Kerangka Berfikir dan Hipotesis

1. Pengaruh Prestasi belajar siswa dengan minat orang tua untuk menyekolahkan anaknya ke perguruan tinggi.

Prestasi belajar siswa dapat dilihat dari hasil evaluasi mengenai mata pelajaran yang diperoleh siswa selama di sekolah. Prestasi siswa nampak dalam nilai yang tertera dalam raport setiap akhir semester. Prestasi balajar siswa yang baik dapat diperoleh karena selama proses belajar, siswa mampu memahami dan mengerti tentang apa yang diajarkan oleh guru.

Roestiyah (1982:153) menyatakan bahwa belajar lebih berhasil bila berhubungan dengan minat, keinginan dan tujuan anak. Minat, keinginan dan tujuan anak inilah yang menentukan prestasi mereka di dalam pendidikan.

Prestasi yang telah diraih anak dapat mempengaruhi minat orang tua untuk menyekolahkan mereka ke perguruan tinggi. Bagi siswa yang berprestasi baik dalam pendidikannya, maka orang tua akan senang menyekolahkan mereka ke perguruan tinggi. Hal ini disebabkan karena orang tua merasa bahwa anaknya akan tetap mempunyai prestasi yang baik di perguruan tinggi dan akan mendapatkan beasiswa nantinya.

21

Adanya kesempatan mendapatkan beasiswa dan bantuan biaya SPP kian memacu motivasi orang tua untuk menyekolahkan anaknya ke perguruan tinggi (http://www.supersemar.or.id/viewnews.php?id=63).

Siswa yang mempunyai prestasi buruk saat di SMU akan membuat orang tua tidak ingin menyekolahkan mereka ke perguruan tinggi. Orang tua telah memiliki pandangan bahwa anaknya tidak akan berhasil apabila disekolahkan ke perguruan tinggi. Dengan keadaan siswa yang demikian, orang tua memiliki keinginan lain yaitu agar anaknya bekerja saja setelah lulus dari SMU.

Berdasarkan penelitian Mariani (2003) terhadap siswa kelas III menunjukkan bahwa tidak ada perbedaan minat melanjutkan studi ke perguruan tinggi antara siswa berprestasi tinggi dengan siswa berprestasi rendah. Dalam penelitian Kuntoro (2004) menunjukkan ada hubungan yang positif dan signifikan antara prestasi belajar siswa dengan minat siswa melanjutkan ke perguruan tinggi. Berdasarkan penjelasan diatas diturunkan hipotesis sebagai berikut :

Ha : Terdapat pengaruh positif dan signifikan antara prestasi belajar siswa dengan minat orang tua menyekolahkan anaknya ke perguruan tinggi.

2. Pengaruh status sosial ekonomi orang tua dengan minat orang tua untuk menyekolahkan anaknya ke perguruan tinggi.

Sekolah sering dipandang sebagai jalan bagi mobilitas sosial. Melalui pendidikan, orang dari golongan rendah dapat meningkat ke

22

golongan yang lebih tinggi (Nasution 1985:16). Orang tua mengharapkan anaknya kelak mempunyai nasib yang lebih baik dari orang tuanya, sehingga orang tua mengeluarkan pengorbanan yang besar untuk membiayai anaknya bersekolah.

Kondisi sosial ekonomi orang tua mempengaruhi minat orang tua untuk menyekolahkan anaknya ke perguruan tinggi. Dengan keadaan ekonomi orang tua yang rendah, orang tua tidak ingin menyekolahkan anaknya ke perguruan tinggi. Hal ini disebabkan karena orang tua tidak mampu untuk membiayai pendidikan anaknya di perguruan tinggi. Kebanyakan orang tua mengatakan menyekolahkan anak di perguruan tinggi mahal, sementara dirinya bukan orang kaya (http://www.supersemar.or.id/viewnews.php?id=63). Akan tetapi, ada orang tua yang mempunyai minat tinggi akan keberhasilan anaknya meskipun berasal dari golongan sosial yang rendah. Orang tua berupaya dengan keras mencari uang, misalnya dengan meminjam dari bank atau bekerja sambilan agar anaknya bisa sekolah dan berhasil dalam kehidupannya. Orang tua yang mempunyai status sosial ekonomi yang tinggi akan mempunyai minat untuk menyekolahkan anaknya ke perguruan tinggi. Minat itu muncul karena orang tua mampu membiayai anaknya melanjutkan pendidikan di perguruan tinggi.

Berdasarkan penelitian Agus (1998) menunjukkan status sosial ekonomi orang tua ternyata mempunyai pengaruh terhadap pemilihan bentuk perguruan tinggi baik oleh siswa itu sendiri maupun oleh orang tua

23

mereka berkaitan dengan studi lanjut yang akan ditempuh oleh siswa setelah tamat dari SMU. Berdasarkan penjelasan diatas diturunkan hipotesis sebagai berikut :

Ha : Terdapat pengaruh positif dan signifikan antara status sosial ekonomi orang tua dengan minat orang tua menyekolahkan anaknya ke perguruan tinggi.

3. Pengaruh prestasi belajar siswa dan status sosial ekonomi orang tua terhadap minat orang tua untuk menyekolahkan anaknya ke perguruan tinggi.

Prestasi belajar siswa dapat dilihat dari hasil evaluasi mengenai mata pelajaran yang diperoleh siswa selama di sekolah. Prestasi siswa nampak dalam nilai yang tertera dalam raport setiap akhir semester. Prestasi belajar siswa ya ng baik dapat diperoleh karena selama proses belajar, siswa mampu memahami dan mengerti tentang apa yang diajarkan oleh guru.

Prestasi yang telah diraih anak dapat mempengaruhi minat orang tua untuk menyekolahkan mereka ke perguruan tinggi. Bagi siswa yang berprestasi baik dalam pendidikannya, maka orang tua akan senang menyekolahkan mereka ke perguruan tinggi. Hal ini disebabkan karena orang tua merasa bahwa anaknya akan tetap mempunyai prestasi yang baik di perguruan tinggi dan akan mendapatkan beasiswa nantinya.

Siswa yang mempunyai prestasi buruk saat di SMU akan membuat orang tua tidak ingin menyekolahkan mereka ke perguruan tinggi. Orang tua telah memiliki pandangan bahwa anaknya tidak akan berhasil apabila

24

disekolahkan ke perguruan tinggi. Dengan keadaan siswa yang demikian, orang tua memiliki keinginan lain yaitu agar anaknya bekerja saja setelah lulus dari SMU.

Sekolah sering dipandang sebagai jalan bagi mobilitas sosial. Melalui pendidikan, orang dari golongan rendah dapat meningkat ke golongan ya ng lebih tinggi (Nasution 1985:16). Orang tua mengharapkan anaknya kelak mempunyai nasib yang lebih baik dari orang tuanya, sehingga orang tua mengeluarkan pengorbanan yang besar untuk membiayai anaknya bersekolah.

Kondisi sosial ekonomi orang tua mempengaruhi minat orang tua untuk menyekolahkan anaknya ke perguruan tinggi. Orang tua yang mempunyai status sosial ekonomi yang tinggi akan mempunyai minat untuk menyekolahkan anaknya ke perguruan tinggi. Minat itu muncul karena orang tua mampu membiayai anaknya melanjutkan pendidikan di perguruan tinggi.

Prestasi belajar siswa dan status sosial ekonomi orang tua secara bersama-sama akan mempengaruhi minat orang tua untuk menyekolahkan anaknya ke perguruan tinggi.

Berdasarkan penjelasan diatas diturunkan hipotesis sebagai berikut : Ha : Terdapat pengaruh positif dan signifikan antara prestasi belajar siswa

dan status sosial ekonomi orang tua dengan minat orang tua menyekolahkan anaknya ke perguruan tinggi.

25

BAB III

Dokumen terkait