• Tidak ada hasil yang ditemukan

BAB VI KESIMPULAN DAN SARAN

6.2 Saran

1. Diharapkan kepada Dinas Kesehatan Kabupaten Deli Serdang agar menambah tenaga kesehatan di Puskesmas Bandar Khalipah khususnya tim MTBS dan dokter sebanyak 1-2 orang sehingga kegiatan pengobatan balita berjalan dengan baik.

2. Kelengkapan sarana,dan prasarana serta peralatan untuk mendukung pelaksanaan pneumonia dengan MTBS, diharapkan dapat melengkapi peralatan untuk pelaksanaan MTBS dan penyediaan ruangan ruangan khusus MTBS. Maka dari itu diperlukan suatu penganggaran dana MTBS yang baik. Diharapkan kepada Puskesmas Bandar Khalipah agar membuat dana BOK di Puskesmas.

3. Diharapkan kepada Puskesmas Bandar Khalipah untuk meningkatkan pelayanan promotif dan preventif kepada pasien melalui pemberian konseling. Hal ini bertujuan untuk meningkatkan pengetahuan dan keterampilan pasien khususnya ibu balita, sehingga nantinya ibu balita bisa mencegah terjadinya penyakit yang sama kepada anak balitanya, seperti pneumonia.

4. Diharapkan adanya instruksi yang jelas dan tegas serta evaluasi yang benar oleh kepala Puskesmas Bandar Khalipah kepada tim pengelola MTBS agar penanganan MTBS dapat berjalan dengan baik

DAFTAR PUSTAKA

Ardani, Yanuar, 2010. Faktor-Faktor Yang Berhubungan Dengan Keberhasilan Pelaksanaan “Posyandu Model”. Universitas Diponegoro. http://eprints.undip.ac.id/23822/1/Yanuar_A.pdf . diakses tanggal 11 Agustus 2015.

Brunner dan Suddarth. 2002. Buku Ajar Keperawatan Medikal-Bedah. Jakarta: EGC.

Depkes RI. 2014. Manajemen Terpadu Balita Sakit. Jakarta.

________. 2014. Manajemen Terpadu Balita Sakit Modul- 1 (Pengantar). Jakarta ________. 2014. Manajemen Terpadu Balita Sakit Modul- 2 (Penilaian dan

Klasifikasi Anak Sakit Umur 2 Bulan Sampai 5 Tahun). Jakarta

.________. 2014. Manajemen Terpadu Balita Sakit Modul- 3 (Menentukan Tindakan dan Memberi Pengobatan). Jakarta.

________. 2014. Manajemen Terpadu Balita Sakit Modul- 4 (Konseling Bagi Ibu). Jakarta.

________. 2014. Manajemen Terpadu Balita Sakit Modul- 5 (Manajemen Terpadu Bayi Muda Umur Kurang Dari 2 Bulan). Jakarta

________. 2014. Manajemen Terpadu Balita Sakit Modul- 6 (Tindak Lanjut). Jakarta.

________. 2014. Manajemen Terpadu Balita Sakit Modul- 7 (Pendoman Penerapan MTBS di Puskesmas). Jakarta.

Dinkes Kabupaten Deli Serdang. 2013. Profil Kesehatan Kabupaten Deli Serdang Tahun 2013. Deli Serdang

Dinkes Prov Sumut. 2013. Warta Pengendalian dan Pemberantasan Penyakit. Medan.

Dirjen Bina Gizi dan KIA Kemenkes RI. 2013. Manajemen Terpadu Balita Sakit (MTBS) atau IMCI Computerized Adaption and Trainning Tools (ICATT). http://www.gizikia.depkes.go.id/mtbs-dan-icatt/. Diakses tanggal 24 Agustus 2015

Doenges, M. Moorhouse, M. 2001. Rencana Perawatan Maternal/Bayi. Jakarta : Buku Kedokteran EGC.

Herdiansyah, Haris. 2012. Metodologi Penelitian Kualitatif untuk Ilmu Sosial. Jakarta: Salemba Humanika

Hidayat, Aziz Alimul, 2005. Pengantar Ilmu Keperawatan Anak 1. Jakarta : Salemba Medika.

Haniffa, 2014. Analisis Penatalaksanaan Pneumonia Pada Balita dengan Manajemen Terpadu Balita Sakit (MTBS) di Puskesmas Medan Denai Kota Medan Tahun 2014.

Hidayat, A, 2008. Pengantar Ilmu Keperawatan Anak. Jakarta : Salemba Medika. Hull, David dan Derek Johnston. 2008. Dasar-Dasar Pediatri, ed 3. Jakarta: EGC. Husni, dkk. 2012. Gambaran Pelaksanaan Manajemen Terpadu Balita Sakit

(MTBS) Umur 2 bulan- 5 tahun Puskesmas di Kota Makasar Tahun 2012. Makasar.

Kemenkes RI. 2012. Buku Bagan Manajemen Terpadu Balita Sakit (MTBS). Jakarta

Kemenkes RI. 2012. Modul Tatalaksana Standar Pneumonia. Jakarta.http://ispa.pppl.depkes.go.id/unduh/MODUL%20TATALAKSANA%

20STANDAR %20PNEUMONIA.pdf. Diakses pada tanggal 3 februari 2015.

Machfoedz, Ircham. 2009. Metodologi Penelitian : Bidan Kesehatan, Keperawatan, Kebidanan, Kedokteran. Yogyakarta : Fitramaya. Mardijanto. 2005. Evaluasi Manajemen Terpadu Balita Sakit di Kabupaten

Pekalogan. Pekalongan.

Menkes RI.2014. Peraturan Menteri Kesehatan Republik Indonesia Nomor 25 Tahun 2014 tentang Upaya Kesehatan Anak. Jakarta.

Misnadiarly. 2008. Penyakit Infeksi Saluran Napas Pneumonia. Jakarta: Pustaka Populer Obor.

_______. 2008. PNEUMONIA = Pada Anak Balita, Orang Dewasa, dan usia lanjut. Jakarta: Pustaka Populer Obor

Mulyana, Deddy. 2002. Metodologi Penelitian Kualitatif. Bandung : Remaja Rusdakarya.

Muninjaya, A. A. Gde. 2011. Manajemen Mutu Pelayanan Kesehatan. Jakarta: ECG

Price, Sylvia Anderson dan Wilson. 2006. Patofisiologi: Konsep Klinis Proses-Proses Penyakit. Jakarta: ECG

Profil Puskesmas Bandar Khalipah tahun 2013

Soedjadi. 1989. Organization And Methods Penunjang Berhasilnya Proses Manajemen. Jakarta: PT Midas Surya Grafindo.

Sulaeman, Endang Sutisna, 2011. Manajemen Kesehatan Teori dan Praktik di Puskesmas. Bandung : PT Remaja Rusdakarya.

Somantri, Irman. 2009. Asuhan Keperawatan pada Klien dengan Gangguan Sistem Pernapasan ed 2. Jakarta: Salemba Medika.

Price, Sylvia Anderson dan Wilson. 2006. Patofisiologi:Konsep Klinis Proses-Proses Penyakit. Jakarta: EGC

WHO. 2011. World Pneumonia Day

http://www.who.int/maternal_child_adolescent/news_events/events/2011/worl

d_pneumonia_day/en/. Diakses tanggal 20 Desember 2014

Wibowo. 2008. Analisis Manajemen Mutu Mbts Yang Terkait Dengan Mutu Penerapan Kegiatan Manajemen Terpadu Balita Sakit (Mtbs)

Puskesmas di Kabupaten Brebes.

http://eprints.undip.ac.id/18689/1/SUPARTO_HARY_WIBOWO.pdf diakses pada tanggal 11 Agustus 2015.

PEDOMAN WAWANCARA SEMI TERSTRUKTUR DAN OBSERVASI PENANGANAN PNEUMONIA PADA BALITA DENGAN MANAJEMEN TERPADU BALITA SAKIT (MTBS) DI PUSKESMAS BANDAR KHALIPAH

KECAMATAN PERCUT SEI TUAN KABUPATEN DELI SERDANG TAHUN 2015

A. Daftar Pertayaan untuk Kepala Puskesmas Bandar Khalipah I. Data Umum 1. Nama : 2. Umur : 3. Jenis Kelamin : 4. Pendidikan Terakhir : 5. Tanggal Wawancara : II. Data Khusus

1. Sepengetahuan Bapak/Ibu bagaimana proses persiapan penerapan MTBS di Puskesmas ?

2. Bagaimana program MTBS di puskesmas Bandar Khalipah ? A. Siapa yang melaksanakan MTBS

B. Bagaimana frekuensi Latihan kader MTBS

C. Dari program MTBS, penyakit apa yang di laksanakan dengan MTBS 3. Bagaimana dengan sumber pendanaan untuk pelaksanaan MTBS

4. Bagaimana dengan sarana, prasarana serta tenaga kesehatan dalam pelaksanaan MTBS

5. Sesuai dengan jabatan Bapak/Ibu emban pada saat ini, bagaimana pendapat Bapak/Ibu mengenai pelaksanaan MTBS?

6. Sepengetahuan Bapak/Ibu bagaimana proses penanganan pneumonia dengan MTBS di Puskesmas?

7. Bagaimana sistem monitoring dan evaluasi yang Bapak/Ibu lakukan dalam penanganan penyakit dengan MTBS?

8. Terkait dengan penanganan MTBS , apa saja tantangan internal maupun eksternal yang ditemui di lapangan ?

9. Strategi apa saja yang dilakukan dalam mengatasi kendala-kendala (internal dan eksternal)?

10.Terkait dengan beban kerja & efisiensi kinerja, bagaimana menurut pendapat Bapak/Ibu mengenai beban kerja petugas MTBS?

11. Apakah dengan dijalankan MTBS di puskesmas Bapak/Ibu ada pengaruh kunjungan dengan angka kesakitan ?

12.Apa saja saran yang dapat Bapak/Ibu ajukan untuk perbaikan pelaksanaan MTBS?

C. Daftar Pertanyaan untuk Informan di Puskesmas (Penanggung Jawab Ruang Poli Anak/MTBS dan Petugas Pelaksana MTBS)

I. Data Umum 1. Nama : 2. Umur : 3. Jenis Kelamin : 4. Pendidikan Terakhir : 5. Tanggal Wawancara : II. Data Khusus

1. Sepengetahuan Bapak/Ibu bagaimana proses persiapan penerapan MTBS di Puskesmas ?

2. Bagaimana program MTBS di puskesmas Bandar Khalipah ? A. Siapa yang melaksanakan MTBS

B. bagaimana frekuensi Latihan kader MTBS

C. Dari program MTBS penyakit apa yang dilaksanakan dengan MTBS 3. Bagaimana dengan sumber pendanaan untuk pelaksanaan MTBS 4. Bagaimana dengan sarana, prasarana serta tenaga kesehatan dalam

5. Sesuai dengan jabatan Bapak/Ibu emban pada saat ini, bagaimana pendapat Bapak/Ibu mengenai pelaksanaan MTBS?

6. Sepengetahuan Bapak/Ibu bagaimana proses penanganan pneumonia dengan MTBS di Puskesmas?

7. Bagaimana sistem monitoring dan evaluasi yang Bapak/Ibu lakukan dalam penanganan penyakit dengan MTBS?

8. Terkait dengan penanganan MTBS , apa saja tantangan internal maupun eksternal yang ditemui di lapangan ?

9. Strategi apa saja yang dilakukan dalam mengatasi kendala-kendala (internal dan eksternal)?

10.Terkait dengan beban kerja & efisiensi kinerja, bagaimana menurut pendapat Bapak/Ibu mengenai beban kerja petugas MTBS?

11. Apakah dengan dijalankann MTBS ini di puskesmas ada pengaruh kunjungan dan angka kematian ?

12.Apa saja saran yang dapat Bapak/Ibu ajukan untuk perbaikan pelaksanaan MTBS?

D. Daftar Pertanyaan untuk Ibu Balita I. Data Umum 1. Nama : 2. Umur : 3. Jenis Kelamin : 4. Pendidikan Terakhir : 5. Tanggal Wawancara : II. Data Khusus

1. Ketika Ibu membawa balita ke Puskesmas

A. Apakah ada petugas menjelaskan tentang apa itu MTBS? B. Apa penyakit anak ibu saat ini?

2. Setelah anak ibu berobat di Puskesmas ini, bagaimana pendapat Ibu mengenai pemeriksaan yang dilakukan oleh petugas ?

3. Menurut pendapat Ibu bagaimana dengan kelengkapan sarana, prasarana serta tenaga kesehatan selama anak Ibu berobat di Puskesmas ini?

4. Sepengetahuan Ibu bagaimana alur pemeriksaan yang dilakukan selama anak ibu berobat disini ?

5. Menurut pendapat Ibu bagaimana pelayanan yang dilakukan tenaga kesehatan di puskesmas?

Dokumen terkait