• Tidak ada hasil yang ditemukan

Tingkat Kesesuaian Atribut Pelayanan Untuk Menentukan Prioritas Peningkatan Atribut Pelayanan yang Mempengaruhi Kepuasan Nelayan

X X Tingkat Pelaksanaan

5) Pelayanan kebutuhan TP

6.4 Tingkat Kesesuaian Atribut Pelayanan Untuk Menentukan Prioritas Peningkatan Atribut Pelayanan yang Mempengaruhi Kepuasan Nelayan

Tingkat kesesuaian diperoleh dari perbandingan skor tingkat kinerja (X) dengan skor tingkat kepentingan (Y) dalam atribut pelayanan. Nilai tingkat kesesuaian atribut pelayanan kebutuhan BBM di PPN Karangantu yang paling rendah adalah atibut pelayanan kondisi fasilitas solar sebesar 24%. Kondisi fasilitas SPDN Mina Bakti di PPN Karangantu sudah tidak berfungsi dan tidak dapat beroperasi untuk memproduksi kebutuhan solar di PPN Karangantu, sehingga atribut pelayanan ini menjadi prioritas pertama untuk dilakukan perbaikan kinerja pelabuhan, karena akan sangat mempengaruhi kepuasan nelayan yang selama ini dirasakan kurang memuaskan nelayan. Atribut pelayanan yang memiliki tingkat kesesuaian rendah selanjutnya adalah kebersihan fasilitas solar sebesar 27,9%. Fasilitas SPDN Mina Bakti yang sudah tidak berfungsi lagi memberikan dampak yang buruk terhadap kebersihan fasilitas yang tidak terjaga.

Tingkat kesesuaian tertinggi pada atribut pelayanan kebutuhan BBM adalah keamanan sebesar 74,3%. Atribut pelayanan tersebut menjadi prioritas terakhir dalam perbaikan kinerja pelabuhan, karena nelayan telah merasa puas dengan kinerja yang dilaksanakan, sehingga pihak PPN Karangantu setidaknya mempertahankan atribut pelayanan tersebut. Tingkat kesesuaian atribut pelayanan kebutuhan BBM secara rinci dapat dilihat pada Tabel 151.

129 Tabel 151 Tingkat kesesuaian atribut pelayanan kebutuhan BBM

No Urutan Prioritas Peningkatan Atribut Pelayanan Total Penilaian Nelayan ∑Xi ∑Yi Tki (%)

1 Kondisi fasilitas solar 31 129 24,0

2 Kebersihan fasilitas solar 36 129 27,9

3 Keramahan pegawai 39 132 29,5

4 Kemudahan penyampaian keluhan 58 125 46,4

5 Ketersediaan atau kapasitas fasilitas solar 72 145 49,7 6 Kemudahan proses pemesanan atau penggunaan solar 59 116 50,9 7 Biaya pelayanan atau harga solar 70 132 53,0 8 Ketepatan jumlah solar yang disediakan 77 127 60,6

9 Keterampilan pegawai 75 112 67,0

10 Ketepatan waktu dan kecepatan penyediaan solar 87 128 68,0

11 Keamanan 81 109 74,3

Keterangan:

Tki = Tingkat kesesuaian ∑Xi = Jumlah skor tingkat kinerja ∑Yi = Jumlah skor tingkat kepentingan Sumber: Diolah dari data primer tahun 2011

Tingkat kesesuaian atribut pelayanan kebutuhan air bersih di PPN Karangantu yang paling terendah adalah atribut pelayanan ketersediaan atau kapasitas fasilitas air bersih sebesar 68,2% (Tabel 152). Ketersediaan atau kapasitas fasilitas air bersih di PPN Karangantu pada tahun 2011 ini mengalami penurunan, karena kualitas air yang dihasilkan dari PDAM pelabuhan kurang bagus. Atribut pelayanan ini dirasakan kurang memuaskan nelayan, sehingga menjadi prioritas pertama untuk perbaikan kinerja pelabuhan. Atribut pelayanan selanjutnya yang memiliki tingkat kesesuaian rendah adalah atribut pelayanan kemudahan penyampaian keluhan. Pihak yang dihubungi untuk menerima keluhan-keluhan nelayan PPN Karangantu sudah baik, namun kebanyakan keluhan nelayan tersebut hanya ditampung atau diacuhkan oleh pihak PPN Karangantu. Pihak PPN Karangantu diharapkan dapat memperbaiki kinerja dan menindaklanjuti keluhan-keluhan nelayan sehingga dapat meningkatkan kepuasan nelayan terhadap pelayanan yang telah diberikan.

130 Tabel 152 Tingkat kesesuaian atribut pelayanan kebutuhan air bersih

No Urutan Prioritas Peningkatan Atribut Pelayanan Total Penilaian Nelayan ∑Xi ∑Yi Tki (%) 1. Ketersediaan atau kapasitas fasilitas air bersih 116 121 52,0

2. Kemudahan penyampaian keluhan 91 122 74,6

3. Biaya pelayanan atau harga air bersih 110 129 85,3 4. Kemudahan proses pemesanan atau penggunaan air bersih 113 130 86,9

5. Keterampilan pegawai 106 122 86,9

6. Ketepatan waktu dan kecepatan penyediaan air bersih 118 133 88,7

7. Keramahan pegawai 111 125 88,8

8. Keamanan 120 134 89,6

9. Ketepatan jumlah air bersih yang disediakan 113 126 89,7 10. Kebersihan fasilitas air bersih 115 126 91,3

11. Kondisi fasilitas air bersih 113 119 95,0

Keterangan:

Tki = Tingkat kesesuaian ∑Xi = Jumlah skor tingkat kinerja ∑Yi = Jumlah skor tingkat kepentingan Sumber: Diolah dari data primer tahun 2011

Tingkat kesesuaian tertinggi pada atribut pelayanan kebutuhan air bersih di PPN Karangantu adalah atribut pelayanan kondisi fasilitas air bersih sebesar 95%. Atribut pelayanan ini menjadi prioritas terakhir dalam perbaikan kinerja pelabuhan, karena nelayan telah merasa puas dengan kinerja yang dilaksanakan.

Tingkat kesesuaian atribut pelayanan kebutuhan es di PPN Karangantu yang paling terendah adalah atribut pelayanan kondisi fasilitas es sebesar 30,1% (Tabel 153). Pabrik es yang dimiliki PPN Karangantu memiliki kapasitas terpasang hanya 13 ton per hari, sedangkan kebutuhan es bagi nelayan di PPN Karangantu 24 ton per hari. Hal ini dikarenakan mesin yang digunakan dalam pembuatan es menggunakan teknologi yang sudah lama, sehingga kemampuan produksi es di pelabuhan tidak mencukupi semua kebutuhan nelayan yang ada di PPN Karangantu. Kondisi pabrik es dirasakan kurang memuaskan nelayan PPN Karangantu, sehingga menjadi tugas bagi pihak PPN Karangantu untuk memperbaiki dan menjalankan kembali pabrik es yang ada. Atribut selanjutnya yang memiliki nilai tingkat kesesuaian terendah adalah kebersihan fasilitas es sebesar 31,3%. Kebersihan pabrik es yang ada di PPN Karangantu tidak terjaga, karena pengaruh dari kondisi pabrik es yang sudah tidak beroperasi, sehingga tidak ada perawatan untuk menjaga kebersihannya.

131 Tabel 153 Tingkat kesesuaian atribut pelayanan kebutuhan es

No Atribut Pelayanan Total Penilaian Nelayan

∑Xi ∑Yi Tki (%)

1. Kondisi fasilitas es 37 123 30,1

2. Kebersihan fasilitas es 41 131 31,3

3. Biaya pelayanan atau harga es 52 129 40,3

4. Keramahan pegawai 59 127 46,5

5. Kemudahan penyampaian keluhan 60 128 46,9

6. Kemudahan proses pemesanan atau penggunaan es 68 128 53,1 7. Ketepatan waktu dan kecepatan penyediaan es 78 124 62,9 8. Ketepatan jumlah es yang disediakan 79 125 63,2

9. Keterampilan pegawai 81 116 69,8

10. Ketersediaan atau kapasitas fasilitas es 96 121 79,3

11. Keamanan 86 105 81,9

Keterangan:

Tki = Tingkat kesesuaian ∑Xi = Jumlah skor tingkat kinerja ∑Yi = Jumlah skor tingkat kepentingan Sumber: Diolah dari data primer tahun 2011

Tingkat kesesuaian atribut pelayanan kebutuhan es di PPN Karangantu yang paling tinggi adalah atribut pelayanan keamanan sebesar 81,9%. Atribut pelayanan tersebut menjadi prioritas terakhir dalam perbaikan kinerja PPN Karangantu. Pihak PPN Karangantu setidaknya mampu mempertahankan atribut pelayanan yang dinilai telah memuaskan nelayan.

Penilaian tingkat kesesuaian atribut pelayanan kebutuhan dermaga di PPN Karangantu yang paling rendah adalah atribut pelayanan ketepatan jumlah dermaga yang disediakan sebesar 57% (Tabel 154). Jumlah dermaga yang tersedia di PPN Karangantu adalah 1 unit dengan luas 300 m2. Dengan 1 unit dermaga yang ada di pelabuhan, aktifitas bongkar muat ikan hasil tangkapan dan tambat/labuh kapal penangkapan ikan dilakukan di dermaga yang sama, sehingga ketepatan jumlah dermaga yang ada di PPN Karangantu dinilai kurang memuaskan. Atribut pelayanan ini menjadi prioritas pertama untuk perbaikan kinerja PPN Karangantu. Tingkat kesesuaian tertinggi adalah atribut pelayanan ketersediaan atau kapasitas dermaga sebesar 94,1%. Atribut pelayanan tersebut menjadi prioritas terakhir dalam perbaikan kinerja pelabuhan, karena nelayan telah merasa puas dengan kinerja yang dilaksanakan, sehingga pihak PPN Karangantu setidaknya mempertahankan atribut pelayanan tersebut.

132 Tabel 154 Tingkat kesesuaian atribut pelayanan kebutuhan dermaga

No Atribut Pelayanan Total Penilaian Nelayan

∑Xi ∑Yi Tki (%) 1. Ketepatan jumlah dermaga yang disediakan 73 128 57,0

2. Keterampilan pegawai 72 107 67,3

3. Keramahan pegawai 93 127 73,2

4. Keamanan 107 132 81,1

5. Ketepatan waktu dan kecepatan penyediaan dermaga 106 129 82,2

6. Kondisi fasilitas dermaga 118 143 82,5

7. Biaya pelayanan atau harga dermaga 121 142 85,2 8. Kemudahan proses pemesanan atau penggunaan dermaga 110 124 88,7

9. Kebersihan fasilitas dermaga 114 128 89,1

10. Kemudahan penyampaian keluhan 114 123 92,7 11. Ketersediaan atau kapasitas fasilitas dermaga 128 136 94,1 Keterangan:

Tki = Tingkat kesesuaian ∑Xi = Jumlah skor tingkat kinerja ∑Yi = Jumlah skor tingkat kepentingan Sumber: Diolah dari data primer tahun 2011

Penilaian tingkat kesesuaian atribut pelayanan kebutuhan TPI yang paling terendah adalah atribut pelayanan ketepatan waktu dan kecepatan penyediaan TPI sebesar 73,6% (Tabel 155). Atribut pelayanan ini menjadi prioritas pertama untuk perbaikan kinerja pelabuhan, karena akan sangat mempengaruhi kepuasan nelayan yang selama ini dinilai kurang memuaskan. Atribut pelayanan selanjutnya yang memiliki tingkat kesesuaian terendah adalah atribut pelayanan biaya atau harga untuk retribusi TPI sebesar 79,7%. Tingkat kesesuaian tertinggi adalah atribut pelayanan keramahan pegawai sebesar 94,1%.

Tabel 155 Tingkat kesesuaian atribut pelayanan kebutuhan TPI

No Atribut Pelayanan Total Penilaian Nelayan

∑Xi ∑Yi Tki (%) 1. Ketepatan waktu dan kecepatan penyediaan TPI 95 129 73,6 2. Biaya pelayanan atau harga TPI 106 133 79,7 3. Ketepatan jumlah TPI yang disediakan 100 122 82,0 4. Ketersediaan atau kapasitas fasilitas TPI 115 132 87,1

5. Keterampilan pegawai 113 129 87,6

6. Keamanan 111 126 88,1

7. Kondisi fasilitas TPI 108 122 88,5

8. Kemudahan penyampaian keluhan 116 131 88,5

9. Kebersihan fasilitas TPI 119 130 91,5

10. Kemudahan proses pemesanan atau penggunaan TPI 113 123 91,9

11. Keramahan pegawai 111 118 94,1

Keterangan:

Tki = Tingkat kesesuaian ∑Xi = Jumlah skor tingkat kinerja ∑Yi = Jumlah skor tingkat kepentingan Sumber: Diolah dari data primer tahun 2011

133 Tingkat kesesuaian atribut pelayanan kebutuhan keranjang yang paling rendah adalah atribut pelayanan kemudahan penyampaian keluhan sebesar 77,1% (Tabel 156). Atribut pelayanan ini menjadi prioritas pertama untuk dilakukan perbaikan kinerjanya, karena akan sangat mempengaruhi kepuasan nelayan yang selama ini dirasakan kurang memuaskan. Keluhan nelayan yang telah ditampung oleh pihak PPN Karangantu diharapkan dapat ditindak lanjuti.

Tabel 156 Tingkat kesesuaian atribut pelayanan kebutuhan keranjang

No Atribut Pelayanan Total Penilaian Nelayan

∑Xi ∑Yi Tki (%)

1 Kemudahan penyampaian keluhan 91 118 77,1

2 Kebersihan fasilitas keranjang 99 122 81,1

3 Ketepatan waktu dan kecepatan penyediaan keranjang 108 124 87,1 4 Ketepatan waktu dan kecepatan penyediaan keranjang 108 124 87,1

5 Kondisi fasilitas keranjang 98 112 87,5

6 Keamanan 119 133 89,5

7 Keterampilan pegawai 96 107 89,7

8 Kemudahan proses pemesanan atau penggunaan keranjang 120 133 90,2 9 Ketersediaan atau kapasitas fasilitas keranjang 100 110 90,9 10 Ketepatan jumlah keranjang yang disediakan 117 128 91,4 11 Biaya pelayanan atau harga keranjang 130 132 98,5 Keterangan:

Tki = Tingkat kesesuaian ∑Xi = Jumlah skor tingkat kinerja ∑Yi = Jumlah skor tingkat kepentingan Sumber: Diolah dari data primer tahun 2011

Tingkat kesesuaian tertinggi adalah atribut pelayanan biaya atau harga keranjang sebesar 98,5%. Hal ini dikarenakan biaya atau harga untuk sewa keranjang di PPN Karangantu sebagai wadah ikan hasil tangkapan relatif murah yaitu Rp 500,- per keranjang, sehingga atribut pelayanan ini menjadi prioritas terakhir dalam perbaikan kinerja pelabuhan, karena nelayan telah merasa puas dengan kinerja yang dilaksanakan. Namun, setidaknya pihak PPN Karangantu tetap mempertahankan atribut pelayanan tersebut.