• Tidak ada hasil yang ditemukan

METODOLOGI PENELITIAN

1. Desain Penelitian

Desain yang digunakan dalam penelitian ini adalah deskriptif eksploratif yang bertujuan untuk mengetahui pengetahuan dan sikap ibu tentang sibling rivalry di klinik bersalin Hanafi kelurahan Tanjung Gusta, Kecamatan Medan Helvetia.

2. Lokasi dan Waktu Penelitian

Penelitian ini akan dilakukan di Klinik Bersalin Hanafi, Kelurahan Tanjung Gusta, Kecamatan Medan-Helvetia yang dilaksanakan mulai tanggal 15 Desember 2011 sampai dengan 03 Januari 2012.

3. Populasi dan Sampel

3.1. Populasi

Populasi pada penelitian ini adalah semua ibu yang datang berkunjung ke klinik bersalin Hanafi kelurahan Tanjung Gusta Kecamatan Medan Helvetia.

3.2. Sampel

Sampel dalam penelitian ini diperoleh dengan menggunakan teknik Purposive sampling. Dimana pengambilan sampel dengan cara semua populasi

menjadi sampel, yaitu sebanyak 30 orang, adapun kriteria sampel yang diambil yaitu ibu – ibu yang memiliki dua anak atau lebih.

4. Pertimbangan Etik

Adapun pertimbangan etik dari penelitian adalah, antara lain :

4.1.Dalam melakukan penelitian ini peneliti mengajukan permohonan izin kepada Dekan Fakultas Keperawatan Universitas Sumatera Utara. Peneliti meminta izin kepada Klinik Hanafi dan memberikan rekomendasi dari Dekan Fakultas Keperawatan Universitas Sumatera Utara. Peneliti meminta izin kepada ibu – ibu di Klinik Hanafi.

4.2. Lembar persetujuan peneliti diberikan kepada responden yang akan diteliti, tujuan untuk memberikan kebebasan kepada responden untuk menentukan sendiri keikutsertaannya dalam penelitian serta mengetahui maksud dan tujuan peneliti.

4.3.Kuesioner yang digunakan oleh peneliti diberikan kepada responden yang akan diteliti setelah responden menandatangani lembar persetujuan menjadi responden.

4.4.Rahasia responden juga sangat diperhatikan dengan tidak mencantumkan nama, nomor kode responden pada lembar kuesioner serta hanya peneliti yang mempunyai akses dalam informasi tersebut.

5. Uji Validitas dan Reliabilitas

Validitas merupakan suatu ukuran yang menunjukkan tingkat – tingkat kevalidan atau kesahihan suatu instrumen. Sebuah instrumen dikatakan valid apabila mampu mengukur data dari variabel yang diteliti secara tepat. Tinggi rendahnya validitas instrumen menunjukkan sejauh mana menunjukkan sejauh mana data yang terkumpul tidak menyimpang dari gambaran tentang variabel yang dimaksud. Uji validitas instrument dalam penelitian ini dilakukan oleh seorang yang yang professional dibidangnya.

Test reliabilitas merupakan indeks yang menunjukkan sejauh mana suatu alat pengukuran dapat dipercaya atau dapat diandalkan. Hal ini berarti sejauh mana alat tersebut tetap konsisten bila dilakukan beberapa kali dengan menggunakan alat ukur yang sama (Notoadmojo, 2005). Peneliti mencari reliabilitas dengan rumus KR-21. Uji reliabilitas dilakukan dengan mengajukan kuesioner terhadap 30 responden dengan kriteria subjek penelitian. Dan selanjutnya dinilai reabilitasnya dengan menggunakan komputerisasi. Hasil penilaian uji reabilitasnya adalah 0,70 atau lebih.

6. Pengumpulan Data

Pengumpulan data di mulai setelah peneliti menerima surat izin pelaksanaan penelitian dari institusi pendidikan yaitu program studi ilmu keperawatan Fakultas keperawatan Universitas Sumatera utara dan kepala klinik

Hanafi kelurahan Tanjung Gusta. Setelah mendapatkan responden peneliti melakukan pengambilan data langsung dari responden yang dilakukan selama 18 hari. Kemudian peneliti menjelaskan kepada responden tentang tujuan, manfaat dan proses pengisian kuesioner. Bagi responden yang bersedia diminta untuk menandatangani Inform consent. Responden diminta untuk menjjawab pertanyaan dengan mengisi sendiri dan memberikan kesempatan bertanya kepada responden bila ada pertanyaan yang tidak dimengerti. Selanjutnya data yang terkumpul dianalisa.

7. Pengolahan Data

Setelah data dikumpul untuk dilakukan pengolahan data secara manual dengan langkah – langkah sebagai berikut :

7.1. Entry

Data jawaban-jawaban dari masing-masing responden yang dalam bentuk kode (angka/huruf) dimasukkan ke dalam program”software” computer.

7.2. Editing

Untuk pengecekan kelengkapan data yang terkumpul, bila terdapat kesalahan atau kekurangan dalam pengumpulan data dapat diperbaiki seperlunya dengan menanyakan langsung kepada yang bersangkutan.

7.3. Coding

Proses untuk memberikan kode pada jawaban responden atau ukuran – ukuran yang diperoleh dari unit analisa sesuai dengan rencana awalnya peneliti 7.4. Tabulating

Proses yang akan dilakukan untuk menghitung setiap variable berdasarkan kategori – kategori yang ditetapkan sebelumnya sesuai dengan tujuan penelitian. Tabulasi dilakukan dengan tiga tahapan yaitu memberi skor pada item-item pernyataan yang perlu diberi skor misalnya tes, angket bentuk pilihan ganda,

rating scale dan sebagainya. Memberi kode terhadap item-item yang tidak perlu diberi skor dan mentabulasi data untuk memperoleh hasil dalam bentuk angka. Penyusunan data meliputi kegiatan pengorganisasian data ke dalam master table (tabel induk) supaya mudah dijumlah, disusun, dan ditata untuk disajikan dan dianalisa.

Hasil pengolahan data akan disajikan dalam bentuk distribusi frekuensi dan persentase dengan menggunakan teknik komputerisasi untuk menampilkan hasil dari data yang telah terkumpul.

8. Aspek Pengukuran Data

Sikap ibu tentang sibling rivalry dapat dilihat dari kemampuan ibu dalam menjawab pernyataan yang diberikan dan nilai dari jawaban yang benar terhadap pernyataan yang diajukan. Jenis dari kuesioner yang diberikan kepada responden untuk mengetahui gambaran pengetahuan adalah pernyataan yang bersifat positif (+). Dimana setiap jawaban ya dari masing-masing pernyataan diberi nilai “1” dan jika tidak diberi nilai “0”.

Sedangkan untuk mengetahui sikap adalah pernyataan yang bersifat positif ( + ). Dimana setiap jawaban ya dari masing-masing pernyataan diberi nilai “1” dan jika tidak diberi nilai “0” (Sudijono, Anas, 2006).

Dengan tekhnik pengukuran data berdasarkan pengetahuan dan sikap dibuat menurut Guttman.

Hasil ukur pengetahuan dan sikap ( Kategori Nursalam, 2006 ). Baik : Apabila 76 – 100% jawaban benar Cukup : Apabila 56 - 75% jawaban benar Kurang : Apabila <55% jawaban benar

Perhitungan persentase data

Jumlah skor yang diperoleh dari penelitian

P = x 100% Jumlah skor seluruh pernyataan.

9. Analisa Data

Setelah data terkumpul maka analisa data dilakukan melalui pengolahan data secara komputerisasi. Data demografi disajikan dalam bentuk table distribusi frekuensi dan persentase, untuk melihat Pengetahuan dan sikap ibu tentang Sibling rivalry yang digambarkan dalam kategori baik, cukup, kurang.

Dokumen terkait