• Tidak ada hasil yang ditemukan

5.1. Kesimpulan

Hasil penelitian dan pembahasan keandalan sistem proteksi pasif kebakaran bangunan sekolah terpadu Sultan Iskandar Muda, terdapat beberapa komponen sistem proteksi pasif kebakaran yang belum memenuhi persyaratan keandalan.

Evaluasi Sistem Proteksi Pasif Kebakaran Bangunan Gedung Sekolah Terpadu dilalukan dengan analisa data, menentukan variabel dan sub variabel kemudian menghitung bobot variabel menggunakan metode AHP dengan bantuan aplikasi Ms. Office Excel. Adapun rincian evalusi dari variabel dan sub variabel tersebut adalah sebagai berikut :

 Sistem proteksi pasif kebakaran bangunan gedung sekolah terpadu Sultan Iskandar Muda adalah 2.54 dari skala 4 dengan kategori Cukup.

 Variabel Site Bangunan dan Sarana Evaluasi belum memenuhi persyaratan keandalan karena nilai ketersediaan dari sub variabel site bangunan memiliki nilai yang rendah.

 Evaluasi Variabel a. Sarana Evakuasi

Hasil Evaluasi sistem proteksi pasif kebakaran bangunan pada Sarana Evakuasi mendapat nilai keandalan 2.4 yang artinya Cukup. Meskipun kategori keandalan sistem proteksi kebakaran variabel sarana evakuasi tergolong cukup, tetapi masih ada beberapa komponen yang belum

memenuhi persyaratan keandalan yaitu jarak antar tangga yang sangat jauh, koridor yang tidak terhubung pada lantai 3 dan 4 bangunan, serta lebar koridor yang kecil. Koridor yang saling terhubung mempengaruhi tindakan evakuasi saat terjadi kebakaran pada bangunan.

b. Site Bangunan

Site Bangunan mendapat nilai keandalan 1.85 yang artinya Kurang.

Variabel ini memeiliki beberapa komponen yang sangat buruk, jauh dari standart keandalan. Waktu tempuh mobil kebakaran sampai ke site dua kali lipat dari standart keandalan. Ketiddaktersediaan akses pemadam kebakaran di sekitar bangunan dapat menyebabkan terhambatnya proses evakuasi, jarak antar bangunan yang hanya rata-rata 50 cm.

c. Konstruksi Tahan Api

Konstruksi Tahan Api mendapat nilai keandalan 3.65 yang artinya Sangat Baik. Untuk selanjutnya perlu diperhatikan perawatan dari sistem proteksi pasif tersebut agar dapat mempertahankan keandalannya.

 Komponen variabel yang belum memenuhi persyaratan keandalan adalah sebagai berikut :

a. Sarana Evakuasi

Sarana evakuasi meliputi jalur evakuasi vertikal (jarak antar tangga) sudah memnuhi syarat yang terdiri dari 3 dan 2 diantaranya berjarak lebih dari persyaratan minimum. Jalur evakuasi horizontal (koridor) sebagian besar memenuhi persyaratan dengan lebar 2.5 m, 4 m yang memenuhi persyaratan, tetapi terdapat koridor yang hanya memiliki lebar 1 m dari

syarat 2.2 m. Keberadaan tangga darurat mulai dari konstruksi yang terbuat dari beton dengan ketebalan 15 cm, lebar injakan 30 cm, tinggi anak tangga 15.5 cm sudah memenuhi persyaratan, tetapi pegangan anak tangga terbuat dari beton, salah satu tangga memiliki lebar 0.8 m masih belum memenuhi persyaratan keandalan. Lebar tangga harus dibuat 2.2 m.

harus disediakan pegangan pada tangga yang terbuat dari kayu atau besi.

Lebar tangga di gedung C dan D harus diperlebar minimal 1.2 meter.

Setelah rekomendasi tersebut dibuat maka nilai keandalan sari sarana evakuasi menjadi 3.4 yang artinya Baik. Tebel Uji Coba Keandalan setelah dilakukan perbaikan dari rekomendasi dapat dilihat pada lampiran 8.

Gambar ilustrasi desain tangga dapat dilihat pada lampiran 1.

b. Site Bangunan

Lebar jalan pemadam kebakaran telah memenuhi persyaratan keandalan.

Kondisi jalan sering terjadi kemacetan di waktu pagi dan siang hari.

Terdapat restauan kuliner Medan Tao He Chi di gang masuk bangunan.

Sering terjadi banjir jika hujan karena tidak ada resapan di sekitar jalan masuk ke site. Hal tersebut membuat sebagian badan jalan berlubang.

Jarak kantor pemadam kebakaran sangat jauh dari site. Tidak terdapat parkir khusus pemadam kebakaran serta akses pemadam kebakaran di sekitar bangunan. Jarak antar bangunan tidak memenuhi persyaratan keandalan. Area evakuasi ada tetapi tidak memenuhi persyaratan keandalan. Tidak tersedia pasokan air untuk pemadam kebakaran di sekitar site. Membangun pos pemadam kebakaran, menyediakan alat pemadam

kebakaran sebagai tindakan utama sebelum mobil pemadam kebakaran datang. dibuat resapan, vegetasi di sepanjang jalan ke area site bangunan.

Menyambungkan semua koridor di setiap lantai dan menyediakan pasokan air untuk pemadam kebakaran. Dengan rekomendasi tersebur maka nilai keandalan variabel site bangunan adalah 3.36 yang artinya Baik. Tabel Uji Coba Keandalan setelah dilakukan perbaikan dari rekomendasi dapat dilihat pada lampiran 8. Gambar Ilustrasi dapat dilihat pada lampiran 2.

5.2. Rekomendasi

Berikut beberapa rekomendasi desain peningkatan keandalan sistem proteksi pasif kebakaran sekolah Sultan Iskandar Muda.

1. Jarak Kantor Pemadam Kebakaran ke Site maka direkomendasikan dibuat Pos Pemadam Kebakaran yang berada di lahan kosong sebelah Barat Bangunan.

Rekomendasi Denah peletakan pos pemadam kebakaran dapat dilihat pada lampiran 4. Berikut contoh desain Pos Pemadam Kebakaran

Gambar 5.1. Contoh Desain Pos Pemadam kebakaran di Deli Serdang (Sumber :

https://arch4rt.wordpress.com/2011/12/25/pos-pemadam-kebakaran-deli-serdang-sumut/)

2. Menyediakan alat pemadam kebakaran sebagai tindakan utama sebelum mobil pemadam kebakaran datang, mengingat jauhnya waktu tempuh mobil kebakaran ke site. Berikut contoh desain sepeda damker yang dapat dipergunakan dalam penanganan pertama dalam kebakaran.

Gambar 5.2. Desain Sepeda Damker (Sumber : http://www.sepedahasta.com/)

3. Mengadakan pelatihan tentang sistem proteksi kebakaran dan cara evakuasi saat terjadinya kebakaran kepada seluruh penghuni bangunan. Sebagai antisipasi akan bahaya kebakaran hendaknya dilakukan pelatihan bagi siswa-siswa, guru dan seluruh pengguna sekolah agar bisa tenang bila terjadi kebakaran. Untuk mengurangi resiko korban kebakaran bangunan.

4. Dibuat resapan berupa tanah yang ditanami tanaman untuk mencegah terjadinya banjir pada jalur masuk (gang). Desain jalur masuk (gang) dapat dilihat pada lampiran 5.

5. Tembok penghalang koridor di lantai 3 dan 4 dibongkar, agar koridor di lantai 3 dan 4 dapat menghubungkan bangunan gedung B, C, D dan E. Rekomendasi Desain dapat dilihat pada lampiran 6.

6. Pembagian wilayah parkir pembagian wilayah parkir dipublikasikan ke para pengguna bangunan sekolah untuk mengatasi kemacetan dan membantu proses evakuasi, Rekomendasi Desain peletakan jalur masuk kendaraan, pembagian wilayah parkir serta jalur evakuasi dapat dilihat pada lampiran 6.

7. Karena pasokan air untuk pemadam kebakaran sama sekali tidak ada, maka direkomendasikan untuk disediakannya hidran halaman di satu titik di sekitar site.

5.3. Saran

Berikut beberapa saran dari penulis :

1. Penelitian ini dilakukan untuk perkembangan dunia pendidikan, maka diharapkan dapat dipakai pada penelitian evaluasi sistem proteksi kebakaran pasif bangunan lainnya atau variabel yang sama untuk bangunan berbeda.

2. Metode dalam penelitian ini dapat diterapkan untuk penelitian-penelitian lainnya. Karena metode AHP dapat diterapkan dalam penelitian yang berhubungan dengan penentuan nilai keandalan sesuatu. Metode AHP dalam

memberikan bobot pada sebuah variabel terhadap variable lain sangat akurat dan mudah dipahami.

3. Metode penelitian ini dapat diterapkan untuk semua bangunan gedung sekolah dan bangunan-bangunan lainnya.

Lampiran 1

Ilustrasi Tangga Kebakaran

Gambar 5.3. Gambar Desain Tangga dan peletakannya (Sumber :

https://www.google.com/search?q=gambar+tangga+kebakaran&safe=strict&tb m=isch&tbs=rimg)

Lampiran 2

Denah Peletakan dan Sumber Pasokan Air Pemadam Kebakaran

Gambar 5.4. Denah Peletakan dan Sumber Pasokan Air Pemadam Kebakaran (Sumber : Pengolahan data 2018 dan

Lampiran 3

Desain Plafond dan Jendela

Gambar 5.5. Desain Plafond dan Jendela

(Sumber : http://www.upvcmurah.com/9-tahan-terhadap-cuaca/ dan

https://plafon-gypsummalang.blogspot.com/2016/11/ss3-partisi-tahan-api-2-Lampiran 4

Denah Peletakan Pos Pemadam Kebakaran

Gambar 5.6. Posisi Pos Pemadam Kebakaran (Sumber : Pengolahan data 2018)

Posisi Pos Pemadam Kebakaran

Posisi Pos Pemadam Kebakaran

Lampiran 5

Desain Jalur Masuk Gang

Gambar 5.7. Desain Jalur Masuk Gang

Gang Masuk

Lampiran 6

Desain Koridor Lantai 2,3 Penghubung Gedung B, C,D dan E, Desain Parkir dan Desain Jalur Evakuasi Denah Tipikal

Gambar 5.8. Desain Koridor Lantai 2,3 Penghubung Gedung B, C,D dan E, Desain Parkir dan Desain Jalur Evakuasi Denah Tipikal

(Sumber : Pengolahan data 2018)

Keterangan : Koridor

Jalur Evakuasi ke luar bangunan,

titik kumpul dan site Tangga

KELUAR KELUAR

Lampiran 7

Pemisahan Jalur Masuk dan Keluar Kendaraan

Gambar 5.9. Desain Pemisahan Jalur masuk dan keluar kendaraan

Lampiran 8

Tabel 5.1. Uji Coba Nilai Keandalan Sistem Proteksi Pasif Kebakaran setelah dilakukan perbaikan dari rekomendasi

No.

Urut Sub Variabel Bobot Nilai

Keandalan Jumlah Total Nilai A. Variabel Sarana Evakuasi 41%

1.39 1A Jalur Evakuasi Vertikal (Jarak

Antar Tangga) 0.60 3 1.80

3.40 2A Jalur Evakuasi Horizontal

(Koridor) 0.30 4 1.20

3A Keberadaan Tangga Darurat 0.10 4 0.40

B. Site Bangunan 33%

1.11 1B Jarak Kantor Pemadam

Kebakaran ke Site 0.32 4 1.28

3.36 2B Lebar Jalan Pemadam Kebakaran

di Sekitar Site 0.30 3 0.90

3B Area Parkir dan Akses Pemadam

Kebakaran di Sekitar Bangunan 0.21 4 0.84

4B Jarak Antar Bangunan 0.10 1 0.10

5B Area Evakuasi di Site (Titik

Kumpul di luar Bangunan) 0.04 3 0.12

C. Variabel Konstruksi Tahan Api 26%

1.04

(Sumber : Pengolahan Data 2018)

Setelah dilakukan perubahan dari rekomendasi-rekomendasi maka keandalan sistem proteksi kebakaran menjadi 3.54 dengan kategori Sangat Baik dari 2.54 dengan kategori Cukup.

Tabel. 5.2. Tabel Skala Penilaian Keandalan Skala Nilai Keandalan Keterangan

1≤ x ≤ 1,6 Buruk

1,61 ≤ x ≤ 2,2 Kurang

2,21 ≤ x ≤ 2,8 Cukup

2,81 ≤ x ≤ 3,4 Baik

3,41 ≤ x ≤ 4 Sangat Baik (3.54)

Lampiran 8

Desain Denah Ruang Kelas

Gambar 5.10. Desain Denah Ruang Kelas (Sumber : Pengolahan data 2018)

Gambar 5.11. Potongan 1 bangunan sekolah 5 lantai

Koridor 2.2 m

Lampiran 8

Desain Denah Ruang Kelas

Gambar 5.12. Desain Tampak Depan dan Belakang 1 Bangunan Sekolah 5 lantai (Sumber : Pengolahan data 2018)

Tampak Depan Tampak Belakang

Dokumen terkait