• Tidak ada hasil yang ditemukan

Kerangka Konseptual

Dalam dokumen SKRIPSI PENGARUH PROFITABILITAS, LEVERAGE (Halaman 45-52)

TINJAUAN MASALAH

2.5 Kerangka Konseptual

Untuk membantu memahami pengaruh variabel independen terhadap variabel dependen, maka diperlukan suatu kerangka pemikiran. Variabel dependen dalam penelitian ini adalah ketepatan waktu penyampaian keuangan.Berdasarkan tinjauan pustaka dan penelitian terdahulu, peneliti mengidikasi variabel independen adalah faktor-faktor yang memengaruhi ketepatan waktu pelaporan keuangan, yaitu profitabilitas, leverage, ukuran perusahaan, opini audit dan likuiditas.. Dari teori yang telah diuraikan di atas, maka disusun hipotesis yang merupakan alur pemikiran dari peneliti kemudian digambarkan dalam kerangka teoritis yang disusun secara berikut.

31 Gambar 2.1

Kerangka Konseptual

Gambaran diatas menunjukkan bagaimana cara suatu perusahaan dalam menyampaikan laporan keuangannya secara tepat waktu, untuk melihat perubahan keadaan perusahaan yang mungkin akan mempengaruhi prediksi dan keputusan pemakai atau investor.

Perusahaan sering menggunakan rasio keuangan untuk mengetahui perkembangan dan keadaan perusahaan. Hal ini mendorong perusahaan untuk meningkatkan kualitas laporan keuangan perusahaannya sesuai dengan Standar Akuntansi Keuangan. Informasi yang dihasilkan oleh laporan keuangan sangat berguna bagi pengguna laporan keuangan. Jika informasi tersebut dapat disajikan

Profitabilitas (X1)

Leverage (X2)

Ukuran Perusahaan (X3)

Ketepatan waktu penyampaian laporan keuangan

(Y)

Opini audit (X4)

Likuiditas (X5)

32 secara tepat waktu dan akurat, akan sangat berguna bagi investor. Ketepatan waktu juga mempengaruhi relevansi informasi keuangan yang disajikan, sehingga membawa manfaat bagi pengguna informasi. Ketepatan waktu merupakan batasan penting dari publikasi laporan keuangan. Laporan keuangan harus disampaikan secara teratur untuk memahami perubahan status perusahaan yang dapat mempengaruhi perkiraan dan keputusan pengguna atau investor. Dari sisi regulasi Indonesia, ketepatan waktu merupakan kewajiban perusahaan yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia (BEI) untuk menyampaikan laporan keuangan secara berkala.

Oleh karena itu tepat waktu merupakan sebuah keharusan dalam publikasi laporan keuangan sehingga ada jaminan tentang relevansi informasi yang bersangkutan.

Dari kerangka konseptual ketepatan waktu menunjukkan bahwa Laporan keuangan harus disampaikan secara teratur untuk menunjukkan perubahan keadaan perusahaan, yang pada akhirnya dapat mempengaruhi perkiraan dan keputusan pengguna laporan keuangan. Agar penerapan ketepatwaktuan dapat berjalan dengan baik, maka dalam perusahaan perlu dilengkapi beberapa faktor pendukung antara lain dengan melihat profitabilitas, leverage, ukuran perusahaan, opini audit dan ukuran perusahaan.

2.5.1 Pengaruh Profitabilitas terhadap Ketepatan Waktu Penyampaian Laporan Keuangan

Profitabilitas merupakan salah satu indikator keberhasilan perusahaan untuk dapat menghasilkan laba, sehingga semakin tinggi profitabilitas maka semakin tinggi kemampuan perusahaan untuk menghasilkan laba bagi perusahaanya. Kadir

33 (2011) menyatakan bahwa perusahaan yang memiliki profitabilitas tinggi dapat dikatakan bahwa laporan keuangan perusahaan tersebut mengandung berita baik dan perusahaan yang mengalami berita baik akan menyerahkan laporan keuangan lebih segera atau tepat waktu. Salah satu penjelasan dari tindakan ini didasarkan pada teori sinyal yang menyebutkan apabila perusahaan mendapatkan keuntungan, manajemen perusahaan tersebut akan menggunakan informasi tersebut untuk memberikan sinyal kepada investor dengan menyerahkan laporan keuangan tepat pada waktunya.

H1: Profitabilitas berpengaruh terhadap ketepatan waktu penyampaian laporan keuangan

2.5.2 Pengaruh Leverage terhadap Ketepatan Waktu Penyampaian Laporan Keuangan

Menurut Syahyunan (2013: 92) leverage digunakan untuk mengetahui kemampuan perusahaan dalam melunasi seluruh liabilitasnya atau dengan kata lain dapat digunakan untuk mengetahui bagaimana perusahaan mendanai kegiatan usahanya apakah lebih banyak menggunakan liabilitas atau ekuitas. Risiko keuangan yang tinggi akibat tingginya pinjaman telah membawa kesulitan keuangan bagi perusahaan. Hal ini merupakan kabar buruk dan berdampak pada kondisi perusahaan di mata publik sehingga manajemen cenderung akan menunda penyampaian laporan keuangan dengan cara mengurangi rasio leverage sebanyak-banyaknya. Situasi ini tentunya akan berdampak pada ketepatan waktu penyampaian laporan keuangan perusahaan yang kepada publik.

34 H2: Leverage berpengaruh terhadap ketepatan waktu penyampaian laporan keuangan

2.5.3 Pengaruh Ukuran Perusahaan Terhadap Ketepatan Waktu Penyampaian Laporan Keuangan

Owusu dan Ansah, (2000) dalam penelitiannya dengan judul “Timeliness of corporate financial reporting in emerging capital markets: empirical evidence from the Zimbabwe Stock Exchange” menyebutkan bahwa: “Large companies tend to have strong internal control systems with the consequence that auditors spend less time in conducting compliance and substantive tests. Audit delays are, therefore, minimised and this enables the companies to report promptly to the public.”

Perusahaan yang besar umunya mempunyai pengendalian internal yang kuat sehingga audit yang perlu dilakukan membutuhkan waktu yang lebih sedikit dan perusahaan mampu menyampaikan laporan keuangannya lebih cepat.

H3: Ukuran perusahaan berpengaruh terhadap ketepatan waktu penyampaian laporan keuangan

2.5.4 Pengaruh Opini Audit Terhadap Ketepatan Waktu Penyampaian Laporan Keuangan

Sebagai pemeriksa laporan keuangan, auditor akan menyatakan opini atas laporan keuangan yang diaudit sesuai dengan prinsip akuntansi yang berlaku umum. Opini selain wajar tanpa pengecualian merupakan opini yang tidak diharapkan oleh semua perusahaan. Semakin tidak baik opini yang didapatkan oleh perusahaan maka akan semakin lama perusahaan mempublikasikan laporan

35 keuangan auditannya .Dapat disimpulkan bahwa kemungkinan opini auditor dapat memengaruhi waktu penyelesaian audit, dan opini audit tersebut akan berguna untuk pemakai laporan keuangan di masa mendatang.

H4: Opini audit berpengaruh terhadap Ketepatan Waktu Penyampaian Laporan Keuangan

2.5.5 Pengaruh Likuiditas terhadap Ketepatan Waktu Penyampaian Laporan Keuangan

Menurut Keown, dkk. (2008: 74) : “Companies with high levels of liquidity tend to have good financial condition, because they can immediately disburse assets available to pay off their obligations when due to.”Dengan adanya teori ini, maka perusahaan dengan likuiditas yang tinggi cenderung tepat waktu dalam pelaporan keuangannya untuk menunjukkan bahwa perusahaan dalam kondisi yang kredibel dan pencapaian kinerja manajemen yang efektif.

Menurut Amru (2016) semakin tinggi angka likuiditas, maka semakin baik reputasi perusahaan, sehingga akan memungkinkan perusahaan untuk menyampaikan laporan keuangannya secara tepat waktu

H5: Likuiditas bepengaruh terhadap ketepatan waktu penyampaian laporan keuangan

36 2.6 Hipotesis Penelitian

Hipotesis adalah dugaan sementara atas suatu penelitian yang hendak dilakukan sehingga dapat diuji secara empiris. Hipotesis disusun berdasarkan landasan teori, tinjauan penelitian terdahulu dan kerangka konseptual dengan tujuan dapat menjadi jawaban sementara sehingga mempermudah proses analisis penelitian. Berdasarkan uraian teoritis, tinjauan penelitian terdahulu, dan kerangka konseptual di atas, maka hipotesis penelitian ini adalah sebagai berikut. “ Profitabilitas, Leverage, Ukuran Perusahaan, Opini Audit Dan Likuiditas Berpengaruh Baik Secara Simultan dan Parsial Terhadap Ketepatan Waktu Penyampaian Laporan Keuangan Pada Perusahaan Consumer Goods Yang Terdaftar Di BEI Pada Periode 2017-2019 ”.

37 BAB III

Dalam dokumen SKRIPSI PENGARUH PROFITABILITAS, LEVERAGE (Halaman 45-52)

Dokumen terkait