• Tidak ada hasil yang ditemukan

BAB VI. PENUTUP

6.1. Kesimpulan

Berdasarkan hasil analisis pada bab V yang dilakukan, maka dalam penelitian ini penulis menarik beberapa kesimpulan berkaitan dengan program kecakapan hidup yang diberikan kepada anak asuh di Yayasan Al Jam’iyatul Binjai, antara lain :

1. Yayasan Al Jam’iyatul Washliyah Binjai memberikan pelatihan program kecakapan hidup berupa pelatihan komputer dan sablon kepada anak asuh yang diharapkan mampu belajar untuk meningkatkan pengetahuan dan keterampilan serta memanfaatkan pengetahuan dan keterampilan tersebut untuk meningkatkan kualitas hidupnya.

2. Setelah menerima pelatihan kecakapan hidup, para lulusan penerima pelatihan mencapai keberfungsian sosial baik yaitu mendapatkan pekerjaan yang baik dan pendapatan yang diperoleh dapat meningkatkan kualitas hidupnya serta membantu orang lain yang membutuhkan.

3. Hasil pengujian hipotesis :

a. Pelaksanaan Program Life Skill di Yayasan Al Jam’iyatul Washliyah Binjai, tentu memiliki kekurangan disamping keberhasilan yang dicapai. Hasil penelitian memperlihatkan bahwa terdapat hubungan cukup berarti mengenai pengaruh Program Life Skill Yayasan Al Jam’iyatul Washliyah Binjai terhadap Keberfungsian Anak Asuh, dengan koefisien korelasi (rxy) = 0,518.

Sementara berdasarkan analisa dengan koefisien determinasi, persentase pengaruh Program Life Skill Yayasan Al Jam’iyatul Washliyah Binjai terhadap Keberfungsian Sosial Anak asuh sebesar 26,8%.

b. Program yang diberikan oleh pihak yayasan serta pemilihan pembimbing yang tepat menambah tingginya antusias anak asuh dalam belajar lebih aktif dan meningkatkan keterampilan yang mereka miliki, karena dengan pemilihan pembimbing yang berjiwa muda, kreatif serta memiliki komunikasi yang baik terhadap anak asuh ternyata memberikan semangat dan kepercayaan diri anak asuh dalam mengikuti program kecakapan hidup sehingga mereka lebih siap dalam mengahadapi hidup.

c. Responden secara umum memiliki kesadaran yang tinggi terhadap pentingnya keterampilan hidup. Mereka juga merasa berterima kasih kepada pemerintah dan pihak yayasan karena telah diberikan kesempatan untuk mendapatkan bantuan program kecakapan hidup tersebut.

6.2. Saran

Berdasarkan kesimpulan penelitian, penulis mengajukan saran yang kiranya dapat menjadi masukan bagi semua pihak yang membutuhkannya, antara lain :

1. Adanya kelanjutan program dari pihak yayasan seperti dengan cara membuka unit usaha sekolah yang dapat memberi kesempatan kerja kepada anak asuh yang memperoleh program kecakapan hidup agar dapat menerapkan keterampilan yang

diperolehnya. Disamping itu yayasan bisa lebih mandiri dalam hal pembiayaan operasional.

2. Adanya peningkatan fasilitas dalam pelaksanaan program kecakapan hidup sehingga hasil yang dicapai dapat lebih maksimal.

3. Agar kedepannya program kecakapan hidup ini dapat dinikmati oleh semua anak asuh, walaupun dalam pelaksanaannya peneliti melihat bahwa pihak yayasan juga memberikan izin kepada anak asuh yang lainnya untuk dapat melihat bahkan mengikuti kegiatan program kecakapan hidup tersebut.

4. Kepada pemerintah, agar kiranya tidak hanya memberikan dana operasional untuk peningkatan keterampilan hidup saja tetapi juga memberikan bantuan berupa dana yang dapat digunakan untuk pembukaan usaha, sehingga setelah anak asuh melaksanaan pelatihan keterampilan, mereka langsung dapat menerapkan keterampilannya dengan berwirausaha.

DAFTAR PUSTAKA

Bungin, Burhan. 2005. Metodologi Penelitian Kantitatif. Jakarta, Prenada Media. Danim, Sudarwan. 2002. Kemiskinan, Kemelaratan dan Kesenjangan, Jakarta : Bumi

Aksara.

Dawam, Rahardjo. 1995. Dunia Pesantren Dalam Peta Pembaruan, dalam Pesantren dan Pembaruan. Jakarta: LP3ES.

Faisal, Sanapiah, 2007. Format-format Penelitian Sosial, Jakarta: PT. Raja Grafindo Persada.

Horton, B. Paul dan Hunt, L. Chester. 1987. Sosiologi Jilid I, Jakarta: Erlangga. Marpaung, Ridwan. 1988. Kamus Populer Pekerjaan Sosial, Bandung: STKS.

Muhidin, Syarif.1992. Pengantar Kesejahteraan Sosial. Sekolah Tinggi Kesejahteraan Sosial. Bandung

Nawawi, Hadari. 1998. Metode Penelitian bidang Sosial. Yogyakarta : Gajahmada University Press.

Nurdin, Fadhil. 1989. Pengantar Studi Kesejahteraan Sosial, Bandung: PT. Angkasa. Singarimbun, Masri. 1989. Metode Penelitian Sosial. Jakarta: LP3S.

Soetomo, Ali, Mahmudin. 2006. Panti Asuhan dalam Era Reformasi, Yogyakarta : Pustaka Pelajar.

Sudjana, D. 1996. Strategi Pembelajaran Dalam Pendidikan Luar Sekolah. Bandung: Nusantara Press.

Susanto, Julius. 2000. Kelemahan Sistem Pemerintahan Indonesia, Bandung: PT. Angkasa.

Sumarnonugroho. T. 1987. Sistem Intervensi Kesejahteraan Sosial, Yogyakarta: PT. Hanindita.

Sumber lain :

Badan Pusat Statistik. 2010. Pengangguran di Indonesia. BPS, Jakarta Indonesia Badan Pusat Statistik dan Departemen Sosial. 2005. Pengangguran di Indonesia.

BPS, Jakarta Indonesia.

Undang-undang Kesejahteraan Sosial Tahun 2009

______________________. 2004. Pedoman penyelenggaraan program kecakapan hidup pendidikan non formal, Jakarta: Bagian Proyek Life Skills PLS Ditjen

Diklusepa Depdiknas.

http://www.al-wasliyah.com/1165/3457 (diakses pada tanggal 29 Oktober 2009 pada pukul 16.55)

http://www.datastatistikindonesia.com/content/890056 (diakses pada tanggal

26 Mei 2010 pada pukul 13.30)

(diakses pada tanggal 4 Juni 2010 pukul 10.45)

(diakses pada tanggal 4 Juni 2010 pukul 10.45)

http://www.pkbmpls.wordpress.com/categorylife-skills, (diakses pada tanggal 30 Oktober 2009 pukul 15.15)

Kuesioner Penelitian

“Pengaruh Program Life Skill Yayasan Al Jami’atul Washliyah Binjai Terhadap Keberfungsian Sosial Anak Asuh”

Pertunjuk Pengisian :

1. Jawablah pertanyaan di bawah ini dengan memberikan tanda silang (X) pada poin yang sesuai menurut anda.

2. Pada pertanyaan, isilah jawaban sebagaimana adanya. 3. Jawablah seluruh pertanyaan tanpa ada yang terlewatkan.

No. Reponden :

I. Kharakteristik Umum Responden

1. Nama : 2. Umur : 3. Jenis kelamin : 4. Agama : a. Islam b. Kristen Protestan c. Kristen Katolik d. Hindu e. Budha

5. Suku Bangsa :

a. Batak b. Jawa c. Melayu d. Minang

e. Dan lain-lain, sebutkan…….

6. Latar Belakang :

a. Kurang mampu/miskin b. Anak yatim

c. Anak piatu d. Anak yatim piatu e. Anak terlantar

f. Korban Bencana Alam 7. Pekerjaan Orang Tua :

II. Variabel Bebas : Pelaksanaan Program Life Skill

9. Apakah anda sering mengikuti pelatihan program life skill yang diadakan Yayasan Al Jami’atul Washliyah ?

a. Selalu b. Sering c. Jarang

10.Apakah menurut anda lama waktu pelatihan program life skill sudah cukup ? a. Cukup

b. Kurang cukup c. Tidak cukup

11.Apakah cara mengajar yang dilakukan oleh tenaga pengajar lebih praktis ? a. Praktis

b. Kurang praktis c. Tidak praktis

12.Apakah materi pelatihan yang disampaikan oleh tenaga pengajar dapat dimengerti dengan jelas ?

a. Jelas

b. Kurang jelas c. Tidak jelas

13.Apakah dalam pelatihan program life skill, lengkapkah buku panduan/diktat yang diberikan oleh yayasan ?

b. Kurang lengkap c. Tidak lengkap

14.Apakah metode yang dipakai dalam pelaksanaan pelatihan yang diterapkan sesuai dengan keterampilan ?

a. Sesuai

b. Kurang sesuai c. Tidak sesuai

15.Apakah anda sering bertanya ketika anda tidak mengetahui tentang materi dalam program life skill ?

a. Sering b. Jarang c. Tidak pernah

16.Bagaimana tanggapan anda terhadap tingkat kesulitan yang anda alami ketika mengikuti program life skill tersebut ?

a. Mudah b. Sulit

17.Diantara program keterampilan yang anda pelajari, manakah yang lebih anda sukai ?

a. Komputer b. Sablon

18.Untuk pelatihan komputer, apakah setiap anak memakai 1 komputer 1 orang ? a. Selalu

b. Kadang-kadang c. Tidak pernah

19.Untuk pelatihan sablon menyablon, apakah tersedianya peralatan yang lengkap seperti cat/cetakan ?

a. Lengkap b. Kurang lengkap c. Tidak lengkap

20.Apakah peralatan dalam pelatihan keterampilan komputer/sablon menyablon memadai untuk digunakan ?

a. Memadai

b. Kurang memadai c. Tidak memadai

III. Variabel Terikat : Keberfungsian Sosial Anak Asuh

21.Apakah setelah menerima pelatihan program life skill, sesuai dengan kebutuhan anda ?

a. Sesuai

b. Kurang sesuai c. Tidak sesuai

22.Bagaimana tanggapan anda terhadap pelatihan program life skill tersebut ? a. Bermanfaat

b. Kurang bermanfaat c. Tidak bermanfaat

23.Apakah keterampilan yang anda miliki sekarang masih digunakan ? a. Digunakan

b. Tidak digunakan

24.Apakah pekerjaan anda sekarang ? a. Teknisi komputer

b. Tenaga kerja komputer/sablon c. Tenaga pengajar komputer/sablon d. Dan lain-lain, sebutkan...

25.Apakah setelah menerima pelatihan program life skill, anda mendapatkan pekerjaan ?

a. Ya b. Tidak

26.Apakah keterampilan yang anda terima membantu mendapatkan pekerjaan ? a. Sangat membantu

b. Membantu c. Tidak membantu

27.Apakah menurut anda setelah menerima pelatihan, keterampilan yang anda peroleh dapat dijadikan pekerjaan pokok/tetap ?

a. Tidak b. Ya

28.Apakah pekerjaan yang anda dapatkan sesuai dengan keterampilan yang diperoleh ?

a. Sesuai

b. Kurang sesuai c. Tidak sesuai

29.Apakah menurut anda pekerjaan sesuai dengan bakat yang miliki ? a. Sesuai

b. Kurang sesuai c. Tidak sesuai

30.Berapa gaji yang anda hasilkan ? Sebutkan... 31. Kepada siapa gaji anda diberikan ?

a. Orang tua b. Saudara c. Diri sendiri

d. Dan lain-lain, sebutkan...

32. Apakah gaji yang dihasilkan cukup untuk kebutuhan sandang/pangan ? a. Cukup

b. Kurang cukup c. Tidak cukup

33. Apakah menurut anda, setelah menerima pelatihan ini anda mampu menghasilkan sebuah karya ?

a. Mampu b. Kurang mampu c. Tidak mampu

34.Apakah dengan gaji yang anda dapatkan, anda mampu memenuhi kebutuhan empat sehat lima sempurna ?

a. Mampu

b. Kurang Mampu c. Tidak Mampu

35.Apakah dengan gaji yang anda hasilkan, kehidupan anda sekarang menjadi lebih baik dari sebelumnya ?

a. Lebih baik b. Tetap c. Tidak baik

36.Apakah dengan gaji yang anda dapatkan, meningkatkah taraf hidup anda ? a. Meningkat

b. Kurang meningkat c. Tidak meningkat

Dokumen terkait