KESIMPULAN DAN REKOMENDASI
6.1 KesimpulanSetelah peneliti melakukan penelitian dengan judul perbandingan persepsi perawat dengan pasien tentang perilaku caring perawat perioperatif di Ruang Rawat Bedah Rumah Sakit Umum Binjai dapat diambil kesimpulan sebagai berikut:
Perbandingan persepsi perawat dengan pasien tentang perilaku caring perawat perioperatif berdasarkan kuesioner yang meliputi perilaku caring umum perawat, caring perawat pra-operatif, dan caring perawat pasca operatif. Perilaku caring perawat perioperatif dikategorikan perawat caring dan perawat tidak caring. Hasil analisis data berdasarkan skor yang diberikan pada tiap pernyataan dalam kuesioner yang telah diisi oleh 30 orang perawat bedah di Ruang Rawat Bedah Rumah Sakit Umum Dr R.M. Djoelhan dan Rumah sakit Umum Bangkatan Binjai, maka didapatkan 100% responden dikategorikan perawat berpersepsi bahwa perawat telah caring dalam melakukan asuhan keperawatan di ruang rawat bedah.
Hasil analisis data berdasarkan skor yang diberikan pada tiap pernyataan dalam kuesioner yang telah diisi oleh 254 orang pasien bedah di Ruang Rawat Bedah Rumah Sakit Umum Dr R.M. Djoelham dan Rumah Sakit Umum Bangkatan Binjai, maka didapatkan 87,4% responden dikategorikan pasien berpersepsi bahwa perawat telah caring dan 12,6% responden dikategorikan pasien
berpersepsi bahwa perawat berperilaku tidak caring dalam melakukan asuhan keperawatan di ruang rawat bedah.
Hasil uji statistik dengan mengunakan T-test independent menemukan bahwa persepsi perawat dengan pasien tentang perilaku caring perawat perioperatif berbeda dengan hasil out put didapatkan rata-rata persepsi perawat terhadap perilaku caring perawat perioperatif 190,73 (SD 3,279) dan persepsi pasien terhadap perilaku caring perawat perioperatif 180,64 (SD 5,260). Hasil uji t= 10,271 dan p value 0,000. Ketentuan yang berlaku bila p value ≤ 0,05, maka
keputusan adalah Ho ditolak. Sehingga hipotesis nol dalam penelitian ini ditolak, berarti ada perbedaan yang signifikan persepsi antara perawat dengan pasien tentang perilaku caring perawat perioperatif di Ruang Rawat Bedah Rumah Sakit Umum Binjai.
6.2 Rekomendasi
6.2.1 Rekomendasi terhadap Pendidikan Keperawatan
Pada penelitian ini didapatkan bahwa data persepsi perawat terhadap perilaku caring perawat perioperatif mayoritas sangat baik, sedangkan persepsi pasien terhadap perilaku caring perawat perioperatif mayoritas baik. Untuk itu perlu diharapkan adanya peningkatan dan pengembangan dalam pendidikan khususnya yang berkaitan dengan Keperawatan Medikal Bedah.
6.2.2 Rekomendasi terhadap Praktik Keperawatan
Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa perlu menanamkan perilaku caring perawat perioperatif melalui penambahan ilmu pengetahuan bagi perawat.
Melalui penambahan ilmu pengetahuan mengenai caring science sebagai salah satu bentuk menanamkan perilaku caring sehingga dapat memberikan asuhan keperawatan yang komprehensif di Ruang Rawat Bedah dalam rangka peningkatan mutu pelayanan.
6.2.3 Rekomendasi terhadap Penelitian Keperawatan
Untuk mengembangkan ilmu pengetahuan khususnya bidang Keperawatan Medikal Bedah, agar pada penelitian selanjutnya dapat dilakukan penelitian mengenai perbandingan persepsi perawat dengan pasien tentang perilaku caring perawat perioperatif di Ruang Rawat Bedah Rumah Sakit Swasta Binjai dan pengembangan alat ukur pada caring di keperawatan perioperatif perlu dilakukan.
DAFTAR PUSTAKA
Adriana, A (2010). Hubungan Kecerdasan Emosional Perawat dengan Perilaku Caring Perawat Pelaksana Menurut Persepsi Pasien di Ruang Rawat Inap RSUD Dr. H Koesnadi Bondowoso. Diambil tanggal 7 Mei 2013 dari http://staff .ui.ac.id
Afifah, E (2010). Konsep Caring diambil tanggal 13 April 2013 dari http://staff.ui.ac.id
Arikunto, S. (2010). Prosedur Penelitian Suatu Pendekatan Praktik. Rineka Cipta: Jakarta
Baradero, M., Dayrit, W. M., Siswadi, Y. (2009). Prinsip&Praktik Keperawatan Perioperatif. EGC: Jakarta
Christerisen, P.J & Kenney J. (1995). Nursing process aplication of conceptual models, 4th edition. St. Louis: The C.V. Mosby Company
Della-Monica, Nola R. (2008). Development and Pschometric Evaluation of the Nurse caring Scale. Proquest LLC. USA
Donmez, C. Y & Ozbayir, T (Februari 2010). Validity and Reliability of the ‘good perioperative nursing care scale’ for Turkish patients and nurses. Journal of Clinical Nursing, 20, 166-174
George, J. B. (1995). Nursing theories: the base for professional nursing practice, 4th edition. Connecticut: Apleton & Lange
Gruendemann, J. B., Fernsebner, B. (2006). Buku Ajar Keperawatan Perioperatif. EGC: Jakarta
Hafdhallah (2010) Hubungan Karakteristik Individu dengan Persepsi Perilaku Caring Perawat di Ruang Rawat Inap BLUD RSU Meuraxa Kota Banda Aceh. Diakses tanggal 25 maret 2013 dari
Hidayat, A. A. A. (2011). Metode Penelitian Keperawatan dan Teknik Analisa Data. Salemba Medika: Jakarta
http://trilestari.staff.umm.ac.id/files/2010/01/konsep caring vs curing 1. Ppt diakses tanggal 26 Mei 2013
http://www.pedomannews.com/opini/berita-opini/ekonomi/1920-konsep-caring-menurut-jean-watson. Diakses pada 16-03-2013 12:46 WIB
23:00 WIB
Kozier, B. (2004). Fundamentals of nursing: concepts, process, and practice. New Jersey: Pearson Education Inc.
Lindwall, L., Post, V., I., Bergbom, I. (Maret 2003). Patients’ and Nurses’ Experiences of Perioperative Dialogues. Blackwell Publishing Ltd, Journal of Advanced Nursing, 43(3), 246-253
Muchlisin, A & Ichsan, B. (September 2008). Aplikasi Model Konseptual Caring dari Jean Watson dalam Asuhan Keperawatan. Berita Ilmu Keperawatan ISSN, 1979-2697, Vol.1, 147-150
Morrison, P & Burnard, P. (2009). Caring&Communicating: Hubungan Interpersonal dalam Keperawatan. EGC: Jakarta
Nurachmah (2001). Konsep Caring. Diakses tanggal 20 April 2013 dari http://andenars.wordpress.com/2013/03/18/caring
Nurhayati (2010). Persepsi Pasien terhadap Perilaku Caring. Diakses tanggal 20
April 2013 daricaring
Nursalam. (2008). Konsep dan Penerapan Metodologi Penelitian Ilmu Keperawatan. Salemba Medika: Jakarta
Papastavrou, et all. (Juli 2011) . A cross-cultural study of the concept of caring through behaviours: patients’ and nurses’ perspectives in six different EU countries. Journal of Advanced Nursing, 1026-1037
Potter, P. A & Perry, A.G. (2005). Fundamental of Nursing : Concepts, Process & Practice. 6th Ed. St Louis, MI: Elsevier Mosby
Potter, P. A & Perry, A. G. (2009). Fundamental Keperawatan. Edisi 7. Buku 1. Terjemahan. Salemba Medika: Jakarta
Qomariah, N (2012) . Konsep Caring. Diambil tanggal 3 Mei 2013 dari www. Repository.usu.ac.id/bistream/pdf
Santoso (2008). Definisi Self Report. Diambil tanggal 17 Juli 2013 dari
Sari (2009) Gambaran Perilaku Caring Perawat terhadap Pasien di Instalasi Bedah Sentral RSUP Dr Kariadi Semarang. Diakses tanggal 25 maret 2013 dari http://andenars.wordpress.com/2013/03/18/perilakucaringperawat-pasien Sartika, N (2011). Konsep Caring. Diambil tanggal 23 April 2013 dari
Sudjana (2002). Metode Statistik, Edisi Revisi Cetakan 6. Bandung : Tursita.
Suyanto. (2011). Metodologi dan Aplikasi Penelitian Keperawatan. Nuha Medika: Yogyakarta.
Tanjung, N (2011). Harapan Pasien dalam Kepuasan Perilaku Caring Perawat di RSUD Deli Serdang Lubuk Pakam. Diambil tanggal 20 April 2013 dari
Tarida, D. E. (2011). Konsep Caring. Fakultas Ilmu Keperwatan: Universitas Indonesia.
Tomey & Alligood (2006). Nursing theorist and their work, 3th edition. Philadelphia: Mosby Year – Book Inc.
Wahyuni, S.A. (2007). Statistika Kedokteran. Bamboedoea Communication. ISBN: Jakarta.
Watson, J. (2009). Theory of human caring. Diambil tanggal 10 April 2013 dari
