a. Struktur Kurikulum
Struktur kurikulum pendidikan menengah terdiri atas sejumlah mata pelajaran, beban belajar, dan kalender pendidikan. Mata pelajaran terdiri atas:
Mata pelajaran wajib diikuti oleh seluruh peserta didik di satu satuan pendidikan pada setiap satuan atau jenjang pendidikan Mata pelajaran pilihan yang diikuti oleh peserta didik sesuai
dengan pilihan mereka.
Mata pelajaran wajib merupakan mata pelajaran yang harus diambil oleh setiap peserta didik. Sedangkan mata pelajaran pilihan bersifat akademik
b. Struktur Kurikulum SMA Negeri 1 Geger terdiri atas:
Kelompok mata pelajaran wajib yaitu kelompok A dan kelompok B. Kelompok A adalah mata pelajaran yang memberikan orientasi kompetensi lebih kepada aspek kognitif dan afektif sedangkan kelompok B adalah mata pelajaran yang lebih menekankan pada aspek afektif dan psikomotor.
Kelompok Mata Pelajaran Peminatan terdiri atas 2 (dua) kelompok yaitu Peminatan Matematika ilmu alam, Peminatan ilmu-ilmu Sosial
Mata Pelajaran Pilihan Lintas Minat yaitu mata pelajaran yang dapat diambil oleh peserta didik di luar Kelompok Mata Pelajaran Peminatan yang dipilihnya tetapi masih dalam Kelompok Peminatan lainnya. Misalnya bagi peserta didik yang memilih Kelompok Peminatan ilmu-ilmu sosial dapat memilih mata pelajaran dari Kelompok Peminatan matematika ilmu alam dan/atau Kelompok Peminatan ilmu bahasa dan budaya.
Mata Pelajaran Pendalaman dimaksudkan untuk mempelajari salah satu mata pelajaran dalam kelompok Peminatan untuk persiapan ke perguruan tinggi. Untuk pendalaman SMA Negeri 1 Geger pada tahun 2014/2015 masih belum melakukan
Mata Pelajaran Pilihan Lintas Minat dapat dipilih pada saat siswa berada pada klas X,XI dan Mata Pelajaran Pendalaman dan atau Pilihan Lintas Minat dapat dipilih ketika siswa klas XII.
MATA PELAJARAN ALOKASI WAKTUBELAJAR PER MINGGU Kelas X Kelas XI Kelompok A (Wajib)
1. Pendidikan Agama dan Budi Pekerti 3 3
2. Pendidikan Pancasila dan Kewarganegaraan 2 2
3. Bahasa Indonesia 4 4
4. Matematika 4 4
5. Sejarah Indonesia 2 2
6. Bahasa Inggris 2 2
Kelompok B (Wajib)
7. Seni Budaya (termasuk muatan lokal)* 2 2
8. Pendidikan Jasmani, Olah Raga, dan Kesehatan (termasuk muatan lokal) 3 3 9. Prakarya dan Kewirausahaan(termasuk muatan lokal) 2 2
10 Pendidikan Linkungan Hidup (PLH) 2 1
11 Bahasa Jawa 1 1
Jumlah Jam Pelajaran Kelompok A dan B per
minggu 27 26
Kelompok C (Peminatan)
Mata Pelajaran Peminatan Akademik (SMA/MA) 18 20
Bimbingan Konseling 1
Jumlah Jam Pelajaran Yang harus
Ditempuh per minggu 46 46
Kelompok Mata Pelajaran Peminatan
MATA PELAJARAN Kelas X Kelas XI
Kelompok A dan B (Wajib) 27 26
C. Kelompok Peminatan
MATA PELAJARAN Kelas X Kelas XI I 1 Matematika 3 4 2 Biologi 3 4 3 Fisika 3 4 4 Kimia 3 4 Peminatan Sosial II 1 Geografi 3 4 2 Sejarah 3 4
3 Sosialogi & Antropologi 3 4
4 Ekonomi 3 4
Peminatan Bahasa
III 1 Bahasa dan Sastra Indonesia 2 Bahasa dan Sastra Inggris
3 Bahasa dan Sastra Asing Lainnya 4 Antropologi
Mata Pelajaran Pilihan dan Pendalaman
Pilihan Lintas Minat dan/atau Pendalaman Minat
Pilihan Lintas Peminatan Matematika Ilmu Alam :
a. Ekonomi b. Geografi c. Sosiologi d. Bahasa Inggris
Pilihan Lintas Peminatan Ilmu-ilmu Sosial :
Fisika Kimia
Bahasa Inggris
6 4
Jumlah Jam Pelajaran Yang Tersedia per
minggu 66 66
Jumlah Jam Pelajaran Yang harus Ditempuh per
minggu 46 46
c. Beban Belajar
Dalam struktur kurikulum 2013 SMA Negeri 1 Geger ada penambahan jam belajar per minggu sebesar 4 jam sehingga untuk kelas X bertambah dari 42 jam menjadi 46 jam belajar dan penambahan 2 jam untuk kelas XI sehingga bertambah dari 44 jam menjadi 46 jam belajar. Untuk kelas XII yang masih menggunakan kurikulum KTSP 2006 ada penambahan 4 jam dari 38 jam menjadi 42 jam belajar. Sedangkan lama belajar untuk setiap jam belajar adalah 45 menit. d. Peminatan Dan Pilihan
Kurikulum SMA 2013 dirancang untuk memberikan kesempatan kepada peserta didik belajar berdasarkan minat mereka. Struktur kurikulum memperkenankan peserta didik melakukan pilihan dalam bentuk pilihan Kelompok Peminatan, pilihan Lintas Minat, dan/atau pilihan Pendalaman Minat
N
O NAMA LINTAS PEMINATAN
a. Peminatan Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam (MIA) b. Peminatan Ilmu-ilmu Sosial (IIS)
f. Pilihan Lintas Peminatan untuk kelas X :
N
O NAMA LINTAS PEMINATAN
a. Lintas Peminatan Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam
a) Ekonomi b) Geografi c) Sosiologi
d) Bahasa dan Sastra Inggris b. Lintas Peminatan Ilmu-ilmu Sosial
a) Kimia b) Fisika
c) Bahasa dan Sastra Inggris
g. Pilihan Lintas Peminatan untuk kelas XI :
N
O NAMA LINTAS PEMINATAN
a. Lintas Peminatan Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam
e) Ekonomi f) Geografi g) Sosiologi
b. Lintas Peminatan Ilmu-ilmu Sosial d) Kimia
e) Fisika f) Biologi
h. Ketentuan peminatan dan lintas peminatan
Penetapan Peminatan kelas X di SMA Negeri 1 Geger berdasarkan : Pilihan siswa
Peserta didik yang memilih peminatan matematika ilmu alam dipertimbangkan (nilai raport SMP/MTs semester 1 s/d 6 pada mapel Matematika, IPA, Bahasa Inggris)
Hasil Tes Penempatan
Hasil nilai raport dan tes penempatan di gabung dengan prosentase untuk nilai raport SMP/MTs 30%, dan nilai tes penempatan 70%. Jika terdapat nilai yang sama maka akan dilihat hasil gabungan nilai raport dan tes penempatan pada mata pelajaran dengan urutan Matematika, IPA, Bahasa Inggris
NUN SMP/MTs
Kejuaraan Akademik
i. Kompetensi Inti Mapel Kelas X Dan Kelas XI (Kurikulum 2013)
Kompetensi Inti merupakan terjemahan atau operasionalisasi SKL dalam bentuk kualitas yang harus dimiliki mereka yang telah menyelesaikan pendidikan pada satuan pendidikan tertentu atau jenjang pendidikan tertentu, gambaran mengenai kompetensi utama yang dikelompokkan ke dalam aspek sikap, pengetahuan, dan keterampilan (afektif, kognitif, dan psikomotor) yang harus dipelajari peserta didik untuk suatu jenjang sekolah, kelas dan mata pelajaran. Kompetensi Inti harus menggambarkan kualitas yang seimbang antara pencapaian hard skills dan soft skills.
Kompetensi Inti berfungsi sebagai unsur pengorganisasi (organising element) kompetensi dasar. Sebagai unsur pengorganisasi, Kompetensi Inti merupakan pengikat untuk organisasi vertikal dan organisasi horizontal Kompetensi Dasar. Organisasi vertikal Kompetensi Dasar adalah keterkaitan antara konten Kompetensi Dasar satu kelas atau jenjang pendidikan ke kelas/jenjang di atasnya sehingga memenuhi prinsip belajar yaitu terjadi suatu akumulasi yang berkesinambungan antara konten yang dipelajari siswa. Organisasi horizontal adalah keterkaitan antara konten Kompetensi Dasar satu mata pelajaran dengan konten Kompetensi Dasar dari mata pelajaran yang berbeda dalam satu pertemuan mingguan dan kelas yang sama sehingga terjadi proses saling memperkuat.
Kompetensi Inti dirancang dalam empat kelompok yang saling terkait yaitu berkenaan dengan sikap keagamaan (kompetensi inti 1), sikap sosial (kompetensi 2), pengetahuan (kompetensi inti 3), dan penerapan pengetahuan (kompetensi 4). Keempat kelompok itu menjadi acuan dari Kompetensi Dasar dan harus dikembangkan dalam setiap peristiwa pembelajaran secara integratif. Kompetensi yang berkenaan dengan sikap keagamaan dan sosial dikembangkan secara tidak langsung (indirect teaching) yaitu pada waktu peserta didik belajar tentang pengetahuan (kompetensi kelompok 3) dan penerapan pengetahuan (kompetensi Inti kelompok 4).
Kompetensi Inti SMA adalah sebagai berikut:
KELAS X
1. Menghayati dan mengamalkan ajaran agama yang dianutnya 2. Mengembangkan perilaku (jujur, disiplin, tanggungjawab, peduli,
santun, ramah lingkungan, gotong royong, kerjasama, cinta damai, responsif dan proaktif) dan menunjukkan sikap sebagai bagian dari solusi atas berbagai permasalahan bangsa dalam berinteraksi secara efektif dengan lingkungan sosial dan alam serta dalam menempatkan diri sebagai cerminan bangsa dalam pergaulan dunia
3. Memahami dan menerapkan pengetahuan faktual, konseptual, prosedural dalam ilmu pengetahuan, teknologi, seni, budaya, dan humaniora dengan wawasan kemanusiaan, kebangsaan,
kenegaraan, dan peradaban terkait fenomena dan kejadian, serta menerapkan pengetahuan prosedural pada bidang kajian yang
KELAS X
spesifik sesuai dengan bakat dan minatnya untuk memecahkan masalah
4. Mencoba, mengolah, dan menyaji dalam ranah konkret dan ranah abstrak terkait dengan pengembangan dari yang dipelajarinya di sekolah secara mandiri, dan mampu menggunakan metoda sesuai kaidah keilmuan
KELAS XI
1. Menghayati dan mengamalkan ajaran agama yang dianutnya 2. Mengembangkan perilaku (jujur, disiplin, tanggungjawab, peduli,
santun, ramah lingkungan, gotong royong, kerjasama, cinta damai, responsif dan proaktif) dan menunjukkan sikap sebagai bagian dari solusi atas berbagai permasalahan bangsa dalam berinteraksi secara efektif dengan lingkungan sosial dan alam serta dalam menempatkan diri sebagai cerminan bangsa dalam pergaulan dunia
3. Memahami dan menerapkan pengetahuan faktual, konseptual, prosedural dan metakognitif berdasarkan rasa ingin tahunya
tentang ilmu pengetahuan, teknologi, seni, budaya, dan humaniora dengan wawasan kemanusiaan, kebangsaan, kenegaraan, dan peradaban terkait fenomena dan kejadian, serta menerapkan pengetahuan prosedural pada bidang kajian yang spesifik sesuai dengan bakat dan minatnya untuk memecahkan masalah
4. Mencoba, mengolah, dan menyaji dalam ranah konkret dan ranah abstrak terkait dengan pengembangan dari yang dipelajarinya di sekolah secara mandiri, bertindak secara efektif dan kreatif serta mampu menggunakan metoda sesuai kaidah keilmuan
Kompetensi Dasar merupakan kompetensi setiap mata pelajaran untuk setiap kelas yang diturunkan dari Kompetensi Inti. Kompetensi Dasar adalah konten atau kompetensi yang terdiri atas sikap, pengetahuan, dan ketrampilan yang bersumber pada kompetensi inti yang harus dikuasai peserta didik. Kompetensi tersebut dikembangkan dengan memperhatikan karakteristik peserta didik, kemampuan awal, serta ciri dari suatu mata pelajaran.
Mata pelajaran sebagai sumber dari konten untuk menguasai kompetensi bersifat terbuka dan tidak selalu diorganisasikan berdasarkan disiplin ilmu yang sangat berorientasi hanya pada filosofi esensialisme dan perenialisme. Mata pelajaran dapat dijadikan organisasi konten yang dikembangkan dari berbagai disiplin ilmu atau non disiplin ilmu yang diperbolehkan menurut filosofi rekonstruksi sosial, progresif atau pun humanisme. Karena filosofi yang dianut dalam kurikulum adalah eklektik seperti dikemukakan di bagian landasan filosofi maka nama mata pelajaran dan isi mata pelajaran untuk kurikulum yang akan dikembangkan tidak perlu terikat pada kaedah filosofi esensialisme dan perenialisme.
2) Struktur Kurikulum untuk Kelas XII
a. Kurikulum Kelas XII Program IPA dan Program IPS, terdiri atas: 11 mata pelajaran,
1 mapel muatan lokal (PBKL) 1 mapel Ketrampilan (life skill) 1 program pengembangan diri.
b. Sekolah menambah alokasi waktu untuk mata pelajaran Matematika, Fisika, Kimia,Biologi, Ekonomi, Geografi dan sosiologi sebagaimana tertera dalam struktur kurikulum.
c. Alokasi waktu satu jam pembelajaran adalah 45 menit. Struktur Kurikulum Kelas XII Program IPA
Komponen SemesterAlokasi Waktu 1 Semester2 A. Mata Pelajaran 1. Pendidikan Agama 2 2 2. Pendidikan Kewarganegaraan 2 2 3. Bahasa Indonesia 4 4 4. Bahasa Inggris 4 4 5. Matematika 6 6 6. Fisika 5 5 7. Kimia 5 5 8. Biologi 4 4 9. Sejarah 1 1 10.Seni Budaya 2 2 11.Pendidikan Jasorkes 2 2
12.Teknologi Informasi dan
Komunikasi 2 2
13.Ketrampilan Elektro 2 2
B. Muatan Lokal dan (PBKL) Pendidikan Lingkungan
Hidup (PLH) 2 2
C. Pengembangan Diri 1*) 1*)
Jumlah 44 44
*) Layanan klasikal, layanan lainya dilaksanakan di luar struktur kurikulum ekuivalen 2 jam pembelajaran.
Sekolah menambah 4 jam pembelajaran untuk pendalaman materi ( Matematika, Fisika dan Kimia)
Komponen Alokasi Waktu Semester 1 Semester2 A. Mata Pelajaran 1. Pendidikan Agama 2 2 2. Pendidikan Kewarganegaraan 2 2 3. Bahasa Indonesia 4 4 4. Bahasa Inggris 4 4 5. Matematika 4 4 6. Sejarah 3 3 7. Geografi 4 4 8. Ekonomi 6 6 9. Sosiologi 4 4 10.Seni Budaya 2 2 11.Pendidikan Jasorkes 2 2
12.Teknologi Informasi dan Komunikasi
2 2
13.Ketrampilan Elektro 2 2
B. Muatan Lokal dan (PBKL)
Pendidikan Lingkungan Hidup (PLH)
2 2
C. Pengembangan Diri 1*) 1*)
Jumlah 44 44
1*) Layanan klasikal, layanan lainya dilaksanakan di luar struktur kurikulum
ekuivalen 2 jam pembelajaran.
Sekolah menambah 4 jam pembelajaran untuk pendalaman materi ( Geografi, Ekonomi, Sosiologi)
j. Kurikulum SMA Negeri 1 Geger Kab. Madiun memuat kelompok mata pelajaran sebagai berikut ini:
kelompok mata pelajaran agama dan akhlak mulia;
kelompok mata pelajaran kewarganegaraan dan kepribadian; kelompok mata pelajaran ilmu pengetahuan dan teknologi; kelompok mata pelajaran estetika;
kelompok mata pelajaran jasmani, olahraga dan kesehatan. Masing-masing kelompok mata pelajaran tersebut di implementasikan dalam kegiatan pembelajaran pada setiap mata pelajaran secara menyeluruh. Dengan demikian, cakupan dari masing-masing kelompok itu dapat diwujudkan melalui mata pelajaran yang relevan.
CAKUPAN KELOMPOK MATA PELAJARAN N O KELOMPOK MATA PELAJARAN CAKUPAN 1. Agama dan
Akhlak Mulia Kelompok mata pelajaran agama dan akhlakmulia dimaksudkan untuk membentuk peserta didik menjadi manusia yang beriman dan bertakwa kepada Tuhan Yang Maha Esa serta berakhlak mulia. Akhlak mulia mencakup etika, budi pekerti, atau moral sebagai perwujudan dari pendidikan agama. 2. Kewarganegaraa
n dan Kepribadian
Kelompok mata pelajaran kewarganegaraan dan kepribadian dimaksudkan untuk peningkatan kesadaran dan wawasan peserta didik akan status, hak, dan kewajibannya dalam kehidupan bermasyarakat, berbangsa, dan bernegara, serta peningkatan kualitas dirinya sebagai manusia.
Kesadaran dan wawasan termasuk wawasan kebangsaan, jiwa dan patriotisme bela negara, penghargaan terhadap hak-hak asasi manusia, kemajemukan bangsa, pelestarian lingkungan hidup, kesetaraan gender, demokrasi, tanggung jawab sosial, ketaatan pada hukum, ketaatan membayar pajak, dan sikap serta perilaku anti korupsi, kolusi, dan nepotisme.
3. Ilmu
Pengetahuan dan Teknologi
Kelompok mata pelajaran ilmu pengetahuan dan teknologi pada SMA dimaksudkan untuk memperoleh kompetensi lanjut ilmu pengetahuan dan teknologi serta membudayakan berpikir ilmiah secara kritis, kreatif dan mandiri.
4. Estetika Kelompok mata pelajaran estetika
dimaksudkan untuk meningkatkan
sensitivitas, kemampuan mengekspresikan dan kemampuan mengapresiasi keindahan dan harmoni. Kemampuan mengapresiasi dan mengekspresikan keindahan serta harmoni mencakup apresiasi dan ekspresi, baik dalam kehidupan individual sehingga mampu menikmati dan mensyukuri hidup, maupun dalam kehidupan kemasyarakatan sehingga mampu menciptakan kebersamaan yang harmonis.
N O KELOMPOK MATA PELAJARAN CAKUPAN 5. Jasmani, Olahraga dan Kesehatan
Kelompok mata pelajaran jasmani, olahraga dan kesehatan pada SMA dimaksudkan untuk meningkatkan potensi fisik serta membudayakan sikap sportif, disiplin, kerja sama, dan hidup sehat.
Budaya hidup sehat termasuk kesadaran, sikap, dan perilaku hidup sehat yang bersifat individual ataupun yang bersifat kolektif kemasyarakatan seperti keterbebasan dari perilaku seksual bebas, kecanduan narkoba, HIV/AIDS, demam berdarah, muntaber, dan penyakit lain yang potensial untuk mewabah.