• Tidak ada hasil yang ditemukan

BAB V : KESIMPULAN, SARAN DAN KETERBATASAN

A. Kesimpulan

didukung oleh hasil perhitungan statistik yang menunjukan nilai sig.( probabilitas

artinya ada kontribusi yang signifikan antara layanan prima terhadap partisipasi

anggota koperasi.

Berdasarkan analisis deskriptif responden menunjukan bahwa sebagian

besar responden menunjukan layanan prima dalam katergori tinggi. Hal ini

ditunjukan dengan jumlah responden yang memilih layanan prima cukup baik

sebesar 113 responden atau sebesar 62,8% dari total keseluruhan 180 responden.

Sedangkan jika melihat hasil pengujian hipotesis menyatakan bahwa

layanan prima memberikan kontribusi yang signifikan cukup sebesar 19,13%

terhadap partisipasi anggota akan tetapi kontribusi tersebut tidak menjamin

sebagai faktor utama penentu partisipasi anggota. Mereka bisa saja mengatakan

layanan prima sudah merupakan faktor yang penting dalam sebuah jasa pelayanan

apalagi dalam hal ini koperasi, yang seharusnya memang menyediakan layanan

yang terbaik untuk kepentingan anggotanya. Walau pun menjadi faktor penting

dalam mekanisme pemuasan anngota, dalam layanan prima yang disediakan

setiap koperasi amatlah berbeda – beda, hal ini bisa saja disesuaikan oleh kebutuhan dan kemampuan yang dimiliki koperasi itu sendiri.

Seperti koperasi Sami Aji ini misalnya, koperasi ini dalam menyajikan pelayana

yang maksimal selani silandasi prinsip koperasi juga dilandasi oleh nama Sami

Aji itu sendiri yaitu “ Ksatria yang mengorbankan apapun untuk kepentingan rakyatnya”. Seperti yang diutarakan oleh Fandy Tjiptono (2012 : 183) dalam buku mewujudkan layanan prima. Didalamnya ada strategi mewujudkan layanan prima

77

adalah menjaga dan mempertahankan kualitas yang ada dan menyempurnakannya

terus menerus yang terdiri dari keyakinan, filosofi sikap, norma dan lain

sebagainya.

Dalam kenyataannya koperasi Sami Aji ini mampu menunjukan bahwa

kepentingan bersama adalah prioritas dalam menumbuhkembangkan koperasi agar

menjadi koperasi yang sehat dan terpercaya.

c. Kontribusi lama bergabung menjadi anggota terhadap pertisipasi.

Hasil pengujian hipotesisi ketiaga mengenai kontribusi lama bergabung

menjadi anggota terhadap partisipasi menunjukan bahwa tidak ada kontribusi

yang positif antara lama bergabung terhadap partisipasi anggota. Kesimpulan

tersebut didukung oleh hasil penghitungan statistic yang menunjukan bahwa nilai

sig.probabilitas sebesar 0,774 lebih besar dari 0,05. Oleh karena itu H0 diterima dan Ha ditolak artinya tidak ada kontribusi yang signifikan antara lama bergabung terhadap partisipasi anggota koperasi.

Anggota menganggap lama atau sebentarnya anggota bergabung dalam

koperasi tidak akan memberikan kontribusi atau pengaruh dalam berpartisipasi

dalam kegiatan koperasi. Lama bergabung tidak dapat memberikan kontribusi

yang positif terhadap partisipasi, hal ini bisa saja dikarenakan banyaknya anggota

senior yang telah purna tugas sehingga dalam urusan kegiatan koperasi menjadi

lebih pasif dibandingkan dengan anggota yunior yang masih bersemangat, selain

itu juga dapat dikarenakan terjadinya pemekaran wilayah di daerah kecamatan

dan perbatasan kecamatan memilih untuk bergabung ke koperasi kecamatan lain

yang jalurnya lebih mudah diakses melalui daerah anggota tersebut.

Sekalipun lama bergabung tidak memiliki kontribusi yang positif, akan tetapi

dengan lama bergabung anggota dapat membuktikan koperasi sami aji dapat

bertahan dan berkembang untuk menjamin kesehateraan anggotanya dengan

mampu bertahan lebih dari 25 tahun.

d. Kontribusi status sosial ekonomi, layanan prima dan lama bergabung menjadi

anggota terhadap partisipasi anggota.

Berdasarkan hasil perhitungan diperoleh harga Fhitung sebesar 40,257 sementara Ftabel pada df ( 3 : 180 ) sebesar 2,67. Melihata kriteria pengujian hipotesis apabila Fhitung lebih kecil dari Ftabel maka H0 diterima. Dalam pengujian hipotesis keempat ini, Fhitung lebih besar dari Ftabel (40,257 > 2,67) maka H0 diterima. Dengan demikian dapat disimpulkan bahwa ada kontribusi dan

signifikan status sosial ekonomi, layanan prima dan lama bergabung terhadap

partisipasi anggota koperasi Sami aji.

Dari hasi pengujian hipotesis secara bersama – sama menyatakan bahwa ada kontribusi yang signifikan sebesar 39,7% terhadap partisipasi anggota. Hal ini

menunjukan bahwa partisipasi anngota dalam koperasi cukup tinggi, memang dari

hasil penghitungan statistik ini membuktikan bahwa tingkat partisipasi anggota

cukup tinggi, dan cukup membuat partisipasi anggota dalam koperasi masuk

dalam kategori cukup baik. Karena pada keyataannya kondisi sosial ekonomi

anggota sebagian dalam status sosial ekonomi yang cukup baik dan pada layanan

79

anggota koperasi, akan tetapi lama bergabung anggota dalam koperasi yang

mayoritas lebih dari 25 tahun hanya memebrikan kontribusi yang kecil saja . Akan

tetapi diluar faktor ini ada juga faktor lain yang memberikan kontribusi terhadap

partisipasi anggota. Faktor tersebut adalah faktor intern individu tersebut.

Kepercayaan dan kepedulian adalah faktor yang dominan yang dapat

memberikan kontribusi lebih dibandingkan hanya melihat kondisi sosial ekonomi

anggota, layanan prima maupun lama bergabung anggota dalam koperasi.

Menurut hasil pengamatan saya ketika saya bertanya langsung kepada

responden dan pengurus koperasi, mereka menyatakan bahwa sebenarnya

partisipsi anggota dalam koperasi sudah cukup tinggi untuk pengembangan

koperasi. Akan tetapi inisiatif anggota dan pengetahuan terhadap koperasi yang

masih rendah dan perlu pengembangan. Mereka hanya berpartisipasi saat ada

undangan rapat. Sedangkan yang lainnya aktif hanya terhadap jasa yang

80

BAB V

KESIMPULAN, SARAN DAN KETERBATASAN

A. Kesimpulan

Berdasarkan hasil analisis data, pengujian hipotesis dan pembahasan

masing – masing penelitian yang telah diuraian pada bab IV, maka dapat ditarik kesimpulan sebagai berikut :

1. Kontribusi status sosial ekonomi anggota terhadap partisipasi anggota

pada penelitian ini menjadi kontribusi terbesar dalam partisipasi anggota

koperasi. Keadaan ini ditunjukan dengan hasil hipotesis maupun hasil

analisis deskriptif yang telah dijabarkan sebelumnya. Status sosial

ekonomi anggota memang berpengaruh cukup besar dalam kegiatan

organisasi seperti halnya dalam koperasi. Pada dasarnya peran serta

anggota yang berstatus sosial ekonomi tinggi berpartisipasi terhadap

koperasi melalui jasa simpan pinjam. Namun disamping karena status

sosial ekonomi, peran serta dari faktor lain dalam partisipasi anggota

koperasi juga cukup besar seperti yang tertera dalam UU Koperasi baik

lama mau pun yang baru bahwa koperasi adalah lembaga yang

beranggotakan berdasar atas azas kekeluargaan yang bertujuan untuk

kesejahteraan anggotanya.

2. Dibandingkan dengan status sosial ekonomi, layanan prima justru

memiliki kontribusi yang lebih sedikit. Layanan prima berkontribusi

81

menunjukan anggota hanya merasa biasa – biasa saja terhadap layanan yang telah diberikan koperasi, anggota menilai koperasi belum

memberikan layanan maksimalnya. Kondisi demikian bisa disebabkan

karena koperasi yang kurang memberikan sosialisasi tentang program

secara jelas terhadap anggota, dapat juga karena anggota merasa koperasi

pilih – pilih dalam melayani anggotanya. Sehingga diperlukan perbaikan dan intropeksi diri dari pihak koperasi dalam menyajikan layanan bagi

para anggotanya, hal ini akan menjadikan koperasi lebih dekat dengan

anggotanya.

3. Untuk variabel lama bergabung ternyata dalam penelitian ini tidak

memberikan kontribusi yang positif terhadap partisipasi anggota koperasi.

Keadaan ini bisa saja terjadi karena banyak anggotanya yang telah purna

tugas dan berada pada masa pensiun sehingga untuk mengikuti kegiatan

dan program yang diselenggarakan koperasi mereka kurang berminat lagi

atau dapat dikatakan enggan. Sehingga untuk kegiatan dan program yang

diadakan mereka mengandalkan para anggota yunior yang masih memiliki

tenaga ekstra dan semangat yang tinggi.

4. Dari keseluruhan variabel penelitian partisipasi anggota koperasi yang

diambil oleh peneliti, dapat disimpulkan bahwa secara keseluruhan

variabel berkontribusi positif terhadap partisipasi anggota. Walaupun ada

salah satu variabel yang memiliki nilai kontribusi negatif hal ini tidak

dikarenakan adanya faktor – faktor lain selain ketiga variabel penelitian di atas yang dapat mempengaruhi partisipasi anggota dalam koperasi.

Dokumen terkait