• Tidak ada hasil yang ditemukan

KERANGKA KERJA LOGIS

No. Narasi Indikator Cara verifikasi Asumsi

1. Tujuan Umum:

Menyediakan informasi sifat dasar kayu dan non kayu sebagai dasar diversifikasi penggunaan bahan baku untuk berbagai tujuan pemakaian dalam rangka efisiensi pemanfaatan sumberdaya hutan untuk mewujudkan pembangunan hutan lestari

1. Promosi jenis 2. Alokasi baru

penggunaan tepat guna 3. Intensifikasi

penggunaan jenis kayu dan non kayu kurang dikenal

Sintesa hasil penelitian RPIPPTP RPTPLHP

Kebijakan pemerintah dan ketersediaan dana dan peralatan yang mendukung dan memfalisitasi Partisipasi penuh peneliti, pengguna hasil hutan kayu dan non kayu serta lembaga yang terkait dalam penelitian Tersedianya peneliti pelaksana dan komoditi hasil hutan kayu dan non kayu yang terdapat dalam lokasi penelitian 2. Tujuan khusus 1:

Menghasilkan informasi sifat anatomi kayu dan non kayu sebagai dasar untuk mengetahui sifat karakteristik secara umum dan struktur anatomi sebagai dasar optimasi pemanfaatan

1. Didapatkan data identifikasi kayu sitaan atau jenis kayu bermasalah 2.

Penyempur-naan xylarium data base Tujuan Khusus 2:

Menghasilkan informasi sifat fisis dan mekanis kayu dan non kayu sebagai dasar untuk penggunaan kayu pertukangan dan konstruksi bangunan serta penggunaan lainnya

Diketahui sifat kayu dalam peruntukannya sebagai konstruksi ringan atau berat dan penggunaan lainnya

Tujuan Khusus 3:

Menghasilkan informasi sifat pemesinan dan pengerjaan kayu dan non kayu sebagai dasar untuk mengetahui karakter dalam proses pengerjaan

Diketahui:

1. Spesifikasi mesin 2. Bahan

pertimbangan dalam proses pengerjaan

No. Narasi Indikator Cara verifikasi Asumsi Tujuan Khusus 4:

Menghasilkan informasi teknis sifat biodeteriorasi kayu dan non kayu untuk mengetahui sifat keawetan kayu dan non kayu terhadap jamur, serangga dan penggerek di laut

Dipakai sebagai bahan pertimbangan dalam pemakaian kayu

Tujuan Khusus 5:

Menghasilkan informasi teknis sifat keterawetan kayu berupa pengujian terhadap kemampuan kayu ditembus bahan pengawet

Dipakai sebagai bahan pertimbangan perlu tidaknya dilakukan proses pengawetan Tujuan Khusus 6:

Menghasilkan informasi sifat pengeringan kayu melalui pengeringan alami dan buatan

Peningkatan mutu dan stabilitasi dimensi kayu dan non kayu dalam penggunaan Tujuan Khusus 7:

Menghasilkan informasi sifat pengkaratan terhadap kemampuan kayu mempengaruhi logam menjadi korosif

Bahan pertimbangan dalam

pemanfaatan yang berkaitan dengan logam

Tujuan Khusus 8:

Menghasilkan informasi sifat venir dan kayu lapis untuk mengetahui karakter kayu jika dikupas atau direkat dalam proses pembuatan venir dan kayu lapis

Diketahui kualitas sifat venir untuk kayu lapis

Tujuan Khusus 9:

Menghasilkan informasi sifat kimia dan nilai kalor untuk mengetahui komposisi kimia kayu dan non kayu melalui analisis kimia

Diketahui komponen kimia kayu dan nilai kalor dalam pemanfaatan yang lebih luas

520 RENCANA PENELITIAN INTEGRATIF 2010-2014

No. Narasi Indikator Cara verifikasi Asumsi

Tujuan Khusus 10:

Menghasilkan informasi sifat dan pengolahan pulp/kertas dilakukan melalui pengujian terhadap sifat pengolahan dan pulp yang dihasilkan

Diketahui kualitas produk pulp/kertas

3. Output/Luaran:

1. Basis data ciri umum, struktur anatomi, dimensi serat dan dimensi sel jenis kayu dan non kayu 2. Basis data sifat

fisis dan mekanis kayu dan non kayu sebagai dasar untuk penggunaan 3. Basis data sifat

pemesinan dan pengerjaan kayu dan non kayu sebagai dasar untuk mengetahui karakter dalam proses pengerjaan 4. Basis data sifat

keawetan kayu dan non kayu terhadap jamur, serangga dan penggerek di laut 5. Basis data sifat

keterawetan kayu berupa pengujian terhadap kemampuan kayu ditembus bahan pengawet 6. Basis data sifat

pengeringan kayu melalui pengeringan alami dan buatan 7. Basis data sifat

pengkaratan terhadap kemampuan kayu mempengaruhi logam menjadi korosif

Minimal 30 laporan ilmiah sifat dasar kayu dan bukan kayu yang kurang dikenal

No. Narasi Indikator Cara verifikasi Asumsi 8. Basis data sifat venir

dan kayu lapis untuk mengetahui karakter kayu jika dikupas atau direkat dalam proses pembuatan venir dan kayu lapis 9. Basis data sifat

kimia dan nilai kalor untuk mengetahui komposisi kimia kayu dan non kayu melalui analisis kimia 10. Basis data kualitas

sifat dan pengolahan pulp/kertas

4. Kegiatan:

1. Pengenalan struktur anatomi dan dimensi serat

2. Pengujian sifat fisis dan mekanis kayu dan non kayu 3. Pengujian sifat

pemesinan dan pengerjaan 4. Pengujian sifat

keawetan kayu dan non kayu terhadap jamur, serangga dan binatang laut 5. Pengujian sifat

keterawetan 6. Pengujian sifat

pengeringan 7. Basis data sifat venir

dan kayu lapis untuk mengetahui karakter kayu jika dikupas atau direkat dalam proses pembuatan venir dan kayu lapis 8. Pengujian sifat venir

dan kayu lapis 9. Pengujian sifat kimia

dan nilai kalor 10. Pengujian sifat dan

pengolahan pulp dan kertas

522 RENCANA PENELITIAN INTEGRATIF 2010-2014

Lampiran 1. Jenis-jenis kayu sebagai bahan penelitian

No. Nama Daerah Suku Nama Botani

1. Anggih/orang-aring

2. Balau penyau Dipterocarpa-ceae Upuna borneensis Sym.

3. Balsa Ochroma sp.

4. Betele Caesalpiniaceae Kongiodendron alternifolium Merr. Et Rolfe

5. Bengkal Rubiaceae Nauclea orientalis L.

6. Bintaro Apocynaceae Cerbera manghas L.

7. Cancaratan

8. Cantigi Proteaceae Helicia lanceolata K. et V.

9. Cangkring

10. Caruy Sterculiaceae Pterospermum sp.

11. Cayur

12. Cempaka Magnoliaceae Magnolia sp. / Michelia sp.

13. Delimas Caesalpinaceae Acrocarpus sp.

14. Gamdana Anacardiaceae Bouea gandaria Bl.

15. Gempol

16. Gudang Moraceae Ficus variegata B.

17. Huru gading Angiaceae Alangium javanicum Wang.

18. Huru lier

19. Huru mentek, huru

batu Lauraceae

20. Huru koneng Lauraceae Litsea diversifolia Bl.

21. Huru batu, huru

tanduk Lauraceae Litsea glutinosa C.B.Roxb.

22. Huru bako, huru

kacang, Lauraceae Litsea resinosa Bl.

23. Huru hiris, huru leuer Lauraceae Percea rimosa Bl.

24. Jentikan Euphorbiaceae Baccaurea javanica Muell. Arg.

25. Kandole Sapotaceae Diploknema oligomera H.J.L.

26. Kondang 27. Kalimurot

28. Kayu besi Euphorbiaceae Chaetocarpus castanocarpus Thw.

29. Kayu hanja Euphorbiaceae Bridelia minutiflora

No. Nama Daerah Suku Nama Botani 30. Kayu kembang Euphorbiaceae B. sumatrana J.J.S.

31. Kayu bahang Boraginaceae E. javanica Bl.

32. Kayu ringgit Cunoniaceae Weinmania blumei Planch.

33. Kandole Sapotaceae Diplokema oligomera H.J.L.

34. Kapak kapas Hamamelidaceae Exbucklandia populnea R.W.Brromn.

35. Kemang /binglu

36. Kendal kerbau Boraginaceae Ehretia acuminata R. Br.

37. Ki bancet Stapyleaceae Turpinia sphaerocarpa Hassk.

38. Ki bayawak Alangiaceae Alangium rotundifolium Bloem.

39. Ki bonin

40. Ki bonteng Aquifoliaceae Ilex pleiobrachiota Loes.

41. Ki candu Oleaceae Fraxinus griffithii Clarke.

42. Ki careuh Alangiaceae Alangium chinensis Harms.

43. Ki hantap 44. Ki hiur 45. Ki hiyeng 46. Ki honje 47. Ki julang

48. Ki kedanca Icacinaceae Platea latifolia Bl.

49. Ki kendal

50. Ki keuyeup Tiliaceae Pentace polyantha Hassk.

51. Ki kundang

52. Ki kuya Euphorbiaceae Aporosa arborea Muell. Arg.

53. Ki pedali Bignoniaceae Radermachera gigantia Miq.

54. Ki sampang Rutaceae Evodia aromatica Bl.

55. Ki teja Lauraceae Cryptocarya densiflora Bl.

56. Klepu 57. Kriwilan 58. Kuanitan

59. Langgadei Rhizophoraceae Bruguiera parviflora W. et.

60. Majegau 61. Manglid 62. Mara

524 RENCANA PENELITIAN INTEGRATIF 2010-2014

No. Nama Daerah Suku Nama Botani

63. Merlapang Alangiaceae Alangium javanicum Wang 64. Merpitis Erythroxylaceae Erthroxylon cuneatum Kurz.

65. Nyatuh Sapotaceae Pouteria duclitan (Blanco) Baehni 66. Nyatuh abang Sapotaceae Maducha sericea H.J.L.

67. Pangkal buaya

68. Pelawan telang Mytaceae Tristania obovata R.Br.

69. Pulai hitam

70. Rufu Rhamnaceae Alphitonia sisyphoides A. Qray 71. Sampora Tiliaceae Colomna javanica (Blume) Burret 72. Sasoan

73. Selumar terung Rubiaceae Mussaendopsis beccariana Bail.

74. Seminai Sapotaceae Maducha crassipes H.J.L.

75. Sembung Compositae Vernonia arborea Ham.

76. Sentul

77. Sibau Euphorbiaceae Blumeodendron kurzii J.J.Sm.

78. Siluk Ulmaceae Gironiera subaequalis Planch

79. Sintok lancang Lauraceae Cryptocarya javanicum Bl.

80. Rambai punai Euphorbiaceae Glochidion philippicun Robins.

81. Telesai Lecythidaceae Planchonia grandis Ridl.

82. Tenggulung Burceraceae Protioum javanicum Burm.

83. Tungguerunk

84. Utap-utap Magnoliaceae Aromadendron elegans Bl.

85. Jenis-jenis kayu lainnya yang belum diketahui sifat dasarnya

Dokumen terkait