• Tidak ada hasil yang ditemukan

BAB VI KESIMPULAN DAN SARAN

6.2 Saran

Berdasarkan kesimpulan diatas maka akan diberikan saran untuk

yang mungkin dapat menjadi pertimbangan bagi CV. Syahid Husada

untuk memperoleh keefektifan serta efisiensi manajemen di masa

mendatang.

I. PENGENDALIAN UMUM A. Pengendalian Organisasi

Secara teori, bahwa telah ada pemisahan fungsi dan tanggung

jawab yang terdapat diantara fungsi system informasi akuntansi. Namun

melihat kondisi lapangan (kondisi CV. Syahid Husada) peneliti

berpendapat, CV. Syahid Husada tidak perlu mendirikan bagian khusus

untuk menangani penginputan data, pemrosesan, serta perolehan output

dalam penggunaan computer (bagian EDP misalnya) karena semua bisa

dilakukan oleh bagian keuangan.

B. Pengendalian Dokumentasi

Pada pengendalian dokumentasi saya rasa sudah cukup tetapi CV.

Syahid Husada harus lebih meningkatkan pada bidang dokumentasi.

C. Pengendalian Kerusakan Perangkat Keras

Pada pengendalian kerusakan perangkat keras CV. Syahid Husada

menggunakan echo check dan validity check yang digunakan untuk

menyakinkan bahwa alat-alat input atau output tetap berfungsi dengan

baik dan data telah dikodekan dengan benar serta terdapat dinding di

sekitar terminal atau system computer, mengadakan penyimpanan data

pada media luar seperti CD ataupun disket sehingga mereka dapat

menerapkan penggunaan read after write check dan dual read check yang

gunanya untuk memastikan bahwa data yang dimasukkan telah baik dan

D. Pengendalian Keamanan Fisik

Pada pengendalian keamanan fisik ini sebaiknya CV. Syahid

Husada menyediakan satu pegawai baru pada bagian petugas keamanan

dan digunakannya kamera pengawas agar terjaga keamanan perusahaan

baik pada siang hari ataupun malam hari, tiap-tiap pegawai yang memiliki

jabatan khusus wajib diberi kartu identitas yang unit agar terdapat

perbedaan jabatan dan tanggung jawab. Sedangkan pada pengaturan lokasi

fisik CV. Syahid Husada sebaiknya memiliki alat pendeteksi dan pencegah

kebakaran sehingga jika terjadi kebakaran bisa diketahui sejak awal,

melengkapi ruang computer dengan alat pendingin serta alat pengukur

kelembaban agar tidak terjadi kerusakan computer karena suhu udara yang

panas pada saat dipakai, menggunakan UPS utuk mengatasi bila arus

listrik tiba-tiba putus dan yang lebih penting lagi computer harus

ditempatkan di tempat yang terpisah dari bagian keuangan tetapi masih

dalam lingkup keuangan agar untuk menghindari

kemungkinan-kemungkinan yang tidak terduga yang mungkin dapat merusak fasilitas

yang ada di bagian keuangan. Pengendalian keamanan fisik sangatlah

penting dilakukan secara semestinya karena dapat menghindari

menurunnya operasi kegiatan, membahayakan system, berkurangnya

kualitas pelayanan kepada pelanggan serta hilangnyaharta kekayaan milik

perusahaan.

E. Pengendalian Keamanan Data

Pada pengendalian ini sebaliknya CV. Syahid Husada tidak hanya

melakukan penyimpanan di dalam computer melainkan memback-up ke

pada saat proses pengolahan data untuk memonitor, mencatat dan

mengidentifikasi data. Pada proteksi file sebaliknya CV. Syahid Husada

sebaiknya menggunakan cincin proteksi pita magnetic yang digunakan

untuk memproteksi dari tertindihnya data lama dengan data baru, sehingga

data yang lama tidak akan hilang. Pada pembatasan akses sebaiknya CV.

Syahid Husada menerapkan data yang lama telah diberi pengenal berupa

kode-kode (password) untuk mengakses data, melakukan Automatic

Lockout pencegahan pengkopian dari pihak yang tidak bertanggung

jawab, pembatasan pemakaian, hal tersebut digunakan apabila terjadi

sesuatu yang tidak diinginkan pada computer yang dapat menyebabkan

hilangnya data-data penting perusahaan, tidak perlu ditelusuri secara

manual meskipun hal tersebut jarang dilakukan oleh CV. Syahid Husada

karena mereka dapat langsung menemukan data-data tersebut melalui

“saldo akhir” dengan asumsi jika adanya penyimpanan dalam alat luaran

seperti CD ataupun disket maka dapat menghemat waktu dan tidak kerja

dua kali. Secara keseluruhan pengendalian keamanan data di CV. Syahid

Husada sudah memadai diharapkan lebih ditingkatkan agar lebih optimal.

II. PENGENDALIAN APLIKASI A. Pengendalian Masukan

Pada pengendalian ini CV. Syahid Husada telah menerapkannya

secara maksimal, jadi peneliti tidak perlu memberikan saran apapun tetapi

alangkah baiknya CV. Syahid Husada lebih meningkatkan pengendalian

pada bagian masukan, sehingga akan menghasilkan masukan yang lebih

baik dari sebelumnya sehingga data-data tersebut tidak akan menghasilkan

B. Pengendalian Proses

Pada pengendalian proses CV. Syahid Husada telah menerapkan

pengendalian ini secara maksimal, tapi peneliti berharap lebih

meningkatkan pengendalian khususnya pada bagian pengendalian proses,

agar kelangsungan hidup perusahaan dapat terjamin selamanya.

C. Pengendalian Keluaran

Untuk pengendalian keluaran, pengawasan terhadap laporan

keuangan yang direview terlebih dahulu sebelum didistribusikan sudah

diterapkan secara maksimal oleh CV. Syahid Husada. Jadi, sebaiknya

pengendalian pada tahap ini harus lebih dikembangkan karena jika ada

kesalahan dapat segera terdeteksi dan dapat segera diperbaiki.

Pada pengendalian keluaran yang berbentuk hard copy, CV.

Syahid Husada telah diterapkan secara maksimal. Mulai dari tahap

penyediaan laporan sampai tahap pemusnahan laporan telah diterapkan

dengan maksimal. Pemusnahan untuk laporan yang tidak digunakan lagi

adalah lima tahun.

Untuk pengendalian keluaran yang berbentuk soft copy, CV.

Syahid Husada telah menerapkannya walaupun belum secara maksimal.

Hal ini dikarenakan belum terdapatnya terminal komputer yang diletakkan

menghadap tembok, menamplikan informasi dengan integritas rendah.

Menurut peneliti, sebaliknya CV. Syahid Husada menerapkan keluaran

dengan meletakkan terminal menghadap tembok, menampilkan informasi

dengan integritas tinggi, hal tersebut dapat memudahkan CV. Syahid

Debby Yunita. 2007 “Penerapan Pengendalian Intern Pada Sistem Informasi Akuntansi Berbasis Komputer di CV. Paramount Balikpapan Kalimantan Timur”. Skripsi Sarjana diterbitkan, STIE Perbanas Surabaya

Ema Purbawanti. 2003 “Sistem Informasi Akuntansi Berbasis Komputer Untuk Meningkatkan Pengendalian Intern” Sistem Informasi Akuntansi JUMPA, Vol. 1 No. 1 – Januari : 53-66

James A Hall. 2005 “Sistem Informasi Akuntansi”, Buku Satu. Jakarta; Salemba Empat.

Mulyadi. 2001 “Sistem Akuntansi”, Universitas gajah Mada Jakarta; Salemba Empat.

Nugroho Widjajanto. 2004 “Sistem Informasi Akuntansi”, Edisi Pertama. Jakarta; Erlangga

Jogiyanto H.M., 2000 “Sistem Informasi Berbasis Komputer”, Edisi Kedua, BPFE, Yogyakarta

Krismiaji . 2005. “Sistem informasi Akuntansi. Edisi kedua. UPP AMP YKN Yogyakarta.

Romney, M.B, and Steinbart. 2004. Accounting Information System. Nineth edition, New Jeresy: Prentice-Hall.

Simamora, Henry. 2002. “Akuntansi Berbasis Pengambilan Keputusan Bisnis”. Jilid 1. Jakarta; Salemba Empat.

Weygandt, Jerry, keiso, dan Kimmel. 2007. Pengantar Akuntansi. Edisi Ketujuh, Jakarta; Salemba Empat.

Wilkinson, Joseph W. 1993. “Sistem Akunting dan Informasi”, Edisi Ketiga, Jilid 1. Jakarta; Bina Aksara.

Yoppi Arliawan Rosa. 2006 “Penerapan Pengendalian Intern Pada Sistem Informasi Akuntansi Berbasis Komputer dalam PT. Citra Anugrah Abadi Surabaya”. Skripsi Sarjana diterbitkan, STIE Perbanas Surabaya

Zaki Baridwan. 1994 “Sistem Informasi Akuntansi”, BPFE, Yogyakarta, Edisi kedua, hal : 4

Dokumen terkait