• Tidak ada hasil yang ditemukan

KESIMPULAN DAN SARAN 6.1 Kesimpulan

Pada penelitian ini diperoleh rentang umur baik pada kelompok wanita tidak hamil dan wanita hamil berkisar 20-39 tahun dengan rerata 28 tahun, dimana dijumpai frekuensi kelompok umur terbesar pada wanita hamil adalah ≥28 tahun, yaitu 15 orang (60%).

Primigravida merupakan status gravida yang distribusi frekuensinya paling banyak ditemukan, yaitu 16 orang (64%).

Pada kelompok wanita hamil diperoleh rentang masa gestasi berkisar 27-40 minggu dengan rerata 33 minggu, dimana frekuensi kelompok < 33 minggu adalah yang lebih besar yaitu 13 orang (52%).

Hasil distribusi nilai ambang dengar pada kelompok wanita hamil adalah normal dan gangguan pendengaran ringan, sedangkan pada kelompok wanita tidak hamil seluruhnya mempunyai nilai ambang dengar yang normal.

Diperoleh 10 orang (90.9%) dengan hasil pemeriksaan TEOAE refer adalah pada wanita hamil, sedangkan pada wanita tidak hamil hanya 1 orang (9.1%) dengan hasil refer.

Tidak terdapat hubungan yang bermakna antara kehamilan dengan gangguan pendengaran berdasarkan nilai ambang dengar pada hasil pemeriksaan audiometri nada murni (p>0.05). Tetapi terdapat hubungan yang bermakna antara kehamilan dengan gangguan fungsi koklea (p<0.05).

Terdapat hubungan bermakna antara kehamilan multigravida dengan gangguan fungsi koklea (p<0.05).

6.2 Saran

Dengan didapat hubungan bermakna antara kehamilan dengan gangguan fungsi koklea, diharapkan pemeriksaan fungsi koklea (OAE) ataupun pendengaran (audiometri) dapat menjadi salah satu pilihan pemeriksaan selama kehamilan

(antenatal care/ANC) yang dirujuk oleh spesialis kebidanan dan kandungan kepada spesialis telinga hidung tenggorok bedah kepala leher.

Diperolehnya hubungan antara gangguan fungsi koklea (hasil TEOAE) dengan gravida pada penelitian ini, maka dapat dilakukan penelitian lanjutan yang membandingkan gravida terhadap gangguan fungsi koklea (TEOAE) secara khusus. Pada penelitian ini, terdapat satu subyek penelitian dimana pada saat kehamilan 40 minggu dimasukkan ke dalam kelompok wanita hamil dan pada saat 6 bulan setelah melahirkan dimasukkan ke dalam kelompok kontrol. Pada subyek ini ditemukan adanya gangguan fungsi koklea saat hamil dimana diperolehnya hasil

refer pada hasil pemeriksaan TEOAE dan kembali normal (pass) pada saat 6 bulan setelah melahirkan. Akan tetapi dikarenakan hanya satu subyek penelitian yang memberikan hasil yang memperjelas kondisi yang ingin diamati dalam penelitian ini, maka adanya penelitian lebih lanjut yang bersifat prospektif yaitu dengan membandingkan kondisi wanita hamil trimester ketiga dengan kondisi setelah melahirkan sangat direkomendasikan untuk lebih menguatkan dalam menjelaskan proses gangguan fungsi koklea yang dapat terjadi selama masa kehamilan.

Penelitian ini hanya menilai pada wanita hamil pada trimester ketiga saja sehingga tidak dapat membandingkan proses yang terjadi pada tiap trimesternya apakah terjadi penurunan proses gangguan baik pada fungsi koklea maupun pada tiap-tiap frekuensi nilai ambang dengar hasil audiometri nada murni. Oleh karena itu diperlukan penelitian yang menilai wanita hamil pada tiap trimester kehamilannya sehingga dapat dinilai perkembangan yang terjadi.

Selain itu diperlukan adanya penelitian yang membandingkan apakah terdapat perbedaan gangguan antara wanita hamil tanpa komplikasi dengan wanita hamil dengan komplikasi kehamilan seperti diabetes, hipertensi atau preeklampsia/eklampsia.

DAFTAR PUSTAKA

Agus Y, Horiuchi S 2012, ‘Factors Influencing The Use of Antenatal Care in Rural West Sumatera, Indonesia’BMC Pregnancy and Children. p.1-7.

Al-Mana D, Ceranic B, Djahanbakhch O, Luxon LM 2008, ‘Hormones and Te Auditory System: A review of Physiology and Patophysiology’ Neuroscience. vol 153 pp. 881-900.

American Speech- language hearing association 2005, ‘Guidelines for manual pure tone threshold audiometry’Rockville. pp.1-8.

Arch1 Design 2010, "Eco Design Business." Arch1 Design - Eco Design Business.

Bollini A, Hernandez G, Bravo Luna M, Cinara L, & Rasia M 2005, ‘Study of Intrinsic flow properties at the normal pregnancy second trimester’ Clin Hemorheol Microcirc . p.155-61.

Bonzini M, Coggon D, Godfrey K, Inskip H, Crozier S, & Palmer K 2009 ‘Occupational Physical Activities, Working hours and Outcome of Pregnancy : Findings from The Southampton Women's Survey’ Occup Environ Med. p.685-90.

Bozzato A, Gottwald F, Steinhart H, & Zenk J 2004, ‘Beidseitige horminderung in der graviditat (Binaural auditory deficit during pregnancy)’ HNO .p. 911-6.

Campbell K.C.M 2006 ‘Otoacoustic Emissions. Department of Surgery, Division of Otolaryngology’ Southern Ilionis University School of Medicine, Available at : http ://www.emedicine.com/ent/topic372.htm

Cunningham F G, Gant N F, Leveno K J, Gilstrap III L C, Hauth J C, & Wenstrom K D 2004, ‘ Adaptasi Ibu Terhadap Kehamilan’ In Obstetri Williams, Jakarta, EGC. pp. 180-218

Dhingra PL 2007, ‘Disease of ear, nose and throat’.Fourth edition. New Delhi. Elsiever. p.3-13.

Draper E 2001, ‘Health of Infants and Children in Region’.p. 1979-1999.

Gacek RR 2009, ‘Anatomy of the Auditory and Vestibular System in : Snow jr JB and Wackym PA Ballenger’s’, Otorhinolaryngology Head and Neck Surgery 17,Centennial edition. Philadhelpia. People’s Medical Publishing House. p. 1- 157.

Gelfand SA 2009, ‘Acoustic Immitance Assessment in Essentials of Audiology’

Thieme. New York. p. 205-34.

Ghosh S, Kumar NA 2002, ‘Study of Middle Ear Pressure In Relation To Eustachian Tube Patency’ Ind J Aerospace Med, p. 46(2).

Gonca S, & Erol B 2001, ‘Audiological Findings in Pregnancy’ J Laryngol Otol. p. 617-621.

Hajioff D, Brook N, Trew G, & Joseph T 2003, ‘Sudden sensorineural hearing loss following ovarian stmulation’ BJOG , 873-5.

Hall III JW, & Antonelli PJ 2006, ‘Assesment Of Peripheral And Central Auditory Function’ In : Bailey BJ. Head & Neck Surgery Otolaryngology. 4th Hanna G S 1986, ‘Sudden deafness and the contraceptive pill’ J Laryngol Otol. p.

701-6.

ed. Lippincott Williams & Wilkins. Philadelphia-USA. p.1927-42.

Health and Safety Authority 2007 Guidelines on hearing checks and audiometry under the safety, health and welfare at work’. Dublin.

Hou Z Q, & Wang Q J 2011, ‘A new disease : Pregnancy-induced sudden sensorineural hearing loss?’ Acta Oto-Aryngologica. p.779-86.

Interacoustics 2012. “TEOAE25 Bestanden/Behandeln-Test” TEOAE25 Transientenevozierte OAEs.

Lavy J 1998, ‘Sudden Onset Deafness : Two cases associated of Sudden Deafness : Two Cases Associated with Pregnancy’ Int J Clin Pract. p.129-30.

Katz J 1994, ’Handbook of Clinical Audiology’ 4th

Kenny R, Patil N, & Considine N 2010, ‘Sudden(reversible) Senorineural Hearing Loss in Pregnancy’ Ir J Med Sci. p. 1-5.

Ed. Baltimore. William & Wilkins. p.283-4.

Kemp D T 2002, ‘Otoacoustic emission, thier origin in cochlear function, and use’ British Medical Bulletin. 63 p. 223-241.

Koos BJ, & Moore PJ 2003, ‘Maternal Physiology During Pregnancy’ In A. H. DeCherney, & L. Nathan, Current Obstetric & Gynecologic Diagnosis & Treatment 9th Edition . California: The McGraw-Hill. pp. 154-62.

Lee K J ,& Peck J E 2003, ‘Audiology In : Lee KJ Essential Otolaryngology Head & Neck Surgery. 8th

Liston SL, Duvall AJ 2003, ‘Embriologi, Anatomi dan Fisiologi Telinga’ dalam BOEIS Buku Ajar Penyakit THT. Bagian 2. Edisi 6. EGC. p.36-7.

ed. McGraw-Hill. p. 24-64.

Mainley GA, Ray RR, Popper AN 2008, ‘Otoacoustic emission: Active processes and otoacoustic emission’ USA. Springer. p.1-37

Margolis RH, Morgan DE 2008, ‘Automated pure tone audiometry: an analysis of capacity, need, and benefit’ American Journal of Audiology. 17(2). p. 109-13. Mikolai KT, Duffey J, Adlin D 2006, ’A Guide For Tympanometry For Screening

Hearing.

Moller AR 2006, ‘Hearing Anatomy, Physiology, and Disorders of the Auditory System’ 2nd ed. Texas. Elsevier. p.41- 56.

Murthy VA, & Krishna K 2011, ‘Hearing Loss in Pregnancy’ Indian J Otolaryngol Head Neck Surg. p.1-2.

Pawlak-Osinska K, Burduk PK, & Kopczynski A 2009, ‘Episodes of repeated sudden deafness following pregnancies’ AJOG. p.e7-9.

Phares CR, Lynfield R, Farley MM, Mohle-Boetani J, Harrison LH, Petit S, Craig AS, Schaffner W, Zansky SM, Gershman K, Stefonek KR, Albanese BA, Zell ER, Schuchat SJ; Active Bacterial Core Surveillance/ Emerging Infection Program Network 2008, ‘Epidemiology of Invasive Group B Streptococcal Disease in United States 1999-2005’ JAMA. p.2056-65.

Pitkin RM 1985, ‘Calcium Metabolism in Pregnancy and The Perinatal Period : a review’ Am J Obstet Gynecol. p.99-109.

Practice Guidelines 2012, ‘The 68th Annual Meeting of The American Society For Reproductive Medicine’ San Diego, CA: ASRM Press Release.

Prieve BA, Fitzgerald TS 2002, ‘Otoacoustic Emissions’ In: Katz J, Handbook of Clinical audiology. Fifth edition. New York. Lippincott William & Wilkins. p.440-463.

Reid A, Cottingham CA, & Marchbanks RJ 1993, ‘The Prevalence of Perilymphatic Hypertension in Subjects with Tinnitus : a Pilot Study’ Scand Audiol. p. 61-3. Redeyespy. “Your Audiology Tutorial : Tympanometry. 14 November 2011.

Robinette MS, Glattke TJ 1997. Otoacoustic Emission Clinical Application, USA. Thieme,. P.1-110.

Sennaroglu G & Belgin E 2001. Audiological Findings in Pregnancy. J Laryngol Otol

, 617-21.

Sharma K, Sharma S, & Chander D 2011, ‘Evaluation of Audio-Rhinological Changes During Pregnancy’ Indian J Otolayngol Head Neck Surg. p. 74-8. Strachan D 1996, ‘Sudden sensorineural deafness and hormone replacement

therapy’ J Laryngol Otol. p.1148-50.

Sulin D 2008, ‘Perubahan Anatomi dan Fisiologi Pada Perempuan Hamil’ In A. B. Saifuddin, T. Rachimhadhi, & G. H. Wiknjosastro, Ilmu Kebidanan Sarwono Prawihardjo. Jakarta. PT Bina Pustaka Sarwono Prawihardjo. pp. 174-87. Tsunoda K, Takahashi S, Takanosawa M, & Shimoji Y 1999, ‘The Influence of

Pregnancy on Sensation of Ear Problems-Ear Problems Associated with Healthy Pregnancy’ J Laryngol Otol. p.318-320.

Wang YP, & Young YH 2006, ‘Experience in the Treatment of Sudden Deafness during Pregnancy’ Acta Otolaryngol. p. 271-6.

Wharton JA, & Church JT 1990, ‘Influence of Menopause on the Auditory Brain Stem Response’ Audiology. p. 196-201.

Yoga IM 2003, ‘Hubungan Antara Hipotensi dan Anemia dengan Gangguan Pendengaran pada Kehamilan Normal’ Tesis, Universitas Diponegoro. Semarang.

LAMPIRAN 1 KUESIONER

Harap Ibu/Sdri menjawab pertanyaan di bawah ini. Kami membutuhkan informasi yang dapat membantu kami dalam pemeriksaan pendengaran.

Hal yang terpenting adalah Ibu/Sdri tidak terpapar bising setidaknya 16 jam sebelum tes pendengaran ini dilakukan. Termasuk juga tidak mendengarkan musik dengan volume yang keras sebelum bekerja dan mengendarai sepeda motor. Jika tidak dapat menghindari suara bising, harap dapat memakai pelindung telinga sepanjang waktu paparan terhadap bising. Menghindari suara bising dapat membantu hasil pemeriksaan pendengaran Bapak/Ibu/Sdr./i menjadi lebih akurat.

Harap formulir yang telah Ibu/Sdri isi ini dibawa ke ruang pemeriksaan pendengaran.

Nama : _______________________________

IDENTITAS

Tanggal Lahir/ Usia : _______________ tahun

Jenis Pekerjaan : _______________________________

HPHT : _______________

Umur kehamilan : _______________ minggu

Harap dilingkari jawaban pertanyaan berikut, Ya atau Tidak

1 Apakah anda pernah melakukan pemenriksaan pendengaran sebelumnya

Jika pernah, mohon sebutkan kapan dan dimana ______________________________________

Ya/Tidak

2 Apakah anda bekerja ditempat yang terpapar kebisingan?(Pasar/ Pabrik/ Pinggir Pasar)

Lingkari salah satu, jika tidak mohon sebutkan………..

Ya / Tidak

3 Apakah sebelumnya anda bekerja ditempat bising? Ya/ Tidak 4 Jika ya, sebutkan tempat kerja anda sebelumnya

5 Apakah orang lain harus berteriak pada jarak 10 kaki supaya anda dapat mendengar?

Ya / Tidak

6 Apakah anda memakai alat pelindung telinga? Ya /

Tidak 7 Jika ya, apakah anda memakainya a. kadang-kadang b. sering

c. sepanjang waktu

a / b / c 8 Jenis alat pelindung telinga apa yang digunakan? Ear plug/

Ear muff

9 Apakah anda pernah menjalani operasi pada telinga anda? Ya / Tidak

10 Apakah anda pernah menderita sakit keluar cairan dari telinga? Ya / Tidak

11 Apakah anda pernah menderita sakit darah tinggi? Ya /

Tidak 12 Apakah anda pernah menkonsumsi obat-obatan yang menurut

dokter berpengaruh terhadap pendengaran anda?

Ya / Tidak

13 Apakah anda pernah menderita penyakit seperti kencing manis, TBC, malaria, ataupun radang otak/ meningitis?

Ya / Tidak 14 Apakah anda pernah mengalami kecelakaan lalu lintas/ tamparan di

telinga / terbentur dan luka di kepala yang mengakibatkan keluar darah dari telinga?

Ya / Tidak

15 Apakah anda merokok? Ya/Tidak

16 Apakah anda mengalami nyeri/ pembengkakan pada persendian? Ya/Tidak 17 Apakah anda mengalami masalah berkemih?seperti:

a)nyeri saat berkemih, b)kencing sedikit, c)kencing berwarna merah/darah, d)nyeri pinggang

a/ b/c/d

18 Apakah anda mengalami pembengkakan pada leher/gondok? Ya/Tidak

Berat Badan : ___________ kg Tinggi Badan : _____ cm

Data berikut diisi oleh petugas

Tekanan Darah : ____ /____ mmHg Nadi : ____ x/i

1

Anamnesis

Apakah anda pernah berobat ke dokter dengan keluhan pendengaran yang menurun?

Ya / Tidak 3 Apakah di keluarga anda ada yang menderita ketulian? Ya / Tidak 4 Apakah anda pernah menjalani pengobatan TBC atau malaria? Ya / Tidak

5 Apakah telinga anda berdengung? Kanan / Kiri /

Tidak

6 Apakah ada rasa sakit pada telinga anda? Kanan / Kiri / Tidak

7 Apakah ada keluar cairan pada telinga anda? Kanan / Kiri / Tidak

8 Apakah ada rasa penuh pada telinga anda? Kanan / Kiri / Tidak

9 Apakah anda terpapar bising tanpa alat pelindung telinga dalam waktu 16 jam ini?

Ya / Tidak 10 Apakah anda mengalami batuk pilek atau flu dalam 3 hari ini? Ya / Tidak

Pemeriksaan THT Rutin Kanan Kiri 1 Telinga - Daun Telinga - Liang Telinga - Membran Timpani 2 Hidung - Kavum Nasi - Septum Nasi

Hasil pemeriksaan Kanan : _____________________________ Kiri : _____________________________ - Konka Inferior 3 Tenggorok - Tonsil - Faring Pemeriksaan Otoskopik Pemeriksaan Audiometri

Ambang dengar (AD)

= Derajat Gangguan Pendengaran menurut

ISO (International Standard Organization)

0 – 25 dB Normal

26 – 40 dB Tuli Ringan

41 – 60 dB Tuli Sedang

61 – 90 dB Tuli Berat

Interpretasi Audiometri

*lingkari salah satunya

Hasil Pemeriksaan Timpanometri : • Kanan :

• Kiri :

Hasil Pemeriksaan OAE :

• Kanan : • Kiri :

Telinga Derajat Gangguan Pendengaran

Kanan Normal / Ringan / Sedang / Berat / Sangat Berat *

LAMPIRAN 2

LEMBAR PENJELASAN KEPADA CALON SUBJEK PENELITIAN

Bapak/ Ibu yang terhormat, nama saya dr. Suri Anita, Peserta Program Pendidikan Dokter Spesialis Ilmu Kesehatan Telinga Hidung Tenggorok Fakultas Kedokteran Universitas Sumatera Utara. Saat ini saya sedang melakukan penelitian untuk Tesis saya yang berjudul :

HUBUNGAN KEHAMILAN DENGAN GANGGUAN PENDENGARAN DAN FUNGSI KOKLEA BERDASARKAN PEMERIKSAAN AUDIOMETRI NADA MURNI

DAN TRANSIENT EVOKED OTOACOUSTIC EMISSION (TEOAE)

Dalam penelitian ini Ibu akan menjalani wawancara dan pemeriksaan telinga, hidung dan tenggorok rutin serta pemeriksaan pendengaran dengan memakai alat Audiometer, Timpanometer dan Transient Evoked Otoacoustic Emission (TEOAE) untuk mengetahui kondisi pendengaran Ibu. Wawancara yang Ibu ikuti berupa sekumpulan pertanyaan sederhana yang berkaitan dengan pendengaran dan hal- hal yang mempengaruhi pendengaran. Setelah wawancara Ibu akan menjalani pemeriksaan telinga, hidung dan tenggorok rutin yang terdiri dari pemeriksaan otoskopi, rinoskopi anterior, rinoskopi posterior, orofaringoskopi dan laringoskopi. Kemudian pendengaran Ibu akan diperiksa dengan suatu alat pemeriksaan pendengaran yang bernama Audiometri, Timpanometri dan TEOAE. Pada pemeriksaan pendengaran Ibu cukup mendengar bunyi yang dikeluarkan oleh alat tersebut, jika bunyi terdengar Ibu cukup menekan tombol yang telah disediakan. Pada pemeriksaan timpanometri, Ibu akan melakukan kegiatan menelan dan meniup sambil menutup hidung sesuai instruksi yang diberikan yang menunjukkan fungsi telinga tengah. Sedangkan pemeriksaan OAE akan menunjukkan fungsi telinga dalam.

Adapun tujuan dari penelitian saya ini adalah untuk mengetahui apakah ada hubungan antara kehamilan dengan gangguan pendengaran dan gangguan telinga dalam yang dalam hal ini digambarkan pada fungsi koklea berdasarkan hasil pemeriksaan pendengaran yang terdiri dari Audiometri, Timpanometri dan TEOAE.

Manfaat yang dapat diperoleh dari hasil penelitian saya ini jika ditemukan adanya hubungan antara kehamilan dengan gangguan pendengaran dan fungsi koklea adalah pemeriksaan Audiometri, Timpanometri dan TEOAE dapat menjadi salah satu pilihan untuk pemeriksaan rutin selama kehamilan (antenatal care) bagi setiap ibu hamil.

Saya mengucapkan terima kasih yang sebesar-besarnya kepada Ibu atas kesediaanya menjadi responden. Penelitian yang saya lakukan hanya untuk mengetahui apakah Ibu mengalami gangguan pendengaran selama masa kehamilan atau tidak dan semata-mata untuk penyusunan tesis saya dan tidak untuk keperluan lain.

Penelitian yang saya lakukan tidak membawa komplikasi atau dampak yang buruk pada Ibu maupun janin yang dikandung. Dengan mengikuti peneltian ini, akan dapat ditentukan kondisi kesehatan telinga, hidung dan tenggorok Ibu serta hasil ini dapat dijadikan dasar untuk usulan pemeriksaan atau deteksi dini gangguan pendengaran pada ibu hamil.

Untuk keakuratan data dan informasi yang saya kumpulkan maka saya sangat berharap agar Ibu bersedia memberikan jawaban yang sejelasnya-jelasnya sesuai dengan apa yang Ibu ketahui, alami dan rasakan sehubungan dengan judul penelitian saya.

Pada penelitian ini identitas Ibu disamarkan. Hanya dokter peneliti, anggota peneliti dan anggota komisi etik yang bisa melihat data Ibu. Kerahasiaan data Ibu akan dijamin sepenuhnya. Bila data Ibu dipublikasi, kerahasiaannnya tetap dijaga. Biaya seluruh pemeriksaan pendengaran ini sepenuhnya menjadi tanggung jawab saya sebagai peneliti.

Partisipasi Ibu dalam penelitian ini bersifat sukarela dan tanpa ada paksaan pihak manapun. Sebagai tanda terima kasih kami akan memberikan biaya ganti transportasi kepada Ibu.

Mudah-mudahan informasi yang saya sampaikan sudah cukup jelas. Bila demikian saya harapkan Ibu dapat membubuhkan tanda tangan pada bagian bawah lembaran ini sebagai tanda persetujuan dan wawancara serta pemeriksaan akan segera kita mulai.

Bila ada keluhan setelah dilakukannya pemeriksaan, maka Ibu dapat menghubungi saya di nomor 081263570082. Peneliti akan bertanggung jawab dan membantu mengatasi keluhan Ibu.

Hormat saya, Peneliti

LAMPIRAN 3

LEMBAR PERSETUJUAN SETELAH PENJELASAN (INFORMED CONSENT)

Penelitian yang berjudul :

HUBUNGAN KEHAMILAN DENGAN GANGGUAN PENDENGARAN DAN FUNGSI KOKLEA BERDASARKAN PEMERIKSAAN AUDIOMETRI NADA MURNI

DAN TRANSIENT EVOKED OTOACOUSTIC EMISSION (TEOAE)

Yang bertanda tangan dibawah ini :

Nama :……….

Umur : ……….th

Alamat : ………

Telah mendapat penjelasan mengenai resiko, manfaat dan efek samping dari pemeriksaan yang akan dilakukan, maka saya dengan penuh kesadaran dan tanpa paksaan bersedia ikut berpartisipasi menjadi responden pada penelitian yang akan dilakukan oleh Suri Anita, Peserta Program Pendidikan Dokter Spesialis Telinga Hidung Tenggorok-Bedah Kepala Leher Universitas Sumatera Utara. Bila sewaktu- waktu saya ingin mengundurkan diri, kepada saya tidak dituntut apapun.

Demikian pernyataan ini kami buat dengan sesungguhnya tanpa ada paksaan dari manapun.

Medan, 2013 Responden Peneliti

LAMPIRAN 6 Output Frequencies Statistics Umur (thn) N Valid 25 Missing 0 Mean 28,04 Median 28,00 Mode 31 Std, Deviation 4,402 Variance 19,373 Range 19 Minimum 20 Maximum 39 Umur (thn)

Frequency Percent Valid Percent

Cumulative Percent Valid 20 1 4,0 4,0 4,0 21 2 8,0 8,0 12,0 23 1 4,0 4,0 16,0 25 3 12,0 12,0 28,0 26 2 8,0 8,0 36,0 27 1 4,0 4,0 40,0 28 3 12,0 12,0 52,0 29 3 12,0 12,0 64,0 30 2 8,0 8,0 72,0 31 4 16,0 16,0 88,0 33 1 4,0 4,0 92,0 35 1 4,0 4,0 96,0

39 1 4,0 4,0 100,0 Total 25 100,0 100,0 Frequencies Statistics Umur (thn) N Valid 25 Missing 0 Mean 28,80 Median 29,00 Mode 27a Std, Deviation 4,655 Variance 21,667 Range 16 Minimum 22 Maximum 38

a, Multiple modes exist, The smallest value is shown

Umur (thn)

Frequency Percent Valid Percent

Cumulative Percent Valid 22 2 8,0 8,0 8,0 23 3 12,0 12,0 20,0 24 1 4,0 4,0 24,0 26 1 4,0 4,0 28,0 27 4 16,0 16,0 44,0 28 1 4,0 4,0 48,0 29 4 16,0 16,0 64,0 31 2 8,0 8,0 72,0 32 1 4,0 4,0 76,0

33 2 8,0 8,0 84,0 35 1 4,0 4,0 88,0 36 2 8,0 8,0 96,0 38 1 4,0 4,0 100,0 Total 25 100,0 100,0 Hamil Statistics OAE_kanan OAE_kiri N Valid 25 25 Missing 0 0 Mean 1,20 1,20 Median 1,00 1,00 Mode 1 1 Std, Deviation ,408 ,408 OAE_kanan

Frequency Percent Valid Percent

Cumulative Percent Valid Pass 20 80,0 80,0 80,0 Refer 5 20,0 20,0 100,0 Total 25 100,0 100,0 OAE_kiri

Frequency Percent Valid Percent

Cumulative Percent

Valid Pass 20 80,0 80,0 80,0

Refer 5 20,0 20,0 100,0

Tidak Hamil

OAE_kanan

Frequency Percent Valid Percent

Cumulative Percent Valid Pass 24 96,0 96,0 96,0 Refer 1 4,0 4,0 100,0 Total 25 100,0 100,0 OAE_kiri

Frequency Percent Valid Percent

Cumulative Percent

Valid Pass 25 100,0 100,0 100,0

Gravida

Frequency Percent Valid Percent

Cumulative Percent Valid Primipara ( 1 ) 16 32,0 32,0 32,0 Multi para ( 2-4 ) 9 18,0 18,0 50,0 Tidak hamil 25 50,0 50,0 100,0 Total 50 100,0 100,0

Kelompok Audiometri_kanan * Status_hamil Crosstabulation Status_hamil

Total

Hamil Tidak hamil

Kelompok Audiometri_kanan Normal (0-25) Count 22 25 47

% within Status_hamil 88,0% 100,0% 94,0%

Ringan (26-40) Count 3 0 3

% within Status_hamil 12,0% ,0% 6,0%

Total Count 25 25 50

Kelompok Audiometri_kiri * Status_hamil Crosstabulation Status_hamil

Total

Hamil Tidak hamil

Kelompok Audiometri_kiri Normal (0-25) Count 23 25 48

% within Status_hamil 92,0% 100,0% 96,0%

Ringan (26-40) Count 2 0 2

% within Status_hamil 8,0% ,0% 4,0%

Total Count 25 25 50

% within Status_hamil 100,0% 100,0% 100,0%

Status_hamil * Gangguan pendengaran Crosstabulation Gangguan pendengaran

Total

Normal Tuli

Status_hamil Hamil Count 22 3 25

% within Gangguan pendengaran

46,8% 100,0% 50,0%

Tidak hamil Count 25 0 25

% within Gangguan pendengaran 53,2% ,0% 50,0% Total Count 47 3 50 % within Gangguan pendengaran 100,0% 100,0% 100,0% Chi-Square Tests Value df Asymp, Sig, (2- sided) Exact Sig, (2- sided) Exact Sig, (1- sided) Pearson Chi-Square 3,191a 1 ,074 Continuity Correctionb 1,418 1 ,234 Likelihood Ratio 4,351 1 ,037

Fisher's Exact Test ,235 ,117

N of Valid Cases 50

a, 2 cells (50,0%) have expected count less than 5, The minimum expected count is 1,50, b, Computed only for a 2x2 table

Crosstabs

Paritas * TEOAE Crosstabulation TEOAE

Total

Pass Refer

Paritas Primipara ( 1 ) Count 12 4 16

% within TEOAE 80,0% 40,0% 64,0%

Multi para ( 2-4 ) Count 3 6 9

% within TEOAE 20,0% 60,0% 36,0% Total Count 15 10 25 % within TEOAE 100,0% 100,0% 100,0% Chi-Square Tests Value df Asymp, Sig, (2- sided) Exact Sig, (2- sided) Exact Sig, (1- sided) Pearson Chi-Square 4,167a 1 ,041 Continuity Correctionb 2,611 1 ,106 Likelihood Ratio 4,199 1 ,040

Fisher's Exact Test ,087 ,053

Linear-by-Linear Association 4,000 1 ,046

N of Valid Cases 25

a, 1 cells (25,0%) have expected count less than 5, The minimum expected count is 3,60, b, Computed only for a 2x2 table

Tests of Homogeneity of the Odds Ratio

Chi-Squared df

Asymp, Sig, (2- sided)

Breslow-Day ,000 0 ,

Tests of Conditional Independence Chi-Squared df Asymp, Sig, (2- sided) Cochran's 4,167 1 ,041 Mantel-Haenszel 2,507 1 ,113

Under the conditional independence assumption, Cochran's statistic is asymptotically distributed as a 1 df chi-squared distribution, only if the number of strata is fixed, while the Mantel-Haenszel statistic is always asymptotically distributed as a 1 df chi-squared distribution, Note that the continuity correction is removed from the Mantel-Haenszel statistic when the sum of the differences between the observed and the expected is 0,

Mantel-Haenszel Common Odds Ratio Estimate

Estimate 6,000

ln(Estimate) 1,792

Std, Error of ln(Estimate) ,913

Asymp, Sig, (2-sided) ,050

Asymp, 95% Confidence Interval

Common Odds Ratio Lower Bound 1,003

Upper Bound 35,908

ln(Common Odds Ratio) Lower Bound ,003

Upper Bound 3,581

The Mantel-Haenszel common odds ratio estimate is asymptotically normally distributed under the common odds ratio of 1,000 assumption, So is the natural log of the estimate,

Crosstabs

Status_hamil * TEOAE Crosstabulation TEOAE

Total

Pass Refer

Status_hamil Hamil Count 15 10 25

% within TEOAE 38,5% 90,9% 50,0%

% within TEOAE 61,5% 9,1% 50,0% Total Count 39 11 50 % within TEOAE 100,0% 100,0% 100,0% Chi-Square Tests Value df Asymp, Sig, (2- sided) Exact Sig, (2- sided) Exact Sig, (1- sided) Pearson Chi-Square 9,441a 1 ,002 Continuity Correctionb 7,459 1 ,006 Likelihood Ratio 10,643 1 ,001

Fisher's Exact Test ,005 ,002

Linear-by-Linear Association 9,252 1 ,002

N of Valid Cases 50

a, 0 cells (,0%) have expected count less than 5, The minimum expected count is 5,50, b, Computed only for a 2x2 table

Tests of Homogeneity of the Odds Ratio

Chi-Squared df

Asymp, Sig, (2- sided)

Breslow-Day ,000 0 ,

Tarone's ,000 0 ,

Tests of Conditional Independence

Chi-Squared df

Asymp, Sig, (2- sided)

Cochran's 9,441 1 ,002

Mantel-Haenszel 7,310 1 ,007

Under the conditional independence assumption, Cochran's statistic is asymptotically distributed as a 1 df chi-squared distribution, only if the

Dokumen terkait