• Tidak ada hasil yang ditemukan

VII KESIMPULAN DAN SARAN

7.1 Kesimpulan

Berdasarkan hasil dan pembahasan penelitian dapat diambil kesimpulan sebagai berikut :

1. Masyarakat di sekitar TPAS Cipayung secara umum menilai keberadaan TPAS Cipayung menurunkan kualitas lingkungan, hal ini ditunjukkan dengan sebanyak 62,86% responden menilai kualitas lingkungan sekitar TPAS Cipayung buruk. Perubahan kualitas lingkungan yang paling dirasakan responden adalah pencemaran udara atau bau tidak sedap dan kesulitan mendapatkan air bersih

2. Hasil perhitungan menggunakan metode cost of illness dan replacement cost

menunjukkan bahwa penurunan kualitas lingkungan untuk biaya kesehatan sebesar Rp 838.202.184 per tahun, sedangkan biaya pengganti air minum sebesar Rp 2.450.067.750 per tahun. Total nilai penurunan kualitas lingkungan adalah sebesar Rp 3.288.269.934 per tahun. Nilai ini merupakan biaya kerugian yang dirasakan masyarakat dalam satu tahun terakhir.

3. Faktor-faktor yang berpengaruh pada besarnya biaya pengganti responden secara nyata yaitu tingkat pendapatan, jumlah kebutuhan air dan jarak tempat tinggal. Variabel-variabel bebas lain seperti tingkat pendidikan, lama tinggal, jumlah tanggungan, persepsi lingkungan, status tempat tinggal tidak berpengaruh nyata terhadap model karena Nilai Sig. dari masing-masing variabel tersebut lebih besar dari pada taraf α = 20 %

7.2 Saran

Berdasarkan hasil pembahasan penelitian maka dapat disarankan:

1. Pemerintah sebaiknya memperbaiki pola pengelolaan sampah yang ada selama ini, diantaranya dengan menerapkan sistem sanitary landfill dengan baik, melakukan pemprosesan sampah dengan jumlah yang lebih banyak

melalui kegiatanan pemprosesan yang lebih baik serta menanam pagar tanaman untuk meminimalisir pencemaran udara.

2. Upaya internalisasi biaya eksternal sebaiknya dilaksanakan secara optimal, sehingga dapat meminimalisir dampak negatif yang terjadi. Penyediaan saluran air bersih dengan pihak terkait seperti Perusahaan Daerah Air Minum (PDAM) juga perlu dilakukan agar masyarakat tidak kesulitan dalam memperoleh air bersih.

3. Perlu diadakan kerjasama yang baik antara pemerintah, swasta dan masyarakat dalam pengelolaan sampah yang baik anatara lain dengan peningkatan investasi untuk pengelolaan sampah yang modern. Hal ini dilakukan agar dapat memberikan dampak positif berupa nilai tambah ekonomi dari sampah yang sudah diolah dan mengurangi dampak negatif terhadap penurunan kualitas lingkungan.

 

DAFTAR PUSTAKA

 Aravossis, K. G. and V.Karydis. 2004. Combination of Monetary Valuation Techniques and Application to Environmental Impact Receptors. University of Thessaly Department of Planning and Regional Development. Pedion Areos. Badan Pusat Statistik Kotamadya Kota Depok [BPS]. 2011. Depok Dalam Angka

2011. Bapeda Kota Depok. Depok.

Bujagunasti, Y. 2009. Estimasi Manfaat dan Kerugian Masyarakat Akibat Keberadaan Tempat Pembuangan Akhir: Studi Kasus di TPA Bantar Gebang, Kota Bekasi. Skripsi. Departemen Ekonomi Sumberdaya dan Lingkungan. Fakultas Ekonomi dan Manjaemen, Institut Pertanian Bogor.

Champ, P.A, Boyle, K.J & T.C, Brown. 2003. A Primer Non-market Valuation. Kluwer Academic Publisher. New York.

Dinas Kebersihan dan Pertamanan Kota Depok. 2012. Mengenal Lebih Dekat TPA Di Cipayung Kota Depok. Dinas Kebersihan dan Pertamanan Kota Depok. Depok

Dinas Kebersihan dan Pertamanan Kota Depok. 2012. Profil Dinas Kebersihan dan Pertamanan Kota Depok. Dinas Kebersihan dan Pertamanan Kota Depok. Depok.

Firdaus, M. 2004. Ekonometrika Suatu Pendekatan Aplikatif. Bumi Aksara. Jakarta.

Gujarati, D.N. 2003. Basic Econometric 4th ed. Mc Graw Hill-Irvine. New York, USA

Hadiwiyoto, S. 1983. Penanganan dan Pemanfaatan Sampah. Yayasan Idayu. Jakarta.

Hifdziyah, L. 2011. Analisis Penurunan Kualitas Lingkungan Di Sekitar Tempat Pembuangan Akhir Sampah Galuga Kabupaten Bogor, Jawa Barat. Skripsi. Departemen Ekonomi Sumberdaya dan Lingkungan. Fakultas Ekonomi dan Manjaemen, Institut Pertanian Bogor.

Insani, S.D dan Swesty, C. 2007. Waspadai ISPA!. www.enviro-online.blogspot.com (di akses 27 September 2013 pukul 13.05)

Juanda, B. 2009. Ekonometrika : Permodelan dan Pendugaan. IPB Press : Bogor Jones, G.E., B, Davies., S, Hussain. 2000. Ecological Economics: an

Introduction. Blackwell Science Ltd Oxford. England.

Kastaman, R, dan Kramadibrata, A. M. 2007. Sistem Pengelolaan Reaktor Sampah Terpadu Silarsatu. Humaniora. Bandung.

Kelurahan Cipayung .2012. Laporan Tahunan Kelurahan Cipayung. Kelurahan Cipayung. Depok.

Kurniawan, B. 2006. Analaisis Kualitas Air Sumur Sekitar Wilayah Tempat Pembuangan Akhir Sampah (Studi Kasus di TPA Galuga Cibungbulang Bogor). Skripsi Fakultas Teknologi Pertanian IPB. Bogor.

Kusuma, A.K. 20012. Kualitas Udara Mikrobiologis Daeras Sekitar Tempat Pemrosesan Akhir (TPA) dengan Parameter Jamur dan Bakteri (Studi Kasus TPA Cipayung, Kota Depok). Skripsi Fakultas Teknik UI. Depok.

Pramono, S. S. 2009. Studi Sistem Pengumpulan Sampah Perkotaan di Indonesia. Universitas Gunadarma. Depok

Powell, J.C and I.Brisson. 2004.The Assessment of Social Costs and Benefits of Waste Disposal. University of East Anglia and University Colege London, London

Soemarno. 2007. Dampak Lingkungan Akibat Kegiatan Manusia. www.soemarno.multiply.com (di akses 13 Juni 2010 pukul 2.29)

Soma, S. 2010. Pengantar Ilmu Teknik Lingkungan Seri: Pengelolaan Sampah Perkotaan. IPB Press. Bogor

Sudradjat, R. 2006. Mengelola Sampah Kota. Penebar Swadaya. Depok

Sulistyorini, L. 2005. Pengelolaan Sampah Dengan Cara menjadikannya Kompos.

Jurnal Kesehatan Lingkungan. Vol. 2. no. 1 : 77-84

Utari, A. Y. 2006. Analisis Willingness To Pay dan Willingness To Accept Masyarakat Terhadap Tempat Pembuangan Akhir Sampah Pondok Rajeg Kabupaten Bogor. Skripsi Fakultas Pertanian IPB. Bogor.

Whitehead, J. 2005. Measuring the Value of the Environment: Part II. www.env-econ.net (diakses 23 Februari 2013 pukul 08.00)

Widhiasari, R. 2012. Forecasting Volume Sampah Kota Depok. www.rahmawidhiasari.blogspot.com (di akses 21 Desember 2012 pukul 16.05) Yudiyanto. 2007. Analisis Sistem Pengelolaan Sampah Pemukiman di Kota

 

Lampiran 1 Kuesioner

INSTITUT PERTANIAN BOGOR FAKULTAS EKONOMI DAN MANAJEMEN

DEPARTEMEN EKONOMI SUMBERDAYA DAN LINGKUNGAN Jalan Kamper Wing 5 Level 5 Kampus IPB Dramaga Bogor 16680

Telepon : (0251) 8421762, (0251) 8621834, Fax (0251) 8421762

KUESIONER PENELITIAN

Nama : No Responden :

Alamat : Tanggal :

Kuesioner ini digunakan sebagai bahan skripsi Analisis Nilai Ekonomi Penurunan Kualitas Lingkungan Akibat Beroperasinya Tempat Pengelolaan Akhir Sampah (TPAS) oleh Ario Bismoko Sandjoyo (H44070093). Saya mohon partisipasi Bapak/Ibu/Saudara/i untuk mengisi kuesioner ini dengan teliti dan lengkap sehingga dapat memberikan data yang objektif. Informasi yang Bapak/Ibu/Saudara/i berikan akan dijamin kerahasiaannya, tidak untuk dipublikasikan, dan tidak digunakan untuk kepentingan politis. Atas perhatiannya Saya ucapkan terimakasih.

A. Karakteristik Responden

1. Jenis kelamin : Laki-laki/Perempuan

2. Umur : ……. tahun

3. Status : Menikah/Belum menikah

4. Jumlah tanggungan : ……. orang

5. Pendidikan formal terakhir :

SD

SLTP/sederajat SMA/sederajat Perguruan Tinggi

6. Apakah jenis pekerjaan utama anda?

a. Pegawai Negeri Sipil d. Ibu Rumah Tangga

b. Pegawai Swasta e. Lainnya……….

c. Pedagang atau Wiraswasta 7. Rata-rata Pendapatan perbulan anda? (dalam rupiah) a. ≤500.000 Tepatnya: Rp……….

b. 500.001 – 1.000.000 Tepatnya: Rp……….

c. 1.000.001 – 1.500.000 Tepatnya: Rp……….

d. 1.500.001 – 2.000.000 Tepatnya: Rp……….

e. > 2.000.000 Tepatnya: Rp……….

8. Adakah pendapatan lain selain pekerjaan yang anda sebutkan diatas? a. Ya, sebutkan………. b. Tidak 9. Berapakah pendapatan perbulan yang anda dapatkan dari pekerjaan sambilan tersebut? Rp……….

10. Apakah ada anggota keluarga lainnya yang bekerja? a. Ya b. Tidak 11. Jika ada, berapa total pendapatan mereka perbulan? Rp………

13. Status tempat tinggal saudara?

a. Milik sendiri b. Sewa atau kontrak

14. Lama tinggal………tahun

15. Berapa Jarak tempat tinggal dengan TPAS:... meter

B. Persepsi Masyarakat Mengenai Penurunan Kualitas Lingkungan

1. Apakah Anda merasakan adanya penurunan kualitas lingkungan akibat

keberadaan TPAS ?

a. Ya :... b. Tidak

2. Perubahan apa yang paling Anda rasakan akibat adanya kegiatan TPAS Cipayung?

a. Kesulitan mendapatkan air bersih b. Penurunan kualitas kesehatan

c. Pencemaran udara dan bau tidak sedap d. Gangguan visual (pemandangan) e. Lainnya : ...

3. Menurut anda, bagaimana kualitas lingkungan sekitar TPAS Cipayung? a. Sangat baik ; udara bersih, air bersih dan mudah di dapat

b. Baik ; udara bersih, air bersih dan mudah di dapat, bau tidak sedap c. Cukup baik ; udara bersih, air bersih namun sulit di dapat, bau tidak sedap d. Kurang baik ; udara bersih, air kotor dan sulit di dapat, bau tidak sedap e. Buruk ; udara kotor, air kotor dan sulit di dapat, bau tidak sedap 4. Apakah Saudara nyaman tinggal disini?

a. Tidak nyaman d. Nyaman

b. Kurang nyaman e. Sangat nyaman

c. Cukup nyaman

5. Apakah aktivitas Saudara terganggu akibat kerusakan yang terjadi di situ Rawa Badung?

a. Sangat mengganggu d. Kurang mengganggu

b. Mengganggu e. Tidak mengganggu

c. Cukup mengganggu

C. Dampak Pencemaran terhadap Masyarakat

1. Apakah Anda mengetahui tentang adanya kerusakan lingkungan di sekitar TPAS Cipayung?

a. Ya b Tidak

2. Apakah Anda merasa dirugikan dengan beroperasinya TPAS Cipayung?

a. Ya b. Tidak

3. Apakah Anda merasa kesulitan dalam mendapatkan air bersih?

a. Ya b. Tidak

4. Berapa kebutuhan air keluarga anda rata-rata (per hari):... liter 5. Dari mana Anda mendapatkan air bersih ?

a. Sumur bor d. PDAM

b. Mata air/ sungai e. Lainnya:...

c. Beli di pengecer

6. Jika menggunakan PDAM, berapa rata-rata tagihan bulanan anda : Rp...

7. Jika membeli di pengecer, berapa pengeluaran Anda tiap bulan untuk membeli air : Rp...

 

8. Adakah upaya lain dari Anda untuk mendapatkan air bersih?

a. Tidak ada d. Memasang instalasi PDAM

b. Membuat sumur bor baru e. Membeli di Pengecer

c. Memperdalam sumur bor

Biaya yang dikeluarkan: Rp... 9. Apakah Anda dan keluarga sering terkena penyakit?

a. Ya b. Tidak

10. Jenis penyakit apa sajakah yang sering keluarga anda derita?

a. Diare d. Gangguan pernapasan

b. Thypus e. Penyakit kulit

c. Gatal-gatal f. Lainnya……….

11. Siapakah yang terkena penyakit tersebut?

... ...

12. Saat anda atau keluarga terkena penyakit tersebut, apakah anda pergi berobat?

a. Ya b. Tidak

13. Berapakah biaya yang anda keluarkan untuk mengobati penyakit tersebut?

Jenis Penyakit Tempat Berobat Biaya Kunjungan

Dokter Biaya pembelian obat Diare Rp Rp Thypus Rp Rp Gatal-gatal Rp Rp Gangguan pernapasan Rp Rp Penyakit kulit Rp Rp Lainnya……….. Rp Rp

Jenis Penyakit Frekuensi

terkena penyakit per tahun Frekuensi ke dokter selama sakit Perawatan di rumah sakit per hari per episode Biaya perawatan di rumah sakit Diare Rp Thypus Rp Gatal-gatal Rp Gangguan pernapasan Rp

Penyakit kulit Rp

Lainnya………... Rp

14. Ketika anda terkena penyakit, apakah anda masih dapat bekerja?

a. Ya b. Tidak

15. Jika tidak, berapa harikah anda tidak masuk kerja?

Jenis Penyakit Jumlah hari tidak bekerja

Diare Thypus Gatal-gatal Gangguan pernapasan Penyakit kulit Lainnya……….. ☺ TERIMA KASIH ☺

  N o Nama Jenis Kelamin Umur (tahun) Status Jumlah

Tanggungan Pendidikan Pekerjaan Pendapatan

Status Tempat Tinggal

Lama Tinggal (tahun)

Jarak Tempat Tinggal (meter)

Kebutuhan air (liter)

Biaya Beli air (ribu)

Biaya Sakit(ribu)

1 Safrudin Laki-laki 21 Belum 7 SMP Pegawai Sawasta Rp 1.200.000 Milik 15 20 315 0 0

2 Suhanda Laki-laki 60 Menikah 4 SD Buruh Rp 1.300.000 Milik 60 150 228 60 0

3 Hamda Laki-laki 26 Belum 0 SMP Ustadz Rp 600.000 Kontrak 1 100 38 8 0

4 Sodikin Laki-laki 67 Menikah 5 SMA Pensiunan Rp 1.000.000 Milik 18 100 228 48 0

5 Adah Laki-laki 61 Menikah 6 SD Petani Rp 1.200.000 Milik 29 200 285 60 0

6 Andi Laki-laki 46 Menikah 3 SMA Pegawai Sawasta Rp 4.300.000 Milik 12 200 190 40 0

7 Diah Perempuan 40 Menikah 4 Perguruan Tinggi Wiraswasta Rp 6.000.000 Milik 18 100 209 143

8 Irna Perempuan 34 Menikah 3 Perguruan Tinggi Pegawai Sawasta Rp 3.200.000 Milik 18 100 190 130 0

9 Suhermawan Laki-laki 37 Menikah 3 SMA Pegawai Sawasta Rp 2.500.000 Milik 18 100 209 44 0

10 Rusnandi Laki-laki 42 Menikah 5 Perguruan Tinggi Pegawai Sawasta Rp 5.400.000 Milik 18 100 266 56 0

11 Roni Laki-laki 38 Menikah 3 SMA Pegawai Sawasta Rp 3.500.000 Milik 10 200 152 32 0

12 Anton Laki-laki 45 Menikah 4 SMA Petani Rp 1.800.000 Milik 28 300 190 40 9

13 Suhanda Laki-laki 40 Menikah 4 SMA Wiraswasta Rp 3.000.000 Kontrak 3 200 190 40 0

14 Hendra Laki-laki 60 Menikah 5 SMA Supir Rp 1.500.000 Milik 10 300 228 48 0

15 Muslim Laki-laki 27 Menikah 2 SMP Pegawai Sawasta Rp 1.700.000 Milik 23 100 95 20 0

16 Thamrin Laki-laki 59 Menikah 6 SMA Pensiunan Rp 2.000.000 Milik 13 200 380 80 10

17 Mahmud Laki-laki 32 Menikah 2 SMA Pegawai Sawasta Rp 2.300.000 Milik 18 200 152 32 8

18 Inan Laki-laki 64 Menikah 6 SMP Wiraswasta Rp 1.600.000 Milik 22 210 285 60 20

19 Wayan Laki-laki 58 Menikah 3 Perguruan Tinggi Pegawai Sawasta Rp 4.000.000 Milik 13 300 209 44 0

20 Amsir Laki-laki 59 Menikah 4 SMA Pensiunan Rp 2.000.000 Milik 31 350 190 40 8

21 Iis Laki-laki 37 Menikah 3 Perguruan Tinggi Pegawai Sawasta Rp 4.000.000 Milik 8 300 152 32 6

22 Dony Laki-laki 65 Menikah 2 SMP Pemulung Rp 800.000 Milik 26 180 95 20 11

23 wawah Laki-laki 48 Menikah 4 SMP Wiraswasta Rp 2.000.000 Milik 25 200 190 40 9

24 Indra Laki-laki 50 Menikah 4 SMA Pegawai Sawasta Rp 3.500.000 Milik 15 200 190 40 0

25 Sutrisno Laki-laki 45 Menikah 4 Perguruan Tinggi Pegawai Sawasta Rp 5.000.000 Milik 12 500 76 16 75

26 Komariah Perempuan 40 Menikah 8 SD Buruh Rp 300.000 Milik 40 100 200 0 0

27 Mawarni Perempuan 50 Menikah 4 SD Ibu RT Rp 500.000 Milik 16 100 100 0 0

28 Samsudin Laki-laki 32 Menikah 2 SMA Pegawai Sawasta Rp 2.000.000 Milik 20 100 95 20 0

29 Che Laki-laki 30 Menikah 2 SMA Wiraswasta Rp 1.800.000 Milik 20 50 95 20 0

30 Dila Perempuan 30 Menikah 2 SMA Wiraswasta Rp 2.000.000 Milik 15 150 95 20 0

31 Sandi Laki-laki 34 Menikah 2 SMA Pegawai Sawasta Rp 2.000.000 Milik 6 150 114 24 0

32 Jauhari Laki-laki 62 Menikah 2 SMA Pemulung Rp 1.300.000 Milik 17 130 95 20 0

33 wawang Laki-laki 49 Menikah 4 SMA PNS Rp 2.300.000 Milik 15 130 190 40 0

34 Yono Laki-laki 58 Menikah 4 SD Wiraswasta Rp 1.200.000 Milik 12 130 114 21 0

35 Thalib Laki-laki 30 Menikah 2 SMA Pegawai Sawasta Rp 2.000.000 Milik 30 50 114 24 0

Lampiran 3. Hasil Olahan Data Regresi Linear Berganda Fungsi Biaya Pengganti

One-Sample Kolmogorov-Smirnov Test

Unstandardized Residual

N 32

Normal Parametersa,,b Mean .0000000

Std. Deviation 18.62074630

Most Extreme Differences Absolute .185

Positive .185

Negative -.160

Kolmogorov-Smirnov Z 1.046

Asymp. Sig. (2-tailed) .224

a. Test distribution is Normal.

Coefficientsa Model Unstandardized Coefficients Standardized Coefficients t Sig. Collinearity Statistics

B Std. Error Beta Tolerance VIF

1 (Constant) -32.046 26.797 -1.196 .244 Pendidikan 7.593 8.115 .219 .936 .359 .319 3.131 Pendapatan .696 .438 .323 1.589 .126 .423 2.364 KonsumsiAir .202 .124 .505 1.624 .118 .180 5.548 LamaTinggal .540 .497 .196 1.087 .288 .536 1.865 JarakTinggal -.093 .049 -.305 -1.914 .068 .688 1.454 JumlahTanggungan 2.085 7.210 .095 .289 .775 .161 6.215 PersepsiLingkungan 4.582 6.624 .104 .692 .496 .768 1.303 StatusTinggal -6.223 19.362 -.052 -.321 .751 .665 1.504

 

ANOVAb

Model Sum of Squares Df Mean Square F Sig.

1 Regression 16031.177 8 2003.897 4.288 .003a

Residual 10748.698 23 467.335

Total 26779.875 31

a. Predictors: (Constant), StatusTinggal, JarakTinggal, PersepsiLingkungan, KonsumsiAir, Pendidikan, LamaTinggal, Pendapatan, JumlahTanggungan

                         

  Lampiran 4 Dokumentasi            

Pintu Gerbang TPAS Cipayung Tumpukan Sampah di TPAS Cipayung  

 

Unit Pengolahan Sampah TPAS Alat Pengolahan Sampah

Dokumen terkait