• Tidak ada hasil yang ditemukan

Perkembangan penggunaan traktor tangan oleh petani semakin meningkat akibat daya dukung mekanisasi yang baik terhadap produktfitas, efektifitas dan efisiensi serta mengurangi beban kerja petani. Jika diasumsikan bahwa 60 persen dari sekitar 6,8 juta hektar lahan sawah dapat diolah dengan traktor tangan berkapasitas olah dua hektar per hari dan waktu produktif traktor per masa tanam selama 20 hari.

Teknologi traktor tangan merupakan salah satu teknologi alat dan mesin pertanian yang dirancang sebagai alternatif untuk kegiatan pengolahan lahan sawah. Penggunaan traktor tangan sejak tahun 60-an dan pada akhirnya pada

masa orde lama Pemerintah Indonesia semenjak Pelita III s.d. IV telah mendorong tumbuhnya industri alsintan skala industri alsintan skala besar-menengah yang mencapai 95 perusahaan. Tahun 1992 Pemerintah menurunkan tarif bea masuknya menjadi 10 persen, sehingga industri alsintan yang berskala besar- menengah berkurang menjadi 33 perusahaan, namun berdasarkan data departemen perindustrian tahun 2008 tercatat 8 perusahaan besar di Indonesia yaitu 1) PT. Yanmar, 2) PT. Kubota Indonesia, 3) PT. Agrindo, 4) CV. Karya Hidup Sentosa, 5) PT. Traktor Nusantara, 6) PT. Bina Pertiwi, 7) PT. Altrak 1978 dan 8) PT. Satrindo Mitra Utama.

Berdasarkan wawancara dan data dari badan Mekanisasi pertanian menyatakan bahwa penggunaan traktor tangan di daerah Jawa Barat di kuasai oleh dua perusahaan besar yaitu PT. Kubota Indonesia dan PT. Yanmar. Salah satu contoh daerah yang menggunakan merek dari kedua perusahaan tersebut adalah Kabupaten Cianjur dengan penggunaan traktor tangan sebesar 926 unit yang terbagi berdasarkan kepemilikan dan merek.

Tabel 5. Penggunaan Traktor Tangan Berdasarkan Kepemilikan dan Merek di Kabupaten Cianjur Tahun 2010

No Kepemilikan Merek Jumlah

Kubota Yanmar

1 Dinas 27 3 30

2 Swasta 14 0 14

3 Pribadi (Petani) 734 192 926

Sumber : Dinas Tanaman pangan dan Hortikultura Kabupaten Cianjur, 2010

Jika dilihat berdasarkan Tabel 5 merek Kubota lebih unggul sebesar 80 persen dibandingkan merek Yanmar hanya 20 persen, namun merek Yanmar sebagai follower dari Kubota tetap menjadi pilihan kedua bagi petani dibandingkan dengan merek dari perusahaan lainnya. Salah satu daerah di Kabupaten Cianjur yang menggunakan traktor tangan dengan jumlah terbesar 117 unit yaitu Bojongpicung, oleh karena itu kecamatan tersebut dijadikan tempat penelitian untuk menjawab permasalahan di bawah ini.

Perbedaan terhadap pasar yang dikuasai oleh kedua merek tersebut mengakibatkan perlu kajian khususnya untuk merek yang menjadi di posisi kedua

yaitu Yanmar untuk dapat meningkatkan penjualan. Pada dasarnya posisi Yanmar di tingkat petani sudah cukup baik di bandingkan perusahaan lainnya oleh karena itu PT Yanmar Agriculture Indonesia di harapkan dapat memperbaiki kondisi tersebut dengan cara mengetahui sikap dan perilaku petani terhadap penggunaan traktor.

Perbedaan penggunaan dari kedua merek ini dipengaruhi oleh adanya perilaku konsumen khususnya petani yaitu kepuasan yang diterima dari sebuah produk, hal-hal yang mempengaruhi akan tingkat kepuasan ini dapat diketahui dua faktor yaitu faktor internal dan faktor eksternal. Faktor Internal berasal dari petani dan lingkungan yang mempengaruhi proses pengambilan keputusan (sikap petani) antara lain yaitu karakteristik petani seperti usia, status pekerjaan, pendidikan, dan pendapatan, pengalaman (lama berusahatani), merek trktor yang digunakan sedangkan Faktor ekternal berasal dari atribut yang menempel pada produk yang ditawarkan dalam hal ini adalah traktor tangan seperti merek, harga, tenaga, manfaat, pelayanan dan lain-lainnya.

Karakteristik petani dan atribut yang menempel pada penggunaan traktor tangga akan mempengaruhi petani dalam bersikap dan tingkat kepuasannya. Oleh karena itu penelitian ini dilakukan bertujuan untuk mengetahui sikap dan kepuasan petani terhadap atribut traktor tangan dari kedua merek tersebut dan menegetahui apa saja kelemahan dari produk bermerek Yanmar serta kelebihan dari pesaing utama yaitu kubota. Penelitian ini akan di jawab menggunakan analisis deskritif dan kualitatif. Sikap petani sangat didukung oleh persepsi dan

positioning produk. Tingkat kepercayaan terhadap kinerja atribut traktor tangan di jawab menggunakan analisis multiatribut Fishbein, dibantu analisis perceptual mapping untuk mengetahui persepsi. Sedangkan tingkat kepuasaan akan digunakan analisis Customer Stastisfaction Index (CSI).

Penelitian mengenai perilaku petani pada traktor tangan dari kedua perusahaan ini sangat penting untuk dapat mengetahui perkembangan usaha industri alsintan di Indonesia dan dapat memberikan rekomendasi kebijakan bagi pelaku usaha khususnya PT Yanmar dan pemerintah guna memberikan yang terbaik bagi petani. Kerangka operasional penelitian dapat dilihat pada Gambar 5.

industri alsintan di Indonesia dan dapat memberikan rekomendasi kebijakan bagi pelaku usaha khususnya PT Yanmar dan pemerintah guna memberikan yang terbaik bagi petani. Kerangka operasional penelitian dapat dilihat pada Gambar 5.

Gambar 5. Bagan kerangka pemikiran operasional Keterangan : = Alur Penelitian Karakteristik Petani Karakteristik Konsumen (Usia, Status Pekerjaan, Pendidikan terakhir, Pengalaman bertani, Pengeluaran perbulan, lama pemakaian traktor, peengetahuan merek, dan merek yang digunakan

Analisis Deskriptif

(Analisis Multiatribut

Fishbein) dan

perceptual mapping

1. Penguasaan pasar traktor tangan di daerah Jawa Barat khususnya Kab. Cianjur di kuasai oleh dua perusahaan besar yaitu PT. Kubota Indonesia mencapai 80 % dan PT. Yanmar 20 persen.

2. Perusahaan PT. Yanmar Agriculture Indonesia untuk dapat meningkatkan penjualan dan pangsa pasar di industri traktor membutuhkan informasi dari petani, salah satu kecamatannya Bojong picung.

1. Bagaimana karakteristik dan proses pengambilan keputusan petani dalam pembelian traktor tangan ? 2. Bagaimana sikap dan kepuasan petani terhadap atribut-atribut traktor merek Yanmar?

3. Bagaimana alternatif strategi kebijakan PT. Yanmar yang sesuai dengan perilaku, sikap dan kepuasan petani terhadap atribut traktor?

Sikap dan Kepuasaan Petani Terhadap Atribut Traktor Tangan

Rekomendasi Alternatif Strategi Kebijakan Bagi PT. Yanmar

Customers Statisfaction Index (CSI) Analisis proses keputusan pembelian: Pengenalan kebutuhan, Pencaraian informasi, Evaluasi alternatif, Pembelian, Hasil pembelian)

Atribut traktor tangan :

1. Ukuran traktor 2. Ketebalan mata bajak 3. Merek

4. Tenaga mesin

5. Keandalan di berbagai kondisi sawah

6. Daya tahan rangka &mesin 7. Hemat bahan bakar

8. Mudah diperbaiki mesin dan rangka

9. Harga suku cadang murah 10. Harga traktor murah 11. Harga sewa traktor murah

VI.

METODE PENELITIAN

Dokumen terkait