• Tidak ada hasil yang ditemukan

TINJAUAN PUSTAKA

C. Kerangka Fikir

Secara singkat wabah virus corona telah mengubah tatanan kehidupan masyakat 180 derajat di seluruh dunia terkhusus di Indonesia dengan adanya virus ini perekonomian terhenti,di liburkanya anak sekolah dan masyarakat di larang keluar karena penerapan Social Distancing di Indonesia sehinggu memicu persepsi-persepsi masyarakat tentang wabah Covid 19 ini, banyak masyarakat yang tidak terima atas apa yang dilakukan pemerintah untuk memutus rantai

penyebaran virus ini karena barangapan dapat memutus perekonomian di masyarakat terutama di kalangan masyarakat bawah,sehingga masyarakat pun tetap keluar rumah untuk mencari rezeki. Hal ini sejalan dengan hasil wawancara singkat dengan salah satu masyarakat di Desa Kayu Loe Barat yang menguraikan bahwa ”bekerja lebih penting untuk menberi makan anak istri saya dari pada saya tinggal di rumah meningan saya keluar cari uang “

Kehidupan masyarakat kayuloe Barat kebanyakan penduduknya merantau ke kota makassar untuk menjadi sopir, tukang bangunan dan sebagian adalah petani di sawah dan kebun. Jadi ketika penerapan social distancing dan pyscal distancil masyarakat merasa terbebani karena tidak bisa menghidupi keluarganya sehinga muncul persepsi masyarakat sejak adanya pandemik virus ini.

Gambar:2.1 Skema konsep kerangka pikir D. Penelitian Terlebih Dahulu

Penelitian terdahulu yang berkaitan dengan persepsi masyarakat mengenai wabah pademik Covid-19 antara lain sebagai berikut:

1. Persepsi PIAUD Terhadap Kuliah Online Di Masa Pandemi Covid 19 oleh (La Ode Anhusadar, 2020).

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui persepsi mahasiswa tentang kuliah online, untuk mengetahui bentuk-bentuk aplikasi yang digunakan dalam kuliah online dan untuk mengetahui faktor-faktor pendukung dan faktor penghambat

Persepsi Masyarakat Mengenai Wabah Pandemi COVID 19

Persepsi Masyarakat

Dampak Sosial Dan Ekonomi

dalam kuliah online. Penelitian ini dilakukan dengan metode penelitian survey deskriptif, sampel pada penelitian ini adalah mahasiswa PIAUD semester 4 IAIN Kendari. Teknik pengumpulan data menggunakan wawancara dan angket.

Hasil dalam penelitian ini adalah tempat yang biasa untuk kuliah dari 60 orang mahasiswa sebanyak 53 atau 88,3 % yang menjawab di rumah, sebanyak 2 orang Mahasiswa atau 3,3% yang menjawab di kebun dan sebanyak 5 mahasiswa atau 8,3% yang menjawab di rumah keluarga atau tetangga yang bagus jaringan internetnya. Mahasiswa menggunakan alat alektronik untuk mengikuti kuliah online adalah HP dan laptop. Aplikasi yang disuka dalam kuliah online, sebanyak 56 mahasiswa atau 91,8% mahasiswa memilih aplikasi Whatsapp group, sebanyak 4 mahasiswa atau 6,5% mahasiswa memilih aplikasi zoom dan sebanyak 1 mahasiswa atau 1,6% mahasiswa memilih aplikasi email. Ketika ditanyakan kepada mahasiswa sejauhmana materi yang disampaikan melalui perkuliahan online dapat anda pahami oleh mahasiswa sebanyak 1 mahasiswa menjawab sangat dipahami, sebanyak 23 Mahasiswa menjawab dipahami, sebanyak 34 mahasiswa menjawab kadang-kadang dipahami dan sebanyak 4 mahasiswa menjadab tidak dipahami. Mahasiswa secara kesuluruhan atau 100% memilih kuliah tatap muka dibandingkan dengan kuliah online.

2. Persepsi guru dampak pandemic Covid 19 terhadap pembelajaran daring diPAUD oleh ( Arifah Satia Nigrum, 2020).

Tujuan dari penelitian ini adalah untuk memaparkan informasi terkait persepsi guru mengenai tantangan pelaksanaan pembelajaran daring di rumah akibat dampak dari pandemi COVID-19. Informasi persepsi guru mengenai tantangan

pelaksanaan pembelajaran daring menggunakan studi kasus dengan pendekatan kualitatif. Informan terdiri dari 7 orang guru PAUD di kota Padang.

Hasil dari penelitian ini mengungkapkan bahwa kurang memadainya sarana dan prasarana, kurang maksimalnya penyampaian materi, beban pembelian kuota internet, koneksi internet yang kadang menjadi lamban, gaya belajar yang cenderung visual, serta kurang leluasanya guru dalam mengontrol kegiatan siswa. 3. Analisis Masyarakat Indonesia Dalam Menghadapi Pandemi Virus Corona (

Covid 19), Oleh (Dana Riska Buana, 2020).

Awal tahun 2020 ini umat manusia diseluruh dunia digoncang dengan pandemi Virus Corona (Covid-19) yang membuat kepanikan dimana-mana. Ratusan ribu manusia terinfeksi dan ribuan lainnya meninggal dunia. Untuk di Indonesia sendiri pemerintah telah memberikan himbauan-himbauan kepada masyarakat dalam mengatasi wabah ini agar berjalan efektif dan efisien. Tetapi pada kenyataannya masih banyak masyarakat Indonesia yang tidak mengindahkan himbauan ini. Oleh karena itu penelitian ini bertujuan untuk menganalisa mengapa sebagian masyarakat memunculkan perilaku tersebut, dan bagaimana cara mengatasinya.

Hasil penelitian menunjukan bahwa perilaku yang ditampilkan oleh orang yang tidak mematuhi himbauan pemerintah didasari oleh bias kognitif. Selain menganalisa perilaku masyarakat Indonesia dan cara menanganinya, maka artikel ini juga memaparkan kiat-kiat menjaga kesejahteraan jiwa dalam pendekatan

psikologi positif. Metode penelitian yang digunakan oleh penelitian ini adalah studi kepustakaan dengan pendekatan deskriptif analisis.

4. Dampak Pandemik Covid 19 Terhadap Perekonomian Indonesia (Silpa Hanoatubun, 2020).

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui dampak dari Covid-19 terhadap perekonomian Indonesia saat ini dan jenis penelitian ini merupakan jenis penelitian kepustakaan analisis data ,reduksi data,display data dan verifikasi.

Hasil penelitian ini menunjukan dampak Covid-19 terhadap perekonomian Indonesia saat ini dengan berbagai dampak yang terjadi pada perekonomian karena pandemic Covid-19 yang terjadi pada sat ini maka itu perlu mengetahui dampak-dampak yang terjadi yaitu terjadi kesusahan dalam mencari lapangan pekerjaan,susah untuk memenuhi kebutuhan hidup sehari-hari dan juga tidak mempunyai penghasilan dalam memenuhi kebutuhan untuk sehari-hari dn juga banyak kesusahan yang di terima dari semua sektor perekonomian dalam semua bidang juga merasakan dampak dari Covid-19.

Berdasarkan hasil telaah terhadap hasil penelitian terdahulu, penyusun belum pernah menemukan buku atau karya ilmiah yang membahas lebih jauh tentang “Persepsi Masyarakat Mengenai Wabah Pandemik Covid 19 ( Studi Fenomenologi Di Desa Kayuloe Barat Ke.,Turatea Kab.Jeneponto)”. Kebaruan lain dari penelitian ini disamping lokasinya yang berbeda dan belum pernah ada peneliti yang meneliti tentang masalah persepsi masyakat terhadap wabah pandemik Covid 19 di kabupaten Jeneponto, kebaruan lainnya yaitu dimana

penelitian ini berfokus masyarakat terhadap wabah pandemik di desa Kayuloe Barat kec Turatea kab Jeneponto.

Tabel 2.1 perbedaan penelitian sebelumnya

No Nama dan judul penelitian terdahulu Jenis dan pendekatan penelitian Tahun Fokus masalah Perbedaan dengan penelitian yang saya lakukan

1 (LaOdeAnhusadar)”persepsi masyarakat PIAUD terhadap kuliah online di masa pandemi covid 19” Penelitian survey deskriptif 2020 Covid 19 Perbedaan mendasar penelitian la ode anhusadar dengan penelitian yang saya lakukan yaitu dimana penelitian La Ode Anhusadar ingin mengetahui persepsi mahasiswa tentang kuliah online, untuk mengetahui bentuk-bentuk aplikasi yang digunakan dalam kuliah online dan untuk mengetahui faktor-faktor pendukung dan faktor penghambat dalam kuliah online. Sedangkan penelitian yang ingin saya lakukan yaitu bagaimana persepsi masyarakat

terhadap wabah

apa dampak yang

dirasakan oleh

masyarakat karena pandemi Covid 19. 2 (Arifahsatianigrum)”persepsi

guru pandemik covid 19 terhadappelaksanaan

pembelajaran daring di PAUD

Studi kasus dengan Pendekatan kualitatif 2020 Covid 19 Letak perbedaannya yaitu dalam riset yang dilakukan Arifah Satia

Nigrum dalam penelitianya ingin mengetahui persepsi guru mengenai tantangan pelaksanaan pembelajaran daring di rumah akibat dampak dari pandemi Covid-19,sedangkan penelitian yang akan saya lakukan tentang bagaimana persepsi masyarakat

terhadap wabah

pandemik Covid 19. 3 (Dana riska buana)”analisis

masyarakat indonesia dalam menghadapi pandemi virus corona (COVID 19)” Studi kepustakaan dengan pendekatan deskriptif analisis. 2020 Covid 19 Letak perbedaannya yaitu dalam riset yang dilakukan Dana Riska Buana yaitu bertujuan untuk menganalisa mengapa sebagian masyarakat masih banyak yang melanggar aturan yang

dikeluarkan,dan bagaimana cara

mengatasinya.sedangkan riset penilitian yang saya lakukan ingin

menganalisis lebih jauh persepsi masyarakat tentang wabah pandemik Covid 19.

4 (Silpa Hanotubun)”dampak pandemi covid 19 terhadap perekonomian indonesia Jenis penelitian kepustakaan analisis data Reduksi data,display data dan verifikasi 2020 Covid 19

Letak perbedaanya yaitu penelitian Silpa

Hanotubun tentang dampak Covid 19 terhadap perekonomian Indonesia, sedangkan penelitian yang saya lakukan fokus kepada dampak Covid-19 terhadap perekonomian masyarakat desa.

Berdasarkan uraian diatas maka pemneliti dapat menbandingkan bahwa penelitian pertama tentang stigma masyarakat terhadap covid 19.Sedangkan penelitian saya tentang”Persepsi Masyarakat Mengenai Wabah pendemik Covid-19(Studi Kasus di Desa Kayu Loe Barat,Kecematan Turatea, Kabupaten Jeneponto).”

BAB III