• Tidak ada hasil yang ditemukan

1.1Kesimpulan

Berdasarkan hasil penelitian dan pembahasan mengenai perilaku kewirausahaan pengusaha industri mochi di Kota Sukabumi dapat dibuat kesimpulan yakni sebagai berikut :

1. Perilaku kewirausahaan pengusaha mochi di Kota Sukabumi menurut jenis kelaminnya, laki-laki lebih dominan daripada wanita. Pengusaha laki-laki berada pada kategori sangat tinggi dalam hal kepribadian pengusaha dan hubungan pengusaha. Dalam hal pemasaran, pengusaha laki-laki berada pada kategori sangat tinggi dan sedang. Lalu, pengusaha laki-laki berada pada kategori tinggi dalam hal keahlian dalam mengatur dan keuangan. 2. Perilaku kewirausahaan pengusaha mochi di Kota Sukabumi menurut usia

didominasi oleh pengusaha dengan usia >30 tahun dibandingkan pengusaha dengan rentang usia 20-30 tahun. Pengusaha usia >30 tahun berada pada kategori sangat tinggi dalam hal kepribadian pengusaha dan hubungan pengusaha. Dalam hal pemasaran, pengusaha usia >30 tahun berada pada kategori sedang. Lalu, pengusaha usia >30 tahun pada kategori tinggi dalam hal keahlian dalam mengatur dan keuangan.

3. Perilaku kewirausahaan pengusaha mochi di Kota Sukabumi menurut latar belakang pendidikan formal didominasi oleh pengusaha lulusan SMA. Pengusaha lulusan SMA berada pada kategori sangat tinggi dalam hal kepribadian pengusaha dan hubungan pengusaha. Lalu, pengusaha lulusan SMA berada pada kategori tinggi dalam hal pemasaran, keahlian dalam mengatur, dan keuangan.

122

Vina Prasa Fitragusi, 2014

Analisis D eskriptif Perilaku Kewirausahaan pada Pengusaha Industri Mochi di Kota Sukabumi

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu |

4. Perilaku kewirausahaan pengusaha mochi di Kota Sukabumi menurut pengalaman usaha didominasi oleh pengusaha dengan pengalaman usaha

123

Vina Prasa Fitragusi, 2014

Analisis D eskriptif Perilaku Kewirausahaan pada Pengusaha Industri Mochi di Kota Sukabumi

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu |

>60 bulan. Pengusaha dengan pengalaman usaha >60 bulan berada pada kategori sangat tinggi dalam hal kepribadian pengusaha, hubungan pengusaha dan keuangan. Sementara pengusaha dengan pengalaman usaha >60 bulan berada pada kategori sedang dalam hal pemasaran. Lalu, pengusaha dengan pengalaman usaha >60 bulan berada pada kategori tinggi dalam hal keahlian dalam mengatur.

5. Perilaku kewirausahaan pengusaha mochi di Kota Sukabumi menurut sub variabel kepribadian pengusaha berada pada kategori sangat tinggi sebesar 80%.

6. Perilaku kewirausahaan pengusaha mochi di Kota Sukabumi menurut sub variabel hubungan pengusaha berada pada kategori sangat tinggi yakni sebesar 60%.

7. Perilaku kewirausahaan pengusaha mochi di Kota Sukabumi menurut sub variabel pemasaran berada pada kategori sedang sebesar 40%.

8. Perilaku kewirausahaan pengusaha mochi di Kota Sukabumi menurut sub variabel keahlian dalam mengatur berada pada kategori tinggi sebesar 53,3%.

9. Perilaku kewirausahaan pengusaha mochi di Kota Sukabumi menurut sub variabel keuangan berada pada posisi sangat tinggi sebesar 53,3%.

1.2Saran

Berdasarkan kesimpulan dari penelitian yang dilakukan mengenai perilaku kewirausahaan pengusaha industri mochi di Kota Sukabumi, maka penulis disini mencoba memberikan saran baik kepada para pengusaha, maupun kepada penelitian selanjutnya, yaitu:

124

Vina Prasa Fitragusi, 2014

Analisis D eskriptif Perilaku Kewirausahaan pada Pengusaha Industri Mochi di Kota Sukabumi

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu |

1. Bagi pengusaha mochi yang sedang menjalankan kegiatan usaha mochinya, diharapkan memiliki perilaku kewirausahaan yang lebih baik, karena hal itu merupakan salah satu modal dalam melakukan kegiatan kewirausahaan dan merupakan faktor penting dalam menentukan keberhasilan usaha. Pengusaha juga harus mengetahui perilaku kewirausahaan dan cara mengelola usaha dari segi keilmuan dan teorinya, tidak hanya praktiknya saja. Pengusaha harus mempunyai visi yang tidak hanya berskala jangka pendek, namun juga visi jangka panjang. Visi jangka panjang ini yang akan membawa kegiatan wirausaha tidak hanya mampu bertahan saja, namun juga akan terus berkembang lagi ke arah yang lebih baik. Seorang pengusaha mochi harus memiliki arahan yang jelas untuk kegiatan usaha mochinya di masa depan. Salah satunya dengan tidak berhenti untuk terus belajar baik itu dari lingkungan sekitar, pengalaman, maupun dari pelatihan dan pendidikan yang diadakan oleh lembaga atau pemerintah. Penulis mengharapkan pengusaha tidak pernah berhenti untuk mengembangkan diri dan belajar dari berbagai sumber untuk terus mengembangkan usaha mochi ini.

2. Bagi pemerintah, diharapkan pemerintah memberikan dukungan terhadap industri mochi di Kota Sukabumi ini. Pemerintah daerah Kota Sukabumi melalui dinas terkait sudah memiliki berbagai pengaturan dan program untuk peningkatan usaha mochi, penulis berharap pemerintah dapat terus mengembangkan dan menguatkan program-program tersebut. Seperti program dalam pemberian pelatihan, pendidikan ataupun seminar terkait kewirausahaan dan manajemen industri kecil terutama industri makanan mochi. Kemudian, program promosi dan pengenalan produk makanan khas mochi di luar daerah Kota Sukabumi yang sudah ada, harus semakin ditingkatkan lagi dengan menyentuh seluruh pengusaha mochi di Kota Sukabumi, agar pengenalan produk tersebut dapat merata ke seluruh

125

Vina Prasa Fitragusi, 2014

Analisis D eskriptif Perilaku Kewirausahaan pada Pengusaha Industri Mochi di Kota Sukabumi

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu |

pengusaha mochi. Sehingga, brand mochi yang dikenal menjadi merata. Program-program baru lainnya diharapkan terus muncul untuk semakin meningkatkan usaha industri mochi di Kota Sukabumi ini.

3. Bagi penelitian selanjutnya diharapkan mampu meneliti perilaku kewirausahaan dengan sub variabel yang lebih banyak dan beragam serta lebih mendalam lagi.

124

Vina Prasa Fitragusi, 2014

Analisis D eskriptif Perilaku Kewirausahaan pada Pengusaha Industri Mochi di Kota Sukabumi

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu |

Daftar Pustaka

Alma, Buchari. (2001). Kewirausahaan. Bandung: Alfabeta.

Alma, Buchari. (2003). Kewirausahaan. Bandung: Alfabeta. Alma, Buchari. (2005). Pengantar Bisnis. Bandung; Alfabeta.

Alma, Buchari. (2009). Kewirausahaan untuk Mahasiswa dan Umum. Bandung; Alfabeta.

Arikunto,S. (2010). Prosedur Penelitian Suatu Pendekatan Praktik . Jakarta: Rineka Cipta.

Astamoen, M.P. (2008). Entrepreneurship Dalam Perspektif Kondisi Bangsa Indonesia. Bandung: Alfabeta.

Basrowi. (2011). Kewirausahaan Untuk Perguruan Tinggi. Bogor: Ghalia Indonesia.

Drucker F. Peter. (1985). Inovasi Dan Kewiraswastaan. Jakarta: Alfabeta.

Frinces, Heflin, Z. (2011). Be An Entrepreneur (Jadilah Seorang Pengusaha) Kajian Strategis Pengembangan Kewirausahaan. Yogyakarta: Graha Ilmu. Hendro. (2011). Dasar-dasar Kewirausahaan. Jakarta: Erlangga.

Idrus, Muhammad. (2009). Metode Penelitian Ilmu Sosial Pendekatan Kualitatif dan Kuantitatif. Yogyakarta: Erlangga

Kasmir. (2006). Kewirausahaan. Raja Grafindo : Jakarta

Kazmier, Leonard, J. (2005). Sachaum’s Easy Outlines. New York: McGraw-Hill. Kotler, Philip. (2002). Manajemen Pemasaran buku 1 dan 2. Jakarta:

Prenhallindo.

Lind, Marchal & Wathen. (2007). Teknik-Teknik Statistik dalam Bisnis dan Ekonomi Menggunakan Kelompok Data Global. Jakarta: Salemba Empat.

125

Vina Prasa Fitragusi, 2014

Analisis D eskriptif Perilaku Kewirausahaan pada Pengusaha Industri Mochi di Kota Sukabumi

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu |

Masyhuri & Zainuddin. (2008). Metodologi Penelitian Pendekatan Praktis Dan Aplikatif. Bandung: Refika Aditama.

Prawirosentono, Suryadi. (2002). Pengantar Bisnis Modern, Studi Kasus Indonesia Dan Analisis Kuantitatif. Jakarta: Bumi Aksara.

126

Vina Prasa Fitragusi, 2014

Analisis D eskriptif Perilaku Kewirausahaan pada Pengusaha Industri Mochi di Kota Sukabumi

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu |

Purwanto, Erwan & Sulistyatuti. (2011). Metodologi Penelitian Kuantitatif Untuk Administrasi Publik Dan Masalah-Masalah Sosial. Yogyakarta: Gaya Media.

Riduwan. (2004). Dasar-dasar Statistika. Bandung: Alfabeta Riduwan. (2008). Dasar-dasar Statistika. Bandung: Alfabeta.

Riduwan. (2012). Belajar Mudah Penelitian. Bandung: Alfabeta

Riyanti, B.P.D. (2003). Kewirausahaan Dari Sudut Pandang Psikologi Dan Kepribadian. Jakarta: Grasindo.

Rivai, Veithzal Dan Mulyadi, Deddy. (2011). Kepemimpinan Dan Perilaku Organisasi. Jakarta: Rajagrafindo

S, Alam. (2013). Ekonomi Untuk SMA dan MA Kelas X Kurikulum 2013. Jakarta: Esis.

Silalahi, Uber. (2006). Metode Penelitian Sosial. Bandung: Universitas Parahyangan Press.

Siregar, Syofian. (2010). Statistik Deskriptif untuk Penelitian. Jakarta: Rajawali Pers.

Stoner, A.F.J. ( 1992). Manajemen Jilid I. Bandung: Erlangga

Sugiyono. (2008). Metode Penelitian Kuantitatif Kualitatif dan R&D. Bandung: Alfabeta.

Sugiyono. (2007). Statistika Untuk Penelitian. Bandung: Alfabeta.

Sugiyono. 2009. Metode Penelitian Kuantitatif Kualitatif dan R&D. Bandung: Alfabeta.

Sugiyono. (2011). Metode Penelitian Kuantitatif Kualitatif dan R&D. Bandung: Alfabeta.

Sugiyono. (2012). Metode Penelitian Bisnis. Bandung: Alfabeta.

Sugiyono. (2013). Metode Penelitian Administrasi. Bandung: Alfabeta.

Suryana. (2006). Kewirausahaan, Pedoman Praktis : Kiat dan Proses Menuju Sukses. Jakarta: Salemba Empat.

127

Vina Prasa Fitragusi, 2014

Analisis D eskriptif Perilaku Kewirausahaan pada Pengusaha Industri Mochi di Kota Sukabumi

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu |

Suryana, Yuyus dan Kartib Bayu. (2011). Kewirausahaan: Pendekatan Karakteristik Wirausahawan Sukses. Jakarta: Kencana.

Tambunan, Tulus. (1999). Perkembangan Industri Skala Kecil Di Indonesia. Jakarta: Mutiara Sumber Widya.

Thoha, Miftah. (2009). Perilaku Organisasi Konsep Dasar dan Aplikasinya. Jakarta: PT Raja Grafindo Persada.

Ukas, Maman. (2009). Manajemen: Konsep, Prinsip Dan Aplikasi. Bandung: Agnini.

Umar, Husein. (2013). Metode Penelitian Untuk Skripsi Dan Tesis Bisnis. Jakarta: Rajagrafindo.

Winardi, J. (1990). Asas-Asas Ekonomi Modern. Bandung: Alumni..

Winardi, J. (2004). Manajemen Perilaku Organisasi. Jakarta: Kencana Prenada Media Group.

Wirartha, Made. (2006). Metoda Penelitian Sosial Ekonomi. Yogyakarta: Andi. Wirasasmitha, Rivai. et.al. (2002). Kamus Lengkap Ekonomi. Bandung: Pionir

Jaya.

INTERNET

BPS Sukabumi. (2013). Statistik Daerah Kota Sukabumi 2013 [Online]. Tersedia: Http://Sukabumikota.Bps.Go.Id/?Q=Publikasi/Statistik-Daerah-Kota-

Sukabumi-2013. [10 Januari 2014].

Dokumen terkait