BAB VII KESEI KESEHATHATAN DAN KEAN DAN KESELAMATSELAMATAN KEAN KERJARJA
| JURUSAN TEKNIK KIMIA FTI-ITS
| JURUSAN TEKNIK KIMIA FTI-ITS
VII -VII - 22 Sebagai dasar usaha pelaksanaan K-3 upaya pencapaian tujuan perusahaan yang disertai Sebagai dasar usaha pelaksanaan K-3 upaya pencapaian tujuan perusahaan yang disertai nihil kecelakaan, adalah adanya teori sebab terjadinya kecelakaan yang menyebutkan nihil kecelakaan, adalah adanya teori sebab terjadinya kecelakaan yang menyebutkan bahwa:
bahwa: 1.
1. Kesalahan manusia (Kesalahan manusia (human error human error ) sebanya 88%) sebanya 88% 2.
2. Kondisi yang tidak aman (Kondisi yang tidak aman (unsafe conditionunsafe condition) sebanyak 10%) sebanyak 10% 3.
3. Lain-lain (Lain-lain ( force majeur force majeur ) atau suatu kejadian di luar manusia sebanyak 2%) atau suatu kejadian di luar manusia sebanyak 2%
VII.3
VII.3 Sebab Sebab KecelakaanKecelakaan 1.
1. Kesalahan manusiaKesalahan manusia a.
a. Kurangnya pengetahuanKurangnya pengetahuan b.
b. Kelalaian dan sikap meremehkanKelalaian dan sikap meremehkan c.
c. Kekurangmampuan atau ketidakpuasanKekurangmampuan atau ketidakpuasan d.
d. Kekurangan peralatan dan saranaKekurangan peralatan dan sarana e.
e. Bekerja tanpa diberi wewenangBekerja tanpa diberi wewenang f.
f. Memakai jalan pintasMemakai jalan pintas 2.
2. Tidak mematuhi peraturan.Kondisi yang tidak amanTidak mematuhi peraturan.Kondisi yang tidak aman a.
a. Perlatan pelindung yang tidak memenuhi standar keselamatanPerlatan pelindung yang tidak memenuhi standar keselamatan b.
b. Bahan, peralatan yang rusak atau cacatBahan, peralatan yang rusak atau cacat c.
c. BisingBising d.
d. TTerlalu serlalu sesakesak e.
e. VVentilasi dan entilasi dan penerangan yang kurangpenerangan yang kurang f.
f. Perawatan yang jelekPerawatan yang jelek g.
g. Tidak mematuhi peraturanTidak mematuhi peraturan h.
h. Peparan radiasiPeparan radiasi i.
i. Dan sebagainyaDan sebagainya 3.
3. Lain-lainLain-lain a.
a. Bencana alamBencana alam b.
b. Kerusuhan (demonstrasi)Kerusuhan (demonstrasi) VII.4
VII.4 Kerugian Kerugian Akibat Akibat Kecelakaan Kecelakaan KerjaKerja 1.
1. Human aspect Human aspect (aspek manusia)(aspek manusia) a.
a. KeteganganKetegangan b.
b. SakitSakit c.
| JURUSAN TEKNIK KIMIA FTI-ITS
| JURUSAN TEKNIK KIMIA FTI-ITS
VII -VII - 33 d.
d. Mengadakan pengeluaran ekstraMengadakan pengeluaran ekstra e.
e. Menjadi cacat tetap, tidak mampu bekerjaMenjadi cacat tetap, tidak mampu bekerja f.
f. Meninggal duniaMeninggal dunia g.
g. Efek ke keluarga dan sanak saudaraEfek ke keluarga dan sanak saudara h.
h. Membawa efek ke suasana kerja karMembawa efek ke suasana kerja karyawan yang merasa tidak amanyawan yang merasa tidak aman 2.
2. Financial aspect Financial aspect (aspek keuangan)(aspek keuangan) a.
a. Kehilangan pekerja ahli dan berpengalamanKehilangan pekerja ahli dan berpengalaman b.
b. Kerugian akibat produksiKerugian akibat produksi c.
c. Kehilangan profitKehilangan profit d.
d. Pengeluaran untuk menggantikan pekerja yang meninggal dunia atau cacat denganPengeluaran untuk menggantikan pekerja yang meninggal dunia atau cacat dengan rekruitmen, pelatihan, dan sebagainya
rekruitmen, pelatihan, dan sebagainya e.
e. Menaikkan premi asuransiMenaikkan premi asuransi f.
f. Klaim asuransi dari pihak ketiga bila dampaknya sampai keluar perKlaim asuransi dari pihak ketiga bila dampaknya sampai keluar per usahaanusahaan
VII.5
VII.5 Alat Alat Pelindung Pelindung DiriDiri
Alat pelindung diri bukan merupakan alat untuk melenyapkan bahaya di tempat Alat pelindung diri bukan merupakan alat untuk melenyapkan bahaya di tempat kerja, tetapi hanya merupakan usaha pencegahan dan eliminasi kontak antara bahaya dan kerja, tetapi hanya merupakan usaha pencegahan dan eliminasi kontak antara bahaya dan tenaga kerja sesuai dengan
tenaga kerja sesuai dengan standard kerja yang standard kerja yang ditetapkan. Sesuai dengan ditetapkan. Sesuai dengan UU No.1 tahuUU No.1 tahunn 1970, penyediaan alat pelindung diri adalah menjadi kewajiban dan tanggung jawab bagi 1970, penyediaan alat pelindung diri adalah menjadi kewajiban dan tanggung jawab bagi pengusaha atau pimpinan perusahaan. Macam-macam alat pelindung
pengusaha atau pimpinan perusahaan. Macam-macam alat pelindung diri :diri : 1.
1. TTopi opi KeselamatanKeselamatan
Topi keselamatan berfungsi untuk melindungi kepala dari benturan kemungkinan Topi keselamatan berfungsi untuk melindungi kepala dari benturan kemungkinan tertimpa benda-benda yang jatuh, melindungi bagian kepala dari kejutan listrik ataupun tertimpa benda-benda yang jatuh, melindungi bagian kepala dari kejutan listrik ataupun terhadap kemungkinan terkena bahan kimia
terhadap kemungkinan terkena bahan kimia yang berbahaya.yang berbahaya. 2.
2. Alat pelindung mata (Alat pelindung mata (eye goggle)eye goggle)
Alat pelindung mata berfungsi untuk melindungi mata terhadap benda yang melayang, Alat pelindung mata berfungsi untuk melindungi mata terhadap benda yang melayang, geram, percikan, bahan kimia, dan cahaya yang menyilaukan. Juga dipakai di tempat geram, percikan, bahan kimia, dan cahaya yang menyilaukan. Juga dipakai di tempat yang berdebu,menggerinda, memahat, mengebor, membubut,
mem-yang berdebu,menggerinda, memahat, mengebor, membubut, mem- frais frais, di mana, di mana terdapat bahan atau bahan kimia berbahaya, termasuk asam atau alkali, pengelasan. terdapat bahan atau bahan kimia berbahaya, termasuk asam atau alkali, pengelasan. 3.
3. Pelindung muka (Pelindung muka ( face shield) face shield) Pelindung mu
Pelindung muka berfungsi untuk ka berfungsi untuk melindungi muka melindungi muka dari dahi sampai dari dahi sampai batas leher daribatas leher dari bahan-bahan yang berbahaya, antara lai
bahan-bahan yang berbahaya, antara lain bahan kimia berbahan bahan kimia berbahaya, pancaran panas, ya, pancaran panas, sinarsinar ultraviolet, dan infra merah.
BAB VI
BAB VII KESEI KESEHATHATAN DAN KEAN DAN KESELAMATSELAMATAN KEAN KERJARJA
| JURUSAN TEKNIK KIMIA FTI-ITS
| JURUSAN TEKNIK KIMIA FTI-ITS
VII -VII - 44 4.
4. Pelindung telingaPelindung telinga
Pelindung telinga berfungsi untuk melindungi terhadap kebisingan di mana bila alat Pelindung telinga berfungsi untuk melindungi terhadap kebisingan di mana bila alat tersebut tidak dipergunakan dapat menurunkan daya pendengaran dan ketulian yang tersebut tidak dipergunakan dapat menurunkan daya pendengaran dan ketulian yang bersifat tetap. Ad
bersifat tetap. Ada dua jenis pelindung telinga:a dua jenis pelindung telinga: a.
a. Ear Plug Ear Plug yang digunakan untuk daerah dengan tingkat kebisingan sampai denganyang digunakan untuk daerah dengan tingkat kebisingan sampai dengan 95 dB.
95 dB. b.
b. Ear Muff Ear Muff yang digunakan untuk daerah dengan tingkat kebisingan lebih besar dariyang digunakan untuk daerah dengan tingkat kebisingan lebih besar dari 95 dB.
95 dB. 5.
5. Pelindung pernafasanPelindung pernafasan
Alat pelindung pernafasan berfungsi untuk melindungi mulut dan hidung dari berbagai Alat pelindung pernafasan berfungsi untuk melindungi mulut dan hidung dari berbagai gangguan yang dapat membahayakan karyawan. Terdiri dari :
gangguan yang dapat membahayakan karyawan. Terdiri dari : a.
a. Masker kainMasker kain
Dipakai di tempat kerja di mana terdapat debu pada ukuran lebih dari 10 mikron. Dipakai di tempat kerja di mana terdapat debu pada ukuran lebih dari 10 mikron. b.
b. Masker dengan filter debuMasker dengan filter debu
Digunakan untuk melindungi hidung dan mulut dari debu dan dapat menyaring Digunakan untuk melindungi hidung dan mulut dari debu dan dapat menyaring debu pada ukuran rata-rata 0,6 mikron sebanyak 98%.
debu pada ukuran rata-rata 0,6 mikron sebanyak 98%. c.
c. Masker dan filter untuk debu dan gasMasker dan filter untuk debu dan gas
Digunakan untuk melindungi hidung dan mulut dari debu dan gas asam, uap Digunakan untuk melindungi hidung dan mulut dari debu dan gas asam, uap bahan
bahan organik,organik, fumes, fumes, asap, dan kabut. Dapat menyaring debu pada ukuran rata- asap, dan kabut. Dapat menyaring debu pada ukuran rata-rata 0,6 mikron
rata 0,6 mikron sebanyak 99,9% sebanyak 99,9% dan dapat mdan dapat menyerap gas/uap/enyerap gas/uap/ fumes fumes sampai 0,1% sampai 0,1% volume atau 10 kali konsentrasi maksimum yang diizinkan.
volume atau 10 kali konsentrasi maksimum yang diizinkan. d.
d. Masker gas dengan tabung penyaring (Masker gas dengan tabung penyaring ( canister filter canister filter ))
Digunakan untuk melindungi mata, hidung, mulut dari gas/uap/
Digunakan untuk melindungi mata, hidung, mulut dari gas/uap/ fumes fumes yang dapat yang dapat menimbulkan gangguan pada keselamatan dan kesehatan kerja. Syarat pemakaian: menimbulkan gangguan pada keselamatan dan kesehatan kerja. Syarat pemakaian:
Tidak boleh untuk pekerjaan penyelamatan korban atau dipergunakan diTidak boleh untuk pekerjaan penyelamatan korban atau dipergunakan di ruangan tertutup
ruangan tertutup
Tidak boleh digunakan bila kontaminasi gas tidak dikenal atau di daerahTidak boleh digunakan bila kontaminasi gas tidak dikenal atau di daerah dengan kontaminasi lebih dari 1% untuk ammonia
dengan kontaminasi lebih dari 1% untuk ammonia
Konsentrasi oksigen harus di atas 16%Konsentrasi oksigen harus di atas 16%
Tabung penyaring yang dipergunakan harus sesuai dengan kontaminasiTabung penyaring yang dipergunakan harus sesuai dengan kontaminasi uap/gas/
uap/gas/ fumes fumes.. e.
e. Masker gas dengan udara bertekanan dalam tabung (Masker gas dengan udara bertekanan dalam tabung ( self self containing containing breathingbreathing apparatus
| JURUSAN TEKNIK KIMIA FTI-ITS
| JURUSAN TEKNIK KIMIA FTI-ITS
VII -VII - 55 Digunakan untuk melindungi mata, hidung, dan mulut dari gas/uap/
Digunakan untuk melindungi mata, hidung, dan mulut dari gas/uap/ fumes fumes yang yang dapat menimbulkan gangguan keselamatan dan kesehatan karyawan.
dapat menimbulkan gangguan keselamatan dan kesehatan karyawan. Syarat pemakaian:
Syarat pemakaian:
Digunakan di daerah dengan konsentrasi oksigen kurang dari Digunakan di daerah dengan konsentrasi oksigen kurang dari 16%16%
Digunakan bilamana kontaminasi tidak bisa diserap dengan pemakaianDigunakan bilamana kontaminasi tidak bisa diserap dengan pemakaian tabung penyaring (kontaminasi > 1%)
tabung penyaring (kontaminasi > 1%)
Dapat digunakan untuk penyelamatan korbanDapat digunakan untuk penyelamatan korban
WWaktu pemakaian 30 meaktu pemakaian 30 menitnit f.
f. Masker gas dengan udara tekan yang dibersihkan (Masker gas dengan udara tekan yang dibersihkan ( supplied air respirator supplied air respirator ))
Digunakan di daerah yang konsentrasi oksigennya rendah, kontaminasi Digunakan di daerah yang konsentrasi oksigennya rendah, kontaminasi gas/uap/
gas/uap/ fumes fumes yang tinggi dan dapat dipergunakan terus-menerus selama suplai yang tinggi dan dapat dipergunakan terus-menerus selama suplai udara dari pabrik (
udara dari pabrik ( plant air plant air ) tersedia) tersedia g.
g. Masker gas dengan udara dari blower yang digerakkan tangan (Masker gas dengan udara dari blower yang digerakkan tangan ( a hand operateda hand operated blower
blower ). Khusus digunakan di daerah yang kadar oksigennya kurang, kontaminasi). Khusus digunakan di daerah yang kadar oksigennya kurang, kontaminasi uap/gas/
uap/gas/ fumes fumes yang tinggi dan dapat dipergunakan terus-menerus sepanjang yang tinggi dan dapat dipergunakan terus-menerus sepanjang blower
blower diputardiputar. Pengambilan . Pengambilan udaraudara blowerblower harus dari tempat bersih dan bebas dariharus dari tempat bersih dan bebas dari kontaminasi
kontaminasi 6.
6. Kerudung kepala (Kerudung kepala (hood hood ))
Digunakan untuk melindungi seluruh kepala dan bagian muka terhadap kotoran bahan Digunakan untuk melindungi seluruh kepala dan bagian muka terhadap kotoran bahan lainnya yang dapat membahayakan maupun yang dapat mengganggu kesehatan c lainnya yang dapat membahayakan maupun yang dapat mengganggu kesehatan c karyawan.
karyawan. 7.
7. Kerudung kepala dengan alat pelindung pernafasanKerudung kepala dengan alat pelindung pernafasan
Digunakan di daerah kerja yang berdebu, terdapat gas/uap/
Digunakan di daerah kerja yang berdebu, terdapat gas/uap/ fumes fumes yang tidak lebih dari yang tidak lebih dari 1% volume atau 10 kali dari konsentrasi maksimum yang diizinkan.
1% volume atau 10 kali dari konsentrasi maksimum yang diizinkan. 8.
8. Kerudung kepala anti asam atau alkaliKerudung kepala anti asam atau alkali
Digunakan untuk melindungi seluruh kepala dan bagian muka dari percikan bahan Digunakan untuk melindungi seluruh kepala dan bagian muka dari percikan bahan kimia yang bersifat asam atau alkali.
kimia yang bersifat asam atau alkali. 9.
9. Sarung tanganSarung tangan
Digunakan untuk melindung
Digunakan untuk melindungi tangan terhadap bahaya fisik, kimia, dan lii tangan terhadap bahaya fisik, kimia, dan listrik.strik. a.
a. Sarung tangan kulit : dipakai bila bekerja dengan benda yang kasar dan tajamSarung tangan kulit : dipakai bila bekerja dengan benda yang kasar dan tajam b.
b. Sarung tangan asbes : digunakan bila bekerja dengan benda yang panasSarung tangan asbes : digunakan bila bekerja dengan benda yang panas c.
BAB VI
BAB VII KESEI KESEHATHATAN DAN KEAN DAN KESELAMATSELAMATAN KEAN KERJARJA
| JURUSAN TEKNIK KIMIA FTI-ITS
| JURUSAN TEKNIK KIMIA FTI-ITS
VII -VII - 66 d.
d. Sarung tangan karet : digunakan bila bekerja dengan bahan kimia yang berbahaya,Sarung tangan karet : digunakan bila bekerja dengan bahan kimia yang berbahaya, korosif, dan iritatif
korosif, dan iritatif e.
e. Sarung tangan listrik : digunakan bila bekerja dengan kemungkinan terkenaSarung tangan listrik : digunakan bila bekerja dengan kemungkinan terkena bahaya listrik
bahaya listrik 10.
10. Sepatu pengamanSepatu pengaman
Untuk melindungi kaki dari gangguan yang membahayakan karyawan di tem
Untuk melindungi kaki dari gangguan yang membahayakan karyawan di tem pat kerja.pat kerja. 11.
11. Sepatu keselamatanSepatu keselamatan
Digunakan untuk melindungi kaki dari benda yang keras atau tajam, luka bakar karena Digunakan untuk melindungi kaki dari benda yang keras atau tajam, luka bakar karena bahan
bahan kimia kimia yang yang korosif, korosif, tertembus tertembus benda benda tajam tajam dan/atau dan/atau untuk untuk menjaga menjaga agaragar seseorang tidak jatuh terpeleset oleh minyak atau air.
seseorang tidak jatuh terpeleset oleh minyak atau air. 12.
12. Sepatu karetSepatu karet
Digunakan untuk melindungi kaki dari bahan kimia berbahaya. Digunakan untuk melindungi kaki dari bahan kimia berbahaya. 13.
13. Sepatu listrikSepatu listrik
Digunakan untuk bekerja dengan kemungkinan terdapat bahaya listrik. Digunakan untuk bekerja dengan kemungkinan terdapat bahaya listrik. 14.
14. Baju pelindungBaju pelindung
Baju pelindung yang tahan terhadap asam atau alkali (warna kuning), digunakan untuk Baju pelindung yang tahan terhadap asam atau alkali (warna kuning), digunakan untuk melindungi seluruh bagian tubuh terhadap percikan bahan kimia yang berbahaya baik melindungi seluruh bagian tubuh terhadap percikan bahan kimia yang berbahaya baik asam maupun alkali. Baju pelindung terhadap percikan pasir digunakan untuk asam maupun alkali. Baju pelindung terhadap percikan pasir digunakan untuk melindungi seluruh bagian tubuh terhadap percikan pasir pada saat membersihkan melindungi seluruh bagian tubuh terhadap percikan pasir pada saat membersihkan logam dengan semprotan pasi
| JURUSAN TEKNIK KIMIA FTI-ITS
| JURUSAN TEKNIK KIMIA FTI-ITS
VIII -VIII - 11
BAB VIII
BAB VIII
PENUTUP
PENUTUP
VIII.1. Kesimpulan VIII.1. KesimpulanKesimpulan yang dapat diambil setelah melakukan kerja praktek di Unit Waste Water Kesimpulan yang dapat diambil setelah melakukan kerja praktek di Unit Waste Water Treatmment PT. Energi Agro Nusantara antara lain adalah :
Treatmment PT. Energi Agro Nusantara antara lain adalah :
1. PT Energi Agro Nusantara dibagi menjadi 8 unit yaitu: Proses, Lab & QC, Utilitas, 1. PT Energi Agro Nusantara dibagi menjadi 8 unit yaitu: Proses, Lab & QC, Utilitas,
Mekanik, Elektrik,
Mekanik, Elektrik, Waste Water Treatment Waste Water Treatment , R&D, HRD., R&D, HRD.
2. Bahan baku yang digunakan adalah molases yang dibeli dari pabrik gula yang ada 2. Bahan baku yang digunakan adalah molases yang dibeli dari pabrik gula yang ada
disekitar PT Energi Agro Nusantara disekitar PT Energi Agro Nusantara VIII.2 Saran
VIII.2 Saran
1. Dalam rangka mengembangkan usahanya PT. Energi Agro Nusantara
1. Dalam rangka mengembangkan usahanya PT. Energi Agro Nusantara harus mampuharus mampu menjaga kualitas produk serta selalu mengutamakan Kesehatan dan Kesela
menjaga kualitas produk serta selalu mengutamakan Kesehatan dan Kesela matanmatan Kerja (K3) untuk mencapai target
Kerja (K3) untuk mencapai target zero accide zero accidentnt seperti yang diharapkanseperti yang diharapkan
2. Mempertahankan perawatan dan pergantian alat atau mesin yang sudah tua secara 2. Mempertahankan perawatan dan pergantian alat atau mesin yang sudah tua secara
berkala sehingga efisiensi produksi dapat terus meningkat berkala sehingga efisiensi produksi dapat terus meningkat
3. Mengingat kota Mojokerto adalah sebuah kota industri yang besar dengan segala 3. Mengingat kota Mojokerto adalah sebuah kota industri yang besar dengan segala kompleksitasnya, maka hendaknya PT. Energi Agro Nusantara ikut memberikan kompleksitasnya, maka hendaknya PT. Energi Agro Nusantara ikut memberikan andil usaha pelesatrian daerah Mojokerto, seperti dengan penanaman pohon di area andil usaha pelesatrian daerah Mojokerto, seperti dengan penanaman pohon di area dalam maupun di luar area PT. Energi Agro Nusantara