• Tidak ada hasil yang ditemukan

DAFTAR LAMPIRAN

IV. KESIMPULAN DAN SARAN 4.1.Kesimpulan

Adapun kesimpulan yang dapat di ambil dari penelitian ini adalah

1. Penutupan lahan di Kota Bogor diklasifikasikan menjadi 7 kelas penutupan lahan yaitu (1) lahan bervegetasi (2) ladang (3) sawah (4) semak dan rumput (5) area terbangun (6) badan air (7) tidak ada data (awan dan bayangan awan). Namun, pada citra tidak dideteksi adanya awan.

2. Terjadi perubahan penutupan lahan antara selang waktu 1997 hingga 2006. Area terbangun mengalami peningkatan penutupan lahan terbesar. Faktor- faktor yang mempengaruhi perubahan penutupan lahan antara lain pertambahan jumlah penduduk dan peningkatan berbagai aktivitas manusia yang mengharuskan adanya perubahan fungsi dari tutupan lahan.

3. Pada Tahun 1997 hingga 2006 di Kota Bogor terjadi peningkatan luas distribusi suhu yaitu pada kelas 24-28 OC dan terjadi penurunan luas distribusi suhu yaitu pada kelas 20-24 OC.. Perubahan penutupan lahan tidak hanya berpengaruh pada kondisi suhu tempat penutupan lahan itu sendiri tetapi juga berpengaruh pada kondisi suhu wilayah sekitarnya.

4. Penutupan lahan merupakan salah satu faktor yang mempengaruhi distribusi suhu di Kota Bogor.

4.2.Saran

Perlu dibuat suatu kebijakan yang mungkin diterapkan agar perubahan fungsi lahan terjadi seminimal mungkin. Kebijakan yang mungkin bisa diterapkan adalah dengan menerapkan pembangunan bangunan secara vertikal. Sedangkan, untuk mengurangi kenaikan suhu sebaiknya ditanam berbagai tanaman di beberapa space di Kota Bogor. Menurut Dahlan (2004), adapun tempat di perkotaan yang dapat ditanami tanaman adalah di pekarangan rumah, sekitar gedung, taman kota, taman atap, tempat parkir, sisi jalan, kuburan, dan sempadan sungai.

Aliati, SA. 2007. Kajian Kawasan Lindung yang Ramah Lingkungan (Studi Kasus di Kabupaten Bogor, Provinsi Jawa Barat). [Tesis]. Bogor: Sekolah Pasca Sarjana IPB. Bogor.

Alikodra, HS, dan S.H. Rais. 2004, Bumi Makin Panas Banjir Makin Luas Menyibak Tragedi Kehancuran Hutan. Penerbit Nuansa. Bandung.

Ardhiningrum, SR. 2002. Perubahan Iklim Bogor (Studi Kasus Lima Kecamatan di Bogor) [Skripsi]. Bogor: Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam. IPB. Bogor.

Badan Pusat Statistik Kota Bogor. 1998. Kota Bogor Dalam Angka Tahun 1998. BPS Kota Bogor. Bogor.

Badan Pusat Statistik Kota Bogor. 2006. Kota Bogor Dalam Angka Tahun 2006. BPS Kota Bogor. Bogor.

Dahlan, EN. 2004. Membangun Kota Kebun (Garden City) Bernuansa Hutan Kota. Bogor.

. 2007. Analisis Kenutuhan Luasan Hutan Kota Sebagai Sink Gas Co2

Antropogenik Dari Bahan Bakar Minyak dan Gas di Kota Bogor Dengan Pendekatan Sistem Dinaik [Desertasi]. Bogor: Sekolah Pasca Sarjana, Institut Pertanian Bogor.

Effendi, S. 2007. Keterkaitan Ruang Terbuka Hijau Dengan Urban Heat Island Wilayah Jabotabek. [Desertasi]. Bogor: Sekolah Pasca Sarjana. Institut Pertanian Bogor.

Hakim, L.S., Istiglal, A., dan Popi R. 1993. Analisis Sentivitas Berbagai Parameter Ketersediaan Energi Permukaan oleh Perubahan Fungsi Tataguna Lahan (Studi Kasus di Banjarmasin Kalimantan Selatan). Prosiding Pertemuan Teknis Penelitian Tanah dan Agroklimat 18-21 Februari. Puslitanag. Bogor.

Haris, IV. 2006. Analisis Distribusi dan Kecukupan Ruang Terbuka Hijau (RTH) dengan Aplikasi Sistem Informasi Geografis dan Penginderaan Jauh (Studi Kasus di Kota Bogor) [Skripsi]. Bogor: Departemen Konservasi Sumber Daya hutan dan Ekowisata. IPB. Bogor.

Handoko. 1998. Klimatologi Dasar. Pustaka Jaya. Jakarta.

Lillesand, TM., dan R.W. Kiefer. 1990. Penginderaan Jauh dan Interpretasi Citra. Gajah Mada University Press. Yogyakarta.

51

Lowry, WP. 1969. Weather and life: An introducing to Biometeorology. Academic Press. New York.

Martono DN. 1996. Pengeruh Perubahan Penutupan Lahan Terhadap Iklim Mikro (Studi Kasus Kecamatan Cangkringan Sleman). Majalah Lapan no.76. LAPAN. Jakarta Timur.

Murdiarso, D dan Suharsono, H. 1992. Peranan Hutan Kota dalam Pengendalian Iklim Kota. Prosiding Seminar Sehari Iklim Perkotaan. PERHIMPI. KLH EMDI. Jakarta.

Okarda, B. 2005. Pengaruh Perubahan Penutupan Lahan Terhadap Perubahan Distribusi Suhu Permukaan di Kabupaten Cianjur Dengan Menggunakan Citra Satelit Landsat TM dan Sistem Informasi Geografis. [Skripsi]. Bogor: Jurusan Konservasi Sumberdaya Hutan. Fakultas Kehutanan IPB. Bogor.

Owen, OS. 1975. Natural Resources Coservation: An Ecological Approach. Second Edition. Macmilan Publishing Co. Inc. New York.

Panuju, D., B. Trisasongko. dan Y. Setiawan. 2003. Variasi Spasio Temporal Temperatur Kawasan Urban Sebagai Indikator Kualitas Lingkungan. Pusat Penelitian Lingkungan Hidup. Institut Pertanian Bogor. Bogor.

Prahasta, E. 2001. Konsep-Konsep Dasar Sistem Informasi Geografis. Informatika Bandung. Bandung.

Prahasta, E. 2002. Sistem Informasi Geografis : ”Tutorial Arcview”. Informatika Bandung. Bandung.

Sutamiharja, RTM. 1971. Efek Rumah Kaca Pada Iklim Perkotaan. Sejuta Pohon Untuk Perbaikan Iklim Perkotaan. PERHIMPI. KLH EMDI. Jakarta.

Wisnu, L. 2003. Pengaruh Tipe Penutupan Lahan Terhadap Distribusi Suhu Permukaan di Kota Bogor. [Skripsi]. Bogor: Jurusan Konservasi Sumberdaya Hutan. Fakultas Kehutanan IPB. Bogor.

CLASSIFICATION ACCURACY ASSESSMENT REPORT

---

Image File : f:/lanjutan olahan penelitian/klasifikasi/final/19972ndrecode2.img User Name : nanang Date : Thu Feb 03 13:01:55 2008 ERROR MATRIX ---

Reference Data ---

Classified Data Badan air Ladang Semak dan

--- --- --- --- ---

1 0 0 0

Badan air 0 1 0 0

Ladang 0 0 8 0

Semak dan rumpu 0 0 0 4

Sawah 0 0 0 0 Vegetasi 0 0 0 0 Terbangun 0 0 0 2 Column Total 1 1 8 6 Reference Data ---

Classified Data Sawah Vegetasi Terbangun Row Total --- --- --- --- ---

0 0 0 1

Badan air 1 0 0 2

Ladang 1 0 1 10

Semak dan rumpu 0 0 0 4

Sawah 5 0 0 5

Vegetasi 0 9 0 9

Terbangun 0 0 8 10

Column Total 7 9 9 41

53

ACCURACY TOTALS ---

Class Reference Classified Number Producers Users

Name Totals Totals Correct Accuracy Accuracy --- --- --- --- --- --- 1 1 1 --- --- Badan air 1 2 1 100.00% 50.00% Ladang 8 10 8 100.00% 80.00%

Semak dan rumpu 6 4 4 66.67% 100.00% Sawah 7 5 5 71.43% 100.00% Vegetasi 9 9 9 100.00% 100.00% Terbangun 9 10 8 88.89% 80.00% Totals 41 41 36 Overall Classification Accuracy = 87.80%

--- End of Accuracy Totals ---

KAPPA (K^) STATISTICS ---

Overall Kappa Statistics = 0.8501 Conditional Kappa for each Category. --- Class Name Kappa --- --- 1.0000 Badan air 0.4875 Ladang 0.7515 Semak dan rumput 1.0000 Sawah 1.0000 Vegetasi 1.0000 Terbangun 0.7437

Lampiran 2. Hasil Perhitungan Uji Akurasi Citra Landsat ETM 2006

CLASSIFICATION ACCURACY ASSESSMENT REPORT

---

Image File : f:/lanjutan olahan penelitian/klasifikasi/final/2006recode.img User Name : nanang Date : Thu Feb 03 13:07:28 2008 ERROR MATRIX ---

Reference Data ---

Classified Data Badan air Ladang Semak dan

--- --- --- --- ---

1 0 0 0

Badan air 0 1 0 0

Ladang 0 0 8 0

Semak dan rumpu 0 0 0 3

Sawah 0 0 0 0 Vegetasi 0 0 0 0 Terbangun 0 0 0 3 Column Total 1 1 8 6 Reference Data ---

Classified Data Sawah Vegetasi Terbangun Row Total --- --- --- --- ---

0 0 0 1

Badan air 0 0 0 1

Ladang 0 0 0 8

Semak dan rumpu 0 0 0 3

Sawah 7 0 0 7

Vegetasi 0 8 0 8

Terbangun 0 1 9 13

55

--- End of Error Matrix ---

ACCURACY TOTALS ---

Class Reference Classified Number Producers Users

Name Totals Totals Correct Accuracy Accuracy --- --- --- --- --- --- 1 1 1 --- --- Badan air 1 1 1 100.00% 100.00% Ladang 8 8 8 100.00% 100.00%

Semak dan rumpu 6 3 3 50.00% 100.00% Sawah 7 7 7 100.00% 100.00% Vegetasi 9 8 8 88.89% 100.00% Terbangun 9 13 9 100.00% 69.23% Totals 41 41 37 Overall Classification Accuracy = 90.24%

--- End of Accuracy Totals ---

KAPPA (K^) STATISTICS ---

Overall Kappa Statistics = 0.8793 Conditional Kappa for each Category. --- Class Name Kappa --- --- 1.0000 Badan air 1.0000 Ladang 1.0000 Semak dan rumput 1.0000 Sawah 1.0000 Vegetasi 1.0000 Terbangun 0.6058

Lampiran 3. Penutupan Lahan Perkecamatan Tahun 1997

Luas Perkecamatan (Ha)

Bogor Barat Tanah Sereal Bogor Utara Bogor Tengah Bogor Timur Bogor Selatan

Penutupan Lahan Ha % Ha % Ha % Ha % Ha % Ha %

Badan air 45,00 0,38 6,93 0,06 9,09 0,08 14,22 0,12 11,43 0,10 33,57 0,28

Ladang 431,73 3,62 502,74 4,21 508,95 4,27 28,26 0,24 277,92 2,33 904,14 7,58 Semak dan rumput 97,83 0,82 66,78 0,56 74,25 0,62 26,64 0,22 11,25 0,09 70,92 0,59

Sawah 270,36 2,27 151,65 1,27 66,78 0,56 5,400 0,05 53,91 0,45 160,29 1,34

Vegetasi 414,45 3,47 441,36 3,70 330,66 2,77 146,61 1,23 200,07 1,68 1301,76 10,91 Terbangun 1140,48 9,56 1179,09 9,88 942,93 7,90 604,08 5,06 529,20 4,43 872,28 7,31

Lampiran 4. Penutupan Lahan Perkecamatan Tahun 2006

Luas Perkecamatan (Ha)

Bogor Barat Tanah Sereal Bogor Utara Bogor Tengah Bogor Timur Bogor Selatan

Penutupan Lahan Ha % Ha % Ha % Ha % Ha % Ha %

Badan air 34,02 0,29 6,03 0,05 9,27 0,08 10,71 0,09 13,23 0,11 25,65 0,21

Ladang 323,82 2,71 418,59 3,51 536,13 4,49 19,17 0,16 157,14 1,32 814,77 6,83

Semak dan rumput 91,62 0,77 29,16 0,24 42,93 0,36 20,52 0,17 24,66 0,21 134,64 1,13

Sawah 254,79 2,14 144,18 1,21 48,24 0,40 4,86 0,04 67,5 0,57 279,9 2,35

Vegetasi 492,03 4,12 585,27 4,90 292,86 2,45 160,11 1,34 163,62 1,37 1045,44 8,76 Terbangun 1203,57 10,09 1165,32 9,77 1003,23 8,41 609,84 5,11 657,63 5,51 1042,56 8,74

57

Lampiran 5. Distrribusi Suhu Permukaan Perpenutupan Lahan Tahun 1997 Luas Perpenutupan Lahan (Ha)

Badan air vegetasi sawah ladang

semak dan rumput terbangun Suhu Ha % Ha % Ha % Ha % Ha % Ha % <20 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 20-21 5,76 0,05 115,20 0,98 13,68 0,12 48,96 0,41 4,32 0,04 29,52 0,25 21-22 8,28 0,07 330,84 2,80 54,72 0,46 178,92 1,52 16,92 0,14 128,16 1,09 22-23 35,64 0,30 1146,24 9,71 253,44 2,15 916,92 7,77 61,92 0,52 781,56 6,62 23-24 16,92 0,14 475,92 4,03 146,88 1,24 572,40 4,85 72,36 0,61 839,88 7,12 24-25 17,28 0,15 340,20 2,88 109,08 0,92 425,16 3,60 69,84 0,59 1044,36 8,85 25-26 16,92 0,14 299,16 2,53 90,00 0,76 381,60 3,23 71,64 0,61 1474,56 12,49 26-27 7,20 0,06 85,68 0,73 23,04 0,20 99,36 0,84 30,24 0,26 653,11 5,53 27-28 0,72 0,01 19,44 0,16 10,80 0,09 23,40 0,20 7,56 0,06 238,60 2,02 28-29 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,36 0,00 0,00 0,00 7,20 0,06 >29 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00

Lampiran 6. Distrribusi Suhu Permukaan Perpenutupan Lahan Tahun 2006 Luas Perpenutupan Lahan (Ha)

Badan air vegetasi sawah ladang

semak dan rumput terbangun Suhu Ha % Ha % Ha % Ha % Ha % Ha % <20 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 20-21 3,24 0,03 39,60 0,34 2,16 0,02 4,32 0,04 0,00 0,00 1,44 0,01 21-22 21,96 0,19 365,04 3,09 58,68 0,50 112,32 0,95 12,24 0,10 17,64 0,15 22-23 30,60 0,26 1260,00 10,68 412,20 3,49 958,32 8,12 137,16 1,16 371,88 3,15 23-24 12,96 0,11 256,68 2,17 53,28 0,45 296,28 2,51 55,08 0,47 1227,60 10,40 24-25 13,68 0,12 604,44 5,12 165,96 1,41 635,40 5,38 101,16 0,86 863,28 7,31 25-26 8,28 0,07 162,72 1,38 52,20 0,44 171,36 1,45 32,40 0,27 1956,60 16,58 26-27 2,88 0,02 32,04 0,27 8,64 0,07 56,52 0,48 9,72 0,08 859,68 7,28 27-28 1,08 0,01 16,20 0,14 6,48 0,05 24,12 0,20 4,32 0,04 282,60 2,39 28-29 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 1,08 0,01 0,00 0,00 18,36 0,16 >29 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00

59

Lampiran 7. Distribusi Suhu Permukaan Perkecamatan Tahun 1997

Luas Perpenutupan Lahan (Ha)

Bogor Barat Tanah Sereal Bogor Utara

Bogor

Tengah Bogor Timur Bogor Selatan

Suhu Ha % Ha % Ha % Ha % Ha % Ha % <20 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 20-21 18,36 0,15 1,08 0,01 0,00 0,00 10,80 0,09 13,32 0,11 177,84 1,46 21-22 85,32 0,70 25,56 0,21 21,24 0,17 33,84 0,28 67,32 0,55 490,68 4,03 22-23 503,64 4,14 503,64 4,14 365,40 3,00 47,88 0,39 358,92 2,95 1458,72 11,98 23-24 448,92 3,69 544,68 4,47 423,36 3,48 54,00 0,44 243,72 2,00 465,12 3,82 24-25 469,80 3,86 468,36 3,85 526,68 4,33 135,00 1,11 189,36 1,56 295,20 2,42 25-26 619,20 5,08 568,08 4,67 464,04 3,81 316,44 2,60 183,60 1,51 295,56 2,43 26-27 234,36 1,92 199,44 1,64 144,72 1,19 181,44 1,49 49,32 0,41 146,52 1,20 27-28 69,48 0,57 69,12 0,57 28,44 0,23 75,24 0,62 12,96 0,11 61,92 0,51 28-29 1,08 0,01 3,96 0,03 0,00 0,00 2,88 0,02 0,36 0,00 1,08 0,01 >29 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00

Lampiran 8. Distribusi Suhu Permukaan Perkecamatan Tahun 2006

Luas Perpenutupan Lahan (Ha)

Bogor Barat Tanah Sereal Bogor Utara

Bogor

Tengah Bogor Timur Bogor Selatan

Suhu Ha % Ha % Ha % Ha % Ha % Ha % <20 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 20-21 10,08 0,08 0,00 0,00 0,36 0,00 5,76 0,05 0,00 0,00 34,56 0,28 21-22 96,84 0,80 23,76 0,20 23,76 0,20 40,32 0,33 13,68 0,11 394,56 3,24 22-23 616,32 5,06 617,76 5,07 475,56 3,91 68,04 0,56 161,64 1,33 1293,84 10,63 23-24 427,68 3,51 445,68 3,66 333,72 2,74 136,08 1,12 234,36 1,92 392,76 3,23 24-25 514,08 4,22 581,76 4,78 399,24 3,28 87,48 0,72 227,52 1,87 654,48 5,37 25-26 536,76 4,41 477,36 3,92 511,20 4,20 280,80 2,31 295,56 2,43 375,48 3,08 26-27 199,44 1,64 176,40 1,45 185,04 1,52 157,68 1,29 141,84 1,16 158,04 1,30 27-28 48,96 0,40 59,40 0,49 44,64 0,37 72,72 0,60 42,12 0,35 80,64 0,66 28-29 0,00 0,00 1,80 0,01 0,36 0,00 8,64 0,07 2,16 0,02 8,28 0,07 >29 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00

Dokumen terkait