KESIMPULAN DAN SARAN 6.1. Kesimpulan
Berdasarkan penelitian yang telah dilakukan, maka dapat disimpulkan sebagai berikut.
1. Terdapat perbedaan kualitas hidup pada mahasiswi yang menderita dismenore di mana kesehatan fisik, kesehatan psikologis dan kesehatan sosial dipengaruhi secara signifikan (p<0.05).
2. Kesehatan fisik pada mahasiswi Fakultas Kedokteran Universitas Sumatera Utara stambuk 2008 yang menderita dismenore lebih buruk daripada yang tidak menderita dismenore dengan perbedaan mean sebanyak 19.31. Perbedaan signifikan dengan p=0.001 (p<0.05).
3. Kesehatan psikologis pada mahasiswi Fakultas Kedokteran Universitas Sumatera Utara stambuk 2008 yang menderita dismenore lebih buruk daripada yang tidak menderita dismenore dengan perbedaan mean sebanyak 11.31. Perbedaan signifikan dengan p=0.001 (p<0.05).
4. Kesehatan sosial pada mahasiswi Fakultas Kedokteran Universitas Sumatera Utara stambuk 2008 yang menderita dismenore lebih buruk daripada yang tidak menderita dismenore dengan perbedaan mean sebanyak 7.021. Perbedaan signifikan dengan p=0.038 (p<0.05).
5. Kesehatan lingkungan pada mahasiswi Fakultas Kedokteran Universitas Sumatera Utara stambuk 2008 yang menderita dismenore lebih buruk daripada yang tidak menderita dismenore dengan perbedaan mean sebanyak 3.809. Perbedaan tidak signifikan dengan p=0.141 (p>0.05).
6.2. Saran
1. Bagi Masyarakat
Masyarakat harus peka terhadap masalah yang dibawa oleh dismenore yaitu penurunan kualitas hidup supaya dapat lebih prihatin dan melakukan upaya pencegahan yang sewajarnya.
2. Bagi Kalangan Medis
Kalangan medis harus mengetahui dampak dismenore terhadap kesehatan pasien dan melakukan langkah penatalaksanaan dan bimbingan yang sewajarnya.
3. Bagi Peneliti
Penulis menyadari bahwa penelitian ini belum sempurna dalam menunjukkan pengaruh dismenore terhadap kualitas hidup. Penelitian selanjutnya direkomendasikan supaya memperluaskan populasi supaya jangan hanya memfokuskan pada satu fakultas di satu universitas sahaja. Selain itu, peneliti selanjutnya boleh melakukan analisa dengan mengikut kelompok umur dan juga menambahkan kebiasaan responden ke dalam karakteristik responden untuk mengkaji faktor-faktor penyebab dismenore. Terakhir, peneliti selanjutnya juga boleh coba menggunakan kuesioner lain seperti SF-36, SF-12 dan McGill-QOL untuk menilai kualitas hidup responden.
DAFTAR PUSTAKA
Abbaspour, Z, Rostami, M and Najjar, Sh, 2006. The Effect of Exercise on Primary Dysmenorrhea. J Res Health Scin 6(1):26-31.
Alaettin Unsal, Unal Ayranci, Mustafa Tozun, Gul Arslan & Elif Calik, 2010. Prevalence of dysmenorrhea and its effect on quality of life among a group of female university students. Upsala Journal of Medical Sciences. 2010; 115: 138–145
Cramer JA. Clinimetri approach to assesing quality of life in epilepsy. Epilepsia: 34 (suppl 4) 1993: 8-13
Ganong, William F., 2007. Physiology of Reproduction in Women. In: DeCherney, Alan H, ed, Nathan, Lauren ed, Goodwin, T Murphy, ed and Laufer, Neri ed. Current Diagnosis & Treatment Obstetrics & Gynecology 10th edition. United States of America: McGrawHill, 126-128.
Hacker et al: Essentials of Obstetrics and Gynaecology 4E, Elsevier Ltd.
Available from:
Hamilton-Fairley, Diana, 2004. The Young Woman: Puberty and Menstrual Problems of Young Women. In: Hamilton-Fairley, Diana. Obstetrics and Gynecology 2nd edition. India: Replika Press, 29-31.
Hermann BP. Developing a model of quality of life in epilepsy: the contribution of neuropsychology. Epilepsia. 34 (suppl), 1993: 14-21
Jerry R. Klein and Iris F. Litt. Epidemiology of Adolescent Dysmenorrhea. American Academy of Pediatrics. Pediatrics 1981;68;661-664
Kamonsak Tangchai, Vitaya Titapant, Dittakarn Boriboonhirunsarn: 2004: Dysmenorrhea in Thai Adolescents: Prevalence, Impact and Knowledge of Treatment: J Med Assoc Thai Vol. 87 Suppl. 3: The Royal Thai College of Obstericians and Gynaecologists: S70
L Wang, X Wang, W Wang, C Chen, A G Ronnennberg, W Guang, A Huang, Z Fang, T Zang, L Wang, X Xu, 2004. Stress and Dysmenorrhoea: A Population Based Prospective Study. Occup Environ Med 2004;61:1021- 1026
Notoatmojo, Soekidjo, 2005. Teknik Pengambilan Sampel. Dalam: Notoatmojo, Soekidjo, ed. Metodologi Penelitian Kesehatan. Jakarta: PT. Rineka Cipta 92.
Sule, Sadaatu Talatu, dan Ukwenya, Josephine Egbunu, 2007. Menstrual Experiences of Adolescents in a Secondary School. J Turkish-German Gynecol Assoc 8(1): 7-14
Testa, Simonson DC. Assesment of Quality of Life outcomes. The New England Journal of Medicine.1996; 334: 835-39.
The Menstrual Cycle and Disturbances. Available
from
Tran, Mai, 2001. Dysmenorrhea. Gale Encyclopedia of Alternative Medicine. Available
from
WHOQOL Measuring Quality of Life, Division of Mental Health and prevention of Substance Abuse, World Health Organization, WHO/MSA/MNH/PSF/97.4
Wiknjosastro, 2005, Haid dan Siklusnya. Ilmu Kandungan edisi ketiga. Jakarta: Yayasan Bina Pustaka Sarwono Prawirohardjo, 103-114.
LAMPIRAN 1
DAFTAR RIWAYAT HIDUP
Nama : Lee Wei Lun
Tempat / Tanggal Lahir : Malaysia / 31 Disember 1988
Agama : Buddha
Alamat : TASBI, Blok VV 123, Medan
Telepon : 087768185959
Orang Tua : Ayah : Lee Chee Seng Ibu : Khaw Phaik Hoon
Riwayat Pendidikan : 1. SRJK(C) Confucius, Kuala Lumpur 2 SMK Victoria, Kuala Lumpur Riwayat Pelatihan : -
Riwayat Organisasi : PEMA FKUSU 2010/2011
Pas Photo
3x4 cm
Lembar Penjelasan Penelitian
Salam Sejahtera bagi kita semua
Kepada saudari, sebelumnya saya ucapkan terima kasih sebesar-besarnya atas kesediaannya meluangkan waktu untuk mengisi surat persetujuan dan kuesioner ini.
Pertama-tama, izinkan saya memperkenalkan diri. Nama saya Lee Wei Lun. Saya adalah salah seorang mahasiswa di Fakultas Kedokteran Universitas Sumatera Utara (FK-USU), stambuk tahun 2008. Saat ini saya sedang mengerjakan penelitian Karya Tulis Ilmiah yang menjadi kewajiban saya untuk menyelesaikan pendidikan di Fakultas Kedokteran. Judul penelitian saya adalah
Hubungan Dismenore dengan Kualitas Hidup Mahasiswi Stambuk 2008 di Fakultas Kedokteran Universitas Sumatera Utara
.
Dismenore merupakan suatu simptom yang digambarkan sebagai nyeri pelvis seperti kram atau kejang yang mengikuti onset menstruasi atau pada saat onset menstruasi dan biasanya berlangsung selama 1 – 3 hari dan boleh disertai simptom-simptom lain. Dismenore yaitu nyeri saat menstruasi dilaporkan sebagai kelainan ginekologi yang paling sering ditemukan pada wanita usia reproduksi terutama pada remaja.
Tujuan dari penelitian ini adalah untuk Untuk mengetahui hubungan dismenore dengan kualitas hidup mahasiswi-mahasiswi stambuk 2008 di Fakultas Kedokteran Universitas Sumatera Utara (USU), Medan.
Untuk itu saya mohon kesediaan saudari untuk ikut serta dalam penelitian ini, yaitu sebagai responden. Saya akan menanyakan beberapa hal mengenai dismenore dan kehidupan sehari-harian saudari.
Partisipasi saudari bersifat sukarela tanpa paksaan. Setiap data yang ada dalam penelitian ini akan dirahasiakan dan digunakan untuk kepentingan penelitian. Untuk penelitian in saudari tidak akan dikenakan biaya apapun. Bila saudari membutuhkan penjelasan, maka dapat menghubungi saya:
Nama : Lee Wei Lun
Alamat : TASBI. Blok VV 123, Medan. No. HP : 087768185959
Demikian saya beritahukan. Atas kesediaan saudari saya ucapkan terima kasih yang sebesar-besarnya. Semoga partisipasi saudari dalam penelitian ini membawa manfaat besar bagi kita semua.
Medan, 2011
Peneliti
LEMBAR PERNYATAAN
PERSETUJUAN SETELAH PENJELASAN (INFORMED CONSENT) KESEDIAAN MENGIKUTI PENELITIAN
Saya yang bertanda tangan dibawah ini :
Nama :
Umur :
Alamat : No. Telp :
Setelah mendapat penjelasan oleh peneliti tentang penelitian Hubungan
Dismenore dengan Kualitas Hidup Mahasiswi Stambuk 2008 di Fakultas Kedokteran Universitas Sumatera Utara, maka dengan ini menyatakan
bersedia untuk menjadi responden dalam penelitian ini, tanpa adanya paksaan dari pihak manapun. Saya akan menjawab seluruh pertanyaan yang diberikan oleh peneliti dengan jujur dan apa adanya.
Demikianlah surat pernyataan ini saya perbuat untuk dapat digunakan sebaik-baiknya.
Medan, 2011
( )