• Tidak ada hasil yang ditemukan

A. Kesimpulan

Berdasarkan uraian pembahasan terhadap permasalahan di dalam penelitian ini maka dapat disimpulkan:

1. Kerjasama Penyediaan Air Bersih Di Kota Medan Antara PDAM Tirtanadi Dengan PT. Tirta Lyonnaise Medan yang mendirikan perusahaan Joint Venture dengan PDAM Tirtanadi Provinsi Sumatera Utara, yang diberi nama PT. Tirta Lyonnaise Medan. Komposisi kepemilikan saham, 85% Suez Environment dan 15% PDAM Tirtanadi yang mendirikan Instalasi Pengolahan Air Bersih (IPAB) dengan kapasitas produksi 500 liter/detik. Bentuk Perjanjian tersebut perjanjian tidak bernama (onbenoemde overeenkomst). Perjanjian yang tidak diatur di dalam KUH Perdata, tetapi terdapat di dalam masyarakat. Lahirnya perjanjian ini berdasarkan asas kebebasan berkontrak.

2. Hambatan Kerjasama Penyediaan Air Bersih Di Kota Medan Antara PDAM Tirtanadi Dengan PT. Tirta Lyonnaise Medan adalah Penyerahan air bersih menurut petugas Kantor pajak merupakan objek PPN sehingga Kantor pajak menerbitkan SPT terhadap penyerahan air bersih produksi IPAB PT. Tirta Lyonnaise Medan. Sedangkan menurut UUPPN No.42 Tahun 2009 Pasal 4 A menyatakan bahwa penyerahan air bersih merupakan objek yang bebas dari PPN (Pajak Pertambahan Nilai).UU No.13 Tahun 2003 tentang Ketenaga kerjaan yang

memberikan kebebasan berserikat kepada pekerja, telah disalah gunakan oleh oknum serikat pekerja PT. Tirta Lyonnaise Medan.

3. Penyelesaian sengketa yang terjadi antara PT. Tirta Lyonnaise Medan dengan PDAM Tirtanadi Provinsi Sumatera Utara,diselesaikan dengan musyawarah,antara direktur utama masing-masing pihak,bila tidak ada kata sepakat melalui pakar, jika perselisihan tidak dapat diselasaikan melalui badan arbiterase nasional Indonesia (BANI) yang berkedudukan di Jakarta

B. Saran

1. Perjanjian akan melindungi proses bisnis para pihak apabila pertama-tama dan terutama perjanjian tersebut dibuat secara sah karena hal ini akan menjadi penentu proses hubungan hukum selanjutnya. Hukum perjanjian masih berpedoman pada produk hukum kolonial yang sudah out of date. Salah satu sifat hukum adalah dinamis dan berkembang mengikuti perkembangan zaman, oleh sebab itu bisa terjadi adanya perubahan dalam perjanjian ini, maka hendaklah para pihak dalam membuat suatu perjanjian harus tetap memonitor perkembangan dan perubahan hukum dalam menciptakan kepastian hukum terhadap investor asing yang melakukan joint venture.

2. Hendaklah para pihak yang akan membuat atau mengadakan suatu perjanjian benar-benar memahami dan mengerti asas-asas dasar suatu perjanjian sebelum menandatangani sehingga dapat menghindari hal-hal yang tidak diinginkan

hambatan yang ada dapat diatasi dengan bekerjasama dengan pihak PDAM Tirtanadi dan instansi terkait seperti Dinas Tenaga Kerja Kaupaten Deli Serdang, Pemerintah Kabupaten Deli Serdang dengan konsultan hukum

3. Direktur, Pakar atau lembaga yang berfungsi dalam penyelesaian sengketa Penyelesaian sengketa tetap berpedoman kepada perjanjian kerjasama yang ada, dengan niat untuk kepentingan bersama dan mengutamakan kepastian hukum kemanfaatan untuk kepentingan pelayanan air bersih kepada masyarakat.

Agus Yudha Harnoko Hukum Perjanjian, Asas Proporsioanl Dalam Kontrak Komersil Jakarta Kencana, 2011.

Ali, Achmad, Menguak Tabir Hukum (suatu kajian filosofi dan sosiologi). Jakarta, Sinar Grafika, 2002.

Abdul Kadir Muhammad, Hukum perikatan, Bandung.Citra Aditya Bakti, 2002 . Badrulzaman, Mariam Darus, Aneka Hukum Bisnis. Bandung, Alumni 2005.

Bandar Johan Nasution Metode Penelitian Hukum Bandung CV. Mandar Maju, 2008.

Bambangwaluyo, Penelitian Hukum dalam Praktek, Jakarta sinar Grafika, 2002.

Budiono Kusumohamidjojo, Panduan Untuk Merancang Kontrak, Jakarta,Gramedia Widiarsana, 2001.

Dirdjosisworo, Soedjono, Kontrak Bisnis (Menurut Sistem Civil Law, Common Law, dan Praktek Dagang Internasional , Bandung,Mandar Maju, 2000.

Friedman, W, Teori Dan Filsafat Hukum Dalam Buku Telaah Kasus Atas Teori-Teori Hukum, Diterjemahkan Dari Buku Aslinya Legal Theory, Terjemahan Muhammad. Bandung: Mandar Maju, 1997.

Huala Adolf, Dasar-dasar Hukum Kontrak Internasional, Bandung, Rafika Aditama, 2008.

Hasanuddin Rahman, Seri Ketrampilan Merancang Kontrak Bisnis, Contract Drafting, Bandung, Citra Aditya Bakti, 2003.

Herlien Budiono, Asas Keseimbangan Berlandaskan Asas-asas Wigati Indonesia, Bandung, Citra Aditya Bakti, 2006.

Ida Bagus Wyasa Putra Aspek-aspek Hukum Perdata Internasional dalam Transaksi Bisnis Internasional Bandung PT. Refika Aditama.

Kartini Muljadi dan Gunawan Widjaja. 2003. Perikatan Yang Lahir dari Perjanjian.

Jakarta: Raja Grafindo, 2003.

M.SollyLubis, Filsafat Ilmu Dan Penelitian, Bandung, Mandar Maju,1994.

Munir Fuady, Hukum Kontrak (Dari Sudut Pandang Hukum Bisnis), Bandung, Citra Aditya Bakti 2003.

Muhammad, Abdulkadir, Hukum Perjanjian. Bandung: Alumni.1986.

Muljadi, Kartini dan Widjaja, Gunawan, Kebendaan Pada Umumnya, Kencana, Jakarta, 2003.

Ridwan Khairandi, Itikad Baik dalam Kebebasan Berkontrak, Terbitan Pascasarjana FH-UI, Jakarta, 2000.

Sutrisno Hadi, Metodologi Research Citra Aditya Bakti Bandung, 2002.

Syahmin AK Hukum Kontrak Internasional Jakarta PT Raja Grafindo Persada, 2011.

Hukum Dagang Internasional (Dalam Kerangka Studi Analisis) Jakarta PT Raja Grafindo Persada, 2007.

Soejono Soekanto dan Sri Mamudji, Penelitian Hukum Normatif : suatu tinjauan singkat Jakarta: Raja Grafindo Parsada, 2010.

Satjipto Raharjo, Ilmu Hukum, Bandung Citra Aditya Bakti, 2006.

Subekti, HukumPerjanjian, Jakarta, Intermasa, 1984.

Aneka Perjanjian,Intermasa, Bandung PT. Citra Aditya Bakti, 1995.

Pokok-Pokok Hukum Perdata, Jakarta,Intermasa 1982.

Salim H.S Hukum Kontrak Teori & Teknik Penyusun Kontrak Jakarta Sinar Grafika, 2011.

Sudarsono, Pengantar Ilmu Hukum Jakarta:Rineka Cipta 1995.

Pieter Mahmud Rezeki, Pengantar Ilmu Hukum Jakarta Kencana Media Grup, 2009.

Zainuddin Ali, Metode Penelitian Hukum Jakarta Sinar Garafika 2009.

B. PeraturanPerundang-Undangan

Undang-Undang Dasar 1945 – Peraturan Peralihan Kitab Undang-Undang Hukum Perdata

Undang-Undang Nomor. 40 Tahun 2007 Tentang Perseroan Terbatas Undang-undang Nomor 24 Tahun 2000 Tentang Perjanjian Internasional

Undang-Undang No. 30 Tahun 1999 Tentang Arbitrase Dan Alternatif Penyelesaian Sengketa.

Undang-Undang, No.7 Tahun 2004 tentang Sumber Daya Air Undang-Undang No. 25 Tahun 2007,tentang Penanaman Modal

Keputusan Menteri Kesehatan Republik Indonesia Nomor 1405/menkes/sk/xi/2002 tentang Persyaratan Kesehatan Lingkungan Kerja Perkantoran dan Industri.

Paraturan Daerah Tingkat 1 Sumatera Utara Nomor 3 tahun 1999 mengenai Perusahaan Daerah Air Minum.

C. Dokumen, Karya Ilmiah

Ardiansyah Purba Analisis Yuridis Perjanjian Co-Branding Gas Teknologi Map Antara PT. Rinder Energia Consulting, TESIS PPS UMA, 2016.

Bobby Kurniawan, Fasilitas Hak Atas Tanah Bagi Kegiatan Penanaman Modal Di Indonesia Berdasarkan Undang-Undang Nomor 25 Tahun 2007 Tentang

Sjahril Effendy, Perlindungan Hukum Terhadap Perusahaan Joint Venture Sektor Air Bersih Di Kabupeten Deli Serdang(Studi Di PT. Tirta Lyannaise Medan) Tesis PPS UMA 2013.

Hikmahanto Juwana, Modul Perlatihan Teknik Pembuatan dan Penelaahan Kontrak Bisnis, Modul/Makalah Terbitan Pascasarjana FH-UI, Jakarta, 2000.

Perjanjian Kerjasama Perubahan Dan Pernyataan Kembali Tentang Pengusahaan Dan Penyediaan Air Bersih Di Kota Medan Antara Perusahaan Daerah Air Minum Tirtanadi Dengan PT Tirta Lyonnaise Medan.

Peter Mahmud Marzuki, Batas-batas Kebebasan Berkontrak, Yuridika, Volume 8 No.3, Surabaya, Mei 2000.

Yulianti, Tinjauan Yuridis Atas Kontrak Perjanjian Perbaikan Kapal Di PT. Sinbat Precast Teknindo, Indonesia Di Pulau Batam Tesis Program Studi Kenotariatan USU 2010.

D. Media Internet

Notaris Nurul Muslimah Kurniati. “Kontrak Dan Perikatan”.Melalui

http://notarisnurulmuslimahkurniati.blogspot.com/2009/04/kontrak-dan-perikatan.html.

Stanley Lesaman, “Hukum Indonesia”, http: //hukum Indonesia – laylay.blogspot.com/2012/02/asas-asas-perjanjian.html.

Universitas Sumatera Utara. “Tinjauan Umum Tentang Kompensasi”.melalui http://repository.usu.ac.id/bitstream/123456789/25397/3/Chapter%20II.pdf

Dokumen terkait