BAB V KESIMPULAN DAN SARAN
B. Saran
1. Untuk pendidik, saat pembelajaran matematika agar dapat membiasakan
peserta didik dalam menyelesaikan masalah, merancang langkah-langkah penyelesaiannya sendiri.
2. Untuk peserta didik, berlatih mengerjakan soal-soal di sekolah maupun di luar sekolah agar dapat mengembangkan kemampuan berpikirnya. 3. Untuk sekolah, memberikan fasilitas yang memadai kepada pendidik
53
DAFTAR PUSTAKA
Ambar Risqi Firdausa (2019) pengembangan instrumen tes high order thinking skils (HOST) boga dasar untuk peserta didik SMK program keahlian tata boga
Anderson,Krathwohl. Pembelajaran, Pengajaran, Dan Asesmen Revisi Taksonomi Pendidikan Bloom.Terjemahan oleh Agung Prihantoro. 2017. Yogyakarta: Pustaka Belajar
Ardhana, T. (2017). Keterampilan Berpikir Peserta didik dalam Menyelesaikan Soal Garis dan Sudut Berdasarkan Taksonomi Bloom Revisi. Skripsi. Surakarta: Unismuh Surakarta.
David Novirin (2014) Efektivitas Penerapan Metode Group Investigation Dalam Peningkatan Kemampuan Berpikir Tingkat Tinggi Dan Prestasi Belajar Peserta Didik Kelas X Pada Mata Pelajaran Kewirausahaan Di SMK PGRI 2 Prabumulih Tahun Ajaran 2013/2014
Djadir.dkk.2017. Sumber Belajar Penunjang PLPG 2017 Mata Pelajaran/Paket Keahlian Matematika Bab VII Program Linear. Online (https://www.usd.ac.id/fakultas/pendidikan/f1l3/PLPG2017/Download/mat eri/matematika/BAB-7-PROGRAM-LINEAR.pdf, 03 februari 2020)
Helmawati. 2019. Pembelajaran dan Penilaian Berbasis HOTS. Bandung: Remaja Rosdakarya
Indah Perdana P (2019) Kemampuan Berpikir Tingkat Tinggi Dalam Pemecahan Masalah Matematika Berdasarkan Taksonomi Bloom Revisi Pada Peserta didik Kelas VIII SMP Negeri 1 Sungguminasa. Skripsi. Surakarta: Unismuh Makassar.
Meiriza Ardiana, dkk. 2015. Penerapan Self Assessment Untuk Analisis Keterampilan Berpikir Tingkat Tinggi Peserta didik. Jurnal Inovasi Pendidikan Kimia. Vol 9, No 2, 2015, Hlm 1459-1467
Sudianto Manullang,dkk. 2017. Matematika SMA/MA/SMK/MA Kelas XI. Jakarta: Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan
Sugiyono. 2018. Metode Penelitian Kuantitatif Kualitatif Dan R&D. Bandung:Alfabeta
Wicasari,dkk,2016. Analisis Kemampuan Berpikir Peserta didik Dalam Menyelesaikan Permasalahan Matematika Yang Berorientasi Pada Hots. Prosiding Seminar Nasional Reforming Pedagogy 2016
Wirodikromo Sartomo. 2006. Matematika Untuk SMA Kelas XII. Jakarta: Erlangga
LAMPIRAN 1
1. Soal Kemampuan Berpikir Tingkat Tinggi
2. Pedoman Penskoran Tes Kemampuan Berfikir Tingkat Tinggi 3. Kisi-Kisi Soal
SOAL KEMAMPUAN BERPIKIR TINGKAT TINGGI Sekolah : SMA Negeri 18 Bone
Mata pelajaran : Matematika Wajib Materi : Program Linear Kelas : XI
Petunjuk:
1. Berdoalah terlebih dahulu sebelum mengerjakan soal 2. Tulislah terlebih dahulu sebelum mengerjakan tes berikut 3. Baca dan pahami permasalah dengan cermat dan teliti
4. Kerjakan secara individu dan tanyakan pada guru / pengawas apabila terdapat soal yang kurang jelas
5. Selesaikan sesuai dengan kemampuan masing-masing. SOAL
1. Eka akan membeli buah jeruk dan mangga, jumlah buah yang dibeli paling banyak 20 buah. Ia akan membeli paling paling sedikit 8 buah jeruk dan 10 buah mangga. Harga jeruk Rp. 2.000,00 per buah dan mangga Rp. 4.000,00 per buah. Ia mempunyai uang Rp. 50.000,00. Tentukan model matematika dari masalah tersebut!
2. Anisa memiliki toko bunga, di toko tersebut menjual 2 macam karangan bunga. Karangan bunga pertama membutuhkan 20 tangkai bunga mawar dan 30 tangkai bunga lili. Karangan bunga kedua membutuhkan 10 tangkai bunga mawar dan 30 tangkai bunga lili, persediaan bunga mawar dan bunga lili masing-masing 400 dan 900 tangkai. Karangan bunga pertama dijual seharga RP.300.000,00 dan karangan bunga kedua dijual seharga Rp. 200.000,00. Supaya pendapatan dari penjualan karangan bunga mencapai maksimum, berapa jumlah karangan bunga kedua yang harus disediakan?
3. Daerah himpunan penyelesaian di bawah merupakan himpunan penyelesaian dari sistem pertidaksamaan. Tentukan sistem pertidaksamaan grafik tersebut dan nilai maksimum dari fungsi tujuan 𝑓(𝑥) = 2𝑥 + 3𝑦.
PEDOMAN PENSKORAN TES KEMAMPUAN BERFIKIR TINGKAT TINGGI
No Soal Jawaban Skor
1. Eka akan membeli buah jeruk dan mangga, jumlah buah yang dibeli paling banyak 20 buah. Ia akan membeli paling paling sedikit 8 buah jeruk dan 10 buah mangga. Harga jeruk Rp. 2.000,00 per buah dan mangga Rp. 4.000,00 per buah. Ia mempunyai uang Rp. 50.000,00. Tentukan model matematika dari masalah tersebut!
Misalkan:
𝑥 = 𝑏𝑢𝑎ℎ 𝑗𝑒𝑟𝑢𝑘 𝑦 = 𝑏𝑢𝑎ℎ 𝑚𝑎𝑛𝑔𝑔𝑎
Buah yang dibeli paling banyak 20 buah Model matematika: 𝑥 + 𝑦 ≤ 20
Jumlah jeruk yang dibeli paling sedikit 8 buah
model matematika: 𝑥 ≥ 8
Jumlah mangga yang dibeli paling sedikit 10 buah
model matematika: 𝑦 ≥ 10
Harga jeruk Rp.2.000 perbuah dan harga mangga Rp. 4.000, jumlah uang Rp. 50.000
Model matematika:
2.000𝑥 + 4.000𝑦 ≤ 50.000 Bentuk sederhana: 𝑥 + 2𝑦 ≤ 25 Jadi sistem pertidaksamaannya yaitu
𝑥 + 𝑦 ≤ 15 𝑥 ≥ 8 𝑦 ≥ 10 𝑥 + 2𝑦 ≤ 25 𝑥 ≥ 0 𝑦 ≥ 0 2 2 2 2 2 1 2. Anisa memiliki toko
bunga, di toko tersebut menjual 2 macam karangan bunga. Karangan bunga pertama membutuhkan 20 tangkai bunga mawar dan 30
Variabel keputusan: misalkan 𝑥 = 𝑘𝑎𝑟𝑎𝑛𝑔𝑎𝑛 𝑏𝑢𝑛𝑔𝑎 1 𝑦 = 𝑘𝑎𝑟𝑎𝑛𝑔𝑎𝑛 𝑏𝑢𝑛𝑔𝑎 2 Jenis Bunga Karangan bunga 1 (x) Karangan bunga 2 (y) Total Mawar 20 10 400 Lili 30 30 900 Harga 300.000 200.000 2
tangkai bunga lili. Karangan bunga kedua membutuhkan 10 tangkai bunga mawar dan 30 tangkai bunga lili, persediaan bunga mawar dan bunga lili masing-masing 400 dan 900 tangkai. Karangan bunga pertama dijual seharga RP.300.000,00 dan karangan bunga kedua dijual seharga Rp. 200.000,00. Supaya pendapatan dari penjualan karangan bunga mencapai maksimum, berapa jumlah karangan bunga kedua yang harus disediakan? Model matematika: 20𝑥 + 10𝑦 ≤ 400 30𝑥 + 30𝑦 ≤ 900 𝑥 ≥ 0 𝑦 ≥ 0 Bentuk sederhana: 2𝑥 + 𝑦 ≤ 40 𝑥 + 𝑦 ≤ 30 𝑥 ≥ 0 𝑦 ≥ 0 Fungsi tujuan: 𝑓(𝑥) = 300.000𝑥 + 200.000𝑦 Menentukan sumbu x dan y 2𝑥 + 𝑦 = 40 untuk 𝑥 = 0 2(0) + 𝑦 = 40 𝑦 = 40 (0,40) 𝑢𝑛𝑡𝑢𝑘 𝑦 = 0 2𝑥 + 0 = 40 𝑥 = 20 (20,0) 𝑥 + 𝑦 = 30 𝑢𝑛𝑡𝑢𝑘 𝑥 = 0 0 + 𝑦 = 30 𝑦 = 30 (0,30) 𝑢𝑛𝑡𝑢𝑘 𝑦 = 0 𝑥 + 0 = 30 𝑥 = 30 (30,0) Daerah himpunan penyelesaian:
Titik potong:
2𝑥 + 𝑦 = 40 … … 𝑝𝑒𝑟𝑠𝑎𝑚𝑎𝑎𝑛 1 𝑥 + 𝑦 = 30 … … 𝑝𝑒𝑟𝑠𝑎𝑚𝑎𝑎𝑛 2 Eliminasi y pada persamaan 1 dan 2
2𝑥 + 𝑦 = 40 𝑥 + 𝑦 = 30 𝑥 = 10 2 1 2 3 2
nilai x=10, substitusikan nilai x pada persamaan 2 𝑥 + 𝑦 = 30 10 + 𝑦 = 30 𝑦 = 30 − 10 𝑦 = 20
maka diperoleh titik (𝑥, 𝑦) = (10,20) Menguji titik sudut:
Untuk titik (0,0) 300.000(0) + 200.000(0) = 0 Untuk titik (0,30) 300.000(0) + 200.000(30) = 6.000.000 Untuk titik (10,20) 300.000(10) + 200.000(20) = 3.000.000 + 4.000.000 = 7.000.000 Untuk titik (20,0) 300.000(20) + 200.000(0) = 6.000.000 Pendapatan maksimum adalah Rp.7.000.000,00 diperoleh jika terjual 10 karangan bunga pertama dan 20 karangan bunga kedua.
Jadi jumlah karangan bunga kedua yang harus disediakan adalah 20.
3
1
3. Daerah himpunan penyelesaian di bawah merupakan himpunan penyelesaian dari sistem pertidaksamaan.
Tentukan sistem pertidaksamaan grafik tersebut dan nilai maksimum dari fungsi tujuan 𝑓(𝑥) = 2𝑥 + 3𝑦.
Sistem Pertidaksamaan:
untuk menyelesaikan soal tersebut, yang Pertama dilakukan adalah mencari titik pada grafik dengan menggunakan rumus persamaan garis melalui titik (𝑥1, 𝑦1) dan (𝑥2, 𝑦2) sebagai berikut:
𝑦 − 𝑦1 𝑦2− 𝑦1 =
𝑥 − 𝑥1 𝑥2− 𝑥1
Garis 1 melalui titik (80,0) dan (0,160) , maka persamaanya: 𝑦 − 𝑦1 𝑦2− 𝑦1 = 𝑥 − 𝑥1 𝑥2 − 𝑥1 𝑦 − 0 160 − 0 = 𝑥 − 80 0 − 80 2
𝑦 160= 𝑥 − 80 −80 160(𝑥 − 80) = −80𝑦 160𝑥 − 12.800 = −80𝑦 160𝑥 + 80𝑦 = 12.800 2𝑥 + 𝑦 = 160
Garis 2 melalui titik (150,0) dan (0,50), maka persamaannya: 𝑦 − 𝑦1 𝑦2− 𝑦1 = 𝑥 − 𝑥1 𝑥2− 𝑥1 𝑦 − 0 50 − 0= 𝑥 − 150 0 − 150 50(𝑥 − 150) = −150 50𝑥 + 7.500 = −150𝑦 50𝑥 + 150𝑦 = 7.500 𝑥 + 3𝑦 = 150 Daerah yang diarsir:
Sebelah kanan sumbu 𝑦 ⇒ 𝑥 ≥ 0 Sebelah atas sumbu 𝑥 ⇒ 𝑦 ≥ 0
Sebelah bawah garis 1 ⇒ 2𝑥 + 𝑦 ≤ 160
Sebelah bawah garis 2 ⇒ 𝑥 + 3𝑦 ≤ 150
Jadi sistem pertidaksamaan dari daerah penyelesaiaan diatas adalah:
2𝑥 + 𝑦 ≤ 160 𝑥 + 3𝑦 ≤ 150
𝑥 ≥ 0 𝑦 ≥ 0 Menentukan Titik Potong
2𝑥 + 𝑦 = 160 … … 𝑝𝑒𝑟𝑠𝑎𝑚𝑎𝑎𝑛 1 𝑥 + 3𝑦 = 150 … … 𝑝𝑒𝑟𝑠𝑎𝑚𝑎𝑎𝑛 2
2
4
Eliminasi 𝑥 pada persamaan 1 dan 2 2𝑥 + 𝑦 = 160 𝑥 + 3𝑦 = 150| × 1 × 2| 2𝑥 + 𝑦 = 160 2𝑥 + 6𝑦 = 300 −5𝑦 = −140 𝑦 =−140 −5 𝑦 = 28
Untuk nilai 𝑦 = 28, substitusi nilai y pada persamaan 1 2𝑥 + 𝑦 = 160 2𝑥 + 2 8 = 160 2𝑥 = 160 − 28 2𝑥 = 132 𝑥 =132 2 𝑥 = 66
maka diperoleh titik potong (𝑥, 𝑦) = (66,28) Nilai Maksimum 𝑓(𝑥) = 2𝑥 + 3𝑦 Untuk titik (0,0) 2𝑥 + 3𝑦 = 2(0) + 3(0) = 0 Untuk titik (0,50) 2𝑥 + 3𝑦 = 2(0) + 3(50) = 150 Untuk titik (66,28) 2𝑥 + 3𝑦 = 2(66) + 3(28) = 216 Untuk titik (80,0) 2𝑥 + 3𝑦 = 2(80) + 3(0) = 160 Jadi nilai maksimum yaitu 216, pada titik (66,28)
2
61
KISI-KISI SOAL
Sekolah : SMA Negeri 18 Bone Mata Pelajaran : Matematika Wajib Materi : Program Linear
Kelas : XI
Kompetensi Dasar Indikator Soal Bentuk Soal Aspek Kognitif Nomor
Soal
Bobot
3.2 Menjelaskan program linear dua variabel dan metode penyelesaiannya dengan menggunakan masalah kontekstual
4.2.Menyelesaikan masalah kontekstual yang berkaitan dengan program linear dua variable
Dapat membedakan hal yang relevan dan tidak relevan,
Dapat mengorganisasi informasi yang diperoleh dari berbagai sumber.
Dapat menghubungkan bagian-bagian yang ada dalam satu konsep atau permasalahan.
Uraian Menganalisis 1 11
1. Mampu memeriksa fakta-fakta yang ada.
2. Dapat mengkritisi suatu hal yang dirasa kurang tepat atau tidak pada tempatnya..
Uraian Mengevaluasi 2 16
1. Menciptakan hipotesis atau pemikiran dengan kriteria tertentu,
2. Merencanakan langkah-langkah pemecahanmasalah.
3. Menghasilkan produk baru.
62
PEDOMAN WAWANCARA SETELAH PELAKSANAAN TES TERTULIS
Sekolah : SMA Negeri 18 Bone Mata Pelajaran : Matematika Wajib Materi : Program Linear Kelas : XI
A. Tujuan Wawancara
1. Mengkonfirmasi jawaban peserta didik dalam menyelesikan soal kemampuan berpkir tingkat tinggi.
2. Mengetahui kemampuan berfikir tingkat tinggi peserta didik akan materi yang diujikan.
B. Jenis Wawancara
Jenis wawancara yang digunakan peneliti adalah wawancara tidak terstruktur. Dengan kata lain proses wawancara yang dilakukan dapat berkembang dan tidak harus sama dengan pedoman wawancara yang telah disusun. Pedoman wawancara digunakan sebagai garis besar permasalahan yang akan ditanyakan. Proses wawancara sebagai berikut:
1. Wawancara dilaksanakan secara langsung oleh peneliti dan peserta didik 2. Wawancara dilaksanakan setelah ada kesepakatan waktu dan tempat
pelaksanaan wawancara antara peneliti dan peserta didik
3. Pertanyaan yang diajukan tidak harus sama, namun memuat pokok permasalahan yang sama.
C. Pelaksanaan
Wawancara dilakukan setelah pengerjaan tes tertulis, peneliti menentukan waktu dan tempat yang disepakati bersama sejumlah peserta didik yang akan diwawancarai terkait pengerjaan tes tertulis tersebut. Adapun garis besar pertanyaan yang disusun peneliti:
Fokus
Penelitian Pertanyaan Peneliti Informan
Menganalisis
1. Apakah kamu dapat mengidentifikasi permasalahn pada soal tersebut?
2. Bagaimana cara anda mentukan model matematika pada soal tersebut?
3. Apa yang dimaksud dari simbol ini? (menunjuk simbol yang dimaksud)
Peserta didik
Mengevaluasi
1. Apakah yang anda ketahui dalam soal ini?
2. Bagaimana kamu yakin ini merupakan jawaban yang benar? Mengapa?
Peserta didik
Mencipta 1. Apa yang ditanyakan dalam soal
2. Menurut kamu, konsep/rumus apa yang digunakan untuk menyelesaikan soal ini?
3. Menurut kamu apakah ada cara lain untuk menyelesaikan masalah ini?
LAMPIRAN 2
1. Jadwal Penelitian
2. Hasil Tes Pemilihan Subjek
3. Hasil Tes Kemampuan Berpikir Tingkat Tinggi
4. Hasil Tes Wawancara Kemampuan Berpikir Tingkat Tinggi 5. Dokumentasi
JADWAL PENELITIAN
NO HARI/ TANGGAL KETERANGAN
1 Sabtu/ 24 Oktober 2020 Menyerahkan izin kepada kepala SMA Negeri 18 Bone 2. Senin/ 2 November 2020 Melakukan konsultasi pada guru
mata pelajaran
3. Kamis/ 5 November 2020 Melakukan tes kemampuan berpikir tingkat tinggi
4. Sabtu/ 7 November 2020 Melakukan wawancara pada subjek 1 5 Senin/ 9 November 2020 Melakukan wawancara pada subjek 2
HASIL TES PEMILIHAN SUBJEK
No Nama Nilai
1. A. Ahmad Al Gazali -
2 Andi Nisa Salsabila 27
3 Akina Paramita Akil 88
4 Andi Aynul Fajrin 29
5 Andi Elisanda 27
6 Arniati -
7 Ceceng Agustina 76
8 Dedi 27
9 Dewi Astri Susanti 53
10 Echa Marsyanda 76
11 Eka Sri Wahyuni 22
12 Etri Agustin -
13 Ikhsanul Alim 27
14 Irma Santy 53
15 Jusriadi Kurniawan -
16 Mawar Paradiba -
17 Muh. Akmal Mansur 24
18 Muh. April Angriawan 29
19 Muhammad Fadil 34
20 Nur Azisyah Oktaviana 70
21 Nurul Hidayah Tulloh 24
22 Rahmat Shur Waqia 76
23 Sahrul Gunawan 24
24 Sarmila Nur 51
25 Siska Agustina -
26 Sri Muliani Putri 27
27 Shalman Khardianata M 23
28 Tanty Lestiani 51
29 Umrah Anugrah 93
30 Yuni Fajriani L 27
31 Yusrianto 27
32 Sri Uya Magfirah -
TRANSKIP HASIL WAWANCARA SUBJEK 1
Keterangan:
P: Peneliti
S1: Subjek 1
P : masih di ingat ini soal dek? S1 : iye kak, soal program linear
P : bagaimana menurut ta ini soal? Susah atau tidak? S1 : tidak ji kak
P : apa yang ditanyakan disini dek? S1 : model matematikanya kak
P : kenapa pake tanda ini ki disini? ( menujukkan tanda pertidaksamaan 𝑥 + 𝑦 ≤ 20)
S1 : karena kak jumlah nya jeruk sama mangga yang na beli tidak boleh lebih dari 20 kak paling banyak mi itu 20 kak, itu mi pakai tanda kurang dari ki kak.
P : pakai tanda besar dari ki mungkin disini dek?
S1 : iih kak, kalau pakai tanda besar dari ki kak berarti kak jumlahnya yang na beli bisa itu lebih dari 20, na soalnya paling sedikit 20 na beli buah kak.
P : kalau persamaan ini dek 𝑥 ≥ 8?
S1 : kalau ini kak baru ki pakai besar dari atau sama dengan kak karena disuruhkan ki paling sedikit 8 jeruk na beli jadi bisa lebih dari 8 kak
P : jadi sama ji ini? (menujukkan persamaan 𝑥 ≥ 10) S1 : iye kak samaji, boleh lebih dari 10 mangga
P : kalau itu harganya, kenapa bergitu persamaanta? Kenapa pake tanda itu ki?
S1 : kan 50.000 uangnya kak jadi pake tanda kurang dari ki kak karena tidak boleh lebih dari 50.000 na belanja kak. Kalau pakai tanda besar dari kak berarti tidak genap ki itu uangnya. Lebih banyak ki yang na belanja dari pada uang yang na bawa.
P : kalau ini persamaan 𝑥 ≥ 0 𝑦 ≥ 0 dapat dari mana ki?
S1 : jumlah jeruk sama mangga yang na beli kak tidak boleh kurang dari 0 kak
P : apa kesulitannya dalam soal nomor 2? S1 : panjang sekali jawabannya kak
P : apa yang ditanyakan kah dek?
S1 : jumlah karangan bunga yang harus disediakan P : ditau ji bedanya maksimum dan minimum dek?
S1 : kalau maksimum kak nilai yang mempunyai nilai tertinggi, kalau minimum kak sebaliknya nilai terendah
P yakin jaki dek? Terbalik kayaknya?
kalau mini berarti kecil ki. Itu mi kak kalau maksimum nilai terbesar atau teringgi kak kalau minimum baru nilai terkecil atau terendah kak. begitu pemahaman ku kak.
P : apa yang dikerja terlebih dahulu dek?
S1 : dibuatkan dulu model matematikanya kak, ehh di misalkan dulu kak x dan y nya baru model matematikanya
P : selanjutnya dek kalau didapat mi model nya?
S1 : tentukan mi titik-titik nya kak, dimisalkan 𝑥 = 0 dan 𝑦 = 0 terus kak digambar maki daerah penyelesaiaannya.
P : terus apanya lagi dek?
S1 : titik potongnya kak, pake eliminasi substitusi ki kak P : selanjutnya dek?
S1 : kan kalau ditau mi titik potongnya sama daerah penyelesaiaanya kak disubstitusikan mi titik-titiknya kefungsi tujuannya.
P : yang mana fungsi tujuannya? S1 : 300.000𝑥 + 200.000𝑦
P : jadi jawaban nya?
S1 : karangan bunga pertama 1dan karangan bunga ke dua 20 P : bagaimana soal nomor 3, susah ki dek?
S1 : lumayan kak, harus ki teliti
P : apa yang mau dicari di nomor 3 dek? S1 : pertidaksamaan dan nilai maksimum
P : pakai rumus apa ki cari pertidaksamaannya? S1 : 𝑎𝑥 + 𝑏𝑦 = 𝑎. 𝑏
P : ada cara lainnya selain itu yang ditulis? S1 : ada kak, pakai 𝑥−𝑥1
𝑥2−𝑥1= 𝑦−𝑦1 𝑦2−𝑦1
P : sama ji jawaban taa kalau pakai ini ki? S1 : iye kak
P : kenapa ki bukan tanda besar dari dipake dek?
S1 : eh tunggu dulu kak, ihh cocok mi kak kan dibawah garis semua ki jadi kurang dari tandanya. Seandainya diatas garis ki diarsir berarti tanda besar dari dipake kak
P : apanya lagi ditentutkan?
S1 : kan diketahui mi titik-titik penyelesaiannya kak jadi langsung mi titik potongnya dicari kayak nomor 2 kak. Kalau didapat mi baruki substitusikan lagi difungsi tujuan 2𝑥 + 3𝑦
P : jadi berapa didapat? S1 : nilai maksimum 216
TRANSKIP HASIL WAWANCARA SUBJEK 2
P: Peneliti S2: Subjek 2
P : masih di ingat ini soal dek? S2 : iye kak
P : apa yang ditanyakan dari soal?
S2 : model matematikanya kak, pertidaksamaannya P : apa kesulitannya dari soal ini?
S2 : sempat jika keliru sedikit di tandanya itu persamaan terakhir kak P : yang harga nya?
S2 : iye kak
P : jadi bagaimana solusinya untuk tentukan pertidaksamaan nya? S2 : ku baca ulang kak, ku kira fungsi tujuan awalnya
P : apa alasannya pakai kurang dari atau sama dengan 50.000 di situ persamaan dek?
S2 : jumlah keseluruhan belanjaannya nanti kak jeruk sama mangga tidak boleh lebih dar 50.000 kak, karena 50.000 ji uangnya jadi pakai tanda kurang dari ki atau sma dengan ka kak
P : kalau persamaan pertama dek? Kurang dari atau sama dengan juga dipake, kenapa pake itu ki?
S2 : karena soalnya kak jumlah jeruk sama mangga yang na beli paling banyak itu 20 kak, tidak boleh lebih dari 20 yang dibeli keseluruhannya kak, jadi itu mi pakai tanda kurang dari kaa kak P : kalau itu dek 𝑥 ≥ 8?
S2 : sebaliknya tadi kak, jumlah jeruk yang na beli paling sedikit 8 buah jadi harus ki lebih dari 8 tidak boleh ki beli jeruk kurang dari 8 kak
P : jadi begitu juga yang kurang dari 10?
S2 : iye kak, jumlahnya yang na belitidak boleh kurang dari 10 P : kalau nomor 2 dek apa yang ditanya kan dari soal
S2 : supaya pendapat maksimum, berapa jumlah karangan bunga kedua yang disediakan?
P : apa kesulitan ta dari soal dek?
S2 : itu kak, menentukan x dan y nya. Kukira tadi x itu mawar kak y lili
P : bagaimana caranya pale tentukan ki?
S2 : ku baca ulang mi kak, kan terakhir yang ditanyakan dari soal nilai maksimum pendapatan karangan bunga kak, berfokus ke karangan bunga kak terus ku buatkan mi tabel kak jadi yang dimisalkan x karangan bunga 1 dan y karangan bunga 2
P : terus kalau sudah itu dek?
S2 : ditentutkan mi titik x dan y nya, baru disubstitusikan mi kepersamaan. Kalau didapat mi titik-titik nya baru ki gambar ki pakai titik yang didapat
P : gambar daerah penyelesaiaanya? S2 : iye kak
P : kalau sudah itu dek?
S2 : titik potongnya lagi kak. Yang persamaan-persamaan tadi kak di eliminasi terus disubstitusi. Terus kak kalau didapat mi titik
potongnya disubstitusikan mi lagi ke fungsi tujuannya tadi kak sama titik-titik daerah penyelesaianya yang lain kak.
P : semua titiknya?
S2 : tidak kak, itu ji bagian arsirannya kak. P : jadi apa jawaban ta dek?
S2 : 20 karangan bunga ke2, pendapatan maksimum 7 juta kak P : apa yang ditanyakan dari soal dek?
S2 : mau ditentukan maksimum kak P : apa kesulitannya dek?
S2 : tidak ada ji kak
P : apa yang diketahui dari soal dek?
S2 : himpunan penyelesaian kak sama fungsi tujuannya P : bisa ki jelaskan ki caranya dapat pertidaksamaannya?
S2 : eh anu dulu kak, ditentukan dulu garis 1 dan garis 2 terus kak ditentukan a sama b nya baru dimasukkan di rumus kak. Begini kak, misalnya toh garis 1 a=50 dan b=150 terus kak dimasukkan mi dirumus 𝑎𝑥 + 𝑏𝑦 = 𝑎𝑏 jadi 50𝑥 + 150𝑦 = 50 × 150 jadi 7.500 baru mi kak ditentukan pertidaksamaannya 50𝑥 + 150𝑦 ≤ 7.500. begitu juga kak digaris 2, a=180 dan b=80 jadi 180𝑥 + 80𝑦 = 12.800 terus baru maki lagi ubah ki kepertidaksamaan pakai tanda kurang dari jaki juga kak.
P : kenapa ki pakai tanda kurang dari?
S2 : kan garis satu ini (sambil menujukkan grafik pada soal) daerah yang diarsir dibawa garis 1 kak jadi pakai tanda kurang dari ki kak tanda nya. Garis 2 juga begitu kak
P : ada cara lain ta cari pertidaksamaan? S2 : ada kak, pakai rumus 𝑦−𝑦1
𝑦2−𝑦1= 𝑥−𝑥1
𝑥2−𝑥1 begitu ji kapang kak P : kenapa ki tidak pakai rumus itu dulu?
S2 : waktu dulu ujian kak ku lupa-lupa rumusnya terus kak panjang ki cara kerjanya.
P : kalau sudah pertidaksamaanya apanya lagi dek? S2 : nilai maksimumnya lagi kak
P : caranya?
S2 : sama ji di nomor 2 tadi kak, ditentutksn titik potongnya terus dimasukkan mi difungsi tujuan ehh di substitusikan kak
LAMPIRAN 3
LAMPIRAN 4
RIWAYAT HIDUP
Nur Ahyana, lahir di Luppereng pada tanggal 20 April 1998.
Adalah anak terakhir dari enam bersaudara dan merupakan buah cinta kasih dari pasangan Palinrungi dan Nur kaya. Penulis mengawali pendidikan formal di Tk Sejahtera, pada tahun 2003. Pada tahun yang sama melanjutkan pendidikan di SD INP 6/75 Cinennung dan tamat pada tahun 2010. Kemudian penulis melanjutkan pendidikan di SMP Negeri 2 Cina, Kec. Cina, Kab. Bone, pada tahun 2010 dan tamat pada tahun 2013. Selanjutnya penulis melanjutkan pendidikan di SMA Negeri 18 Bone mulai dari tahun 2013 sampai pada tahun 2016. Pada tahun yang sama penulis melanjutkan jenjang pendidikan ditingkat Universitas pada program Strata 1 (S1) Program Studi Pendidikan Matematika Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan Universitas Muhammadiyah Makassar dan selesai tahun 2021.