• Tidak ada hasil yang ditemukan

BAB VI KESIMPULAN, KETERBATASAN, DAN SARAN 101

A. Kesimpulan 101

Berdasarkan penelitian yang telah dilakukan di SMA Negeri 2 Yogyakarta dapat diperoleh kesimpulan bahwa penerapan model pembelajaran kooperatif tipe TGT mampu meningkatkan pemahaman

materi pembelajaran siswa kelas X2. Pemahaman materi siswa yang meningkat tersebut tampak dari nilai yang dicapai oleh siswa pada waktu

pre test dan post test. Rata-rata peningkatan nilai kelas adalah 7,875 atau

14,48276%. Pada saat pre test rata-rata skor siswa dalam kelas mencapai

54,375 sedangkan rata-rata skor siswa setelah post test naik menjadi 62,25.

Berdasarkan hasil pengujian beda rata-rata pre test dan post test menggunakan paired samples test menunjukkan bahwa nilai sig.(2-tailed)

= 0,0002 < α = 0,05 yang menyimpulkan bahwa terdapat perbedaan pemahaman siswa setelah diterapkan metode pembelajaran TGT. Hal ini

menunjukkan bahwa penerapan model pembelajaran kooperatif tipe TGT

pada mata pelajaran ekonomi dalam penelitian ini sudah dapat meningkatkan hasil belajar siswa kelas X2 SMA Negeri 2 Yogyakarta tetapi belum mencapai target keberhasilan yang telah ditetapkan sebelum sebesar 15%.

B. Keterbatasan Penelitian

Adapun keterbatasan dalam penelitian ini adalah sebagai berikut: 1. Adanya perbedaan dalam hal waktu. Waktu yang dialokasikan saat

perencanaan penelitian berbeda dengan keadaan di lapangan. Dengan keadaan yang demikian, sesi-sesi terakhir penelitian terkesan terburu- buru untuk diselesaikan. Dampaknya dalam penelitian adalah kurangnya waktu yang digunakan siswa untuk mengerjakan post-test

dan refleksi.

2. Adanya perbedaan persepsi antara peneliti dan guru mitra. Perbedaan persepsi tersebut dikarenakan guru kurang memahami penjelasan peneliti pada pra penelitian. Penyebab guru kurang memahami penjelasan peneliti adalah kurangnya waktu tatap muka antara penelitian dan guru mitra. Dampaknya pada penelitian ini adalah pada saat penelitian guru sering bertanya kepada peneliti, sehingga waktu yang digunakan untuk penelitian kurang.

3. Kondisi kelas yang digunakan sebagai tempat penelitian yang kurang luas. Kondisi kelas yang demikian akan menghambat penelitian dikarenakan mobilitas siswa dalam melakukan penelitian terhambat karena sempitnya ruang gerak para siswa.

4. Kesamaan soal pre test dan post test. Keadaan ini membuat siswa

kurang berfikir saat mengerjakan soal post test, karena siswa hanya

penelitian ini adalah soal evaluasi (post test) kurang menggali secara

mendalam perubahan pemahaman siswa sebelum dan sesudah PTK.

C. Saran

Berdasarkan penelitian yang telah dilakukan, ada beberapa saran yang ditunjukan pada pihak yang terkait dalam penelitian ini:

1. Pentingnya manajemen waktu pada saat penelitian berlangsung. Pemanfaatan waktu yang efektif dan efisien akan sangat membantu penelitian tepat sesuai waktu yang direncanakan. Waktu yang tepat akan memastikan setiap sesi dalam penelitian berjalan dengan maksimal, sehingga hasil penelitian akan menjadi lebih sempurna. 2. Perlu adanya komunikasi yang baik antara peneliti dengan guru mitra

sehingga tidak terjadi perbedaan persepsi dan untuk menghindari adanya penyimpangan pelaksanaan tindakan dari rencana yang telah ditetapkan.

3. Pentingnya persiapan-persiapan yang berkaitan dengan pelaksanaan penelitian, seperti media yang akan digunakan untuk penelitian, jumlah lembar jawab, soal, dan lembar refleksi harus sama dengan jumlah siswa, layout tempat duduk siswa, kelompok, dan fasilitator agar

DAFTAR PUSTAKA

Arikunto, Suharsimi. 2006. Penelitian Tindakan Kelas. Jakarta: Bumi Aksara

Inge Ratna Dwi Alitalya. 2010. Pembelajaran Kooperatif Model TGT (Teams,

Games, Tournament). [On-line]. Tersedia: http://www.ingealitalya.co.cc/2010/12/pembelajaran-kooperatif-model-tgt-

teams.html [3 Juni 2011]

Kamus Besar Bahasa Indonesia. 2005. Jakarta: Balai Pustaka

Kamus Inggris Indonesia. 1994. Jakarta: PT.Gramedia

Kusumah, W. dan Dedi Dwitagama.2009. Mengenal Penelitian Tindakan Kelas. Jakarta: PT Indeks.

Mulyasa, H.E. 2010. Praktik Penelitian Tindakan Kelas. Bandung: PT Remaja Rosdakarya

Putong, Iskandar. 2009. Economics: Pengantar Mikro dan Makro. Jakarta: Mitra Wacana Media.

Slavin, Robert E. 2008. Cooperative Learning Teori, Riset dan Praktik. Bandung: Nusa Media

Sugiyono. 2008. Statistika untuk Penelitian. Bandung: CV. Alfabeta

Suprijono, Agus. 2009. Cooperative Learning Teori dan Aplikasi Paikem.

Yogyakarta: Pustaka Pelajar

Suwandi, Sarwiji. 2010. Penelitian Tindakan Kelas (PTK) dan Penulisan Karya Ilmiah. Surakarta: Yuma Pustaka.

Syah, Muhibbin. 1995. Psikologi Pendidikan dengan Pendekatan Baru. Bandung: PT Remaja Rosdakarya.

Tedjo. 2010. Mata Pelajaran Ekonomi untuk Sekolah Menengah Atas (SMA)/Madrasah Aliyah (MA). [On-line]. Tersedia: tedjo21.files. wordpress.com/ 2009/09/68-ekonomi-sma.pdf [2 September 2010]

Wikipedia. 2010. Ilmu Ekonomi. [On-line]. Tersedia: http://id.wikipedia.org /wiki/Ilmu_ekonomi [2 September 2010]

Wikipedia. 2010. Understanding. [On-line]. Tersedia: http://en.wikipedia.org /wiki/Understanding [2 Juni 2011]

Wikipedia. 2011. Pembelajaran Kooperatif. [On-line]. Tersedia: http://id.wikipe dia.org/wiki/Pembelajaran_kooperatif [2 Juni 2011]

Wikipedia. 2011. Ilmu Ekonomi. [On-line]. Tersedia: http://id. wikipedia.org/wiki /Ilmu_ekonomi [2 Juni 2011]

Doantara Yasa. 2008. Metode Pembelajaran Kooperatif. [On-line]. Tersedia: http://ipotes.wordpress.com/2008/05/10/metode-pembelajaran-kooperatif/ [2 Juni 2011]          

Lampiran 1

LEMBAR OBSERVASI KEGIATAN GURU (Catatan Anekdotal)

Nama pengamat :

Tanggal dan waktu observasi :

Lamanya observasi :

Orang dan atau peristiwa yang diamati : Tingkat kelas (semester) dan atau subyek :

Yogyakarta, ... Januari 2011

Guru Observer

Lampiran 2

LEMBAR OBSERVASI KEGIATAN SISWA (Catatan Anekdotal)

Nama pengamat :

Tanggal dan waktu observasi :

Lamanya observasi :

Orang dan atau peristiwa yang diamati : Tingkat kelas (semester) dan atau subyek :

Yogyakarta, …. Januari 2011

Guru Observer

Lampiran 3

LEMBAR OBSERVASI KEGIATAN KELAS (Catatan Anekdotal)

Nama pengamat :

Tanggal dan waktu observasi :

Lamanya observasi :

Orang dan atau peristiwa yang diamati : Tingkat kelas (semester) dan atau subyek :

Yogyakarta, .... Januari 2011

Guru Observer

Lampiran 4

LEMBAR OBSERVASI KEGIATAN GURU DALAM PROSES PEMBELAJARAN

Hari/tanggal : Mata Pelajaran :

Kelas :

Observer :

Tabel Aktivitas Guru

No Deskriptor Ya Tidak

1. Guru menjelaskan pembelajaran kooperatif tipe

TGT.

2 Guru mengorganisasikan bahasan yang bersifat umum menjadi pokok bahasan yang lebih sempit untuk membantu siswa memahami materi dalam pembelajaran tipe TGT di kelas.

3 Guru memberikan materi yang akan dipelajari dalam kegiatan belajar mengajar melalui presentasi kelas.

4 Guru ikut berperan dalam pembentukan kelompok

TGT.

5 Guru memberikan dorongan motivasi kepada siswa agar terlibat aktif dalam diskusi kelompok. 6 Guru memberikan pengarahan kepada siswa

dalam pengerjaan lembar kegiatan.

7 Guru memotivasi siswa agar ada kerja sama yang baik antar individu di dalam kelompok diskusinya.

8 Guru mengamati atau mengobservasi proses pembelajaran dalam kegiatan diskusi kelompok. 9 Guru berinteraksi dengan siswa, dan melibatkan

diri dalam kelompok serta menjawab pertanyaan yang diajukan siswa secara perorangan.

10 Guru memberikan kesempatan kepada siswa untuk memecahkan masalah dan mencari sumber informasi secara mandiri.

11 Guru tidak berinteraksi dengan siswa, tidak menjelaskan cara kerja kelompok, tugas yang harus dikerjakan dan kerjasama di dalam kelompok.

dalam kelas dan berkeliling dari satu kelompok ke kelompok lain sehingga suasana kelas menjadi tidak kondusif.

13 Guru hanya berinteraksi dan memperhatikan kelompok tertentu saja yang mengalami kesulitan. 14 Guru dan siswa sama-sama asyik dengan

pekerjaannya masing-masing sehingga suasana kelas menjadi kaku.

15 Guru meninggalkan kelas disaat siswa bekerja di dalam kelompok sehingga tidak ada pengawasan. 16 Guru tidak melakukan evaluasi hasil

pembelajaran.

17 Guru memberikan motivasi kepada siswa agar terlibat aktif dalam turnamen.

18 Guru memberikan penghargaan bagi kelompok yang memiliki skor terbaik.

19 Guru melakukan evaluasi terhadap peningkatan hasil belajar melalui pre test dan post test.

            Yogyakarta, ….Januari 2011 Guru Observer (...) (...)

Lampiran 5

Instrumen Pengamatan Kelas Hari/tanggal :

Mata Pelajaran :

Kelas :

Observer :

No Deskriptor Ya Tidak

1 Kelas terdiri dari banyak siswa yang memiliki kemampuan belajar dan asal usul yang berbeda-beda.

2 Ada sejumlah aturan yang harus ditaati oleh para siswa. 3 Siswa mengalami kesulitan dalam menyelesaikan tugas yang

diberikan.

4 Buku-buku dan fasilitas pembelajaran mudah ditemukan siswa di kelas (sekolah).

5 Kerja di dalam kelompok terhambat dikarenakan beberapa siswa yang tidak ikut terlibat (malas).

6 Beberapa siswa hanya mengandalkan siswa lain dalam kerja kelompok.

7 Para siswa tampak antusias dengan kerja kelompoknya. 8 Para siswa berperan aktif dalam aktivitas pembelajaran tipe

TGT.

9 Banyak siswa yang bertanya kepada guru jika menghadapi kesulitan.

10 Sebagian besar siswa telah memiliki sumber referensi.. 11 Siswa mempunyai rasa ingin tahu yang tinggi.

12 Tujuan pembelajaran di dalam kelas tidak dapat dipahami. 13 Kelas ini terdiri dari berbagai individu.

14 Sebagian besar siswa menganggap materi yang diberikan sulit.

15 Kelas dapat terorganisir dengan baik.

16 Selama kegiatan pembelajaran berlangsung para siswa saling memberikan pendapat.

Yogyakarta, ….Januari 2011

Guru Observer

Lampiran 6

Lembar Observasi Kegiatan Belajar Siswa dalam Kelompok

Hari/tanggal : Mata Pelajaran :

Kelas :

Observer :

No Deskriptor Ya Tidak

1 Seluruh kelompok antusias mengikuti jalannya

games dan turnamen.

2 Saling bekerja sama untuk mengatur strategi

bermain dalam games dan turnamen.

3 Seluruh kelompok mengerti aturan dan prosedur

games dan turnamen

4 Saling bertukar pikiran dan pendapat 5 Menjawab pertanyaan sesuai dengan maksud dan

tujuan pertanyaan.

6 Bertindak sportif dan jujur

Yogyakarta, ….Januari 2011

Guru Observer

Lampiran 7

Instrumen Refleksi

Lembar Refleksi Guru Mitra Terhadap Komponen Pembelajaran dan Metode TGT

No Uraian Komentar

1 Penilaian guru terhadap komponen pembelajaran dan penggunaan metode pembelajaran kooperatif yang diterapkan. 2 Penilaian guru terhadap aktifitas siswa

dalam kegiatan pembelajaran kooperatif tipe TGT.

3 Hambatan yang mungkin ditemui dalam menerapkan pembelajaran kooperatif tipe

TGT.

4 Manfaat yang diperoleh dalam merencanakan dan menerapkan pembelajaran kooperatif tipe TGT.

5 Keberhasilan yang telah dicapai ketika diterapkannya pembelajaran kooperatif tipe

TGT tersebut.

6 Hal-hal mana saja yang masih perlu ditingkatkan dan diperbaiki dalam pembelajaran kooperatif tipe TGT.

7 Apakah siswa berminat mengikuti pembelajaran kooperatif tipe TGT

selanjutnya seperti yang diterapkan di dalam kelas?

Yogyakarta, ….Januari 2011

Guru Observer

Lampiran 8

Instrumen Refleksi

Lembar Refleksi Siswa Terhadap Komponen Pembelajaran dan Metode TGT

No Uraian Komentar

1 Bagaimana pendapat Anda terhadap komponen pembelajaran dan penggunaan metode pembelajaran kooperatif yang diterapkan?

2 Bagaimana pendapat Anda tentang aktifitas siswa yang terjadi dalam kegiatan pembelajaran kooperatif tipe TGT? (Keaktifan, partisipasi, kerja kelompok, dan diskusi)

3 Apakah Anda berminat mengikuti pembelajaran kooperatif tipe TGT

selanjutnya seperti yang telah anda ikuti? 4 Manfaat apa saja yang diperoleh dari

diterapkannya pembelajaran kooperatif tipe

TGT?

5 Keberhasilan apa saja yang telah Anda capai ketika diterapkannya pembelajaran kooperatif tipe TGT tersebut?

6 Hambatan apa yang mungkin ditemui ketika diterapkannya pembelajaran kooperatif tipe TGT tersebut?

7 Hal-hal mana saja yang masih perlu ditingkatkan dan diperbaiki dalam pembelajaran kooperatif tipe TGT?

Yogyakarta, ….Januari 2011

Guru Observer

Lampiran 9

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP)

Sekolah : SMA Negeri 2 Yogyakarta Mata Pelajaran : Ekonomi

Kelas / Semester : X / 2

Lampiran 10

Soal Pre Test

Kerjakan soal berikut ini dengan memberi tanda silang (X) pada setiap pilihan jawaban (a, b, c, d, e) dengan benar. (Waktu mengerjakan 15 menit)

Lampiran 11

Soal Post Test

Kerjakan soal berikut ini dengan memberi tanda silang (X) pada setiap pilihan jawaban (a, b, c, d, e) dengan benar. (Waktu mengerjakan 15 menit)

Lampiran 12

FORMAT SKOR KELOMPOK

Keterangan SKOR Kel I Kel II Kel III Kel IV Kel V

Games Turnamen: Soal 1 Soal 2 Soal 3 Soal 4 Soal 5 Soal 6 Soal 7 Soal 8 Soal 9 Soal 10 Soal 11 Soal 12 TOTAL JUARA  

Lampiran 1a.

LEMBAR OBSERVASI KEGIATAN GURU (Catatan Anekdotal)

Nama pengamat : Lian Sisan

Tanggal dan waktu observasi : Selasa, 18 Januari 2011 jam ke 5-6 Lamanya observasi : 90 menit (2 jam pelajaran)

Orang dan atau peristiwa yang diamati : Ibu Sri Hartati Tingkat kelas (semester) dan atau subyek : X2 semester 2

Kegiatan pembelajaran diawali dengan guru mengucapkan salam, dan memeriksa kesiapan siswa, kemudian guru mengulas kembali materi sebelumnya dan mengkaitkannya dengan materi yang akan disampaikan pada hari itu dengan cara guru bertanya jawab dengan siswa. Hal ini dilakukan oleh guru dengan tujuan untuk mengingatkan kembali pembelajaran yang telah lalu dan juga merangsang perhatian siswa untuk memasuki materi yang akan dipelajari. Pada awalnya, kondisi kelas masih sangat gaduh, siswa banyak yang masih mengobrol dengan temannya, dan banyak melakukan aktivitas sendiri. Guru berusaha untuk mengendalikan kelas dengan cara memperingatkan jika pembelajaran akan segera dimulai. Setelah itu perlahan kondisi kelas menjadi kondusif untuk belajar. Selanjutnya guru masuk ke dalam materi pembelajaran dengan berdasarkan metode ceramah dan tanya jawab. Guru menyuruh siswa untuk membaca materi sebelum dijelaskan, kemudian guru menjelaskan materi yang sebelumnya telah dibacakan salah satu siswa, kegiatan tersebut diualang-ulang. Dengan kondisi yang demikian, pembelajaran cenderung monoton dan siswa kurang termotivasi

Lampiran 2a

LEMBAR OBSERVASI KEGIATAN SISWA (Catatan Anekdotal)

Nama pengamat : Lian Sisan

Tanggal dan waktu observasi : Selasa, 18 Januari 2011 jam ke 5-6 Lamanya observasi : 90 menit (2 jam pelajaran)

Orang dan atau peristiwa yang diamati : Ibu Sri Hartati Tingkat kelas (semester) dan atau subyek : X2 semester 2

Saat pelajaran akan dimulai, kondisi kelas masih kacau karena pergantian mata pelajaran. Siswa masih sibuk dengan dirinya sendiri, kebanyakan siswa masih mengobrol dengan temannya, dan ada juga yang masih bermain handphone

di dalam kelas. Setelah guru mengucapkan salam, siswa mulai memperhatikan guru walaupun masih ada siswa yang mengobrol dengan temannya. Setelah diperingatkan guru, kondisi kelas menjadi kondusif. Siswa mulai mempersiapkan buku pelajaran ekonomi saat guru akan menjelaskan materi pelajaran. Saat pembelajaran dimulai, siswa cenderung pasif dan bosan karena guru menggunakan metode ceramah dan tanya jawab. Saat guru memberi pertanyaan pada keseluruhan siswa, hanya beberapa siswa yang duduk di depan saja yang menjawab pertanyaan. Pada saat guru memberikan kesempatan kepada siswa untuk bertanya, ada siswa yang mengajukan pertanyaan tentang inflasi, kemudian guru memberikan jawaban kepada siswa tersebut. Namun pada saat guru memberikan penjelasan tentang pertanyaan yang diajukan, hanya beberapa siswa yang memperhatikan penjelasan guru. Kebanyakan siswa merasa bosan dengan

Lampiran 3a

LEMBAR OBSERVASI KEGIATAN KELAS (Catatan Anekdotal)

Nama pengamat : Lian Sisan

Tanggal dan waktu observasi : Selasa, 18 Januari 2011 jam ke 5-6 Lamanya observasi : 90 menit (2 jam pelajaran)

Orang dan atau peristiwa yang diamati : Ibu Sri Hartati Tingkat kelas (semester) dan atau subyek : X2 semester 2

Kondisi fisik ruangan kelas X2 cukup kondusif untuk proses belajar mengajar, namun masih ada kekurangan yaitu ruangan kelas yang sempit. Dengan ruangan yang sempit, maka ruang gerak siswa dan guru sangat dibatasi. Fasilitas yang terdapat di dalam kelas yaitu whiteboard, blackboard, papan pengumuman dan absensi, kalender, jam dinding, meja dan kursi guru, meja dan kursi siswa,kipas angin, LCD (proyektor), dan sound. Dalam ruangan kelas terdapat ventilasi udara dan jendela agar sirkulasi udara yang masuk ke dalam lancar. Selain itu juga, kelas dilengkapi dengan kipas angin yang digunakan untuk mendinginkan ruangan saat kondisi kelas panas. Kondisi lingkungan kelas sangat kondusif untuk proses belajar mengajar. Selain itu juga, kendaraan yang melintas juga tidak terlalu terdengar di lingkungan sekolah.

Kondisi kelas pada awal pembelajaran sedikit kurang kondusif. Hal ini dikarenakan siswa masih ada yang belum siap mengikuti pelajaran, kondisi itu terlihat saat beberapa siswa sedang asik mengobrol dengan temannya, ada siswa yang sedang bermain handphone juga. Saat guru memberikan salam, kelas mulai

Lampiran 1b

LEMBAR OBSERVASI KEGIATAN GURU (Catatan Anekdotal)

Nama pengamat : Lian Sisan

Tanggal dan waktu observasi : Selasa, 25 Januari 2011 pukul 10.15 WIB

Lamanya observasi : 90 menit (2 jam pelajaran) Orang dan atau peristiwa yang diamati : Ibu Sri Hartati, B.A. Tingkat kelas (semester) dan atau subyek : X2 semester 2

Pembelajaran dibuka dan diawali dengan guru mengucapkan salam kepada siswa. Setelah itu guru memeriksa kesiapan siswa untuk mengikuti pembelajaran dan mempresensi kehadiran siswa, kemudian guru menjelaskan secara singkat model pembelajaran yang akan digunakan pada saat itu. Setelah itu guru sedikit mengulas materi pembelajaran minggu lalu untuk mengingatkan kembali materi yang akan dipelajari pada hari itu. Setelah kegiatan apersepsi, guru melakukan

pre-test untuk membandingkan tingkat pemahaman siswa sebelum dan sesudah pembelajaran dengan menggunakan metode TGT. Setelah melaksanakan pre-test,

guru menjelaskan prosedur dan aturan permainan (games) kepada para siswa. Prosedur dan aturan permainan berisi tentang langkah-langkah dan cara-cara melakukan permainan. Setelah menjelaskan aturan dan prosedur permainan, guru dibantu fasilitator melaksanakan permainan (game). Bentuk permainan adalah menjodohkan. Guru memimpin dan mengawasi jalannya permainan. Setelah permainan berakhir, guru dan siswa membahas soal dan mengevaluasi jalannya permainan yang telah dilaksanakan. Setelah permainan, sesi berikutnya adalah turnamen. Sebelum melaksanakan turnamen, guru terlebih dahulu menjelaskan

Lampiran 2b

LEMBAR OBSERVASI KEGIATAN SISWA (Catatan Anekdotal)

Nama pengamat : Lian Sisan

Tanggal dan waktu observasi : Selasa, 25 Januari 2011 pukul 10.15 WIB

Lamanya observasi : 90 menit (2 jam pelajaran) Orang dan atau peristiwa yang diamati : Ibu Sri Hartati, B.A. Tingkat kelas (semester) dan atau subyek : X2 semester 2

Setelah guru memasuki kelas, siswa mulai mempersiapkan diri untuk mengikuti pelajaran. Kemudian guru membuka pelajaran dengan mengucapkan salam. Siswa menanggapi salam dan sapaan guru. Setelah itu pembelajaran dimulai. Ketika guru menjelaskan materi minggu lalu, siswa memperhatikan penjelasan guru dengan serius walaupun beberapa siswa ada yang tidak memperhatikan penjelasan guru. Setelah itu guru melaksanakan pre-test. Siswa mengerjakan soal pre-test dengan tenang. Setelah pre-test berakhir, guru menjelaskan aturan dan prosedur permainan. Siswa memperhatikan penjelasan guru dengan antusias. Setelah itu permainan dimulai. Siswa mengikuti permainan dengan semangat dan serius. Hal itu dikarenakan siswa merasa senang dengan metode pembelajaran yang digunakan, sehingga mereka tidak merasa bosan. Satu per satu siswa dalam kelompok maju ke depan fasilitator dan mengerjakan soal menjodohkan. Setelah permainan selesai, siswa dan guru bersama-sama membahas soal menjodohkan yang telah dikerjakan. Siswa sangat bersemangat ketika guru memberikan jawaban soal yang diberikan. Setelah guru dan siswa

Lampiran 3b

LEMBAR OBSERVASI KEGIATAN KELAS (Catatan Anekdotal)

Nama pengamat : Lian Sisan

Tanggal dan waktu observasi : Selasa, 25 Januari 2011 pukul 10.15 WIB

Lamanya observasi : 90 menit (2 jam pelajaran) Orang dan atau peristiwa yang diamati : Ibu Sri Hartati, B.A. Tingkat kelas (semester) dan atau subyek : X2 semester 2

Secara umum kondisi kelas sudah cukup mendukung proses belajar mengajar. Fasilitas kelas juga sudah sangat menunjang proses pembelajaran karena dilengkapi dengan peralatan-peralatan seperti meja dan kursi siswa, meja dan kursi guru, white board, black board, proyektor, papan pengumuman dan presensi, kipas angin, jam dinding, dan sound pengumuman. Suasana kelas juga didukung oleh lingkungan sekolah yang kondusif untuk proses belajar. Siswa juga sangat mendukung proses pembelajaran saat itu. Seluruh siswa hadir untuk mengikuti kegiatan pembelajaran. Siswa sangat antusias saat kegiatan permainan (game) dan turnamen dilaksanakan dari awal hingga akhir. Pada saat permainan dan turnamen dilaksanakan terkadang ada sedikit keramaian yang terjadi dalam setiap kelompok dikarenakan selisih pendapat antar anggota kelompok. Setiap kelompok saling bersaing dengan kelompok lain dan siswa dalam setiap kelompok berperan aktif dalam kegiatan permainan dan turnamen, sehingga pembelajaran sangat menarik, tidak membosankan, dan kelas menjadi lebih hidup.

Lampiran 4a

LEMBAR OBSERVASI KEGIATAN GURU DALAM PROSES PEMBELAJARAN

Hari/tanggal : Selasa, 25 Januari 2011 Mata Pelajaran : Ekonomi

Kelas : X2

Observer : Lian Sisan

Aktivitas Guru Pada Siklus I

No Deskriptor Ya Tidak

1. Guru menjelaskan pembelajaran kooperatif tipe TGT. √

2 Guru mengorganisasikan bahasan yang bersifat umum menjadi pokok bahasan yang lebih sempit untuk membantu siswa memahami materi dalam pembelajaran tipe TGT di kelas.

3 Guru memberikan materi yang akan dipelajari dalam kegiatan belajar mengajar melalui presentasi kelas.

4 Guru ikut berperan dalam pembentukan kelompok TGT. √

5 Guru memberikan dorongan motivasi kepada siswa agar terlibat aktif dalam permainan (game).

√ 6 Guru memberikan pengarahan kepada siswa, tentang prosedur

dan aturan permainan.

√ 7 Guru memotivasi siswa agar ada kerja sama antar individu di

dalam kelompoknya.

8 Guru mengamati atau mengobservasi proses pembelajaran

dalam kegiatan game

√ 9 Guru berinteraksi dengan siswa, dan melibatkan diri dalam

kelompok serta menjawab pertanyaan yang diajukan siswa secara perorangan.

10 Guru memberikan kesempatan kepada siswa untuk memecahkan masalah dan mencari sumber informasi secara mandiri.

√ 11 Guru tidak berinteraksi dengan siswa, tidak menjelaskan cara

kerja kelompok, tugas yang harus dikerjakan dan kerjasama di

Lampiran 5a

INSTRUMEN PENGAMATAN KELAS Hari/tanggal : Selasa, 25 Januari 2011

Mata Pelajaran : Ekonomi

Kelas : X2

Observer : Lian Sisan

Instrumen Pengamatan Kelas Pada Siklus I

No Deskriptor Ya Tidak

1 Kelas terdiri dari banyak siswa yang memiliki kemampuan belajar dan asal usul yang berbeda- beda.

2 Ada sejumlah aturan yang harus ditaati oleh para siswa.

3 Siswa mengalami kesulitan dalam menyelesaikan tugas yang diberikan.

4 Buku-buku dan fasilitas pembelajaran mudah ditemukan siswa di kelas (sekolah).

5 Kerja di dalam kelompok terhambat dikarenakan beberapa siswa yang tidak ikut terlibat (malas) serta membuat kegaduhan di dalam kelas.

6 Beberapa siswa hanya mengandalkan siswa lain

dalam kerja kelompok.

7 Para siswa tampak antusias dengan kerja kelompoknya.

8 Para siswa berperan aktif dalam aktivitas pembelajaran tipe TGT.

9 Banyak siswa yang bertanya kepada guru jika

menghadapi kesulitan.

10 Sebagian besar siswa telah memiliki sumber referensi yang digunakan.

   

   

   

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN

( RPP )

Sekolah

: SMA Negeri 2 Yogyakarta

Mata Pelajaran

: Ekonomi

Kelas/Semester

: X2 / 2

Alokasi Waktu

: 2 X 45 menit

I.

Standar Kompetensi : Memahami kebijakan pemerintah dalam bidang ekonomi

II. Kompetensi Dasar :

1. Mendeskripsikan perbedaan antara ekonomi mikro dan

ekonomi makro.

2. Mendeskripsikan masalah-masalah yang dihadapi

pemerintah di bidang ekonomi

III. Indikator

:

1.

Mendefinisikan pengertian ilmu ekonomi mikro dan ilmu

ekonomi makro.

2.

Mengidentifikasi ciri-ciri ilmu ekonomi mikro dan ilmu

ekonomi makro.

3.

Menjelaskan perbedaan antara ilmu ekonomi mikro dan

makro.

4.

Menjelaskan masalah-masalah utama yang dihadapi suatu

Dokumen terkait