• Tidak ada hasil yang ditemukan

10.6. Tenaga Kerja

10.6.5. Kesejahteraan Sosial Karyawan

Kesejahteraan sosial yang diberikan oleh perusahaan pada para karyawan antara lain:

1. Tunjangan, berupa gaji pokok yang diberikan berdasarkan jabatan karyawan yang bersangkutan. Tunjangan jabatan yang diberikan berdasarkan jabatan yang dipegang karyawan, sedangkan tunjangan lembur yang diberikan kepada karyawan yang bekerja diluar jam kerja berdasarkan jumlah jam kerja.

2. Pakaian kerja, diberikan kepada setiap karyawan setiap tahun sejumlah empat pasang.

3. Cuti tahunan diberikan kepada setiap karyawan selama 12 hari kerja dalam satu tahun. Cuti sakit diberikan kepada karyawan yang menderita sakit berdasarkan keterangan dokter. Cuti hamil diberikan kepada karyawati yang hendak melahirkan, masa cuti berlaku selama 1 bulan sebelum melahirkan sampai 2 bulan sesudah melahirkan.

4. Biaya pengobatan bagi karyawan yang menderita sakit tidak disebabkan oleh kecelakaan kerja, diatur berdasarkan kebijaksanaan perusahaan. Biaya pengobatan bagi karyawan yang menderita sakit yang diakibatkan oleh kecelakaan kerja, ditanggung oleh perusahaan sesuai dengan undang – undang.

5. Asuransi tenaga kerja diberikan oleh perusahaan kepada karyawan tetap.

124

Analisis ekonomi bertujuan untuk mengetahui kelayakan suatu pabrik atau proyek layak didirikan atau tidak. Faktor – faktor yang ditinjau dalam analisis ekonomi pada prarancangan pabrik biodiesel dari crude palm oil dan metanol antara lain:

1. Laju pengembalian modal (Return of Investment) adalah perkiraan keuntungan yang dapat diperoleh setiap tahun yang didasarkan pada kecepatan pengembalian modal tetap yang diinvetasikan.

2. Waktu pengembalian modal (Pay Out Time) adalah jangka waktu yang dibutuhkan untuk pengembalian inverstasi (modal tetap) berdasarkan keuntungan setiap tahun setelah ditambah depresiasi.

3. Titik impas (Break Even Point) adalah titik impas dari suatu produksi dimana pabrik dikatakan tidak mendapatkan keuntungan atau kerugian.

4. Batas Produksi (Shut Down Point) adalah titik atau suatu kondisi dimana pabrik mengalami kebangkrutan sehingga pabrik harus berhenti beroperasi atau tutup.

5. Perkiraan keuntungan yang diperoleh tiap tahun berdasarkan jumlah investasi tidak kembali tiap tahun selama umur ekonomis pabrik (Discounted Cash Flow).

Sebelum dilakukan analisa terhadap faktor – faktor tersebut diatas, perlu dilakukan perkiraan terhadap beberapa hal sebagai berikut:

1. Penentuan Modal Industri (Total Capital Investment) adalah sejumlah uang yang harus disediakan untuk mendirikan fasilitas produksi dan biaya operasi, meliputi:

a. Modal Tetap (Fixed Capital Investment) adalah investasi untuk mendirikan fasilitas produksi dan pembuatannya.

b. Modal kerja (Working Capital Investment) adalah investasi yang diperlukan untuk menjalankan usaha atau modal dari suatu pabrik selama waktu tertentu.

2. Penentuan Biaya Produksi Total (Total Production Cost) a. Biaya Pembuatan (Manufacturing Cost)

1. Direct Manufacturing Cost (DMC) adalah pengeluaran yang berkaitan langsung dengan pembuatan produk.

2. Indirect Manufacturing Cost (IMC) adalah pengeluaran – pengeluaran sebagai akibat tidak langsung karena operasi pabrik antara lain:

overhead cost, laboratory, packaging dan shipping.

3. Fixed Manufacturing Cost (FMC) merupakan semua pengeluaran yang nilainya tetap dan tidak tergantung waktu maupun kapasitas produksi.

b. Biaya Pengeluaran Umum (General Expenses) adalah pengeluaran umum meliputi pengeluaran yang berkaitan dengan fungsi perusahaan yang tidak termasuk manufacturing cost.

3. Pendapatan Total, untuk mengetahui nilai titik impas, maka perlu dilakukan perkiraan terhadap:

a. Biaya tetap (Fixed Cost) b. Biaya variabel (Variable Cost) c. Biaya mengambang (Regulated Cost)

(Aries and Newton, 1955) 11.1. Harga Peralatan

Penafsiran harga alat setiap waktu akan selalu berubah, tergantung dari perubahan kondisi ekonomi yang terjadi. Untuk memperkirakan harga suatu peralatan digunakan metode yang mengkonversikan harga suatu peralatan pada beberapa waktu sebelumnya sehingga diperoleh harga yang ekivalen pada saat sekarang. Indeks harga diperkirakan dengan persamaan (hal. 15, Aries and Newton, 1955)

Ex = Ey ×Nx Ny Dimana, Ex = harga alat pada tahun x

Ey = harga alat pada tahun y Nx = indeks harga pada tahun x Ny = indeks harga pada tahun y

Tabel 11.1 Indeks harga alat dari tahun 1987 – 2002 Tahun Indeks Harga Tahun Indeks Harga

1987 814,00 1995 1.027,50

1988 852,00 1996 1.039,10

1989 895,00 1997 1.056,80

1990 915,10 1998 1.061,90

1991 930,60 1999 1.068,30

1992 943,10 2000 1.089,00

1993 964,20 2001 1.093,90

1994 993,40 2002 1.102,50

(Sumber: Peters and Timmerhaus, 2003)

Gambar 11.1 Grafik hubungan tahun vs indeks harga alat

Dari daftar indeks harga tahun 1987 – 2002 diperoleh regresi linier, y = 18,723x – 36352 dengan, y = indeks harga, dan x = tahun Indeks harga tahun 2002 = 1.131,4460

Indeks harga tahun 2014 = 1.356,1220 Indeks harga tahun 2023 = 1.524,6290

Nilai Dollar terhadap rupiah = Rp. 14.267,00 (www.bi.go.id diakses pada 6 Maret 2020)

y = 18,723x - 36352

600.00 700.00 800.00 900.00 1,000.00 1,100.00 1,200.00

1986 1988 1990 1992 1994 1996 1998 2000 2002 2004

Indeks Harga

Tahun

Grafik Hubungan Tahun vs Indeks Harga

Daftar harga alat dilihat pada Peters and Timmerhaus (2003) untuk harga alat pada tahun 2002 dan situs penjualan alat manufacturing www.matche.com untuk harga alat pada tahun 2014. Jika suatu alat dengan kapasitas tertentu ternyata tidak memotong kurva spesifikasi pada grafik harga, maka harga alat dapat diperkirakan dengan persamaan (hal. 15, Aries and Newton, 1955):

Eb =

Kapasitas produksi : 250.000 ton/tahun Satu tahun operasi : 330 hari

Satu hari operasi : 24 jam Umur pabrik : 10 tahun

Dari fig. 14-56 (Peters and Timmerhaus, 2003) digunakan basis dengan kapasitas tangki sebesar 10.000 gallon, sehingga diperoleh :

Ea = $ 20.000,00 Ca = 10.000 gallon

Penjabaran harga alat pada tahun 2023 untuk Tangki Penyimpanan Crude Palm Oil (T-01)

Diketahui, volume tangki (Cb) = 1.036.560 gallon Harga alat pada 2002 (Eb) =

= $ 323.881,89 ×

Perincian harga peralatan proses dari negara asal dapat dilihat pada Tabel 11.2.

Tabel 11.2 Harga alat pada tahun 2002, 2014, dan 2023

No. Nama Alat Kapasitas 1. Tangki (T-01) 1.036.560 323.881,89 436.432,42

2. Tangki (T-02) 225.540 129.707,22 174.781,11

3. Tangki (T-03) 129.360 139.380,26 187.815,57

4. Tangki (T-04) 1.036.560 323.881,89 436.432,42 5. Tangki (T-05) 1.036.560 323.881,89 436.432,42 6. Tangki Pencampur (M-01) 3.014,6855 29.221,09 39.375,57 7. Tangki Pencampur (M-02) 810,3259 13.284,56 17.901,01

8. Reaktor (R) 1.825,9698 64.581,58 87.023,99

9. Dekanter (D) 85.937,6045 213.500 240.028,77 10. Tangki Pencuci (TP) 8.528,0337 54.533,15 73.483,69

11. Akumulator (ACC) 79,4890 1.649,32 2.222,47

12. Hopper (H) 17,9332 10.700 14.418,30

13. Silo (S) 21.641,3991 49.500 66.701,49

14. Filter (F) 284.200 319.513,70

15. Evaporator (E) 239.400 269.147,01

16. Kondensor (CD) 82.400 92.638,74

17. Heater (HE-01) 82.400 92.638,74

18. Heater (HE-02) 1.600 1.798,81

19. Cooler (CL-01) 82.400 92.638,74

20. Cooler (CL-02) 1.700 1.911,24

21. Bucket Elevator (BE-01) 14.200 19.134,57

22. Bucket Elevator (BE-02) 14.200 19.134,57

23. Belt Conveyor (BC) 956,91 1.289,44

Tabel 11.2 Harga alat pada tahun 2002, 2014, dan 2023 (lanjutan)

24. Pompa (P-01) 1.117,12 1.255,93

25. Pompa (P-02) 1.117,12 1.255,93

26. Pompa (P-03) 1.117,12 1.255,93

27. Pompa (P-04) 1.117,12 1.255,93

28. Pompa (P-05) 976,71 1.098,07

29. Pompa (P-06) 236,04 265,37

30. Pompa (P-07) 847,32 952,61

31. Pompa (P-08) 68,83 77,39

32. Pompa (P-09) 299,00 336,15

33. Pompa (P-10) 56,96 64,03

34. Pompa (P-11) 73,63 82,77

35. Pompa (P-12) 999,97 1.124,22

36. Pompa (P-13) 432,21 485,92

37. Pompa (P-14) 1.128,57 1.268,80

38. Pompa (P-15) 1.115,06 1.253,62

39. Pompa (P-16) 1.110,22 1.248,17

40. Pompa (P-17) 1.108,35 1.246,07

41. Pompa (P-18) 375,81 422,51

42. Pompa (P-19) 1.179,26 1.325,79

43. Pompa (P-20) 502,18 564,58

44. Pompa (P-21) 1.092,37 1.228,11

45. Pompa (P-22) 280,88 315,78

46. Pompa (P-23) 1.007,09 1.132,22

Perincian harga peralatan proses pada tahun 2023 dilihat pada Tabel 11.3.

Tabel 11.3 Jumlah dan harga alat proses pada tahun 2023 No. Nama Alat Jumlah (unit) Harga Total ($),

2023

1. Tangki (T-01) 3 1.309.297,27

2. Tangki (T-02) 1 174.781,11

3. Tangki (T-03) 1 187.815,57

4. Tangki (T-04) 1 436.432,42

5. Tangki (T-05) 3 1.309.297,27

6. Tangki Pencampur (M-01) 1 39.375,57

Tabel 11.3 Jumlah dan harga alat proses pada tahun 2023

Tabel 11.3 Jumlah dan harga alat proses pada tahun 2023 (lanjutan)

Perincian harga alat utilitas dari luar negeri dilihat pada Tabel 11.4.

Tabel 11.4 Harga alat utilitas dari luar negeri

No. Nama Alat

4. Tangki Kation Exchanger 22.719,99 25.229,42 2 50.458,84 5. Tangki Anion Exchanger 22.719,99 25.229,42 2 50.458,84

6. Tangki NaCl 11.892,48 13.206,00 1 13.206,00

Tabel 11.4 Harga alat utilitas dari luar negeri (lanjutan)

Perincian harga alat utilitas dari dalam negeri dilihat pada Tabel 11.5.

Tabel 11.5 Harga alat utilitas dari dalam negeri

No. Nama Alat Kapasitas 11.2. Perhitungan Biaya

Rincian modal tetap (Fixed Capital Investment) dapat di uraikan sebagai berikut:

11.2.1 Biaya Pembelian Alat (Purchase Equipment Cost, PEC)

Dokumen terkait