Chart Title
KESIMPULAN DAN SARAN
5.1 Kesimpulan
Dari keseluruhan penjelasan peneliti mengenai persepsi generasi z terhadap Film Dua Garis Biru dikalangan siswa-siswi SMA Negeri 1 Sunggal, maka dapat disimpulkan bahwa: Hasil dari penelitian dapat diketahui bahwa siswa-siswi SMA Negeri 1 Sunggal yang menonton dari awal hingga akhir film menunjukkan persepsi mereka terhadap Film Dua Garis Biru secara keserluruhan merupakan film yang bagus dan menyatakan menarik untuk ditonton. Responden menyatakan bahwa mayoritas persepsi mereka positif terhadap Film Dua Garis Biru, dimulai dari tema film, alur cerita yang mudah, banyak pesan yang disampaikan dalam film, tokoh yang memerankan dan gaya bahasa yang mereka gunakan mudah untuk dipahami. Hal inilah yang membuat film ini diyakini dapat membuka mata generasi z terhadap isu tabu yang selama ini dipendam yaitu hubungan seks yang dilakukan di luar nikah. Walaupun awalnya film ini menuai kontroversi dari masyarakat karena dianggap tidak sesuai untuk ditayangkan di masyarakat, hal ini tidak membuat siswa-siswi yang menonton memiliki persepsi yang negatif terhadap Film Dua Garis Biru. Makna yang mendalam dalam film dan pesan yang tersirat yang merupakan salah satu bagian dari film juga mendapat respon yang sangat baik dari responden, hal ini juga ditandai dengan responden yang menjawab jika film ini bermanfaat, menambah pengetahuan remaja setelah menontonnya. Meskipun Film Dua Garis Biru berisikan edukasi yang kental didalamnya menurut responden film ini tidak menggurui karena cerita didalamnya mengalir sebagaimana realitas yang ada pada remaja khususnya generasi z saat ini.
69
Universitas Sumatera Utara 5.2 Saran
Berdasarkan hasil penelitian yang telah dilakukan, berikut adalah beberapa saran dari peneliti.
1. Saran dalam Kaitan Akademis
Diharapkan untuk kedepannya penelitian ini dapat dijadikan referensi yang berhubungan dengan penelian sejenis dan dapat dilanjutkan oleh mahasiswa khusunya dalam bidang Ilmu Komunikasi. Karena dengan adanya penelitian yang berbeda dapat dijadikan sebuah referensi dan dapat memperkaya penelitian serupa dan dapat dimanfaatkan oleh peneliti beriktunya.
2. Secara Praktis
Peneliti berharap kedepannya penelitian ini dan penelitian yang berkaitan bisa dimanfaatkan sebagai masukan bagi pihak-pihak tertentu yang membutuhkan informasi yang berhubungan dengan judul penelitian ini.
3. Saran Responden Penelitian
Diharapkan untuk kedepannya, film Indonesia jauh lebih lagi dan banyak memproduksi film-film yang bagus dan menarik untuk ditonton khususnya film yang memberikan edukasi kepada remaja agar tidak salah pergaulan.
Universitas Sumatera Utara DAFTAR PUSTAKA
Alo, Liliweri. 2011. Komunikasi Antar Personal. Jakarta : Remaja Rosdakarya Alo, Liliweri. 1991. Memahami Peran Komunikasi Massa Dalam Masyarakat.
Bandung : PT. Citra Aditya Bakti.
Ardianto, Elvinaro, Lukiati Komala. 2007. Komunikasi Massa : Suatu Pengantar.
Bandung : Simbiosa Rekatama Media
____________________________. 2004. Komunikasi Massa : Suatu Pengantar.
Bandung : Simbiosa Rekatama Media
Arikunto, Suharimi. 2010. Prosedur Penelitian : Suatu Pendekatan Praktik.
Jakarta : Rineka Cipta
Baran , Stanley J , 2008. Pengantar Komunikasi Massa Melek Media dan Budaya, Jakarta: Erlangga
Cangara, Hafied. 2006. Pengantar Ilmu Komunikasi. Jakarta : PT. Raja Grafindo Persada
Devito, Joseph. 1997. Komunikasi Antar Manusia, Jakarta : Profesional Books.
Effendy, Onong Uchana. 2005. Ilmu Komunikasi Teori dan Praktek.
Bandung: Remaja RosdaKarya
Effendy, Onong Uchana. 2003. Ilmu, Teori, dan Filsafat Komunikasi. Bandung : Citra Aditya Bakti
Gibson, James L. 1986. Organisasi & Manajemen. Jakarta : Erlangga
Kriyantono, Rachmat. 2006. Tehnik Praktis Riset Komunikasi. Jakarta: Kencana.
Mardalis. 2003. Metode Penelitian Suatu Pendekatan. Jakarta : Bumi Aksara _______. 2001. Metode Penelitian Sosial. Yogyakarta : Gadjah Mada
McQuail. 1987. Mass Comunication Theory ( Teori Komunikasi Massa). Jakarta : Erlangga
Miftah, Toha. 2003. Perilaku Organisasi Konsep Dasar dan Aplikasinya. Jakarta : Grafindo Persada
Mulyana, Deddy. 2010. Ilmu Komunikasi sebuah Pengantar. Bandung : Remaja Rosdakarya
72
Universitas Sumatera Utara ______________. 2007. Ilmu Komunikasi Sebuah Pengantar. Bandung : Remaja
Rosdakarya
______________.2005. Ilmu Komunikasi Sebuah Pengantar, Bandung: Remaja Rosdakarya
_______________.2002. Ilmu Komunikasi sebuah Pengantar. Bandung : Remaja Rosdakarya
Nugroho, Bernandus Y, 2012. Metode Kuantitatif : Pendekatan Pengambilan Keputusan untuk Ilmu Sosial dan bisnis : Jakarta : Salemba Humanika.
Nurgiyantoro, Burhan. 2009. Teori Pengkajian Fiksi. Yogyakarta : Gajah Mada University Press
Rakhmat, Jalaluddin, 2007. Metode Penelitian Komunikasi. Bandung: PT.Remaja Rosdakarya
Singarimbun, M & Effendi, S. 2011. Metode Penelitian Survai. Jakarta: LP3S.
Sugiyono. 2011. Metode Penelitian Kuantitatif, Kualitatif dan R&D. Bandung : CV. Alfabeta
________.1997. Metode Penelitian Bisnis. Bandung : CV Alfabeta
Sumarmo, Marselli. 1996. Dasar-Dasar Apresiasi Film. Jakarta : Gramedia Pustaka Utama
Sunaryo. 2004. Psikologi Untuk Keperawatan. Jakarta. EGC Sobur. 2003. Psikologi Umum. Bandung : Pustaka Setia
Solso, Robert L, dkk. 2008. Psikologi Kognitif Edisi Kedelapan. Jakarta : Erlangga
Laporan Lembaga :
Film Indonesia dan Badan Ekonomi Kreatif [Bekraf] (2019) Pemandangan Umum Industri Film Indonesia diakses 06 januari 2020 pukul 14:00 wib).
Universitas Sumatera Utara Penelitian Terdahulu
Nasution, Mukti H (2019), Perepsi Mahasiswa Ukmi As-Siyasah terhadap Film Ayat-Ayat Cinta 2 :Medan, Universitas Sumatera Utara.
Novita, Elsy (2018) Persepsi Mahasiswa Terhadap Selebgram Androgini: Medan, Univeritas Sumatera Utara.
Sumber lain :
idntimes.com (2019, 26 Juli) Minat Penonton terhadap Film Indonesia, https://www.google.com/amp/s/www.idntimes.com/hype/entertainment/amp/stella /infografis-minat-penonton-terhadap-film-indonesia, diakses pada tanggal 03 Januari 2020 pukul 19:00 wib.
tirto.id (2017, 31 Maret) Jumlah penonton film Indonesia naik tapi kenyataan pahit,(http://www.google.com/amp/s/amp.tirto.id/jumlah-penonton-filmindonesia-naik-tapi-kenyataan-pahit-cIUy) diakses 06 januari 2020 pukul 14:00 wib.
detik.com (2020, 16 Jan) Survei gen Z paling sering nonton film Indonesia di bioslop. https://m.detik.com/news/berita/d-4862189/survei-gen-z-paling-sering-nonton-film-indonesia-di-bioskop. diakses pada tanggal 10 Maret 2020 pukul 14:00 wib.
filmindonesia.or.id (2020, 02 Jaanuari) Jumlah penonton film indonesia terlaris tahun 2019. https://filmindonesia.or.id/movie/viewer , diakses pada tanggal 05 Januari 2020 pukul 16:00 wib.
kompasiana.com (2019, 15 Desember) Sinopsis Film Dua Garis Biru, http://www.kompasiana.com/amp/vianiagustina/sinopsis-film-dua-garis-biru diakses pada tanggal 05 januari 2020 pukul 16:00wib.
74
Universitas Sumatera Utara idntimes.com (2019, 26 Juli) Tembus 2 Juta penonton, 10 makna terpendam dalam Film Dua Garis Biru.. https://www.idntimes.com/hype/fun- fact/amp/danti/tembus-2juta-penonton-10-makna-terpendam-dari-film-dua-garis-biru. diakses pada tanggal 10 maret 2020 pukul 10:00 wib.
tirto.id (2019,28 April) Selamat tinggal generasi milenial selamat datang generasi
z,.(https://www.tirto.id/selamat-tinggal-generasi-milenial-selamat-datang-generasi-z-cnzX). diakses pada tanggal 10 Maret 2020 pukul 10:33 wib.
silabus.web.id (2019, 10 September) Karakter Generasi Z. http://www.s /karakter-generasi-z/amp,) diakses pada tanggal 15 maret 2020, pukul 08:00 wib.
Sman01sunggal.blogspot (2017, 16 April) Sekolah Adiwiyata Nasional..
http://sman01sunggal.blogspot.com/?m=1 diakses pada tanggal 17 April 2020 pukul 10:00 wib.
Universitas Sumatera Utara
LAMPIRAN
Universitas Sumatera Utara Lembar SPSS
JENIS KELAMIN
Frequency Percent Valid Percent
Cumulative Percent
Valid Laki-laki 37 40.7 40.7 40.7
Perempuan 54 59.3 59.3 100.0
Total 91 100.0 100.0
USIA
Frequency Percent Valid Percent
Cumulative Percent
Valid 15-16tahun 43 47.3 47.3 47.3
17-18tahun 46 50.5 50.5 97.8
19-20tahun 2 2.2 2.2 100.0
Total 91 100.0 100.0
KELAS
Frequency Percent Valid Percent
Cumulative Percent
Valid X 30 33.0 33.0 33.0
XI 32 35.2 35.2 68.1
XII 29 31.9 31.9 100.0
Total 91 100.0 100.0
JURUSAN
Frequency Percent Valid Percent
Cumulative Percent
Valid IPA 48 52.7 52.7 52.7
IPS 43 47.3 47.3 100.0
Total 91 100.0 100.0
Universitas Sumatera Utara Tema utama dalam Film Dua Garis Biru mudah untuk dipahami
Frequency Percent Valid Percent
Cumulative
Tema yang diangkat dalam Film merupakan problem yang sangat relevan dan sering ditemui atau terjadi di tengah masyarakat
Frequency Percent Valid Percent
Cumulative
Alur cerita dalam Film Dua Garis Biru jelas dan mudah untuk dipahami
Frequency Percent Valid Percent
Cumulative
Film Dua Garis Biru banyak mengandung nilai – nilai moral yang dapat diambil untuk dijadikan pembelajaran hidup
Frequency Percent Valid Percent
Cumulative
Universitas Sumatera Utara Gaya bahasa yang digunakan dalam Film Dua Garis Biru
menggunakan bahasa yang mudah untuk dipahami
Frequency Percent Valid Percent
Cumulative
Penampilan tokoh dalam film membawakan karakter masing – masing dengan sangat baik dan mendalami karakter yang dibawakan
Frequency Percent Valid Percent
Cumulative
Film Dua Garis Biru menarik untuk ditonton
Frequency Percent Valid Percent
Cumulative
Universitas Sumatera Utara Film Dua Garis Biru bagus untuk ditonton
Frequency Percent Valid Percent
Cumulative
Cerita dalam Film Dua Garis Biru mudah untuk dimengerti
Frequency Percent Valid Percent
Cumulative
Film Dua Garis Biru sesuai untuk remaja
Frequency Percent Valid Percent
Cumulative
Film Dua Garis Biru menambah pengetahuan remaja
Frequency Percent Valid Percent
Cumulative Percent
Valid STS 1 1.1 1.1 1.1
TS 8 8.8 8.8 9.9
N 12 13.2 13.2 23.1
Universitas Sumatera Utara
S 62 68.1 68.1 91.2
SS 8 8.8 8.8 100.0
Total 91 100.0 100.0
Film Dua Garis Biru bermanfaat untuk remaja
Frequency Percent Valid Percent
Cumulative Percent
Valid STS 2 2.2 2.2 2.2
TS 14 15.4 15.4 17.6
N 11 12.1 12.1 29.7
S 53 58.2 58.2 87.9
SS 11 12.1 12.1 100.0
Total 91 100.0 100.0
Film Dua Garis Biru tidak menggurui
Frequency Percent Valid Percent
Cumulative Percent
Valid STS 4 4.4 4.4 4.4
TS 19 20.9 20.9 25.3
N 14 15.4 15.4 40.7
S 41 45.1 45.1 85.7
SS 13 14.3 14.3 100.0
Total 91 100.0 100.0
Universitas Sumatera Utara
Universitas Sumatera Utara
Universitas Sumatera Utara KUESIONER PENELITIAN
Persepsi Generasi Z Terhadap Film Dua Garis Biru
(Studi Deskriptif Kuantitatif Persepsi Siswa-Siswi SMA Negeri 1 Sunggal Terhadap Film Dua Garis Biru)
Responden yang terhormat,
Saya Widya Safira Ningsih, mahasiswi Program Studi Ilmu Komunikasi Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Sumatera Utara. Saat ini saya sedang melakukan penelitian untuk skripsi dengan judul “Persepsi Generasi Z Di Kalangan Siswa-Siswi Terhadap Film Dua Garis Biru”. Untuk itu, saya membutuhkan bantuan dan partisipasi Anda untuk mengisi kuesioner ini dengan baik dan benar. Sebelum menjawab pertanyaan penelitian dimohon untuk membaca petunjuk pengisian.
Atas kerjasama dan bantuan anda dalam meluangkan waktu untuk mengisi kuesioner penelitian ini, saya ucapkan terimakasih.
Hormat Saya Peneliti
No. Responden
I. Petunjuk Pengisian Kuesioner
1. Membaca Setiap Pertanyaan dengan teliti sebelum memberikan jawaban.
2. Isilah pernyataan berikut ini dengan tanda check list () pada tabel yang tersedia dengan kriteria sebagai berikut :
• STS = Sangat Tidak Setuju
• TS = Tidak Setuju N = Netral
• S = Setuju
• SS = Sangat Setuju
3. Mohon mengisi seluruh pertanyaan dengan lengkap.
4. Terimakasih atas kesedian waktu anda untuk mengisi kuesioner ini.
II. Karakteristik Responden
Universitas Sumatera Utara 1. Jenis Klamin : 1. Laki – laki
2. Perempuan 2. Umur : 1. 15 – 16 Tahun
2. 17 – 18 Tahun 3. 19 – 20 Tahun 3. Kelas : 1. X (Sepuluh)
2. XI (Sebelas) 3. XII( Dua Belas) 4.Jurusan : 1. IPA
2. IPS III. Film Dua Garis Biru
No Pernyataan S SS N TS STS
Tema
1. Tema utama dalam Film Dua Garis Biru mudah untuk dipahami
2. Tema yang diangkat dalam Film merupakan problem yang sangat relevan dan sering ditemui atau terjadi di tengah masyarakat
Alur Cerita
3. Alur cerita dalam Film Dua Garis Biru jelas dan mudah untuk dipahami
Pesan dalam film
4. Film Dua Garis Biru banyak mengandung nilai – nilai moral yang dapat diambil untuk dijadikan pembelajaran hidup
Gaya bahasa yang digunakan
Universitas Sumatera Utara 5. Gaya bahasa yang digunakan dalam
Film Dua Garis Biru menggunakan bahasa yang mudah untuk dipahami Tokoh dalam film
6. Penampilan tokoh dalam film membawakan karakter masing – masing dengan sangat baik dan mendalami karakter yang dibawakan .
IV. Persepsi Generasi Z
No. Pernyataan S SS N TS STS
Seleksi
7. Film Dua Garis Biru menarik untuk ditonton
8. Film Dua Garis Biru bagus untuk ditonton
Interpretasi
9. Cerita dalam Film Dua Garis Biru mudah untuk dimengerti
10. Film Dua Garis Biru sesuai untuk remaja
Reaksi
11. Film Dua Garis Biru menambah pengetahuan remaja
12. Film Dua Garis Biru bermanfaat untuk remaja
13. Film Dua Garis Biru tidak menggurui
Universitas Sumatera Utara 14. Secara singkat berikan pandangan anda terhadap Film Dua Garis Biru ini?
______________________________________________________________
______________________________________________________________
15. Berikan kritik dan saran anda terhadap Film Dua Garis Biru
______________________________________________________________
______________________________________________________________
Universitas Sumatera Utara BIODATA PENELITI
Nama : Widya Safira Ningsih
NIM : 160904038
Tempat, Tanggal Lahir : Medan, 22 Mei 1998 Jenis Kelamin : Perempuan
Agama : Islam
Anak Ke : 1 Dari 2 Bersaudara
Alamat : Jl. Binjai Km 10, 8 Gg. Sama Lr. Sempurna 3 No.17
No. Hp : 0815 - 4108 - 5376
Email : widyasafira22@gmail.com
Nama Orang Tua
Ayah : Syafril
Ibu : Ida Surianingsih Pekerjaan Orang Tua
Ayah : Wiraswasta
Ibu : Ibu Rumah Tangga
Alamat Orang Tua : Jl. Binjai Km 10, 8 Gg. Sama Lr . Sempurna 3 No.17 Riwayat Pendidikan
SD : SD Negeri 101731 Kp. Lalang
SMP : SMP Negeri 1 Sunggal
SMA : SMA Negeri 1 Sunggal