BAB V. KESIMPULAN DAN SARAN
B. Saran
1. Perlu dilakukan pengamatan durasi gejala-gejala pada penelitian kasus keracunan sianida untuk melihat antikejang yang diberikan dapat mengurangi durasi atau tidak.
DAFTAR PUSTAKA
Anonim, 1995a, Farmakologi dan Terapi, Bagian Farmakologi Fakultas Kedokteran Unibersitas Indonesia, Jakarta
Anonim 1995b, Farmakope Indonesia IV, Departemen Kesehatan Republik Indonesia, Jakarta
Anonim, 2000, Gali Data : Sianida, http://www.minergynews.com/forum.shtml, diakses 21 Februari 2008.
Anonim, 2001, Informatorium Obat Nasional Indonesia 2000, CV Agung Seto, Jakarta
ATSDR, 1997, Toxicological profile for cyanide, Atlanta, GA, US Departement of Health and Human Services, Public Health Service, Agency for Toxic Substances and Disease Registry
Djunarko, I., 2007, Potensi Natrium Nitrit sebagai Antidotum untuk Keracunan Sianida pada Mencit, Laporan Penelitian, Fakultas Farmasi Universitas Sanata Dharma, Yogyakarta
Donatus, I.A., 1997, Makalah Penanganan dan Pertolongan Pertama Keracunan Bahan Berbahaya, Laboratorium Farmakologi dan Toksikologi Fakultas Farmasi Universitas Gajah Mada, Yogyakarta
Donatus, I.A., 2001, Toksikologi Dasar, 192-197, Universitas Gajah Mada Press, Yogyakarta
Evans, C.L., 1964, Cobalt compounds as antidotes for hydrocyanic acid, In
http://www.inchem.org/ducuments/antidote/ant02.htm, Antidotes for
Poisoning by Cyanide, Diakses tanggal 21 Februari 2008.
58
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
Hardiyanto, L.T., 2008, Dosis Efektif Kombinasi Natrium Tiosulfat dan Natrium Nitrit sebagai Antidot Keracunan Sianida Akut pada Mencit Jantan Galur Swiss, Laporan Penelitian, Fakultas Farmasi Universitas Sanata Dharma, Yogyakarta
Kerns, W., Isom, G., Kirk, M.A., 2002, Goldfrank’s Toxicologic Emergencies Chapter 98, 7th edition, Mc Grow-Hill, USA
Loomis, L.a., 1978, Essentiale of Toxicology, diterjemahkan oleh Imono Argo Donatus, Toksikologi Dasar, Edisi III, IKIP Semarang Press, Semarang
Lacy, C. F., 2006, Drug Information Handbook, 14th Edition, 452-453, Lexi-Comp inc, Ohio
Lullmann, 2000, Color Atlas of Pharmacology, 2nd Edition, revised and expanded, Thime, New York
Meredith, T.J., 1993, Antidots for Poisoning by Cyanide, http://www.inchem.org/, diakses pada tanggal 21 Februari 2008.
Olson, K.R., 2007, Poisioning and Drug Overdose, 2nd edition, 145-147, Prentice-Hall Internasional Inc., USA
Suciadi, B. H., 2008, Dosis Efektif Kombinasi Natrium Tiosulfat sebagai Antidot dan Diazepam sebagai Terapi Suportif Keracunan Sianida Akut pada Mencit Jantan Galur Swiss, Laporan Penelitian, Fakultas Farmasi Universitas Sanata Dharma, Yogyakarta
Sudarmono, A. A., 2008, Dosis Efektif Natrium Tiosulfat sebagai Antidot Keracunan Sianida Akut pada Mencit Jantan Galur Swiss, Laporan Penelitian, Fakultas Farmasi Universitas Sanata Dharma, Yogyakarta
60
Takano, T., Miyzaki, Y., Nashimoto, I., & Kobayashi, K., 1980, Effect of hyperbaric oxygen on cyanide intoxication : in situ, changes in intracellular oxidation reduction, In http://www.inchem.org/ducuments/antidote/ant02.htm,
Antidotes for Poisoning by Cyanide, Diakses tanggal 21 Februari 2008.
Tornberg, J., Segerstrale, M., Kulesskaya, N. I., Voikar, V., Taira, T., and Airaksinen, M. S., 2006, KCC2-Deficient Mice Show Reduced Sensitivity to Diazepam, but Normal Alcohol-Induced Motor Impairment, Gaboxadol-Induced Sedation, and Neurosteroid-Induced Hypnosis, University of Helsinki,
Helsinki, Finland.
http://www.Nature.com/npp/journal/V32/n4/full/1301195a.html, diakses
pada tanggal 21 Februari 2008.
Tintinalli, Judith E., 1996, Emergency Medicine : A comprehensive study guide, 4th Ed., Mc Graw Hill, United States of America
Utama, Harry Wahyudi, 2006, Keracunan Sianida,
http://klikharry.wordpress.com/about/, diakses pada tanggal 21 Februari
2008.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
Lampiran 1. Hasil pengamatan gejala efek toksik pada kelompok kontrol sianida (dalam detik)
mencit jantung berdebar hilang kesadaran gangguan nafas kejang mati
I 0.00 96.00 166.00 178.00 211.00 II 0.00 114.00 141.00 133.00 190.00 III 0.00 60.00 86.00 93.00 120.00 IV 0.00 116.00 120.00 180.00 240.00 V 0.00 79.00 132.00 546.00 626.00 VI 0.00 0.00 300.00 420.00 540.00 rata-rata 0.00 77.50 157.50 258.33 321.17 SD 0.00 43.52 74.59 181.40 208.43 SE 0.00 17.77 30.45 74.06 85.09
Lampiran 2. Hasil pengamatan gejala efek toksik pada kelompok kontrol aquadest (dalam detik)
mencit jantung berdebar hilang kesadaran gangguan nafas kejang mati
I 0.00 0.00 0.00 0.00 86400.00 II 0.00 0.00 0.00 0.00 86400.00 III 0.00 0.00 0.00 0.00 86400.00 IV 0.00 0.00 0.00 0.00 86400.00 V 0.00 0.00 0.00 0.00 86400.00 VI 0.00 0.00 0.00 0.00 86400.00 rata-rata 0.00 0.00 0.00 0.00 86400.00 SD 0.00 0.00 0.00 0.00 0.00 SE 0.00 0.00 0.00 0.00 0.00
Lampiran 3. Hasil pengamatan gejala efek toksik pada kelompok kontrol natrium tiosulfat 22.960 mg/KgBB + natrium nitrit 62.460 mg/KgBB + Diazepam 2 mg/KgBB (dalam detik)
mencit jantung berdebar hilang kesadaran gangguan nafas kejang mati
I 0.00 0.00 0.00 0.00 86400.00 II 0.00 0.00 0.00 0.00 86400.00 III 0.00 0.00 0.00 0.00 86400.00 IV 0.00 0.00 0.00 0.00 86400.00 V 0.00 0.00 0.00 0.00 86400.00 VI 0.00 0.00 0.00 0.00 86400.00 rata-rata 0.00 0.00 0.00 0.00 86400.00 SD 0.00 0.00 0.00 0.00 0.00 SE 0.00 0.00 0.00 0.00 0.00
62
Lampiran 4. Hasil pengamatan gejala efek toksik pada kelompok sianida + natrium tiosulfat 0.067 mg/KgBB + natrium nitrit 62.460 mg/KgBB + Diazepam 2 mg/KgBB (dalam detik)
mencit jantung berdebar hilang kesadaran gangguan nafas kejang mati
I 22.00 93.00 112.00 121.00 134.00 II 17.00 82.00 99.00 115.00 127.00 III 25.00 87.00 105.00 125.00 141.00 IV 31.00 77.00 94.00 135.00 148.00 V 15.00 81.00 109.00 117.00 128.00 VI 14.00 69.00 88.00 106.00 117.00 rata-rata 20.67 81.50 101.17 119.83 132.50 SD 6.02 7.52 8.39 8.95 10.05 SE 2.46 3.07 3.42 3.65 4.10
Lampiran 5. Hasil pengamatan gejala efek toksik pada kelompok sianida + natrium tiosulfat 0.468 mg/KgBB + natrium nitrit 62.460 mg/KgBB + Diazepam 2 mg/KgBB (dalam detik)
mencit jantung berdebar hilang kesadaran gangguan nafas kejang mati
I 0.00 97.00 160.00 305.00 86400.00 II 16.00 90.00 190.00 222.00 257.00 III 21.00 92.00 231.00 248.00 319.00 IV 23.00 84.00 125.00 160.00 192.00 V 18.00 66.00 99.00 195.00 354.00 VI 0.00 86.00 0.00 0.00 86400.00 rata-rata 13.00 85.83 134.17 188.33 28987.00 SD 9.45 9.81 73.58 95.41 40597.15 SE 3.86 4.00 30.03 38.94 16570.27
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
Lampiran 6. Hasil pengamatan gejala efek toksik pada kelompok sianida + natrium tiosulfat 3.297 mg/KgBB + natrium nitrit 62.460 mg/KgBB + Diazepam 2 mg/KgBB (dalam detik)
mencit jantung berdebar hilang kesadaran gangguan nafas kejang mati
I 0.00 92.00 0.00 0.00 86400.00 II 9.00 49.00 80.00 119.00 136.00 III 0.00 55.00 0.00 0.00 86400.00 IV 0.00 32.00 0.00 0.00 86400.00 V 11.00 62.00 153.00 230.00 445.00 VI 13.00 59.00 110.00 146.00 793.00 rata-rata 5.50 58.17 57.17 82.50 43429.00 SD 5.62 17.98 60.97 89.01 42971.42 SE 2.29 7.34 24.89 36.33 17539.36
Lampiran 7. Hasil pengamatan gejala efek toksik pada kelompok sianida + natrium tiosulfat 22.960 mg/KgBB + natrium nitrit 62.460 mg/KgBB + Diazepam 2 mg/KgBB (dalam detik)
mencit jantung berdebar hilang kesadaran gangguan nafas kejang mati
I 0.00 0.00 0.00 0.00 86400.00 II 0.00 0.00 0.00 0.00 86400.00 III 0.00 0.00 0.00 0.00 86400.00 IV 0.00 0.00 0.00 0.00 86400.00 V 0.00 0.00 0.00 0.00 86400.00 VI 0.00 0.00 0.00 0.00 86400.00 rata-rata 0.00 0.00 0.00 0.00 86400.00 SD 0.00 0.00 0.00 0.00 0.00 SE 0.00 0.00 0.00 0.00 0.00
64
Lampiran 9. Hasil analisis data penelitian dengan program SPSS
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
BIOGRAFI PENULIS
Penulis skripsi berjudul “ Dosis Efektif Natirum Tiosulfat Yang Dikombinasikan Dengan Natrium Nitrit Dan Diazepam Sebagai Antidot Keracunan Sianida Akut Pada Mencit Jantan Galur Swiss” memiliki nama lengkap Aprilia Susanti Dewi, merupakan anak pertama dari pasangan Petrus Untung Satrio Wibisono dan Mila Kristina Dewi.
Awal pendidikannya ditempuh di TK Dharma Wanita Cinangsi (1991-1992). Kemudian penulis menempuh pendidikannya di SD Negeri 1 Cinangsi (1992-1998); SLTP Negeri 1 Karang Pucung (1998-2001). Masa SMU ditempuhnya di SMU Bruderan Purwokerto (2001-2004). Setelah lulus dari pendidikan di tingkat SMU, penulis melanjutkan ke jenjang yang lebih tinggi di Fakultas Farmasi Universitas Sanata Dharma Yogyakarta (2004-2008).
Selama menjalani pendidikan di Fakultas Farmasi Universitas Sanata Dharma Yogyakarta, penulis mengikuti beberapa kegiatan non akademis, diantaranya : PMK Apostolos, UKF Basket, Bendahara Natal PMK, Sie Konsumsi SADHAR Bermazmur dan berbagai kegiatan lainnya yang masih dalam lingkup Fakultas Farmasi Universitas Sanata Dharma Yogyakarta.
132