• Tidak ada hasil yang ditemukan

KESIMPULAN DAN REKOMENDASI

1. Kesimpulan

Dari hasil yang diperoleh pada penelitian ini dapat disimpulkan bahwa pengetahuan ibutentang sibling rivalry di Klinik Bersalin Hanafi Kel. Tanjung Gusta, Kec. Medan Helvetia diperoleh mayoritas responden berpengetahuan kurang sebanyak 20 orang (66%), berpengetahuan baik sebanyak 2 orang (7%), dan yang berpengetahuan cukup sebanyak (27%). Sedangkan sikap ibu tentang sibling rivalry di Klinik Bersalin Hanafi Kel. Tanjung Gusta, Kec. Medan Helvetia diperoleh mayoritas responden mempunyai sikap cukup baik sebanyak 17 responden (57%), sedangkan responden yang mempunyai sikap baik sebanyak 6 responden (20%), dan sikap kurang baik sebanyak 7 responden (23%).

Penelitian ini hanya menggambarkan pengetahuan dan sikap ibu tentang sibling rivalry, oleh karena itu diharapkan bagi penelitian selanjutnya agar dapat meneliti hubungan pengetahuan, sikap dan tindakan ibu terhadap anak yang mengalami sibling rivalry serta faktor – faktor yang mempengaruhi pengetahuan, sikap dan tindakan ibu tentang sibling rivalry.

Karena keterbatasan waktu sehingga Jumlah sampel yang didapat terlalu sedikit dan kurang representative untuk digeneralisasikan bagi wilayah Sumatera Utara, jadi sebaiknya dilakukan penelitian dengan populasi yang lebih luas dan sampel yang lebih banyak.

2. Rekomendasi

2.1. Rekomendasi terhadap keluarga

Diharapkan kepada keluarga yang memiliki anak harus lebih aktif memperhatikan tingkah laku dan sikap anak serta kebutuhan anak seperti kasih sayang dari orang tua.

2.2. Rekomendasi terhadap ibu

Diharapkan kepada ibu agar lebih memperhatikan hubungan antara anak- anaknya dan sedini mungkin mencegah terjadinya persaingan diantara mereka 2.3. Rekomendasi terhadap peneliti selanjutnya.

Diharapkan untuk melakukan penelitian tentang pengetahuan dan sikap ibu tentang sibling rivalry ditempat yang berbeda dengan jumlah populasi yang lebih besar supaya dapat melengkapi penelitian ini.

DAFTAR PUSTAKA

Ambarwati, 2008. Yogyakarta: Mitra Cendikia. Al-Mighwar,M.2006.Psikologi Remaja. Pustaka Setia : Bandung.

Arikunto, S.1998. Prosedur Penelitian Suatu Pendekatan Praktek. Edisi revisi IV. PT Rhineka Cipta : Jakarta.

Bahiyatun. 2009. Buku Ajar

Gerungan, W.A. 2002. Psikologi Sosial. Refika Aditama : Bandung.

Hidayat,A.A.A. 2010. Metode Penelitian Kebidanan dan Tekhnik Analisis Data. Salemba Medika : Jakarta.

Hurlock, E.B. 2009. Psikologi Perkembangan. Erlangga : Jakarta. Llewellyn, J.D. 2005. Setiap Wanita. Delapratasa Publishing : Jakarta.

Kyla, B. 2009.

med.umich.edu/yourchild/topics/sibriv.htm

Maramis, Willy. F. 2006. Ilmu Perilaku Dalam Pelayanan Kesehatan. Universitas Airlangga: Surabaya.

Notoatmodjo,Soekidjo 1997. Ilmu Kesehatan Masyarakat. Jakarta : Rineka Cipta. Notoatmodjo, S. 2005. Metodologi Penelitian Kesehatan. PT. Rineka Cipta: Jakarta.

Notoatmodjo, Soekidjo 2003. Pendidikan dan Perilaku Kesehatan. Rineka Cipta: Jakarta.

Notoatmodjo, S. 2007. Promosi Kesehatan dan Ilmu Perilaku. Cetakan I. PT. Rineka Cipta: Jakarta.

Nursalam, 2008. Konsep dan Penerapan Metodologi Penelitian Ilmu Keperawatan. Salemba Medika : Jakarta.

Potter, A.P.1993. Fundamentals of nursing :concepts, process, practice. Mosby Year Book.

Purwanto, H. 1999. Pengantar Perilaku Manusia. EGC : Jakarta.

Taufik, M, 2007. Prinsip–Prinsip Promosi Kesehatan Dalam Bidang Keperawatan. CV. Infomedika: Jakarta.

Saiffudin, Azwar. (2003). Sikap Manusia Teori dan Pengukurannya Edisi Ke 2. Pustaka Pelajar : Yogyakarta.

Sobur, Alex. (2003). Psikologi Umum. Pustaka Setia: Bandung.

Sudijono, Anas. 2006. Pengantar Statistik Pendidikan. PT. Raja Grafindo Persada: Jakarta.

Suherni, 2007. Perawat

Sulistyawati, A. 2009.Asuhan Kebidanan Pada Masa Nifas.Ani : Yogyakarta. Sunaryo, 2004. Psikologi Untuk Keperawatan. EGC : Jakarta.

Widayatun, Tri Rukmi. (1999). Ilmu Prilaku. M.A. 104. Fajar Interpratama.

LEMBARAN PERSETUJUAN RESPONDEN

Kepada Yth

Ibu Usia 18-25 Tahun Di –Tempat

Dengan hormat,

Sehubungan dengan penyusunan Skripsi yang akan saya lakukan dengan judul Pengetahuan dan Sikap Ibu Usia 18 – 25 Tahun Tentang Sibling Rivalry Pada Anak Pra – Sekolah Di Klinik Bersalin Hanafi Kel. Tanjung Gusta, Kec. Medan Helvetia Tahun 2011.

Saya mengharapkan bantuan dari ibu usia 18-25 tahun untuk bersedia menjadi responden dalam penelitian ini sesuai dengan pengetahuan dan sikap ibu usia 18-25 tahun itu sendiri, selain itu identitas ibu usia 18-25 tahun itu akan dirahasiakan.

Atas kesediaan dan kerjasama ibu usia 18-25 tahun saya ucapkan terima kasih.

Medan, April 2011

Responden, Peneliti

KUESIONER

“Pengetahuan Responden Tentang Sibling RivalryDi Klinik Bersalin Hanafi Kel. Tanjung Gusta, Kec. Medan Helvetia Tahun 2012”

I. Petunjuk :

1. Pilihlah salah satu jawaban dengan cara memberi tanda checklist (√ ) pada kotak jawaban yang sesuai dengan jawaban anda.

2. Setelah selesai kembalikan kuesioner ini kepada petugas yang memberikan kepada anda.

II. Identitas Responden

Inisial/kode editing :

Umur :

Pendidikan :

Agama :

Suku :

No Pernyataan Pengetahuan Benar Salah

1 Sibling Rivalry itu merupakan persaingan kasih sayang yang dilakukan antar saudara kandung

2 Bagi seorang ibu sibling rivalry merupakan hal yang tidak pantas dilakukan oleh ibu kepada anak-anaknya 3 Ciri-ciri anak yang mengalami sibling rivalry adalah

adiknya

4 Pada anak usia 2-3 tahun akan mengalami sibling rivalry yakni dengan ciri-ciri menyuruh adiknya agar masuk kedalam perut ibunya

5 Bosan, mudah marah, suka menyendiri, selalu berprasangka buruk kepada orang tuanya. Hal ini merupakan ciri-ciri sibling rivalry

6 Seorang anak akan merasa tersaingi dengan kelahiran adiknya

7 Ketika anak dimarahi ibunya anak tersebut akan melampiaskannya pada adiknya

8 Anak akan bersikap lebih agresif setelah kelahiran adiknya

9 Ibu - ibu tersebut sering kali mencubit, memukul,

bahkan memarahi anaknya dengan emosi, hal ini

disebabkan karena anak mereka berperilaku

tidak sesuai dengan keinginannya

10 Sifat anak usia 2-3 tahun yakni apa yang disenangi adalah miliknya, dan harus dibenarkan oleh orang tuanya

“Sikap Responden Tentang Sibling Rivalry Di Klinik Bersalin Hanafi Kel. Tanjung Gusta, Kec. Medan Helvetia Tahun 2012”

I. Petunjuk :

1. Pilihlah salah satu jawaban dengan cara memberi tanda checklist (√ ) pada kotak jawaban yang sesuai dengan jawaban anda.

2. Setelah selesai kembalikan kuesioner ini kepada petugas yang memberikan kepada anda.

II. Identitas Responden

Inisial/kode editing :

Umur :

Pendidikan :

Agama :

Suku :

No Pernyataan Sikap Benar Salah

1 Saya harus memperlakukan hal yang sama kepada semua anak-anak saya baik yang berbuat salah ataupun benar

2 Sibling rivalry tidak akan pernah terjadi jika saya bersifat adil kepada semua anak saya

3 Anak akan menjadi nakal apabila saya atau keluarga saya selalu memarahi dan selalu menyalahkannya

4. Apabila anak mengompol, hal yang harus saya lakukan adalah tidak memukul dan memarahi anak saya

5 Jika anak melakukan kesalahan saya harus menasehatinya dan bukan memarahi atau memukulnya

6 Saya akan memberikan penghargaan pada anak – anak saya yang berprestasi

7 Saya dan keluarga lebih senang dan suka melihat anak – anak sayasaling menyayangi

8 Ibu yang bijaksana akan memberikan pengertian kepada anaknya bahwasanya ia akan mempunyai adik dan dia harus menyayangi dan menjaga adiknya

9 Seorang anak sangat membutuhkan perhatian dan kasih sayang orang tuanya tanpa pilih kasih 10 Seorang anak akan merasa bahagia apabila

orang tuanya memperhatikan dan memberikan kasih sayang padanya

Daftar Riwayat Hidup

Nama : Dedi Kurnia Siregar

Tempat Tanggal Lahir : Pasar Binanga, 26 September 1988 Jenis Kelamin : Laki-laki

Agama : Islam

Alamat Rumah : Jln Jend. A. Yani No. 7 Pasar Binanga, Kec. Barumun Tengah, Kab. Padang Lawas Riwayat Pendidikan :

1. SD Negeri No 142886 Binanga : 2001

2. SMP Swasta Nurul ‘Ilmi Padangsidempun : 2004

3. SMA Swasta Nurul ‘Ilmu Padangsidempuan : 2007

Dokumen terkait