• Tidak ada hasil yang ditemukan

A. Kesimpulan

Berdasarkan analisis yang penulis lakukan terhadap 6 jurnal yang relevan dan penelitian yang penulis lakukan dapat disimpulkan:

1. Pemanfaatan pertolongan persalinan.

Dari 6 artikel yang membahas faktor-faktor yang berhubungan dengan pemanfaatan pertolongan persalinan. Ada 6 artikel yang membahas tentang pemanfaatan pertolongan persalinan, seluruh artikel sebagian besar ibu sudah memilih pertolongan persalinan dengan nakes.

2. Umur responden dalam pemanfaatan pertolongan persalinan.

Dari 6 artikel yang membahas mengenai faktor-faktor yang berhubungan dengan pemanfaatan pertolongan persalinan, ada 2 jurnal penelitian yang membahas masalah umur responden yang berpengaruh dalam pemanfaatan pertolongan persalinan, yaitu sebagian besar responden yang memilih persalinan dengan tenaga kesehatan adalah umur repoduksi sehat yaitu 25-34 tahun, dan sebagian kecil yang memilih pemanfaatan pertolongan dengan non nakes adalah umur reproduksi tidak sehat yaitu umur 35-45 tahun.

3. Pengetahuan responden dalam pemanfaatan pertolongan persalinan

Dari 6 jurnal penelitian yang peneliti dapat mengenai faktor-faktor yang berhubungan dengan pemanfaatan pertolongan persalinan, 4 jurnal membahas mengenai pengaruh pengetahuan responden terhadap pemanfaatan pertolongan

persalinan. Responden yang memilih persalinan dengan nakes sebagian besar memiliki pengetahuan baik. Dan keempat jurnal memiliki pengaruh antara pengetahuan dan pemanfaatan pertolongan persalinan dengan nilai p-value (p=0,020).

4. Pendidikan responden dalam pemanfaatan pertolongan persalinan

Dari 6 jurnal yang peneliti dapat mengenai faktor-faktor yang berhubungan dengan pemanfaatan pertolongan persalinan. Ada 4 jurnal yang berhubungan dengan pendidikan responden. Sebagian besar responden yang memilih persalinan dengan nakes memiliki pendidikan tinggi, dan sebagain kecil yang memiliki pendidikan rendah memilih memanfaatkan pertolongan persalinan dengan non nakes.

5. Pekerjaan responden terhadap pemanfaatan pertolongan persalinan

Dari 6 jurnal yang peneliti dapat mengenai faktor-faktor yang berhubungan dengan pemanfaatan pertolongan persalinan. Ada 4 jurnal yang berhubungan dengan pekerjaan responden. Sebagian besar responden yang memilih tempat persalinan dengan nakes adalah responden yang bekerja, sedangkan yang tidak bekerja sebagian kecil memilih persalinan dengan non nakes.

6. Sosial ekonomi terhadap pemanfaatan pertolongan persalinan

Dari 6 jurnal yang peneliti dapat mengenai faktor-faktor yang berhubungan dengan pemanfaatan pertolongan persalinan. Ada 4 jurnal yang berhubungan dengan social ekonomi responden. Sebagian besar responden yang memilih persalinan dengan nakes adalah responden yang memiliki tingkat

ekonomi keluarga yang tinggi, sedangkan sebagian kecil yang memilih persalinan dengan non nakes adalah responden yang memiliki tingkat ekonomi rendah. Dan keempat jurnal memiliki pengaruh antara social ekonomi dan pemanfaatan pertolongan persalinan dengan nilai p-value (p=0,001).

7. Paritas terhadap pemanfaatan pertolongan persalinan

Dari 6 jurnal yang peneliti dapat mengenai faktor-faktor yang berhubungan dengan pemanfaatan pertolongan persalinan. Ada 4 jurnal yang berhubungan dengan paritas responden. Sebagian besar responden yang memilih pemanfaatan pertolongan persalinan dengan nakes memiliki paritas tinggi, sedangkan responden yang memilih pemanfaatan pertolongan persalinan non nakes sebagian kecil memilki paritas rendah. Dan keempat jurnal memiliki pengaruh antara paritas > 1 dan pemanfaatan pertolongan persalinan dengan nilai p-value (p=0,010). Karena berdasarkan pengalaman yang telah lalu, jika persalinan lalu ditolong oleh seseorang yang dia anggap enak dan baik maka untu persalinan berikutnya dia mungkin akan kembali ke orang tersebut.

8. Jarak tempuh ke pelayanan dalam pemanfaatan pertolongan persalinan

Dari 6 jurnal yang peneliti dapat mengenai faktor-faktor yang berhubungan dengan pemanfaatan pertolongan persalinan. Ada 4 jurnal yang berhubungan dengan jarak tempuh ke pelayanan responden. Sebagian besar responden yang memilih pemanfaatan pertolongan persalinan dengan nakes memiliki jarak tempuh kefasilitas pelayanan mudah dijangkau, sedangkan sebagian kecil responden yang memilih pemanfaatan pertolongan persalinan dengan non nakes sebagian kecil memiliki jarak tempuh yang tidak udah

dijangkau ke fasilitas kesehatan. Dan keempat jurnal memiliki pengaruh antara keterjangkauan jarak tempuh dan pemanfaatan pertolongan persalinan dengan nilai p-value (p=0,001).

9. Sosial Budaya terhadap pemanfaatan pertolongan persalinan

Dari 6 jurnal yang peneliti dapat mengenai faktor-faktor yang berhubungan dengan pemanfaatan pertolongan persalinan. Ada 2 jurnal yang berhubungan dengan social budaya responden. Sebagian responden yang memilih pemanfaatan pertolongan persalinan dengan nakes memiliki social budaya yang baik, sedangkan sebagian responden yang memilih persalinan dengan mon nakes memiliki social budaya kurang baik. Dan 2 jurnal memiliki pengaruh antara social budaya dan pemanfaatan pertolongan persalinan dengan nilai p-value (p=0,001).

B. Rekomendasi 1. Secara Teoritis

Rekomendasi yang dapat diberikan adalah tenaga kesehatan untuk meningkatkan sosialisasi pelayanan kesehatan yang dapat diperoleh dari puskesmas terutama tentang pertolongan persalinan. agar lebih meningkatkan pendekatan terhadap masyarakat untuk membangun kepercayaan mereka terhadap tenaga kesehatan sebagai penolong persalinan melalui penyuluhan dan promosi kesehatan yang dilakukan secara rutin misalnya setiap satu bulan sekali mengenai pemilihan penolong persalinan dan resiko-resiko dalam proses persalinan. Hal ini dapat meningkatkan pengetahuan masyarakat tentang pemilihan persalinan yang baik. Selain penyuluhan media lain yang juga dapat digunakan adalah brosur, pamplet, poster atau spanduk yang diletakkan di tempat

yang mudah dilihat sehingga akan mudah diingat dan dipahami. Direkomendasikan agar dapat meningkatkan program-program kesehatan yang telah ada seperti program Jamkesmas sehingga biaya persalinan tidak menjadi masalah untuk keluarga dengan tingkat sosio ekonomi yang rendah. Kesulitan dalam birokrasi dan proses administrasi pembuatan kartu Jamkesmas harusnya menjadi perhatian lebih dan pembelajaran bagi Dinkes.

2. Secara praktisi bidan

Direkomendasikan agar dapat melakukan pemeriksaan kehamilan di fasilitas-fasilitas kesehatan yang telah disediakan seperti puskesmas atau bidan desa setempat sehingga resiko-resiko penyulit persalinan dapat diketahui sejak dini. Selain itu diharapkan juga ibu agar aktif dan mau mencari dan menambah pengetahuan tentang persalinan yang aman yang dapat diperoleh dari televisi, radio maupun majalah atau buku yang terkait dengan persalinan

Dokumen terkait