• Tidak ada hasil yang ditemukan

KESIMPULAN DAN SARAN

26. KESIMPULAN

Dari penelitian yang penulis lakukan di Rumah Sakit Dr Abdul Azis Singkawang mengenai “ Analisis Pelaksanaan Rekapitulasi Kunjungan Pasien Rawat Jalan Guna Menunjang Mutu Pelayanan Di Rumah Sakit Dr Abdul Azis Singkawang ”, maka kesimpulannya adalah sebagai berikut :

A. Jumlah kunjungan rawat jalan berdasarkan cara kunjungannya, jenis kelamin, dan usia atau umur pada bulanApril, Mei 2014 sampai dengan bulan Juni 2014 pada beberapa poliklinik terlihat masih rendah yaitu kunjungan pada Bagian Urologi sebesar (14.04 %).

B. Pada pelaksanaan rekapitulasi kunjungan pasien rawat jalan guna menunjang mutu pelayanan di Rumah Sakit Dr Abdul Azis Singkawang terdapat beberapa kendala, yaitu : penurunan angka kesembuhan pasien pada bulan Juli sebesar 75 angka kesembuhan, terdapat lembaran data kunjungan pasien yang jumlahnya kurang sebanyak 2 lembar dari, diagnosa pasien yang tidak dapat terbaca, dan penulisan nomor medrec yang seharusnya ditulis 6 (enam) digit angka, hanya ditulis 5 (digit) angka saja.

C. Terdapat permasalahan yang ditemukan yaitu berhubungan dengan kunjungan pasien rawat jalan, yang terurai pada poin berikut :

1. Kunjungan pasien rawat jalan di Poliklinik Urologi masih rendah yaitu (14.04 %).

2. Untuk Poliklinik Ginjal & Hipertensi dan Bedah Saraf masih belum ada kunjungan.

3. Pada pelaksanaan rekapitulasi kunjungan pasien rawat jalan guna menunjang mutu pelayanan di Rumah Sakit Dr Abdul Azis Singkawang masih terdapat kendala yaitu terlihat penurunan angka kesembuhan pasien pada bulan Juli sebesar 75 angka kesembuhan.

4. Pada data kunjungan pasien dari setiap poliklinik yang diterima oleh petugas rekam medik, terdapat lembaran data kunjungan pasien yang jumlahnya kurang sebanyak 2 lembar.

5. Diagnosa pasien pada Buku Register Rawat Jalan tidak dapat terbaca.

6. Dalam memasukkan data kunjungan pasien poliklinik ke dalam komputer adalah penulisan nomor medrec yang tidak dapat di baca ataupun tidak jelas, nomor medrec yang seharusnya ditulis 6 (enam) digit angka, hanya ditulis 5 (digit) angka saja.

D. Upaya pemecahan masalah yang dilakukan oleh Rumah Sakit Dr Abdul Azis Singkawang untuk meminimalisir permasalahan di atas adalah :

3. Telah dilakukan tindakan untuk meningkatkan kunjungan rawat jalan, yaitu :

a.Untuk mengatasi keterbatasan jam buka poli dilakukan tindakan, yaitu :

1) Penyesuaian jam buka poli dengan SDM yang ada

b. Untuk mengatasi jumlah ruang poliklinik yang terbatas dilakukan tindakan, yaitu :

1) Memperbanyak ruang poliklinik dengan membangun ruang poli baru sesuai dengan masterplan rumah sakit.

c. Untuk mengatasi belum adanya fasilitas medical check up dilakukan tindakan, yaitu :

1) Memperlengkap fasilitas Medical Check Up dengan mengadakan fasilitas tambahan seperti : EEG, Echocardiografi, CT Scan dan penunjang lainnya.

d. Untuk memperbaiki alur pasien rawat jalan, sehingga bisa lebih memudahkan pasien untuk mengakses pelayanan dengan

bekerjasama dengan Bagian Keuangan dan Pendaftaran dilakukan tindakan yaitu :

1) Memperbaiki sistem IT bersama Bagian Keuangan dan kerjasama dengan Pihak Bank

2) Menertibkan alur pendaftaran

e. Telah dilakukan kerjasama dengan Bagian Humas untuk membentuk Costumer Service untuk memberi informasi, menampung masukan dan komplain pasien dan keluarga sehingga dapat masukan untuk perbaikan.

f. Telah dilakukan tindakan penambahan poli baru atau pelayanan baru seperti :

1) Poliklinik Bedah Saraf

2) Poliklinik Ginjal & Hipertensi

2. Poliklinik Ginjal & Hipertensi dan Bedah Saraf masih belum ada kunjungan. Untuk itu dilakukan usaha sosialisasi pada pasien yang dirawat di Rumah Sakit Abdul Azis Singkawang dan lebih dilakukannya koordinasi antar dokter dengan perawat.

3. Untuk penurunan data kesembuhan penyakit yang diderita, telah dilakukan upaya untuk mengurangi itu dengan cara memberikan resep obat yang lebih bagus kepada pasien.

4. Untuk lembaran data kunjungan pasien yang jumlahnya kurang, tidak ketemu, ataupun hilang. Biasanya lembaran tersebut dicari di bagian pendaftaran.

5. Untuk diagnosa pasien pada Buku Register Rawat Jalan yang tidak dapat dibaca oleh petugas yang memasukan data kunjungan pasien poliklinik ke dalam komputer biasanya petugas tersebut langsung menanyakan diagnosa pasien tersebut pada perawat atau dokter yang menulis diagnosa pasien tersebut.

6. Untuk penulisan nomor medrec pasien yang harusnya ditulis 6 digit angka, hanya ditulis 5 digit angka saja dan juga penulisan nomor medrec yang tidak jelas ataupun tidak dapat dibaca oleh petugas yang memasukan data kunjungan pasien poliklinik ke dalam komputer, maka petugas mencari data nomor medrec tersebut di Bagian AP (Bagian Pendaftaran) pada Buku Register Pasien Rawat Jalan.

27. SARAN

Setelah menyimpulkan dari penelitian yang dilakukan dan mengaitkan dengan sebab dari setiap permasalahan, maka saran untuk Rumah Sakit Dr Abdul Azis Singkawang yang penulis harapkan bisa bersifat konstruktif adalah sebagai berikut :

A. Untuk poli yang mengalami kunjungan pasien terendah, berusaha untuk lebih membangun kepercayaan pasien. Salah satu cara mudah untuk membangun kepercayaan pasien adalah dengan menggunakan busana

yang sopan serta rapi atau menggunakan jas dokter ketika sedang berhadapan dengan pasien sehingga timbul kesan tersendiri bagi pasien. Dan dokter bisa lebih meyakinkan kepada pasien yang berobat ke poliklinik tersebut bahwa poliklinik yang ada di Rumah Sakit Abdul Azis Singkawang ini dalam hal pelayanan kepada pasiennya lebih memuaskan dan dapat dipertanggung jawabkan dibandingkan dengan poliklinik yang ada di Rumah Sakit lain.

B. Lebih mempromosikan lagi Poliklinik Ginjal & Hipertensi dan Bedah Saraf yang baru dibuka kepada pasien. Bisa dengan cara memberikan bingkisan kepada pasien yang akan berobat ke poliklinik tersebut. Contohnya seperti memberikan sebuah Tupperware kepada pasien yang telah berobat ke poliklinik tersebut.

C. Untuk meningkatkan kesembuhan penyakit yang diderita, hendaknya dapat menghindarkan pasien dari infeksi nosokomial yang dapat mempengaruhi kesembuhan penyakit yang dideritanya.

D. Untuk lembaran data kunjungan pasien yang jumlahnya kurang, tidak ketemu, ataupun hilang, hendaknya lembaran data kunjungan pasien dari setiap poliklinik tersebut langsung diserahkan kepada petugas rekam medik yang bertugas menginput data-data kunjungan tersebut. Agar tidak ada lagi lembaran data kunjungan pasien yang jumlahnya kurang.

E. Untuk diagnosa pasien pada Buku Register Pasien Rawat Jalan yang tidak dapat dibaca oleh petugas yang memasukan data kunjungan pasien

poliklinik ke dalam komputer, hendaknya diagnosa pasien pada buku register rawat jalan tersebut tidak ditulis secara manual oleh dokter atau perawat. Agar diagnosa pasien tersebut dapat dibaca dan tidak salah memasukan diagnosa dan kode penyakit ke dalam komputer, maka lebih baik diagnosa pasien tersebut diketik secara komputerisasi.

Untuk penulisan nomor medrec pasien yang digit angkanya

kurang, hendaknya petugas harus lebih teliti dengan cara mempersiapkan KIUP dan Buku Register Rawat Jalan yang akan dikerjakan dan

mengubah cara kerja dalam menuliskan nomor medrec pasien ataupun penulisan nomor medrec tersebut lebih baik diinput dengan cara komputerisasi. Agar tidak ada lagi kekeliruan ataupun masalah dalam penulisan nomor medrec pasien.

A. DOKUMEN

1. Depkes RI (1997), Quality Assurance. Pusat Pendidikan dan Pelatihan, Jakarta.

2. Dirjen Yanmed Depkes RI (1989), Pedoman Pencatatan Kegiatan Pelayanan Rumah Sakit Di Indonesia Revis II. Depkes, Jakarta.

A. BUKU - BUKU ILMIAH

1. Azwar, Azrul (1996), Pengantar Administrasi Kesehatan, Cetakan ketiga ; Binarupa Aksara, Jakarta.

2. Poerwadarminta (1984), Kamus Umum Bahasa Indonesia, Cetakan ketujuh,PN. Balai Pustaka, Jakarta.

3. Rustiyanto, Ery (2009), Etika profesi : Perekam Medis dan Informasi Kesehatan, Cetakan pertama, Graha Ilmu, Yogyakarta.

4. Wiyono, Djoko (2000), Manajemen Mutu Pelayanan Kesehatan, Airlangga University Press, Surabaya.

B. WEBSITE

1. Rikifajarlaode, 2009. Kunjungan. www.wikipedia.com. 20/07/2014. 05 : 27 : 00 WIB.

2. Rikifajarlaode, 2009. Pasien. www.wikipedia.com. 20/07/2014. 05 : 28 : 00 WIB.

3. Rikifajarlaode, 2012. Pelaksanaan. www.wikipedia.com. 20/07/2014. 05 : 29 : 00 WIB.

Penulis Bernama Novianus Cahya, Lahir di Sambora pada tanggal 23 November 1993, Anak Pertama dari 4 bersaudara. Beragama Khatolik dan memiliki Hobi Olahraga. Penulis bertempat tinggal di Jl Gatot Subroto, Gang Maleer V RT 04 RW 01 No 257/118 Bandung.

Penulis mengeyam pendidikan SDN 16 Sambora(1999-2005), SMP St Aloysius Gonzaga Nyarumkop, Singkawang(2005-2008), SMA Seminari St Paulus Nyarumkop, Singkawang(2008-2011) dan kemudaian penulis melanjutkan Kuliah di Politeknik Piksi Ganesha Bandung Program DIII Program study Admistrasi Rekam Medis dan Informasi Kesehatan sejak tahun 2011. Penulis memiliki bekal mengalaman mengikutin Praktek Kerja Lapangan Di RSUD Dr Abdul Aziz Singkawang sejak tanggal 06 Mei 2014.

Dokumen terkait