• Tidak ada hasil yang ditemukan

TINJAUAN PUSTAKA

2.2 Penelitian Terdahulu

6. Kecakapan

Kecakapan karyawan dalam menyelesaikan pekerjaan yang telah dibebankan kepadanya juga menjadi tolak ukur dalam meningkatkan kinerja.

7. Tanggung jawab

Kinerja karyawan juga dapat diukur dari kesediaan karyawan dalam mempertanggungjawabkan pekerjaan dan hasil kerjanya.

2.2 Penelitian Terdahulu

Tabel 2.1

Daftar Penelitian Terdahulu

Peneliti Judul Variabel Penelitian Hasil Penelitian

Chemutai dan Hazel (2014) Effects of Job Characteristics on Employee Performance in The Public Sector in Kenya Independen: Job Characteristics Dependen: Employee Performance Hasil penelitian menunjukkan bahwa karakteristik pekerjaan memiliki pengaruh positif terhadap kinerja karyawan. Aufan (2014) Analisis Pengaruh Faktor-Faktor Karakteristik Pekerjaan Terhadap Kinerja Karyawan (Studi pada karyawan PT Chevron Pacific Indonesia departemen PG & T Minas, Provinsi Riau) Independen: Faktor-Faktor Karakteristik Pekerjaan (Skill variety, task significance, task identity, autonomy dan feedback). Dependen: Kinerja Karyawan Hasil penelitian menunjukkan bahwa Faktor-Faktor Karakteristik Pekerjaan (Skill variety, task significance, task identity, autonomy dan feedback) berpengaruh positif dan signifikan terhadap kinerja karyawan.

22

(Lanjutan)

Tabel 2.1

Daftar Penelitian Terdahulu

Peneliti Judul Variabel Penelitian Hasil Penelitian

Nahrisah (2013)

Pengaruh Karakteristik Individu Dan Motivasi Kerja Terhadap Kinerja Karyawan Pada PT.PP

London Sumatra Indonesia Tbk Bah Lias

Research Station Simalungun. Independen: Karakteristik Individu Dan Motivasi Kerja Dependen: Kinerja Karyawan Hasil penelitian menunjukkan bahwa karakteristik individu dan motivasi kerja berpengaruh positif dan signifikan terhadap kinerja karyawan.

Budiastuti (2012)

Analisis Pengaruh Lingkungan Kerja, Karakteristik Pekerjaan Dan Motivasi Terhadap Kinerja Karyawan (Kasus: PT. Megatama Plasindo Jakarta) Independen: Lingkungan Kerja, Karakteristik Pekerjaan Dan Motivasi Dependen: Kinerja Karyawan Hasil penelitian menunjukkan bahwa lingkungan keja, karakteristik pekerjaan dan

motivasi secara simultan berpengaruh terhadap kinerja karyawan. Variabel karakteristik pekerjaan memiliki pengaruh yang paling dominan terhadap kinerja karyawan.

Jatmiko (2011)

Pengaruh Karakteristik Pekerjaan Dan Budaya Kerja Terhadap kepuasan Kerja Karyawan Pada Koperasi Nusantara Unit Soreang, Jawa Barat.

Independen: Karakteristik Pekerjaan Dan Budaya Kerja Dependen: kepuasan Kerja Hasil penelitian menunjukkan bahwa karakteristik pekerjaan berpengaruh positif terhadap kepuasan Kerja

Karyawan Pada Koperasi Nusantara Unit Soreang. Tuhelelu

(2010)

Dampak Karakteristik Individu, Pekerjaan Dan Situasi Kerja Terhadap Pengembangan Karier Dan Kinerja Tenaga Edukatif Pada PT UD Ambon

Independen:

Karakteristik Individu, Pekerjaan Dan Situasi Kerja

Dependen:

Pengembangan Karier Dan Kinerja Tenaga Edukatif

Hasil penelitian

menunjukkan bahwa karakteristik Individu, Karakteristik Pekerjaan, Dan karakteristik Situasi Kerja berpengaruh negatif dan tidak signifikan terhadap kinerja tenaga Edukatif Pada PT UD Ambon.

23

(Lanjutan)

Tabel 2.1

Daftar Penelitian Terdahulu

2.3 Kerangka Konseptual

Kerangka konseptual dan kerangka berpikir merupakan model konseptual tentang bagaimana teori berhubungan dengan berbagai faktor yang telah diidentifikasi sebagai Masalah penting. Kerangka berfikir yang baik akan

Peneliti Judul Variabel

Penelitian Hasil Penelitian Normansyah (2010) Analisis Pengaruh Karakteristik Individu Dan Budaya Organisasi Terhadap Kinerja Pegawai di Universitas Asahan Kisaran. Independen: Karakteristik Individu Dan Budaya Organisasi Dependen: Kinerja Pegawai Hasil penelitian menunjukkan bahwa secara

parsial karakteristik individu dan budaya organisasi berpengaruh signifikan terhadap kinerja pegawai Universitas Asahan Kisaran. Gunastri (2009) Pengaruh Karakteristik Individu, Karakteristik Pekerjaan, Karakteristik Organisasi, Motivasi Kerja Terhadap Kinerja Karyawan Studi pada CV. Kecak Denpasar Independen: Karakteristik Individu, Karakteristik Pekerjaan, Karakteristik Organisasi, Motivasi Kerja Dependen: Kinerja Karyawan Hasil penelitian menunjukkan bahwa Karakteristik Individu berpengaruh positif dan tidak signifikan terhadap kinerja karyawan, dan Karakteristik Pekerjaan berpengaruh positif dan signifikan terhadap kinerja karyawan.

Kahya (2007)

The Effects Job Characteristics an Working Conditions on Job Performance in Tukey Independen: Job Characteristics an Working Conditions Dependen: Job Performance Hasil penelitian menunjukkan bahwa karakteristik pekerjaan dan kondisi kerja berpengaruh positif terhadap kinerja karyawan

24 menjelaskan secara teoritis hubungan antara variabel yang akan diteliti (Sugiyono, 2010:60).

Kinerja setiap individu berbeda dengan individu lainnya sesuai dengan tingkat besar dan kecilnya pengetahuan, keterampilan dan motivasi yang dimiliki oleh individu tersebut. Kinerja setiap individu tidak akan sama karena setiap individu memiliki perbedaan pemahaman tentang kinerja secara berbeda pula. Untuk memberikan kesamaan kinerja, maka perusahaan harus menetapkan pengukuran atau standar kerja agar dapat dijadikan pedoman oleh setiap karyawan. Individu yang masuk ke suatu organisasi akan membawa kemampuan, kepribadian, persepsi dan juga sikap, ini semua adalah karakteristik yang dimiliki oleh individu. Menurut Stoner dan Freemand dalam Sumarsono (2004:170) Karakteristik individu didefinisikan sebagai minat, sikap, dan kebutuhan yang dibawa seseorang ke dalam situasi kerja.

Setiap orang yang memandang berbagai hal secara berbeda akan berperilaku secara berbeda, orang yang memiliki sikap yang berbeda akan memberikan respon yang berbeda terhadap perintah, orang yang memiliki kepribadian yang berbeda berinteraksi dengan cara yang berbeda dengan atasan, rekan kerja dan bawahan. Perbedaan-perbedaan ini tentunya akan mempengaruhi perilaku karyawan dalam menyelesaikan pekerjaannya yang pada akhirnya akan berdampak terhadap kinerja karyawan. Jadi pengaruh karakteristik individu terhadap kinerja karyawan terjadi karena karyawan bekerja sesuai kemampuan, kepribadian, persepsi dan sikap, hal ini merupakan latar belakang yang dibawa individu dalam memasuki sebuah lingkungan kerja dan mempengaruhi

masing-25 masing individu dalam melakukan pekerjaannya, sehingga tingkat kinerjanya akan berbeda-beda pula.

Karakteristik individu (karyawan) dapat menggambarkan ciri khas yang melekat pada diri seseorang dalam hidup dan kehidupannya terutaman dalam bertindak dan berperilaku (Tuhelelu, 2010). Menurut Stoner dan Freemand dalam Sumarsono (2004:170) mendefinisikan karakteristik individu sebagai minat, sikap, dan kebutuhan yang dibawa seseorang ke dalam situasi kerja. Dapat dikatakan bahwa karakteristik individu adalah ciri khas atau sifat khusus yang dimiliki oleh seseorang yang dapat menjadikan dirinya memiliki kemampuan berbeda dengan orang lain. Oleh karena itu perbedaan karakteristik individu dari setiap karyawan haruslah diperhatikan semaksimal mungkin. Dari perbedaan-perbedaan karakteristik individu menerangkan mengapa kinerja karyawan yang satu berbeda dengan yang lain.

Sukses tidaknya suatu organisasi sangat tergantung dari kualitas sumber daya manusia yang dimiliki karena sumber daya manusia yang berkualitas adalah sumber daya yang mampu berprestasi maksimal. Kesesuain karyawan dengan pekerjaannya merupakan salah satu penentu keberhasilan karyawan dalam melaksanakan tugas yang di bebankan kepadanya, untuk mengetahui kesesuain pekerjaan dapat dilihat dari variasi tugas, tanggungjawab, dan kepuasan yang diperoleh dari pekerjaan tersebut, hal ini merupakan karakteristik yang ada pada pekerjaan. Menurut Stoner dan Freemand dalam Sumarsono (2004:170) Karakteristik pekerjaan adalah atribut dari tugas karyawan dan meliputi besarnya tanggungjawab, variasi tugas, dan sejauh mana pekerjaan itu sendiri memberikan

26 kepuasan. Karakteristik pekerjaan juga menentukan kesesuaian orang dengan suatu bidang pekerjaan tertentu dan mempengaruhi seseorang untuk lebih berhasil dalam bidang yang di tekuninya. Pemahaman karyawan terhadap karakteristik pekerjaan akan menjadikan karyawan semakin berorientasi di bidang pekerjaannya dan akan menekuni pekerjaan dengan konsentrasi yang disertai tanggung jawab. Jadi karakteristik pekerjaan yang sesuai dengan karyawan akan berdampak terhadap kinerja karyawan.

Kondisi kerja merupakan salah satu faktor yang mempengaruhi karyawan dalam menyelesaikan pekerjaannya. Kondisi kerja adalah segala sesuatu yang ada disekitar karyawan pada saat bekerja, baik fisik maupun non fisik, langsung ataupun tidak langsung, yang dapat mempengaruhi dirinya dan pekerjaanya pada saat bekerja, ini semua adalah karakteristik yang ada pada situasi kerja. Menurut Stoner dan Freeman dalam Sumarsono (2004:170) Karakteristik situasi kerja merupakan kondisi kerja di mana orang tersebut bekerja. Kondisi lingkungan kerja dikatakan baik apabila karyawan dapat melaksanakan kegiatan secara optimal, sehat, aman dan nyaman serta terciptanya hubungan yang harmonis antara karyawan dalam lingkungan kerja. Lingkungan kerja yang baik tentu akan membuat karyawan melaksanakan dan meluangkan seluruh tenaga dan pikirannya untuk bekerja secara maksimal dalam bekerja, sehingga akan berdampak pada kinerja karyawan yang semakin baik pula.

Menurut Sutrisno (2010:172), kinerja karyawan adalah hasil kerja karyawan dilihat dari aspek kualitas, kuantitas, waktu kerja, dan kerja sama untuk mencapai tujuan yang sudah ditetapkan oleh organisasi. Kinerja adalah

27 implementasi dari rencana yang telah disusun tersebut. Implementasi kinerja dilakukan oleh sumber daya manusia yang memiliki kemampuan, motivasi, dan kepentingan. Bagaimana organisasi menghargai dan memperlakukan sumber daya manusianya akan mempengaruhi sikap dan perilaku dalam menjalanka kinerja (Wibowo, 2012:4).

Berdasarkan uraian diatas, maka dapat dibuat kerangka konseptual sebagai berikut :

Gambar 2.1 Kerangka Konseptual

2.4 Hipotesis

Menurut Arikunto (2010:110) Hipotesis diartikan sebagai suatu jawaban yang bersifat sementara terhadap permasalahan penelitian, sampai terbukti melalui data yang terkumpul. Berdasarkan perumusan masalah, maka hipotesis penelitian ini adalah “Karakteristik Individu, Karakteristik Pekerjaan, Dan Karakteristik Situasi Kerja berpengaruh positif dan signifikan terhadap kinerja karyawan PT. Perkebunan Sumatera Utara Unit Kebun Patiluban Mandailing Natal”.

Karakteristik Individu ( X1 ) Kinerja Karyawan ( Y ) Karakteristik Pekerjaan ( X2 )

Karakteristik Situasi Kerja ( X3 )

28

BAB III

Dokumen terkait