• Tidak ada hasil yang ditemukan

Berdasarkan pengujian dan analisi data yang telah dilakukan, sesuai dengan langkah-langkah yang dituntut dan dilaksanakan, maka penelitian mengenai “Implementasi Program Corporate Social Responsibility dan Citra Perusahaan” ini menghasilkan kesimpulan sebagai berikut:

V.1. KESIMPULAN

1. Dari hasil penelitian yang telah dilakukan maka peneliti dapat menyimpulkan bahwa PT. Toba Pulp Lestari memiliki citra yang positif di masyarakat. Pembentukan citra ini juga dipengaruhi corporate social responsibility . Toba Pulp menilai bahwa Toba Pulp adalah perusahaan yang memiliki prestasi yang baik. Citra ini juga dibentuk melalui kesan dan pendapat responden terhadap berdirinya perusahaan ini dengan nama PT Toba Pulp Lestari. Dari namanya yang menggunakan nama ”Lestari” yang sebelumnya bernama PT Inti Indorayon Utama, yang harapannya dengan perusahaan ini berganti nama dapat menjadi perusahaan yang lebih ramah lingkunga. Sejak perusahaan ini pernah menghentikan operasionalnya tahun 1998 dan dibuka kembali tahun 2003 dengan berganti nama baru yaitu PT Toba Pulp Lestari, mereka sangat gencar untuk memperbaiki citra mereka di mata masyarakat karena sebelumnya perusahaan ini memiliki citra yang buruk dikalangan masyarakat sehingga pernah ditutup. Namun sekarang ini citra mereka mulai membaik dikalangan masyarakat apalagi dengan adanya kepedulian mereka terhadap masyarakat dengan melakukan kegiatan CSR dan hal-hal lainnya yang mereka lakukan untuk memperbaiki citra mereka supaya lebih baik lagi sebab bukan

138 hal yang mudah untuk mendapatkan citra yang baik dikalangan masyarakat. Citra positif itu sangat dibutuhkan suatu perusahaan dimana hal ini merupakan suatu tabungan perkembangan suatu perusahaan di masa yang akan datang. 2. Kebanyakan masyarakat yang ada di Kecamatan Parmaksian sudah

mengetahui dan mengerti apa yang dimaksud dengan corporate social responsibility khususnya CSR di bidang ekonomi kerakyatan. Hanya saja intensitas masyarakat mengetahui kegiatan CSR dan mendapatkan informasi tentang CSR tersebut masih tidak mencukupi mengakibatkan banyak banyak masyarakat yang tidak mengetahui tentang kegiatan CSR tersebut. Kebanyakan masyarakt disana juga menganggap CSR tersebut tidak diberikan secara merata kepada masyarakat dalam arti masih banyak masyarakat yang ada disana yang seharusnya layak dibantu tetapi mereka tidak mendapatkan bantuan tersebut sehingga sebagian CSR yang diberikan kepada masyarakat tersebut menimbulkan kecemburuan dikalangan masyarakat sendiri. Ditambah lagi dengan banyaknya permohonan bantuan dari masyarakat yang masih belum dapat dikabulkan oleh Toba Pulp, tetapi pastinya mereka juga memiliki keterbatasan dalam memberikan bantuan kepada masyarakat sekitar. Ada juga sebagian dari program dari CSR yang mereka jalankan tetapi tidak berkelanjutan, artinya CSR tersebut putus ditengah jalan, sehingga ada masyarakat banyak bertanya-tanya mengapa bantuan yang dulu mereka terima dengan berkelanjutan tiba-tiba berhenti di tengah jalan, sehinggga sebagian dari mereka kecewa dengan adanya program CSR tersebut.

3. Sebagian besar masyarakat di Kecamatan Parmaksian mengetahui program-program Corporate Social Responsibility yang dilakukan PT Toba Pulp. PT

139 Toba Pulp banyak membantu dalam bidang ekonomi kerakyatan, bidang pendidikan, bidang kesehatan, bidang lingkungan. Paling banyak yang diketahui masyarakat adalah bidang ekonom kerakyatan dan kesehatan. Dimana diantaranya program-program ekonomi kerakyatan ini adalah kemitraan bisnis, integrated farming system, hutan tanaman rakyat/perkebunan kayu rakyat dan vocational training. Hal ini menunjukkan bahwa komitmen PT Toba Pulp untuk mensejahterahkan masyarakat melalui program CSR di bidang ekonomi kerakyatan. Hanya saja program-program tersebut masih kurang efektif dilakukan di masyarakat. Program-program tersebut tidak merata dilakukan di kalangan masyarakat sehingga mereka tidak mengetahui banyak hal tentang CSR tersebut, dan harapannya CSR tersebut tepat kepada sasaran orang-orang yang sangat membutuhkan.

4. Terdapat hubungan/korelasi antara pengaruh implementasi corporate social responsibility dengan citra PT. Toba Pulp Lestari pada masyarakat di Kecamatan Parmaksian. Berdasarkan hasil uji hipotesis, dapat dinyatakan bahwa terdapat hubungan yang rendah tapi pasti antara pengaruh implementasi corporate social responsibility dengan citra PT. Toba Pulp Lestari. Hal ini berarti bahwa implementasi corporate social responsibility memiliki hubungan yang rendah tapi pasti terhadap citra PT Toba Pulp pada masyarakat di Kecamatan Parmaksian.

140 V.2. SARAN

Berdasarkan saran dan kritik yang diberikan masyarakat di setiap kuesioner maka dapat disimpulkan beberapa saran sebagai berikut:

1. PT Toba Pulp Lestari harus meningkatkan efektifitas program corporate social responsibility. Selain itu, program ini harus dilakukan secara berkelanjutan karena banyak masyarakat beranggapan pelaksanaan program corporate sosial responsibility masih tidak efektif. Untuk mendapatkan citra yang lebih baik lagi tidak cukup hanya memberikan bantuan sekali atau dua kali saja. Suatu perusahaan harus dapat mengetahui bagaimana keadaan masyarakat disekitar dengan berdirinya perusahaan, apalagi perusahaan tersebut adalah perusahaan yang membutuhkan sumber bahan bakunya dari sekitar perusahaan tersebut berada. Bantuan yang diberikan kepada masyarakat baiknya berupa kegiatan supaya mereka memiliki kesibukan dengan adanya kegiatan tersebut.

2. Kepada Public Relations atau Humas PT Toba Pulp sebaiknya melalukan survey terhadap masyarakat untuk mengetahui keadaan masyarakat yang sebenarnya. Dengan terjun langsung kelapangan pastinya lebih mengerti dan memahami apa sebenarnya yang dibutuhkan masyarakat, bantuan seperti apa yang cocok untuk mereka. Apa yang menjadi keinginan mereka, PT Toba Pulp sendiri harus mengetahuinya sehingga masyarakat merasa lebih diperhatikan lagi.

3. Progran corporate social responsibility lebih diperbaiki lagi, agar program ini memiliki dampak yang besar untuk meningkatkan citra positif di masyarakat. Sebaiknya Toba Pulp menyampaikan informasi ketika ada dilaksanakan

141 kegiatan CSR supaya masyarakat ikut berpartisipasi di dalamnnya dan mereka dilibatkan dalam setiap program tersebut.

4. CSR yang baiknya diberikan kepada masyarakat yang benar-benar membutuhkan dan layak untuk dibantu, supaya mereka yang sebenarnya layak dibantu tidak merasa kecil hati dan menimbulkan sifat iri hati, karena mereka yang layak dibantu tetapi tidak dibantu, mereka yang sudah mampu dari segi perekonomian mendapat bantuan, sehingga masyarakat merasa bahwa bantuan itu tidak merata.

142 DAFTAR PUSTAKA

Abdurrachman, Oemi.1995. Dasar-Dasar Public Relation Cetakan 3. Bandung: Alumni.

Arikunto, Suharsimi.2006. Prosedur Penenlitian; Suatu pendekatan Praktek.Jakarta:Rineka Cipta

Budimanta, Arif dkk. 2005. Corporate Social Responsibility. Bandung: Indonesia Center For Susutainable Development

Bungin, Burhan. 2005. Metodologi Penelitian Kuantitatif: Jakarta: Kencana

Cangara, Hafied.2002. Pengantar Ilmu Komunikasi. Jakarta:Raja Grafindo Persada.

Cultip, M. Scott. 2006. Effective Public Relations.Jakarta:Kencana.

Effendy, Onong Uchana.2002. Hubungan Masyarakat; Suatu Studi Komunikasi. Bandung: Citra Aditya Bakti

____________________. 2003 Ilmu, Teori dan Filsafat Komunikasi. Bandung: Citra Aditya Bakti

Gregory, Anne. 2004. Public Relations Dalam Praktik. Jakarta: PT. Gelora Aksara

Pratama.

Iriantara, Yosal. 2004. Community Relations. Bandung: PT Remaja Rosdakarya Offset.

143 Kriyantono, Rachmat. 2006. Teknik Praktis Riset Komunikasi. Jakarta: Kencana

Prenada Media Group.

Lubis, Suhardi.2005. Sistem Komunikasi Indonesia.Medan:Bartong Jaya.

Nawawi, Hadari. 1995. Instrument Penelitian Bidang Sosial. Yogyakarta: Gajah Mada University Press.

Nazir,Moh.2003,Metode Penelitian. Jakarta:Ghalia Indonesia

Rakhmat, Jalaluddin. 2004. Metode Penelitian Komunikasi. Bandung: Remaja Rosdakarya.

Rudito,Bambang & Melia Famiola.2007. Etika Bisnis dan Tanggung Jawab Perusahaan di Indonesia. Bandung: Rekaya Sains.

Rumanti, Maria Assumpta. 2002. Dasar-dasar Public Relations Teori dan Praktek. Jakarta: PT.Grasindo

Ruslan Rosadi. 1999. Praktik dan Solusi Public Relations dalam Studi Krisis dan Pemulihan Citra. Jakarta:Ghalia Indonesia

____________. 2005. Kiat dan Strategi Kampanye Public Relations. Jakarta: Raja Grafindo

Shirley, Harrison.1995. Public Relations: An Inroduction. Thomson Learning Singarimbun, Masri. 1995. Metode Penelitian Survei. Yogyakarta: PT.Pustaka

LP3S Indonesia.

Soemirat, Soleh-Elivinaro Ardianto.2004. Dasar-dasar Public Relations.Bandung: Rosdakarya

144 Suhandang, Kustadi. 2004. Membangun Citra Perusahaan; Sebuah Sarana

Penunjang Keberhasilan Pemasaran. Jakarta : Damar Mulia Pustaka. Suparman. 1990. Statistik Sosial. Jakarta:Rajawali Pers.

Suyanto, Bagong dan Sutinah.2005. Metode Penelitian Sosial: Berbagai Alternatif Pendekatan. Jakarta: Kencana.

Oliver, Sandra. 2001. Strategi Public Relations. Jakarta: PT. Gelora Aksara Pratama.

Prasetyio, Bambang.2005. Metode Penelitian Kuantitatif;Teori dan Aplikasinya.Jakarta:Raja Grafindo Persada

Wibisono, Yusuf.2007. Membedah Konsep & Aplikasi CSR. Gresik: FASCHO PUBLISHING. Sumber lain: (diakses tanggal10 Januari 2011 ) 2011)

http:/www.majalah-bisnisinternasional.com/?p=2385 (diakses tanggal 11 Januari 2011)

Dokumen terkait