• Tidak ada hasil yang ditemukan

HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

5.2. Analisis Faktor

5.4.2. Koefisien Korelasi dan Determinasi

Berdasarkan Tabel 5.8 nilai koefisien korelasi mempunyai nilai sebesar (R) = 0,670 yang menunjukkan bahwa derajat hubungan (korelasi) antara variabel independen dengan variabel dependen sebesar 67%. Artinya koefisien corporate social responsibility, good corporate governance, profitabilitas dan variabel

interaksi mempunyai hubungan yang kuat/erat dengan nilai perusahaan, karena diperoleh nilai koefisien korelasi lebih besar dari 0,5.

Untuk Koefisien determinasi mempunyai nilai sebesar (adjusted R²) = 0,395. Artinya sebesar 39,5% perubahan-perubahan dalam nilai perusahaan dapat dijelaskan oleh perubahan-perubahan dalam corporate social responsibility, good corporate governance, profitabilitas dan variabel interaksi. Sedangkan selebihnya yaitu sebesar 60,5% dijelaskan oleh faktor variabel lain yang tidak dimasukkan dalam model penelitian ini.

Tabel 5.8

Tabel Koefisien Korelasi dan Determinasi Model Summaryb

Model R R Square Adjusted R Square

Std. Error of the

Estimate Durbin-Watson

1 ,670a ,449 ,395 1.328702 1,952

a. Predictors: (Constant), ABS_X1_X2_X3, ABS_X2_X3, Zscore(X1), Zscore(X2), Zscore(X3), ABS_X1_X3

b. Dependent Variable: TOBINSQ

5.4.3. Uji F

Hasil uji statistik F menunjukkan semua variabel independen yaitu corporate social responsibility, good corporate governance, profitabilitas dan variabel interaksi secara simultan berpengaruh signifikan terhadap variabel dependen atau nilai perusahaan. Pada Tabel 5.9 dapat dilihat nilai Fhitung (8,297) > Ftabel (2,25). Pengaruh yang signifikan juga dapat dilihat dari nilai signifikan F (0,000) < α0,05. Diketahui nilai Ftabel, F0,05(6,61) = 2,25.

Tabel 5.9 Tabel Uji F ANOVAb

Model Sum of Squares df Mean Square F Sig.

1 Regression 87,890 6 14,648 8,297 ,000a

Residual 107,692 61 1,765

Total 195,582 67

a. Predictors: (Constant ABS_X1_X2_X3, ABS_X2_X3, Zscore(X1), Zscore(X2), Zscore(X3), ABS_X1_X3

b. Dependent Variable: TOBINSQ

5.4.4. Uji t

Untuk melihat pengaruh variabel independen terhadap variabel dependen secara parsial digunakan uji t (onetaild test). Jika thit >ttabel dengan tingkat signifikan 5 % maka dapat disimpulkan bahwa secara parsial variabel independen berpengaruh signifikan terhadap variabel dependen atau dapat dilakukan dengan melihat signifikannya yang berada dibawah 5 %. Sebaliknya thit <ttabel dengan tingkat signifikasi 5%, maka dapat disimpulkan bahwa secara parsial variabel independen tidak berpengaruh signifikan terhadap variabel dependen atau dapat dilakukan dengan melihat signifikan yang berada diatas 5%.

Tabel 5.10 Tabel Uji t Coefficientsa

Model

Unstandardized Coefficients

Standardized Coefficients t

hitung t tabel Sig. B Std. Error Beta 1 (Constant) 1,556 ,420 3,706 1,67022 ,000 Zscore(X1) ,442 ,172 ,259 2,572 1,67022 ,013 Zscore(X2) ,559 ,173 ,327 3,223 1,67022 ,002 Zscore(X3) ,595 ,176 ,348 3,375 1,67022 ,001 ABS_X1_X3 ,386 ,275 ,166 1,402 1,67022 ,166 ABS_X2_X3 ,277 ,225 ,120 1,232 1,67022 ,223 ABS_X1_X2_X3 -,369 ,197 -,220 -1,873 1,67022 ,066 a. Dependent Variable: TOBINSQ

Berdasarkan hasil perhitungan statistik dengan menggunakan bantuan program SPSS seperti terlihat pada Tabel 5.10 diatas, maka diperoleh persamaan regresi berganda sebagai berikut:

1. Konstanta

Berdasarkan tabel 5.10 diatas dan persamaan tersebut dapat diketahui bahwa nilai t hitung 3,706 dengan tingkat signifikan 0,000. Nilai thitung yang diperoleh lebih besar dari nilai ttabel (1,67) dan nilai signifikansi lebih kecil dari α0,05, dengan demikian konstanta dalam penelitian ini signifikan. Konstanta (a) mempunyai koefisien regresi sebesar sebesar

1,556. Artinya jika variabel corporate social responsibility, good corporate governance, profitabilitas dan variabel interaksi dianggap konstan, maka nilai perusahaan akan mengalami kenaikan sebesar 1,556. 2. Corporate social responsibility

Variabel pertama yaitu corporate social responsibility (X1) mempunyai nilai t hitung 2,572 dengan tingkat signifikan 0,013. Nilai thitung yang diperoleh lebih besar dari nilai ttabel (1,67) dan nilai signifikansi lebih kecil dari α0,05

3. Good corporate governance

, dengan demikian hasil hipotesis menunjukkan corporate social responsibility berpengaruh signifikan terhadap nilai perusahaan. Variabel corporate social responsibility mempunyai koefisien regresi sebesar 0,442. Artinya bahwa setiap kenaikan variabel corporate social responsibility sebesar 1%, maka akan terjadi peningkatan nilai perusahaan sebesar 44,2% dengan asumsi variabel lain dianggap konstan.

Variabel kedua yaitu good corporate governance (X2) mempunyai nilai t hitung 3,223 dengan tingkat signifikan 0,002. Nilai thitung yang diperoleh lebih besar dari nilai ttabel (1,67) dan nilai signifikansi lebih kecil dari α0,05, dengan demikian hasil hipotesis menunjukkan good corporate governance berpengaruh signifikan terhadap nilai perusahaan.Variabel good corporate governance mempunyai koefisien regresi sebesar 0,559. Artinya bahwa setiap kenaikan variabel good corporate governance

sebesar 1%, maka akan terjadi kenaikan nilai perusahaan sebesar 55,9% dengan asumsi variabel lain dianggap konstan.

4. Profitabilitas

Variabel ketiga yaitu profitabilitas (X3) mempunyai nilai t hitung 3,375 dengan tingkat signifikan 0,001. Nilai thitung yang diperoleh lebih besar dari nilai ttabel (1,67) dan nilai signifikansi lebih kecil dari α0,05

5. Interaksi corporate social responsibility dengan profitabilitas

, dengan demikian hasil hipotesis menunjukkan profitabilitas berpengaruh signifikan terhadap nilai perusahaan. Variabel profitabilitas mempunyai koefisien regresi sebesar 0,595. Artinya bahwa setiap kenaikan variabel profitabilitas sebesar 1%, maka akan terjadi peningkatan nilai perusahaan sebesar 59,5% dengan asumsi variabel lain dianggap konstan.

Variabel keempat yaitu interaksi corporate social responsibility dengan profitabilitas (X4) mempunyai nilai t hitung 1,402 dengan tingkat signifikan 0,166. Nilai thitung yang diperoleh lebih kecil dari nilai ttabel (1,67) dan nilai signifikansi lebih besar dari α0,05, dengan demikian hasil hipotesis menunjukkan interaksi corporate social responsibility dengan profitabilitas tidak berpengaruh secara tidak signifikan terhadap nilai perusahaan, hasil signifikansi diatas 0,05 juga menunjukkan bahwa profitabilitas bukan merupakan variabel moderating antara corporate social responsibility dengan nilai perusahaan. Variabel interaksi corporate

social responsibility dengan profitabilitas mempunyai koefisien regresi sebesar 0,386. Artinya bahwa setiap kenaikan variabel interaksi corporate social responsibility dengan profitabilitas sebesar 1%, maka akan terjadi peningkatan nilai perusahaan sebesar 38,6% dengan asumsi variabel lain dianggap konstan.

6. Interaksi good corporate governance dengan profitabilitas

Variabel kelima yaitu Interaksi good corporate governance dengan profitabilitas (X5) mempunyai nilai t hitung 1,232 dengan tingkat signifikan 0,223. Nilai thitung yang diperoleh lebih kecil dari nilai ttabel (1,67) dan nilai signifikansi lebih besar dari α0,05, dengan demikian hasil hipotesis menunjukkan interaksi good corporate governance dengan profitabilitas tidak berpengaruh secara tidak signifikan terhadap nilai perusahaan, hasil signifikansi diatas 0,05 juga menunjukkan bahwa profitabilitas bukan merupakan variabel moderating antara good corporate governance dengan nilai perusahaan. Variabel interaksi good corporate governance dengan profitabilitas mempunyai koefisien regresi sebesar 0,277. Artinya bahwa setiap kenaikan variabel interaksi good corporate governance dengan profitabilitas sebesar 1%, maka akan terjadi peningkatan nilai perusahaan sebesar 27,7% dengan asumsi variabel lain dianggap konstan.

7. Interaksi corporate social responsibility dan good corporate governance dengan profitabilitas

Variabel keenam yaitu interaksi corporate social responsibility dan good corporate governance dengan profitabilitas (X6) mempunyai nilai t hitung -1,873 dengan tingkat signifikan 0,066. Nilai thitung yang diperoleh lebih kecil dari nilai ttabel (1,67) dan nilai signifikansi lebih besar dari α0,05

Dokumen terkait